• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Pada Perusahaan Kerupuk UD. Rohmat Jaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Pada Perusahaan Kerupuk UD. Rohmat Jaya."

Copied!
333
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KERUPUK

UD. ROHMAT JAYA

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

RIZKI MENTARI TIMUR

09.41010.0097

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

vii

ABSTRAK

UD. Rohmat Jaya merupakan perusahaan pembuatan kerupuk. Sistem

penjualan pada perusahaan adalah make to order, yaitu pemesanan akan dibuat

jika ada permintaan dari pelanggan. Data tahun 2013 pada Bulan Januari – Mei

menunjukkan bahwa penjualan mengalami penurunan. Untuk mengetahui

penyebab menurunnya penjualan dibutuhkan evaluasi oleh pimpinan. Dalam

melakukan evaluasi, pimpinan perusahaan membutuhkan informasi. Akan tetapi

perusahaan tidak memiliki data penjualan yang mencukupi dan pengelolaan data

yang tidak baik, sehingga tidak dapat menghasilkan informasi yang berguna bagi

pimpinan.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka sistem informasi penjualan pada

UD. Rohmat Jaya dibuat sesuai kondisi perusahaan. Sistem informasi penjualan

ini di dalamnya terdapat beberapa proses, yaitu memprioritaskan pelanggan,

menghitung volume pemesanan, menghitung piutang, dan menampilkan

perkembangan penjualan.

Sistem informasi penjualan ini dapat membantu pimpinan dalam

memberikan informasi yang berguna dalam melakukan evaluasi penjualan.

Informasi yang diberikan berupa laporan pelanggan yang diprioritaskan,

pelanggan yang mengalami penurunan pemesanan, pelanggan yang tidak lagi

melakukan pemesanan, jumlah piutang per pelanggan, piutang jatuh tempo per

periode, dan perkembangan penjualan.

(3)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxxvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang. ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Sistem... ... 8

2.2 Informasi... ... 9

2.3 Sistem Informasi ... 10

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10

(4)

xi

2.3.3 Tujuan Sistem Informasi ... 11

2.3.4 Fungsi Sistem Informasi... 12

2.4 Penjualan... ... 12

2.4.1 Aktifitas Penjualan ... 12

2.4.2 Siklus Penjualan Kredit ... 12

2.5 Analisis Sistem... 13

2.6 Perancangan Sistem ... 13

2.7 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 14

2.8 Web... ... 16

2.9 Testing... ... 17

2.9.1 White Box Testing ... 17

2.9.2 Black Box Testing... 17

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 18

3.1 Analisis Sistem ...18

3.1.1 Identifikasi Masalah ... 18

3.1.2 Solusi Masalah...22

3.1.3 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 23

3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem... 25

3.2 Perancangan Sistem ... 45

3.2.1 Diagram Input Process Output ... 45

(5)

xii

3.2.3 System Flow... ... 53

3.2.4 Diagram Jenjang ... 88

3.2.5 Data Flow Diagram ... 90

3.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 104

3.2.7 Struktur Database ... 106

3.2.8 Desain Interface ... 113

3.2.9 Rancangan Uji Coba ... 133

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM... 163

4.1 Implementasi Sistem ... 163

4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 163

4.1.2 Penjelasan Implementasi Sistem ... 164

4.2 Evaluasi Sistem ... 192

A Hasil Uji Coba Login Aplikasi ... 192

B Hasil Uji Coba MengelolaData Jenis Produk ... 196

C Hasil Uji Coba MengelolaData Produk ... 204

D Hasil Uji Coba MengelolaData Harga Produk... 213

E Hasil Uji Coba MengelolaData Diskon ... 219

F Hasil Uji Coba MengelolaData Kota dan Biaya Kirim ... 226

G Hasil Uji Coba MengelolaData Bagian ... 232

H Hasil Uji Coba MengelolaData Karyawan ... 240

(6)

xiii

J Hasil Uji Coba Mengelola Hak Akses ... 255

K Hasil Uji Coba Mencatat Pesanan Pelanggan ... 257

L Hasil Uji Coba Membuat Daftar Pesanan Pelanggan ... 264

M Hasil Uji Coba Membuat Form Ambil Barang ... 266

N Hasil Uji Coba Membuat Faktur Penjualan ... 268

O Hasil Uji Coba Mencari Faktur Penjualan ... 270

P Hasil Uji Coba Membuat Surat Jalan ... 272

Q Hasil Uji Coba Mencari Surat Jalan ... 275

R Hasil Uji Coba Mencatat Pembayaran ... 277

S Hasil Uji Coba Mencari Pembayaran Pelanggan ... 280

T Hasil Uji Coba Memprioritaskan Pelanggan ... 281

U Hasil Uji Coba Menghitung Volume Pemesanan ... 286

V Hasil Uji Coba Menghitung Piutang ... 291

W Hasil Uji Coba Menampilkan Perkembangan Penjualan ... 299

BAB V PENUTUP ... 301

5.1 Kesimpulan... 301

5.2 Saran... ... 301

DAFTAR PUSTAKA ... 312

(7)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data Volume Penjualan Tahun 2013 Bulan Januari - Mei ... 21

Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna Administrator ... 23

Tabel 3.3 Kebutuhan Pengguna Pimpinan ... 25

Tabel 3.4 Software Requirement MengelolaData Jenis Produk ... 26

Tabel 3.5 Software Requirement MengelolaData Produk ... 27

Tabel 3.6 Software Requirement Mengelola DataHarga Produk ... 28

Tabel 3.7 Software Requirement MengelolaData Diskon ... 29

Tabel 3.8 Software Requirement Mengelola Stok Produk ... 30

Tabel 3.9 Software Requirement MengelolaData Kota dan Biaya Kirim ... 31

Tabel 3.10 Software Requirement MengelolaData Bagian ... 32

Tabel 3.11 Software Requirement Mengelola Data Karyawan ... 33

Tabel 3.12 Software Requirement untuk Fungsi Mengelola Data Pelanggan ... 35

Tabel 3.13 Software Requirement Mengelola Hak Akses ... 36

Tabel 3.14 Software Requirement Mencatat Pesanan Pelanggan ... 36

Tabel 3.15 Software Requirement Membuat Daftar Pesanan Pelanggan... 37

Tabel 3.16 Software Requirement Membuat Mencari Pesanan Pelanggan... 38

Tabel 3.17 System Requirement Membuat Form Ambil Barang ... 38

Tabel 3.18 System Requirement Membuat Faktur Penjualan ... 39

Tabel 3.19 System Requirement Mencari Faktur Penjualan ... 39

Tabel 3.20 Software Requirement Membuat Surat Jalan ... 40

Tabel 3.21 System Requirement Mencari Surat Jalan ... 41

(8)

xv

Halaman

Tabel 3.23 System Requirement Mencari Pembayaran Pelanggan ... 42

Tabel 3.24 Software Requirement Memprioritaskan Pelanggan ... 43

Tabel 3.25 Software Requirement Menghitung Volume Pemesanan ... 43

Tabel 3.26 Software Requirement Menghitung Piutang ... 44

Tabel 3.27 Software Requirement Menampilkan Perkembangan Penjualan ... 45

Tabel 3.28 Penjelasan System Flow Menyimpan Data Jenis Produk ... 54

Tabel 3.29 Penjelasan System Flow Mengubah Data Jenis Produk ... 55

Tabel 3.30 Penjelasan System Flow Mengelola Stok Produk ... 58

Tabel 3.31 Penjelasan System Flow Menyimpan Data Kota dan Biaya Kirim .... 59

Tabel 3.32 Penjelasan System Flow Mengubah Data Biaya Kirim ... 60

Tabel 3.33 Penjelasan System Flow Menyimpan Data Karyawan ... 62

Tabel 3.34 Penjelasan System Flow Mengubah Data Karyawan ... 64

Tabel 3.35 Penjelasan System Flow Menyimpan Data Karyawan Keluar ... 65

Tabel 3.36 Penjelasan System Flow Menyimpan Data Pelanggan ... 67

Tabel 3.37 Penjelasan System Flow Mengubah Data Pelanggan ... 68

Tabel 3.38 Penjelasan System Flow Mengelola Hak Akses ... 69

Tabel 3.39 Penjelasan System Flow Mencatat Pesanan Pelanggan ... 70

Tabel 3.40 Penjelasan System Flow Membuat Daftar Pesanan Pelanggan ... 72

Tabel 3.41 Penjelasan System Flow Mencari Pesanan Pelanggan... 73

Tabel 3.42 Penjelasan System Flow Membuat Formulir Ambil Barang ... 75

Tabel 3.43 Penjelasan System Flow Membuat Faktur Penjualan ... 75

Tabel 3.44 Penjelasan System Flow Mencari Faktur Penjualan ... 76

(9)

