SKRIPSI
MEMPELAJARI PENGARUH
CAMPURAN EKSTRAK KA YUMANIS (Cilll1((11l0IJllllJl bllrJ1Umii) DAN EKSTRAK TEM ULA WAK (CurcllIllClX((lltlwrrhizCl Roxb.)
TERIfADAP PERKEMBANGAN Sitophilus zeCll1lais SELAMA PENYIMPANAN
OLEH: EKA WIDIANTI
F02495088
1999
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Eka Widianti, F02495088. Mempelajari Pengaruh Campuran Ekstrak Kayumanis
(Cil1llalJlolJllllJI hurmanii) dan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) Terhadap Perkembangan Sitophi/lls zealJlais Selama Penyimpanan. Dibawah Bimbingan Dr.Ir. Yadi Haryadi, MSc.
RINGKASAN
Penyimpanan bahan pangan merupakan salah satu kegiatan pasca panen yang sangat penting. Hama-hama gudang yang banyak menimbulkan kerusakan adalah serangga, tungau, tikus dan kapang. Serangga merupakan penyebab kerusakan terbesar. Kerusakan bahan pangan pada penyimpanan, sekitar 50 % diantaranya disebabkan akibat serangan serangga. Salah satu serangga hama gudang yang terpenting adalah Sitophi!us zeamais.
Cara yang banyak digunakan untuk pengendaliannya adalah cara kimia yaitu dengan bahan insektisida sintetis. Namun cara ini menimbulkan beberapa efek negatif diantaranya resiko keamanan pangan (bahaya residu) dan timbulnya resistensi serangga serta biaya yang cukup besar. Salah satu alternatif pemecahannya adalah dengan menggunakan insektisida alami dari tanaman rempah-rempah.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya insektisida campuran kayumanis dan ekstrak temulawak terhadap perkembangan serangga S. zeal11ais
perkembangan (ID) serta parameter lainnya yaitu laju perkembangan intrinsik (Rm) dan kapasitas multipolasi mingguan (Ie.).
Pada percobaan dengan media Jagung diinfestasi 10 ekor serangga UJ1, kemudian diinfestasi selama 8 minggu. Setelah itu dihitung jumlah total populasi serangga dewasa, tingkat kerllsakan jagung yaitu persen biji berlubang. persen kehilangan bobot, dan persen fraksl bubuk yang timblll.
Hasil penelitian pada media buatan menunjllkkan bahwa penambahan campuran ekstrak temulawak dan ekstrak kayumanis .berpengaruh terhadap semlla parameter. Campllran ekstrak dengan pelarut aseton berpengaruh nyata (NFl
=
0 pada konsentrasi 8 %), sedangkan campuran ekstrak dengan pelarut n-heksana berpengaruh sangat nyata (NF I = 0 pada konsentrasi 4 %). Hasil penelitian pada media jagung menunjukkan bahwa penambahan campuran ekstrak kaYl.1manis dan ekstrak temlllawak dengan pelarut aseton dan n-heksana dapat menghambat perkel11banganS.
zealllais dan mampu menurllnkan tingkat kerusakan jagllng l11asing-masing pada konsentrasi 6 % dan 2 %.Hal ini didllga karena adanya daya insektisida yang berupa daya repel/en! dan daya alllifeedalli yang menyebabkan terhambatnya perkembangan
S.
zeamais.MEMPELAJARI PENGARUH
CAMPURAN EKSTRAK KA YUMANIS
(CinnamOllllllll bllrmanii)DAN EKSTRAK TEMULAWAK
(Cllrclllllaxant/zorrhiZ(lRoxb.)
TERHADAP PERKEMBANGAN
SitophilllS zeal1laisSELAMA PENYIMPANAN
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pad a Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OLEH:
EKA WIDLANTI
F02495088
O
...
-,-
,
·
.
.
".
.'
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANV\N
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MEMPELAJARI PENGARUH
CAMPURAN EKSTRAK KA YUMANIS (CinnamOmllfll bllrmanii) DAN EKSTRAK TEMULA W AK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
TERHADAP PERKEMBANGAN SitophilliS zealllais SELAMA PENYIMPANAN
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANATEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Telmologi Pangan dan Gizi
Fakultas Telmologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
OLEH: EKA WIDIANTI
F02495088
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan inayah-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan skripsi inL Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi dan untuk memperoleh gelar sarjana teknologi pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor.
Pada kesempatan ini, Penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas segala pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua Penulis. Penulis senantiasa memanjatkan doa kehadirat Allah SWT. Semoga taufik dan hidayah-Nya selalu dilimpahkan kepada Papa dan Mama (almarhumah).
