• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Kawasan Wisata Tangkahan Kabupaten...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Kawasan Wisata Tangkahan Kabupaten..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS

KOMUNITAS DI KAWASAN WISATA TENGKAHAN

KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA

TESIS

OLEH :

HARIS SUTAN LUBIS

NIM 037024034

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

Haris Sutan Lubis : Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Kawasan…, 2002

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis perencanaan pengembangan ekowisata di kawasan wisata Tangkahan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara secara komprehensif melalui proses partisipatif, dengan memperhatikan sensitifitas ekosistem, potensi sumberdaya alam dan optimalisasi peranserta masyarakat.

Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif secara kualitatif terhadap data primer yang diperoleh melalui diskusi kelompok (focusing group discussion) serta wawancara yang dilakukan dengan masyarakat setempat. Teknik analisis deskriptif ini dimaksudkan agar data dapat diinterpretasikan sesuai dengan persepsi dan keinginan masyarakat berdasarkan masukan dari bawah ke atas (bottom-up),sesuai dengan Teori Pengelolaan Sumberdaya Berbasis Komunitas yang kemudian diadopsi untuk pembangunan kepariwisataan yang mengisyaratkan pentingnya hubungan yang hormonis antara masyarakat lokal, sumberdaya dan wisatawan, sebagi kunci utama keberhasilan pembangunan.

Berdasarkan data yang diperoleh, ditetapkan kesepakatan bahwa kawasan Tangkahan layak dikembangkan sebagai kawasan ekowista yang menawarkan berbagai produk/atraksi wisata sesuai dengan konsep pengembangan ekowisata, yakni : bersadarkan konservasi, partisipasi/pemberdayaan masyarakat, peningkatan kesadaran dan apresiasi pengetahuan, bermanfaat secara ekonomi, mengedepankan aspek legalitas, serta dibangun dengan pola kemitraan.

Pengembangan kawasan disepakati harus menggunakan konsep perencanaan tata rang dengan menetapkan fungsi utama kawasan, dan pembagian zonasi kawasan, yang terdiri dari zona intensif, zona semi intensif, zona ekstensif primer dan zona ekstensif sekunder. Sementara kegiatan wisata yang disesuaikan dengan arahan pengembangan di setiap zonasi adalah : wisata pendidikan / konservasi, jelajah hutan, bersepeda, petualangan dan pengamatan satwa liar, wisata perkebunan, wisata tirta, wisata budaya, berkemah, rekreasi keluarga dengan beberapa atraksi alam/buatan, serta wisata goa, di samping pengembangan fasilitas penunjang yang diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat lokal sebagai bagian dari proses pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itulah kawasan ekowisata Tangkahan harus dikelola secara bersama (co-managenet) antara pihak-pihak yang terkait, agar pada saat yang tepat Tangkahan akan menjadi kawasan ekowisata yang eksotik dan handal.

Kata kunci: Tangkahan, ekowisata, perencanaan.

Haris Sutan Lubis : Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Kawasan…, 2002

(3)

ABSTRACT

This research provides an analysis of ecotourism development plan in tourism sphere of Tangkahan, Langkat Regency of North Sumatra Pro vince. The analysis covers a comprehensive participation process that includes ecosystem sensitivity, potential of natural resource and the optimum of community participation.

The approach applied in analyzing the data is qualitatively descriptive analysis. They have been collected from the group discussion and interview with the local community. Thus, the analysis is meant to interpret the data in accordance with the community's will and perception which represent the bottom-up input. In reference to the adopted theory of human resource based community management, the tourism development is closely connected with the creation of harmony among local community, resource and tourist as primary key-success of development.

It is reasonable, from the collected data, that Tangkahan sphere can be developed as ecotourism region through offering various products in the sense of tourism attractions. These must be related to the ecotourism development concept which covers conservation, community participation and empower, consciousness upgrade, knowledge appreciation over tourism advantage economically and legality aspect propose which are all constructed with partnership pattern.

The sphere development has been agreed to apply the space arrangement concept by determining sphere primary function and division of zones. They consist of intensive, semi intensive, primary extensive, and secondary extensive zones. Meanwhile, the tourism activity i s a d j u s t ed w i t h d ev e l o p me n t i n st r u ct i o n t o e a c h z o n e i . e . ed u c at i o n al t o u r i sm o r conservations, forest cruise, bicycle, adventure and wild animal monitor, plantation, water, cave and culture tourism, family creation and the creation of artificial nature attractions. Besides, the development of supporting facility is expected to give contribution as part of empowering process of the community. By so doing, the Tangkahan sphere must be managed entirely (co-management)??) by interrelated parties in order to make it be exotic and top ecotourism sphere.

Key words: Plan, Ecotourism, Tangkahan

Haris Sutan Lubis : Perencanaan Pengembangan Ekowisata Berbasis Komunitas Di Kawasan…, 2002

Referensi

Dokumen terkait

Metode harga pokok pesanan yaitu seluruh biaya Metode harga pokok pesanan yaitu seluruh biaya produksi dikumpulkan, dan penentuan harga pokok produksi dikumpulkan, dan

Orang tua pada masyarakat karo di desa Suka Dame juga menentang pernikahan dini, namun tetap banyak di jumpai mereka yang menikah dini di desa ini.. Adapun tujuan penelitian

Misalnya pada pengumpul metadata terdistribusi yang menggunakan empat komputer, maka pada saat jumlah repositori pada daftar antrean sebanyak tiga buah, terdapat satu

Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 13%, dengan realisasi kegiatan: pengumpulan data literatur dan informasi dari internet (Kajian kebutuhan permanen magnet di

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU BELAJAR SUMBER. TM

Oleh karena itu hasil perhitungan yang menunjukkan nilai p < 0,05 pada nyeri saat bangkit dari posisi duduk dan nyeri saat naik tangga 3 trap, artinya terdapat

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana memvalidasi form masukan, kemudian jika form diisi akan langsung di submit ke program lainnya, kemudian

Aplikasi ini dilengkapi dengan fasilitas login admin, form-form pemilihan hardware secara bertahap sehingga memudahkan dalam pemilihan, petunjuk pengisian pada masing-masing