Huruf- huruf dalam aljabar digunakan sebagai pengganti angka. Bentuk aljabar sering melibatkan angka ( disebut konstanta ), huruf ( disebut variabel ), dan operasi hitung. Hal ini penting untuk kita ketahui dan mengerti agar penulisan singkat dalam aljabar dapat kita gunakan untuk menyelesaikan masalah sehingga lebih mudah dipahami. Sebagai contoh :
Latihan 1
1. Tulislah dengan lengkap bentuk aljabar yang sesuai dengan arti masing-masing operasi dibawah ini.
a. 5x b. z
3
c. −2(3x)2
d. x12 e. 3(abc)2
2. Tulislah dalam bentuk aljabar yang paling sederhana untuk masing-masing bentuk dibawah ini.
a. a+a b. 1
5dari b c. −5x a x b d. 3p x3p x3p e. 4a x a x a
1 Materi Aljabar Kelas VII
Nurfulaily Putri Aprilianti
Variabel adalah suatu besaran matematika yang nilainya dapat berubah ( tidak konstan ).
2a berarti2x a atau(a+a)
a
2berarti a:2atau 1 2dari a
2ab berarti2x a x b atau(ab+ab)
a(−b)berartia x(−b)atau−ab
(2a)2berarti2a x2a atau2x a x2x a atau22x a2
a 1
3berarti3
√
aa2
−1
A. Pengertian Faktor Perkalian
Bentuk aljabar 2a=2x a , maka 3a memiliki faktor-faktor, yaitu 2 dan a. Faktor 2 disebut faktor angka atau faktor numerik. Faktor ini sering disebut juga koefisein
dari a. Faktor a disebut faktor huruf atau faktor alfabetik. Agar lebih mengerti perhatikan contoh-contoh berikut.
2→ faktor numerik
2a2b=2x a x a x b a2→ faktor huruf b → faktor huruf
Jadi, faktor dari 2a2b adalah 2, a2 , dan b. Pada a2 , bilangan 2 di sebut
pangkatatau eksponen.
B. Pengertian Suku dan Suku Sejenis
Perhatikan bentuk-bentuk aljabar 2a, 3a + 6b, dan 3q – 2r – s. Bentuk-bentuk tersebut berturut-turut disebut suku tunggal, suku dua dan suku tiga. Pemberian nama ini bersesuaian dengan banyak suku bentuk-bentuk aljabar tersebut. Bentuk aljabar 4x + 3a + 6x mempunyai suku-suku 4x, 3a, dan 6x. Suku-suku 4x dan 6x memuat variabel yang sama, yaitu x. Suku-suku tersebut diberi nama suku-suku sejenis,
sedangkan 4x dan 3a disebut suku-suku tidak sejenis.
Perhatikan bentuk-bentuk aljabar berikut ini ! a. a dan 5b adalah suku-suku sejenis, karena:
a = 1 x a a merupakan faktor huruf 5b = 5 x b persekutuan dari b dan 5b b. 4a + 7b + 7 + 2a + 6b + 2 + 12ab
Bentuk aljabar ini memiliki suku-suku sejenis : 4a dan 2a
7b dan 6b 7 dan 2
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
2. FAKTOR PERKALIAN, KOEFISIEN, KONSTANTA, SUKU
DAN SUKU SEJENIS
Contoh 1:
Dengan menggunakan sifat-sifat penjumlaha, susunlah bentuk-bentuk aljabar ini agar suku-suku sejenisnya berdekatan.
a. 2a3
C. Pengertian Koefisien dan Konstanta
Perhatikan bentuk aljabar 3a4+6a3+5a2+7a+8 . Bilangan-bilangan 3, 6, 5, 7 dan 8 disebut koefisien dari bentuk aljabar. Dalam hal ini dapat diterangkan sebagai berikut:
3a4 mempunyai koefisien 3 7a mempunyai koefisien 7 6a3 mempunyai koefisien 6 8 merupakan konstanta 5a2 mempunyai koefisien 5
