• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 SDN DILEM 02 KEPANJEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 SDN DILEM 02 KEPANJEN MALANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 SDN DILEM 02 KEPANJEN MALANG

SKRIPSI

OLEH:

PANGGAH WICAKSONO NIM: 201210430311214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 SDN DILEM 02 KEPANJEN MALANG

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

PANGGAH WICAKSONO NIM: 201210430311214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)

iv

(5)
(6)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya,

nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

a. Terima kasih ayah aku yang tersayang Soewoko dan Ibu aku yang tercinta Siti Chotijah yang selalu menjadi orang tua hebat, menyayangi, membimbing, menjadi inspirasi, mendo’akan untuk keberhasilanku dan

berkorban untuk masa depanku. Rasa semangat untuk slalu mencari ilmu dan menitih masa depan yang cerah hanya untuk membuatmu bahagia

selalu. Terimakasih sudah menjadi orang tua hebat dan terbaik untukku. b. Terima kasih Mbak endah, Mbak Diah, Mas Teguh, Mbak yani, Mas wibi,

Mas Haris, Mas tahir, mbak Winda yang selalu menjadi kakak terbaik untukku. Terimakasih untuk kasih sayang, dukungan dan do’a maupun

materi yang kalian berikan. Keberhasilanku tidak akan tercapai sempurna

tanpa penyemangat dari kalian yang saya cintai.

c. Terima kasih konconakal gentho, ambon, kambing, ade, saprol, yopi,

lusita, diana, jono,. Terimakasih sudah menjadi sahabat terbaikku. Terimakasih sudah menjadi teman, sahabat ataupun orangtua untukku yang slalu menasehati, menyemangati, dan memotivasi.

d. Kirarizky, premanda, ika mardina, Chauriyah Dehany, Irma yunita yang sudah bersedia meluangkan waktu mengajari SPSS dan, terimakasih untuk

(7)

vii

e. Teman-teman sarjana gapuro dan kelas F angkatan 2012 yang selalu

memberikan pengalaman baru dan motivasi terima kasih untuk semuanya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu,

menyemangati, dan mendoakanku sampai ke titik akhir ini.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena berkat Rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya skripsi yang berjudul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Hasil Belajar Kelas 4, 5, dan 6 SDN Dilem 02 Kepanjen Malang” dapat

terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan

kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi dalam penyusunan skripsi.

4. Dr. Siti Fatimah Soenaryo, M.Pd selaku pembimbing I yang telah mem-berikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

5. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

(9)

ix

7. Teman-teman sejawat yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Semua pihak yang terkait dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah berikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih

belum sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain

maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 28 April 2016

(10)

x

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Hipotesis Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Definisi Operasional ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Pola Asuh Orang Tua ... 7

1. Pengertian Pola Asuh ... 7

2. Macam-macam Pola Asuh Orang Tua ... 8

3. Perilaku dan Praktik Pengasuhan ... 11

B. Hasil Belajar ... 12

1. Pengertian Belajar ... 12

2. Pengertian Hasil Belajar ... 13

C. Penelitian Terdahulu ... 14

D. Kerangka Pikir ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

A. Jenis Penelitian ... 19

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 19

D. Variabel Penelitian ... 20

E. Teknik Pengumpulan Data ... 20

F. Instrumen Pengumpulan Data ... 20

G. Uji Validitas dan Realibilitas ... 22

H. Teknik Analisis Data ... 23

1. Uji Asumsi ... 24

2. Regresi Linier Berganda ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 27

(11)

xi

B. Analisis Data ... 27

C. Pembahasan ... 36

1. Uji Instrumen Penelitian ... 36

a. Uji Validitas ... 36

b. Uji Realibilitas ... 38

2. Asumsi Klasik ... 39

a. Uji Normalitas ... 39

b. Uji Autokorelasi ... 40

c. Uji Multikolinieritas ... 43

d. Uji Heterokedastisitas ... 44

e. Uji Linieritas ... 45

3. Analisis Regresi Linier Berganda ... 46

a. Persamaan Regresi ... 47

b. Koefisien Determinasi ... 48

c. Pengujian Hipotesis ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aspek Pembeda Pola Asuh ... 10

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket ... 22

Tabel 4.1 Variabel Pola Asuh Demokratis ... 27

Tabel 4.2 Variabel Pola Asuh Otoriter ... 30

Tabel 4.3 Variabel Pola Asuh Permisif ... 33

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel ... 37

Tabel 4.5 Uji Realibilitas Variabel... 39

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 40

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ... 42

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas ... 43

Tabel 4.9 Uji Linieritas ... 46

Tabel 4.10 Persamaan Regresi ... 47

Tabel 4.11 Koefisien Korelasi dan Determinasi ... 48

Tabel 4.12 Uji F ... 49

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 66

Lampiran 2 Uji Statistik ... 60

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ... 75

(15)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Sumarsini. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

