Lampiran 1
Nama
KUESIONER NET PROMOTER SCORE (NPS)
Alamat Umur Pekerjaan
Pendapatan/bulan
Petunjuk Kuesioner:
Berilah skor dari 0 - 10 dengan cara mencoret skor yang saudara/i inginkan.
Keterangan: Skala 0 – 6 : Detractor Skala 7 – 8 : Passive Skala 9 – 10 : Promoter
Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan produk - produk dibawah ini kepada teman atau kolega Anda?
N
Sariayu
No Kategori Produk Gambar Skor
6. Alas Bedak
Viva
Sariayu
Pond’s
Wardah
No Kategori Produk Gambar Skor
7. Bedak Wajah
Viva
Pixy
Wardah
Sariayu
Revlon
8.
Sabun Pembersih
Muka
Pond’s
Biore
Garnier
Wardah
No Kategori Produk Gambar Skor
9. Minimarket
Alfamart
Indomaret
Alfa Midi
No Kategori Produk Gambar Skor
Allianz Syariah
Manulife Syariah
Bumiputera Syariah
Prudential
11. Fashion
Zoya
Shafira
Rabbani
Elzatta
Dian Pelangi
ZARA
H&M
No Kategori Produk Gambar Skor
Wardah
Sariayu
Revlon
No Kategori Produk Gambar Skor
13.
Restaurant
KFC
Texas
A&W
Pizza
No Kategori Produk Gambar Skor
15. Sekolah Islam
Harapan
Al-Azhar
Syafiyyatul Amaliyyah
Asy-Syafiyah
No Kategori Produk Gambar Skor
16. Toko Kue
Meranti
Risol Gogo
Mayestik
Clover
No Kategori Produk Gambar Skor
17. Sirup
Sarang Tawon
Pohon Pinang
Kurnia
ABC
115
Lampiran 2
Petunjuk kuesioner: Berilah skor dengan skala dari 1 (sangat kecewa) sampai 10 (sangat puas) KUESIONER CUSTOMER EXPERIENCE (CE)
Pertanyaan: Seberapa besar pengalaman (experience) Anda terhadap titik-titik Moment of Truth pada merek di bawah ini.
1. Supermarket
N
o Customer Experience (CE)
Giant Carrefour Hypermart Lottemart Brastagi Supermarket Maju Bersama
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan/promosi
2 Sambutan staff
3 Tampilan fisik toko
4 Penempatan produk
5 Kelengkapan produk
6 Antrian kasir
7 Interaksi dengan kasir
8 Proses pembayaran
9 Interaksi dengan customer service
10 Penanganan complain 11 Program loyalitas
12 Sistem pembayaran kartu
kredit/tunai
Rata-rata CE
2. Jasa Penerbangan
116
N
o Customer Experience (CE)
Batik Air Citilink Lion Air Air Asia Sriwijaya Air
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
3 Call center
4 Kemudahan booking
5 Interaksi dengan salesman
6 Tampilan fisik ruang tunggu
7 Proses tinggal landas 8 Pelayanan di atas pesawat
9 Tampilan fisik dalam pesawat
10 Proses pendaratan (landing) 11 Proses pengambilan bagasi
Rata-rata CE
3. Bank Syariah
N
o Customer Experience (CE)
Muamalat Syariah Mandiri BRI Syariah BNI Syariah Sumut Syariah
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan
2 Call Center
3 Antrian
4 Interaksi dengan customer service 5 Interaksi dengan teller
6 Layanan ATM
7 Saya disambut dengan baik saat datang dan meninggalkan bank
8 Layanan m-banking
9 Kerjasama dengan merchant
10 Transparansi
117
4. E-Commerce
N
o Customer Experience (CE)
Elevenia Lazada Blibli.com Zalora
nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Tampilan depan website
2 Proses pencarian produk
3 Kelengkapan produk yang ditawarkan
4 Keterangan produk
5 Pilihan cara pembayaran
6 Proses pembayaran
7 Proses pendaftaran
8 Keamanan Pembayaran
Rata-rata CE
5. Pelembab Muka
N
o Customer Experience (CE)
Ponds Viva Wardah Sariayu
nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan
2 Interaksi dengan SPG
3 Harga produk
4 Kualitas produk
5 Komposisi produk (label halal)
6 Keamanan produk
7 Kemudahan dalam memperoleh produk
Rata-rata CE
6. Alas Bedak
N
o Customer Experience (CE)
Viva Sariayu Ponds Wardah
118
N
o Customer Experience (CE)