Latihan 2
1. Tentukan koefisien dari a.
a. 2a c. 4a + 1
b. –a d. 7 + 6a + a2
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
b. 4−3b+4a+6b=4−3b+6b+4a
Suku sejenis
Contoh 2:
Tentukan koefisien dari 9x2−3x+1
Jawab :
9x2
2. Nyatakan soal berikut ini ke dalam bentuk penjumlahan!
a. 3a c. 2c3
b. 4z d. 9r
3. Nyatakan soal berikut ini ke dalam bentuk perkalian ! a. 8x2 c. a2b2c3
b. – 2x3 d. ( x + y )3
4. Diketahui bentuk aljabar 6x + 3y – 12.
a. Manakah suku pertama ? tuliskan koefisien dari x. b. Manakah suku kedua? Tuliskan koefisien dari y. c. Manakah konstanta ?
5. Sebutkan suku-suku sejenis dari bentuk-bentuk aljabar berikut ini.
a. 5p2 + 7q + 3p + 4q + 9 b. 6a3– 4a2 + 7a – 2a3 + 6a – 7
Penentuan KPK dan FPB bentuk aljabar suku tunggal tidak perlu mencari himpunan kelipatan ataupun himpunan faktornya. Karena bentuk aljabar merupakan bentuk faktor perkalian. Hal ini menandakan bahwa penentuan KPK dan FPB bentuk aljabar suku tunggal akan lebih mudah dilakukan dengan cara pemfaktoran (faktorisasi). Telah kita pelajari bahwa KPK dan FPB dengan pemfaktoran dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
KPK merupakan hasil perkalian dari faktor yang berbeda dan berpangkat tertinggi.
FPB merupakan hasil perkalian dari faktor yang sama dan berpangkat terendah.
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
3. KPK DAN FPB BENTUK ALJABAR SUKU TUNGGAL
Contoh 3:
Tentukan KPK dan FPB dari:
a. 2a dan 3a c. 9p2q dan 24pq2
b. 8x dan 36x2 d. 3p2 , 10pq dan 15pq2 Jawab :
a. 2a = 2 . a (simbol . menyatakan perkalian ) 3a = 3 . a
KPK dari 2a dan 3a = 2 . 3 . a = 6a FPB dari 2a dan 3a = a
b. 8x = 23 KPK dari 8x dan 36x2 = 22 . 32 . x2 = 72x2 36x2 = 22 . 32 . x2 FPB dari 8x dan 36x2 = 22 . x = 4x
c. 9p2q = 32 . p2 . q2 KPK dari 9p2q dan 24pq2 = 23 . 32 . p2 . q2 = 72 p2 q2 24pq2 = 23 . 3 . p . q2 FPB dari 9p2q dan 24pq2 = 3 . p . q = 3pq
Latihan 3
1. Tentukan KPK dari :
a. 3 dan 7a c. 8xy2, 20x2y dan 24xyz
b. 18ax dan 3x2 d. 2ab, 3b2a dan 5a2b
2. Tentukan FPB dari :
a. 5ab dan 10a2b c. 6k, 15kl dan 42kl2
b. 2t2s3 dan 6ts2 d. 4pq2r, 5p2qr dan 6pqr2
Sebelum kita membahas operasi hitung bentuk aljabar, kita akan melihat dulu sifat-sifat dasar dari aritmatika yang juga berlaku pada bentuk aljabar, seperti terlihat pada tabel berikut.
sifat asosiatif
contoh bentuk aljabar
(3 + 5) + 2 = 3 + (5 + 2) (a + b) + c = a + (b + c) (3 x 5) x 2 = 3 x (5 x 2) (ab)c = a(bc)
(3 - 5) - 2 ≠ 3 - (5 - 2) (a - b) - c ≠ a - (b - c) (3 : 5) : 2 ≠ 3 : (5 : 2) a/b : c ≠ a : b/c
sifat distributif
contoh bentuk aljabar
(3 + 5) x 2 = 3 x 2 + 5 x 2 (a + b)c = ac + bc 3 x (5 + 2) = 3 x 5 + 3 x 2 a(b + c) = ab + ac 3 x (5 - 2) = 3 x 5 - 3 x 2 a(b - c = ab - ac (3 - 5) x 2 = 3 x 2 - 5 x 2 (a - b)c = ac - bc
A. Perkalian Konstanta dengan Bentuk Aljabar Bersuku Dua
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan ataupun pengurangan pada bilangan bulat tersebut dapat juga diterapkan untuk operasi perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar bersuku dua atau lebih.
