SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
PADA SMA KRISTEN PIRNGADI SURABAYA
Ratih Wijaya Ningsih 05.41010.0012 Putu Roselinda Dharmahayu 05.41010.0163
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
ix
2.3 Struktur Organisasi SMA Kristen Pirngadi ... 8
xi
xii
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Anggota ... 41
Tabel 4.2 Tabel Kelas... 41
Tabel 4.3 Tabel Penerbit ... 42
Tabel 4.4 Tabel Pengarang ... 42
Tabel 4.5 Tabel Kota ... 43
Tabel 4.6 Tabel Rak ... 43
Tabel 4.7 Tabel Klasifikasi ... 43
Tabel 4.8 Tabel Lama Pinjam ... 44
Tabel 4.9 Tabel Denda ... 44
Tabel 4.10 Tabel Transaksi ... 45
Tabel 4.11 Tabel Supplier ... 45
Tabel 4.12 Tabel Usulan ... 46
Tabel 4.13 Tabel Koleksi ... 47
xiii
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Kristen Pirngadi... 8
Gambar 4.1 Document Flow Peminjaman Buku ... 26
Gambar 4.16 PDM Sistem Informasi Perpustakaan……… 40
Gambar 4.17 Desain Menu Utama………. 49
Gambar 4.18 Desain Form Login………... 49
Gambar 4.19 Desain Form Ubah Password... 50
Gambar 4.20 Desain Form Pengaturan DDC………. 50
xv
Gambar 5.7 Form Master Supplier ...…... 68
Gambar 5.8 Form Setting Dewey ...…... 69
Gambar 5.9 Form Setting Pengguna...….. 70
Gambar 5.10 Form Setting Koleksi .. ...…... 71
Gambar 5.11 Form Setting Transaksi ...….. 72
Gambar 5.12 Form Transaksi Biasa... 73
Gambar 5.13 Form Transaksi Khusus ... 74
Gambar 5.14 Form Katalog Buku...….. 75
Gambar 5.15 Form Katalog Detail...….. 76
Gambar 5.16 Form Pengadaan Buku...….. 77
Gambar 5.17 Form Informasi Anggota...….. 78
Gambar 5.18 Form Informasi Koleksi...….. 79
Gambar 5.19 Form Informasi Supplier...….. 80
Gambar 5.20 Form Informasi Transaksi Biasa...….. 80
Gambar 5.21 Form Informasi Transaksi Khusus...….. 81
Gambar 5.22 Form Informasi Pemesanan Buku...….. 82
Gambar 5.23 Form About This ...….. 82
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat di
Indonesia dewasa ini. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat akan peranan dan pentingnya penerapan teknologi informasi pada
berbagai bidang. Pada bidang pendidikan, penerapan teknologi informasi
dibutuhkan untuk lebih mendukung kegiatan transaksi dan pengolahan data yang
ada. Selain itu, teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan
apa yang tidak bisa dikerjakan dengan sistem yang masih manual. Dengan adanya
suatu sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan baik, maka semua
pekerjaan yang berhubungan dengan transaksi dan pengolahan data akan lebih
mudah untuk diselesaikan. Sebagai pihak pengambil keputusan pun akan
dimudahkan dengan adanya berbagai jenis laporan yang dapat digunakan untuk
menentukan kebijakan-kebijakan baru.
SMA Kristen Pirngadi Surabaya merupakan sebuah lembaga pendidikan
yang berlokasi di Jln. Pirngadi 12-14 Surabaya. SMA Kristen Pirngadi berada
dibawah naungan Yayasan Badan Pendidikan dan Pengajaran Kristen (YBPPK)
Pirngadi Surabaya. Tentunya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada
mempunyai tugas yaitu untuk mendidik para siswanya agar menjadi orang yang
berguna bagi nusa dan bangsa. Dalam mengemban tugas tersebut tentunya SMA
mengajar baik dari segi tenaga pengajar, kurikulum yang diterapkan hingga sarana
dan prasarana yang mendukung.
Salah satu sarana yang penting untuk mendukung hal tersebut adalah
perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi bagi para siswa
harus dapat memberikan informasi yang akurat dan up to date. Tentunya, agar perpustakaan mampu untuk melakukan hal tersebut harus didukung dengan
kemudahan dalam pencarian koleksi yang dimiliki. Selain itu, dari segi pelayanan
harus ditingkatkan agar para siswa dapat melakukan transaksi dengan cepat. Akan
tetapi, hal yang harus diperhatikan juga adalah koleksi yang dipunya harus dapat
memenuhi kebutuhan informasi para siswa. Tidak hanya untuk para siswa akan
tetapi juga dibutukan oleh guru dan karyawan yang ada agar dapat menyalurkan
ilmu yang dimiliki pada para siswa.
Akan tetapi, proses transaksi yang terjadi pada perpustakaan SMA Kristen
Pirngadi masih berlangsung secara manual. Hal ini menyebabkan pelayanan yang
ada kurang capat, tingkat kehilangan koleksi yang ada tinggi dikarenakan
pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian yang masih manual, para
siswa yang kesulitan untuk menemukan koleksi yang dipinjam. Untuk itu,
dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menangani masalah-masalah diatas.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan nantinya dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam bidang-bidang tersebut di atas. Efisiensi dan
efektifitas kerja pun dapat diraih dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
perpustakaan yang nantinya juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah transaksi
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana membuat sistem pengelolaan data anggota, koleksi, katalog
(pencarian, pemesan dan pengusulan koleksi), peminjaman, pengembalian
dan pengadaan koleksi secara terkomputerisasi
2. Bagaimana membuat sistem komputerisasi yang dapat melaporkan tentang
laporan data induk (anggota dan koleksi), pendaftaran, pembelian kartu,
peminjaman, pengembalian dan pengadaan koleksi dengan beberapa
macam bentuk laporan
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dapat dibuat beberapa
batasan masalah sebagai berikut:
1. Sistem katalog berfungsi untuk mencari koleksi yang ada dalam database,
mengusulkan koleksi yang belum dimiliki.
2. Pengadaan koleksi baru bisa dilakukan berdasarkan usulan koleksi yang
diajukan oleh anggota perpustakaan (baik siswa maupun guru dan
karyawan yang ada).