xvi

Halaman

Tabel 3.46 Penjelasan System Flow Mencari Surat Jalan ... 79

Tabel 3.47 Penjelasan System Flow Mencatat Pembayaran Pelanggan ... 80

Tabel 3.48 Penjelasan System Flow Mencari Pembayaran Pelanggan ... 81

Tabel 3.49 Penjelasan System Flow Memprioritaskan Pelanggan ... 82

Tabel 3.50 Penjelasan System Flow Menghitung Volume Pemesanan... 83

Tabel 3.51 Penjelasan System Flow Menghitung Piutang ... 85

Tabel 3.52 Penjelasan System Flow Menampilkan Perkembangan Penjualan ... 86

Tabel 3.53 Tabel Jenis Produk ... 107

Tabel 3.54 Tabel Produk ... 107

Tabel 3.55 Tabel Harga Produk ... 108

Tabel 3.56 Tabel Diskon ... 108

Tabel 3.57 Tabel Kota ... 108

Tabel 3.58 Tabel Biaya Kirim ... 109

Tabel 3.59 Tabel Bagian ... 109

Tabel 3.60 Tabel Karyawan ... 110

Tabel 3.61 Tabel Pelanggan ... 110

Tabel 3.62 Tabel Pemesanan ... 111

Tabel 3.63 Tabel Detil Pemesanan ... 111

Tabel 3.64 Tabel Penjualan ... 112

Tabel 3.65 Tabel Pengiriman ... 112

Tabel 3.66 Tabel Pembayaran ... 113

Tabel 3.67 Rancangan Uji Coba Halaman Login Aplikasi ... 134

(10)

xvii

Halaman

Tabel 3.69 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Jenis Produk ... 135

Tabel 3.70 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Produk ... 136

Tabel 3.71 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Produk ... 137

Tabel 3.72 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Harga Produk ... 138

Tabel 3.73 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Harga Produk ... 138

Tabel 3.74 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Diskon ... 139

Tabel 3.75 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Diskon ... 140

Tabel 3.76 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Kota dan Biaya Kirim ... 140

Tabel 3.77 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Kota dan Biaya Kirim ... 141

Tabel 3.78 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Bagian ... 142

Tabel 3.79 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Bagian ... 143

Tabel 3.80 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Karyawan Baru ... 143

Tabel 3.81 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Karyawan ... 144

Tabel 3.82 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Karyawan Keluar ... 145

Tabel 3.83 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Pelanggan ... 145

Tabel 3.84 Rancangan Uji Coba Mengubah Data Pelanggan ... 146

Tabel 3.85 Rancangan Uji Coba Menyimpan Data Pelanggan ... 146

Tabel 3.86 Rancangan Uji Coba Mencatat Pesanan Pelanggan ... 147

Tabel 3.87 Rancangan Uji Coba Membuat Daftar Pesanan Pelanggan ... 148

Tabel 3.88 Rancangan Uji Coba Membuat Form Ambil Barang ... 148

Tabel 3.89 Rancangan Uji Coba Membuat Faktur Penjualan ... 149

Tabel 3.90 Rancangan Uji Coba Mencari Faktur Penjualan ... 149

(11)

xviii

Halaman

Tabel 3.92 Rancangan Uji Coba Mencari Surat Jalan ... 150

Tabel 3.93 Rancangan Uji Coba Mencatat Pembayaran... 151

Tabel 3.94 Rancangan Uji Coba Mencari Pembayaran Pelanggan ... 151

Tabel 3.95 Data Volume Pemesanan Selama 4 Minggu ... 152

Tabel 3.96 Hasil Prioritas Pelanggan ... 153

Tabel 3.97 Rancangan Uji Coba Memprioritaskan Pelanggan ... 153

Tabel 3.98 Data Volume Pemesanan Selama 3 Bulan Terakhir ... 154

Tabel 3.99 Hasil Pelanggan yang Mengalami Penurunan Pemesanan ... 155

Tabel 3.100 Data Volume Pemesanan Selama Satu Bulan Terakhir... 156

Tabel 3.101 Hasil Pelanggan yang Tidak Lagi Melakukan Pemesanan ... 156

Tabel 3.102 Rancangan Uji Coba Menghitung Volume Pemesanan... 157

Tabel 3.103 Harga Produk ... 158

Tabel 3.104 Data Biaya Kirim... 158

Tabel 3.105 Data Pesanan Pelanggan ... 159

Tabel 3.106 Data Pembayaran ... 159

Tabel 3.107 Jumlah Piutang Per Pelanggan ... 160

Tabel 3.108 Laporan Piutang Jatuh Tempo Per Periode ... 160

Tabel 3.109 Rancangan Uji Coba Menghitung Piutang ... 161

Tabel 3.110 Rancangan Uji Coba Menampilkan Perkembangan Penjualan ... 162

Tabel 4.1 Penjelasan Halaman Login Pengguna ... 165

Tabel 4.2 Penjelasan Halaman Beranda ... 166

Tabel 4.3 Penjelasan Halaman Menyimpan Data Jenis Produk ... 167

(12)

xix

Halaman

Tabel 4.5 Penjelasan Halaman Menyimpan Data Produk ... 168

Tabel 4.6 Penjelasan Halaman Menambah Stok Produk ... 169

Tabel 4.7 Penjelasan Halaman Mengelola Harga Produk ... 170

Tabel 4.8 Penjelasan Halaman Mengelola Data Diskon ... 171

Tabel 4.9 Penjelasan Halaman Menyimpan Data Kota dan Biaya Kirim ... 172

Tabel 4.10 Penjelasan Halaman Daftar Kota dan Biaya Kirim ... 172

Tabel 4.11 Penjelasan Halaman Mengelola Data Bagian ... 173

Tabel 4.12 Penjelasan Halaman Menyimpan Data Karyawan ... 174

Tabel 4.13 Penjelasan Halaman Daftar Karyawan ... 175

Tabel 4.14 Penjelasan Halaman Karyawan Aktif ... 176

Tabel 4.15 Penjelasan Halaman Karyawan Non Aktif ... 177

Tabel 4.16 Penjelasan Halaman Menyimpan Data Pelanggan ... 177

Tabel 4.17 Penjelasan Halaman Daftar Pelanggan ... 178

Tabel 4.18 Penjelasan Halaman Mengelola Hak Akses ... 179

Tabel 4.19 Penjelasan Halaman Mencatat Pesanan Pelanggan ... 180

Tabel 4.20 Penjelasan Halaman Daftar Data Pemesanan ... 181

Tabel 4.21 Penjelasan Halaman Pencarian Data Pemesanan ... 184

Tabel 4.22 Penjelasan Halaman Membuat Faktur Penjualan ... 184

Tabel 4.23 Penjelasan Halaman Pencarian Faktur Penjualan ... 185

Tabel 4.24 Penjelasan Halaman Membuat Surat Jalan ... 186

Tabel 4.25 Penjelasan Halaman Pencarian Surat Jalan ... 187

Tabel 4.26 Penjelasan Halaman Pembayaran... 188

(13)

xx

Halaman

Tabel 4.28 Penjelasan Halaman Laporan Prioritas ... 191

Tabel 4.29 Penjelasan Halaman Laporan Piutang ... 191

Tabel 4.30 Hasi Uji Coba Halaman Login Aplikasi ... 193

Tabel 4.31 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Jenis Produk ... 196

Tabel 4.32 Hasil Uji Coba Mengubah Data Jenis Produk ... 199

Tabel 4.33 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Produk ... 204

Tabel 4. 34 Hasil Uji Coba Mengubah Data Produk ... 207

Tabel 4.35 Hasil Uji Coba Menambah Stok Produk ... 211

Tabel 4.36 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Harga Produk... 213

Tabel 4.37 Hasil Uji Coba Mengubah Data Harga Produk ... 216

Tabel 4.38 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Diskon ... 219

Tabel 4.39 Hasil Uji Coba Mengubah Data Diskon ... 222

Tabel 4.40 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Kota dan Biaya Kirim ... 227

Tabel 4.41 Hasil Uji Coba Mengubah Data Kota dan Biaya Kirim ... 229

Tabel 4.42 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Bagian ... 233

Tabel 4.43 Hasil Uji Coba Mengubah Data Bagian ... 236

Tabel 4.44 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Karyawan Baru ... 241

Tabel 4.45 Hasil Uji Coba Mengubah Data Karyawan ... 243

Tabel 4.46 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Karyawan Keluar ... 247

