• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena Perempuan Shopaholic Di Kota Medan (Studi Kasus pada Perempuan Shopaholic di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Fenomena Perempuan Shopaholic Di Kota Medan (Studi Kasus pada Perempuan Shopaholic di Kota Medan)"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Saya ragu – ragu ketika akan menghabiskan uang saya untuk membeli barang kebutuhan saya2. Ketika saya melakukan pembelian, saya curiga penjualnya mengambil untung

Ciri-ciri usaha mikro adalah jenis barang/ komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti; tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat

Partisipan AA pada awalnya mengaku sempat merasakan marah, maupun tidak suka kalau dipoligami, disamping orang tua yang tidak mempermasalahkan partisipan AA

Seorang presenter harus memiliki penampilan yang menarik masyarakat yang menyaksikannya sehingga tidak membosankan, serta selalu memiliki volume suara yang prima dalam

Membeli beras jenis lain di tempat yang sama.. Tidak Tersedia

Dengan berbagai kekerasan yang dialami oleh para anak jalanan, maka dapat dipastikan selain untuk mencari uang di jalanan, mereka juga mau tidak mau harus

efisiensi waktu, tanpa harus bertatap muka dengan penjual kita bisa membeli barang yang diinginkan,tanpa harus menuju toko tersebut dimana masyarakat akan mengalami kesulitan

Bong (2011) mengidentifikasikan indikator-indikator dari pembelian impulsif dengan serangkaian pertanyaan berikut: konsumen selalu membeli barang-barang yang tidak