Perhatikan contoh berikut ini : a. 3(x + 2) = 3x + 6
b. – (3a – 4b – 5c) = - 3a + 4b + 5c c. – k(k – 2l +4m) = -k2 + 2kl – 4km
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
4. OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
Sifat Komutatif
Contoh Bentuk Aljabar 3 + 5 = 5 + 3 a + b = b + a 3 x 5 = 5 x 3 ab = ba 3 - 5 ≠ 5 - 6 a - b ≠ b -a
B. Menjumlahkan dan Mengurangkan Suku-suku Sejenis
Suatu bentuk aljabar yang mengandung suku-suku sejenis dapat disederhanakan dengan cara menjumlahkan dan mengurangkan suku-suku sejenis yang ada. Proses ini dilakukan dengan sifat distributif.
Adakalanya penjumlahan dan pengurangan suku-suku sejenis dilakukan secara menurun, seperti pada cotoh berikut ini:
a. – 3 a – b + c a + 7b – 5c
+
= (- 3 + 1) a + (- 1 + 7)b + (1 – 5)c = - 2a + 6b + (-4)c
= - 2a + 6b – 4c
b. 5x – 4y + 3z -5x + 4y – 3z
-
= [5 – (-5)]x + (- 4 – 4)y + [3 – (-3)] z = (5 + 5)x – (4 + 4)y + (3 + 3)z = 10x – 8y + 6z
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
Contoh 4 :
Sederhanakan bentuk berikut ini ! b2 + 2ab – 3b2 + 5ab
jawab :
b2 + 2ab – 3b2 + 5ab = (b2 – 3b2) + (2ab + 5ab) (sifat komutatif)
= (1 – 3) b2 + (2 + 5) ab (sifat distributif)
= - 2 b2 + 7ab
Contoh 5 :
Sederhanakanlah !
a. 5(x – 4) – 3(x + 2)
b. 3(x2– 5x + 4) – 7(x2 – x – 2) Jawab :
Latihan 4
1. Gunakan sifat distributif untuk menyatakan bentuk aljabar berikut ini sebagau jumlah atau selisih.
a. 3(x + y) = ... b. - (y – z) = ... 2. Jumlahkan !
a. 10a + 3a b. -2x2+ 5x2- 7x2
3. Jumlahkan secara menurun ! a. 4a + 3b
−2a−3b .. . . +¿
b. a – b + c a−b+c
.. . . +¿
4. jika A = a + 3b, B = 2a – 3b + c, dan C = 5a + 2b – 4c. tentukan : a. A + B + C
b. 2[(- B + 2C) – A]
5. Tentukan bentuk yang paling sederhana dari bentuk-bentuk berikut ini. a. 4(a + 3) + 2(3a – 1)
b. 3(3x – 4y) + 2(2x + y)
C. Perkalian dan Pembagian Antar bentuk Aljabar
Pada saat kita melakukan perkalian dan pembagian antar bentuk aljabar, terlebih dahulu lakukan pengelompokkan koefisien, kemudian kelompokkan variabel-variabel yang sama. Tuliskan variabel dalam urutan abjad dan pangkat dalam urutan kecil ke besar. Untuk diingat : operasi dalam variabel harus diselesaikan terlebih dahulu.
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
CONTOH 6 :
Tulislah dalam bentuk yang paling sederhana !
a. 2ab(-3bc)
b. [24a2b3(c – d)3] : [-6ab (d – c)2]
dalam praktek kita sering menjumpai bentuk-bentuk aljabar yang agak rumit, seperti (a + b)2, (a – b)2, (a + b)(a – b), ataupun (a + b)(p + q + r). Berikut ini akan kita uraikan bentuk-bentuk aljabar di atas satu per satu.