B. Hurlock, Elizabeth. 1978. Child Development, sixth edition (diterjemahkan oleh Meitasari). Jakarta: Erlangga

B. Hurlock, Elizabeth. 1980. Development Psychology, A life-span approach, Fifth Edition (diterjemahkan oleh Istiwidayati, dll). Jakarta: Erlangga

Hidayah, Rifa. 2009. Psikologi Pengasuhan Anak. Yojgakarta: UIN-Malang Pres.

Jihad, Asep. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogjakarta: Multi Presindo.

Lestari, Sri. 2012. Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.

Prastowo, Andi. 2014. Memahami Metode-Metode Penelitian. Jogjakarta: AR-RUZZ Media.

Putri, Dyashinta. 2012. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ipa Siswa VII SMP Nurul Islam Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran

2011/2012: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Shidqi, Dian Ahmad. Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar SDN Pandan Wangi 3 Kota Malang: Universitas Negeri Malang

Sukardi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pendidikan dapat digolongkan menjadi tiga yaitu pendidikan di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Dari ketiga pendidikan tersebut, pendidikan keluarga adalah yang pertama diterima oleh anak. Anak termasuk individu unik yang mempunyai hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Masa kehidupan anak sebagian besar berada pada ruang lingkup keluarga. Orang tua mempunyai tanggung jawab penting dalam menentukan keberhasilan anak (Hidayah, 2009:15).

Pendidikan yang diberikan orang tua di lingkungan keluarga terhadap anak dapat terjadi dari pola pengasuhan orang tua yang di berikan

kepada anak. Pola pengasuhan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan anak sehingga anak dapat berkembang dengan baik dan

maksimal. Keluarga merupakan lingkungan paling pertama dan utama yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap aspek perkembangan anak,

termasuk diantaranya adalah perkembangan sosial.

Orang tua memegang peranan penting dalam proses sosialiasi yang dijalani seorang anak. Sebagaimana yang diungkapkan Arnett (dalam

Lestari, 2012:121), proses sosialisasi merupakan proses seorang anak belajar tentang perilaku dan keyakinan tentang dunia tempat dia tinggal.

(17)

2

teman sebaya, media, sekolah, komunitas, sistem hukum dan sistem

keyakinan dalam budaya.

Menurut Walgito (dalam putri, 2012:4) bentuk pola asuh orang tua

ada tiga macam yaitu, pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Dari masing-masing pola pengasuhan tersebut mempunyai peranan yang berbeda-beda bagi perkembangan anak. Pola asuh yang baik dan sikap yang

positif lingkungan serta penerimaan masyarakat terhadap keberadaan anak akan menumbuhkan konsep diri positif bagi anak dalam menilai diri sendiri

berdasarkan apa yang dialami dan mendapat dari lingkungan keluarga. Dengan demikian sebagai orang tua harus dapat menerapkan pola

pengasuhan yang tepat kepada anak-anaknya sehingga dapat membantu anak dalam proses pembelajaran dan yang akan menghasilkan hasil belajar anak yang memuaskan.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah memalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mecapai tujuan-tujuan

pembelajaran (Susanto, 2013:5).

Hasil belajar merupakan gambaran tentang apa yang harus digali, dipahami, dan di kerjakan oleh anak. Hasil belajar ini merefleksikan

keluasa, kedalaman, kerumitan dan harus digambarkan secara jelas serta dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu. Pola asuh orang tua

(18)

3

(dalam jihat,dkk, 2009:14) tiga ranah hasil belajar meliputi ranah kognitif,

afektif dan psikomotor. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan pencapain bentuk perubahan tingkalaku yang cenderung menetap dari ranah

kognitif, afektif dan psikomotor dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.

Pada kenyataanya diketahui banyak anak tidak mengerjakan tugas

sekolah karena orang tua kurang memperhatikan cara belajar anak dirumah, sehingga guru menganggap anak tersebut malas karena kurang mengikuti

pembelajaran dan mempengaruhi hasil belajarnya. Sehingga dalam hal ini bukan berarti anak tersebut malas, tetapi anak tidak mendapata perhatian

atau bimbingan dengan baik dari orang tua.