3. Aplikasi ini hanya berjalan secara offline.
4. Laporan yang dihasilkan adalah laporan koleksi hilang, laporan denda,
laporan anggota yang meminjam, laporan usulan buku, laporan jumlah
1.4Tujuan
Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA Kristen
Pirngadi Surabaya adalah:
1. membuat sistem pengelolaan data anggota, koleksi, katalog (pencarian,
pemesan dan pengusulan koleksi), peminjaman, pengembalian dan
pengadaan koleksi secara terkomputerisasi
2. membuat sistem komputerisasi yang dapat melaporkan tentang laporan
data induk (anggota dan koleksi), pendaftaran, pembelian kartu,
peminjaman, pengembalian dan pengadaan koleksi dengan beberapa
macam bentuk laporan
1.5Metodologi Penelitian
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini ada beberapa metodologi
penelitian, yaitu:
a. Studi Lapangan
1. Wawancara
b. Studi Pustaka
c. Observasi
d. Analisis Sistem
e. Desain Sistem
1.6Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 6 bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan: berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah
berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas,
tujuan dari pembuatan aplikasi, serta sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan: berisi profil sekolah, sejarah berdirinya
sekolah, struktur organisasi, visi misi sekolah serta program
kerja.
Bab III Landasan teori: berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi serta teori-teori mengenai perpustakaan.
Bab IV Analisis dan Perancangan Sistem: berisi diagram alur dan proses jalannya
sistem yang lama dan pengembangan dari sistem yang lama
beserta desain sistem yang sedang dikembangkan.
Bab V Implementasi dan Pembahasan Sistem: berisi mengenai penjelasan tentang
program yang sedang dikembangkan dan implementasi dari
program serta jalannya program.
Bab VI Penutup: berisi kesimpulan dan saran untuk perbaikan sistem untuk
6
2.1 Profil dan Sejarah Sekolah
SMU Kristen Pirngadi adalah sebuah sekolah yang berdiri dibawah
naungan Yayasan Badan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Pirngadi Surabaya
(YBPPK),dimana yayasan ini berdiri berdasarkan Akte Pendirian Nomor 45
tanggal 19 Agustus 1971. SMU Kristen Pirngadi ini berlokasi di Jalan Pirngadi
No.12-14 Surabaya. Pada mulanya yayasan ini hanya memiliki sekolah guru dan
sekolah dasar latihan dan kemudian berkembang dalam hal perluasan pendidikan
menjadi empat unit sekolah yaitu Taman Kanak-Kanak(TK), Sekolah Dasar(SD),
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama(SLTP), Sekolah Menengah Atas(SMA).
SMU Kristen Pirngadi merupakan salah satu sekolah swasta yang
didirikan pada tanggal 1 Juni 1978, terdaftar dengan Ijin Pendirian Sekolah dari
Kanwil Depdiknas Nomor 421/1995/436.4.9/2004 pada tanggal 19 Oktober
2004.Pada mulanya mendapat status disamakan pada tanggal 17 Januari 1985
berdasarkan keputusan Dirjen Dikmenum tanggal 17 Januari 1985 Nomor
007/C/Kep/I.85, kemudian berdasarkan akreditasi ulang pada tahun 1990
statusnya tetap disamakan dengan SK Dirjen Dikmenum tanggal 20 Januari 1990
Nomor 009/C/Kep/1990. Sedangkan untuk saat ini, mendapatkan status
terakreditasi A pada tanggal 25 Januari 2005 dengan Surat Keputusan Akreditasi
2.2 Visi, Misi dan Tujuan 2.2.1 Visi
Membentuk kader bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas
secara Kristiani, mempunyai intelektual yang berkualitas,disiplin yang tinggi
dan memelihara nilai-nilai kerukunan.
2.2.2 Misi
1. Sebagai bentara untuk menyatakan dan menyaksikan kedengaran
Firman Tuhan dalam ajaran Kristen
2. Menumbuhkembangkan sikap inovatif dalam proses pendidikan dan
pembelajaran .
3. Membangun suasana kehidupan bersama, saling mengasihi dan saling
melayani dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Menciptakan, membentuk disiplin diri, kesetiaan dan rasa bangga
terhadap Sekolah dan Yayasan Pirngadi.
2.2.3 Tujuan
1. Mempersiapkan peserta didik untuk memiliki nilai-nilai moralitas
secara Kristiani.
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia berkepribadian,
cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang akademik, olahraga
dan seni.
3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi
4. Menanamkan sikap ulet dan gigih kepada peserta erkompetisi,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan mampu
bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2.3 Struktur Organisasi SMA Kristen Pirngadi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMU Kristen Pirngadi
2.4 Job Deskripsi
1. Kepala sekolah
Kepala sekolah merupakan pimpinan SMU yang mengepalai seluruh staf
guru dan pegawai-pegawai SMU itu serta beliau merupakan orang yang
paling bertanggung jawab terhadap jalannya atau sukses tidaknya SMU
tersebut.
2. Waka kurikulum
Waka kurikulum bertanggung jawab terhadap seluruh proses kurikulum
yang diterapkan di SMU itu.
3. Waka kesiswaan
Waka kesiswaan bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan
dengan siswa meliputi penerimaan siswa baru, pembagian kelas dan
sebagainya.
4. Waka sarana dan prasarana
Waka ini bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana dan prasarana
yang ada di SMU itu.
5. Waka humas
Waka humas bertanggung jawab terhadap hubungan pelayanan masyarakat
yang ada disekitar Smu dan bagaimana hubungan dengan instansi-instansi
lainnya.
6. Tata usaha
Tata usaha bertanggung jawab terhadap seluruh proses akademik yang
berhubungan dengan proses administrasi.
Bimbingan penyuluhan dan karier bertanggung jawab terhadap
pengendalian norma, sikap dan moral serta budaya yang diterapkan di
SMU tersebut.
8. Guru
Guru merupakan staf pengajar yang akan memberikan seluruh materi
pelajaran kepada siswa.
