• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Duktus Arteriosus Persisten Pada Kelahiran Prematur di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2009-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Karakteristik Duktus Arteriosus Persisten Pada Kelahiran Prematur di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2009-2013"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi dan Presentase Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi dan Presentase Berdasarkan Berat Badan
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi dan Presentase Berdasarkan Anomali Lain

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok usia lebih dari 50 tahun memiliki jumlah penderita paling tinggi, yaitu 41 orang (33,9%), jenis kelamin penderita faringitis akut paling banyak adalah perempuan,

KESIMPULAN : Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahawa umur anak yang paling sering menderita epilepsi adalah 4 bulan sampai 5 tahun, manakala jenis kelamin yang paling

Penelitian ini juga menunjukkan bahawa pasien DM laki-laki adalah lebih prevalen untuk mendapat dibanding dengan pasien DM perempuan, kelompok umur yang paling banyak menderita

Jenis PJB asianotik yang paling banyak ditemui adalah Defek Sekat Ventrikel (42.0%), diikuti Paten Duktus Arteriosus (29.6%), Defek Sekat Atrium (27.2%), dan Stenosis Pulmonal

Hasil dan Kesimpulan: Dari 58 pasien pneumonia pada balita, lebih banyak anak laki-laki, terutama berusia 0-11 bulan, pasien dengan status imunisasi yang lengkap

Proporsi tertinggi penderita tonsilitis kronis berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 66,3%, kelompok umur 1 – 10 tahun sebanyak 29,1%, pekerjaan sebagai

Hasil dan Kesimpulan: Dari 58 pasien pneumonia pada balita, lebih banyak anak laki-laki, terutama berusia 0-11 bulan, pasien dengan status imunisasi yang lengkap

KARAKTERISTIK INFERTILITAS PADA PASIEN Di RSUP H.. Berdasarkan jenis kelamin perempuan