• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun aplikasi e-commerce pada Toko Boneka Dedi Kurnia Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun aplikasi e-commerce pada Toko Boneka Dedi Kurnia Jaya"

Copied!
264
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Nama Lengkap

: Sandi Nasha Pratama

Nama Panggilan

: Sandi

Tempat dan Tanggal Lahir

: Tasikmalaya, 26 Oktober 1989

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Status

: Belum Kawin

Alamat

: KP.MEKARSARI RT/RW.02/07 Desa.CIKAMPEK

UTARA Kec.KOTABARU Kab. KARAWANG.

Kewarganegaraan

: Indonesia

Agama

: Islam

Telepon

: 085793104384

Alamat Email

: san.ambon@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

1996 – 2002

: SDN 3 Sukamaju kaler, Tasikmalaya.

2002 – 2005

: SMP Negri 13 Indihiang, Tasikmalaya.

2005 – 2008

: STM Jatisari, Karawang

2008 – 2013

: Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

KEGIATAN YANG PERNAH DIIKUTI

1.

23 Oktober 2008

Kuliah Bersama 2008 “Bright future to all of us” HMIF UNIKOM

2.

Juni 2009

Mentoring Keislaman UNIKOM

3.

21 Januari 2011

(5)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

SANDI NASHA PRATAMA

10108810

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah

SAW,

sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan

judul

“MEMBANGUN APLIKASI

E-COMMERCE

PADA TOKO BONEKA

DEDI KURNIA JAYA”.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi

Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan literatur, pengalaman serta ilmu dan pengetahuan yang

dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain

dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1.

Kepada orang tua yang senantiasa memberikan dorongan, do’a,

pengorbanan baik moril maupun materil yang tiada terkira juga

keikhlasannya memberikan kasih sayang yang tidak ternilai dan tanpa

batas.

2.

Untuk semua saudara-saudara saya yang telah mendukung penulis dan

memberi semangat dalam mengerjakan skripsi ini.

(7)

iv

4.

Bapak Iskandar Ikbal, S.T, M.Kom. selaku dosen pembimbing dan

sekaligus dosen penguji 2, Karena telah banyak meluangkan waktu dan

bersabar untuk membimbing dan menasehati saya dalam proses

penyusunan skripsi ini.

5.

Bapak Eko Budi Setiawan S.Kom, M.T. selaku dosen

reviewer

dan

dosen

penguji 1

,

dengan kesabarannya bersedia membimbing penulis hingga

detik-detik terakhir.

6.

Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T. selaku dosen penguji 3.

7.

Dosen – dosen Jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer

Indonesia yang telah banyak memberikan ilmu yang berharga selama

proses pendidikan ini.

8.

Seluruh staf karyawan di Jurusan Teknik Informatika Universitas

Komputer yang telah membantu demi kelancaran proses pendidikan yang

penulis tempuh.

9.

Bapak Muhammad Kodir S.T. selaku pemiliki toko Boneka Dedi Kurnia

Jaya terima kasih telah menerima penulis untuk melakukan penelitian

skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat saya selama ini bersama di IF-15 (Adul, Ari, Aji, Robi,

Rolly, Acep, Gejon, Ayik, Ibet, Adli, Adit, Rendi, Idan, Anty, Vani, Abas,

Arif, Pifan, Dimas dan yang lainnya), Atas usaha kalian untuk

menyemangati, mendoakan dan membantu penulis.

11. Teman-teman IF-15 2008, seperjuangan dalam menuntut ilmu, semoga

ilmu kita bermanfaat.

12. Serta semua pihak yang telah turut membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

(8)

v

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan

membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu

penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, 27 Januari 2014

(9)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT

... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... xxiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Maksud dan Tujuan ... 3

I.3.1 Maksud ... 3

I.3.2 Tujuan ... 3

I.4 Batasan Masalah ... 3

I.5 Metodologi Penelitian ... 4

I.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 4

I.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 5

I.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

II.1 Tinjauan Perusahaan ... 9

II.1.1 Profil Perusahaan ... 9

(10)

vii

II.1.3 Deskripsi Tugas ... 10

II.1.4 Visi dan Misi Perusahaan ... 11

II.2 Landasan Teori ... 11

II.2.1 Data ... 11

II.2.2 Informasi ... 11

II.2.3 Sistem ... 12

II.2.4 Basis Data ... 14

II.2.5 Sistem Informasi ... 14

II.2.6 Sistem Rekomendasi ... 17

II.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 20

II.2.8 Data Flow Diagram (DFD) ... 23

II.2.9 Internet ... 24

II.2.10

E-Commerce

... 24

II.2.10.1 Definisi

Electronic Commerce

... 24

II.2.10.2 Keuntungan

E-Commerce

... 25

II.2.10.3 Jenis – jenis

E-Commerce

... 25

II.3 Pembayaran

Online

... 26

II.3.1

IP-Dedicated

... 29

II.3.2 SSL (Secure Socket Layer) ... 30

II.2.3 MySQL... 31

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33

III.1 Analisis Sistem ... 33

III.1.1 Analisis Masalah ... 33

III.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan... 34

(11)

viii

III.1.2.2 Prosedur Penjualan Produk ... 36

III.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan Stok Produk ... 38

III.1.2.4 Aturan Bisnis ... 39

III.1.2.5 Analisis Kode ... 42

III.1.3 Analisis Sistem Rekomendasi ... 43

III.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ... 48

III.1.4.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 52

III.1.4.2 Analisis Perangkat Keras (

Hardware

) ... 52

III.1.4.3 Analisis Perangkat Lunak (

Software

) ... 53

III.1.4.4 Analisis Pengguna ... 54

III.1.5 Analisis Komunikasi ... 57

III.1.5.1 Analisis Keamanan ... 57

III.1.5.2 Analisis Pembayaran (

Payment

) ... 57

III.1.5.3 Analisis Pengiriman (

Shipping

) ... 57

III.1.6 Analisis Basis Data ... 58

III.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 61

III.1.7.1 Diagram Konteks ... 61

III.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 62

III.1.7.3 Spesifikasi Proses ... 83

III.1.7.4 Kamus Data ... 119

III.2 Perancangan Sistem ... 125

III.2.1 Skema Relasi ... 125

III.2.2 Struktur Tabel... 127

III.2.3 Perancangan Struktur Menu ... 135

(12)