Tabel 4.47 Hasil Uji Coba Menyimpan Data Pelanggan ... 249

Tabel 4.48 Hasil Uji Coba Mengubah Data Pelanggan ... 252

Tabel 4.49 Hasil Uji Coba Mengelola Hak Akses ... 255

(14)

xxi

Halaman

Tabel 4.51 Hasil Uji Coba Membuat Daftar Pesanan Pelanggan ... 265

Tabel 4.52 Hasil Uji Coba Membuat Form Ambil Barang ... 266

Tabel 4.53 Hasil Uji Coba Membuat Faktur Penjualan ... 268

Tabel 4.54 Hasil Uji Coba Mencari Faktur Penjualan ... 270

Tabel 4.55 Hasil Uji Coba Membuat Surat Jalan ... 273

Tabel 4.56 Hasil Uji Coba Mencari Surat Jalan ... 276

Tabel 4.57 Hasil Uji Coba Mencatat Pembayaran... 277

Tabel 4.58 Hasil Uji Coba Mencari Pembayaran Pelanggan ... 280

Tabel 4.59 Hasil Uji Coba Memprioritaskan Pelanggan ... 281

Tabel 4.60 Data Volume Pemesanan Selama 4 Minggu ... 282

Tabel 4.61 Hasil Prioritas Pelanggan ... 284

Tabel 4.62 Hasil Uji Coba Menghitung Volume Pemesanan ... 286

Tabel 4.63 Data Volume Pemesanan Selama 3 Bulan Terakhir ... 287

Tabel 4 64 Hasil Pelanggan yang Mengalami Penurunan Pemesanan ... 289

Tabel 4.65 Data Volume Pemesanan Selama Satu Bulan Terakhir... 290

Tabel 4.66 Hasil Pelanggan yang Tidak Lagi Melakukan Pemesanan ... 291

Tabel 4.67 Hasil Uji Coba Menghitung Piutang ... 292

Tabel 4.68 Harga Produk ... 293

Tabel 4.69 Data Biaya Kirim ... 293

Tabel 4.70 Data Pesanan Pelanggan ... 295

Tabel 4.71 Data Pembayaran ... 296

Tabel 4.72 Jumlah Piutang Per Pelanggan ... 297

(15)

xxii

Halaman

(16)

xxiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pengembangan Menggunakan Model Waterfall (Pressman, 2015) .. 14

Gambar 3.1 Document Flow Sistem Penjualan UD. Rohmat Jaya ... 19

Gambar 3.2 Diagram Input Process Output ... 46

Gambar 3.3 Sitemap Sistem Informasi Penjualan UD. Rohmat Jaya Halaman Administrator ... 52

Gambar 3.4 Sitemap Sistem Informasi Penjualan UD. Rohmat Jaya Halaman Pimpinan ... 53

Gambar 3.5 System Flow Menyimpan Data Jenis Produk ... 55

Gambar 3.6 System Flow Mengubah Data Jenis Produk ... 56

Gambar 3.7 System Flow Mengelola Stok Produk ... 58

Gambar 3.8 System Flow Menyimpan Data Kota dan Biaya Kirim ... 60

Gambar 3.9 System Flow Mengubah Data Biaya Kirim ... 61

Gambar 3.10 System Flow Menyimpan Data Karyawan ... 63

Gambar 3.11 System Flow Mengubah Data Karyawan ... 64

Gambar 3.12 System Flow Menyimpan Data Karyawan Keluar ... 66

Gambar 3.13 System Flow Menyimpan Data Pelanggan ... 67

Gambar 3.14 System Flow Mengubah Data Pelanggan ... 68

Gambar 3.15 System Flow Mengelola Hak Akses... 70

Gambar 3.16 System Flow Mencatat Pesanan Pelanggan ... 71

Gambar 3.17 System Flow Membuat Daftar Pesanan Pelanggan ... 72

Gambar 3.18 System Flow Mencari Pesanan Pelanggan ... 73

Gambar 3.19 System Flow Membuat Formulir Ambil Barang ... 74

(17)

xxiv

Halaman

Gambar 3.21 System Flow Mencari Faktur Penjualan ... 77

Gambar 3.22 System Flow Membuat Surat Jalan ... 78

Gambar 3.23 System Flow Mencari Surat Jalan ... 79

Gambar 3.24 System Flow Mencatat Pembayaran Pelanggan ... 80

Gambar 3.25 System Flow Mencari Pembayaran Pelanggan ... 81

Gambar 3.26 System Flow Memprioritaskan Pelanggan ... 82

Gambar 3.27 System Flow Menghitung Volume Pemesanan ... 84

Gambar 3.28 System Flow Menghitung Piutang ... 85

Gambar 3.29 System Flow Menampilkan Perkembangan Penjualan ... 87

Gambar 3.30 Diagram Jenjang ... 89

Gambar 3.31 Context Diagram ... 90

Gambar 3.32 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjualan Kerupuk ... 91

Gambar 3.33 DFD Level 1 Mengelola Data ... 93

Gambar 3.34 DFD Level 1 Mencatat Transaksi ... 94

Gambar 3.35 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Produk ... 95

Gambar 3.36 DFD Level 2 Proses Mengelola Data Kota dan Biaya Kirim ... 95

Gambar 3.37 DFD Level 2 Mengelola Data Bagian ... 96

Gambar 3.38 DFD Level 2 Mengelola Data Karyawan... 97

Gambar 3.39 DFD Level 2 Mengelola Data Pelanggan ... 98

Gambar 3.40 DFD Level 2 Mencatat Transaksi Pemesanan ... 99

Gambar 3.41 DFD Level 2 Mencatat Transaksi Penjualan ... 100

Gambar 3.42 DFD Level 2 Mencatat Transaksi Pengiriman ... 100

(18)

xxv

Halaman

Gambar 3.44 DFD Level 2 Mengelola Data Jenis Produk... 102

Gambar 3.45 DFD Level 2 Proses Mengelola data produk ... 102

Gambar 3.46 DFD Level 2 Mengelola Data Harga Produk ... 103

Gambar 3.47 DFD Level 2 Mengelola Data Diskon ... 104

Gambar 3.48 Conceptual Data Model ... 105

Gambar 3.49 Physical Data Model... 106

Gambar 3.50 Halaman Login ... 114

Gambar 3.51 Halaman Beranda... 115

Gambar 3.52 Form Ambil Barang ... 115

Gambar 3.53 Halaman Input Produk ... 116

Gambar 3.54 Halaman Master Jenis Produk ... 117

Gambar 3.55 Halaman Master Harga Produk ... 117

Gambar 3.56 Halaman Master Diskon ... 118

Gambar 3.57 Halaman Master Kota dan Ongkos Kirim ... 119

Gambar 3.58 Halaman Karyawan Masuk ... 120

Gambar 3.59 Halaman Karyawan Keluar ... 121

Gambar 3.60 Halaman Bagian Karyawan ... 122

Gambar 3.61 Halaman Master Pelanggan ... 123

Gambar 3.62 Halaman Daftar Hak Akses Karyawan ... 124

Gambar 3.63 Halaman Perubahan Hak Akses ... 124

Gambar 3.64 Halaman Input Data Pemesanan ... 125

Gambar 3.65 Halaman Pencarian Pemesanan ... 126

(19)

xxvi

Halaman

Gambar 3.67 Halaman Pencarian Faktur Penjualan ... 127

Gambar 3.68 Halaman Input Surat Jalan ... 128

Gambar 3.69 Pencarian Surat Jalan ... 129

Gambar 3.70 Halaman Informasi Pembayaran ... 130

Gambar 3.71 Halaman Pencatatan Pembayaran ... 130

Gambar 3.72 Halaman Detil Pembayaran ... 130

Gambar 3.73 Halaman Laporan Prioritas... 131

Gambar 3.74 Halaman Grafik Detil Pemesanan Dari Pelanggan yang Mengalami Penurunan Pemesanan ... 131

Gambar 3.75 Halaman Laporan Piutang ... 132

Gambar 3.76 Halaman Laporan Penjualan ... 133

Gambar 4.1 Halaman Login Pengguna ... 164

Gambar 4.2 Halaman Beranda ... 165

Gambar 4.3 Halaman Menyimpan Data Jenis Produk ... 166

Gambar 4 4 Halaman Daftar Jenis Produk ... 167

Gambar 4.5 Halaman Menyimpan Data Produk ... 168

Gambar 4.6 Halaman Menambah Stok Produk ... 169

Gambar 4.7 Halaman Mengelola Harga Produk ... 170

Gambar 4.8 Halaman Mengelola Data Diskon... 170

Gambar 4.9 Halaman Menyimpan Data Kota dan Biaya Kirim ... 171

Gambar 4.10 Halaman Daftar Kota dan Biaya Kirim ... 172

Gambar 4.11 Halaman MengelolaData Bagian ... 173

Gambar 4.12 Halaman Menyimpan Data Karyawan ... 174

(20)

xxvii

Halaman

Gambar 4.14 Halaman Karyawan Aktif ... 176

Gambar 4.15 Halaman Karyawan Non Aktif ... 176

Gambar 4.16 Halaman Menyimpan Data Pelanggan... 177

Gambar 4.17 Halaman Daftar Pelanggan... 178

Gambar 4.18 Halaman Hak Akses Karyawan ... 179

Gambar 4.19 Halaman Mengelola Hak Akses Karyawan ... 179

Gambar 4.20 Halaman Mencatat Pesanan Pelanggan... 180

Gambar 4.21 Halaman Daftar Pesanan Pelanggan ... 181

Gambar 4.22 Rekap Pesanan Pelanggan ... 182

Gambar 4.23 Halaman Beranda... 182

Gambar 4.24 Formulir Ambil Barang ... 183

Gambar 4.25 Halaman Pencarian Data Pemesanan ... 183

Gambar 4.26 Halaman Membuat Faktur Penjualan ... 184

Gambar 4.27 Halaman Pencarian Faktur Penjualan ... 185

Gambar 4.28 Halaman Membuat Surat Jalan ... 186

Gambar 4.29 Halaman Pencarian Surat Jalan ... 187

Gambar 4.30 Halaman Pembayaran ... 188

Gambar 4.31 Tampilan Rincian Pembayaran Pelanggan ... 188

Gambar 4.32 Tampilan Mencatat Pembayaran ... 188

Gambar 4.33 Halaman Pencarian Pembayaran Pelanggan ... 189

Gambar 4.34 Halaman Prioritas ... 190

Gambar 4.35 Halaman Piutang ... 191

(21)

xxviii

Halaman

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Login Aplikasi dengan Data Benar ... 193

