• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 21 AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL, PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTATIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 21 AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL, PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTATIF"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 21 AUDIIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF

Deskripsi Siklus Jasa Personel

Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi berikut ini:

1. Sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: a. Prosedur pencatatan waktu hadir

b. Prosedur pembuatan daftar gaji c. Prosedur pembayaran gaji

d. Prosedur distribusi pembayaran gaji

2. Sistem informasi akuntansi pengupahan, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: a. Prosedur pencatatan waktu hadir

b. Prosedur pencatatan waktu kerja c. Prosedur pembuatan daftar upah d. Prosedur pembayaran biaya upah e. Prosedur distribusi upah

Siklus jasa personel berhubungan dengan siklus pengeluaran dan siklus produksi. Pembayaran gaji dan upah ke kos produk dan berkaitan dengan siklus pengeluaran. Distribusi gaji dan upah kekos produk dan biaya overhead pabrik berkaitan dengan siklus produksi.

Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personal adalah: 1. Barang dalam proses-tenaga kerja langsung

2. Biaya overhead pabrik sesungguhnya. 3. Biaya pemasaran

4. Biaya administrasi dan umum 5. Utang pajak penghasilan karyawan 6. Utang dan pensiun

Tujuan Audit Terhadap Siklus Jasa Personel

Kelompok Asersi Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi Tujuan Audit terhadap Saldo Akun

Keberadaan atau keterjadian

Biaya gaji dan upah, biaya pajak atas gaji dan upah karyawan yang tercatat berkaitan dengan kompensasi jasa yang diserahkan oleh karyawan selama periode yang diaudit.

Saldo utang gaji dan upah utang pajak penghasilan karyawan mencakup semua kewajiban kepada personel dan pemerintah pada tanggal neraca

Hak dan

kewajiban Hutang gaji dan upah dan utangpajak penghasilan karyawan merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal neraca.

Penilaian atau alokasi

Semua transaksi yang berkaitan dengan jasa personel telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting kedalam akun dengan benar.

Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah dihitung dan dicatat dengan benar.

(2)

Distribusi biaya overhead pabrik telah ihitung dan dicatat dengan benar.

Penyajian dan pengungkapan

Rincian transaksi yang berkaitan dengan jasa personel mendukung penyajian akun yang berkaitan dalam laporan keuangan,

baik klasifikasinya maupun

pengungkapannya.

Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah diientifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca.

Utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca.

Perancangan Program Audit untuk Pengujian Pengendalian terhadap Siklus Jasa Personel Rerangka Perancangan

(1) Pemahaman sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan transaksi pembayaran jasa personel

(2) Penentuan kemungkinan salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi pembayaran jasa personel

(3) Penentuan aktivitas pengendalian yang diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah salah saji dalam setiap tahap pelaksanaan transaksi pembayaran jasa personel

(4) Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas aktivitas pengendalian (5) Penyususnan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi

Modal perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel : (1) Ke (2) dan (4), (2) ke (3), (3) ke (4), (4) ke (5)

Sistematika Uraian 1. Funsi terkait 2. Dokumen

3. Catatan akuntansi

4. Bagan alir sistem informasi akuntansi

5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan untuk auditor

6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan

7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan

8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan Fungsi yang Terkait

 Fungsi penerima pegawai  Fungsi pencatat waktu

 Fungsi pembuat daftar gaji dan upah  Fungsi pembuat bukti kas keluar  Fungsi pembayar gaji dan upah  Fungsi akuntansi biaya

 Fungsi akuntansi umum Dokumen

(3)

 Kartu jam kerja

 Daftar gaji dan daftar upah

 Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah  Surat pernyataan gaji dan upah

 Amplop gaji dan upah  Bukti kas keluar Catatan Akuntansi

 Jurnal umum  Kartu kos produk  Buku pembantu biaya  Kartu penghasilan karyawan Bagan Alir Siklus Jasa Personel

Pada bagian ini digambarkan sistem informasi akuntansi penggajian, yang merupakan sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, dalam sistem informasi akuntansi penggajian ini tidak diperlukan pencatatan waktu kerja, karena biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak perlu dibebankan kepada produk.

Salah Saji Potensial, Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan, dan Prosedur Audit untuk Pengujian Pengendalian yang dapat Digunakan oleh Auditor terhadap Siklus Jasa Personel Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam Siklus Jasa Personel

1. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi. 2. Otorisasi dari manajer yang berwenang.

3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan. 4. Pengecekan inependen.

5. Rekonsiliasi.

6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah oleh karyawan.

7. Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang tepat. Penyusunan program aduit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel

Berdasarkan daftar prosedur audit yang dapat digunakan oleh auditor untuk melakukan pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel.

Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel

 Lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi pembuatan daftar gaji dan upah dari fungsi pembayaran gaji an upah dan fungsi pencatatan waktu hadir ari fungsi operasi.

 Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah.

 Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan.  Ambil sampeldaftar gaji dan upah.

 Ambil sampel jam kerja karyawan.  Ambil sampel kartu jam kerja karyawan.

 Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut.

 Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji dan upah dan lakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan.

(4)

Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian

Taksiran risiko pengendalian ini berdampak terhadap strategiaudit yang ditempuh oleh auditor: pendekatan yang utama substantif (primaly substantive approach) atau pendekatan tingkat risiko pengendalian taksiran rendah (Lower assessed level of control risk approach).

Pengujian substantif terhadap saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel Saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel adalah :

1. Utang gaji dan upah

2. Utang pajak penghasilan karyawan 3. Utang dana pensiun

4. Utang bonus 5. Utang komisi

Pengujian substantif yang secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel terletak pada :

1. Prosedur analitik

2. Penghitungan kembali utang gaji dan upah 3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif Prosedur analitik

1. Perbandingan biaya karyawan dan dengan biaya karyawan menurut anggaran.

2. Perbandingan saldo utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang tercantum dalam neraca yang diaudit dengan saldo utang tersebut dalam neraca tahun sebelumnya.

3. Perhitungan ratio biaya pajak penghasilan karyawan dengan total biaya karyawan dan perbandingan ratio tersebut dengan ratio yang sama tahun sebelumnya.

4. Rekonsiliasi jumlah pajak penghasilan karyawan dengan jumlah yang tercantum dalam SPT pajak penghasilan karyawan.

Penghitungan kembali utang gaji dan upah

Auditor berkepentingan untuk memferivikasi kemungkinan adanya understatement penyajian utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel dan konsistensi metode yang digunakan untuk menghitung utang tersebut. Cara lain yang dapat ditempuh auditor adalah dengan melakukan perhitungan sendiri bebagai kewajiban perusahaan terhadap karyawan dan negara pada tanggal neraca dan kemudian membandingkan hasil perhitungannya dengan utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang tercatat.

Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. © Desi

o Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran.1. Memperhatikan perbedaan individu

Pentingnya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan ekonomi, Pendapatan asli daerah, dan Dana alokasi umum terhadap Pengalokasian anggaran

creative and should be able to create a good atmosphere so the teaching and learning process will be more exciting and enjoyable. In addition, the teachers are

Sedangkan pada beda pengaruh antara ischemic compression dan strecthing exercise di peroleh p-value 0,001, sehingga disimpulkan bahwa ada beda pengaruh antara

Perlindungan hukum bagi warga negara Indonesia yang terdapat dalam UUD 1945 yakni pada pasal .... 30

Hasil uji beda pengaruh yang menggunakan uji Mann Whitney yaitu antara metode ischemic compression dan stretching exercise sebelum perlakuan dan setelah

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT BERBANTUAN ALAT PERAGA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI SMA EFATA SOE..