• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Diameter Pulley Dan Jumlah Mata Pisau Dalam Pengirisan Sukun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengujian Diameter Pulley Dan Jumlah Mata Pisau Dalam Pengirisan Sukun"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN DIAMETER PULLEY DANJUMLAH MATA PISAU

,

DALAM PENGIRISAN SUIroN

SKRIPSI

OLEH:

JEKSON SIMAREM.ARE

0003080161 TEKNIK PERTANIAN

DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTASPERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2005

(2)

PENGUJIAN

DIAMETER

PULLEY DAN JUMLAHMATA'PISAU

t

DALAM PENGIRISAN·SUKUN

SKRIPSI

OLEH:

Skripsi sebagai salah

gelar sariana

Universitas Sumatera

de

rt

emee

TEKNOLOGI PERIANIAN

FAKULTASPERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERAUTARA

2005

(3)

Telah diuji pada

TanggallO Desember 2005

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

Ir,

Soekirman

Ir. Darun, M.Si

Ir. Taufik, M.Si

Ainun Rohanah, STP, M.Si

Achwil P. Munir, STP, M.Si

(4)

Judul Skripsi

Nama

NIM

Departemen

Program Studi

: Pengujian Diameter Pulley

dan Jumlah Mata Pisau dalam

Pengirisan Sukun

: Jekson Simaremare

: 000308016

: Teknologi Pertanian

: Teknik Pertanian

Disetujui oleh

Komisi Pembimbing

--If. Soekinnan

Ketua

'+

··anm MSi

Anggota

Taaggal Lulus : 10 Desember 2005

(5)

ABSTRACT

The purpose ofthis research was to test the effect ofpulley diameters and the

blade's quantity in breadfruit slicing by mechanic slicer machine. This research was

done by using factorial random completed with two factor those are variaty pulley

diameters (D) and the blade's quantity

(J).

.

I

Result of this research indicated that the difference ofpulley diameters and

variaty of sum up the blade given the very real influence to the percentage of

product

'.'I

damage, effective capacities of applience,

and

slicing efficiency.

Interaction ofpulley diameters ahd sum up the blade given the very real influence to

effective capacities ofappliance.

Keyword

: Breadfruit slicing, pulley diameters, sum up the blade, percentage

I

of product's damage, effective capacities of applience, slicing

efficiency.

ABSTAK

, '

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh diameter pulley

dan

jumlah mata pisau dalam pengirisan sukun dengan menggunakan mesin pengiris

mekanis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan

aoak

lengkap

faktorial dengan dua perlakuan yaitu variasi diameter pulley (D) dan jumlah mata

pisau

(J).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

perbedaan

diameter pulley dan

variasi jumJah mata pisau memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap

persentase kerusakan basil, kapasitas efektifalat, dan efisiensi alat. Interaksi diameter

pulley dan

j

umlah mata pisau memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

terhadap kapasitas efektif alat.

Kata kunci

: Pengirisan sukun, diameter pulley, jumlah mata pisau, persentase

kerusakan hasil, kapasitas efektif alat, efisiensi alat.

'

11

(6)

RINGKASAN

JEKSON SIMAREMARE, "Pengujian Diameter Pulley dan

Jumlah

Mata

Pisau dalam Pengirisan Sukun", dibawah bimbingan Soekirman sebagai ketua dan

Damn sebagai anggota komisi pembimbing.

Penelitian ini dilakukan

di

Bengkel Politeknik Negeri Medan dengan

menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Perlakuan penelitian

terdiri

dari

dua faktor yaitu diameter pulley

dan jumlah mata pisau.

Faktor diameter pulley terdiri dari tiga tarafyaitu:

01

=

8 inci

02

=

10 inci

03

==

12 inci

Faktor jumlah mata pisau terdiri dari tiga tarafyaitu:

J

I

=

2 mata pisau

J2

=

3 mata pisau

13

=

4 mala pisau

Pengamatan dan pengambilan data meliputi: persentase kerusakan hasil (%),

kapasitas efektif alat (kg/jam), dan efisiensi alat

(%).

Hasil

penelitian dianalisa secara

statistik dan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

Persentase Kerusakan Hasil

Variasi diameter pulley memberikan pengaruh yang berbeda

。ョァ

セセ

nyata

terhadap persentase kerusakan basil. Kerusakan basil tertinggi diperoleh

pada

perlakuan Dl sebesar 16;32

%

dan terendah pada D3 sebesar 10.55

%..

Beda jumlah mata pisau memberikan pengaruh yang

berbeda

sangat nyata

terhadap persentase kerusakan hasil. Kerusakan basil tertinggi diperoleh pada

perlakuan 13 sebesar 14.18

%

dan terendah pada

perlakuan

Jl

yaitu 12.51

%.

iii

(7)

Interaksi diameter pulley dan jumlah mata pisau memberikan pengaruh yang

berbeda tidak nyata terhadap persentase kerusakan hasil.