Gambar 4.38 Tampilan Halaman Beranda ... 194

Gambar 4.39 Tampilan Halaman Login Aplikasi dengan Data Salah ... 194

Gambar 4.40 Tampilan Pesan Kesalahan... 195

Gambar 4.41 Tampilan Halaman Login Aplikasi dengan Data Kosong ... 195

Gambar 4.42 Tampilan Pesan Kesalahan... 195

Gambar 4.43 Tampilan Halaman Input Data Jenis Produk dengan Data Benar . 197 Gambar 4.44 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Jenis Produk Baru ... 197

Gambar 4.45 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Jenis Produk... 197

Gambar 4.46 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Jenis Produk.... 198

Gambar 4.47 Tampilan Halaman Input Data Jenis Produk Baru Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 198

Gambar 4.48 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Data Jenis Produk Baru Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 199

Gambar 4.49 Tampilan Halaman Daftar Jenis Produk ... 200

Gambar 4.50 Tampilan Halaman Form Jenis Produk ... 201

Gambar 4.51 Tampilan Halaman Mengubah Jenis Produk... 201

Gambar 4.52 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data ... 201

Gambar 4.53 Tampilan Halaman Daftar Jenis Produk Setelah Diubah... 202

Gambar 4.54 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Jenis Produk ... 202

Gambar 4.55 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Jenis Produk ... 203

(22)

xxix

Halaman

Gambar 4.57 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Perubahan Data Jenis

Produk Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 203

Gambar 4.58 Tampilan Halaman Input Data Produk dengan Data Benar ... 205

Gambar 4.59 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Produk Baru ... 205

Gambar 4.60 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Data Produk ... 205

Gambar 4.61 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Produk ... 206

Gambar 4.62 Tampilan Halaman Input Data Produk Baru Dengan Data Sama

Dengan yang Telah Tersimpan ... 206

Gambar 4.63 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Data Produk Baru Dengan

Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 206

Gambar 4.64 Tampilan Halaman Daftar Produk ... 208

Gambar 4.65 Tampilan Halaman Form Produk ... 208

Gambar 4.66 Tampilan Halaman Mengubah Produk ... 209

Gambar 4.67 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data Produk ... 209

Gambar 4.68 Tampilan Halaman Daftar Produk Setelah Diubah ... 209

Gambar 4.69 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Produk ... 210

Gambar 4.70 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Produk ... 210

Gambar 4.71 Tampilan Halaman Input Perubahan Data Produk Dengan Data

Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 211

Gambar 4.72 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Perubahan Data Produk

Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 211

Gambar 4.73 Tampilan Halaman Penambahan Jumlah Stok Produk ... 212

Gambar 4.74 Tampilan Pesan Berhasil Penambahan Jumlah Stok Produk ... 212

Gambar 4.75 Tampilan Halaman Hasil Penambahan Jumlah Stok Produk ... 213

Gambar 4.76 Tampilan Halaman Input Harga Produk dengan Data Benar ... 214

(23)

xxx

Halaman

Gambar 4.78 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Harga Produk ... 215

Gambar 4.79 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Harga Produk .. 215

Gambar 4.80 Tampilan Halaman Daftar Harga Produk ... 216

Gambar 4.81 Tampilan Halaman Form Harga Produk ... 217

Gambar 4.82 Tampilan Halaman Mengubah Harga Produk ... 217

Gambar 4.83 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data Harga Produk ... 218

Gambar 4.84 Tampilan Halaman Daftar Harga Produk Setelah Diubah ... 218

Gambar 4.85 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Harga Produk ... 218

Gambar 4.86 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Harga Produk ... 219

Gambar 4.87 Tampilan Halaman Input Diskon Produk dengan Data Benar ... 220

Gambar 4.88 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Diskon Produk ... 220

Gambar 4.89 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Diskon Produk ... 221

Gambar 4.90 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Diskon Produk 221

Gambar 4.91 Tampilan Halaman Input Data Diskon Baru Dengan Data Sama

Dengan yang Telah Tersimpan ... 222

Gambar 4.92 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Data Diskon Baru Dengan

Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 222

Gambar 4.93 Tampilan Halaman Daftar Diskon Produk ... 223

Gambar 4.94 Tampilan Halaman Form Diskon Produk ... 224

Gambar 4.95 Tampilan Halaman Mengubah Diskon Produk ... 224

Gambar 4.96 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data Diskon Produk ... 224

Gambar 4.97 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Diskon Produk ... 225

(24)

xxxi

Halaman

Gambar 4.99 Tampilan Halaman Input Perubahan Data Diskon Produk

Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 226

Gambar 4.100 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Perubahan Data Diskon

Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 226

Gambar 4.101 Tampilan Halaman Input Kota dan Biaya Kirim dengan Data Benar ... 227

Gambar 4.102 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Kota dan Biaya Kirim... 228

Gambar 4.103 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Kota dan Biaya Kirim 228

Gambar 4.104 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Kota dan Biaya Kirim ... 228

Gambar 4.105 Tampilan Halaman Daftar Kota dan Biaya Kirim ... 230

Gambar 4.106 Tampilan Halaman Form Kota dan Biaya Kirim ... 230

Gambar 4.107 Tampilan Halaman Mengubah Kota dan Biaya Kirim ... 231

Gambar 4.108 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Kota dan Biaya Kirim ... 231

Gambar 4.109 Tampilan Halaman Daftar Kota dan Biaya Kirim Setelah Diubah ... 231

Gambar 4.110 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Biaya Kirim ... 232

Gambar 4.111 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Biaya Kirim ... 232

Gambar 4.112 Tampilan Halaman Input Bagian dengan Data Benar ... 233

Gambar 4.113 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Bagian ... 234

Gambar 4.114 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Bagian... 234

Gambar 4.115 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Bagian ... 234

Gambar 4.116 Tampilan Halaman Input Data Bagian Baru Dengan Data

Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 235

Gambar 4.117 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Data Bagian Baru

(25)

xxxii

Halaman

Gambar 4.118 Tampilan Halaman Daftar Bagian ... 237

Gambar 4.119 Tampilan Halaman Form Bagian... 237

Gambar 4.120 Tampilan Halaman Mengubah Bagian ... 238

Gambar 4.121 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data Bagian ... 238

Gambar 4.122 Tampilan Halaman Daftar Bagian Setelah Diubah ... 238

Gambar 4.123 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Bagian ... 239

Gambar 4.124 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Bagian ... 239

Gambar 4.125 Tampilan Halaman Input Perubahan Data Bagian Dengan Data

Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 240

Gambar 4.126 Tampilan Pesan Kesalahan dari Input Perubahan Data Bagian

Dengan Data Sama Dengan yang Telah Tersimpan ... 240

Gambar 4.127 Tampilan Halaman Input Karyawan Baru dengan Data Benar ... 241

Gambar 4.128 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Karyawan Baru ... 242

Gambar 4.129 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Data Karyawan ... 242

Gambar 4.130 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Data Karyawan ... 243

Gambar 4.131 Tampilan Halaman Daftar Karyawan ... 244

Gambar 4.132 Tampilan Halaman Form Karyawan ... 244

Gambar 4.133 Tampilan Halaman Mengubah Karyawan... 245

Gambar 4.134 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data Karyawan ... 245

Gambar 4.135 Tampilan Halaman Daftar Karyawan Setelah Diubah ... 246

Gambar 4.136 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Nama Karyawan ... 246

Gambar 4.137 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Karyawan ... 247

