MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BATIK DENGAN
MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR
SEBAYA DI KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 1
LAGUBOTI T.A 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
ERNAWATI HUTAPEA
2103351008
JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Ernawati Hutapea, NIM. 2103351008: Meningkatkan Hasil Belajar Batik Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Di Kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti T.A. 2014/2015.
Penelitian ini bertujuan untuk memberi salah satu solusi guna meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan batik di SMK Negeri 1 Laguboti. Peningkatan hasil belajar siswa dilakukan melalui penelitian tindakan kelas XI dengan jumlah 22 siswa. Setiap siklus terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan/Observasi, dan Refleksi.
Hasil-hasil penelitian yang diperoleh adalah hasil belajar pada setiap siklus terjadi peningkatan, yaitu pada pre tes yang diperoleh sebesar 36% yang tuntas dengan jumlah siswa 8 orang dengan nilai rata-rata 62,04 dengan siswa yang belum tuntas sebanyak 14 siswa yakni 64%. Mengalami peningkatan pada siklus I dengan nilai rata-rata kelas mencapai 73,86 dengan siswa yang tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau 73% dan 6 siswa yang belum tuntas yakni 27%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan mencapai 83,86, siswa yang mengalami tuntas sebanyak 20 siswa atau 91%, serta siswa yang belum tuntas sebanyak 2 siswa yakni 9%. Dengan demikian terjadi rata-rata peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Artinya dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatan hasil belajar batik siswa di kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Batik Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Di Kelas XI Kriya Tekstil
SMK Negeri 1 Laguboti T.A 2014/2015”. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Yth:
1. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Zulkifli, M.Sn. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Basyaruddin, M.Pd. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Daulat Saragi, M.Hum. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
6. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Seni Rupa Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing
Skripsi.
7. Drs.Mesra, M.Sn. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa.
8. Drs. Brisman Silaban, M.Si. selaku Dosen Penguji.
9. Drs. Misgiya, M.Hum. selaku Dosen Penguji.
10.Drs. Sumarsono, M.Sn. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
8. Bapak/Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Bahasa dan Seni.
9. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Bapak / Ibu Guru serta
Staf Pegawai SMK Negeri 1 Laguboti.
10.Kepada kedua orang tua saya, terimakasih telah memberi motivasi
serta dana terbesar kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
Skripsi ini, dan keluarga besar saya yang senantiasa memberikan
motivasi, doa dan dukungan serta bantuan kepada penulis.
11.Kepada seluruh teman-teman seperjuangan Seni Rupa 2010
khususnya kelas C yang telah banyak memberi penghiburan, serta
banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dengan sepenuhnya
bahwa masih banyak kekurangan, baik isi, bahan, maupun tata bahasa
untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan
kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terima kasih.
Medan, Januari 2015
Penulis
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Observasi Aktivitas Siswa ... 44
4.1. Data Hasil Nilai Pre Test ... 52
4.2. Data Hasil Pengolahan Nilai Pre Test ... 53
4.3. Hasil Observasi Tindakan siklus I... 56
4.4. Hasil Penilaian Tindakan siklus I ... 60
4.5. Data Hasil Pengolahan Nilai Siklus I ... 61
4.6. Data Hasil Observasi Siklus II ... 65
4.7. Data Hasil Penilaian Nilai Siklus II ... 68
4.8. Data Hasil Pengolahan Nilai Siklus II ... 69
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Canting ... 18
2.2. Gawangan ... 18
2.3. Wajan ... 19
2.4. Ember ... 19
2.5. Dingklik ... 20
2.6. Kompor ... 20
2.7. Motif Geometri... 28
2.8. Motif Tumbuh-tumbuhan Menjalar ... 29
2.9. Motif Bunga ... 30
2.10. Motif Gorga Batak Toba ... 31
2.11. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 38
Grafik 4.1. Hasil Pre Test ... 53
4.2 Hasil Penilaian Siklus I... ... 61
4.3 Hasil Penilaian Siklus II ... ... 70
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Daftar Riwayat Hidup ... 84
Lampiran 1. Hasil Belajar Siswa Pada Ulangan Harian... 85
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 86
3. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I…………... 105
4. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II…………. 107
5. Dokumentasi Penelitian... 109
Surat Izin Penelitian dari Jurusan Pendidikan Seni Rupa... 112
Surat Izin Penelitian dari Fakultas Bahasa dan Seni Unimed... 113
Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan ……….. 114
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Pendidikan adalah serangkaian tindak mendidik yang dilakukan dengan
sengaja untuk membantu anak didik menguasai seperangkat kemampuan berupa
pengetahuan keterampilan, nilai dan sikap tertentu. Berhasil tidaknya suatu proses
pendidikan dapat dilihat dari cara belajar atau proses belajar yang baik. Belajar
adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup, sejak ia masih bayi hingga ia meninggal. Salah satu
petanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang
bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik) maupun yang
menyangkut nilai dan sikap (afektif) .