KapasitasEfektif Alat

Variasi diameter pulley memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

,

terhadap kapasitas efektif alat, Kapasitas efektif alat tertinggi diperoleh pada

perlakuan 01 sebesar 57.66 kg/jam dan terendah pada D3 sebesar 37.73 kg/jam.

Beda jumlah mata pisau memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

terhadap kapasitas efektif alat, Kapasitas efektif alat tertinggi diperoleh pada

per1akuan J3 sebesar 57.78 kg/jam dan terendah pada perlakuan 11 yaitu 36.8 kg/jam.

Interaksi diameter pulley dan jumlah mata pisau memberikan pengaruh yang

berbeda sangat nyata terhadap kapasitas efektif alat. Kapasitas efektif alat tertinggi

dipero1eh pada perlakuan D1J3 sebesar 70.55 kg/jam dan terendah pada perIakuan

D311

yaitu 30.18 kg/jam.

Efisiensi Alat

Variasi diameter pulley memberikan pengaruh yang berbeda

sangat

nyata

terhadap efisiensi alat, Efisiensi alat tertinggi diperoleh pada perlakuan D2 sebesar

87.53 %

dan terendah pada D3 sebesar 85.53

%.

Beda jumlah mata pisau memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

,

terhadap efisiensi alat. Efisiensi alat tertinggi diperoleh pada perlakuan

Jl

sebesar

97.07

%

dan terendah pada perlakuan J3 yaitu 76.03 %.

Interaksi diameter pulley dan jumlah mata pisau memberikan pengaruh yang

berbeda tidak nyata terhadap efisiensi alat,

IV

(8)

RIWAYATHIDUP

Jekson Simaremare, dilahirkan di

Jorlang

Hataran pada tanggal 24 Agustus

1981, dari Ayah M. Simaremare dan Ibu R. Sijabat. Penulis merupakan putra pertama

dari empat bersaudara.

Tahun 2000 penulis lulus dari SMU Negeri 3 P. Siantar dan pada tahun

tersebut Julus seleksi masuk USU melalui jalur UMPTN. Penulis memilih program

studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian.

Selama perkuliahan penulis mengikuti organisasi IMATETA sebagai anggota

dan sebagai Badan Pengawas Organisasi periode 2003 - 2004. Tahun 2001 penulis

masuk anggota GMKI Cabang Medan Komisariat Pertanian Universitas Sumatera

Utara.

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di pabrik pengolahan

jagung Kilang Padi Nasional Pancur Batu pada taboo 2005.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala berkat dan

anugerahNya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Adapun

,

judul

skripsi ini

adalah

"Pengujian Diameter Pulley dan Jumlah Mata Pisau dalam Pengirisan Sukun".

Penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak

Jr.

Soekirman serta Bapak

Ir. Damn, Msi sebagai ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah banyak

memberikan arahan dan

bimbingan,

Serta kepada ternan - ternan starnbuk 2000 di

Teknik Pertanian yang telah banyak rnernbantu penulis selarna penelitian

dan

J

menyelesaikan skripsi ini. Terirna kasih secara khusus juga disampaikan kepada

Ayahanda M. Simaremare dan Ibunda

R.

Sijabat serta adik - adik saya Cenglung, Jui,

Ririn atas segala doa dan perhatiannya.

Semoga skripsi ini bermamfaat.

Medan, Desember 2005

Penulis

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KETUA KARANG TARUNA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN

ISTRI CALON TRANSMIGRAN PROVINSI JAWA BARAT Kebijakan Penyelenggaraan Transmigrasi Motivasi Bertransmigrasi Informasi Daerah Tujuandan Pembauran Budaya Orientasi Program

Implementasi analisa keseimbangan lini pada teknik Shojinka dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja bertujuan untuk mencapai efisiensi pengelolaan tenaga kerja

Bila bakteri tidak dapat melekat pada pelikel karena aktivitas enzim glukosiltransferase tersebut dihambat, maka bakteri tidak dapat membentuk koloni yang besar sehingga

Simpulan dari penelitian tentang hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada siswi kelas XI di tiga SMA kota Yogyakarta adalah : status gizi siswi kelas XI di tiga SMA

Dalam penelitian ini akan ditentukan daya dukung ultimit (Qu) pondasi tiang pancang tunggal dengan analisis perhitungan daya dukung menggunakan metode

Tinggi rendahnya lama penyalaan sampai menjadi abu disebabkan karena ukuran partikel dari serbuk limbah arang serbuk gergajian kayu yang lebih halus sehingga

Suatu lembaga apabila sistem pendidikannya bagus serta penerapan pembelajaran yang profesional maka kualitas outputnya juga bagus. Jadi, intinya adalah lembaga pendidikan