• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem PengawasanInternal Gaji dan Upah Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem PengawasanInternal Gaji dan Upah Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN

DESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Oleh:

AHMAD MUHAJJIR NUR L 122102158

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamim, sebagai ungkapan rasa sukur kepada Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat_Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem PengawasanInternal Gaji

dan Upah Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Labuhanbatu Utara

”.Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Penulis masih menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan disebabkan kemampuan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang

dimilki terbatas.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

dan penyelesaian tugas akhir ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac.Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs.Rustam, M.Si, Ak, CA selaku ketua program studi Diploma III

(6)

selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan

fikirannya untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan desa, dan para

pegawai yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

4. Ucapan teristemewa untuk kedua orang tua tercinta yang sangat luar

biasa(Ayahanda Hamdani Lubis, Ibunda Z. Nur Ritonga) yang telah

memberikan semangat dan dukungan semangat dan doa yang tak pernah

henti-hentinya sampai akhirnya penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan.

5. Buat teman teman seperjuanganku Syahreza dan Ahmad Shadiq Hasibuan

yang sudah berjuang bersama ketika mencari dosen pembimbing dan

akhirnya bisa Acc Tugas Akhir. Serta yang paling saya banggakan

Sahabat-sahabat FREEDOM yaitu Fajrul Ramadhan, Mhd Ade Firman, Muhammad

Emir Arifin, Dicky Surya Diputra, Arif Fahrudin, Mhd Yusuf Asril, Faisal

Wiransyah, Dony Damara dan Nur Mei Shara H yang selalu memberikan

motivasi dan dukungan dan taklupa pula pada teman-teman di grup C DIII

Akuntansi serta teman-teman seperjuangan di DIII Akuntansi 2012 yang tetap

mendukung dan menyemangati penulis serta memberikan doa yang terbaik.

6. Kepada semua teman-teman MSCRayon Medan Kota yang telah banyak

memberikan dukungan dan support kepada Penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(7)

Yangmebangun dari semua pihak yang lebih berpengalaman demi kesempurnaan

tulisan ini.Akhir kata penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, terima kasih.

Medan,Oktober 2015

NIM. 122102158

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……….. i

DAFTAR ISI ………. iv

DAFTAR TABEL ………. vi

DAFTAR GAMBAR ……… vii

DAFTAR LAMPIRAN……….. viii

BAB I :PENDAHULUAN ……….. 1

A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Rumusan Masalah ……… 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……… 3

1. Tujuan Penelitian ………. 3

2. Manfaat Penelitian ………... 4

D. Rencana Penulisan ……… 4

1. Jadwal Survei/Observasi ………. 4

2. Rencana Isi ……….. 5

BAB II : DINAS BADANPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA………. 8

(9)

B. Struktur Organisasi ……… 10

C. Job Description ………. 12

D. Jaringan Kegiatan ……….. 27

E. Kinerja Kegiatan Terkini ………... 28

F. Rencana kegiatan ………... 28

BAB III :SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA ………... 29

A. Pengertian Gaji dan Upah ………... 29

B. Unsur – unsur Gaji dan Upah ………... 29

C. Perhitungan Gaji dan Upah ………. 34

D. Pencataatan Gaji dan Upah ………... 35

E. Pengawasan Internal Gaji dan Upah ………... 36

BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN…………... 38

A. Kesimpulan ………... 38

B. Saran ………... 39

DAFTAR PUSTAKA ………... 41

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman 2.1 Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakatdan

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamim, sebagai ungkapan rasa sukur kepada Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat_Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem PengawasanInternal Gaji

dan Upah Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Labuhanbatu Utara

”.Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Penulis masih menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan disebabkan kemampuan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang

dimilki terbatas.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

dan penyelesaian tugas akhir ini, khususnya kepada :

7. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac.Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

8. Bapak Drs.Rustam, M.Si, Ak, CA selaku ketua program studi Diploma III

(14)

selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu dan

fikirannya untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan desa, dan para

pegawai yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

10. Ucapan teristemewa untuk kedua orang tua tercinta yang sangat luar

biasa(Ayahanda Hamdani Lubis, Ibunda Z. Nur Ritonga) yang telah

memberikan semangat dan dukungan semangat dan doa yang tak pernah

henti-hentinya sampai akhirnya penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan.

11. Buat teman teman seperjuanganku Syahreza dan Ahmad Shadiq Hasibuan

yang sudah berjuang bersama ketika mencari dosen pembimbing dan

akhirnya bisa Acc Tugas Akhir. Serta yang paling saya banggakan

Sahabat-sahabat FREEDOM yaitu Fajrul Ramadhan, Mhd Ade Firman, Muhammad

Emir Arifin, Dicky Surya Diputra, Arif Fahrudin, Mhd Yusuf Asril, Faisal

Wiransyah, Dony Damara dan Nur Mei Shara H yang selalu memberikan

motivasi dan dukungan dan taklupa pula pada teman-teman di grup C DIII

Akuntansi serta teman-teman seperjuangan di DIII Akuntansi 2012 yang tetap

mendukung dan menyemangati penulis serta memberikan doa yang terbaik.

12. Kepada semua teman-teman MSCRayon Medan Kota yang telah banyak

memberikan dukungan dan support kepada Penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(15)

Yangmebangun dari semua pihak yang lebih berpengalaman demi kesempurnaan

tulisan ini.Akhir kata penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, terima kasih.