ix

III.2.4.1 Perancangan Antarmuka Admin ... 138

III.2.4.2 Perancangan Antarmuka Pegawai ... 150

III.2.4.3 Perancangan Antarmuka Pemilik ... 166

III.2.4.4 Perancangan Antarmuka Member ... 169

III.2.4.5 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 176

III.2.5 Perancangan Pesan ... 182

III.2.6 Jaringan Semantik ... 183

III.2.7 Perancangan Prosedural ... 186

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 193

IV.1 Implementasi ... 193

IV.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 193

IV.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 193

IV.1.3 Implementasi Basis Data ... 194

IV.1.4 Implementasi Antarmuka ... 200

IV.2 Pengujian ... 206

IV.2.1 Pengujian Alpha ... 206

IV.2.1.1 Kasus dan Hasil Pengujian ... 208

IV.2.1.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 232

IV.2.2 Pengujian Beta ... 233

IV.2.2.1 Wawancara Pengujian Beta Untuk Pemilk Toko ... 233

IV.2.2.2 Wawancara Pengujian Beta Untuk Admin ... 233

IV.2.2.3 Wawancara Pengujian Beta Untuk Pegawai ... 234

IV.2.2.4 Kuisioner Beta Untuk Pengguna ... 234

(13)

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 249

IV.1 Kesimpulan ... 249

IV.2 Saran ... 249

(14)

250

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Arif Laksito, S.Kom. 2010.

Pemprograman Web HTML, XHTML dan CSS

.

STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[2]

Nugroho, Adi. 2006,

E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di

Dunia Maya

. Bandung, Informatika.

[3]

Sigit, Christianus. 2010,

Mudah Membuat Toko Online Dengan

OsCommerce

. Yogyakarta, Andi

[4]

Jogianto. 2005. Analisis dan desain. Yogyakarta.Andi offset.

[5]

Christianti, Meliana., Christian Hadiguna. 2011, Aplikasi E-Commerce

dengan Sistem Rekomendasi Berbasis Collaborative Filtering pada Toko

Komputer Ekaria

[6]

M. Rudyanto Arief, Pemograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

MySql, ANDI, Yogyakarta, 2011.

[7]

Basis data edisi revisi. Fathansyah. Informatika Bandung, 2012.

[8]

AL-Bahra bin ladjamudin, Analisis dan Desain SISTEM INFORMASI,

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

[9]

Jack Febrian, Farida Andayani, 2002. Kamus Komputer dan Istilah

Teknologi Informasi. Bandung: Informatika.

[10]

Yakub. 2012,

Pengantar Sistem Informasi

. Yogyakarta, Graha Ilmu.

[11]

komang Wiswakarma, Membuat Katalog Online dengan PHP & CSS,

Lokomedia, Yogyakarta, 2009.

[12]

Jurnal Informatika Universitas Kristen Maranatha Bandung ISSN

0216-4280 Volume 7, Nomor 2, Desember 2011.

[13]

Hartoko, Alfa. 2011,

Kupas Tuntas Paypal

. Jakarta, PT Elex Media

Komputindo.

[14]

Kadir, Abdul. 2008,

Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan

PHP

. Yogyakarta, Andi.

(15)

[16]

Raharjo, Budi., Imam Heryanto., Enjang RK. 2010,

Modul Pemograman

Web (HTML, PHP, & MySQL)

. Bandung, Modula.

[17]

Saptono, R. 2006,

Recommender System untuk Pencarian Buku dengan

User Item Based Collaborative Filtering

(Tesis). Bandung: Program

pascasarjana Institut Teknologi Bandung.

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang Masalah

Toko Dedi Kurnia Jaya adalah sebuah toko yang bergerak disektor

perdagangan khususnya dalam bidang penjualan boneka kain, memiliki

bermacam-macam karakter dan model seperti boneka dolpin, kura-kura, sponge

bob, mickey mouse, angry bird dan lain-lain. Toko ini sudah berdiri cukup lama,

yaitu dari tahun 1998 dan sampai sekarang masih berjalan. Toko boneka ini

terletak di Kp.Mekar Sari No.25 RT.02/07 Cikampek Utara Kec.Kota Baru –

Karawang.

Media promosi yang digunakan oleh toko boneka Dedi Kurnia Jaya hanya

melalui penyebaran katalog dan itu pun hanya mencakup di dalam kota saja,

sehingga pembeli yang berada diluar kota akan sulit memperoleh informasi

mengenai produk-produk yang dijual oleh toko boneka Dedi Kurnia Jaya. Sistem

penjualan yang dilakukan di toko boneka Dedi Kurnia Jaya saat ini masih

dilakukan secara konvensional, yaitu pembeli harus datang langsung ke toko

sehingga pembeli yang berada diluar kota kesulitan dalam melakukan pembelian

produk yang ada pada toko boneka Dedi Kurnia Jaya. Pengelolaan stok oleh

pegawai gudang masih dilakukan dengan cara melihat produk langsung ke gudang

apakah stok masih cukup atau tidak. Adapun masalah pada toko boneka Dedi

Kurnia Jaya ini yaitu, proses pembuatan rekapitulasi data transaksi oleh pegawai

masih dilakukan secara manual dengan cara ditulis di buku besar sehingga

pengolahan data berjalan lambat dan kurang terperinci dengan baik.

(17)

sedangkan untuk pembeli, akan mempermudah untuk mendapatkan informasi

tentang produk yang akan dibeli ataupun membeli produk tanpa harus datang

langsung ke toko.

Manfaat pembuatan

e-commerce

dalam bidang bisnis penjualan produk akan

memberikan dampak positif, baik bagi perusahaan maupun bagi pembeli. Bagi

perusahaan,

e-commerce

bermanfaat untuk mempermudah pengolahan berbagai

macam data, diantaranya pengolahan data produk, pembuatan rekapitulasi data

transaksi serta memudahkan dalam promosi produk, sedangkan bagi pembeli

dapat menghemat waktu dan biaya karena pembeli dapat melakukan transaksi

kapan saja dan dimana saja tanpa ada batasan serta memudahkan dalam

mendapatkan informasi tentang produk yang di jual.