Selain itu, Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada : • Bapak Dr. Ir. Yadi Haryadi, MSc., sebagai dosen pembimbing.
• Ibu Dr. Ir. Sedarnawati, MSc. dan Ibu Dra. Waysima, MSc., sebagai dosen penguJ 1.
• Ibu dan kedua adik Penulis (lndri dan Anggi).
• Mas Harry, atas perhatian dan bantuannya yang luar biasa kepada Penulis serta tidak pernah berhenti memberikan dorongan semangat kepada Penulis.
• Rekan-rekan sebimbingan Penulis (Niang, Usan, Meity dan Rina), Melly, Dewi, Fahrial dan rekan-rekan yang telah banyak membantu Penulis tapi tidak dapat disebutkan satu per satu.
e Seluruh staf Laboratorium Teknologi Pangan dan Gizi, atas bantuan dan kerja
samanya.
• SenlUa pihak yang telah ikut membantu Penulis, baik bantuan moril maupun materil.
Mudah-mudahan skripsi llli dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Bogor, 26 Agustus ]999
11
DAFTARISI
KATA PENGANTAR. ... i
DAFTARISI ... . ... 11
DAFTAR TABEL ... IV DAFTAR GAM BAR ...
vi
DAFT AR LAMPIRAN ... VII I. PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG ... 1
B. TUJUAN .. . ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA A. KERUSAKAN KARENA SERANGGA HAMA GUDANG ... ... , .) B. PENGENDALIAN HANIA ... 4
C. INSEKTISIDA NABA Tl ... 5
D. SERANGGA HAMA GUDANG Sitophillis zeamais ...... 6
1. Sifat-sifat umum dan klasifikasi ... 6
2. Cara hidup ... 8
E. BIOLOGI TANAl\!lAN REMPAH-REMPAH ... 1 I 1. Kayumanis (CillllCimollllll71 bllrmanii) ... .1 I 2. Temulawak (ClIrclIlIla xanthorrhiza Roxb) ... 12
III. METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT ... 14
B. METODE PENELITlAN ... 14
1. Tahap persiapan ... 14
2. Tahap uji cob a daya insektisida ... 15
C. PENGAl\!IAT Al'i ... 18
D. PERLAKUAN ... 19
E. RANCANGAN PERCOBAAN ... 19
iii
1. Jumlah serangga turunan pertama (NF I) ... 21
2. Periode perkembangan (D) ... 23
3. lndeks perkembangan (ID) ... 24
4. Laju perkembangan intrinsik (Rm) dan kapasitas multiplikasi mingguan (A) ... ... ... . .. 24
B. PENELITIAN DENGAN MEDIAJAGUNG ... 26
1. Jumlah total populasi serangga dewasa (Nt) ... 26
2. Persen biji berlllbang (% BB) ... 27
3. Persen kehilangan bobot (% KB) ... . . ... 28
4. Persen fralcsi bllbuk yang timbul (% Frass) ... 28
V. PEMBAHASAN A. PENELITIAN DENGAN MEDIA BUATAN ... 31
B. PENELITIAN DENGAN lVlEDIA JAGUNG ... 35
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN .. . ... 38
B. SARAN ... . . ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 39
DAFTAR TABEL
l. Komposisi kimia rimpang temulawak ... 12 2. Komposisi media buatan campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
dalam pelarut n-heksana (20 : 80) ... 16 3. Komposisi media buatan campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
dalam pelarut aseton (80 : 20). ... ... . ... 16 4. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap jumlah tUllman pertama Silophi/liS zeamais pada media buatan ... 21 5. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap periode perkembangan Silo phillis zeamais pada media buatan ... 23 6. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap indeks perkembangan SilO phi/lis zeamais pada media buatan ... 24 7. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap laju perkembangan intrinsik Sitophillis zeamais pada media buatan ... 25 8. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temlllawak
terhadap kapasitas mllltiplikasi minggllan Sitophillis zeamais pada media
buatan ... 25 9. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temlllawak
terhadap jumlah serangga dewasa SilOphi/lis zeal7lais pada media jagung selama penylmpanan ... 26 10. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap persen berlubang pada media jagllng yang diinfestasi Sitophi/liS zeal7lais selama penyimpanan ... , ... 27 II. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kaYllmanis dan ekstrak temlllawak
terhadap persen kehilangan bobot pada media jagung yang diinfestasi Sitophilus zealllais selama penyimpanan ... 28 12. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temlllawak
SKRIPSI
MEMPELAJARI PENGARUH
CAMPURAN EKSTRAK KA YUMANIS (Cilll1((11l0IJllllJl bllrJ1Umii) DAN EKSTRAK TEM ULA WAK (CurcllIllClX((lltlwrrhizCl Roxb.)
