BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PETA KONSEP
BIMBINGAN TEKNIS PENYEGARAN KURIKULUM 2013 SMK
Analisis keterkaitan SKL, KI, KD
Analisis Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan dan Materi Pembelajaran
Analisis Penerapan Model Pembelajaran
Analisis Penilaian Hasil belajar
Melaksanakan praktik pembelajaran dan penilaian, serta pelaporan PHB
MATERI BIMBINGAN TEKNIS:
TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 2
Peserta mampu:
1. Memahami jenis-jenis model pembelajaran pendekatan saintifik.
2. Menentukan model pembelajaran berdasarkan tuntutan KD-3
dan KD-4.
3. Menerapkan sintak model pembelajaran sesuai IPK dan Tujuan
Pembelajaran melalui perangkat perancah model.
ALUR PEMBELAJARAN
TUJUAN SESI ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN (Fasilitator 10’) MEMBACA INFORMASI; Memahami Model Pembelajaran (Individu 30’)
MENERAPKAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN SESUAI IPK
dan Tujuan Pembelajaran
(Individu dan Kelompok; 60’)
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN pada Kurikulum 2013 (Individu dan
Kelompok; 30’)
MENENTUKAN MODEL PEMBELAJARAN sesuai KD
(Kelompok 20’)
KONSEP PEMBELAJARAN
Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
penilaian.
Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara
peserta didik dan pendidik, dan antara peserta dan sumber belajar
lainnya pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara
edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan
dan keterampilannya untuk mencapai tujuan yang telah
KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEJURUAN
• “pendidikan kejuruan akan menjadi efisien bila pembelajarannya (peserta didik
dilatih) dengan cara mengimitasi/mereplikasi lingkungan kerja semirip mungkin
dengan yang terjadi di tempat pekerjaan yang sebenarnya” Charles A. Prosser
(1950:217).
• “Pembelajaran pada pendidikan kejuruan dapat efektif jika pelatihan dilakukan
dengan cara yang sama seperti di dunia kerja termasuk penggunaan peralatan
dan mesin” Konsep ke dua dari Charles A.Prosser (1950:218).
• “Pembelajaran pada pendidikan kejuruan akan efektif sesuai proporsinya jika
pembelajaran dilatihkan secara langsung dan secara individu pada peserta didik
dalam kebiasaan berfikir dan diperlukan habit memanipulasinya dalam
KONSEP PEMBELAJARAN ABAD 21
• model relasi sain dan rekayasa yang dikembangkan oleh Bernie
Trilling dan Charles Fadel (2009; disadur dari Putu Sudira). Pada
konsep ini sain lebih menekankan pada metoda penyelidikan dan
penemuan untuk menjelaskan gejala-gejala alam, sedangkan
rekayasa dan teknologi menggunakan strategi perancangan dan
penemuan solusi atas problematika kehidupan.
• mengembangkan seluruh potensi peserta didik agar memiliki
wawasan kerja, keterampilan teknis bekerja,
employability skills,
KONSEP PEMBELAJARAN SAINTIFIK
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah proses
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta
didik secara aktif mengkonstruk konsep, prosedur, hukum atau
prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan
masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
KONSEP MODEL PEMBELAJARAN
•
Model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran
yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar
yang menyangkut
sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan
sistem pendukung
(Joice&Wells).
CIRI KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN
a. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya (mempertimbangkan teorinya dengan
kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif).
b. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar
(materi atau obyek permasalahan dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai).
c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut
dapat dilaksanakan dengan berhasil (strategi dan metode
mengajar).
DESKRIPSI
PRINSIP PEMBELAJARAN
• Prinsip umum (1) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; (8) Menerapkan metode pembelajaran yang mendorong peserta didik lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta mempertimbangkan karakteristik peserta didik; dan (9) Menerapkan strategi pembelajaran
berbasis kompetensi, dan model-model belajar inkuiri, discovery learning, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis produk dan pembelajaran berbasis proyek
TUJUAN PEMBELAJARAN PMK
Secara umum
tujuan pembelajaran pada SMK
(Putu Sudira; 2016) adalah:
(1) Memahami persyaratan kompetensi kerja,
(2) melakukan pekerjaan rutin,
(3) menguasai prosedur kerja sehari-hari,
(4) menerapkan standar keamanan kerja,
(5) meningkatkan produktifitas,
(6) mampu bekerja dalam tim kolaboratif,
(7) melek digital dan simbol-simbol dalam pekerjaan,
(8) memperhatikan kualitas, efisiensi,
PROSES PEMBELAJARAN PENDEKATAN
SAINTIFIK
1. Mengamati, yaitu kegiatan siswa mengidentifikasi melalui indera penglihat (membaca,
menyimak), pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek dengan ataupun tanpa alat bantu, siswa dapat mengidentifikasi masalah
2. Menanya, yaitu kegiatan siswa mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya baik yang
berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu, siswa dapat merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis
3. Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan, siswa dapat menguji hipotesis.
4. Mengasosiasi, yaitu kegiatan siswa mengolah data dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan tertentu, siswa dapat menyimpulkan hasil kajian dari hipotesis.