Berdasarkan uraian masalah yang telah dijelaskan, maka toko boneka Dedi

Kurnia Jaya membutuhkan suatu sistem yang dapat menyelesaikan masalah saat

ini, salah satunya yaitu dengan membangun sistem penjualan secara online,

diharapkan dapat membantu proses transaksi antara penjual dan pembeli, sehingga

proses tersebut menjadi lebih efisien karena bisa di akses dimana saja dan kapan

saja. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah dengan“MEMBANGUN

APLIKASI

E-COMMERCE

PADA TOKO BONEKA DEDI KURNIA

JAYA”

I.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1.

Pihak toko mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya secara meluas

dikarenakan media promosi saat ini hanya memlalui penyebaran katalog.

2.

Pembeli yang berada diluar kota mengalami kesulitan untuk melihat produk

yang dijual ataupun untuk melakukan pembelian produk, karena harus datang

langsung ke toko.

(18)

secara manual dengan cara ditulis dibuku, sehingga proses pembuatan laporan

kurang terperinci dengan baik.

I.3

Maksud dan Tujuan

I.3.1

Maksud

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka maksud dari penelitian tugas

akhir ini adalah untuk membangun aplikasi

e-commerce

pada Toko Dedi Kurnia

Jaya.

I.3.2

Tujuan

Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah :

1.

Mempermudah pihak toko dalam memasarkan produknya sehingga bisa

menjangkau masyarakat luas.

2.

Mempermudah pembeli yang berada diluar kota untuk melihat produk

ataupun melakukan transaksi pembelian tanpa harus datang langsung ke

toko.

3.

Mempermudah pegawai mengelola stok produk dan dalam pembuatan

rekapitulasi data transaksi secara berkala.

I.4

Batasan Masalah

Ada beberapa batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini agar

pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan

masalah dari pembangunan aplikasi

e-commerce

pada toko Dedi Kurnia Jaya ini

adalah :

1.

E-commerce

ini sebagai tambahan bukan sebagai pengganti sistem penjualan

yang sudah ada saat ini.

2.

Dalam aplikasi

e-commerce

, toko hanya menjual produk boneka yang sudah

jadi.

3.

Sistem yang terdapat pada

e-commerce

ini hanya mengolah data untuk

keperluan transaksi secara

online

, tidak mengolah data transaksi secara

offline

(19)

4.

Sistem yang dibangun mengelola data produk (diskon), data ukuran, data

kategori, data pembelian, data pembayaran dan data laporan.Data yang diolah

diantaranya data master, data transaksi, data produk dan data user.

5.

Aplikasi

e-commerce

yang dibangun menerapkan fitur

smart recommendation

system

(sistem rekomendasi cerdas), fitur ini digunakan untuk menampilkan

produk – produk yang sudah pernah dibeli dan diberikan

rating

oleh

user

lain

dengan tujuan agar

user

yang melihatnya tertarik untuk membeli produk

tersebut. Metode yang digunakan dalam sistem rekomendasi cerdas ini

menggunakan metode

item-based collaborative filtering.

6.

Keluaran yang dihasilkan (

output

) dari aplikasi

e-commerce

ini adalah

informasi produk yang dijual beserta detail produk seperti ukuran, stok, harga

dan keterangan, informasi ukuran, informasi pembelian, informasi

pengiriman, informasi retur, informasi

user

dan informasi

member

.

7.

Sistem mendukung

search engine optimization

(SEO) agar

website

terdaftar

di

search engine

dan dapat muncul pada halaman utama hasil pencarian.

8.

Menggunakan

IP-Dedicated

dan

Secure Socket Layer

(SSL) untuk kemanan,

mendukung

protocol https.

9.

Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan

perancangan terstruktur, dimana

tools

yang digunakan adalah

Flowmap

,

Entity Relationship Diagram

(ERD) dan

Data Flow Diagram

(DFD).

I.5

Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini terbagi menjadi

dua, yaitu metode pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak.

I.5.1

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a.

Studi Literatur

(20)

b.

Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan

langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c.

Interview

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara

langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

I.5.2

Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan

paradigma perangkat lunak secara

waterfall

menurut Jogiyanto H.M (2005:58),

yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a.

System Engineering

Sistem engineering atau rekayasa sistem dan analisis merupakan

pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem dan menganalisa

kebutuhan keinginan user. Meliputi I/O, waktu pengerjaan, ukuran dan

jumlah data yang ditangani.

b.

Analisis

Analisis kebutuhan sistem dan

software

adalah proses menentukan

arsitektur sisitem secara total dan menentukan ukuran data dan jumlah

data.

c.

Design

Menentukan dasar – dasar pembentukan dan pemilihan struktur data,

struktur program, arsitektur program, intereksi dengan user.

d.

Coding

Tahap mentransformasikan desain kedalam baris-baris program, pemilihan

bahasa.

e.

Testing

Merupakan tahap pengujian kebenaran program

, error debugging

.

(21)

Proses perawatan software agar dapat digunakan terus. Tahap akhir

dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami

perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan

user.

Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak dengan metode

waterfall

dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini:

Gambar I.1. Metode air terjun (

Waterfall

)

Sumber: Jogiyanto (2005 : 59)

I.6

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum

tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba

mengidentifikasi inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan

tujuan, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodologi

penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(22)

landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam membangun

E-Commerce

pada

toko boneka Dedi Kurnia Jaya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem secara keseluruhan

yang mencangkup analisis sistem yang sedang berjalan, kebutuhan fungsional dan

kebutuhan non fungsional serta perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan

dibangun berdasarkan hasil analisis yang telah dibuat. Untuk pemodelan sistem

yang dibuat, menggunakan

Data Flow Diagram (DFD),

Entity Relationship

Diagram

(ERD).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang implementasi dari hasil analisis dan

perancangan sistem kedalam bentuk bahasa pemograman. Serta perangkat keras

dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi

e-commerce.

Bab ini juga berisi pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(23)
(24)

9

II.1 Tinjauan Perusahaan

Profil perusahaan membahas dimulai dari perusahaan ini berdiri hingga

berkembang sampai saat ini. Profil perusahaan ini ditinjau dari sejarah, visi dan

misi, struktur organisasi, deskripsi tugas dari tiap-tiap bagian.