9. Siswa
11
3.1 Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, microfiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Beberapa istilah dalam perpustakaan antara lain : 1. Katalog Perpustakaan
Daftar koleksi perpustakaan. Daftar ini bisa berupa kartu yang dijajar dengan aturan tertentu atau berupa program komputer atau online yang bisa diakses dari alamat tertentu.
2. Kode Koleksi
Kode berupa huruf atau angka yang menunjukkan jenis koleksi. Kode koleksi menunjukan lokasi sebuah koleksi berada.
3. Perpanjangan
Penambahan waktu peminjaman koleksi. 4. Referensi
Jenis layanan di perpustakaan yang membantu pengguna untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan dengan cara membimbing pengguna menggunakan fasilitas perpustakaan, menjawab pertanyaan pengguna, mencarikan ke pusat informasi atau perpustakaan lain.
5. Sirkulasi
Jenis layanan di perpustakaan yang melayani peminjaman, pengembalian, perpanjangan koleksi, beserta layanan lainnya, seperti peminjaman kunci loker, pendaftaran anggota baru dan lain-lainnya.
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
memprosesnya dengan penggunaan unsur data dan akhirnya memperoleh informasi ataupun output.
Sistem informasi manajemen berfungsi untuk mengelola suatu sistem dengan penerapan manajemen yang baik sehingga menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan. Data-data yang sudah terkumpul kemudian diproses secara matang sehingga akan dihasilkan informasi yang baik. Informasi yang dikeluarkan berupa laporan-laporan yang lengkap seputar data yang ada dan melalui beberapa proses, seperti pengumpulan data, pemrosesan data dan sampai menghasilkan suatu output data yang diinginkan sesuai dengan tujuan akhir dari sistem informasi yang dikerjakan.
Namun komputer sebagai suatu sarana penunjang memiliki pula keterbatasan, karena hanya berfungsi sebagai pengolah data berdasarkan program atau instruksi yang diberikan. Dalam hal ini peranan manusia masih tetap penting yaitu sebagai pengendali atas pengolahan data yang dilakukan komputer.
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai uraian dari sistem informasi yang besar dan utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa sistem :
1. Identifikasi masalah
4. Membuat laporan hasil analisis
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara terinci. Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.
3.4 Dokumen Flow
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun
prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak antara lain berikut ini :
Sistem dokumen, menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.
Sistem penghubung, menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
Simbol garis alur, menunjukkan arus dari proses.
Simbol data file, menunjukkan tempat penyimpanan data.
3.5 Sistem Flow
Sistem flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dan biasanya dalam membuat sistem flow
ditentukan oleh fungsi yang melaksanakan dan yang bertanggung jawab. Simbol-simbol dari sistem flow antara lain :
Simbol dari proses, dimana merupakan proses secara terkomputerisasi.
Simbol inputan manual, yakni menginputkan melalui
keyboard.
Simbol dari display pada komputer mengenai tampilan yang akan keluar dari sebuah proses.
Simbol dari keputusan atau decission.
3.6 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :
Simbol ini merupakan simbol eksternal entity, digunakan sebagai sumber dari inputan sistem atau tujuan dari output sistem.
Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan prubahan terhadap input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang diolah tadi.
Simbol dari penyimpanan data, sering digunakan sebagai simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data .
3.7 Entity Relational Diagram (ERD)
Entity relational Diagram merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.
2. One to many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.
3. Many to many relationship
Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record
3.8Visual Basic.NET 2003
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Selain itu Visual Basic yang merupakan sarana atau tool untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic adalah bisa membuat program aplikasi berbasis Windows dan juga membuat objek-objek pembantu program seperti kontrol activeX, file, help, aplikasi internet dan sebagainya.
Microsoft Visual Basic.NET 2003 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis (GUI–
Graphical User Interface). Untuk mendesain tampilan yang diinginkan, yang diperlukan hanya meletakkan objek-objek grafis ke lembar (form) yang sudah tersedia pada Visual basic dan selanjutnya jika hanya diperlukan pemikiran untuk struktur dan logika data dari program utama.
Untuk bekerja dengan Visual Basic for Windows, seorang user harus berada pada sebuah lingkungan yang beroperasi Windows. Lingkungan kerja pada Visual Basic terdiri dari 5 jenis jendela yang dirancang sebagai aplikasi multi windows, yaitu :
1. Form
Jendela toolbox berisikan kontrol-kontrol yang nantinya akan ditempatkan pada jendela form.
3. Project
Jendela project berisikan daftar semua file yang digunakan. Aplikasi Visual Basic umumnya disebut dengan project.
4. Properties
Jendela properties menguraikan setiap elemen individual pada aplikasi yang dibuat. Sebagai contoh, ada jendela properties untuk form project sebab form
pasti berisi property, seperti warna, ukuran dan lain-lainnya. 5. Code
Kode didalam jendela code adalah source program. Dimana ketika pengguna menjalankan program maka komputer menginterpretasikan sebagai source
code kemudian komputer akan mengeksekusi instruksi didalam source code
tersebut.
Sebagai tombol cepat untuk bagian-bagian umum, Visual Basic memiliki tampilan berupa balok menu atau toolbar. Balok menu berisi daftar menu tarik dimana didalamnya terdapat, menu-menu :
8. Help
3.9Klasifikasi Desimal Dewey
Klasifikasi Desimal Dewey (Dewey Decimal Classification (DDC), juga disebut Sistem Desimal Dewey) adalah sebuah sistem klasifikasi perpustakaan yang diciptakan oleh Melvil Dewey (1851–1931) pada tahun 1876, dan sejak saat itu telah banyak dimodifikasi dan dikembangkan dalam duapuluh dua kali revisi yang telah terjadi hingga tahun 2004.Klasifikasi Dewey muncul pada sisi
buku-buku koleksi perpustakaan. Klasifikasi dilakukan berdasarkan subjek, kecuali untuk karya umum dan fiksi. Kodenya ditulis atau dicetakkan ke sebuah stiker yang dilekatkan ke sisi buku atau koleksi perpustakaan tersebut. Bentuk kodenya harus lebih dari tiga digit; setelah digit ketiga akan ada sebuah tanda titik sebelum diteruskan angka berikutnya.