Proses belajar mengajar merupakan suatu komponen atau unsur yang
saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan
peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan memegang
peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu
penyebab lambatnya peningkatan kualitas pendidikan adalah proses belajar
mengajar yang dilakukan di sekolah. Sekolah sebagai salah satu lembaga
pendidikan formal, diharapkan tidak hanya menghasilkan siswa yang terampil
khususnya pada pelajaran batik. Dalam belajar batik terlebih dahulu memahami
materi sebelumnya serta memahami konsep yang merupakan pendukung dalam
memahami materi yang akan dipelajarinya dan juga siswa harus mendapat
motivasi baik dari guru dari siswa itu sendiri atau dari pihak lain yang mana dapat
mempengaruhi keberhasilan belajarnya. Menurut Gade dan Berliner,(1984:372)
“Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas
seseorang”. Batik merupakan salah satu bidang studi kejuruan di Jurusan Kriya
Tekstil di SMK Negeri 1 Laguboti.
Kegiatan belajar mengajar yang sering dijumpai yakni masih berpusat
pada guru dan kurang adanya partisipasi dari siswa, dikarenakan metode yang
digunakan guru di sekolah SMK Negeri 1 Laguboti khususnya kelas XI Kriya
Teksil masih menggunakan metode recamah yang membuat siswa merasa jenuh
dan bosan, siswa malas untuk mendengar ceramah dari guru, yang semakin hari
semakin menjenuhkan bagi siswa sehingga kebanyakan siswa sibuk dengan
urusan mereka masing-masing seperti tidur di kelas, menghayal, cerita kepada
teman sebangku dan lain sebagainya.
Hal inilah yang menyebabkan minat belajar siswa menurun, hasil belajar
siswa rendah, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan siswa tidak
mau bertanya meskipun ia belum memahami sepenuhnya materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Siswa akan belajar jika diberikan tugas dan latihan saja
oleh guru, terlihat pada nilai penugasan harian pada semester ganjil sekitar
31,81% dari 22 siswa yang mencapai nilai ketuntasan belajar, dengan nilai KKM
75. Terlihat pada tabel yang dilampirkan pada halaman 74.
Mengapa hal ini terjadi karena kurang adanya pariasi dalam strategi
pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan guru sewaktu mengajar
dan belum seutuhnya disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi siswanya.
Sementara pada dasarnya guru menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap
proses pembelajaran. Untuk itu siswa atau peserta didik harus banyak latihan di
rumah melalui media buku, koran, majalah, maupun TV.
Sebagai mana dijelaskan Sadirman, (2010:2) “Media adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari sipengirim kepenerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”. Menurut Djamarah, (2006:120)
“Media adalah sumber belajar, maka secara luas dapat diartikan dengan manusia,
benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan”.