II.1.1 Profil Perusahaan

Cikampek utara sudah lama dikenal masyarakatnya sebagai pengrajin

boneka rumahan, melihat peluang bisnis ini maka dedi kurnia pun membuat usaha

penjualan boneka di daerah itu. Bermula dengan modal yang kecil tetapi sekarang

sudah menjadi cukup besar. Toko Dedi Kurnia Jaya adalah sebuah toko yang

bergerak disektor perdagangan khususnya dalam bidang penjualan boneka kain,

memiliki bermacam-macam karakter dan model seperti boneka dolpin, kura-kura,

sponge bob, mickey mouse, angry bird dan lain-lain. Toko ini mulai menjalankan

usahanya dari tahun 1998 dan sampai sekarang masih berjalan. Toko ini terletak

di Kp.Mekar Sari No.25 RT.02/07 Cikampek Utara Kec.Kota Baru – Karawang.

II.1.2 Struktur Organisasi

(25)

Gambar II.1. Struktur Organisasi Toko Boneka Dedi Kurnia Jaya

II.1.3 Deksripsi Tugas

1.

Pemilik

a.

Bertanggungjawab terhadap jalannya usaha.

b.

Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan.

c.

Pengambil keputusan dan sebagai

quality control

.

d.

Menerima laporan penjualan dan pembelian produk.

2.

Kasir

a.

Bertanggung jawab atas keuangan toko.

b.

Mencatat setiap transaksi pembelian oleh pelanggan.

c.

Membuat faktur penjualan produk.

d.

Pembuatan laporan penjualan.

3.

Pegawai Gudang

a.

Melakukan pengecekan stok produk.

b.

Bertanggung jawab atas produk yang ada di gudang dan pengiriman

produk ke bagian penjualan.

3.

Pegawai Toko

a.

Menjaga kerapihan toko.

(26)

II.1.4 Visi dan Misi Perusahaan

Menjadikan toko boneka Dedi Kurnia Jaya yang unggul dalam bidang

penjualan boneka yang menawarkan berbagai macam jenis, ukuran dan harga

yang bermacam – macam serta meningkatkan kualitas produk agar lebih baik lagi

dan memberikan kepercayaan kepada member. Yang memiliki misi untuk

mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat dan Menghasilkan

produk yang bermutu tinggi sesuai yang diinginkan pasar.

II.2 Landasan Teori

II.2.1 Data

Data merupakan fakta-fakta atau kejadian yang berupa angka-angka atau

kode-kode tertentu [6]. Data dapat beruapa angka-angka, huruf atau

simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Data mentah masih belum bisa bercerita

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data (Data Processing)

adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

berupa suatu informasi.

II.2.2 Informasi

Informasi (

Information

) adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang

memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian [6]. Jadi pengolahan

data elktronik (PDE) atau

electronic data processing

(EDP) adalah manipulasi

dan data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan

menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.

Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan

siklus pengolahan data, yaitu input, proses, dan output.

(27)

Input : Tahap ini merupakan proses memasukkan data kedalam proses komputer

melalui alat input (

input device

).

Proses : Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dilakukan

oleh alat pemproses (

processing device

) yang dapat berupa proses menghitung,

membangkitkan, mengendalikan, atau mencari di

storage

(media penyimpanan).

OUTPUT : Tahap ini merupakan proses menghasilkan ouput dari hasil

pengolahan data ke alat output (

output device

) yaitu berupa informasi.

II.2.3 Sistem

Sistem berasal dari bahasa yunani “systema” yang mempunyai arti :

1.

Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian.

2.

Hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen secara

teratur.

Terdapat dua kelompok dalam pengertian sistem yaitu pengertian yang

menekankan pada prosedur data yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Dengan pendekatan prosedur sistem didefinisikan sebagai kumpulan

dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu [6]. Yang dimaksud

prosedur disini adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi

yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan

dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Dengan pendekatan komponen,

sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan

untuk mencapai tujuan tertentu [6].

Dengan adanya sistem ini, kita berpandangan bahwa sistem merupakan

suatu komponen yang saling berhubungan dan dengan keterkaitannya teresebur

dapat menimbulkan suatu yang disebut informasi sebagai output untuk mencapai

tujuan.

Karakteristik Sistem yang terdiri dari beberapa karakter yaitu :

1.

Komponen-komponen, suatu sistem berisi komponen yang saling

berinteraksi atau saling bekerja sama

(28)

3.

Lingkungan luar, yaitu merupakan sistem yang di luar batas sistem ini

tetapi lingkungan ini ada yang member pengaruh positif dan negative.

4.

Penghubung yaitu, keluaran dari suatu subsistem dapat sebagai

penghubung ke subsistem lainnya.

5.

Masukan, yaitu masukan yang diberikan pada sistem ada 2 macam yaitu

masukan perawatan (sebagai program dalam compiler agar sistem

beroperasi) dan masukan sinyal (sebagai data dalam komputer agar

menghasilkan).

6.

Proses, yatu pengolahan input sehingga menghasilkan output yang

diinginkan.

7.

Keluaran, yaitu hasil dari operasi sistem ada yang memenuhi sasaran dan

ada yang tidak.

Klasifikasi sistem diantaranya :

1.

Transaction Processing Systems

(TPS)

Sistem informasi kompensasi yang dikembangkan untuk memproses data-data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan

inventarisasi.

2.

Office Automation Systems

(OAS)

Mendukung pekerja data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru

untuk melakukan hanya menganalisis informasi, sedemikian rupa untuk

menginformasikan data atau manipulasikannya dengan cara tertentu sebelum

membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan

kadang-kadang diluar itu.

3.

Knowledge Work Systems

(KWS)

(29)

II.2.4 Basis Data

Basis Data (Database) terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis

kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dsb.

Basis Data sendiri dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip)

yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan

cepat dan mudah.

II.2.5 Sistem Informasi

Sistem informasi (

information system

) merupakan kombinasi dari

orang-orang, perangkat keras (

hardware

), perangkat lunak (

software

), jaringan

komunikasi, dan sumber daya data yang bertujuan untuk mengumpulkan,

mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. [16]

Sistem informasi juga dapat merupakan suatu kumpulan dari

komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan

aliran informasi. Pada lingkungan berbasis komputer, sistem informasi

menggunakan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan telekomunikasi,

manajemen basis data, dan berbagai bentuk teknologi informasi dengan tujuan

untuk mengubah sumber data menjadi berbagai macam informasi yang

dibutuhkan oleh pemakainya. [7]

Komponen-komponen dalam sistem informasi disebut dengan istilah blok

bangunan (

building block

). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok

masukan (

input block

), blok model (

model block

), blok keluaran (

output block

),

blok teknologi (

technology block

), dan basis data (

database block

). Pengertian

dari masing – masing komponen dijelaskan sebagai berikut :

1.