Medan,Oktober 2015

NIM. 122102158

(16)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……….. i

DAFTAR ISI ………. iv

DAFTAR TABEL ………. vi

DAFTAR GAMBAR ……… vii

DAFTAR LAMPIRAN……….. viii

BAB I :PENDAHULUAN ……….. 1

E. Latar Belakang Masalah ……….. 1

F. Rumusan Masalah ……… 3

G. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……… 3

3. Tujuan Penelitian ………. 3

4. Manfaat Penelitian ………... 4

H. Rencana Penulisan ……… 4

3. Jadwal Survei/Observasi ………. 4

4. Rencana Isi ……….. 5

BAB II : DINAS BADANPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA………. 8

(17)

H. Struktur Organisasi ……… 10

I. Job Description ………. 12

J. Jaringan Kegiatan ……….. 27

K. Kinerja Kegiatan Terkini ………... 28

L. Rencana kegiatan ………... 28

BAB III :SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA ………... 29

F. Pengertian Gaji dan Upah ………... 29

G. Unsur – unsur Gaji dan Upah ………... 29

H. Perhitungan Gaji dan Upah ………. 34

I. Pencataatan Gaji dan Upah ………... 35

J. Pengawasan Internal Gaji dan Upah ………... 36

BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN…………... 38

C. Kesimpulan ………... 38

D. Saran ………... 39

DAFTAR PUSTAKA ………... 41

(18)

DAFTAR TABEL

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman 2.1 Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakatdan

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

(21)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semangkin pesat.

Para pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan

mempertahankan usahanya agar dapat bersaing dan tetap berdiri di bidangnya

serta tidak tertinggal dengan perusahaan lain. Pertumbuhan dunia usaha yang

pesat ini, dapat kita lihat dari banyak berdirinya perusahaan-perusahaan yang

bergerak dibidang yang berbeda-beda, baik perusahaan jasa, perusahaan

dagang, perusahaan industri dalam bentuk usaha kecil, usaha menengah, atau

usaha besar.

Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya sangat

membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tenaga kerja. Sumber

Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam

mewujudkan tujuan instansi. Tenaga kerja memberi sumbangan berupa

tenaga, pikiran, pengalaman, dan keahlian.

Berbicara mengenai tenaga kerja ini, maka kita tidak dapat berpaling

dari biaya gaji. Gaji merupakan bagian dari kompensasi yang paling besar

yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa pada karyawan.

Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan akan memiliki

rasa cinta terhadap perusahaan apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji

(22)

apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang seimbang, maka akan ada

kemungkinan tenaga kerja tersebut akan berupaya melakukan

tindakan-tindakan seperti : melakukan demo untuk kenaikan gaji, mogok kerja, dan

melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan

dan dapat merugikan perusahaan.

Adanya penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan

penggajian dari pemertintah akan membuat perusahaan agar lebih

memperhatikan penentuan tarif gaji sehingga dapat menghindari

kemungkinan terjadinya penyelewengan. Khususnya perusahaan yang

mempunyai tenaga kerja dalam jumlah besar, maka pembayaran gaji

didalamnya harus diawasi. Walaupun demikian masih saja sering terjadi

kecurangan- kecurangan dalam penetapan sampai pendistribusian gaji. Untuk

mengatasi hal ini setiap perusahaan harus melakukan pengawasan internal

gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan tenaga

kerja.

Banyaknya tenaga kerja yang digunakan Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa di kabupaten Labuhanbatu Utara ini

menjadikan biaya gaji merupakan salah satu unsur utama dari pengeluaran

yang dapat menyebabkan banyak resiko kemungkinan terjadinya kecurangan.

Bagian keuangan merupakan bagian yang sangat rawan terhadap

penyelewengan terutama dalam hal pengeluaran kas seperti pembayaran gaji

ini.

(23)

tertarik membuat tugas akhir ini dengan judul “ Sistem Pengawasan

Internal Gaji dan Upah pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemeruntahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara ”.

B. Rumusan Masalah

Pengawasan gaji dan upah sangatlah penting dilakukan untuk

menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan

sampai pendistribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau

perusahaan/ instansi itu sendiri. Dengan adanya pengawasan yang tegas,

obyektif dan jujur yang dilakukan oleh kantor atau instansi maka diharapkan

agar gaji dan upah dapat terdistribusi dengan baik ke tenaga kerja.

Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba untuk membahas permasalahan

“Apakah Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah paratenaga kerja yang bekerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhan Batu Utara sudah berjalan efektif dan efisien?”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana Komisi Pemilihan Umum kabupaten

Labuhan Batu Utara melaksanakan pengawas internal terhadap gaji

(24)

2. Untuk mengetahui Apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah

yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum kabupaten

LabuhanBatu Utara telah berjalan efektif dan efisien?

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah

sebagai berikut :

a. Bagi Penulis, berguna untuk memperoleh pengetahuan praktis

mengenai sistem penggajian dan pengupahan yang dilakukan oleh

sebuah perusahaan ataupun instansi.

b. Bagi Instansi, dapat memberikan masukan untuk memperbaiki

pengawasan internal penggajian serta pengupahan pada KPU

kabupaten Labuhan Batu Utara dan,

c. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk

melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.

D. RencanaPenulisan

1. JadwalSurvei/Observasi

Untuklebihjelasnya jadwal survei/observasi inidapat di lihatpada

(25)

Tabel 1.1

Jadwal Survei/ObservasidanPenyusunanTugasAkhir

No Kegiatan

Agustus2015

I II III IV

1 PengesahanTugasAkhir

2 PengajuanJudul

3 PermohonanIzinRiset

4 Pengajuan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

8 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporanpenelitianterdiridariempatbab,

dimanasetiapbabsalingberkaitan. Hal

inisesuaidengankebutuhandantuntutanpembuatantugasakhir yang

telahditetapkanbahwasusunantugasakhirharuspraktisdansisitematis.Olehka

(26)

BAB I : PENDAHULUAN

Padababini, penulisakanmenguraikan

mengenailatarbelakang masalah, rumusan masalah ,

tujuandanmanfaatpenelitian, danrencanapenulisan.

BAB II :DINAS BADANPEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN

LABUHANBATU UTARA

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah

ringkas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara,

struktur organisasi, job description, jaringankegiatan,

kinerjakegiatan terkini, serta rencana kegiatan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Labuhanbatu Utara.

BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN

UPAHPADA DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DANPEMERINTAHAN DESA

KABUPATEN LABUHAN BATUUTARA

Padababini, penulisakanmeguraikan pengertian

gajidanupah, unsur-unsurgajidan upah, perhitungan gaji

dan upah, pencatatangajidanupah, dan

(27)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagaimanaakhirdaritugasini,

makapenulisakanmengambilkesimpulandaripenelitian

yang dilakukanpadaFakultasEkonomi USU danbeberapa

saran yang

mungkinakanbermanfaatbagiFakultasEkonomiUniversitas

(28)

BAB II

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHANDESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

M. Sejarah RingkasDinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerinntahan Desa Kabupaten Labuhan Batu Utara

Secara nomenklatur sejak Tahun 2007 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa (PMD) berubah menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa (PMPD) Labuhanbatu Utara. Untuk melaksanakan

kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana tersebut di atas,

berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2009, Badan PMPD Kabupaten

Labuhanbatu Utara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan di daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan

pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud badan PMPD

Kabupaten Labuhanbatu Utara mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang

(29)

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat

dan pemerintahan desa

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur di bidang

Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa

e. Pengelolaan administrasi badan

f. Dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih danakuntabel

sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR No. XI/MPR/1998dan

Undang – undang No. 28 Tahun 1998 tentang penyelenggaraan

Negarayang bersih dan bebas KKN kemudian diimplementasikan melalui

Inpres NomorTahun 1999 dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang

PercepatanPemberantasan Korupsi serta memperhatikan Peraturan

Menteri Dalam NegeriNomor : 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah danPeraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 59 tahun 2007, maka peranan Renstraini menjadi sangat

penting.Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

DesaKabupaten Labuhanbatu Utara merupakan perencanaan lima

tahunan yang memuat visi,misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara

mencapai tujuan dan sasaran). RenstraBadan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara disusun sebagai

wujud komitmen jajaran Badan PemberdayaanMasyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten labuhanbatu Utara dalammeningkatkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang

(30)

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan danProgram dalam Renstra ini,

maka setiap tahunnya akan dibuat Rencana KerjaTahunan (RKT) dan

Rencana Kerja Anggaran (RKA) secara proporsionaldan terukur serta

menentukan jenjang tanggungjawab terhadap keberhasilanmaupun

kegagalan dalam pelaksanaannya antara lain : staf bertanggungjawabpada

Kegiatan, eselon IV bertanggungjawab pada Program, dan eselon

IIIbertanggungjawab pada Kebijakan.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

DesaKabupaten Labuhanbatu Utara yaitu berbentuk garis dan bidang serta

sub-sub bidang yang disusun berdasarkan atas pertimbangan untuk

pencapaian tujuan-tujuan organisasi baik jangka panjang maupun jangka

pendek.Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun struktur

adalah rentang pengawasan yaitu jumlah orang yang diawasi oleh atasan

tertentu.Gambar struktur organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan DesaKabupaten Labuhanbatu Utara dapat dilihat di bawah

(31)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Labuhanbatu Utara

(32)

C. Job Description

Adapun uraian tugas dari struktur organisasi adalah :

1. KEPALA BADAN

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desamempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan kebijakan dibidang

pemberdayaanmasyarakat dan pemerintahan Desa;

b. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala

prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan

tugas ;

c. Mengkoordinasikan seluruh bawahan sesuai dengan bidang tugas

masing-masing

d. Memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan

agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan

ketentuan yang berlaku ;

e. Menilai kinerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier ;

f. Mengawasi pelaksanaan tugas kesekretariatan, pemberdayaan

keluarga dan keswadayaan masyarakat pemberdayaan usaha

ekonomi masyarakat, ketahanan pangan, pemberdayaan kawasan

perkotaan, serta pemerintahan desa dan Kelurahan;

g. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Walikota tentang

(33)

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

2. KELOMPOK KERJA FUNGSIONAL

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan desa/kelurahan,

kelembagaan dan pengembangan sosial budaya,pemberdayaan sosial

ekonomi masyarakat, pemanfaatan pemberdayaan sumber daya alam

dan pendayagunaaan teknologi tepat guna.

b. Memberikan dukungan atas penyelengaraan pemerintahan daerah di

bidang pemberdayaan budaya, pemberdayaan usaha ekonomi

masyarakat serta pemanfaatan sumber daya alam dan pendayagunaan

teknologi tepat guna.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa/kelurahan.

d. melaksanakan tugas pembantuan pemerintah dibidang pemberdayaan

masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan.

e. Melaksanakan pelayanan administrasi internal dan eksternal bidang

pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan.

f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsnya kepada bupati melalui sekretaris daerah, sesuai standart

(34)

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan bupati sesuai

dengan tugas pokok dan peraturan perundang-undangan yang

berrlaku.

3. SEKRETARIAT

Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, di bidang

Ketatausahaan administrasi umum, Keuangan, Kepegawaian,

Penyusunan Program dan pelaporan serta tata usaha

kesekretariatanDalam melaksanakan tugas pokok, Sekretariat

mempunyai fungsi:

a. Pelaksana koordinasi Pengumpulan data dan informasi dalam rangka

penyusunan kebijakan teknis dan operasional Badan;

b. Pelaksana koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Badan;

c. Pengumpulan data dan informasi dalam rangka penyusunan Program

Kerja, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan;

d. Pengelolaan administrasi Kepegawaian, pelaksanaan pembinaan,

peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya

peningkatan kesejahteraan pegawai;

e. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran, Pelaksanaan

Penatausahaan keuangan dan penyusunan laporan

pertanggungjawaban keuangan;

f. Pelaksanaan urusan administrasi umum, rumah tangga/keprotokolan

(35)

g. Penyusunan Standart Pelayanan Minimal lingkup Unit Kerja;

h. Penyiapan data dan informasi kepustakaan, pelaksanaan hubungan

masyarakat dan inventarisasi aset;

i. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dengan instansi terkait, perangkat

daerah dan pihak ketiga;

j. Pelaksanaan sistem Pengawasan Melekat;

k. Penyusunan dan pelaksanaan sistem informasi lingkup Badan;

l. Pelaksanaan kebersihan, keindahan dan keamanan;

m. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat.

