• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaturan Pengereman Regeneratif Pada Motor Induksi Tiga Fasa Dengan Microcontroller Atmega8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaturan Pengereman Regeneratif Pada Motor Induksi Tiga Fasa Dengan Microcontroller Atmega8"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1  Diagram alir penelitian
Gambar 4.1 Diagram pengujian pengereman regeneratif
Gambar 4.2 Bentuk fisik rangkaian kendali pengereman motor induksi
Gambar 2.2 Tumpukan inti dan kumparan dalam cangkang stator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat belitan stator diberi tegangan tiga fasa, maka pada stator akan dihasilkan.. arus tiga fasa, arus ini kemudian akan menghasilkan medan magnet

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beda fasa ( θ ) yang semakin besar, maka medan magnet putar yang dihasilkan oleh kumparan stator akan menjadi besar dan dengan

Waktu berhenti motor induksi belitan stator hubung bintang konfigurasi A, B dan E dengan pengereman dinamik berkurang jika arus injeksi dc, tegangan belitan stator

Pada dasarnya motor induksi arus putar terdiri dari suatu bagian yang tidak berputar (stator) dan bagian yang bergerak memutar (rotor).. Secara ringkas stator terdiri dari

Arus pada kumparan stator ini menghasilkan medan magnet dan Teori medan putar ganda (double revolving-field theory) adalah medan magnet yang berpulsa

menggerakan rotor, maka rotor akan berputar searah dengan medan putar stator.. Tegangan induksi timbul akibat terpotongnya batang konduktor pada

Perputaran motor pada mesin arus bolak – balik ditimbulkan oleh adanya medan putar (fluks yang berputar) yang dihasilkan dalam kumparan statornya. Medan putar ini

Rotor akan berputar searah dengan arah medan magnet putar tetapi kecepatan putaran rotor tidak akan sama dengan kecepatan stator, karena bila kecepatanya sama maka