Blok masukan (

input block

),

input

memiliki data yang masuk ke dalam sistem

informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

2.

Blok model (

model block

), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan

(30)

3.

Blok keluaran (

output block

), produk dari sistem informasi adalah keluaran

yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4.

Blok teknologi (

technology block

), blok teknologi digunakan untuk menerima

input

, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu

teknisi (

brainware

), perangkat lunak (

software

), dan perangkat keras

(

hardware

).

5.

Basis data (

database block

), basis data merupakan kumpulan data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak (

software

) untuk memanipulasinya.

Sistem informasi memiliki lima sumber daya dasar, yaitu; sumber daya

manusia, perangkat keras (

hardware

) perangkat lunak (

software

), data dan

jaringan. Masing – masing pengertian dari sumber daya dasar dalam sistem

informasi dijelaskan sebagai berikut : [16]

1.

Sumber daya manusia, sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk

mengoperasikan semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi

pemakai akhir dan pakar sistem informasi. Masing – masing sumber daya

manusia dijelaskan sebagai berikut :

a.

Pemakai akhir, adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi

atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Pemakai akhir dapat

berupa pelanggan, tenaga penjualan, teknisi, staf administrasi, akuntan,

dan para manajer.

b.

Pakar sistem informasi, adalah orang-orang yang mengembangkan dan

mengoperasikan sistem informasi. Pakar sistem informasi ini meliputi

sistem analis, programmer, operator, dan personil tingkat manajerial,

teknis dan staf administrasi lainnya.

(31)

meliputi sistem komputer dan perlengkapan lainnya. Masing – masing sumber

daya

hardware

dijelaskan sebagai berikut :

a.

Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi

pemrosesan mikro, dan berbagai peralatan periperial yang saling

berhubungan. Sistem komputer dapat berupa

laptop

,

desktop

, dan lain-lain.

b.

Periperial komputer, berupa peralatan seperti

keyboard

,

mouse

, layar,

printer, disket, dan lain-lain.

3.

Sumber daya

software

, sumber daya

software

meliputi semua rangkaian

perintah pemrosesan informasi. Sumber daya ini meliputi

software

sistem,

software

aplikasi, dan prosedur. Masing – masing sumber daya

software

dijelaskan sebagai berikut :

a.

Software

sistem, seperti halnya program sistem operasi yang

mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.

b.

Software

aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung dari

penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir, misalnya program

penjualan, penggajian, dan pengolah data (

word processing

).

c.

Prosedur, perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem

informasi, misalnya perintah untuk mengisis formulir atau menggunakan

software

.

4.

Sumber daya data, sumber daya data harus dikelola secara efektif agar dapat

memberikan manfaat para pemakai akhir dalam sebuah organisasi. Sumber

daya data terdiri dari beberapa jenis sumber yang dijelaskan sebagai berikut :

a.

Data alfanumerik, yang terdiri dari angka dan huruf yang menjelaskan

transaksi bisnis.

b.

Data teks, terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam menulis

komunikasi.

c.

Data gambar, seperti bentuk grafik dan angka, gambar video.

d.

Data audio, seperti suara manusia, dan suara lainnya.

(32)

a.

Media komunikasi, meliputi kabel

twisted pair

, kabel tembaga, dan

optical

fiber

, serta teknologi gelombang mikro, selular dan satelit.

b.

Dukungan jaringan, yang menekankan bahwa

hardware

,

software

, dan

teknologi dibutuhkan untuk mendukung operasi dan penggunaan jaringan,

misalnya; model, dan lain-lain.

II.2.6 Sistem Rekomendasi

Sistem rekomendasi adalah perangkat lunak dan teknik yang bertujuan

memberikan saran untuk barang yang akan berguna bagi pengguna. Rekomendasi

berhubungan dengan berbagai proses pengambilan keputusan, seperti barang apa

yang akan dibeli, musik apa yang akan didengarkan, atau

item

apa yang akan

ditampilkan.

Item

adalah istilah umum yang digunakan sistem untuk menunjukkan apa

yang akan direkomendasikan kepada pengguna. Sebuah sistem rekomendasi

biasanya fokus pada jenis

item

tertentu. Inti dari teknik rekomendasi ini digunakan

untuk menghasilkan semua rekomendasi yang disesuaikan dalam memberikan

rekomendasi yang berguna dan efektif untuk

item

jenis tertentu. [7].

Penyaringan kolaboratif atau biasa disebut dengan

collaborative filtering

merupakan proses penyaringan atau mengevaluasi

item

berdasarkan pendapat dari

orang lain. Penyaringan kolaboratif (CF) sudah terbentuk lebih dari satu dekade,

CF bermula dari apa yang manusia sering lakukan selama berabad-abad, yaitu

berbagi pendapat dengan orang lain.

Sistem penyaringan kolaboratif menghasilkan prediksi atau rekomendasi

untuk pengguna tertentu untuk satu

item

atau lebih.

Item

dapat berupa apa saja

selama masih dapat diberikan

rating

oleh manusia., seperti seni, buku, baju, CD,

artikel jurnal, ataupun tujuan liburan wisata. [9]

Rating

dalam sistem penyaringan kolaboratif dapat dipengaruhi dari

beberapa hal diantaranya :

(33)

2.

Pilihan model

rating

binary

antara setuju atau tidak setuju dan baik atau

buruk.

3.

rating

unary

dapat mengindikasikan bahwa pengguna telah mengamati atau

membeli

item

, dan dapat juga

item

telah diberikan

rating

. Tidak adanya

rating

menunjukkan bahwa kita tidak memiliki informasi yang berkaitan antara

pengguna dengan

item

(mungkin pengguna telah membeli

item

di tempat

lain).

Rating

dapat dikumpulkan melalui cara eksplisit, implisit, atau keduanya.

Rating

eksplisit adalah di mana para pengguna diminta untuk memberikan

pendapatnya tentang

item

.

Rating

implisit didapatkan dengan cara menyimpulkan

tindakan dari pengguna. Contohnya, pengguna yang mengunjungi halaman

produk mungkin memiliki beberapa keinginan terhadap produk tersebut sama

halnya seperti pengguna yang membeli produk tersebut yang sudah pasti memiliki

minat yang lebih kuat.