(26)

xxxiii

Halaman

Gambar 4.139 Tampilan Pesan Konfirmasi Menonaktifkan Karyawan ... 248

Gambar 4.140 Tampilan Pesan Berhasil Menonaktifkan Karyawan ... 248

Gambar 4.141 Tampilan Halaman Daftar Karyawan Non Aktif ... 249

Gambar 4.142 Tampilan Halaman Input Pelanggan Baru dengan Data Benar ... 250

Gambar 4.143 Tampilan Pesan Berhasil Input Data Pelanggan Baru ... 250

Gambar 4.144 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Data Pelanggan ... 251

Gambar 4.145 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Data Pelanggan ... 251

Gambar 4.146 Tampilan Halaman Daftar Pelanggan ... 252

Gambar 4.147 Tampilan Halaman Form Pelanggan ... 253

Gambar 4.148 Tampilan Halaman Mengubah Data Pelanggan ... 253

Gambar 4.149 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Data Pelanggan ... 254

Gambar 4.150 Tampilan Halaman Daftar Pelanggan Setelah Diubah ... 254

Gambar 4.151 Tampilan Halaman Tidak Menginputkan Perubahan Nama Pelanggan ... 255

Gambar 4.152 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Menginputkan Perubahan Pelanggan ... 255

Gambar 4.153 Tampilan Daftar Hak Akses Karyawan ... 256

Gambar 4.154 Tampilan Mengubah Hak Akses ... 256

Gambar 4.155 Tampilan Pesan Berhasil Mengubah Hak Akses ... 257

Gambar 4.156 Tampilan Data Pelanggan pada Halaman Pesan ... 258

Gambar 4.157 Tampilan Input Nama dan Jumlah Produk pada Halaman Pesan 259

Gambar 4.158 Tampilan Hasil Perhitungan pada Halaman Pesan ... 259

Gambar 4.159 Tampilan Input Data Pemesanan ... 260

(27)

xxxiv

Halaman

Gambar 4.161 Tampilan Tidak Mengisi Data pada Halaman Pemesanan ... 261

Gambar 4.162 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Mengisi Data Pemesanan ... 261

Gambar 4.163 Tampilan Tidak Mengisi Data Uang Muka pada Halaman Pemesanan ... 262

Gambar 4.164 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Mengisi Data Uang Muka ... 262

Gambar 4.165 Tampilan Tidak Mengisi Tanggal Jadi Pesanan pada Halaman Pemesanan ... 263

Gambar 4.166 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Mengisi Tanggal Jadi Pesanan ... 263

Gambar 4.167 Tampilan Tidak Mengisi Data Jenis Pengiriman pada Halaman Pemesanan ... 264

Gambar 4.168 Tampilan Pesan Keslahan Tidak Mengisi Data Jenis Pengiriman... 264

Gambar 4.169 Tampilan Halaman Daftar Pesanan Pelanggan ... 265

Gambar 4.170 Tampilan Cetak Halaman Daftar Pesanan Pelanggan ... 265

Gambar 4.171 Tampilan Halaman Beranda ... 266

Gambar 4.172 Tampilan Form Ambil Barang ... 267

Gambar 4.173 Tampilan Form Ambil Barang Siap Cetak ... 267

Gambar 4.174 Tampilan Halaman Mencari Pesanan Pelanggan ... 268

Gambar 4.175 Tampilan Pesanan Pelanggan pada Halaman Faktur Penjualan .. 269

Gambar 4.176 Tampilan Cetak Faktur Penjualan ... 269

Gambar 4.177 Tampilan Halaman Daftar Faktur Penjualan Dengan Status “Lunas” ... 270

Gambar 4.178 Tampilan Halaman Daftar Faktur Penjualan Dengan Status “Belum Lunas” ... 271

(28)

xxxv

Halaman

Gambar 4.180 Tampilan Halaman Daftar Faktur Penjualan Dengan Pelanggan Tertentu ... 272

Gambar 4.181 Tampilan Pesanan Pelanggan Pada Halaman Surat Jalan ... 273

Gambar 4.182 Tampilan Pesan Berhasil Pada Proses Penyimpanan Surat Jalan 274

Gambar 4.183 Tampilan Halaman Surat Jalan Setelah Proses Penyimpanan... 274

Gambar 4.184 Tampilan Cetak Surat Jalan ... 275

Gambar 4.185 Tampilan Halaman Daftar Surat Jalan Dengan Periode Tertentu 276

Gambar 4.186 Tampilan Halaman Daftar Surat Jalan Dengan Memasukkan Kata Kunci Pencarian ... 276

Gambar 4.187 Tampilan Halaman Daftar Piutang Pelanggan ... 278

Gambar 4.188 Tampilan Pengisian Form Pembayaran ... 278

Gambar 4.189 Tampilan Pesan Berhasil Penyimpanan Pembayaran ... 278

Gambar 4.190 Tampilan Daftar Piutang Pelanggan Setelah Penyimpanan Pembayaran ... 279

Gambar 4.191 Tampilan Tidak Mengisi Form Pembayaran ... 279

Gambar 4.192 Tampilan Pesan Kesalahan Tidak Mengisi Form Pembayaran ... 279

Gambar 4.193 Tampilan Halaman Daftar Pembayaran Dengan Periode Tertentu ... 280

Gambar 4.194 Tampilan Halaman Daftar Surat Jalan Dengan Memasukkan Kata Kunci Pencarian ... 281

Gambar 4.195 Masukan Data Pemesanan Pelanggan ... 283

Gambar 4.196 Total Jumlah Volume Pemesanan ... 283

Gambar 4.197 Tampilan Laporan Pelanggan yang Diprioritaskan ... 284

Gambar 4.198 Halaman Pencatatan Pemesanan Pelanggan yang Diprioritaskan285

Gambar 4.199 Halaman Pencatatan Pemesanan Pelanggan yang Tidak Diprioritaskan ... 285

(29)

xxxvi

Halaman

Gambar 4.201 Data Volume Pemesanan Selama 3 Bulan ... 288

Gambar 4.202 Laporan Pelanggan yang Mengalami Penurunan Pemesanan ... 289

Gambar 4.203 Data Total Volume Pemesanan 1 Bulan Terakhir ... 290

Gambar 4.204 Laporan Pelanggan Yang Tidak Melakukan Pemesanan ... 291

Gambar 4.205 Harga Produk ... 294

Gambar 4.206 Biaya Kirim ... 294

Gambar 4.207 Data Pesanan Pelanggan ... 295

Gambar 4.208 Daftar Pesanan Pelanggan ... 296

Gambar 4.209 Daftar Pembayaran ... 297

Gambar 4.210 Sejarah Pembayaran ... 297

Gambar 4.211 Laporan Jumlah Piutang Per Pelanggan ... 298

Gambar 4.212 Laporan Piutang Jatuh Tempo Per Periode ... 299

(30)

xxxvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rekap Pemesanan ... 303

Lampiran 2 Formulir Ambil Barang ... 304

Lampiran 3 Faktur Penjualan ... 305

(31)

1.1 Latar Belakang

UD. Rohmat Jaya adalah suatu perusahaan kerupuk yang didirikan pada

tahun 1991. Perusahaan yang memiliki 31 varian kerupuk ini berada di kawasan

Desa Balong Dowo Kecamatan Candi Sidoarjo. Pada awal mula berdiri,

perusahaan tersebut hanya memasarkan produk di sekitar kota Sidoarjo. Saat ini

perusahaan sudah mampu memasarkan produk ke seluruh daerah di Pulau Jawa.

Dalam sehari UD. Rohmat Jaya dapat memproduksi kerupuk sebanyak 8 ton

untuk para distributor. Sampai saat ini distributor yang terdaftar berjumlah 39

distributor. UD Rohmat Jaya hanya melayani distributor sebagai pelanggannya.

Pada UD. Rohmat Jaya, proses penjualan yang terjadi dimulai dengan

proses pemesanan yang dilakukan pelanggan melalui telepon atau sms.

Pemesanan yang masuk dicatat oleh bagian administrasi pada selembar kertas.

Namun tidak setiap pesanan pelanggan mendapat persetujuan dari pimpinan.

Pimpinan harus mengecek kredit yang dimiliki pelanggan. Jika pelanggan sudah

tidak mempunyai piutang, maka pimpinan menyetujui pesanan pelanggan

tersebut. Selanjutnya pelanggan menentukan jumlah kerupuk yang dipesan dan

dapat memilih pembayaran secara kredit/tunai. Pemesanan tidak dapat diproses

lebih lanjut tanpa adanya persetujuan pimpinan. Pesanan yang telah disetujui akan

diproduksi dan ditentukan tanggal pesanan siap kirim.

Berdasarkan wawancara dan observasi, perusahaan memiliki beberapa

(32)

pemantauan pelanggan oleh pimpinan. Pimpinan kesulitan mengetahui pelanggan

mana yang membutuhkan pemantauan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan pimpinan

tidak mengetahui informasi mengenai pelanggan mana yang pemesanannya

menurun atau bahkan tidak lagi memesan. Dalam hal ini pemantauan dilakukan

dengan cara pimpinan melakukan kunjungan atau via telepon.