Viva Sariayu Ponds Wardah
nev ce nev ce nev ce nev ce
4 Kualitas produk
5 Komposisi produk (label halal)
6 Keamanan produk
7 Kemudahan dalam memperoleh produk
Rata-rata CE
7. Bedak Wajah
N
o Customer Experience (CE)
Viva Pixy Wardah Sariayu Revlon
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan
2 Interaksi dengan SPG
3 Harga produk
4 Kualitas produk
5 Komposisi produk (label halal)
6 Keamanan produk
7 Kemudahan dalam memperoleh produk
Rata-rata CE
8. Sabun Pembersih Muka
N
o Customer Experience (CE)
Ponds Biore Garnier Wardah
nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan
2 Interaksi dengan SPG
3 Harga produk
4 Kualitas produk
5 Komposisi produk (label halal)
6 Keamanan produk
119
9. Minimarket
N
o Customer Experience (CE)
Alfamart Indomaret Alfamidi
nev ce nev ce nev ce
1 Iklan/promosi
2 Sambutan staff
3 Tampilan fisik toko
4 Penempatan produk
5 Kelengkapan produk
6 Antrian kasir
7 Interaksi dengan kasir
8 Proses pembayaran
9 Penanganan complain
10 Sistem pembayaran kartu kredit/tunai
Rata-rata CE
10.Asuransi Syariah N
o Customer Experience (CE)
Allianz Manulife Bumiputera Prudential
nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan/promosi
2 Call center
3 Interaksi dengan customer service
4 Proses pembayaran
5 Kualitas produk / cakupan produk
6 Proses klaim
7 Jaringan dan layanan rekanan
120
Zoya Shafira Rabbani Elzatta Dian Pelangi ZARA H&M
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan
2 Interaksi dengan staff
3 Harga produk
4 Kualitas produk
5
o Customer Experience (CE)
Wardah Sariayu Revlon
nev ce nev ce nev ce
1 Iklan
2 Interaksi dengan SPG
3 Harga produk
4 Kualitas produk
5 Komposisi produk (label halal)
6 Keamanan produk
7 Kemudahan dalam memperoleh produk
121
13.Restoran Fastfood N
o Customer Experience (CE)
McD KFC Texas A&W Pizza
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan/promosi
2 Tampilan fisik restoran
3 Produk yang disajikan
4 Harga produk
5 Antrian kasir
6 Interaksi dengan kasir
7 Proses pembayaran
8 Penanganan komplain
9 Label halal
Rata-rata
14.Sekolah Islam N
o Customer Experience (CE)
Harapan Al-Azhar Syafiyyatul Asy-Syafiyah
nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Iklan/promosi
2 Harga
3 Kualitas staff pengajar 4 Fasilitas sekolah 5 Tampilan fisik sekolah
6 Akreditasi
122
15.Toko Kue N
o Customer Experience (CE)
Meranti Risol Gogo Zulaikha Mayestik Clover
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Harga produk
2 Iklan/promosi
3 Tampilan fisik toko 4 Kualitas produk (rasa)
5 Variasi produk
6 Kualitas pelayanan
7 Interaksi dengan kasir
8 Tampilan kemasan
9 Komposisi produk (label halal)
Rata-rata
16.Sirup N
o Customer Experience (CE)
Sarang Tawon Pohon Pinang Kurnia ABC Marjan
nev ce nev ce nev ce nev ce nev ce
1 Harga produk
2 Iklan/promosi
3 Tampilan fisik produk
4 Kualitas produk (rasa)
5 Variasi produk
6 Komposisi produk (label halal)
7. DAFTAR PUSTAKA
8. Irawan, Handi. 2016. 3 Rules for Success in Building Top Brands.
Penerbit:
9. Publishing One, Jakarta.
10.Kotler, Philip. dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran.
Edisi 13,
11.Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.
12.Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Kencana Prenada Media
Group, 13.Jakarta.
14.Okonkwo, Uche. 2007. Luxury Fashion Branding (Trends, Tactics,
Techniques).
15. New York: Palgrave Macmillan.
16.
17.Owton, Avril. 2007. Delighting Your Customer. A&C Black: London. 18.