TERIfADAP PERKEMBANGAN Sitophilus zeCll1lais SELAMA PENYIMPANAN
OLEH: EKA WIDIANTI
F02495088
1999
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Eka Widianti, F02495088. Mempelajari Pengaruh Campuran Ekstrak Kayumanis
(Cil1llalJlolJllllJI hurmanii) dan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) Terhadap Perkembangan Sitophi/lls zealJlais Selama Penyimpanan. Dibawah Bimbingan Dr.Ir. Yadi Haryadi, MSc.
RINGKASAN
Penyimpanan bahan pangan merupakan salah satu kegiatan pasca panen yang sangat penting. Hama-hama gudang yang banyak menimbulkan kerusakan adalah serangga, tungau, tikus dan kapang. Serangga merupakan penyebab kerusakan terbesar. Kerusakan bahan pangan pada penyimpanan, sekitar 50 % diantaranya disebabkan akibat serangan serangga. Salah satu serangga hama gudang yang terpenting adalah Sitophi!us zeamais.
Cara yang banyak digunakan untuk pengendaliannya adalah cara kimia yaitu dengan bahan insektisida sintetis. Namun cara ini menimbulkan beberapa efek negatif diantaranya resiko keamanan pangan (bahaya residu) dan timbulnya resistensi serangga serta biaya yang cukup besar. Salah satu alternatif pemecahannya adalah dengan menggunakan insektisida alami dari tanaman rempah-rempah.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya insektisida campuran kayumanis dan ekstrak temulawak terhadap perkembangan serangga S. zeal11ais
perkembangan (ID) serta parameter lainnya yaitu laju perkembangan intrinsik (Rm) dan kapasitas multipolasi mingguan (Ie.).
Pada percobaan dengan media Jagung diinfestasi 10 ekor serangga UJ1, kemudian diinfestasi selama 8 minggu. Setelah itu dihitung jumlah total populasi serangga dewasa, tingkat kerllsakan jagung yaitu persen biji berlubang. persen kehilangan bobot, dan persen fraksl bubuk yang timblll.
Hasil penelitian pada media buatan menunjllkkan bahwa penambahan campuran ekstrak temulawak dan ekstrak kayumanis .berpengaruh terhadap semlla parameter. Campllran ekstrak dengan pelarut aseton berpengaruh nyata (NFl
=
0 pada konsentrasi 8 %), sedangkan campuran ekstrak dengan pelarut n-heksana berpengaruh sangat nyata (NF I = 0 pada konsentrasi 4 %). Hasil penelitian pada media jagung menunjukkan bahwa penambahan campuran ekstrak kaYl.1manis dan ekstrak temlllawak dengan pelarut aseton dan n-heksana dapat menghambat perkel11banganS.
zealllais dan mampu menurllnkan tingkat kerusakan jagllng l11asing-masing pada konsentrasi 6 % dan 2 %.Hal ini didllga karena adanya daya insektisida yang berupa daya repel/en! dan daya alllifeedalli yang menyebabkan terhambatnya perkembangan
S.
zeamais.MEMPELAJARI PENGARUH
CAMPURAN EKSTRAK KA YUMANIS
(CinnamOllllllll bllrmanii)DAN EKSTRAK TEMULAWAK
(Cllrclllllaxant/zorrhiZ(lRoxb.)
TERHADAP PERKEMBANGAN
SitophilllS zeal1laisSELAMA PENYIMPANAN
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pad a Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OLEH:
EKA WIDLANTI
F02495088
O
...
-,-
,
·
.
.
".
.'
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANV\N
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MEMPELAJARI PENGARUH
CAMPURAN EKSTRAK KA YUMANIS (CinnamOmllfll bllrmanii) DAN EKSTRAK TEMULA W AK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
TERHADAP PERKEMBANGAN SitophilliS zealllais SELAMA PENYIMPANAN
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANATEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Telmologi Pangan dan Gizi
Fakultas Telmologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
OLEH: EKA WIDIANTI
F02495088
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan inayah-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan skripsi inL Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi dan untuk memperoleh gelar sarjana teknologi pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor.
Pada kesempatan ini, Penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas segala pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua Penulis. Penulis senantiasa memanjatkan doa kehadirat Allah SWT. Semoga taufik dan hidayah-Nya selalu dilimpahkan kepada Papa dan Mama (almarhumah).