Bentuk I: (a +b)2
Bentuk diatas dapat dijabarkan sebagai berikut :
(a + b)2 = (a + b) × (a + b)
= a × (a + b) + b × (a + b)
= (a × a) + (a × b) + (b × a) + (b × b)
= a2 + ab + ab + b2
= a2 + 2ab + b2
Kesimpulan : (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
Bentuk II: (a – b)2
Bentuk diatas dapat dijabarkan sebagai berikut :
(a - b)2 = (a - b) × (a - b)
= a × (a - b) + b × (a - b)
= (a × a) - (a × b) - (b × a) - (b × b) = a2 - ab - ab + b2
= a2 - 2ab + b2
Kesimpulan : (a - b)2 = a2 - 2ab + b2
Bentuk III: (a + b) (a – b)
Bentuk diatas dapat dipaparkan sebagai berikutn:
(a + b) × (a – b) = a × (a – b) + b × (a – b)
= (a × a) – (a × b) + (b × a) - (b × b)
= a2 – ab + ab – b2 = a2 – b2
Kesimpulan : (a + b) × (a – b) = a2 – b2
Bentuk IV: (a + b) (p + q + r)
Penjabaran bentuk diatas dapat dupaparkan sebagai berikut :
(a + b) (p + q + r) = a × (p + q+ r) + b × (p + q + r)
= (a × p) + (a × q) + (a × r) + (b × p) + (b × q) + (b × r)
= ap + aq + ar + bp + bq + br
Kesimpulan : (a + b) (p + q + r) = ap + aq + ar + bp + bq + br
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
Contoh 7:
Uraikanlah !
a. (x2 – 4)2 b. (x – y + 2) (x – y + 3)
Jawab :
a. (x2 – 4)2 = (x2 – 4) (x2 – 4)
= (x2 × x2) – (x2 × 4) – (4 × x2) + ( 4 × 4) = x4 – 4x2 – 4x2 + 16
= x4 – 8x2 + 16
Latihan 5
1. Tulislah dalam bentuk yang paling sederhana. a. 2 × 4p b. 5pqr × 6pr2
2. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini.
a. (x + 5) × ( x – 5) b. (5a + 5) × (7b – 7)
3. Bila A = x – 2, B = -2x + 1, dan C = 3x + 4, tentukanlah:
a. A + B – C c. A × C
Nilai suatu bentuk aljabar dapat ditentukan dengan cara menyubstitusikan sebarang bilangan pada variabel-variabel bentuk aljabar tersebut.
Latihan 6
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
5. SUBSTITUSI PADA BENTUK ALJABAR
COTOH 8:
a. Jika m = 3, tentukan nilai dari 5 – 2m.
b. Jika x = –4 dan y = 3, tentukan nilai dari 2x2 – xy + 3y2. Jawab :
a. Substitusi nilai m = 3 pada 5 – 2m, maka diperoleh 5 – 2m = 5 – 2(3)
= 5 – 6 = –1
b. Substitusi x = –4 dan y = 3, sehingga diperoleh 2x2 – xy + 3y2 = 2(–4)2 – (–4) (3) + 3(3)2
1. Sustitusikan a = 4 untuk menghitung nilai dari :
a. a + 3 b. 2a2 : 4
2. Jika a = 2, b = -3, c = 0, p = 5 dan q = - 7, hitunglah nilai dari: a. abcpq b. (p – q)2 – a2b
3. jika a = -3, b = 2, dan c = -5, hitunglah nilai dari: a. (-10a + 10b + 10c) × (c – a + b)
b. (3a2b + 2ab – 3a2c) × (a2 + c – b2)
4. Bila m = 1,6 dan n = 3,8 hitunglah nilai dari masing-masing bentuk aljabar berikut ini. a. 5m + n
b. 2m2– 3n + 1
c. (2m2 – 4n) : (2m – 1)
Dalam perhitungan sehari-hari sering dijumpai persoalan yang pemecahannya menggunakan matematika. Mula-mula soal itu diterjemahkan ke dalam model matematika lalu dirumuskan menjadi benuk aljabar ataupun persamaan matematika sehingga mudah diselesaikan.
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
6. PENGGUNAAN ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN
MASALAH
Contoh 9 :
Diketahui usia ayah empat kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah tiga kali usia anaknya. Tentukan masing-masing umur ayah dan anaknya.