Collaborative filtering

dalam cara kerjanya menggunakan beberapa

algoritma, namun algoritma yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini yaitu

algoritma

item-based nearest neighbors algorithms

.

Item – based nearest neighbors algorithms

merupakan metode

rekomendasi yang didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating

terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat kesamaan produk,

kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan pelanggan untuk memperoleh nilai

kegunaan produk. Produk yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang

kemudian dijadikan rekomendasi.

(34)

Perhitungan pertama yang akan dilakukan adalah menghitung

similarity

(Sim) atau tingkat kesamaan antara pelanggan dengan pelanggan yang lain.

Hitung

distance

(Dis) untuk setiap produk yang sama dengan produk pelanggan

dengan :

Dis(i) = ( nilaiproduk

person

(i) – nilaiproduk

otherperson

(i) )

2

... (II.1)

Keterangan :

Dis(i)

= nilai jarak yang akan dicari.

person

= Pelanggan yang akan diberikan rekomendasi.

otherperson

= Pelanggan lain selain dari pelanggan yang akan

diberikan nilai rekomendasi.

nilaiprodukperson(i)

= nilai produk dari pelanggan yang sedang

diberikan rekomendasi.

nilaiprodukotherperson(i) = nilai produk selain dari pelanggan yang diberikan

rekomendasi.

Jumlah Dis

otherperson

(i)=

nilaiproduk

person

(i)-nilaiproduk

otherperson

(i)

2 n

i=1

.. (II.2)

Keterangan :

Jumlah Disotherperson(i) = jumlah nilai Dis setiap produk per pelanggan.

Dis dari setiap produk yang sama akan dijumlah untuk menghitung Sim

dengan menggunakan

Simotherperson = 1 / ( 1 + jumlah Disotherperson(i) ) ... (II.3)

Keterangan :

Simotherperson = nilai kemiripan dari pelanggan selain dari pelanggan yang

diberikan rekomendasi.

Perhitungan selanjutnya adalah menghitung tingkatan rekomendasi untuk

setiap produk yang belum pernah dibeli oleh pelanggan. Perhitungan dapat

dilakukan dengan

(35)

Rekomendasi = Nilai rekomendasi suatu produk.

RatingProduk =

Rating

suatu produk.

Produk rekomendasi yang akan ditawarkan kepada pelanggan adalah

produk yang belum pernah dibeli oleh pelanggan tersebut. Produk dengan nilai

tertinggi akan lebih diutamakan untuk ditawarkan kepada pelanggan. [1]

II.2.7 Entity Relationshhip Diagram (ERD)

Model E-R adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan

data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Model ini

dinyatakan dalam bentuk diagram. Itulah sebabnya model E-R sering juga disebut

diagram ER. Model ini tidak mencerminkan bentuk fisik yang nantinya akan

disimpan dalam database, melainkan hanya bersifat konseptual.

1.

Komponen Model E-R

a.

Entitas

Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam

lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks

sistem yang akan dibuat. Entitas ini dapat berupa orang, tempat, peristiwa

atau konsep yang bisa memberikan atau mengandung informasi

1.

Fisik Entitas

Entitas yang bersifat fisik, contoh pegawai, guru, dan karyawan.

2.

Konsep Entitas

Entitas yang tidak bersifat konsep. Contoh: gaji, sekolah

3.

Entitas Kuat

Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri,

keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya.

4.

Entitas Lemah

(36)

b.

Atribut

Entitas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendekripsikan karakter dari entitas. Atribut adalah properti atau

karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana properti atau

karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau perusahaan.

Atribut digambarkan dalam bentuk

elips

.

c.

Hubungan Relasi

Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan

entitas yang lainnya. Pada penggambaran diagram hubungan entitas, relasi

adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya.

Relasi digambarkan dalam bentuk intan.

d.

Kardinalitas

Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimun entitas yang dapat

berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas

relasi merujuk kepada hubungan maksimun yang terjadi dari himpunan

entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga

sebaliknya.

Kardinalitas relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (misal

A dan B) dapat berupa :

(37)

Gambar II.3 Kardinalitas Relasi Satu Ke Satu.

2.

Satu ke banyak (

One to Many

) yang berarti setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada

himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada

himpunan entitas B berhubungan dengan satu entitas pada himpunan

entitas A.

Gambar II.4 Kardinalitas Relasi Satu Ke Banyak.

(38)

Gambar II.5 Kardinalitas Relasi Banyak Ke Satu.

4.

Banyak ke Banyak (

Many to Many

) yang berarti setiap entitas pada

himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada

himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap

entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan A.

Gambar II.6 Kardinalitas Relasi Banyak Ke Banyak.

II.2.8 Data Flow Diagram (DFD)

(39)

lngkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Berikut ini merupakan

simbol-simbol yang biasa digunakan dalam DFD :

Gambar II.7 Simbol - simbol di DFD

II.2.9 Internet

Pengertian internet (inter_network) dapat diartikan jaringan komputer luas

yang menghubungkan pemakai komputer satu dengan komputer lainnya dan dapat

berhubungan dengan komputer dari satu Negara ke Negara di seluruh dunia,

dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi fasilitas layanan

internet browsing atau surfing yaitu kegiatan “berselancar” di internet. Kegiatan

ini dapat dianalogikan layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke

toko-toko tanpa membeli apapun.

II.2.10

E-commerce

II.2.10.1 Definisi Electronic Commerce

(40)

II.2.10.2 Keuntungan

E-commerce

1)

Keuntungan

e-commerce

bagi perusahaan/ toko:

Dengan penerapan

e-commerce

sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah

pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada

batasan daerah/tempat dengan adanya teknologi digital. Selain itu, biaya

operasional

dapat

dihemat.

Biaya

untuk

membuat,

memproses,

mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga

dapat ditekan.

2)

Keuntungan

e-commerce

bagi konsumen:

Sedangkan keuntungan bagi

member

atau konsumen dengan penerapan

e-commerce

ini adalah mereka para konsumen dapat berbelanja atau mengolah

barbagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di

sebagian besar lokasi. Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk

yang bisa dipilih, namun juga daftar supplier internasional sehingga

konsumen memiliki pilihan produk yang lebih banyak. Selain itu konsumen

bisa membandingkan harga produk yang akan dibeli dengan mengunjungi

berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website

tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah provider.