Ada sepuluh kelas utama dalam klasifikasi Dewey. Sepuluh kelas tersebut dibagi lagi kepada 10 bagian; yang lalu bisa dibagi lagi kepada 10 bagian. Sepuluh kelas utama tersebut adalah:
1. 000 Komputer, informasi dan referensi umum 2. 100 Filsafat dan psikologi
3. 200 Agama 4. 300 Ilmu sosial 5. 400 Bahasa
6. 500 Sains dan matematika 7. 600 Teknologi
9. 800 Sastra
10.900 Sejarah dan geografi
3.10 Microsoft Access 2003
Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Fasilitas baru pada Microsoft Access 2003 antara lain :
1. Informasi Ketergantungan Objek
Access 2003 menyediakan informasi ketergantungan suatu objek database dengan objek database yang lain. Fitur ini berfungsi untuk menjaga agar database anda terjaga dari kesalahan yang berhubungan dengan sumber data.
2. Error Checking
Fasilitas ErrorChecking berfungsi untuk memeriksa kesalahan pada form atau report. Misalnya ada dua kontrol pada form yang memiliki shortcut sama atau ukuran report melebihi lebar kertas yang digunakan. Dengan mengaktifkan fasilitas ini, maka dapat mengidentifikasi kesalahan.
3. Properti Field yang Lebih Praktis
Properti ini berbeda dari versi sebelumnya, yakni pada versi sebelumnya apabila akan merubah properti pada suatu field tersebut harus merubah secara manual. Namun pada Access 2003 ini menjadi lebih praktis, karena apabila akan melakukan perubahan pada suatu field, makan akan diberikan pilihan untuk
meng-update properti dari sebagian atau seluruh kontrol yang terkait dengan field
tersebut.
4. Smart Tag
Access 2003 memiliki smart tag untuk menambahkan aksi pada setiap
5. Back Up Database
Fitur ini berfungsi untuk mem-backup database sebelum melakukan perubahan atau mengupdate pada database. Dengan demikian maka akan memiliki file database yang asli.
6. Mendukung Theme
Tampilan form, kontrol-kontrol dan kotak dialog pada Access 2003 akan menyesuaikan dengan theme yang digunakan dalam Windows XP.
7. Fitur Sort yang Baik
Ini merupakan fitur sort yang baik dengan empat field pada listbox dan
combobox wizard untuk form atau report serta Lookup wizard.
8. AutoCorrect
Fitur ini dipergunakan untuk kemampuan dalam penanganan koreksi
secara otomatis yang lebih baik. Misalnya pada suatu kontrol terdapat ikon
AutoCorrect Options, maka dengan segeran dapat mengoreksi terhadap teks pada kontrol tersebut
9. Pengaturan Huruf pada SQL View
Fitur ini dapat digunakan untuk menentukan jenis dan ukuran huruf pada
10.Bantuan pada SQL View
Pada SQL View terdapat fasilitas Help yang apabila dipilih, maka akan terlihat bantuan untuk SQL,VBA dan fungsi internal Access 2003
11.Dukungan SharePoint Services
Fitur tambahannya antara lain melakukan ekspor isi tabel atau query ke list, mengimpor isi list ke table, dan mengaitkan sebuah tabel ke list.
12.Support Format XML
Access 2003 mendukung penyimpanan file dalam format XML yang lebih baik. Format XML ini merupakan format untuk tukar-menukar informasi melalui jaringan dan internet.
13.Peningkatan Keamanan
Untuk fitur keamanan terdapat peningkatan yaitu pada Macro Security
25 BAB IV
METODE KERJA PRAKTEK
4.1 Prosedur Kerja Praktek
Cara pengumpulan data–data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di
dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang `
diperlukan dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah :
1. Observasi
Yaitu dengan mengumpulkan dan mengamati secara langsung terhadap
data–data yang akan digunakan dalam pengembangan program.
2. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dan konsultasi untuk memperoleh
informasi mengenai sistem yang berlaku ataupun informasi–informasi lain yang
sekiranya dapat membantu pengembangan program.
3. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari buku–buku yang terkait dengan pemecahan
masalah penulis gunakan.
4. Desain dan struktur Data
Merupakan tahap untuk mendesain tampilan dan struktur data suatu sistem
(pembuatan sistem flow, DFD, ERD, desain input dan desain output).
5. Pembuatan Program
Merupakan tahap pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan.
6. Validasi Sistem
7. Implementasi Sistem
Merupakan tahap dimana suatu sistem diterapkan langsung pada
lingkungan yang sebenarnya (Badan Usaha yang menggunakan).