5. Mengomunikasikan, yaitu kegiatan siswa mendeskripsikan dan menyampaikan hasil
MODEL PEMBELAJARAN
• Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung (Joice & Wells).
• Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.
• Guna memperkuat pendekatan saintifik serta pendekatan rekayasa dan teknologi serta mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya nyata, baik individual maupun kelompok, maka diterapkan strategi pembelajaran menggunakan model model
pembelajaran penyingkapan (inquiry learning), pembelajaran penemuan (discovery learning) dan pendekatan pembelajaran berbasis hasil karya yang meliputi
Model Pembelajaran Penemuan (
Discovery
Learning
)
Sintak
model
Discovery Learning
1. Pemberian rangsangan
(Stimulation)
;
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
3. Pengumpulan data (Data Collection);
4. Pembuktian (Verification), dan
Model Pembelajaran
Inquiry Learning
Terbimbing dan Sains
Sintak model Inquiry terbimbing
1. Orientasi masalah;
2. Pengumpulan data dan verifikasi
3. Pengumpulan data melalui eksperimen;
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, 5. Analisis proses inkuiri.
Sintak model Inquiry sains (biology)
1. Menentukan area investigasi termasuk metodologi yang akan digunakan 2. Menstrukturkan problem/masalah
3. Mengidentifikasi problem-problem yang kemungkinan terjadi dalam proses investigasi 4. Menyelesaikan kesulitan/masalah dengan melakukan desain ulang, mengumpulkan dan
Model Pembelajaran
Problem Based
Learning (PBL)
Sintak model Problem Based Learning dari Bransford and Stein (dalam Jamie Kirkley, 2003:3) terdiri atas:
1. Mengidentifikasi masalah;
2. Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan;
3. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
4. Melakukan tindakan strategis, dan
5. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan
Sintak model Problem Solving Learning Jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen, 2011:93) terdiri atas:
1. Merumuskan uraian masalah;
2. Mengembangkan kemungkinan penyebab;
Model Pembelajaran
Project Based
Learning
(PjBL)
Sintak
/tahapan model pembelajaran
Project Based Learning
, meliputi:
• Penentuan pertanyaan mendasar
(Start with the Essential Question);
• Mendesain perencanaan proyek;
• Menyusun jadwal (Create a Schedule);
• Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project);
• Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
Model Pembelajaran
Production Based
Training/ Production Based Education Training
Sintaks
/tahapan model pembelajaran
Production Based Trainning
(Ganefri;
2013; G. Y. Jenkins, Hospitality 2005) meliputi:
• Merencanakan produk;
• Melaksanakan proses produksi;
Model Pembelajaran
Teaching Factory
Pembelajaran
teaching factory
dapat menggunakan
sintaksis PBET/PBT
Sintaksis
Teaching Factory, Cal Poly-San Luis Obispo USA ( Sema E. Alptekin:
2001):
1. Merancang produk
2. Membuat prototype
3. Memvalidasi dan memverifikasi prototype
4. Membuat produk masal
Sintaksis
Teaching Factory, Dadang Hidayat (2011) :
1. Menerima Order
2. Menganalisis order
3. Menyatakan Kesiapan mengerjakan order
4. Mengerjakan order
Rambu-rambu
ANALISIS PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN
1.
Menganalisis rumusan pernyataan setiap KD
2.
Membaca tujuan dari setiap model belajar
3.
Menentukan apakah rumusan KD cenderung pada pembentukan konsep/prinsip
atau pada pembentukan hasil karya
4.
Kompetensi Dasar (KD-di KI-3; KD-di KI-4) pada kelompok mata pelajaran Dasar
Kejuruan (C1) dan kelompok mata pelajaran Dasar Keahlian (C2) yang cenderung
pada penguasaan konsep/prinsip yang membentuk kemampuan eksplanasi sangat
tepat menggunakan model pembelajaran Inquiry/Discovery learning sebagai
fondasi mata pelajaran kelompok Kompetensi Keahlian (C3)
5.
Kompetensi Dasar (KD-di KI-3; KD-di KI-4) pada kelompok mata pelajaran
Contoh
PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN
No.
Kompetensi Dasar
Analisis
Pembelajaran
Model
.
KD.3.2
Menerapkan
pengetahuan pengelolaan
informasi digital melalui
pemanfaatan komunikasi
daring (online).
KD-3.2 menitikberatkan pada
pembentukan pengetahuan
konseptual dan prosedural
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
KD.4.2
Melakukan
pengelolaan
informasi
digital melalui komunikasi
daring (online).
KD 4.2 Pernyataan pada
taksonomi
keterampilan
kongkret
pada
gradasi
membiasakan gerakan atau
manipulasi.
Matriks Perancah Pemaduan
LATIHAN
Latihan/Tugas
• Tentulah model pembelajaran berdasarkan analisis sesuai pasangan KD dari
mata pelajaran yang Saudara ampu dengan menggunakan format tabel
seperti contoh.
• Buat pemaduan proses berpikir ilmiah (saintifik) dengan model belajar yang
Saudara pilih berdasarkan analisis diatas, menggunakan format matrik