• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK DAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK DAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK DAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

PUTRI TARADINA PANJAITAN NIM.6121111032

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

PUTRI TARADINA PANJAITAN NIM: 6121111032. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penguatan Umpan Balik dan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2016/2017

(Pembimbing : EVA FARIDAH, SKRIPSI : FIK UNIMED 2016.)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar lari

sprint dengan penggunaan model pembelajaran umpan balik dan pendekatan

saintifik pada siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian

ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) dilakukan dengan 2

siklus tindakan selama 2 minggu dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 32

siswa-siswi, yang terdiri dari 18 siswi perempuan dan 14 siswa laki-laki. Untuk

memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar 1 yang

berbentuk aplikasi teknik dasar lari sprint sebanyak 1 kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil

analisisnya: (1) Dari tes awal diperoleh 11 orang siswa (34,37%) yang telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 21 orang siswa (65,63%) belum

mencapai ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 2,38. (2)

Dari tes hasil belajar 1 siklus 1 diperoleh 21 orang siswa (65,62%) yang telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 11 orang siswa (34,38%) belum

mencapai tingakt ketuntasan belajar, dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah

2,53. (3) Dari tes hasil belajar 2 siklus 2 diperoleh 29 orang siswa (90,62%) yang

telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 3 orang siswa (1,38%) belum

mencapai tingkat ketuntasan belajar,dengan rata-rata hasil belajar siswa 2,68%.

Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar

siswa dari data awal ke siklus 1 sebesar 31,25 %, sedangkan peningkatan nilai

rata-rata siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 25,0 %. Berdasarkan analisis data yang

dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran umpan balik dan

pendekatan saintifik dapat menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia yang telah diberikan-nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan

skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penguatan Umpan Balik dan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED.

3. Drs. Suharjo, M.Pd sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Syamsul Gultom,

S.K.M, M.Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Drs. Mesnan

M.Kes, sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED.

4. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

5. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED.

6. Eva Faridah S.Pd,M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang begitu

(6)

iii

kepada penulis selama penyusunan Skripsi, sehingga Skripsi ini dapat

terselesaikan.

7. Bapak/Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini.

8. Terima kasih kepada bapak H.Ali Masran Daulay,S.Pd,MA selaku kepala

sekolah MAN 1 Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian

disekolah tersebut. Alfian Azhar Sitorus,S.Pd selaku guru olahraga serta

Bapak/Ibu staff Pegawai TU yang telah banyak membantu saya selama dalam

penelitian.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Sri Suryati Surbakti,SE

dan Ayahanda Mukhtar Panjaitan dengan sepenuh hati telah banyak

memberikan kasih sayang, do’a serta dorongan moral maupun materi

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini, kalian adalah inspirasi dan

semangat bagi saya.

10. Kepada adik-adik saya,Septian Dinata Panjaitan dan Zahra Taradina

Panjaitan,serta keluarga besar Surbakti dan Panjaitan yang juga memberikan

semangat kepada saya untuk penyelesaian studi saya di Universitas Negeri

Medan.

11. Terima kasih buat sahabat semasa kuliah Fikry Sandi,Parwis H

Marpaung,Nanda Mulia,M.Wildansyah Lubis,Chalisni Ananda

Fitri,Nurarisah Nasution,Anak kos 90 dan Anton Saragih yang telah

(7)

iv

12. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJKR A Reguler 2012

beserta seluruh teman-teman PJKR 2012, kepada seluruh teman-teman,

sahabat dan semua pihak yang tak bias penulis sebutkan satu persatu, yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi

isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah

pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi.

Medan , Agustus 2016

Penulis

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 9

2. Hakikat Belajar ... 12

3. Hakikat Hasil Belajar …….……… 14

4. Hakikat Atletik ... 15

5. Hakikat Lari Sprint ... 17

6. Hakikat Umpan Balik ... 25

7. Hakikat Pendekatan Saintifik... 29

B. Kerangka Berfikir ... 37

(9)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

1. Lokasi Penelitian ... 39

2. Pelaksanaan Penelitian ... 39

B. Subjek Penelitian ... 39

C. Jenis Penelitian... 39

D. Desain Penelitian ... 39

E. Instrumen Penelitian ... 43

F. Teknik Analisis Data... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A.Deskripsi Data Penelitian ... 47

B.Hasil Penelitian ... 58

C.Pembahasan Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAM DAN SARAN ... 61

A.Kesimpulan ... 62

B.Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(10)

vii

[image:10.595.79.532.113.684.2]

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Deskripsi Data Penelitian ... 47

2. Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I ... 52

3. Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II ... 55

4. Nilai Data Awal KKM ... 65

5. Nilai Post Test Siklus I ... 67

6. Nilai Post Test Siklus II ... 70

7. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II... 89

8. Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II ... 93

(11)

viii

[image:11.595.78.530.111.685.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Lapangan Atletik ... 16

