NAMA : FIRNANDA KELAS : 4A1 NIM : 2014017134
AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
DESKRIPSI SIKLUS JASA PERSONEL
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi personalia bertanggungjawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggungjawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggungjawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.
Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi berikut ini:
1. sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: a. prosedur pencatatan waktu hadir
b. prosedur pembuatan daftar hadir c. prosedur pembayaran gaji
d. prosedur distribusi biaya gaji
2. sistem informasi akuntansi pengupahan, yang terdiri dari jaringan prosur berikut ini: a. prosedur pencatatan waktu hadir
b. prosedur pencatatan waktu kerja c. prosedur pembuatan daftar upah d. prosedur pembayaran biaya upah e. prosedur distribusi upah
siklus jasa personel berhubungan dengan siklus pengeluaran dan siklus produksi. Pembayaran gaji dan upah berkaitan dengan siklus pengeluaran. Distribusi gaji dan upah ke kso produk dan biaya overhead pabrik berkaitan dengan siklus produksi.
Akun yang dipengaruhi oleh siklus jasa personel adalah: 1. barang dalam proses tenaga kerja langsung
2. biaya overhead pabrik sesungguhnya 3. biaya pemasaran
5. utang pajak penghasilan karyawan 6. utang dana pensiun
TUJUAN AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL
Kelompok asersi Tujuan audit terhadap golongan transaksi Tujuan audit terhadap saldo akun Keberadaan atau
keterjadian
Biaya gaji dan upah, biaya pajak atas gajidan uoah karyawan yang tercatat berkaitan dengan kompensasi jasa yang diserahkan oleh karyawan selama periode yang diaudit
Saldo utang gaji dan upah dn utang pnghasilan karyawan
mencerminkan jumlah yang terutang oleh perusahaan pada tanggal neraca
Kelengkapan Semua biaya gaji dan upah dan biaya pajak atas gaji dan upah mencakup semua biaya yang terjadi untuk jasa personel selama periode yang diaudit
Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan mencakup semua kewajiban kepada personel dan pemerintah pada tanggal neraca
Hak dan kewajiban Utang gaji dan upah dan utang
pajak penghasilan karyawan merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal neraca
Penilaian dan alokasi Semua transaksi yang berkaitan dengan jasa personel telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam akun dengan benar
Biaya gaji dan upah dan baiya pajak penghasilan karyawan telah dihitung dan dicatat dengan benar
Utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan karyawan telah dihitung dan dicatat dengan benar
Distribusi biaya overhead pabrik telah dihitung dan dicatat dengan benar
Penyajian dan pengungkapan
Rincian transaksi yang berkaitan dengan jasa personel mendukung penyajian akun yang berkaitan dalam laporan keuangan, baik klasifikasinya maupun pengungkapannya
Biaya gaji dan upah dan biaya pajak penghasilan karyawan telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL
(5) Penyusunan program audit untuk
pengujian pengendalian terhadap transaksi
(4)
Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas aktivitas
pengendalian (1)
Pemahaman sistem informasi akuntansi untuk pelaksanaan
transaksi pembayaran jasa
personel
(2) Penentuan kemungkinan salah
saji dalam setiap tahap pelaksanaan
transaksi pembayaran jasa
personel
(3)
Penentuan aktivitas pengendalian yang
diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah alah saji dalam setiap tahap
pelaksanaan transaksi pembayaran jasa
• Sistematika uraian
Uraian tentang perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel disajikan dalam sistematika berikut ini:
1. Fungsi terkait 2. dokumen 3. catatan akuntansi
4. bagan alir sistem informasi akuntansi
5. salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor
6. penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan
7. penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan 8. penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan • Fungsi yang terkait
Berbagai fugsi yang terkait dalam siklus jas apersonel berada di tangan unit organisasi berikut ini Fungsi Nama unit organisasi pemegang fungsi 1. fungsi penerima pegawai bagian kepegawaian
2. fungsi pencatat waktu bagian pencatat waktu 3. fungsi pembuat daftar gaji dan upah bagian gaji dan upah 4. fungsi pembuat bukti kas keluar bagian utang 5. fungsi pembayar gaji dan upah bagian kasa
6. fungsi akuntansi biaya bagian akuntansi biaya 7. fungsi akuntansi umum bagian akuntansi umum • Dokumen
Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa pesonel disajikan berikut ini. Dokumen transaksi dokumen sumber pendukung
1. pencatatan biaya gaji dan upah bukti kas keluar rekap daftar gaji dan upah 2. pencatatan pembayaran gaji dan upah bukti kas keluar daftar gaji dan upah
Dokumen lengkap yang digunakan dalam siklus penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut: 1. dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
5. rekap daftar gaji dan rekap daftar upah 6. surat pernyataan gaji dan upah 7. amplop gji dan upah
8. bukti kas keluar • Catatan akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah: 1. jurnal umum
2. kartu kos produk 3. buku pembantu biaya 4. kartu penghasilan karyawan
• Aktivitas pengendalian yang diperlukan siklus jasa personel
Berdasarkan salah saji yang diperkirakan akan terjadi dalam siklus jasa personel sebgaimana yang dirinci dalam gambar 21.5, akktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencakup: 1. fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
2. otorisai dari manajer yang berwenag untuk
a. setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah
b. setiap perubahan daftar gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat , perubahan tariff gaji dan upah, tambahan keluarga
c. setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan d. kartu jam hadir
e. perintah lembur f. daftar gaji dan upah
g. bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah h. bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja
3. penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan 4. pengecekan independen atas:
a. tariff upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja b. kartu jam hadir
c. pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu d. pembuatan daftar gaji dan upah
a. perubahan dalam kartu penghasilan dengan daftar gaji dan upah karyawan b. perhitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu penghasilan karyawan