Kendala kedua yaitu dalam hal memprioritaskan pelanggan. Pimpinan

kesulitan mengetahui pelanggan mana yang harus didahulukan pesanannya. Hal

ini dikarenakan pimpinan kesulitan mengetahui informasi mengenai history

pelanggan.

Berdasarkan kendala pertama dan kedua, mengakibatkan dampak negatif

bagi perusahaan. Jika perusahaan tidak memperhatikan pelanggan-pelanggan

lama, maka perusahaan akan kehilangan kepercayaan dari pelanggan lama. Jika

kepercayaan pelanggan tersebut hilang, maka perusahaan akan kehilangan

pelanggan lama yang telah memberikan banyak kontribusi dalam hal jumlah

penjualan. Berdasarkan data penjualan pada tahun 2013 pada Bulan Januari – Mei,

penjualan mengalami penurunan. Pada Bulan Januari – Februari mengalami

penurunan sebesar 21,95%, Bulan Februari – Maret mengalami penurunan lagi

sebesar 9,33%, Bulan Maret – April mengalami kenaikan sebesar 25,1%, dan

Bulan April – Mei mengalami penurunan kembali sebesar 14% dari bulan

sebelumnya.

Kendala ketiga yang dihadapi adalah dalam hal pembayaran piutang. Ada

dua hal yang berkaitan dengan kendala pembayaran piutang. Pertama adalah

perusahaan tidak mengetahui siapa saja pelanggan yang masih memiliki piutang,

(33)

mengetahui jumlah piutang pelanggan yang jatuh tempo pada periode tertentu.

Jika pimpinan tidak mengetahui jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode

tertentu, maka pimpinan kesulitan dalam menentukan pembayaran hutang secara

kredit kepada pemasok.

Menurut Diana dan Setiawati (2011), sistem informasi penjualan

diharapkan akan menghasilkan informasi berupa saldo piutang setiap konsumen,

piutang yang hampir jatuh tempo, total penjualan tiap bulan, penjualan produk

yang paling diminati, dan penjualan produk untuk tiap daerah. Selama ini

perusahaan kerupuk UD. Rohmat Jaya belum mampu menghasilkan informasi

dalam bentuk apapun. Berdasarkan Diana dan Setiawati (2011), laporan/informasi

penjualan sangat penting bagi pimpinan perusahaan. Belum lengkapnya informasi

dan laporan yang disediakan dapat menghambat kegiatan evaluasi penjualan oleh

pimpinan.

Berdasarkan kendala di atas, maka dibuat suatu sistem informasi

penjualan yang dapat mengelola data pelanggan dan produk, mencatat transaksi,

memprioritaskan pelanggan, menghitung volume pemesanan, menghitung

piutang, dan menampilkan perkembangan penjualan. Output yang dihasilkan

berupa laporan pelanggan yang diprioritaskan, laporan pelanggan yang mengalami

penurunan pemesanan, laporan pelanggan yang tidak lagi melakukan pemesanan,

laporan jumlah piutang per pelanggan, laporan piutang jatuh tempo per periode,

dan laporan perkembangan penjualan.

Pada umumnya sistem informasi penjualan disesuaikan dengan keadaan

yang ada pada suatu perusahaan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan sistem

(34)

mahasiswa Stikom Surabaya lainnya. Pada penelitian Probosusilo (2009), sistem

informasi penjualan yang diterapkan pada perusahaan tidak membahas mengenai

catatan piutang pelanggan, sedangkan sistem informasi penjualan yang diterapkan

pada UD. Rohmat Jaya membahas mengenai catatan piutang yang dimiliki

pelanggan. Pada penelitian Putri (2012), sistem informasi penjualan yang

diterapkan pada swalayan koperasi Setia Bhakti Wanita menangani penjualan

produk eceran dan pembayaran secara tunai, sedangkan sistem informasi

penjualan yang diterapkan pada UD. Rohmat Jaya, menangani penjualan secara

tunai dan kredit, serta sistem ini hanya melayani penjualan dalam jumlah besar

kepada para distributor, tidak menangani penjualan produk secara eceran.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diperoleh suatu

rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem informasi

penjualan pada perusahaan kerupuk UD. Rohmat Jaya yang mampu menghasilkan

informasi pelanggan yang diprioritaskan, pelanggan yang mengalami penurunan

pemesanan, pelanggan yang tidak lagi melakukan pemesanan, jumlah piutang per

pelanggan, piutang jatuh tempo per periode, dan perkembangan penjualan per

periode.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan dalam merancang dan membangun sistem

informasi tersebut, maka perlu adanya batasan permasalahan yang jelas. Pada

rancang bangun sistem informasi penjualan kerupuk pada UD. Rohmat Jaya

(35)

1. Sistem menangani pengelolaan data produk dan pelanggan.

2. Sistem menangani pengolahan pemesanan, pengiriman, dan pembayaran.

3. Sistem tidak membahas mengenai penagihan.

4. Sistem tidak menangani perhitungan harga jual.

5. Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh pimpinan dan bagian administrasi UD.

Rohmat Jaya.

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini

adalah menghasilkan sistem informasi penjualan pada perusahaan kerupuk UD.

Rohmat Jaya yang mampu menghasilkan informasi pelanggan yang

diprioritaskan, pelanggan yang mengalami penurunan pemesanan, pelanggan yang

tidak lagi melakukan pemesanan, jumlah piutang per pelanggan, piutang jatuh

tempo per periode, dan perkembangan penjualan per periode.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki nilai manfaat bagi pihak UD. Rohmat Jaya, antara

lain:

1. Bagi pimpinan, dapat berguna dalam melakukan evaluasi penjualan serta

membantu pengambilan keputusan.

2. Bagi bagian administrasi, dapat membantu dalam melakukan proses transaksi

penjualan.

3. Bagi pelanggan, dapat memperoleh informasi lebih lengkap dan cepat, seperti

(36)

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan penelitian ini disusun dalam bentuk bab, dalam setiap

bab terdapat beberapa sub bab. Hal tersebut untuk memudahkan di dalam

memahami persoalan dan pembahasan penelitian. Berikut ini dijelaskan mengenai

bab-bab yang ada pada laporan.

Bab pertama yaitu pendahuluan. Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang

menjadi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulitas laporan tugas akhir ini.

Bab kedua yaitu landasan teori. Pada bab ini dibahas secara singkat

teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

Adapun teori yang dibahas meliputi sistem, informasi, sistem informasi,

penjualan, sistem informasi penjualan, analisis sistem, perancangan sistem, siklus

hidup pengembangan sistem, web dan testing.

Bab ketiga yaitu analisis dan perancangan sistem. Pada sub bab analisis

sistem berisi mengenai identifikasi masalah, menentukan kebutuhan informasi

pengguna, dan menganalisis kebutuhan sistem. Pada sub bab perancangan sistem

berisi system flow, context diagram, diagram jenjang proses, data flow diagram

(DFD), conceptual data model (CDM), physical data model (PDM), rancangan

input output, dan rancangan interface.

Bab keempat yaitu implementasi dan evaluasi. Pada bab ini dibahas

tentang implementasi dari sistem yang dibuat secara keseluruhan. Selain itu juga

melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui apakah

sistem tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan

(37)

Bab kelima yaitu penutup. Pada bab ini dibahas tentang kesimpulan dan

saran. Kesimpulan dan saran yang ada pada bab ini didapatkan dari hasil evaluasi

sistem, sedangkan saran menjelaskan saran/masukan untuk pengembangan

(38)

8

2.1 Sistem

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), Sistem mempunyai beberapa

pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau kelompoknya,

mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja yang saling berhubungan

untuk melakukan kegiatan agar tujuan tertentu dapat tercapai.

2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih

menekankan urutan operasi di dalam sistem.

Menurut Soeherman dan Pinontoan (2008), Sistem dapat diartikan

sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja

sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Fatta (2007) , sistem secara umum memiliki beberapa definisi,

yaitu:

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang

sama

2. Kumpulan objek-objek yang saling berinteraksi, dan hubungan antar objek

tersebut untuk mencapai satu tujuan

Dari beberapa definisi sistem, disimpulkan oleh Fatta bahwa sistem merupakan

kumpulan dari variabel-variabel yang saling terorganisasi, berinteraksi, dan

(39)

2.2 Informasi

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), informasi adalah data yang sudah

diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum

memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

Menurut Soeherman dan Pinontoan (2008), informasi merupakan hasil

pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang bermakna dan bernilai untuk

pengambilan keputusan.

Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011), informasi yang berkualitas

memiliki 3 kriteria, yaitu:

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Akurat

juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam

pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila

informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat

dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan.

3. Relevan (relevance)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah

yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat

(40)

kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal,

yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015), sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi

harian, mendukung suatu operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategis dari

suatu organisasi, serta menyediakan informasi untuk pihak luar tetentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan.