Secara ringkas keuntungan

e-commerce

tersebut adalah sebagai berikut:

a.

Bagi konsumen

Bisa membandingkan harga, berbelanja cukup di satu tempat.

b.

Bagi Pengelola bisnis

:

Efisiensi, mengurangi human error, menghemat biaya distribusi.

c.

Bagi Manajemen

Peningkatan pendapatan, loyalitas

member

.

II.2.10.3 Jenis – jenis

E-commerce

E-commerce

digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan

penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet atau extranet.

(41)

juga muncul jenis hubungan yang disebut consumer-to-consumer (C2C) dan

cosumer-to-business(C2B).

1)

Business To Customer (B2C)

Kelompok ini disebut juga transaksi pasar. Pada transaksi pasar, konsumen

mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik,

membelinya dengan

electronic cash

dan

system secure payment

, kemudian

minta agar barang dikirimkan. Secara ringkas jenis

e-commerce

ini

merupakan

e-commerce

yang melibatkan konsumen dengan

merchant

-nya

secara langsung.

2)

Business To Business

(

B2B

)

Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan. Perusahaan,

pemerintah dan organisasi lainnya bergantung pada komunikasi antar

komputer sebagai sarana bisnis yang cepat, ekonomis dan dapat diandalkan.

Perusahaan kecil saat ini sudah mulai tertarik dengan keuntungan yang

diperoleh menggunakan

B2B

ini. Transaksi pada

B2B

menggunakan

EDI

dan

E-MAIL

untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi.

Selain itu juga digunakan untuk pengiriman dan permintaan bisnis.

3)

Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan

konsumen melalui internet.

4)

Consumer-to-Business (C2B)

C2B mendukung bisnis yang berbasiskan consumer ke pebisnis. Dalam hal

ini, internet dapat digunakan sebagai sarana untuk negosiasi.

II.3 Pembayan

online

a.

Sejarah

paypal

Perusahaan

Paypal

(

Paypal corp

.) seperti yang dikenal sekarang adalah

penggabungan antara perusahaan

Confinity

dan

X.com

pada tahun 2000.

(42)

X.com

didirikan oleh Elon Musk pada maret 1999, yaitu perusahaan penyedia

jasa perencanaan keuangan. Kedua perusahaan lokasi pertamanya adalah kantor

di 165 University Avenue di Palo Alto, California, rumah dari beberapa pemula

di Silicon Valley.

Ebay

melihat perkembangan penggunaan

Paypal

dan

menyimpulkan

Paypal

cocok sebagai salah satu alat pembayaran di

ebay

. Pada

mei 1999

ebay

membeli

Billpoint

dan menjadikan

Billpoint

sebagai alat

pembayaran utama

ebay

saat itu dan membuat

Billpoint

khusus hanya untuk alat

pembayaran di

ebay

saja, karenanya

Paypal

hanya tampil beberapa kali sebagai

pilihan alat pembayaran di

ebay

dibandingkan

Billpoint

. Tetapi karena

masyarakat lebih menyukai

Paypal

karena mudah dan lebih aman, pada Februari

2000 rata- rata ada 200.000 penawaran barang perhari yang menggunakan

Paypal

sedangkan

Billpoint

hanya 4.000 penawaran. Pada april 2000 lebih dari 1

juta penawaran menggunakan

Paypal

.

b.

Pengertian

paypal

PayPal

adalah salah satu alat pembayaran (

Payment procesors

)

menggunakan

internet

yang terbanyak digunakan di dunia dan teraman saat ini.

Pengguna

internet

dapat membeli barang di situs

e-commerce

, lisensi

software

original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi atau

sumbangan, mengirim uang ke pengguna

PayPal

lain di seluruh dunia dan

banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan

internet

.

Terdapat tiga buah jenis

account

yang disediakan oleh

PayPal

untuk

para konsumennya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1)

Personal

(43)

2)

Premier

Tipe ini hampir sama dengan

account personal

, bedanya pada tipe

ini pengguna bisa menerima pembayaran dari

credit card

,

debit card

dan

rekening bank. Pengguna juga bisa menggunakan fasilitas

shopping cart

dan fasilitas laporan pembayaran (

payment reporting tool

).

Account

premier

cocok digunakan untuk penjual yang ingin menjual produknya

secara regular. Untuk pengguna yang memiliki

account personal

,

pengguna tersebut dapat melakukan

upgrade

ke

account premier

.

3)

Business

Tipe ini cocok digunakan untuk bisnis yang berskala besar atau

online

store

. Pada tipe ini pengguna diperbolehkan menggunakan laporan dan

tool ebay

tanpa adanya persyaratan mengenai jenis transaksi. Pengguna

akan dikenakan biaya dalam menggunakan

account

tipe ini. Jika saat

ini pengguna memiliki

account personal

atau

premier

, pengguna dapat

melakukan

upgrade

ke

account business

.

PayPal

tidak mengenakan

biaya pada pembeli dalam mengirimkan uang ke penjual.

PayPal

akan

mengenakan biaya kepada pengguna sebagai penjual (penerima uang)

sebesar 1.9% hingga 2.9% dari jumlah uang yang diterima.

c.

Keamanan transaksi pada

paypal

PayPal

lebih aman bila dibandingkan dengan alat pembayaran

online

yang

lain. Hal ini karena pembeli yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi

yang diberitahukan, bisa meminta uang kembali kepada penjual dalam waktu

maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu

kredit akan mendapatkan pengembalian uang

chargeback

dari perusahaan kartu

kreditnya.

PayPal

juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau

komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian.

(44)

account PayPal

pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah

terjadi pengiriman uang antara keduanya. Bisa diambil kesimpulan bahwa

menggunakan

PayPal

lebih aman dari alat pembayaran

online

lain bagi pengirim

dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan catatan deskripsi, serta

dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari

komplain yang salah.

PayPal

sebagai alat pembayaran yang teraman didunia telah mengumumkan

kebijakan perlindungan pembeli yang baru dan telah disempurnakan bagi para

konsumen di seluruh kawasan Asia Pasifik yang ingin berbelanja

online

.