4. SUB. BAGIAN UMUM

Sub Bagian Umum, mempunyai tugas:

a. Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan kebijakan teknis

dan operasional;

b. Melaksanakan administrasi Kepegawaian, melaksanakan pembinaan,

peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya

peningkatan kesejahteraan pegawai;

c. Melaksanakan urusan administrasi umum, rumah tangga/keprotoko-

Lan , perjalanan dinas dan perlengkapan, ketatalaksanaan;

d. Menyusun Standart Pelayanan Minimal Badan;

e. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan dan

keamanan kantor;

(36)

g. Menyusun rencana kebutuhan barang, mengatur dan mengelola

barang-barang inventaris kantor;

h. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan kepustakaan Badan;

i. Menangani pengaduan masyarakat terkait dengan pelaksanaan tugas;

j. Membantu sekretaris dalam melaksanakan koordinasi terkait dengan

pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan tata laksana.

5. SUB. BAGIAN PROGRAM

Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:

a. Menghimpun, mengolah, mengkaji dan meneliti data dalam rangka

penyusunan rencana program dan anggaran;

b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan penyusunan dokumen

pembangunan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa;

c. Melaksanakan koordinasi perencanaan program, kegiatan dan

anggaran bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

d. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka analisis

dan penilaian pelaksanaan program dan anggaran;

e. Melaksanakan kebijakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,

monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan

pemerintah bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

(37)

f. Mengkoordinir dan evaluasi pelaksanaan Standart Pelayanan

Minimal (SPM) bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa;

g. Melaksanakan pembuatan umpan balik hasil penyusunan dan

penetapan anggaran guna perencanaan program dan anggaran untuk

tahun berikutnya;

h. Mengelola, mengembangkan data dan Sistem Informasi lingkup

Badan;

i. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring

pelaksanaan tugas.

6. SUB. BAGIAN KEUANGAN

Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penatausahaan keuangan, meliputi pengelolaan

anggaran, penyusunan neraca, pelaksanaan akuntansi/pembukuan,

pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan

anggaran;

b. Melaksanakan pengurusan biaya perjalanan dinas, perpindahan

pegawai dan ganti rugi, gaji pegawai dan pembayaran hak-hak

keuangan lainnya;

c. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan anggaran

Badan;

(38)

7. BIDANG PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN

Tugas pokok Bidang Pemberdayaan Aparatur Pemerintahan Desa

adalah menyelenggarakan sebagian urusan Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa di bidang pemberdayaan aparatur

pemerintahan desa.

Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pemberdayaan Aparatur

Pemerintahan Desa, mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan pembuatan database, pembinaan, penyelenggaraan

pemantauan administrasi Desa dan Kelurahan;

b. Pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan Desa dan Kelurahan;

c. Penyelenggaraan bimbingan, konsultasi, pelatihan bagi Badan

Permusyawaratan Desa (BPD) dan pemerintah Desa dan Kelurahan;

d. Pemantapan pedoman peran BPD, pengelolaan keuangan dan

pedoman pengembangan kapasitas pemerintah Desa dan Kelurahan;

e. Pembinaan dan evaluasi sumber daya manusia (SDM) Desa dan

Kelurahan.

8. SUB BIDANG ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN

a. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang administrasi pemerintahan desa;

b. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana administrasi pemerintahan

desa;

c. Menyusun rencana pelaksanaan program dan kegiatan di bidang

(39)

d. Membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan di bidang

administrasi pemerintahan desa;

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan di bidang administrasi pemerintahan desa;

f. Memberikan petunjuk, mengawasi dan membimbing bawahan dalam

pelaksanaan tugas di bidang administrasi pemerintahan desa;

g. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

Sub Bidang;

h. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas

yang diberikan oleh pimpinan;

i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

9. SUB BIDANG MONITORING DAN EVALUASI DESA/KELURAHAN

a. Menyusun program kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan

pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya ;

b. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi kegiatan semua

unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif kecamatan;

c. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan dokumentasi kegiatan

semua unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif

kecamatan;

d. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan pelaporan kegiatan

semua unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif

(40)

e. menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem

pelaksanaan kegiatan;

f. menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan instansi atau

unit kerja terkait dibidang tugasnya; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

10. BIDANG KELEMBAGAAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL

BUDAYA

a. Merumuskan dan kerja bidang kelembagaan sosial budaya

b. Pengkajian bahan untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan,

Pemantapan Data, Profil Kelurahan, pengetahuan Kelembagaan

Masyarakat pelatihan masyarakat, pengembangan manajemen

pembangunan parsipatif dan ketentuan serta standart dalam

pembinaan kelembagaan dan Pengembangan Sosial Budaya.

c. Pelaksanaan Sosialisasi, Kordinasi, Pembinaan, Pengendalian,

Monitoring dan Evaluasi pelatihan masyarakat, pengembangan

manajemen pembangunan parsipatif kelembagaan dan pengembangan

Sosial Budaya sesuai Standart yang di tetapkan

d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksaan tugas dan

fungsinya kepada kepala Badan sesuai Standart yang ditetapkan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan Peraturan Perundang-Undangan yang

(41)

11. BIDANG KELEMBAGAAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL

BUDAYA TUGAS POKOK

Melaksanakan sebagian tugas Badan dalam rangka penyusunan

program dan mengkoordinasi bidang kelembagaan dan pengembangan

sosial budaya.