2.3.2 Konsep Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015), sistem informasi terdiri atas

komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangungan (building block), yaitu:

1. Blok Masukan (input block)

Blok masukan merupakan data yang masuk ke dalam sistem. Masukan (input)

disini termasuk cara dan media yang digunakan dalam menangkap data yang

akan dimasukkan. Data ini dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok model ini terdiri atas kombinasi prosedur, logika, dan matematik, yang

digunakan untuk mengolah data masukan yang telah tersimpan dalam basis

(41)

3. Blok Keluaran (Output Block)

Blok keluaran merupakan informasi yang berkualitas hasil dari sebuah sistem

informasi, yang dapat digunakan oleh semua tingkatan manajemen serta

semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan,

dan mengakses data, serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran.

Teknologi terdiri dari tiga unsur, yaitu teknisi (human ware atau brain ware),

perangkat lunak (software), dan perangkat lunak (hardware).

5. Blok Basis Data (Data Base Block)

Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan,

tersimpan dalam hardware komputer, dan digunakan oleh software untuk

dimanipulasi.

6. Blok kendali (Control Block)

Suatu sistem informasi dapat rusak karena beberapa sebab, seperti bencana

alam, api, debu, kesalahan manusia, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu

adanya pengendalian yang dirancang untuk mencegah kerusakan tersebut.

2.3.3 Tujuan Sistem Informasi

Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011), Tujuan utama dari

keberadaan Sistem Informasi adalah sebagai berikut:

1. Untuk menyajikan informasi sebagai pendukung pengambilan keputusan,

perencanaan, pengendalian, dan perbaikan selanjutnya.

2. Untuk menyajikan informasi sebagai pendukung kegiatan operasional

(42)

3. Untuk menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan/struktur

manajemen.

2.3.4 Fungsi Sistem Informasi

Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011), fungsi utama dari sistem

informasi adalah sebagai berikut:

1. Fungsi pengumpulan data (data collection)

2. Fungsi pemrosesan data (data processing)

3. Fungsi manajemen data (data management) contohnya: stroring, updating,

retrieving

4. Fungsi pengendalian dan keamanan data (entry barrier)

5. Fungsi penyedia informasi (reporting)

2.4 Penjualan

2.4.1 Aktifitas Penjualan

Penjualan adalah aktivitas memperjualbelikan barang atau jasa kepada

konsumen baik secara tunai ataupun kredit. Penjualan secara tunai merupakan

penjualan yang dilakukan dengan cara penjual menerima uang tunai secara

langsung pada saat konsumen melakukan pembelian barang/jasa. Penjualan kredit

adalah penjualan yang menimbulkan piutang kepada pembeli, sehingga penjual

tidak menerima uang tunai pada saat barang diserahkan pada pembeli (Puspitawati

dan Anggadini, 2011)

2.4.2 Siklus Penjualan Kredit

Menurut Bodnar (2006) dalam Puspitawati dan Anggadini (2011)

(43)

order pemesanan terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya prosedur penjualan kredit

terdiri dari aktivitas:

a. Permintaan informasi persediaan barang/jasa

b. Penerimaan pesanan penjualan (order penjualan)

c. Pengecekan persediaan dan harga

d. Persetujuan kredit

e. Pengambilan barang/persediaan

f. Pembuatan faktur penjualan

g. Pengiriman barang

h. Pencatatan transaksi

i. Penagihan

2.5 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan awal dari pengembangan sistem.

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagian komponen dengan mempelajari bagian-bagian-bagiam komponen dengan

mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja sama dan

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Fatta, 2007).

2.6 Perancangan Sistem

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), perancangan sistem adalah

pengembangan sistem secara spesifik yang dituliskan dalam kertas kerja dari hasil

rekomendasi analis sistem. Tujuan perancangan sistem, adalah:

(44)

2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk

pemrogram dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

2.7 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Menurut Pressman (2015), siklus hidup pengembangan sistem atau

system development life cycle (SDLC) adalah suatu pendekatan yang sistematis

dan berurutan. Tahapan-tahapannya adalah komunikasi (coummunication),

perencanaan (planning), pemodelan (modelling), konstruksi (construction), serta

penyerahan sistem perangkat lunak kepada pengguna (deployment), yang diakhiri

dukungan yang berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan. Model

SDLC ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut ini.

Gambar 2.1 Pengembangan Menggunakan Model Waterfall (Pressman, 2015)

Penjelasan SDLC model waterfall, adalah sebagai berikut:

1. Communication

Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen. Langkah awal

ini merupakan langkah penting karena menyangkut pengumpulan informasi

(45)

2. Planning

Proses planning ini merupakan penetapan rencana untuk pengerjaan software

yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, risiko yang mungkin

terjadi, sumber-sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan jadwal

pengerjaan.

3. Modeling

Proses modeling ini merupakan penerjemahan syarat kebutuhan ke sebuah

perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses

ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi

interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini menghasilkan

dokumen yang disebut software requirement.

4. Construction

Construction merupakan proses membuat kode. Pengkodean merupakan

penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.

Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna.

Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu

software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan

ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem

yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan

terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini adalah tahapan akhir dalam pembuatan sebuah software atau

(46)

sudah jadi akan digunakan oleh pengguna. Sistem yang telah dibuat harus

dilakukan pemeliharaan secara berkala.

2.8 Web

Menurut Simamarta (2010), aplikasi web adalah sebuah sistem informasi

yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web. Fitur-fitur

aplikasi web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan

komposisi halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi,

antara hipermedia dan sistem informasi.

Aplikasi web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh

browser web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian

proses bisnis. Interaksi web dibagi ke dalam tiga langkah yaitu:

1. Permintaan

Pengguna mengirimkan permintaan ke server web, biasanya via halaman web

yang ditampilkan pada browser web.

2. Pemrosesan

Server web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian

memproses permintaan tersebut.

3. Jawaban

Browser menampilkan hasil dari permintaan pada jendela browser.

Halaman web bisa terdiri dari beberapa jenis informasi grafis (tekstual

dan multimedia). Kebanyakan komponen grafis dihasilkan dengan tool khusus,

(47)

2.9 Testing

Menurut Romeo (2003), testing software adalah proses mengoperasikan

software dalam suatu kondisi yang dikendalikan untuk (1) verifikasi apakah telah

berlaku sebagaimana yang telah ditetapkan, (2) mendeteksi kesalahan, dan (3)

validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan dan

kebutuhan dari pengguna.

2.9.1 White Box Testing

Menurut Romeo (2003), white box testing adalah suatu metode desain

test case yang menggunakan struktur kendali dari desain prosedural.

Metode desain test case ini dapat menjamin:

1. Semua jalur (path) yang independen/terpisah dapat dites setidaknya sekali tes.

2. Semua logika keputusan dapat dites dengan jalur yang salah dan atau jalur

yang benar.

3. Semua loop dapat dites terhadap batasannya dan ikatan operasionalnya.

4. Semua struktur internal data dapat dites untuk memastikan validitasnya.

2.9.2 Black Box Testing

Menurut Hall dan Singleton (2007), pengujian dengan metode black box

yaitu pengujian yang dilakukan dari sisi fungsional aplikasi. Pengujian ini

mengaitkan antara sisi fungsional aplikasi dengan menganalisis bagan alir dan

mewawancarai personel terkait dalam perusahaan. Jadi pengujian dengan metode

black box menguji suatu aplikasi apakah fungsi dari aplikasi tersebut telah sesuai

(48)

18

3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis dan perancangan sistem ini dilakukan sebelum melakukan

tahap pembuatan sistem. Tahap ini merupakan tahap yang penting, karena

kesalahan pada tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Metode

penelitian yang digunakan adalah Model Waterfall. Pada Model Waterfall, tahap

analisis ini meliputi tahap komunikasi (communication) dan tahap perencanaan

(planning).

3.1.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan wawancara dan observasi pada

perusahaan kerupuk UD. Rohmat Jaya. Data yang diperlukan untuk melakukan

analisis dikumpulkan dengan melakukan wawancara serta mencatat sebagian

faktur penjualan. Selain itu juga mempelajari sistem penjualan yang ada pada UD.

Rohmat Jaya.