2. Sikap Start pada aba-aba bersedia ... 20

3. Sikap start pada aba-aba siap ... 21

4. Sikap start pada aba-aba ya ... 22

5. Sikap akhir (finish) ... 24

6. Skema Siklus Dalam Penelitian Tidakan Kelas ... 41

7. Gapura MAN 1 Medan ... 94

8. Siswa Melakukan Gerakan Start ... 94

9. Siswa Melakukan Gerakan Saat Berlari... 95

10. Sikap Badan Pada Saat Mendekati Garis Finish ... 95

11. Peneliti Bersama Guru dan Siswa ... 96

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Nilai Data Awal KKM ... 64

2. Nilai Data Post Test Siklus I dan II ... 75

3. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II ... 89

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Deskripsi Data Penelitian ... 47

2. Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I ... 52

3. Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II ... 55

4. Nilai Data Awal KKM ... 65

5. Nilai Post Test Siklus I ... 67

6. Nilai Post Test Siklus II ... 70

7. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II ... 89

8. Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II ... 93

[image:13.612.88.528.74.560.2]
(14)
[image:14.612.74.540.73.656.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Lapangan Atletik ... 16

2. Sikap Start pada aba-aba bersedia ... 20

3. Sikap start pada aba-aba siap ... 21

4. Sikap start pada aba-aba ya ... 22

5. Sikap akhir (finish) ... 24

6. Skema Siklus Dalam Penelitian Tidakan Kelas ... 41

7. Gapura MAN 1 Medan ... 94

8. Siswa Melakukan Gerakan Start ... 94

9. Siswa Melakukan Gerakan Saat Berlari ... 95

10. Sikap Badan Pada Saat Mendekati Garis Finish ... 95

11. Peneliti Bersama Guru dan Siswa ... 96

(15)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Nilai Data Awal KKM ... 64

2. Nilai Data Post Test Siklus I ... 67

3. Nilai Data Post Test Siklus II ... 70

4. Lembar Penilaian post test siswa ... 75

5. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II ... 89

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani di sekolah merupakan aktivitas fisik dalam bentuk

gerak siswa,dalam melakukan tugas-tugas proses pembelajaran,pada dasarnya

kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi antara guru dan

siswa,supaya dalam komunikasi tidak ada kesalahan maka perlu sarana atau

alat.Salah satu bagian dari pendidikan jasmani di lembaga formal adalah

pendidikan gerak dan olah jasmani yang secara khusus merupakan pendekatan ke

salah satu cabang olahaga tertentu berdasarkan kurikulum yang

berlaku.Diantaranya adalah pembelajaran mengenai cabang olahraga atletik.

Perkembanagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini

sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan,terutama di Negara-negara yang

sudah maju.Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu

bangsa,khususnya teknologi informasi sekarang ini telah memberikan dampak

positif dalam aspek kehidupan manusia.Dalam menghadapi tantangan

perkembangan teknologi informasi tersebut,bangsa Indinonesia perlu memiliki

warga yang bermutu atau berkualitas tinggi.Perlu diketahui bahwa kualitas

seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk kemampuan dan kepribadian sewaktu

orang tersebut harus berhadapan dengan tantangan atau harus mengatasi suatu

masalah sampai masalah tersebut dapat terpecahkan dengan baik.Agar Indonesia

memiliki cukup warga yang berkualiatas tinggi diperlukan sumber daya manusia

(17)

2

yang bermutu tinggi dan mampu berkompetensi secara global,sehingga diperlukan

keterampilan yang melibatkan pikiran kritis,sistematis,logis,kreatif,dan kemajuan

bekerja sama yang efektif.

Pendiikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang

adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik,sehingga

yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan

yang dihadapinya.Potensi harus menyentuh nurani maupun potensi kompetensi

peserte didik.Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang

harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja,karena yang

bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang akan dipelajari problema yang

dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang (

Trianto.2011:1-2 )

Pendidikan berakar pada budaya bangsa,dimana proses pendidikan adalah

suatu proses pengembangan potensi peserta didik sehingga mereka mampu

menjadi pewaris dan pengembang budaya bangsa.Melalui pendidikan berbagai

nilai dan keunggulan dimasa lampau diperkenalakan,dikaji,dan dikembangkan

menjadi budaya dirinya,masyarakat,dan bangsa yang sesuai zaman dimanapeserta

didik tersebut hidup dan mengembangkan diri.Kemampuan menjadi pewaris dan

pengembang budaya tersebut akan dimiliki peserta didik apabila

pengetahuan,kemampuan intelektual,sikap,dan kebiasaan,keterampilan social

memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan dirinya sebagai

individu,anggota masyarakat,warga Negara dan anggota umat manusia (

(18)

