BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nyeri kepala merupakan bagian dari pengalaman manusia dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali dikeluhkan ke dokter. Kualitas dan intensitas rasa nyeri dipengaruhi oleh kepribadian penderita, ambang rasa nyeri, faktor-faktor psikologis, dan masih banyak hal yang belum jelas, baik patogenesis maupun pengobatannya. Irwansyah (1998) melaporkan bahwa selama tahun 1990-1997, angka kejadian nyeri kepala di poliklinik Penyakit Saraf RS Dokter Kariadi Semarang, berkisar antara 5%-22% (rentang usia 18-50 tahun) (Widiastuti, 2001).
Salah satu jenis nyeri kepala yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari adalah nyeri kepala tipe tegang atau tension-type headache (TTH). TTH digambarkan sebagai nyeri kepala yang konstan dengan intensitas ringan sampai sedang (Sjahrir, 2004). Menurut kriteria ICDI-II tahun 2004, TTH dibagi menjadi infrequent episodic, frequent episodic, chronic tension-type headache (CTTH), dan probable TTH. (Wibisono, 2010)
2
kasus TTH dengan prevalensi TTH episodik 12,25%, TTH kronik 55,1%, dan 32,65% tidak teridentifikasikan, sedangkan distribusi jenis kelamin, 22,5% laki-laki dan wanita 77,5%. (Elly, 1998) Penelitian lain juga dilakukan pada populasi mahasiswa FK UNDIP angkatan 1995 s.d 1997, didapatkan 43 kasus TTH (12,3%), dimana TTH episodik 41% dan TTH kronik 2% dengan distribusi jenis kelamin 21,7% wanita dan 11,6% laki-laki. (Kristian, 1998)
Penyebab TTH sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Tetapi pada sebagian besar kasus TTH, otot-otot perikranial diduga sebagai sumber nosiseptif pada penderita nyeri kepala. (Alamsyah, 1999) Disamping itu, peranan faktor emosional atau psikologik juga ditengarai sebagai pencetus nyeri kepala juga tidak dapat diabaikan. Dimana faktor psikologik akan mempengaruhi rasa nyeri . Salah satu faktor psikologik yang memicu timbulnya nyeri kepala adalah kecemasan.
Nyeri kepala dan kontraksi pada bagian belakang leher merupakan salah satu gejala somatik yang berkaitan dengan kecemasan. (Marchira, 2009). Kecemasan sendiri merupakan gejala normal pada manusia dan disebut patologis bila gejalanya menetap dalam jangka waktu tertentu dan menganggu ketentraman individu. (Maramis, 2009)
3
Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami kecemasan. Salah satu stressor dalam kehidupan mahasiswa adalah proses dalam pendidikan yang ditempuh. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memperoleh nilai yang baik, tetapi juga dituntut untuk memahami, mendalami, dan mampu mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Kecemasan tersebut sering dialami saat mahasiswa menghadapi ujian, sebab ujian merupakan salah satu tolak ukur bagi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh jenjang pendidikannya. (Shadily, 2002)
Kecemasan yang dialami oleh mahasiswa dalam menghadapi ujian akhir blok (UAB) dapat mempengaruhi perilaku adaptif. Melalui promosi kesehatan yaitu relaksasi, kecemasan dan stress dapat berkurang sehingga mahasiswa dapat menghadapi ujian secara optimal. (Marchira, 2009)
Penelitian yang dilakukan oleh Aristana (2008) mengenai “Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat I Sebelum Menghadapi Ujian Tengah Semester di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta” didapatkan sebesar ± 48,8 % responden mengalami kecemasan ringan.
4
Pada beberapa penelitian mengenai tension-type headache (TTH) yang pernah dilakukan sebelumnya, didapatkan bahwa wanita lebih banyak menderita TTH dibandingkan laki-laki. Salah satu faktor penyebab adalah wanita lebih rentan mengalami stress dibandingkan dengan pria. Pada mahasiswa FK UMM Angkatan 2008, didapatkan persentase jumlah mahasiswa perempuan sebesar 66% dan mahasiswa laki-laki sebanyak 24%.