FUNGSI

a. Merumuskan rencana dan program kerja bidang kelembagaan sosial

budaya.

b. Pengkajian bahan untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan,

Pemantapan Data Profil Desa dan Profil Kelurahan, penguatan

Kelembagaan Masyarakat pelatihan masyarakar, pengembangan

manajemen, pembangunan partisipatif dan Ketentuan serta standar

dalam pembinaan Kelembagaan Pengembangan Sosial Budaya.

c. Pelaksanaan Sosialisasi, Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian,

Monitoring dan Evaluasi pemantapan Data Profil Desa dan Profil

Kelurahan, Penguatan Kelembagaan Masyarakat, pelatihan

masyarakat, Pengembangan manajemen pembangunan partisipatif

Kelembagaan dan Pengembangan Sosial Budaya sesuai ketentuan

standart yang ditetapkan.

d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Badan sesuai Standart yang ditetapkan.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai

(42)

12. SUB BIDANG PENGUATAN KELEMBAGAAN TUGAS POKOK

Melaksanakan sebagian tugas bidang kelembagaan dan

pengembangan sosial budaya dalam penyusunan program/kegiatan

penguatan kelembagaan.

RINCIAN TUGAS

a. Menyusun rencana dan program kerja sub bidang penguatan

kelembagaan.

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk

penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, pemantapan data profil

desa dan profil kelurahan, penguatan kelembagaan masyarakat,

lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) ketentuan dan standart

penguatan kelembagaan pemerintahan dan masyarakat, pelatihan

pemberdayaan masyarakat, pengembangan manajemen pembangunan

partisipatif, pemantapan sistem pendataan potensi desa/kelurahan, dan

pendayagunaan ruang kawasan pedesaan dan peningkatan peran serta

masyarakat untuk pemanfaatan Sumber Daya Alam dan

Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna serta mendorong upaya

peningkatan gotong royong/swadaya masyarakat.

c. Pelaksanaan Sosialisasi, Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian,

Monitoring, dan Evaluasi Pemantapan data Profil Desa dan Profil

Kelurahan, penguatan Kelembagaan Masyarakat, Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pelatihan Pemberdayaan

(43)

Pemantapan Sistem Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, dan

Pendayagunaan ruang kawasan pedesaan.

d. Melaporkan dan Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan

Sosial Budaya, sesuai standar yang di tetapkan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di perintahkan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

13. SUB BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL BUDAYA

a. Menyusun rencana dan program kerja sub bidang pengembangan

sosial budaya

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk

Penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, ketentuan dan standar

pelestarian lembaga adat dan budaya, anak-anak dan remaja,

peningkatan kesejahteraan sosial, perlindungan tenaga kerja

perdesaan, pemberdayaan perempua, pemantapan ketahanan keluarga

dan pkk serta kesejahteraan masyarakat.

c. Pelaksanaan Sosialisasi, Koordinasi, Pembinaan, Pengendalian,

Monitoring, dan Evaluasi pelestarian lembaga adat dan budaya,

anak-anak dan remaja, kesejahteraan sosial, perlindungan tenaga kerja

perdesaan, pemberdayaan perempuan, pemantapan ketahanan

keluarga dan PKK serta kesejahteraan masyarakat sesuai ketentuan

(44)

d. Melaporakn dan Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala bidang Kelembagaan dan Pengembangan

Sosial Budaya, Sesuai standar yang di tetapkan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di perintahkan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14. BIDANG USAHA EKONOMI MASYARAKAT

a. Menyusun rencana kerja subbidang peningkatan usaha-usaha ekonomi

masyarakat.

b. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas

lembaga keuangan mikro perdesaan.

c. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pendataan dan informasi

pelaksanaan dan pendayagunaan bantuan pembangunan.

d. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pengembangan dan penyimpanan

melalui lumbung dan kelembagaan pangan.

e. Mengkoordinasi dan memfasilitasi peningkatan dan pelaksanaan

permodalan lembaga ekonomi desa dan penyaluran bantuan

pembangunan.

f. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan peningkatan sistem

pengkreditan perdesaan.

g. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan pengembangan pola

kemitraan dalam peningkatan permodalan lembaga ekonomi desa.

h. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pemantauan dan evaluasi

(45)

i. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan

peningkatan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat.

j. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan

peningkatan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat

miskin.

k. mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan

pemasaran hasil usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat.

l. Mengkoordinasi dan memfasilitasi penerapan pola dan pemberian

bantuan kepada kelompok usaha-usaha ekonomi keluarga dan

masyarakat dari Pemerintah, pihak ketiga dan pinjaman desa.

m. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan pendataan dan

informasi pelaksanaan dan pendayagunaan bantuan pembangunan

usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat.

n. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan peningkatan

kewirausahaan dan perkoperasian masyarakat melalui pelatihan dan

praktek kerja.

o. Mengkoordinasi dan memfasilitasi pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan peningkatan usaha-usaha ekonomi keluarga dan

masyarakat.

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

15. SUB BIDANG USAHA EKONOMI KELUARGA

(46)

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk

penyempurnaan dan penyusunan kebijakan pengkajian bahan untuk

penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, pemberdayaan ekonomi

penduduk miskin, pengembangan usaha ekonomi keluarga dan

kelompok masyarakat, pemgembangan lembaga keuangan mikro

perdesaan, ketentuan dan standart bantuan pembangunan,

pemberdayaan keluarga miskin dan tertinggal, Usaha ekonomi

keluarga

c. Pemberdayaan ekonomi penduduk miskin, pengembangan usaha

ekonomi pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian,

monitoring, dan evaluasi keluarga dan kelompok masyarakat,

pengembangan lembaga keuangan mikro perdesaan, bantuan

pembangunan, pemberdayaan keluarga miskin dan tertinggal, usaha

ekonomi keluarga sesuai standar yang di tetapkan

d. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala bidang pemberdayaan usaha ekonomi

keluarga, sesuai standar yang di tetapkan,

e. Melaksanakan tugas-tugas yang lain yang di perintahkan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