19.Reichheld, Fred. 2011. The Ultimate Question 2.0 (How Net Promoter 20.Companies Thrive in a Customer-Driven World). Cambridge: Harvard 21.Bussiness Review Press.
22.Shaw, Colin. 2007. The DNA of Customer Experience (How Emotions
Drive
23.Value). New York: Palagrave Macmillan. 24.
25.Situmorang, Syafrizal Helmi dan Lufti, Muslich. 2014. Analisi Data. USU Press,
26.Medan.
27.Sugiyono. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan 16. Alfabeta,
Bandung.
28.Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.
29.Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Penerbit
Andi, 30.Yogyakarta.
31.Szwarc, Paul. 2005. Researching Customer Satisfaction & Loyalty (How to Find
32.Out What People Really Think). Kogan Page: London. 33.
34.Taufik. 2012. Rising Middle Class in Indonesia. PT Gramedia Pustaka
38.Pustaka Utama, Jakarta.
39.
40.Majalah:
41.SWA. 2016. “Strategi Menghadapi Pelanggan Cuek yang Terus
Membesar”.
42. SWA, Februari 2016.
43.SWA. 2015. “Indonesia Best Brand 2015 Merek-merek Terbaik Indonesia,
Yuk
44. Melaju ke Pentas Global”. SWA, September 2015.
45.SWA. 2015. “Menemukan Titik-titik Sensitif Pengalaman Pelanggan
Perjuangan
46.Menegakkan Loyalitas”. SWA, Februari 2015.
47.SWA. 2014. “Merayakan Ledakan Pasar Kelas Menengah Muslim”. SWA,
48. September, 2014.
49.SWA. 2013. “Performa Tangguh untuk Bisnis Anda”. SWA, Desember,
2013.
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, berjenis
deskriptif, yang diukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang berbeda
sesuai kategori yang bertujuan untuk melukiskan fakta, populasi, atau bidang
tertentu secara faktual dan sistematis dengan menggambarkan keadaan subjek atau
objek penelitian (orang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Sugiyono,
2011:7).
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada wanita kelas menengah muslim di
kota Medan. Waktu penelitian akan dimulai pada bulan Juni 2016 sampai dengan
Juli 2016.
3.3. Batasan Operasional
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka batasan
operasional dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar nilai persentase
Net Promoter Score Brand Indonesia pada wanita kelas menengah muslim di kota
3.4. Definisi Operasional
Peneliti mendefiniskan operasional variabel pada Tabel 3.1 sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran
Top Brand
Top brand adalah merek yang selalu diingat konsumen ketika membeli suatu jenis produk, yang mampu menguasai pasar pada bidang atau kategorinya, yaitu brand yang mampu menarik konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
1. Mind share 2. Market share 3. Commitment
share
1. Top of mind awareness 2. Last used 3. Future intention
Net Promoter
Score (NPS)
Net promoter score adalah tingkat loyalitas pelanggan terhadap suatu produk.
1. NPS Star
2. NPS Leader
3. NPS Excellent
4. NPS Good
Customer experience adalah pengalaman yang konsumen terima atau rasakan terhadap suatu produk atau jasa, lebih dari sekedar mendapatkan produk yang diinginkan, tetapi juga pada semua aktivitas yang merupakan bagian dari proses pembelian.
Titik-titik sentuh (touch point) paling sensitif bagi konsumen pada setiap suatu produk.
Skala interval 1 – 10
3.5. Skala Pengukuran
Respon pelanggan diukur dengan skala 0 – 10. Promoter berada pada
skala 9 – 10, Passive skala 7 – 8., dan Detractor pada skala 0 – 6. Lalu persentase
Promoter dikurangi dengan persentase Detractor akan menghasilkan nilai Net
Gambar 3.1
Skala Pengukuran Net Promoter Score (NPS) 3.6. Populasi dan Sampel
3.6.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006:72).
Populasi penelitian ini adalah wanita kelas menengah muslim di kota
Medan.
3.6.2. Sampel
Sampel merupakan sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Sampel
penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan
dapat mewakili seluruh populasi (Noor, 2011:147).
Dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu
cara pemilihan sampel dilakukan dengan pertimbangan dan kriteria tertentu.
muslim yang bekerja dengan penghasilan minimal Rp. 4.000.000,- perbulan di
kota Medan.