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Dokumen Flow
a. Peminjaman
b. Pengembalian
c. Pengadaan Buku
d. Pembuatan laporan
4.2.2 Sistem Flow
a. Peminjaman Buku
b. Pengembalian
c. Pengadaan Buku
d. Pembuatan Laporan
4.3 Data Flow Diagram
a. Context Diagram
Info Tunggakan
krtu Pelajar dan krtu Khusus data koleksi
dt Koleksi yg dicari
krtu Pelajar dan krtu khusus
Usulan Buku
dt buku pinjam
dt buku kembali
Surat Pengajuan Pengadaan Buku teracc
Laporan Jumlah Siswa meminjam
b. Level 0 Surat Pengajuan Pengadaan Buku teracc
Surat Pengajuan Pengadaa Buku krtu Pelajar dan krtu Khusus
data koleksi
dt Koleksi yg dicari dt buku pinjam krtu Pelajar dan krtu khusus
Supplier
c. Level 1 Sub Sistem Peminjaman
krtu Pelajar dan krtu Khusus
data koleksi dt Koleksi yg dicari
krtu Pelajar dan krtu khusus dt buku pinjam
d. Level 1 Sub Sistem Pengembalian
Gambar 4.13 Level 1 Sub Sistem Pengembalian
e. Level 1 Sub Sistem Pengadaan Buku Surat Pengajuan Pengadaan Buku teracc
Surat Pengajuan Pengadaa Buku
4. 4 Entity Relationship Diagram (ERD)
b. PDM
NO_RAK = NO_RAK KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
KODE_PENERBIT = KODE_PENERBIT
NO_INDUK_KOLEKSI = NO_INDUK_KOLEKSI KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_HILANG = KODE_HILANG
4.5Struktur Tabel
Tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini antara lain :
Nama Tabel : Anggota
Primary Key : NIP_NIS
Foregin Key : -
Fungsi : Menyimpan data anggota perpustakaan
Tabel 4.1 Anggota
No. Field Type Length Key
1 NIS_NIP Integer Primary Key
2 Nama_Anggota Memo
3 Alamat_Anggota Memo
4 Telp_Anggota Integer
5 Jenis Kelamin Memo
6 Status Memo
Nama Tabel : Kelas
Primary Key : Id_Kelas
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data kelas
Tabel 4.2 Kelas
No. Field Type Length Key
1 Kode_Kelas Text 10 Primary Key
Nama Tabel : Penerbit
Primary Key : Kode_Penerbit
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data penerbit buku
Tabel 4.3 Penerbit
No. Field Type Length Key
1 Kode_Penerbit Text 20 Primary Key
2 Nama_ Memo
Nama Tabel : Pengarang
Primary Key : Kode_Pengarang
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pengarang buku
Tabel 4.4 Pengarang
No. Field Type Length Key
1 Kode_Pengarang Text 20 Primary Key
2 Nama_Pengarang Memo
Nama Tabel : Kota
Primary Key : Kode_Kota
Foreign Key : -
Tabel 4.5 Kota
Primary Key : Kode_Klasifikasi
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data klasifikasi buku berdasarkan DDC
Tabel 4.7 Klasifikasi
No. Field Type Length Key
1 Kode_Klasifikasi Text 15 Primary Key
2 Keterangan Memo
Nama Tabel : Lama_Pinjam
Primary Key : Status_Anggota
Foreign Key : Kode_Transaksi
Fungsi : Menyimpan data lama pinjamnya buku
Tabel 4.8 Lama_Pinjam
No. Field Type Length Key
1 Status_Anggota Memo Primary Key
2 Kode_Transaksi Text 15 Foreign Key
3 Lama_Pinjaman Integer
Nama Tabel : Denda
Primary Key : Kode_Denda
Foreign Key : Kode_Transaksi
Fungsi : Menyimpan data denda dari transaksi
Tabel 4.9 Denda
No. Field Type Length Key
1 Kode_Denda Text 15 Primary Key
2 Kode_Transaksi Text 15 Foreign Key
3 Jumlah Integer
Nama Tabel : Transaksi
Primary Key : Kode_Transaksi
Foreign Key : Kode_Kelas
Fungsi : Menyimpan data transaksi
Tabel 4.10 Transaksi
No. Field Type Length Key
1 Kode_Transaksi Text 15 Primary Key
2 NIS_NIP Integer
3 Kode_Kelas Text 10 Foreign Key
4 Tgl_Pinjam Datetime
5 Tgl_Kembali Datetime
6 Keterangan Memo
Nama Tabel : Supplier
Primary Key : Kode_Supplier
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data supplier
Tabel 4.11 Supplier
No. Field Type Length Key
1 Kode_Supplier Text 20 Primary Key
2 Nama_Supplier Memo
4 Telp_Supplier Integer
Fungsi : Menyimpan data usulan buku baru
Tabel 4.12 Usulan
No. Field Type Length Key
1 Kode_Usulan Text 10 Primary Key
2 NIS_NIP Integer Foreign Key
3 Kategori_Usulan Memo
4 Tgl_Usulan Datetime
5 Judul_Usulan Memo
6 Alasan Memo
Nama Tabel : Koleksi
Primary Key : No_Induk_Koleksi
Foreign Key : Kode_Kota, Kode_Supplier, Kode_Klasifikasi, No_Rak,
Kode_Hilang, Kode_Penerbit, Kode_Usulan, NIS_NIP,
Kode_Kelas.
Tabel 4.13 Koleksi
No. Field Type Length Key
1 Kode_Koleksi Text 10
2 No_Induk_Koleksi Integer Primary Key
3 Kode_kelas Text 10 Foreign Key
4 NIS_NIP Integer Foreign Key
5 Kode_Klasifikasi Text 15 Foreign Key
6 No_Rak Integer Foreign Key
18 Tgl_Masuk DateTime
19 Tipe_Koleksi Memo
20 Jumlah Integer
22 Narasi Long Varchar
Nama Tabel : Koleksi_Hilang
Primary Key : Kode_Hilang
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data koleksi yang hilang
Tabel 4.14 Koleksi_Hilang
No. Field Type Length Key
1 Kode_Hilang Text 15 Primary Key
2 Jumlah Integer
3 Keterangan Memo
4.6Desain Input Output
a. Menu Utama
Desain menu utama akan digunakan sebagai menu awal dari aplikasi
sistem informasi perpustakaan ini. Dimana pada menu awal merupakan gerbang
menuju atau untuk memanggil form – form yang terkait dengan aplikasi
Gambar 4.17 Desain Menu Utama
b. Form Login
Desain form login akan digunakan sebagai tampilan untuk pengguna
disaat akan memasuki seluruh fungsi menu dengan melakukan otorisasi terlebih
dahulu dengan memasukkan user dan password
c. Form Ubah Password
Desain ubah password ini dapat digunakan untuk melakukan perubahan
password jika pengguna sudah berhasil login dengan sukses
Gambar 4.17 Desain Form Ubah Password
d. Form Pengaturan DDC
Desain form pengaturan DDC akan digunakan untuk menginputkan data
DDC atau kode klasifikasi untuk koleksi buku.
e. Form Pengaturan Koleksi
Desain form pengaturan koleksi akan digunakan untuk melakukan
pengaturan tentang koleksi buku. Misalnya untuk menambah atau mengubah
pengarang, penerbit, kota dan rak
Gambar 4.20 Desain Form Pengaturan Koleksi
f. Form Pengaturan Transaksi
Desain form pengaturan transaksi akan digunakan untuk mengatur dengan
menambah atau mengubah aturan dari transaksi seperti pengaturan denda, lama
pinjam.
g. Form Pengaturan User
Desain form pengaturan user ini digunakan untuk melakukan setting user
yakni menambah dan menghapus user yang ada.