Berdasarkan itu penulis tertarik untuk mengkaji penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pelajaran batik. Dengan penerapan metode pembelajaran tutor sebaya keaktifan
dan pemahaman siswa akan lebih bertambah, serta pengertiannya akan lebih cepat
dicapai oleh siswa. Kegiatan belajar mengajar jadi lebih menarik dan tidak bosan
karena siswa dapat berpartisipasi secara langsung, sehingga siswa lebih aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran yang selalu dikaitkan dengan
yang lebih pintar dan lebih menguasai materi yang diberikan oleh guru, dengan
mengaitkan informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Siswa dapat
menggunakan waktu belajarnya untuk menemukan, menggali, dan berdiskusi
kepada tutor akan materi yang belum seutuhnya dipahami oleh siswa. Dengan
demikian hasil belajar batik diyakini akan lebih meningkat.
Atas dasar pemikiran di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian
tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran batik
dengan menetapkan judul:
“Meningkatkan Hasil Belajar Batik Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Tutor Sebaya Di Kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1
Laguboti T.A 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan dilokasi penelitian, peneliti mengidentifikasi
masalah yang ada antara lain :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran batik.
2. Kurangnya minat siswa untuk bertanya.
3. Kurangnya alat dan media yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
4. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
5. Kurangnya variasi dalam strategi belajar.
7. Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar batik.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi batasan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran batik di
kelas XI kriya tekstil SMK Negeri 1 Laguboti.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode
pembelajaran tutor sebaya di kelas XI kriya tekstil SMK Negeri 1
Laguboti.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah
dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan
hasil belajar batik di kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti ?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan batik dengan menggunakan
model pembelajaran Tutor Sebaya di kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1
F. Manfaat Penelitian
a. Untuk Guru
1. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang metode Tutor
Sebaya yang tepat bagi siswa sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Menambah dan menyempurnakan minat belajar siswa.
3. Meningkatkan profesionalisme guru dalam memperbaiki pembelajaran
yang berdampak pada cara kerja metode Tutor Sebaya.
4. Memotivasi teman sejawat untuk lebih giat lagi belajar.
b. Untuk Siswa
1. Mengatasi kesulitan siswa dalam belajar.
2. Memberikan contoh yang nyata dalam praktek belajar.
3. Menciptakan suasana belajar yang bebas dan menyenangkan untuk
meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
4. Meningkatkan siswa semakin aktif dalam belajar.
5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah,
dan membuat keputusan yang nantinya menghasilkan sebuah karya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian tindakan kelas ini, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
Kesimpulan hasil belajar ini difokuskan pada hasil belajar yang telah
dideskripsikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan masalah penelitian, kesimpulan
diperoleh dengan melihat temuan-temuan selama kegiatan penelitian berlangsung.
Pada proses pembelajaran telah diterapkan metode pembelajaran tutor sebaya
yang disenangi siswa dan menunjukkan peningkatan hasil belajar batik siswa
antara lain:
1. Penerapan pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam belajar batik.
2. Dari hasil pre tes dan post tes pada siklus I dan siklus II menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan perolehan nilai hasil belajar yaitu: pada pre tes
diperoleh sebesar 36% yang tuntas dengan jumlah siswa 8 orang dan nilai
rata-rata 62,04 dengan siswa yang belum tuntas sebayak 14 siswa yakni
64%. Mengalami peningkatan pada Siklus I nilai rata-rata kelas mencapai
73,86 dengan siswa yang tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau 73 %, dan
mengalami peningkatan mencapai 83,86, siswa yang mengalami tuntas
belajar sebanyak 20 siswa atau 91%, serta siswa yang belum tuntas
sebanyak 2 siswa yakni 9%. Dengan demikian terjadi rata-rata peningkatan
hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran sebesar 54,54%. Dan dapat
disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran tutor sebaya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran batik.
3. Penerapan pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa dalam belajar batik.
4. Penerapan pembelajaran tutor sebya dapat dipergunakan guru sebagai,
alternatif pengajaran dalam meningkatkan hasil belajar dan mengukur
keberhasilannya dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, serta
memperoleh wawasan baru dalam hal penggunaan metode pembelajaran
sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
5. Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi dalam memberi
masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di
sekolah.
6. Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi
peneliti sendiri untuk lebih memahami karakteristik siswa.
7. Nilai hasil kerja siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, hal
ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa semakin meningkat secara
2. Saran
Berdasarkan penelitian ini, penulis perlu memberikan saran – saran sebagai
berikut :
1. Pendekatan pembelajaran tutor sebaya dapat dikembangkan untuk
meningkatkan kemampuan dan hasil belajar siswa dalam belajar batik.
2. Aspek-aspek yang menentukan pendekatan pembelajaran tutor sebaya
adalah kemampuan daya berpikir yang luas bagi siswa, memudahkan
pemahaman belajar dengan adanya bantuan seorang tutor, membantu dan
memacu siswa dalam mengeluarkan pendapat dalam belajar, siswa
memahami dengan jelas jalannya suatu proses dalam pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Hasil penerapan pembelajaran tutor sebaya dapat di informasikan kepada
siswa, dan guna serta memotivasi siswa untuk terus mengembangkan
kemampuannya.
4. Guru perlu melakukan pendekatan untuk memberikan motivasi sehingga
terbentuk rasa percaya diri. Dan dapat mengunakan metode pembelajaran
tutor sebaya sebagai alternatif pengajaran dalam meningkatkan hasil
belajar dan mengukur keberhasilannya dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar, serta memperoleh wawasan baru dalam hal penggunaan metode
5. Inovasi pembelajaran yang memacu pembelajaran berbasis siswa perlu
dikembangkan guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk
mengembangkan kreativitas siswa, keterampilan bertanya, mengemukakan
pendapat, dan menumbuhkan antusias siswa memerlukan banyak latihan
dan bimbingan dalam pembelajaran.
6. Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan atau
evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.
Kepala sekolah juga hendaknya mengadakan pelatihan tentang
penggunaan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aruan. 2010. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Metode Latihan untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Tinggi T.A 2012/2013”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2010.
Ayoe Moerniwati, Encus Dyah. 2013. Studi Batik Tulis, Jurnal. Volume 1 No 1 http:/ jurnal karya ilmiah batik htm, 27 Januari 2015 jam 14.02 WIB
Djamarah.S.B, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djati, Pramudi, Djuli. 2012. URNA Jurnal Seni Rupa. Surabaya: Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Surabaya.
Djumena, Nian. 1990. Batik dan Mitra (Batik and Its Kind). Jakarta Member Of IKAPI.
Gagne. 1988. Belajar dan Membelajarkan. (Terjemahan Munandir). Jakarta: Rajawali
Gagne, R 1988. Prinsip-prinsip Belajar Untuk Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional
Hamid. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan: Edisi ke dua.
Hamzuri, 1985. Batik Klasik (Classic Batik). Jakarta: Djambatan.
Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Muntasir, Saleh, M. 1985. Pengajaran Terprogram. Jakarta: Rajawali.
Sadirman, Arif. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Garafindo.
Sani, Ridwan Abdullah dan Sudiran. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: IKAPI
Sewan. S dan Tj Yosef Gde. 2011. Filsafat Sebagai Kajian Dalam Penerapan Motif Seni Batik Klasik, Jurnal. Volume 14 No.1 http:/jurnal karya ilmiah batik htm, 14 juni 2014 jam 10.45 WIB
Akutansi SiswaKelas XI SMK Pangeran Antasani”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Sirait, Baginda. 1980. Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Daerah Sumatera Utara. IKIP.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Soekartawi. 1995. Meningkatkan Efektivitas Mengajar. Jakarta: Pustaka Jaya
Sondari Koko. dan Yusmawati. 1999. Batik Pesisir. Jakarta: Pengembangan Media Kebudayaan.
Yudoseputro, Wijoso, dkk. 1995. Desain Kerajinan Tekstil. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.