Pada penelitian ini, alternatif formula yang digunakan untuk menentukan
sampel pada populasi yang sulit diketahui (unidentified) adalah sebagai berikut:
� = (��)
2(�)(�)
�2
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Zα : Nilai standart normal yang besarnya tergantung α,
bila α = 0,05 maka Z = 1,67
bila α = 0,01 maka Z = 1,96
p : Estimasi proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel
q : Proporsi sampel yang tidak sesuai kriteria sampel (1-p)
d : Penyimpangan yang ditolerir, yang digunakan dalam penelitian ini 10%
�= (1,96)
2(0,6)(0,4)
0,12
= 92,198 dibulatkan menjadi 100 responden
3.7. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Data primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh
dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa
interview, observasi (Situmorang dan Lufti, 2014:3). Data primer dalam
penelitian ini adalah data jawaban responden yang bersumber dari
kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh atau
dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang
diterbitkan oleh berbagai instansi lain (Situmorang dan Lufti, 2014:3).
Data sekunder dalam penelitian ini adalah teori-teori dan data yang
bersumber dari buku-buku dan majalah-majalah.
3.8. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
1. Kuesioner
Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan
kepada responden terpilih mengenai Net Promoter Score dan Customer
Experience.
2. Wawancara
Melakukan komunikasi dan tanya jawab langsung dengan responden untuk
mendapatkan hasil penelitian yang maksimal.
3. Studi Dokumentasi
Mengumpulkan data melalui informasi dari buku-buku, artikel, majalah
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Situmorang dan Lufti 2014:86).
3.9.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat
pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable
(Situmorang dan Lufti 2014:89).
3.10. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah :
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan
yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun dan
mengklarifikasikan data-data yang diperoleh dan selanjutnya di analisis
sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk
menjelaskan hasil perhitungan.
2. Analisis Net Promoter Score
Analisis Net Promoter Score (NPS) merupakan cara untuk menghitung
tingkat loyalitas pelanggan pada suatu Brand atau Perusahaan dengan
mengklarifikasikan pelanggan menjadi 3 kategori yaitu Promoter, Passive
besar kemungkinan Anda merekomendasikan produk kami kepada teman
atau kolega Anda?”. NPS diberi nilai dari 0-10. Rumus NPS sebagai
berikut:
Di mana :
NPS (Net Promoter Score) adalah tingkat loyalitas pelanggan terhadap
suatu produk. Promoter adalah responden yang memberi nilai 9-10.
Passive adalah responden yang memberi nilai 7-8 dan Detractor adalah
responden yang memberi nilai 0-6.
3. Analisis Customer Experience
Analisis Customer Experience (CE) merupakan cara untuk mengukur
sebesar pengalaman konsumen terhadap suatu merek melalui titik sentuh
moment of truth pada setiap merek dengan menggunakan skala interval 1
(sangat kecewa) – 10 (sangat puas).
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden
Penelitian ini dilakukan pada konsumen wanita kelas menengah muslim di
kota Medan sebanyak 100 responden yang dapat dikelompokkan berdasarkan
umur, penghasilan perbulan dan pekerjaannya seperti di bawah ini :
Tabel 4.1
Jumlah Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Persentase
25 – 35 tahun 26 orang 26 %
36 – 45 tahun 38 orang 38 %
46 – 55 tahun 36 orang 36 %
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden wanita kelas
menengah muslim di kota Medan berdasarkan umurnya adalah 26 orang
responden (26%) berumur antara 25 – 35 tahun, 38 orang responden (38%)
berumur antara 36 – 45 tahun, dan 36 orang responden (36%) berumur antara 46 –
55 tahun.
Tabel 4.2
Jumlah Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan Penghasilan/bulan Jumlah Persentase
Rp. 4.000.000 – Rp. 6.000.000 77 orang 77 %
Rp. 6.000.001 – Rp. 8.000.000 19 orang 19 %
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah responden wanita kelas
menengah muslim di kota Medan yang berpenghasilan Rp. 4.000.000 – Rp.
6.000.000 perbulan sebanyak 77 orang responden (77%), sementara yang
berpenghasilan Rp. 6.000.001 – Rp. 8.000.000 perbulan sebanyak 19 orang
responden (19%), dan yang berpenghasilan Rp. 8.000.001 – Rp. 10.000.000
perbulan sebanyak 4 orang responden (4%).
