• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Interprofessional Education (IPE) Mahasiswa Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Dokter USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Interprofessional Education (IPE) Mahasiswa Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Dokter USU"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 memperlihatkan bagaimana IPE memegang peranan penting
Tabel 3.1 Definisi operasional variabel penelitian
Tabel 4.1 Populasi dan Sampel
Tabel 4.2 Gambaran Distribusi Item Kuesioner Efikasi Diri
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Hammick (2007), dalam buku A Best Evidence Systematic Review of Interprofessional Education mengatakan bahwa pelaksanaan IPE dalam proses pendidikan dapat

Persepsi mahasiswa fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap interprofessional education.. Skripsi program studi ilmu keperawatan

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis awal sesuai dengan hasil penelitian dimana ada hubungan positif antara efikasi diri pada kesiapan belajar pada mahasiswa, dimana

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Tahap Profesi di FKIK UMY tentang Interprofessional Education di Asri Medical Center Yogyakarta.. Yogyakarta, Indonesia: Fakultas Kedokteran dan

Kesimpulan dan Saran: Penelitian ini didapatkan bahwa hubungan efikasi diri dengan hasil evaluasi OSCE pada mahasiswa D3 Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan

Menurut Hammick (2007), dalam buku A Best Evidence Systematic Review of Interprofessional Education mengatakan bahwa pelaksanaan IPE dalam proses pendidikan dapat

Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE). Skripsi Fakultas

Kajian yang akan dilakukan berupa pengukuran persepsi dan kesiapan mahasiswa dan dosen pengajar ilmu kesehatan Indonesia dari tujuh profesi kesehatan terhadap IPE,