Proses penjualan yang terjadi dimulai dengan proses pemesanan yang

dilakukan pelanggan melalui telepon atau sms. Pemesanan yang masuk dicatat

oleh bagian administrasi pada selembar kertas. Namun tidak setiap pesanan

pelanggan mendapat persetujuan dari pimpinan. Pimpinan harus mengecek kredit

yang dimiliki pelanggan. Jika pelanggan sudah tidak mempunyai piutang, maka

pimpinan menyetujui pesanan pelanggan tersebut. Selanjutnya pelanggan

(49)

kredit/tunai. Pemesanan tidak dapat diproses lebih lanjut tanpa adanya persetujuan

pimpinan. Pesanan yang telah disetujui akan diproduksi dan ditentukan tanggal

pesanan siap kirim. Aktifitas penjualan yang terjadi pada UD. Rohmat Jaya saat

ini terlihat pada Gambar 3.1

(50)

Gambar 3.1 Document Flow Sistem Penjualan UD. Rohmat Jaya (lanjutan)

Berdasarkan data penjualan pada tahun 2013 pada Bulan Januari – Mei,

penjualan mengalami penurunan. Pada Bulan Januari – Februari mengalami

penurunan sebesar 21,95%, Bulan Februari – Maret mengalami penurunan lagi

sebesar 9,33%, Bulan Maret – April mengalami kenaikan sebesar 25,1%, dan

Bulan April – Mei mengalami penurunan kembali sebesar 14% dari bulan

sebelumnya. Tabel 3.1 merupakan data volume penjualan pada tahun 2013 pada

(51)

Tabel 3.1 Data Volume Penjualan Tahun 2013 Bulan Januari - Mei

Bulan Jumlah Volume Penjualan (Bal)

Januari 36392

Februari 28405

Maret 25755

April 32211

Mei 27704

Grand Total 150467

Untuk dapat meningkatkan jumlah penjualan, maka pimpinan perlu

melakukan evaluasi. Fungsi dari evalusi adalah untuk mengetahui perkembangan

penjualan. Untuk menunjang evaluasi, pimpinan membutuhkan informasi. Selama

ini perusahaan memiliki keterbatasan data penjualan dan pengelolaan data yang

tidak baik, sehingga data yang dimiliki tidak dapat menghasilkan informasi bagi

pimpinan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, tidak adanya informasi

menimbulkan beberapa kendala pada perusahaan dalam hal:

1. Pemantauan pelanggan oleh pimpinan. Pimpinan kesulitan mengetahui

pelanggan mana yang membutuhkan pemantauan lebih lanjut. Hal ini

dikarenakan pimpinan tidak mengetahui informasi mengenai pelanggan mana

yang pemesanannya menurun atau bahkan tidak lagi memesan. Dalam hal ini

pemantauan dilakukan dengan cara pimpinan melakukan kunjungan atau via

telepon.

2. Memprioritaskan pelanggan. Pimpinan kesulitan mengetahui pelanggan mana

yang harus didahulukan pesanannya. Hal ini dikarenakan pimpinan kesulitan

mengetahui informasi mengenai history pelanggan

3. Pembayaran piutang. Ada dua hal yang berkaitan dengan kendala

(52)

pelanggan yang masih memiliki piutang, sehingga tidak pernah dilakukan

penagihan. Kedua adalah perusahaan tidak mengetahui jumlah piutang

pelanggan yang jatuh tempo pada periode tertentu. Jika pimpinan tidak

mengetahui jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode tertentu, maka

pimpinan kesulitan dalam menentukan pembayaran hutang secara kredit

kepada pemasok

Berdasarkan kendala pertama dan kedua, mengakibatkan dampak negatif

bagi perusahaan. Jika perusahaan tidak memperhatikan pelanggan-pelanggan

lama, maka perusahaan akan kehilangan kepercayaan dari pelanggan lama. Jika

kepercayaan pelanggan tersebut hilang, maka perusahaan akan kehilangan

pelanggan lama yang telah memberikan banyak kontribusi dalam hal jumlah

penjualan. Hal tersebut dapat berakibat menurunnya penjualan pada perusahaan.

3.1.2 Solusi Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

UD. Rohmat Jaya membutuhkan sebuah sistem informasi penjualan yang dapat

membantu pimpinan dalam mengambil keputusan. Sesuai kebutuhan pimpinan,

maka sistem informasi penjualan yang dibuat dapat mengolah data penjualan

menjadi output berupa informasi-informasi yang dibutuhkan. Informasi yang

dibutuhkan yaitu:

1. Informasi pelanggan yang harus diprioritaskan

2. Informasi pelanggan yang mengalami penurunan pemesanan

3. Informasi jumlah piutang pada pelanggan tertentu

4. Informasi piutang jatuh tempo pada periode tertentu

(53)

6. Informasi mengenai perkembangan penjualan selama periode tertentu

3.1.3 Analisis Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik UD. Rohmat Jaya, maka

dapat dibuat kebutuhan pengguna. Analisis kebutuhan pengguna berfungsi untuk

mengetahui kebutuhan dari masing-masing pengguna yang berhubungan langsung

dengan sistem yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang diminta oleh pengguna

yang bersangkutan dengan sistem. Pengguna tersebut terbagi dua, yaitu

administrator dan pimpinan. Kedua pengguna tersebut memiliki peran yang

berbeda, sehingga memiliki kebutuhan data dan informasi yang berbeda. Berikut

akan dijelaskan kebutuhan dari tiap pengguna.

1. Administrator

Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna Administrator

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Mengeloladata jenis

produk

Data jenis produk Daftar jenis produk

Mengeloladata

produk

Data produk:

1. Nama produk

2. Jenis produk

3. Satuan

Daftar produk

Mengeloladata harga

produk

Data harga produk:

1. Nama produk

2. Periode

3. Harga produk

Daftar harga produk per periode

Mengeloladata diskon Data diskon:

1. Jumlah pembelian (bal)

2. Nominal diskon

3. periode

Daftar diskon per periode

Mengelola data stok produk

Data stok produk Stok produk

Mengeloladata kota

dan biaya kirim

Data Kota

Data biaya kirim:

1. Nama kota

2. Biaya kirim

1. Daftar kota

(54)

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

3. periode

Mengeloladata bagian Data bagian:

1. Nama bagian

2. Status bagian

1. Daftar bagian

2. Status bagian

Mengeloladata

karyawan

Data karyawan:

1. Tanggal gabung

2. Nama karyawan

3. Alamat

4. Jenis kelamin

5. Tempat dan tanggal lahir

6. Status kawin

7. Nomor telepon

8. Tanggal keluar

9. Bagian

1. Daftar karyawan

masuk

2. Daftar karyawan

keluar

Mengeloladata

pelanggan

Data pelanggan:

1. Nama pelanggan

2. Tanggal gabung

3. Alamat

4. Kota

5. Nomor telepon

6. Nomor Handphone

Daftar pelanggan

Mencatat pesanan pelanggan

1. Data pelanggan

2. Data produk

3. Data jenis produk

4. Data harga produk

5. Data kota

6. Data biaya kirim

7. Data diskon

Pesanan per pelanggan

Membuat daftar pesanan pelanggan

Data pemesanan Daftar pesanan

Mencari pesanan pelanggan

1. Data pelangan

2. Data pemesanan

Membuat form ambil barang

3. Data pelangan

4. Data pemesanan

Form ambil barang

Membuat faktur penjualan

1. Data pelangan

2. Data pemesanan

3. Data karyawan

Faktur penjualan

Mencari faktur penjualan

1. Data pelangan

2. Data faktur penjualan

Faktur penjualan

Membuat surat jalan 1. Data pelangan

2. Data karyawan

3. Data penjualan

Surat jalan

Mencari surat jalan 1. Data pelangan

2. Data pengiriman

Surat jalan

Mencatat pembayaran pelanggan

1. Data pelanggan

2. Data pemesanan

Gambar

Gambar 2.1 Pengembangan Menggunakan Model Waterfall (Pressman, 2015)
Gambar 3.1  Document Flow Sistem Penjualan UD. Rohmat Jaya
Gambar 3.1 Document Flow Sistem Penjualan UD. Rohmat Jaya (lanjutan)
Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna Administrator
+7

Referensi

Dokumen terkait

P h a se Pendaftaran Pelanggan Baru Penjualan Gas Pembayaran Gas Pengembalian Tabung Data Pelanggan Laporan Pelanggan Baru Data Penjualan Gas Surat Jalan Faktur Data Pengembalian

36 Hapus data dari tabel master supplier Memilih daftar data supplier yang ingin dihapus (Gambar 4.79) Data supplier yang telah dihapus tidak tampil pada data

Output Proses Input Laporan Pesanan Tidak Terpenuhi Laporan Pembayaran Piutang Pemesanan Laporan Pendapatan Penjualan Laporan Pembayaran Piutang Data Barang Laporan

Tampilan dari form master supplier dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan

33 Pada gambar 3.5 adalah bagan alir sistem dari transaksi kursus mengemudi yang baru menggunakan aplikasi laporan keuangan dan data-data transaksi tersimpan

Jika pengguna telah mengubah data jenis barang yang sesuai maka program akan memberikan pesan seperti Gambar 4.40 dibawah ini. Gambar 4.40 Tampilan Pesan

penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.21. Desain Input Form Data Penjualan. Form input data pembayaran ini digunakan untuk

Tampilan aplikasi dummy tps dengan pesan dari server Dari uji coba pada gambar 5.9 dapat dilihat bahwa pengiriman data dengan memanfaatkan sessionID yang telah