3

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan

manusia yang berlangsung seumur hidup.Pendidikan jasmani memberikan

kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar

melalui aktifitas jasmani bermain dan berolahraga yang dilakukan secara

sistematis,terarah dan terencana.Pembekalan pengalaman belajar melalui proses

pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan

gerak dasar,teknik dan strategi permainan olahraga,intemalisasi nilai-nilai

(sportifitas,jujur kerjasama,dan lain-lain).Pelaksanaannya bukan melalui unsur

fisik,mental,intelektual,emosional dan social.Aktivitas yang diberikan dalam

pengajaran harus mendapatkan sentuhan psikologis,sehingga aktivitas yang

dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.Agar standar kompetensi

pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan kemampuan dan

kematangan anak didik,sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan

lancar.

Dengan proses pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang

pendidikan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).Proses pembelajaran

harus menyentuh tiga ranah,yaitu sikap (attitude),keterampilan(skill),dan

pengentahuan (knowledge).Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan

ilmiah,ranah sikap menggunakan materi ajar agar sikap peserta didik tahu

tentang”mengapa”.Ranah pengetahuan menggunakan materi ajar agar sikap

peserta didik tahu tentang “bagaimana”.Ranah pengetahuan menggunakan materi

(19)

4

dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft

skill) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara

layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi

sikap,keterampilan dan pengetahuan.Kurikulum 2013 menekankan dimensi

paedagogik modern dalam pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.

Upaya meningkatkan kesegaran jasmani di sekolah menanamkan

kegemaran berolahraga kepada siswa salah satunya lari sprint,Lari sprint sebagai

bagaian dari nomer atletik tampaknya sudah semakin jarang dilaksanakan di

MAN 1 Medan.Padahal dalam kurikulum SMA / sederajat lari sprint sebagai

bagaian dari materi pendidkan jasmani yang harus diajarkan kepada siswa.Kondisi

ini diperparah dengan minimnya kemampuan siswa dalam melakukan lari

sprint,yakni dari 32 siswa yang melakukan lari sprint,hanya beberapa siswa yang

mampu melakukannya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.Banyak

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam melakukan lari sprint baik itu

sikap awal (start) maupun sikap finish.

Berdasarkan hasil observasi dengan Guru Pendidikan Jasmani di MAN 1

Medan kelas X pada jam pelajaran Pendidikan Jasmani pokok bahasan lari

sprint,terlihat bahwa pada saat pembelajaran lari sprint berlangsung,banyak siswa

terlihat kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas pembelajaran.Kurangnya

minat peserta didik untuk mengikuti pelajaran pendidikan jasmani,akhir-akhir ini

sangat memprihatinkan,ini disebabkan banyaknya faktor yaitu: kurangnya sarana

dan prasaran pengajaran,pendidik hanya menguasai satu permainan olahraga dan

(20)

5

komando.Gaya mengajar komando pada hakekatnya lebih menonjolkan

kekuasaan guru.

Guru sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar

dengan menyiapkan sepuluh aspek kepentingan dalam hasil belajar mengajar

tersebut.Sedangkan siswa lebih cenderung mengikuti instruksi guru sehingga

efektivitas waktu sepenuhnya dikuasai oleh guru.Ini yang membuat siswa menjadi

bosan dan kurang bebas dalam mengembangkan kemampuannya.Situasi seperti

ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang

terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis,diperoleh informasi dari guru

Pendidikan Jasmani bahwa nilai siswa dalam bidang studi Pendidkan Jasmani

masih rendah.dari 32 siswa yang ada hanya 11 siswa yang mencapai nilai KKM

dan 21 siswa mendapat nilai dibawah KKM .Dari data tersebut dapat disimpulkan

bahwa ketuntasan klasikal hanya 34,37 % dari 85%.

MAN 1 Medan sama dengan SMA lainnya yang mengajarkan mata

pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA tersebut dilakukan dilapangan terbuka yang

terletak didepan sekolah tersebut.Walaupun sarana dan prasaran lari sprint di

sekolah ini cukup baik,akan tetapi hasil belajar lari sprint masih jauh dari yang

diharapkan.Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk memaksimalkan proses belajar

dengan metode penguatan umpan balik dan pendekatan saintifik.Umpan balik

berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dari mulai tahap

(21)

6

saintifik,selain dapat menjadikan peserta didik lebih aktif dalam

mengkonstruksikan pengetahuan dan keterampilannya,juga dapat mendorong

peserta didik untuk melakukan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta dari

suatu fenomen atau kejadian.