Selain itu, Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada : • Bapak Dr. Ir. Yadi Haryadi, MSc., sebagai dosen pembimbing.
• Ibu Dr. Ir. Sedarnawati, MSc. dan Ibu Dra. Waysima, MSc., sebagai dosen penguJ 1.
• Ibu dan kedua adik Penulis (lndri dan Anggi).
• Mas Harry, atas perhatian dan bantuannya yang luar biasa kepada Penulis serta tidak pernah berhenti memberikan dorongan semangat kepada Penulis.
• Rekan-rekan sebimbingan Penulis (Niang, Usan, Meity dan Rina), Melly, Dewi, Fahrial dan rekan-rekan yang telah banyak membantu Penulis tapi tidak dapat disebutkan satu per satu.
e Seluruh staf Laboratorium Teknologi Pangan dan Gizi, atas bantuan dan kerja
samanya.
• SenlUa pihak yang telah ikut membantu Penulis, baik bantuan moril maupun materil.
Mudah-mudahan skripsi llli dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Bogor, 26 Agustus ]999
11
DAFTARISI
KATA PENGANTAR. ... i
DAFTARISI ... . ... 11
DAFTAR TABEL ... IV DAFTAR GAM BAR ...
vi
DAFT AR LAMPIRAN ... VII I. PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG ... 1
B. TUJUAN .. . ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA A. KERUSAKAN KARENA SERANGGA HAMA GUDANG ... ... , .) B. PENGENDALIAN HANIA ... 4
C. INSEKTISIDA NABA Tl ... 5
D. SERANGGA HAMA GUDANG Sitophillis zeamais ...... 6
1. Sifat-sifat umum dan klasifikasi ... 6
2. Cara hidup ... 8
E. BIOLOGI TANAl\!lAN REMPAH-REMPAH ... 1 I 1. Kayumanis (CillllCimollllll71 bllrmanii) ... .1 I 2. Temulawak (ClIrclIlIla xanthorrhiza Roxb) ... 12
III. METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT ... 14
B. METODE PENELITlAN ... 14
1. Tahap persiapan ... 14
2. Tahap uji cob a daya insektisida ... 15
C. PENGAl\!IAT Al'i ... 18
D. PERLAKUAN ... 19
E. RANCANGAN PERCOBAAN ... 19
iii
1. Jumlah serangga turunan pertama (NF I) ... 21
2. Periode perkembangan (D) ... 23
3. lndeks perkembangan (ID) ... 24
4. Laju perkembangan intrinsik (Rm) dan kapasitas multiplikasi mingguan (A) ... ... ... . .. 24
B. PENELITIAN DENGAN MEDIAJAGUNG ... 26
1. Jumlah total populasi serangga dewasa (Nt) ... 26
2. Persen biji berlllbang (% BB) ... 27
3. Persen kehilangan bobot (% KB) ... . . ... 28
4. Persen fralcsi bllbuk yang timbul (% Frass) ... 28
V. PEMBAHASAN A. PENELITIAN DENGAN MEDIA BUATAN ... 31
B. PENELITIAN DENGAN lVlEDIA JAGUNG ... 35
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN .. . ... 38
B. SARAN ... . . ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 39
DAFTAR TABEL
l. Komposisi kimia rimpang temulawak ... 12 2. Komposisi media buatan campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
dalam pelarut n-heksana (20 : 80) ... 16 3. Komposisi media buatan campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
dalam pelarut aseton (80 : 20). ... ... . ... 16 4. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap jumlah tUllman pertama Silophi/liS zeamais pada media buatan ... 21 5. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap periode perkembangan Silo phillis zeamais pada media buatan ... 23 6. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap indeks perkembangan SilO phi/lis zeamais pada media buatan ... 24 7. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap laju perkembangan intrinsik Sitophillis zeamais pada media buatan ... 25 8. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temlllawak
terhadap kapasitas mllltiplikasi minggllan Sitophillis zeamais pada media
buatan ... 25 9. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temlllawak
terhadap jumlah serangga dewasa SilOphi/lis zeal7lais pada media jagung selama penylmpanan ... 26 10. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temulawak
terhadap persen berlubang pada media jagllng yang diinfestasi Sitophi/liS zeal7lais selama penyimpanan ... , ... 27 II. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kaYllmanis dan ekstrak temlllawak
terhadap persen kehilangan bobot pada media jagung yang diinfestasi Sitophilus zealllais selama penyimpanan ... 28 12. Pengaruh jenis-jenis campuran ekstrak kayumanis dan ekstrak temlllawak