Tabel 4.3
Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase
Pegawai BUMN 29 orang 29 %
Pegawai Negeri Sipil (PNS) 27 orang 27 %
Dokter 7 orang 7 %
Dosen 8 orang 8 %
Wirausaha 12 orang 12 %
Pegawai BPJS 7 orang 7 %
Pegawai Swasta 10 orang 10 %
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat jumlah responden wanita kelas menengah
muslim di kota Medan berdasarkan pekerjaannya antara lain Pegawai BUMN
sebanyak 29 orang responden (29%), Pegawai Negeri Sipil atau PNS sebanyak 27
orang responden (27%), Dokter sebanyak 7 orang responden (7%), Dosen
(12%), Pegawai BPJS sebanyak 7 orang (7%) dan Pegawai Swasta sebanyak 10
orang responden (10%).
4.2. Hasil Penelitian Net Promoter Score (NPS)
4.2.1. Distribusi Jawaban Responden Kategori Supermarket
Distribusi Jawaban Responden Kategori Supermarket dapat dilihat pada
Tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden Kategori Supermarket No. Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Giant
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai NPS yang diperoleh
Supermarket Giant sebesar -42% yang terdiri dari 16 responden atau 16%
sebagai Promoter, 26 responden atau 26% sebagai Passive dan 58 responden
atau 58% sebagai Detractor.
2. Carrefour
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat pada Carrefour sebanyak 41 orang
Passive dan 7 orang responden atau 7% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Carrefour sebesar 34% dan tergolong kategori NPS Excellent.
3. Hypermart
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat pada Hypermart sebanyak 33 orang
responden atau 33% sebagai Promoter, 53 orang responden atau 53% sebagai
Passive dan 14 orang responden atau 14% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Hypermart sebesar 19% dan tergolong NPS Excellent.
4. Lottemart
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat pada Lottemart sebanyak 26 orang
responden atau 26% sebagai Promoter, 65 orang responden atau 65% sebagai
Passive dan 9 orang responden atau 9% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Lottemart sebesar 17% dan tergolong NPS Excellent.
5. Brastagi Supermarket
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat pada Brastagi Supermarket sebanyak 60
orang responden atau 60% sebagai Promoter, 33 orang responden sebagai atau
33% Passive dan 7 orang responden atau 7% sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Brastagi Supermarket sebesar 53% dan tergolong NPS
Excellent, selain itu juga tergolong NPS Leader karena Brastagi memperoleh
nilai NPS tertinggi dalam kategori Supermarket.
6. Maju Bersama
Passive dan 10 orang responden atau 10% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Hypermart sebesar 38% dan tergolong NPS Excellent.
4.2.2. Distribusi Jawaban Responden Kategori Jasa Penerbangan
Distribusi Jawaban Responden Kategori Jasa Penerbangan dapat dilihat
pada Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden Kategori Jasa Penerbangan No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Batik Air
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat pada Batik Air sebanyak 50 orang
responden atau 50% sebagai Promoter, 46 orang responden atau 46% sebagai
Passive dan 4 orang responden atau 4% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Batik Air sebesar 46% dan tergolong NPS Excellent, selain itu Batik
Air juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS
tertinggi dalam kategori Jasa Penerbangan.
2. Citilink
13 orang responden atau 13% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh
Citilink sebesar 32% dan tergolong NPS Excellent.
3. Lion Air
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat pada Lion Air sebanyak 6 orang responden
atau 6% sebagai Promoter, 56 orang responden atau 56% sebagai Passive dan
38 orang responden atau 38% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh
Lion Air sebesar -32%.
4. Air Asia
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat pada Air Asia sebanyak 23 orang
responden atau 23% sebagai Promoter, 74 orang responden atau 74% sebagai
Passive dan 3 orang responden atau 3% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Air Asia sebesar 20% dan tergolong NPS Excellent.
5. Sriwijaya Air
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat pada Sriwijaya Air sebanyak 46 orang
responden atau 46% sebagai Promoter, 42 orang responden atau 42% sebagai
Passive dan 12 orang responden atau 12% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Sriwijaya sebesar 38% dan tergolong NPS Excellent.
4.2.3. Distribusi Jawaban Responden Kategori Bank Syariah
Distribusi Jawaban Responden Kategori Bank Syariah dapat dilihat pada
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Kategori Bank Syariah No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Bank Muamalat
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada Bank Muamalat sebanyak 43 orang
responden atau 43% sebagai Promoter, 57 orang respondenatau 57% sebagai
Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Bank Muamalat sebesar 43% dan tergolong NPS Excellent.
2. Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada Bank Syariah Mandiri sebanyak 56
orang responden atau 56% sebagai Promoter, 44 orang responden atau 44%
sebagai Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Bank Syariah Mandiri sebesar 56% dan tergolong NPS
Excellent, selain itu Bank Syariah Mandiri juga tergolong kategori NPS Leader
karena memperoleh nilai NPS tertinggi dalam kategori Bank Syariah.
3. BRI Syariah
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada BRI Syariah sebanyak 57 orang
Passive dan 7 orang responden atau 7% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh BRI Syariah sebesar 50% dan tergolong NPS Excellent.
4. BNI Syariah
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada BNI Syariah sebanyak 53 orang
responden atau 53% sebagai Promoter, 41 orang responden atau 41% sebagai
Passive dan 6 orang responden atau 6% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh BNI Syariah sebesar 47% dan tergolong NPS Excellent.
5. Bank Sumut Syariah
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada Bank Sumut Syariah sebanyak 50
orang responden atau 50% sebagai Promoter, 36 orang responden atau 36%
sebagai Passive dan 14 orang responden atau 14% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Bank Sumut Syariah sebesar 36% dan tergolong NPS
Excellent.
4.2.4. Distribusi Jawaban Respondenn Kategori E-Commerce
Distribusi Jawaban Responden Kategori E-Commerce dapat dilihat pada
Tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7
1. Elevenia
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat pada Elevenia sebanyak 33 orang
respondenatau 33% sebagai Promoter, 62 orang responden atau 62% sebagai
Passive dan 5 orang responden atau 5% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Elevenia sebesar 28% dan tergolong NPS Excellent.
2. Lazada
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat pada Lazada sebanyak 54 orang responden
atau 54% sebagai Promoter, 39 orang responden atau 39% sebagai Passive dan
7 orang responden atau 7% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh
Lazada sebesar 47% dan tergolong NPS Excellent, selain itu Lazada juga
tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS tertingga dalam
kategori E-Commerce.
3. Blibli.com
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai NPS yang diperoleh Blibli.com
sebesar -30% yang terdiri dari 1 orang responden atau 10% sebagai Promoter,
50 orang responden atau 50% sebagai Passive dan 40 orang responden atau
40% sebagai Detractor.
4. Zalora
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada Zalora sebanyak 34 orang responden
atau 34% sebagai Promoter, 56 orang responden atau 56% sebagai Passive dan
10 orang responden atau 10% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh
4.2.5. Distribusi Jawaban Responden Kategori Pelembab Muka
Distribusi Jawaban Responden Kategori Pelembab Muka dapat dilihat pada
Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Kategori Pelembab Muka No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Pond’s
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat pada Pelembab Muka Pond’s sebanyak 33
orang responden atau 33% sebagai Promoter, 56 orang responden atau 56%
sebagai Passive dan 11 orang responden atau 11% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Pelembab Muka Pond’s sebesar 22% dan tergolong NPS
Excellent.
2. Viva
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat pada Pelembab Muka Viva sebanyak 30
orang responden atau 30% sebagai Promoter, 50 orang responden atau 50%
sebagai Passive dan 20 orang responden atau 20% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Pelembab Muka Viva sebesar 10% dan tergolong NPS
3. Wardah
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat pada Pelembab Muka Wardah sebanyak 61
orang responden atau 61% sebagai Promoter, 33 orang responden atau 33%
sebagai Passive dan 6 orang responden atau 6% sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Pelembab Muka Wardah sebesar 55% dan tergolong NPS
Excellent, selain itu Wardah juga tergolong kategori NPS Leader karena
memperoleh nilai NPS tertinggi dalam kategori Pelembab Muka.
4. Sariayu
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat pada Pelembab Muka Sariayu sebanyak 30
orang responden atau 30% sebagai Promoter, 55 orang responden atau 55%
sebagai Passive dan 15 orang responden atau 15% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Pelembab Muka Sariayu sebesar 15% dan tergolong NPS
Excellent.
4.2.6. Distribusi Jawaban Responden Kategori Alas Bedak
Distribusi Jawaban Responden Kategori Alas Bedak dapat dilihat pada
Tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Kategori Alas Bedak No Merek Promoter
1. Viva
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai NPS yang diperoleh Alas
Bedak Viva sebesar -12% yang terdiri dari 6 orang responden atau 6% sebagai
Promoter, 76 orang responden atau 76% sebagai Passive dan 18 orang
responden atau 18% sebagai Detractor.