Pola asuh orang tua mempunyai hubungan penting dalam menentukan hasil belajar anak. Sehingga dalam penilitan ini peneliti akan

membuktikan berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 1 Desember 2015 di SDN Dilem 02 Kepanjen Kab Malang pada kelas atas yaitu setiap anak memiliki hasil belajar yang sangat

berbeda-beda dan mendapat pola asuh yang berbeda juga kebanyakan dari orang tua hanya sibuk bekerja tanpa memperhatikan perkembangan belajar

anaknya, ada juga orang tua yang menerapkan pola asuh yang keras terhadap anaknya tanpa mengerti karakter anak dan minat belajar anak, sehingga hasil belajar yang dicapai kurang memuaskan dalam hal ini guru

kurang begitu memahami apa yang menyebabkan hasil belajar anak kurang, guru tidak pernah mengidentifikasi ada tidaknya hubungan pola asuh orang

(19)

4

ingin mengetahui pola asuh mana yang memberikan kontribusi penting

terhadap hasil belajar siswa agar nantinya bisa memberikan pengarahan kepada orang tua agar lebih memberikan perawatan agar anak dapat tumbuh

dan kembang dengan baik. Berdasarkan uaraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dalam suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas Atas di SDN Dilem 02 Kepanjen-Kab Malang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti ini adalah sebagai berikut:

Bagaimana hubungan pola asuh orang tua dan hasil belajar siswa kelas atas

di SDN Dilem 02 Kepanjen Kab Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan peneliti adalah sebagi berikut :

Mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa

kelas atas di SDN Dilem 02 Kepanjen Kab Malang.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang berada di atas , maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

: Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang

tua terhadap hasil belajar siswa kelas atas di SDN Dilem 02.

: Ada hubungan yang Positif dan signifikan antara pola asuh orang tua

(20)

5

E. Manfaat Penelitian

Hasil peneliti ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagai berbagai pihak, yaitu sebagai berikut :

1. Teoritik

Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai pola asuh orang tua, serta penerapan pola asuh orang tua yang mampu mendukung

pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Praktis

Menerapkan pola asuh kepada anak harus melihat apa yang diinginkan anak sehingga pada tahap pertembuhan anak dapat maksimal

selain itu menerapkan pola asuh secara baik dan benar dapat menghasilkan hasil belajar yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

a. Bagi guru dan orang tua

Penelitian ini dapat membantu tenaga pengajar sebagai reverensi dalam proses pembelajaran tentang hasil belajar dan untuk orang tua

lebih mengetahui menerapkan pola asuh yang sesuai dengan karakter anak sehingga dapat mendukung tumbuh dan kembangnya anak secara

baik. b. Peneliti

Manfaat bagi peneliti sendiri yaitu mengetahu pola asuh mana

yang baik diterapkan oleh orang tua dan mendapat hasil belajar yang baik. Sehingga pada nantinya peneliti bisa menerapkan pola asuh yang

(21)

6

F. Definisi Operasional

1. Hubungan : Hubungan adalah dua individu atau lebih yang saling keterkaitan untuk melakukan sebuah komunikasi untuk mempererat suatu hubungan yang melakukan interaksi untuk kepentingan social maupun dindividu

2. Pola Asuh : Pola asuh yaitu perawat yang diberikan orang tua terhadap anak agar apa yang di inginkan orang tua untuk mendidik dan tumbuh kembang anak tercapai sesuai dengan keinginan orang tua.

3. Hasil Belajar : Perolehan yang telah dicapai anak dalam proses belajar untuk memperoleh hasil yang diinginkan atau perubahan perilaku yang

Gambar

Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas ......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

4.3.3 Pengaruh Dukungan keluarga dan Pengalaman Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Memasuki Karier Dikalangan Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran di

Data yang diperoleh dari hasil pelaksanakan PTK pada kelas 4 SD Negeri Dukuh 01 adalah data yang berupa angka (data kuantitatif) yang menunjukkan nilai tes kondisi

2 = Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario

(OSCE).. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak di ijinkan mengikuti kegiatan skills lab pada hari itu.

Unuk terciptanya integrasi nasional, perlu adanya suatu jiwa, suatu ass spiritual, suatu solidaritas yang besar yang terbentuk dari perasaan yang timbul sebagai akibat pengorbanan

Filsafat dimulai dengan ragu-ragu akan sesuatu dan rasa ingin tahu akan sesuatu ( kebenaran/kepastian). Pengertian filsafat secara garis besar adalah ilmu yang mendasari suatu

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1) F obs = 5,1921> F tabel = 4,002 (nilai signifikansi<

Tujuan penelitian yang berjudul Penerapan Maksim Sopan Santun Dalam Berkomunikasi Siswa Kelas XI A SMA Negeri 3 Kabupaten Muaro Jambi 2017 ini adalah