Gambar 4.22 Desain Form Pengaturan User
h. Form Master Anggota
Desain form master anggota ini akan digunakan untuk menginputkan data
anggota baru dan mengubah status anggota serta melakukan pencarian data
anggota.
i. Form Master Koleksi
Desain form master koleksi akan digunakan untuk mengnambah,
mengubah dan mencari data koleksi buku perpustakaan
Gambar 4.24 Desain Form Master Koleksi
j. Form Master Supplier
Desain form master supplier akan digunakan untuk melakukan
penambahan data supplier, mengubah data supplier dan melakukan pencarian data
supplier
k. Form Katalog
1. Katalog Awal
Desain katalog awal ini akan digunakan sebagai menu pencarian katalog
dengan menggunakan kata kunci yang diinginkan
Gambar 4.26 Desain Form Katalog Awal
2. Katalog Detail
Form detil katalog di desain untuk melihat katalog yang telah dicari pada
katalog awal dengan detil
l. Form Pengadaaan Buku
Desain form pengadaan buku akan digunakan apabila akan membuat nota
pesanan untuk buku yang telah diusulkan
Gambar 4.28 Desain Form Pengadaan Buku
m. Form Transaksi
1. Form Transaksi Biasa
Form transaksi biasa digunakan untuk melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian dalam hal peminjaman individu anggota
2. Form Transaksi Khusus
Form transaksi khusus digunakan untuk melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian dalam hal peminjaman per kelas dengan
satu orang sebagai penanggung jawab. Peminjaman ini berlaku dalam
jumlah banyak tetapi pengembalian harus pada hari tersebut.
Gambar 4.30 Desain Form Transaksi Khusus
n. Form Usulan
Desain form usulan akan digunakan untuk menginputkan data usulan buku
dimana akan bermanfaat dalam perkembangan jumlah maupun jenis koleksi buku
Gambar 4.31 Desain Form Usulan
o. Form About This
Desain form about this digunkaan untuk menampilkan informasi
mengenai aplikasi perpustakaan ini yang dapat dilihat melalui menu help.
p. Form Laporan
Desain form laporan terdiri dari dua jenis laporan yaitu:
1. Form laporan master
Form laporan master ini terdiri dari tiga sub laporan yaitu:
a. Form Laporan Master Anggota
Desain form master anggota akan digunakan untuk
menampilkan dan mencetak laporan data koleksi buku sesuai
dengan kategori pemilihan saat mencetak
Gambar 4.33 Desain Form Laporan Master Anggota
b. Form Laporan Master Koleksi
Desain form master koleksi akan digunakan untuk
menampilkan dan mencetak laporan data koleksi buku sesuai
!" # $% # &" ' ( )*+),
" -#" "$" - %
Gambar 4.34 Desain Form Laporan Master Koleksi
c. Form Laporan Master Supplier
Desain form laporan master supplier akan digunakan untuk
menampilkan data supplier buku .
2. Form laporan transaksi
Pada desain laporan transaksi berikut ini, terdiri dari 3 jenis
laporan yaitu :
a. Nota Pemesanan Buku
Desain laporan nota pemesanan buku ini akan digunakan
untuk menampilkan nota untuk memesan buku yang akan dibeli
berdasarkan hasil data usulan buku
Gambar 4.36 Desain Nota Pemesanan Buku
b. Laporan Transaksi Biasa
Desain form transaksi biasa dipergunakan untuk
menampilkan, mencetak laporan transaksi biasa berdasarkan
kategori yang dipilih dan berdasarkan tanggal transaksi tersebut
Gambar 4.37 Desain Laporan Transaksi Biasa
c. Laporan Transaksi Khusus
Desain form transaksi khusus dipergunakan untuk
menampilkan, mencetak laporan transaksi khusus berdasarkan
kategori yang dipilih dan berdasarkan tanggal transaksi tersebut
dilakukan per kelasnya.
62 Form Menu Utama
Gambar 5.1 Form Menu Utama
Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh
form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan. Untuk menu
yang terdapat pada form menu utama ini antara lain menu Autentifikasi, menu
Master, menu Pengaturan, menu Transaksi, menu Laporan dan menu Help.
Melalui menu Autentifikasi, fasilitas yang dapat digunakan adalah memanggil
Form Login, Form Ubah Password, dan untuk melakukan Logout dari account
dan keluar dari aplikasi. Menu Master digunakan untuk memanggil form Master
Anggota, Master Koleksi, Master Supplier . Menu Pengaturan digunakan untuk
Transaksi. Sedangkan menu Transaksi, dapat digunakan untuk mengaktifkan
modul transaksi yang dimiliki yaitu Transaksi Khusus, Transaksi Biasa, Katalog
Buku dan transaksi pengadaan buku. Menu Laporan digunakan untuk
menampilkan form laporan yaitu Laporan master yang terdiri dari laporan
anggota, laporan koleksi dan laporan supplier serta Laporan Transaksi untuk
menampilkan laporan transaksi biasa dan laporan keseluruhan transaksi khusus.
Form Login
Gambar 5.2 Menu Login
Form Login Utama merupakan gerbang utama untuk dapat masuk ke
dalam aplikasi. Pengguna memasukkan username dan password. Username dan
password tersebut telah tersimpan dalam database. Apabila username dan ataupun
pengguna tidak dapat masuk ke dalam aplikasi. Tombol Simpan untuk
menyimpan data login yang telah dimasukkan kemudian dicocokkan dengan
database. Sedangkan tombol Batal digunakan untuk membatalkan login yang
sudah ditulis dan membersihkan semua inputan. Ada 2 jenis tingkatan login yang
berpengaruh pada hak akses dari aplikasi ini. Login sebagai “admin” dengan
menggunakan password “admin” maka akan memiliki hak akses untuk membuka
menu Transaksi dan Help saja. Sedangkan jika melakukan login dengan
menggunakan “koordinator” maka memiliki hak akses untuk memanggil semua
menu yang ada. Hal ini dikarenakan tingkatan koordinator lebih tinggi dari pada
admin yang hanya sebagai administrasi saja.