2. Sariayu
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat pada Alas Bedak Sariayu sebanyak 40
orang responden atau 40% sebagai Promoter, 50 orang responden atau 50%
sebagai Passive dan 10 orang responden atau 10% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Alas Bedak Sariayu sebesar 30% dan tergolong NPS
Excellent.
3. Pond’s
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat pada Alas Bedak Pond’s sebanyak 45
orang responden atau 45% sebagai Promoter, 33 orang responden atau 33%
sebagai Passive dan 22 orang responden atau 22% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Alas Bedak Pond’s sebesar 23% dan tergolong NPS
Excellent.
4. Wardah
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat pada Alas Bedak Wardah sebanyak 52
orang responden atau 52% sebagai Promoter, 45 orang responden atau 45%
sebagai Passive dan 3 orang responden atau 3% sebagai Detractor. Nilai NPS
selain itu Wardah juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh
nilai NPS tertinggi dalam kategori Alas Bedak.
4.2.7. Distribusi Jawaban Responden Kategori Bedak Muka
Distribusi Jawaban Responden Kategori Bedak Muka dapat dilihat pada
Tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Kategori Bedak Muka No. Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Viva
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat pada Bedak Muka Viva sebanyak 33
orang responden atau 33% sebagai Promoter, 50 orang responden atau 50%
sebagai Passive dan 17 orang responden atau 17% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Bedak Muka Viva sebesar 16% dan tergolong NPS
Excellent.
2. Pixy
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat pada Bedak Muka Pixy sebanyak 67
sebagai Passive dan 11 orang responden atau 11% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Bedak Muka Pixy sebesar 56% dan tergolong NPS
Excellent.
3. Wardah
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat pada Bedak Muka Wardah sebanyak 58
orang responden atau 58% sebagai Promoter, 40 orang responden atau 40%
sebagai Passive dan 2 orang responden atau 2% sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Bedak Muka Wardah sebesar 56% dan tergolong NPS
Excellent.
4. Sariayu
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat pada Bedak Muka Sariayu sebanyak 50
orang responden atau 50% sebagai Promoter, 40 orang responden atau 40%
sebagai Passive dan 10 orang responden atau 10% sebagai Detractor. Nilai
NPS yang diperoleh Bedak Muka Sariayu sebesar 40% dan tergolong NPS
Excellent.
5. Revlon
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat pada Bedak Muka Revlon sebanyak 63
orang responden atau 63% sebagai Promoter, 37 orang responden atau 37%
sebagai Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS
selain itu Revlon juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai
NPS tertinggi dalam kategori Bedak Muka.
4.2.8. Distribusi Jawaban Responden Kategori Sabun Pembersih Muka
Distribusi Jawaban Responden Kategori Sabun Pembersih Muka dapat
dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Kategori Sabun Pembersih Muka No. Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Pond’s
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat pada Sabun Pembersih Muka Pond’s
sebanyak 45 orang responden atau 45% sebagai Promoter, 41 orang responden
atau 41% sebagai Passive dan 14 orang responden atau 14% sebagai Detractor.
Nilai NPS yang diperoleh Sabun Pembersih Muka Pond’s sebesar 31% dan
tergolong NPS Excellent.
2. Biore
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat pada Sabun Pembersih Muka Biore
sebanyak 50 orang responden atau 50% sebagai Promoter, 31 orang responden
Nilai NPS yang diperoleh Sabun Pembersih Muka Biore sebesar 31% dan
tergolong NPS Excellent.
3. Garnier
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat pada Sabun Pembersih Muka Garnier
sebanyak 43 orang responden atau 43% sebagai Promoter, 48 orang responden
atau 48% sebagai Passive dan 9 orang responden atau 9% sebagai Detractor.
Nilai NPS yang diperoleh Sabun Pembersih Muka Garnier sebesar 34% dan
tergolong NPS Excellent.
4. Wardah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat pada Sabun Pembersih Muka Wardah
sebanyak 50 orang responden atau 50% sebagai Promoter, 47 orang responden
atau 47% sebagai Passive dan 3 orang responden atau 3% sebagai Detractor.