Beranjak dari hal tersebut penulis ingin meningkatkan hasi belajar lari

sprint melalui penguatan umpan balik (secara langsung) dan pendekatan

saintifik,dimana peserta didik harus mampu mengatasi hambatan atau masalah

dan dapat mencari solusi yang terjadi dalam proses pembelajaran selama ini.Oleh

karena itu penulis tertarik ingin melakukan penelitian tentang “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penguatan Umpan balik (secara langsung) dan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas,maka peneliti dapat

mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab

pertanyaan

2. Masih banyak siswa yang belum memahami teknik dasar lari sprint(start)

dan finish

3. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran

Pendidikan Jasmani

(22)

7

5. Interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran masih kurang

6. Cara meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa dengan

diterapkannya metode umpan balik secara langsung dan pendekatan

saitifik.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah,keterbatasan waktu,dana,dan

kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah.Adapun pembatasan

masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Peningkatan Hasil Belajar Lari

sprint melalui Penguatan Umpan Balik (secara langsung) dan Pendekatan

Saintifik Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan T.A 2016/2017.

D.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Apakah dengan menggunakan metode pembelajan penguatan umpan balik (secara

langsung) dan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint

pada siswa kelas X MAN Medan T.A 2016/2017?

E.Tujuan Peneliti

Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui hasil belajar Lari Sprint melalui penguatan umpan balik (secara

langsung) dan pendekatan saintifik pada siswa kelas X MAN 1 Medan T.A

(23)

8

F.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas dapat diperoleh manfaat penelitian

sebagai berikut :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah MAN 1 Medan TA

2016/2017 dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan

menggunakan gaya mengajar umpan balik dan pendektan saintifik.

2. Sebagai penambah wawasan dan keterampilan bagi peneliti dalam

pembelajaran lari sprint melalui penguatan umpan balik dan pendekatan

saintifik.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru Pendidikan Jasmani MAN 1

Medan untuk menerapkan system pembelajaran pembelajaran yang lebih

baik lagi.

4. Sebagai bahan informasi pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya

(24)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siklus I dan II makan dapat ditarik kesimpulan

bahwa “ melalui penguatan umpan balik secara langsung dan pendekatan saintifik

dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X MAN 1 Medan

Tahun Ajaran 2016/2017.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan model pembelajaran

umpan balik dan pendekatan saintifik khususnya pada pengajaran lari

sprint atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga keterampilan

siswa semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti

pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena

dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan

dengan lebih baik lagi.

3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana

dan prasarana tentang olahraga khususnya dalam olahraga lari sprint agar

(25)

63

4. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan

model pembelajaran yang lainnya.

5. Bagi para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususnya

dalam penggunaan model pembelajaran umpan balik dan pendekatan

saintifik dapat menambah wawasan dalam mengembangkan serta

meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang penelitian ini agar dapat

(26)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arma, Abdullah, Agusmanji.1997. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani,Jakarta Direktorat

Adang,Suhrman.1998.Metode Belajar dan Pembelajaran,Era Intermedia

Dariyanto,2014.Pendidikan jasmani dan kebudayaan,PT.Asdi Mahasatya,Jakarta

Djumidar,Mochamad.(2004). Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain,PT.Raja Grafindo

Persada

Dirman, Cicih Juarsih. 2014. Pengembangan Kurikulum.Jakarta,Rineka Cipta.

Dimyanto dan Mudjiono,(2009),Belajar dan Pembelajaran,Jakarta,Rineka Cipta

Gerry A.Carr,1997.ATLETIK untuk sekolah.PT.RajaGrafindo Persada,Jakarta

Rahayu Trisna,(2014).StrategiPembelajaranPendidikanJasmani. Bandung: PenerbitAlfabeta

Sani Abdullah Ridwan, (2014). InovasiPembelajaran. Jakarta: Penerbit PT BumiAksara.

Syarifudin, Sudrajat Wiradihardja. 2014. Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan. Jakarta

Simaremare, Aman. 2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas

Ilmu Pendidikan

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta, Rineka Cipta

Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada.

Ridwan,Abdullah,Sani (2014).Pembelajaran Saintifik.Jakarta:PT Bumi Aksara

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam memperbaiki hasil belajar siswa dalam melakukan lari sprint hendaknya guru perlu menerapkan konsep pembelajaran lari sprint dengan pendekatan bermain dalam

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penguatan Umpan Balik Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Penerapan Gaya Mengajar Periksa Diri (self check style) pada Siswa Kelas VIII SMP 14 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.. Pembimbing

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2016/20176. Pembimbing Skripsi :

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa melalui penguatan umpan balik menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah pada

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar lari sprint dalam pembelajaran atletik melalui pendekatan

Meningkatkan Hasil Belajar Chest Pass Dalam Permainan Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran dan Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran lari sprint dengan menggunakan pendekatan bermain