Form Ubah Password
Pada form ubah password ini, pengguna yang sudah melakukan login
dapat mengubah password login mereka dengan cara menginputkan password
lama kemudian menginputkan password baru dan menginputkan ulang password
baru sekali lagi untuk mencocokkan antara password baru yang dimasukkan
dengan password lama. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk menyimpan
perubahan tersebut dan tombol Batal untuk membatalkan dan membersihkan
semua inputan yang telah dimasukkan.
Form Master Anggota
Pada form ini dipanggil melalui Form Menu Utama > Master > Master
Anggota. Ada beberapa tombol navigasi yang digunakan untuk melakukan
penambahan, pencarian dan pengubahan data antara lain :
1. Data baru
Diklik pertama kali saat akan menambah data baru, sehingga dapat
mengaktifkan semua komponen untuk menginputkan data.
2.
Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan data baru yang telah
diinputkan.
3.
Tombol Ubah digunakan untuk mengubah data lama yang ada di tabel
diatasnya. Sebelum mengubah dapat dilakukan pencarian berdasarkan combo
kategori dan mengklik data yang diinginkan pada tabel diatas.
4.
Tombol Batal digunakan untuk membatalkan data yang sudah diinputkan
atau dibersihkan dari semua isian.
5.
Form Master Koleksi
Gambar 5.5 Form Master Koleksi
Form master ini dipanggil melalui form Main Menu > Menu Master >
Master Koleksi. Form ini berguna untuk menambah, mengubah dan melihat data
koleksi buku. Tombol navigasi yang dimiliki oleh form ini memiliki fungsi yang
sama seperti navigasi yang berada pada form Master Anggota. Navigasi yang
berbeda hanyalah link Pilih Kode , digunakan jika akan memilih kode klasifikasi
Gambar 5.6 Form Master Koleksi Pemilihan Klasifikasi
Form Master Supplier
Form master supplier digunakan untuk menambah, melihat data supplier
dan mengubah data supplier. Fungsi tombol atau navigasinya sama dengan form
master yang lainnya.
Form Setting Dewey
Gambar 5.8 Form Setting Dewey
Form pengaturan dewey digunakan untuk melakukan pengaturan yakni
penambahan, pengubahan ataupun penghapusan data untuk klasifikasi DDC.
Navigasi yang berbeda hanya pada tombol hapus saja, yaitu untuk melakukan
Form Setting Pengguna
Gambar 5. 9 Form Setting Pengguna
Form Setting pengguna dipanggil melalui Menu Utama > Pengaturan >
Pengaturan Pengguna. Form ini digunakan untuk menambah user login dan
menghapus . untuk akses ke form ini hanya bisa dilakukan oleh koordinator saja.
Tombol navigasinya memiliki fungsi yang sama dari yang sebelumnya.
Penambahan dapat dilakukan dengan mengisikan user dan password serta memilih
Form Setting Koleksi
Gambar 5.10 Form Pengaturan Koleksi
Pada form setting koleksi digunakan untuk melakukan pengaturan
sehingga berguna pada saat akan transaksi baik di form transaksi atau di form
master. Pengaturan tersebut di lakukan dengan menambah atau mengubah data
dari masing-masing item. Item Pengarang untuk menginputkan data pengarang
sehingga dapat dipakai pada saat mengisi master dan transaksi, sama halnya
Form Setting Transaksi
Gambar 5.11 Form Setting Transaksi
Form setting transaksi dilakukan untuk pengaturan di waktu melakukan
transaksi . Form ini dipanggil sama seperti form lainnya. Form ini berisikan
pengaturan mengenai lama pinjaman, denda dan informasi kelas. Untuk lama
pinjaman dapat dirubah atau ditambah dengan mengklik link yang berwarna biru.
Sama halnya dengan mengubah nilai denda dan penambahan kelas atau
pengubahan kelas. Lakukan dengan mengklik link yang berwarna biru setelah itu
untuk menyimpan data klik Button Simpan. Fungsi dari navigasinya sama dengan
Form Transaksi Biasa
Gambar 5.12 Form Transaksi Biasa
Pada aplikasi ini, untuk transaksi terdiri dari dua jenis yaitu Transaksi
Biasa dan Transaksi Khusus. Transaksi biasa adalah jenis transaksi yang
dilakukan perorangan sedangkan transaksi biasa adalah jenis transaksi yang
dilakukan dalam jumlah banyak dan per kelas untuk jenis buku yang tipenya
hanya referensi. Form diatas ini merupakan salah satu dari jenis form transaksi
yaitu transaksi Biasa. Untuk kode transaksi akan tergenerate secara otomatis
sehingga menghasilkan sebuah kode yang unik dan tidak sama. Setelah itu data
anggota yang berasal dari NIS_NIP diinputkan dan dicari namanya dengan
induk koleksi kemudian dicari melalaui link Cari Judul. Data jumlah buku
diinputkan di inputan jumlah.
Pada tombol Tambah Pinjaman berguna untuk mencatat transaksi pada
tabel. Satu siswa memiliki batas pinjaman 3 buku. Pada tabel terdapat kotak yang
bisa dicentang. Apabila dia akan mengembalikan koleksi, pada saat itu datanya
bisa dicentang dan akan hilang dari transaksi peminjaman. Hal ini dilakukan pada
saat transaksi pengembalian. Sedangkan untuk navigasi yang lain fungsinya sama
seperti pada umumnya yaitu untuk menyimpan, mengubah, menghapus dan keluar
dari form ini.
Form Transaksi Khusus
Ini merupakan form transaksi yang berikutnya yaitu transaksi khusus.
Perbedaannya hanya pada adanya tambahan combo pilihan kelas dan jenis koleksi
yang boleh dipinjam hanya yang bertipe referensi seperti kamus, alkitab dan
eksiklopedia. Cara melakukan penambahan transaksi sama dengan form transaksi
biasa. Pada transaksi ini, satu kelas dalam sehari hanya boleh melakukan satu
transaksi. Jika belum dikembalikan maka tidak diperbolehkan meminjam lagi, dan
lama pinjamannya hanya terbatas pada hari itu saja, tidak diperkenankan
membawa pulang. Untuk fungsi dari navigasi tombolnya sama dengan yang
dimiliki oleh transaksi biasa.