16. SUB BIDANG PRODUKSI DAN KETAHANAN PANGAN

a. Menyusun rencana dan perogram kerja sub bidang dan ketahanan

(47)

b. Mengumpukan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk

penyempurnaan dan penyusukan kebijakan pengembangan produksi

dan pemasaran hasil usaha masyarakat, pengembangan pertanian

pangan dan peningkatan dan ketahanan pangan masyarakat pengkajian

bahan untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, ketentuan

dan standar pengenbangan lembaga keuangan mikro, produksi dan

pemasaran, serta pertanian dan ketahanan pangan masyarakat

c. Pelaksanaan sosaialisasi, pembinaan pengendalian, monitoring, dan

evaluasi pengembangan produksi dan pemasaran hasil usaha

masyarakat, pengembangan lembaga keuangan mikro, produksi dan

pemasaran, serta pertanian dan ketahanan pangan masyarakat sesuai

standar yang di tetapkan

d. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada bidang pemberdayaan usaha ekonomi keluarga,

sesuai standar yang di tetapkan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di perintahkan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

D. Jaringan Kegiatan

Badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desalabuhan batu

utara menyelenggarakan kegiatan :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

(48)

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Labuhan

Batu Utara Melaksanakan LPM berprestasi, Mendata rata jumlah

kelompok binaan PKK, mendata PKK yang aktif, dan melaksanakan balita

sehat di setiap Posyandu aktif.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan yang akan dilakukan badan pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa antara lain sebagai berikut :

a. Pembinaan Lomba Desa/Kel.

b. Pembinaan Lomba P2W-KSS, GSI dan BKB

c. Pembinaan dan Pemantauan Bulan Bhakti

d. Koordinasi dan Pendampingan Implementasi Program Pemberdayaan

Masyarakat

(49)

BAB III

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

A. Pengertian Gaji dan Upah

Menurut penulis, gaji adalah imbalan atau kompensasi berupa uang

atau sejenisnya atas jasa yang telah diberikan oleh pegawai atau karyawan

kepada perusahaan atau instansi yang telah memperkerjakannya, dimana

pembayarannya dilakukan secara mingguan atau bulanan tergantung kebijakan

perusahaan atau instansi tersebut serta pekerjaannya biasanya bersifat tetap.

Sedangkan upah adalah imbalan atau kompensasi berupa uang atau sejenisnya

atas jasa yang telah diberikan oleh pekerja kepada perusahaan atau instansi

yang telah memperkerjakannya di mana pembayarannya tergantung pada

jumlah jam kerja, hari kerja, atau jumlah produk yang telah dihasilkan oleh

pekerja, serta pekerjaannya bersifat tidak tetap.

Berikut ini adalah beberapa pandangan para ahli tentang pengertian

gaji dan upah :

B. Unsur – Unsur Gaji dan Upah

Gaji dan upah merupakan hal yang sangat vital bagi kelangsungan

hidup pegawai, karyawan, atau pekerja biasa.Gaji dan upah merupakan suatu

nilai atas karya atau apresiasi atas jasa yang telah dilakukan kepada suatu

instansi atau perusahaan.Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

(50)

peranan penting bagi setiap pegawai sebagai penghargaan dan motivasi agar

pegawai dapat bekerja dengan baik sesuai jenis pekerjaan dan keahliannya.

Gaji dan upah pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di

Indonesia termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Labuhanbatu Utara telah diatur pada Undang – Undang No. 5

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah No. 34

Tahun 2014 tentang Perubahan Keenam Belas atas Peraturan Pemerintah No.

7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Berikut ini unsur – unsur gaji dan upah pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok dibayarkan kepada pegawai secara berkala setiap bulan

selama yang bersangkutan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Besarnya gaji pokok yang didapatkan oleh pegawai pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Labuhanbatu Utara begitu pula di instansi lain di Indonesia adalah sama,

disesuaikan pada pangkat dan golongan.

2. Tunjangan Istri/Suami

Tunjangan ini diberikan bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah

berkeluarga, baik itu suami atau istrinya. Masing – masing akan

mendapatkan tunjangan suami/istri sebesar sepuluh persen (10%) dari

gaji pokok sesuai aturan yang berlaku. Salah satu aturan yang berlaku

(51)

maka tunjangan suami/istri tidak diberikan kepada kedua – duanya tetapi

diberikan kepada salah satu yang gaji pokoknya paling tinggi.

3. Tunjangan Anak

Tunjangan anak diberikan jika dalam satu keluarga memiliki anak,

anak baik kandung maupun anak angkat, masing–masingakan

mendapatkan bagian dua persen (2%) dari gaji pokok. Tunjangan

tersebut diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil, di mana anaknya berusia

di bawah 25 tahun, belum memiliki penghasilan sendiri, belum menikah,

dan masih menjadi tanggungan dari orangtuanya yang berstatus sebagai

Pegawai Negeri Sipil.

4. Tunjangan Jabatan Umum

Tunjangan yang diterima oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena

posisi atau jabatannya pada suatu instansi pemerintah.Tunjangan ini

ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di luar dari pegawai yang

menerima tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional, dan

tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan.Tujuan umum

diberikan dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja serta mendorong

pegawai untuk lebih semangat mencapai prestasi kerja.

5. Tunjangan Jabatan Struktural

Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang diberikan

kepada Pegawai Neeri Sipil (PNS) yang berkedudukan sebagai pejabat

(52)

dibandingkan tunjangan jabatan umum karena tanggung jawab yang

diemban cukup besar.

6. Tunjangan Beras

Tunjangan beras diberikan kepada Pegawai Negeri sipil (PNS)

setiap bulan berdasarkan pada harga beras yang berlaku pada saat ini.

Namun, biasanya besarnya ditentukan atas harga pembelian oleh

pemerintah kepada Perum Bulog.Pembayaran tunjangan ini dibedakan

atas dua jenis, yaitu natura dan uang.Pembayaran tunjangan dibatasi

hanya untuk dua (2) orang anak saja, dengan masing – masing

memperoleh 10 kg per bulan.

7. Tunjangan Khusus Pajak

Tunjangan khusus pajak adalah tunjangan untuk pemotongan pajak

atas penghasilan yang didapatkan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik

yang masih aktif kerja ataupun yang telah memasuki masa

pensiun.Pemotongan dilakukan secara otomatis dengan dibebankan

kepada APBN atau APBD.