Jawab :
Misalkan: umur ayah = x; umur anak = y sehingga diperoleh persamaan x = 4y ... (i)
x + 5 = 3(y + 5) ... (ii)
Substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii), diperoleh x + 5 = 3(y + 5)
œ 4y + 5 = 3(y + 5) œ 4y + 5 = 3y + 15 œ 4y – 3y = 15 – 5
y = 10
Untuk y = 10, maka x = 4y
x = 4 × 10
x = 40
Latihan 7
1. Tiga tahun yang lalu jumlah umur seorang ayah beserta anak kembarnya diketahui 35 tahun. Jika pada saat itu umur ayahnya 29 tahun, berapa tahunkah umur anak kembarnya sekarang?
2. Fulla membeli 15 ekor ayam dengan harga Rp 15.000,00/ ekor. Kemudian dijual dengan keuntungan Rp 2.000,00/ ekor. Berapa harga penjualan seluruh ayam?
3. Diketahui luas persegi panjang ABCD adalah 50 cm2 dan panjangnya adalah dua kali dari lebarnya. Hitunglah keliling persegi panjang ABCD itu?
4. Diana ingin membeli sebuah pisau pemotong kertas dan sebuah gunting lipat. Harga pisau itu Rp 1.500,00 lebih mahal dibandingkan harga sebuah gunting lipat. Apabila untuk membeli 4 buah gunting lipat dan 2 pisau diperlukan Rp 18.000,00 tentukan harga sebuah gunting lipat dan sebuah pisau ?
Di bagian depan kalian telah mempelajari mengenai bentuk aljabar beserta operasi hitungnya. Pada bagian ini kalian akan mempelajari tentang pecahan bentuk aljabar, yaitu pecahan yang pembilang, atau penyebut, atau kedua-duanya memuat bentuk aljabar.
Misalnya a 2,
4 p,
3a 7bc,
m+3 n dan
x2 x+y
A. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar
Suatu pecahan bentuk aljabar dikatakan paling sederhana apabila pembilang dan penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya tidak sama dengan nol. Untuk menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dapat
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari keduanya.
B. Operasi Hitung Pecahan Aljabar dengan Penyebut Suku Tunggal a. Penjumlahan dan pengurangan
Pada bab sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan diperoleh dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Kalian pasti juga masih ingat bahwa untuk menyamakan penyebut kedua pecahan, tentukan KPK dari penyebut-penyebutnya. Dengan cara yang sama, hal itu juga berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan aljabar. Perhatikan contoh berikut.
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
CONTOH 10:
Sederhanakan pecahan bentuk aljabar berikut, jika x, y ≠ 0. a. 3x
6x2y b.
4x2yz3 2xy2
Jawab :
a. FPB dari 3x dan 6x2y adalah 3x, sehingga
3x
Jadi, bentuk sederhana dari 3x
6x2y adalah
Jadi bentuk sederhana dari 4x 2
Sederhanakan penjumlahan atau pengurangan pecahan aljabar berikut.
b. Perkalian dan pembagian
Ingat kembali bentuk perkalian bilangan pecahan yang dapat dinyatakan sebagai berikut.
Hal ini juga berlaku untuk perkalian pada pecahan aljabar.
Kalian pasti masih ingat bahwa pembagian merupakan invers (operasi kebalikan) dari operasi perkalian. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa membagi dengan suatu pecahan sama artinya dengan mengalikan terhadap kebalikan pecahan
Materi Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
Contoh 12:
a. Perpangkatan pecahan bentuk aljabar
Operasi perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan pecahan bentuk aljabar.
(
a1. Sederhanakan pecahan-pecahan bentuk aljabar berikut.
a. 2pq
4pq2, p , q ≠0 b. 3x 2
+15y−yz
xyz , x , y , z≠0
2. Sederhanakan penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar berikut.
a. 3
3. Tentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan aljabar berikut.
a. 9mn 4. Selesaikan operasi perpangkatan pecahan aljabar berikut.
a.
(
2xMateri Aljabar Kelas VII Nurfulaily Putri Aprilianti
Sederhanakan perpangkatan pecahan aljabar berikut:
b.
(
−34x2
)
d.(
2a 3 +
1 b2