Form Pengadaan Buku
Gambar 5.14 Form Katalog Buku
Form katalog buku merupakan katalog pencarian buku untuk mengetahui
memudahkan pencarian bisa melakukan pilihan berdasarkan jenis koleksinya
kemudian pilih kategorinya dan masukkan kata kuncinya. Untuk usulan buku,
dapat diklik kemudian melakukan usulan buku guna menambah jumlah koleksi
buku diperpustakaan. Untuk melihat detail dari koleksi yang telah ditemukan,
dapat mengklik dua kali pada tabel hasil pencarian.
Form Katalog Detail
Gambar 5.15 Form Katalog Detail
Detail katalog digunakan untuk melihat detail dari buku yang dicari
apabila ada yang terpinjam maka akan tampil di tabel. Tombol kembali digunakan
Form Pengadaan Buku
Gambar 5.16 Form Pengadaan Buku
Form pengadaan buku digunakan untuk membuat laporan pemesanan buku
ke supplier tertentu berdasarkan data dari usulan buku. Tanggal pembuatan nota
pemesanan ini dapat dipilih. Kemudian supplier yang dituju bisa dipilih pada
combo pilihan supplier. Supplier yang terdapat pada combo adalah supplier yang
telah diisi pada master supplier. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan
data tersebut sehingga bisa dicetak, untuk buku yang akan dipesan dapat
mencentang kotak pada tabel. Link yang berwarna biru, digunakan untuk
Form Laporan
Laporan pada aplikasi ini terdiri dari 2 jenis yaitu, laporan data master dan
laporan transaksi. Untuk mengakses laporan hak akses hanya diberikan kepada
user koordinator saja. Pencetakan laporan tersebut dapat dilakukan berdasarkan
beberapa kategori yang telah disediakan.
Output Laporan Anggota
Gambar 5.17 Form Informasi Anggota
Untuk mencetak laporan informasi anggota, dapat dicetak berdasarkan
Output Informasi Koleksi
Gambar 5.18 Form Informasi Koleksi
Untuk mencetak laporan diatas dapat dicetak berdasarkan semua koleksi,
Output Informasi Supplier
Gambar 5.19 Form Informasi Supplier
Output Laporan Transaksi Biasa
Pada form laporan transaksi biasa bisa dilakukan pencetakan berdasarkan
semua transaksi, transaksi peminjaman dan pengembalian sesuai dengan tanggal
yg bisa dipilih.
Output Laporan Transaksi Khusus
Gambar 5.21 Form Transaksi Khusus
Pada form laporan transaksi khusus, pencetakan dapat dilakukan
berdasarkan semua transaksi, perkelas dan memilih transaksi peminjaman dan
Output Nota Pemesanan
Gambar 5.22 Form Informasi Pemesanan Buku
Form laporan informasi pemesanan buku ini dapat dicetak berdasarkan
semua jenis pemesanan, pemesanan berdasarkan supplier saja dan pemesanan
buku berdasarkan tanggal .
Form About This
83 6.1 Kesimpulan
Kecanggihan teknologi sangat membantu peran manusia dalam melakukan
aktifitasnya. Dalam melakukan semua akifitasnya, sangatlah mungkin manusia
mengalami kesalahan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan manusia yang tidak
selalu stabil dalam kondisi tertentu. Apabila kemampuan manusia sudah
berkurang, maka akibatnya kesalahanlah yang akan terjadi. Kesalahan itu dapat
menyebabkan kerugian di banyak aspek, misalnya kerugian waktu dan yang
paling fatal adalah kerugian uang. Tetapi lebih daripada itu, manusia memiliki
kemampuan intelegenitas dan logika yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh
mesin seperti komputer. Untuk itu diperlukan interaksi manusia dan komputer
sehingga sistem yang dibuat memiliki keunggulan.
Dengan menggunakan informasi komputer segala keunggulan seperti
kecepatan pengaksesan data, ketepatan dan keamanan data menjadi prioritas
dalam perancangan dari sistem komputer. Keunggulan lain adalah tidak
memerlukan banyak waktu dan tempat untuk melakukan penyimpanan data
terutama bila menggunakan sistem manual dengan pencatatan pada buku yang
sangat melelahkan.
Jika dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, sistem berbasis
a. Kepraktisan
Sistem dengan berbasis kertas memerlukan kertas yaang sangat banyak
untuk penyimpanan informasi, sedangkan sistem dengan menggunakan database
hanya membutuhkan penyimpanan sekunder yang kecil tetapi padat akan
informasi.
b. Kecepatan
Mesin memiliki kekuatan yang luar biasa dalam melakukan pemrosesan
data dibandingkan dengan manusia.
c. Mengurangi kejenuhan
Orang akan cenderung menjadi bosan apabila melakukan suatu kegiatan
berulang dengan menggunakan tangan.
d. Keakuratan
Setiap data dan informasi yang terdapat dalam database akan bersifat
akurat dan mutakhir dibandingkan dengan menggunakan sistem berbasis kertas.
6.2 Saran
Untuk memiliki suatu sistem yang memadai diperlukan biaya, akan tetapi
biaya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan berbagai keuntungan yang
diberikan oleh sistem yang sudah diinvestasikan untuk mengadopsi suatu sistem.
Dengan sistem ini akan diperoleh berbagai keuntungan yang telah disebutkan di
depan. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dari perpustakaan yang
mengadopsinya. Untuk kedepannya, aplikasi perpustakaan pada SMA Kristen
Pirngadi perlu ditambahkan data kunjungan seiring dengan meningkatnya sumber
Elmasri, Ramez and Navathe, Shankant, B., 2004, International Edition : Fundamentals of Database System Fourth Edition, Pearson Education Inc., Boston.
Fathansyah, Ir., 1999, Buku Teks Ilmu Komputer : Basis Data, Informatika, Bandung.
Jogiyanto, H. M, 1999, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Loeng, Marlon, 2004, Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic.NET, Andi Offset, Yogyakarta.
Rahman, Arif, 2004, Panduan Praktis visio 2003, Andi Offset, Yogyakarta.