8. Tunjangan Askes (BPJS Kesehatan)

Tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS)

berhubungan dengan kesehatan yang nantinya akan dipotong dari gaji

setiap bulannya. Besarnya jumlah tunjangan adalah sebesar tiga persen

(3%) dari total gaji (gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak)

dengan jumlah tanggungan sebanyak lima (5) orang, yaitu ayah, ibu, dan

(53)

9. Iuran Wajib Pegawai (IWP)

Iuran wajib pegawai dipotong secara otomatis dari jumlah

keseluruhan gaji dengan besaran sepuluh persen (10%). Potongan

tersebut akan dibagikan untuk persiapan pemenuhan kesejahteraan

Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik yang dirasakan sekarang atau nanti

setelah memasuki masa pensiun.

10. Taperum PNS

Taperum adalah akronim dari Tabungan Perumahan Pegawai

Negeri Sipil yang merupakan program pemerintah untuk mempersiapkan

pegawai dalam hal memiliki rumah.Tabungan ini dipotong dari gaji

pokok pegawai. Dana perumahan akan dikelola oleh sebuah lembaga

yang dinamakan dengan Bapertarum PNS (Badan Pertimbangan

(54)

C. Perhitungan Gaji dan Upah

Berikut ini adalah contoh perhitungan gaji dan upah :

Penghasilan/Pendapatan : a. Gaji PokokRp xxx

b. Tunjangan Suami/Istri Rp xxx c. Tunjangan AnakRp xxx

d. Tunjangan Jabatan UmumRp xxx e. Tunjangan Jabatan StrukturalRp xxx f. Tunjangan BerasRp xxx

g. Tunjangan Khusus Pajak Rp xxx Jumlah Penghasilan/Pendapatan :Rp xxx

Potongan :

1.Potongan Pajak Rp xxx

2.Potongan Askes Rp xxx

3.Potongan IWP Rp xxx

4.Potongan Taperum Rp xxx

5.Beras Rp xxx

6.Hutang Lain – Lain Rp xxx (Jumlah Potongan) : (Rp xxx)

(55)

Perhitungan gaji di atas merupakan perhitungan gaji bagi Pegawai

Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara sedangkan bagi pegawai honor,

perhitungan gaji didasarkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang

telah dianggarkan dan sesuai peraturan yang berlaku. Penentuan gaji pegawai

honor ditinjau dari tingkat kewajaran dan beban tugas yang diberikan.

D. Pencatatan Gaji dan Upah

Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Labuhanbatu Utara pencatatan dilakukan oleh berbagai

pihak.Berikut ini adalah pihak – pihak yang terkait beserta tugasnya :

1. Bagian kepegawaian mendata setiap pegawai mengenai jabatan, golongan,

ruang, masa kerja, status pegawai Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Labuhanbatu Utara dan selanjutnya diserahkan kepada bagian pencatatan

gaji dan upah.

2. Bagian pencatatan gaji dan upah membuat suatu daftar pegawai yang

memuat mengenai data – data pegawai, jam kerja, serta hal – hal yang

terkait mengenai jumlah gaji dan tunjangan yang akan diterima oleh

pegawai.

3. Bagian operator pembuatan daftar gaji dan upah mencetak daftar gaji dan

upah

4. Daftar gaji dan upah ditandatangani oleh bendehara sekolah, bendehara

(56)

5. Setelah semua daftar gaji dan upah ditandatangani maka daftar gaji dan

upah direkap seluruhnya oleh sekolah menjadi satu

6. Diterbitkan SPM, SPP, dan ditandatangani oleh bendehara pengeluaran

dan pengguna anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara

7. Setelah ditandatangan maka diantar ke Dinas PPKAD Kabupaten Karo.

PPKAD mengeluarkan SP2D Pembayaran gaji dan upah lalu

ditandatangani oleh bendehara pengeluaran Dinas Pendidikan

8. Pihak PPKAD mengantar SP2D ke Bank Sumut

Setelah semua tahap selesai dilakukan maka Dinas pendidikan

mengeluarkan cek bersamaan dengan giro dengan jumlah yang sama ,

maka pihak sekolah membuat rekap penerimaan masing-masing kepala

sekolah, guru, dan penjaga sekolah. Kemudian bendehara memberinya ke

Bank Sumut , maka pihak Bank Sumut yang akan mentrnsfernya ke

masing-masing kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah.

E. Pengawasan Internal Gaji dan Upah

Pengawasan internal merujuk pada suatu pengawasan yang dilakukan

oleh manajemen atau pihak – pihak terkait untuk mencegah terjadinya

penyimpangan-penyimpangan di dalam suatu perusahaan.Penyimpangan yang

dimaksud adalah penyimpangan yang dilakukan oleh seorang karyawan atau

sekelompok karyawan yang dapat merugikan perusahaan.

Agar dapat berjalan dengan efektif, pengendalian internal memerlukan

(57)

pokok dan fungsi harus ada penanggung jawab secara khusus.Tujuannya

adalah agar setiap karyawan atau pegawai dapat mengkonsentrasikan

perhatian kepada lingkup tanggung jawab masing – masing.

Di dalam hal pengawasan internal pada gaji dan upah juga

demikian.Setiap pihak yang memiliki tugas yang berkaitan dengan gaji dan

upah, mulai dari perencanaan anggaran hingga pendistribusian kepada

karyawan atau pegawai harus tetap melaksanakan pengawasan internal.

Khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kabupaten Labuhanbatu Utara, pihak – pihak yang terkait dalam hal gaji dan

upah, yaitu : Kepegawaian, Bendahara Pengeluaran, Pejabat Penatausahaan

Keuangan, dan Bendahara Umum Daerah.

Secara umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara telah melakukan pengawasan internal

(internal control) dengan baik, khususnya menyangkut tentang gaji dan

upah.Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab, otorisasi, pembayaran

melalui rekening bank, serta pelaksanaannya sesuai dengan Standard

(58)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkanuraian-uraian yang

telahpenulissampaikanpadabab-babsebelumnya, makapenulisakanmencobamenarikkesimpulandanmengajukan

saran-saran yang

mungkinakanbermanfaatdanbergunapadaDinasPemberdayaanMasyarakatdanPeme

rintahanDesaKabupatenLabuhanbatu Utara.