Kebijakan perlindungan pembeli

PayPal

saat ini berlaku untuk semua

pengguna yang terdaftar di Asia Pasifik, termasuk Australia, China, Hongkong,

Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Dengan

perlindungan pembeli

Paypal

ini, kini telah menjamin konsumen bahwa

informasi keuangan dan transaksi

e-commerce

konsumen terlindungi dengan

lebih baik saat membeli barang dari Internet. Dengan menggunakan

Paypal

maka pembelian pada transaksi

online

yang baru atau belum dikenal tidak perlu

khawatir akan resiko kecurangan, keamanan dan barang tidak dikirim tidak akan

terjadi.

Paypal

sangat fokus pada keamanan karena salah satu hasil riset

Paypal

dengan ACNielsen menunjukkan bahwa keamanan adalah kekhawatiran utama

bagi para pembelanja

online

di Australia, sedangkan privasi informasi dan

perlindungan konsumen merupakan dua kekhawatiran utama bagi para

pembelanja di Hongkong.

II.3.1

IP

-

-Dedicated

(45)

Adapun fungsi dan keuntungan

ip dedicated

:

1. Sebuah

website

dapat diakses langsung dari

IP address

tanpa harus

mengetikkan nama

domain

.

2. Menggunakan

IP Dedicated

dapat memaksimalkan

SERP

(

Search

Engine Result Page

).

3. Penggunaan

IP Dedicated

dapat dipasangkan dengan

SSL- enncrypted

yang berfungsi menjaga keamanan transaksi melalui

internet

saat

menggunakan Kartu Kredit.

II.3.2 SSL (Secure Socket Layer)

SSL (dan TLS) adalah protokol standar

web

untuk mengenkripsi

komunikasi antara pengguna dan SSL (

secure socket layer

) dalam situs

e-commerce

. Data yang dikirim melalui sambungan SSL dilindungi oleh enkripsi,

suatu mekanisme yang mencegah

eavesdropping

dan sabotase data yang

ditransmisikan apapun. SSL menyediakan bisnis dan konsumen dengan keyakinan

bahwa data pribadi yang dikirim ke situs

web

, seperti nomor kartu kredit, akan

dijaga kerahasiaannya.

SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL

berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :

1.

Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan

server

membuat dan menukarkan

kunci rahasia yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan

dikomunikasikan, meskipun sesi antara klien dan

server

diintip pihak lain,

data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi.

2.

SSL sudah mendukung kriptografi

public key

, sehingga

server

dapat

melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti

RSA

dan

Digital Signature Standard (DSS)

.

(46)

II.3.3

MySQL

MySQL

dikembang oleh sebuah perusahaan Swedia bernama

MySQL AB

yang pada saat itu bernama

TcX DataKonsult AB

sekitar tahun 1994-1995,

namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya

TcX

membuat

MySQL

dengan tujuan mengembangkan aplikasi

web

untuk klien.

TcX

merupakan perusahaan pengembang

software

dan konsultan

database

. Saat ini

MySQL

sudah diakuisisi oleh

Oracle Corp

.

MySQL

adalah salah satu jenis

database server

yang sangat terkenal dan

banyak digunakan untuk membangun aplikasi

web

yang menggunakan

database

sebagai sumber dan pengelolaan datanya [7]. Kepopuleran

MySQL

antara lain

karena

MySQL

menggunkan

SQL

sebagai bahasa dasar untuk mengakses

database

-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja

query

cepat dan

mencukupi untuk kebutuhan

database

perusahaan – perusahaan skala menengah

kecil.

MySQL

juga bersifat

open source

dan

free

pada berbagai

platform

(kecuali

pada

Windows

, yang bersifat

shareware

).

MySQL

didistribusikan dengan lisensi

open source GPL

(

General Public License

) mulai versi 3.23, pada bulan juni

2000.

(47)
(48)

33

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengetahui

dan mengamati apa saja yang terlibat dalam suatu sistem yang berhubungan antara

satu proses dengan proses lainnya. Dari proses tersebut maka dapat dilakukan

suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada atau sistem yang sedang

berjalan untuk dikembangkan lebih lanjut agar kinerja sistem tersebut lebih baik

dari sistem yang sebelumnya.

III.1.1 Analisis Masalah

Analisis permasalahan yang dianalisa merupakan prosedur – prosedur atau

cara kerja dari setiap data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem yang ada di

toko Dedi Kurnia Jaya saat ini. Setiap prosedur tersebut menghasilkan data dan

informasi yang akan diolah sehingga menghasilkan keluaran baru yang berfungsi

untuk memenuhi kebutuhan.

Ada beberapa permasalahan yang timbul dalam sistem yang sedang

berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

1.

Toko Dedi Kurnia Jaya mempunyai masalah dalam hal memasarkan

produknya secara luas dan sistem pemasarannya hanya mengandalkan

promosi lewat penyebaran katalog dan itu pun hanya menjangkau dalam kota

saja.

2.

Pengelolaan stok masih dilakukan secara manual, yaitu pegawai gudang

mengecek produk langsung ke gudang. Apakah produk masih ada atau sudah

kosong.

Gambar

Gambar II.3 Kardinalitas Relasi Satu Ke Satu.
Gambar II.5 Kardinalitas Relasi Banyak Ke Satu.
Gambar III.1. Flowmap Pengadaan Stok Produk
Gambar III.2. Flowmap Penjualan Produk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penyelesaian estimasi data hujan yang hilang ini digunakan metode “Normal Ratio Method” atau perbandingan normal karena data yang diketahui adalah

Artinya warung lingkungan sekolah dasar yang tidak memenuhi syarat dari aspek pengolahan makanan, penyimpanan makanan, pengangkutan makanan, penyajian makanan, konstruksi

Gambar tersebut memperlihatkan bahwa jika diketahui kerapatan batang kelapa sawit, maka dapat ditentukan tingkat pemadatan maksimal pada semua kondisi, baik kering

Nostoc communae Tubuh berbentuk benang yang terdiri dari sel-sel bulat, berlendir tebal. membentuk massa seperti agar-agar, dapat membentuk

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fitur- fitur leksikal seperti formulae, metaphor, dan metonymy dan fitur-fitur sintaksis seperti simplification, inversion, result

Berdasarkan hasil-hasil capaian tersebut, maka ke depan perlu dilakukan beberapa hal dalam peningkatan akuntabilitas kinerja TPSA untuk TA 2017-2019 antara lain: (1)

Alasan lain yang mendukung pengembangan industri serat alam di Indonesia karena industri tersebut memiliki potensi bahan baku yang sangat besar, dan berbasis pada

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,