Dari latar belakang di atas, peneliti berkeinginan untuk meneliti tentang “Hubungan tingkat kecemasan menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) terhadap resiko terjadinya Tension-type Headache (TTH) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008”.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan tingkat kecemasan menghadapi ujian akhir blok (UAB) terhadap resiko terjadinya tension-type headache (TTH) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008 ?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
5
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui tingkat kecemasan (ringan, sedang, berat, sangat berat) dalam menghadapi ujian akhir blok (UAB) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008. 2. Mengetahui resiko terjadinya tension-type headache (TTH) pada
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis
1. Menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan kedokteran tentang hubungan tingkat kecemasan dengan tension-type headache (TTH). 2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan hubungan tingkat kecemasan terhadap resiko terjadinya tension-type headache (TTH).
1.4.2 Manfaat Klinis
Sebagai wacana untuk mengurangi resiko terjadinya tension type headache (TTH) yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
6
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR BLOK (UAB) TERHADAP RESIKO TERJADINYA TENSION-TYPE
HEADACHE (TTH) PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008
Oleh:
RANDI SUKMANA
08020019
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR BLOK (UAB) TERHADAP RESIKO TERJADINYA TENSION-TYPE
HEADACHE (TTH) PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2008
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
RANDI SUKMANA 08020019
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga Penulisdapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Hubungan Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) Terhadap Resiko Terjadinya Tension-type Headache pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan karya tulis akhir ini, sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
3. dr. Annisa’ Hasanah selaku pembimbing II atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan karya tulis akhir ini. 4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku penguji atas saran, kritik dan
bimbingannya.
iii
Joko, Mbak Emi, Mbak Dilla, Mbak Fat dan Bu Tyas). Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis.
6. Keluarga besar Laboratorium Anatomi FK UMM (dr.Thontowi Djauhari NS, M.Kes, Mbak Tya, Mas Nyono, Pak Khusnan, Asisten Dosen Anatomi FK 2008, 2009, dan 2010). Terima kasih atas semua doa dan dukungannya kepada penulis.
7. Orangtua (H.Chairur Razie, Alm dan Hj.Wahyu Ningsih), Kakak (Hikma Wahdana) tercinta, atas semua kasih sayang, dukungan moril maupun materil, serta doa yang diberikan.
8. Madona Clara Yosinta Djoka yang telah menjadi teman diskusi dan dengan sabar memberikan segala doa, dukungan dan perhatian kepada penulis.
9. Sahabat penulis Ayie, Ditha, Imam, Yasmin, Ari, Yoggie, serta teman-teman angkatan FK 2008 yang telah banyak memberi doa dan dukungannya.
10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis akhir ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 3 Februari 2012
ABSTRAK
Sukmana, Randi. 2012. Hubungan Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) Terhadap Resiko Terjadinya Tension-Type Headache (TTH) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Meddy Setiawan * (2) Annisa’ Hasanah **
Latar Belakang : Kecemasan merupakan gangguan yang sering dialami oleh mahasiswi. Salah satu penyebabnya adalah ujian akhir blok. Hal ini menyebabkan resiko terjadinya tension-type headache.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat kecemasan menghadapi ujian akhir blok (UAB) terhadap resiko terjadinya tension-type headache (TTH) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008.
Metode : Observational analitik dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel secara total sampling, besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 56 responden. Analisis data menggunakan statistik uji korelasi rank spearman dengan =0.05.
Hasil Penelitian dan Diskusi : Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 lebih banyak mengalami tingkat kecemasan ringan (64.3%), dan 71,4% mengalami tension-type headache (TTH). Hasil uji korelasi rank spearman menunjukan nilai koefisien 0,393 dan nilai signifikansi 0,003 (dengan nilai p<α 0.05) sehingga terdapat hubungan yang signifikan (bermakna) antara tingkat kecemasan menghadapi ujian akhir blok (UAB) terhadap resiko terjadinya tension-type headache (TTH) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan menghadapi ujian akhir blok (UAB) terhadap resiko terjadinya tension-type headache (TTH) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2008.
Kata Kunci : Tingkat kecemasan, Ujian Akhir Blok (UAB), Tension-type Headache (TTH), Mahasiswi FK UMM angkatan 2008
v ABSTRACT
Sukmana, Randi. 2012. The Relationship between Anxiety Level Facing the Final Examination and the Risks of Tension-type Headache on Female Medical Students in Muhammadiyah University of Malang Class of 2008. Final Assignment. Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) Meddy Setiawan * (2) Annisa’ Hasanah **
Background : Anxiety is a disorder that is often experienced by students. One of the cause is final examination. This leads to the risk of tension-type headache. Objective : The aim of this study was to determine the relationship between anxiety levels facing the final examination and the risks of tension-type headache among female medical students in Muhammadiyah University of Malang class of 2008.