A. Kesimpulan

Berdasarkanhasil data danhasil riset (survei),

penulismencobamemberikankesimpulan yang

berhubungandenganpengawasan internal

gajipadaDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKabupatenLab

uhanbatu Utara.

1. Sistempengendalian internal

gajipadaDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKabupate

nLabuhanbatu Utara telahefektif,

2. Setiappembayaranotorisasi, pembayaranmelaluirekening bank,

sertapelaksanaannyasesuaidenganStandard Operasional Procedure

(SOP).

3.

(59)

mbundel-bundeldalamsatutahunanggaran yang

termasukdaftarhadirparapegawai,

4. Sistempengendalian internal

gajitelahdilaksanakandenganbaikdanmelibatkanbeberapabagianfungsi

yang mempunyaitugasdantanggungjawabterpisah, antara lain

bagiankeuangan.

5. Sistemperhitungangaji yang diterapkanharusberdasarkanapa yang

berlakudidalamDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKa

bupatenLabuhanbatu Utara,

6.

Unsur-unsurgajipadaDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKab

upatenLabuhanbatu Utara telahdipenuhidenganbaikditandai dengan

pemberiankesejahteraanparapegawainyadenganmemberikantunjangan-tunjangan,

7. Prosedurpenacatatangaji yang

dilakukanolehDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKab

upatenLabuhanbatu Utara

dijalankansesuaidenganbagianmasing-masingsehinggaprosedurdapatberjalansebagaimanamestinya,

B. Saran

Saran yang penulis sampaikan dibawah ini berdasarkan kesimpulan

yang telah dibuat pada bagian sebelumnya. Saran-saran yang mungkin

bermanfaat bagi kepentingan perusahaan dimasa mendatang adalah

(60)

1. Pengawasan intern gajitelahefektif,

sebaiknyadipertahankandanbilaperluditingkatkansehinggapenyelewengan

dapatdihindari.

2. Sistempelaksanaanpengawasan intern gajimengenaipembayaran,

walaupundalamperubahanpangkat dan tarif

padaDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKabupatenLa

buhanbatu Utara telahefektif.

Mengingattidakadanyaketerlambatandalampembayaranpenggajian. Hal

initentunyadapatdipertahankandanditingkatkansehinggakesejahteraanpeg

awaidandapatbertahan lama,

sehinggameningkatkanproduktifitaspegawai.

3. Daftarhadirhendaknyaditandatanganilangsungolehpegawai yang

bersangkutan, agar tidakterjaditandatangan yang samadenganpegawai

yang lainnya.

4. Sistempengawasan intern terhadapgajimengenaifungsipemotonganyang

dilaksanakanDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanDesaKabu

patenLabuhanbatu

Utaralebihditingkatkanantarafungsikeuangandanfungsiakuntansi, agar

dapatmeningkatkanproduktivitasinstansi,

karenasegalabentuktindakanpenyelewengandankecurangan yang

(61)

5. Sistemperhitunganpajakpenghasilangajipegawaibesertatunjangan yang

diberikanpihakinstansiterhadappegawaiharuslebihefektif agar

terhindarpenyelewengandariparapegawai.

6. Sebaiknya unsur-unsurgaji yang

telahdilaksanakanolehDinasPemberdayaanMasyarakatdanPemerintahanD

esaKabupatenLabuhanbatu Utara dapatdipertahankan agar

tercapainyatujuaninstansisecaramenyeluruh,

7. Perusahaan harus memelihara hubungan komunikasi dan koordinasi yang

baik diantara bagian yang satu dengan bagian yang lain agar tidak terjadi

kesalah pahaman diantara masing-masing karyawan atau

(62)

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Michael, 1983, Sistem Penggajian, Cetakan Pertama, Penerbit Pustaka

Binaman Pressindo, Jakarta.

Baridwan, Zaki, 2002, Sistem Akuntansi Penyususunan Prosedur dan Metode,

Edisi Kelima, Badan Penerbit FE-UGM, Yogyakarta.

Hermanto, 2001, Sistem Akuntansi Survei dan Teknik Analisa, edisi Pertama,

Penerbit BPFE, UGM, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan

Kedua, Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,

Yogyakarta.

Malayu, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Ediisi Revisi, Penerbit Bumi

Aksara, Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta.

Usry, Milthon F, Hammer Lawrence H, 1994, Akuntansi gaji dan Upah, Penerbit

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

[6] Obara, H., Kawai, T., Ohsumi, T., Hatano, M., “Combined Power and Path Control Method to Improve Corner Accuracy of Rough Cuts by WireEDM 1st Report”, Int J Elect Machining,

Tugas Kepala Bidang Keuangan adalah membantu Kepala Kantor Cabang Utama dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan arus keluar masuk dana serta

Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan PT Flora Sawita Chemindo Medan yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama 6 tahun dan berskala besar

In this paper, we further examine the effect of drilling position when using the Nimai-ake method on the growth and mortality of scallops at Shikabe.. Materials

Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK Gubernur/ Bupati/Walikota. Contoh : Misal tertulis pada SK :

nitrogen content declined without fertilization. Effluent-enriched thalli grown in the cages steadily declined in nitrogen content, to about 1%, and their C:N ratios increased

WITWATERSRAND LOCAL DIVISION CASE NO: 2005/7655 In the matter between: THE MINISTER OF WATER AFFAIRS AND FORESTRY Applicant and STILFONTEIN GOLD MINING COMPANY LIMITED First

[r]

Dengan diumumkannya PEMENANG kepada peserta lelang diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan, apabila masih terdapat kesalahan di dalam penetapan pemenang

Bagi calon penyedia barang/jasa yang keberatan dengan keputusan ini diberi kesempatan untuk menyampaikan sanggahan dari tanggal 2 s/d 7 Nopember 2011 ditujukan