Method : Observational analytic research with cross sectional design, the study used total sampling, and the sample suitable with the inclusion criteria was 56 respondents. The data was analyzed using spearman rank correlation test with =0.05.
Result and Discussion : The result showed the level of anxiety in female medical students class of 2008 were mild (64,3%) and 71,4% of them had tension type headache (TTH). The result of spearman rank correlation test showed coefficient value 0,393 and significant value 0,003 (p<α 0.05). It means there were significant correlation between anxiety level facing the final examination with risks of tension type headache among female medical students in Muhammadiyah University of Malang class of 2008 (p<α 0.05)
Conclusion : There was a relationship between anxiety level facing the final examination with risks of tension-type headache among female medical students in Muhammadiyah University of Malang class of 2008.
Key words : anxiety level, final examination, tension-type headache (TTH), female medical students in Muhammadiyah Malang University class of 2008
* : Vice dean of academic, Faculty of Medicine, UMM ;staff lecturer division of Internal Medicine, Faculty of Medicine, UMM
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR SINGKATAN ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 4
1.3Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1Tujuan Umum ... 4
1.3.2Tujuan Khusus ... 5
1.4Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Manfaat Akademis ... 5
1.4.2 Manfaat Klinis ... 5
1.4.3 Manfaat Masyarakat... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Ujian ... 7
2.1.1 Definisi Ujian ... 7
vii
2.1.3 Manfaat Ujian... 8
2.2.Kecemasan ... 8
2.2.1 Definisi ... 8
2.2.2 Klasifikasi ... 9
2.2.3 Epidemiologi ... 9
2.2.4 Etiologi ... 10
2.2.5 Patogenesis ... 14
2.2.6 Gejala Klinis... 15
2.2.7 Skala Gangguan Kecemasan ... 16
2.2.8 Penatalaksanaan ... 19
2.3 Tension-type Headache ... 20
2.3.1 Definisi ... 20
2.3.2 Etiologi ... 21
2.3.3 Epidemiologi ... 22
2.3.4 Klasifikasi ... 22
2.3.5 Patofisiologi ... 23
2.3.5.1 Fisiologi Nyeri ... 23
2.3.5.2 Fisiologi Nyeri Kepala ... 25
2.3.5.3 Mekanisme Terjadinya TTH ... 27
2.3.6 Gejala Klinis... 28
2.3.7 Diagnosa Klinis ... 28
2.3.7.1 TTH Episodik Infrekuen ... 29
2.3.7.2 TTH Episodik Frekuen ... 30
2.3.7.4 Probable TTH ... 32
2.3.7.5 Nyeri Tekan Perikranial ... 32
2.3.7.6 Pengukuran Skala Nyeri ... 33
2.3.8 Penatalaksanaan ... 34
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 36
3.1 Kerangka Konsep ... 36
3.2 Hipotesis Penelitian ... 38
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 39
4.1 Rancangan Penelitian ... 39
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 39
4.3.1 Populasi ... 39
4.3.2 Sampel ... 39
4.4 Teknik Pengambilan Sampel... 39
4.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 40
4.5.1 Kriteria Inklusi ... 40
4.5.2 Kriteria Eksklusi ... 40
4.6 Variabel Penelitian ... 40
4.6.1 Variabel Bebas ... 40
4.6.2 Variabel Tergantung... 40
4.7 Definisi Operasional... 41
4.7.1 Kecemasan ... 41
4.7.2 Tension-type Headache ... 41
4.7.3 Ujian Akhir Blok ... 41
4.8 Alat dan Bahan Penelitian ... 42
ix
4.9.1 Persiapan Penelitian ... 42
4.9.2 Pelaksanaan Penelitian ... 42
4.10 Kerangka Operasional ... 43
4.11 Analisis Data ... 43
4.12 Jadwal Penelitian ... 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 45
5.1 Data Umum Responden ... 45
5.2 Data Khusus ... 46
5.2.1 Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) ... 46
5.2.2 Tension-type Headache ... 50
5.3 Analisis Data ... 53
5.3.1 Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) Terhadap Resiko Terjadinya Tension- type Headache (TTH) ... 53
5.3.2 Hasil Analisis Dengan Menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman ... 54
BAB 6 PEMBAHASAN ... 57
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
7.1 Kesimpulan ... 62
7.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN
Tabel Halaman
2.1 Klasifikasi TTH menurut ICHD-II tahun 2004 ... 22
4.1 Jadwal Penelitian ... 44
5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden ... 45
5.2 Distribusi Frekuensi Usia Responden ... 46
5.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) ... 47
5.4 Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 ... 49
5.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Tension-type Headache (TTH) ... 50
5.6 Tension-Type Headache (TTH) Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 ... 52
5.7 Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) Terhadap Resiko Terjadinya Tension-type Headache (TTH) ... 53
xi
Gambar Halaman
2.1 Diagram Batang Rasio Perempuan : Laki-Laki ... 10
2.2 Numerical Rating Scale ... 34
5.1 Diagram Pie Jawaban Mayoritas Responden Tentang Tingkat Kecemasan Menghadapi UAB ... 48
5.2 Diagram Pie Tingkat Kecemasan Menghadapi UAB ... 49
5.3 Diagram Pie Jawaban Responden Tentang Tension-type Headache ... 51
5.4 Diagram Pie Tension-type Headache ... 52
5.5 Diagram Batang Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir Blok (UAB) Terhadap Jumlah Mahasiswi FK UMM Angkatan 2008 yang Mengalami TTH dan Tidak Mengalami TTH ... 55
ACC : Angulate Cingulate Cortex AINS : Anti Inflammation Non Steroid CTTH : Chronic Tension-type Headache
DSM : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders
EMG : Elektromiografi
FK : Fakultas Kedokteran
HARS : Hamilton Anxiety Rating Scale
GABA : Gamma-aminobutyric acid
ICDI-II : Internal Classification of Headache Disorders
MAOI : Monoamine Oxidase Inhibitor
NRS : Numerical Rating Scale
NSAID : Non Steroid Anti Inflamation Drug
OSCE : Objective Structured Clinical Examination
PG : Prostaglandin
RAS : Reticular Activating System
RS : Rumah Sakit
RSUP : Rumah Sakit Umum Pemerintah
SSO : Stimulasi Saraf Otonom
SSRI : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor TCA : Trycyclic Antidepressant
TENS : Transcutaneus Electrical Stimulation
xiii
UAB : Ujian Akhir Blok
UNDIP : Universitas Dipenogoro
UTB : Ujian Tengah Blok
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Persetujuan Menjadi Responden ... 68
Lampiran 2 Kuesioner HARS ... 70
Lampiran 3 Kuesioner Tension-type Headache (TTH) ... 73
Lampiran 4 Kuesioner Eksklusi ... 75
Lampiran 5 Hasil Analisis ... 77
Lampiran 6 Hasil Crosstab dan Uji Korelasi Spearman ... 83
Lampiran 7 Dokumentasi ... 84
Lampiran 8 Kuesioner Responden ... 85
xv
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah Ristum, 1999, Spasmofili Sebagai Faktor Resiko Nyeri Kepala Tipe Tegang, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang
Aristana I.K, 2008, Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat I Sebelum Menghadapi Ujian Tengah Semester di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Tesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta
Bendtsen L, Evers S, 2010, EFNS Guideline on the Treatment of Tension-type Headache – Report of an EFNS Task Force, European Journal of Neurology, 17th, pp.1318-1325.
Bendtsen L, 2000, Central Sensitization in Tension-type Headache - Possible Pathophysiological Mechanisms, Cephalgia, ed.20(5), pp.486-508
Cance Kathryn Mc, Huether Sue, 2006, Alteration of Neurologic Function, Elsevier Mosby, 5th ed
Conley Terry, 2006, Breaking Free from the Anxiety Trap, viewed 9 Oktober 2011 <http://www.wshg.org.uk>
Elly RW, 1998, Stressor Psikososial dan Ansietas pada Penderita Nyeri Kepala Tipe Tegang di Poliklinik Saraf RSUP Dr.Kariadi Tahun 1996, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang
Ginsberg, Lionel, 2007, Lecture Notes Neurologi, Erlangga Medical Press, Jakarta
International Headache Society, 2004, Cephalgia – An International Journal of Headache – The International Classification of Headache Disorders, Blackwell Publishing, vol.24 suplement 1 - 2nd ed, pp.37-43
Kaplan H.I, Saddock B.J, 2005, Gangguan Kecemasan dalam Sinopsis Psikiatri edisi 8, Bina Rupa Aksara, Jakarta, hal 1-8.
Kristian, 1998, Hubungan Antar Stressor Psikosoial dengan Nyeri Kepala Tipe Tegang pada Mahasiswa FK UNDIP Angkatan 1995 s.d 1997, Tugas Akhir, FK UNDIP
Kusumadewi Sri, 2008, Aplikasi Fuzzy Total Integral Pada Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008)
Mahmud M. D, 1998, Psikologi Pendidikan-Suatu Pendekatan Terapan, BPFE, Yogyakarta.
Maramis W.F, Maramis A.A, 2009, Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform, dan Gangguan Terkait Stress Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2, Airlangga University Press, Surabaya
Marchira Carla Raymondalexas, 2009, Pengaruh Relaksasi Otot Dalam Menurunkan Skor Kecemasan T-TMAS Mahasiswa Menjelang Ujian Akhir Program di Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta, Berita Kedokteran Masyarakat, vol.25, hal. 142-149.
Martinez RC, Ribeiro de Oliveira A, 2007, Serotonergic Mechanism in the Basolateral Amygdala Differentially Regulate the Conditioned and Unconditioned Fear Organized in the Periaqueductal Gray, Eur Neuropsycopharmacol, vol. 17(11), pp.17-24
McGregor, E.A., 2008, Estrogen and Migraine : Correlations and Preventions, The Journal of Head and Face Pain, American Headache Society
Mujaddid E, 2006, Pemahaman dan Penaganan Psikosomatik Gangguan Ansietas dan Depresi di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Edisi 2, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta, hal.913.
xvii
Price S.A, Wilson L.M, 2006, Gangguan Sistem Neurologik dalam Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit ed.6 vol.2, EGC, Jakarta
Purwata Thomas Eko, 2006, Penggunaan Coxib dalam Terapi Nyeri, Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Nasional II Nyeri Kepala, Nyeri, dan Vertigo, Airlangga University Press, Surabaya.
Riyanto Budi, 1996, Nyeri Kepala Tipe Tegang, Cermin Dunia Kedokteran, vol.106, hal. 49-51
Setiyohadi Budi, 2009, Reumatologi dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Diponegoro 71 Jakarta Pusat, Jakarta
Shadily Hasan, 2002, Ensiklopedi Indonesia – Edisi Khusus, PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta.
Sherwood Laurel, 2001, Sistem Saraf Perifer dalam Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem ed.2, EGC, Jakarta
Singh Manish K, 2011, Epidemiology of Muscle Contraction Tension Headache, update 3 Juni 2011, viewed 28 Oktober
2011<http://emedicine.medscape.com/article/1142908-overview>
Singh Manish K, 2011, Pathophysiology of Muscle Contraction Tension Headache, update 3 Juni 2011, viewed 28 Oktober
2011<http://emedicine.medscape.com/article/1142908-pathophysiology>
Sjahrir Hasan , 2004 , Nyeri Kepala 1 , USU Press, Medan
Slameto, 2001, Evaluasi Pendidikan edisi III, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Srivastava Soma Sahai, 2010, Pathophysiology and Treatment of Migraine and
Related Headache, viewed 9 Oktober 2011
Solomon S, Newman LC, 2001, Episodic Tension-type Headache in : Silberstein SD, Lipton RB, Dalessio DJ, editors. Wolff’s, Headache and Other Head Pain, 7th Ed, Oxford University Press Inc, Oxford, pp. 239-246.
Sudjana Nana, 2005, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Trismiati, 2004, Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor Kontrasepsi Mantap di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta, viewed 9 Oktober 2011 <http://www.psikologi.binadarma.ac.id/jurnal_trismiati.pdf>
Wibisono Yusuf, 2010, Tension-type Headache Neurology in Daily Practice, UNPAD, Bandung.
Widiastuti M.I, 2001, Kecenderungan Nyeri Kepala Tegang pada Kelompok Individu dengan Sistem Saraf Hipereksitabel, Media Medika Indonesia, vol.36, hal. 103-112.
Widjajaj Djoenaidi, 2006, Nyeri Neuropati dan Depresi, Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah Nasional II Nyeri Kepala, Nyeri, dan Vertigo, Airlangga University Press, Surabaya.
Yates W.R, 2011, Epidemiology of Anxiety Disorders, Department of Psychiatry, University of Oklahoma College of Medicine at Tulsa, update 25 Agustus 2011, viewed 28 Oktober 2011
<http://emedicine.medscape.com/article/286227-overview#showall>
Yates W.R, 2011, Treatment of Anxiety Disorders, Department of Psychiatry, University of Oklahoma College of Medicine at Tulsa, update 25 Agustus 2011, viewed 28 Oktober 2011