Nilai NPS yang diperoleh Sabun Pembersih Muka Wardah sebesar 47% dan
tergolong NPS Excellent, selain itu Wardah juga tergolong kategori NPS
Leader karena memperoleh nilai NPS tertinggi dalam kategori Sabun
Pembersih Muka.
4.2.9. Distribusi Jawaban Responden Kategori Minimarket
Distribusi Jawaban Responden Kategori Minimarket dapat dilihat pada
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Kategori Minimarket No. Merek Promoter
(%)
Passive
(%)
Detractor
(%)
Nilai NPS
(%) Kategori NPS
1. Alfamart 23 67 10 13 Excellent
2. Indomaret 33 61 6 27 Leader/Excellent
3. Alfamidi 30 61 9 21 Excellent
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Alfamart
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat pada Alfamart sebanyak 23 orang
responden atau 23% sebagai Promoter, 67 orang responden atau 67% sebagai
Passive dan 10 orang responden atau 10% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Alfamart sebesar 13% dan tergolong NPS Excellent.
2. Indomaret
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat pada Indomaret sebanyak 33 orang
responden atau 33% sebagai Promoter, 61 orang responden atau 61% sebagai
Passive dan 6 orang responden atau 6% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Indomaret sebesar 27% dan tergolong NPS Excellent, selain itu
Indomaret juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS
3. Alfamidi
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat pada Alfamidi sebanyak 30 orang
responden atau 30% sebagai Promoter, 61 orang responden atau 61% sebagai
Passive dan 9 orang responden atau 9% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Alfamidi sebesar 21% dan tergolong NPS Excellent.
4.2.10.Distribusi Jawaban Responden Kategori Asuransi Syariah
Distribusi Jawaban Responden Kategori Asuransi Syariah dapat dilihat
pada Tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Kategori Asuransi Syariah No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Allianz Syariah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat pada Allianz Syariah sebanyak 25 orang
responden atau 25% sebagai Promoter, 75 orang responden atau 75% sebagai
Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Allianz Syariah sebesar 25% dan tergolong NPS Excellent.
2. Manulife Syariah
Passive dan 5 orang responden atau 5% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Manulife Syariah sebesar 5% dan tergolong NPS Good.
3. Bumiputera Syariah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat pada Bumiputera Syariah sebanyak 23
orang responden atau 23% sebagai Promoter, 77 orang responden atau 77%
sebagai Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Bumiputera Syariah sebesar 23% dan tergolong NPS Good.
4. Prudential Syariah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat pada Prudential Syariah sebanyak 44
orang responden atau 44% sebagai Promoter, 52 orang responden atau 52%
sebagai Passive dan 4 orang responden atau 4% sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Prudential Syariah sebesar 40% dan tergolong NPS Excellent,
selain itu Prudential Syariah juga tergolong kategori NPS Leader karena
memperoleh nilai NPS tertinggi dalam kategori Asuransi Syariah.
4.2.11.Distribusi Jawaban Responden Kategori Fashion
Distribusi Jawaban Responden Kategori Fashion dapat dilihat pada Tabel
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Kategori Fashion No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Zoya
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada Zoya sebanyak 48 orang responden
atau 48% sebagai Promoter, 48 orang responden atau 48% sebagai Passive dan
4 orang responden atau 4% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh Zoya
sebesar 44% dan tergolong NPS Excellent.
2. Shafira
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada Shafira sebanyak 43 orang
responden atau 43% sebagai Promoter, 52 orang responden atau 52% sebagai
Passive dan 5 orang responden atau 5% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Shafira sebesar 38% dan tergolong NPS Excellent.
3. Rabbani
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada Rabbani sebanyak 30 orang
responden atau 30% sebagai Promoter, 70 orang responden atau 70% sebagai
4. Elzatta
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada Elzatta sebanyak 48 orang
responden atau 48% sebagai Promoter, 52 orang responden atau 52% sebagai
Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Elzatta sebesar 48% dan tergolong NPS Excellent.
5. Dian Pelangi
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada Dian Pelangi sebanyak 40 orang
responden atau 40% sebagai Promoter, 55 orang responden atau 55% sebagai
Passive dan 5 orang responden atau 5% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Dian Pelangi sebesar 35% dan tergolong NPS Excellent.
6. ZARA
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada ZARA sebanyak 46 orang
responden atau 46% sebagai Promoter, 54 orang responden atau 54% sebagai
Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh ZARA sebesar 46% dan tergolong NPS Excellent.
7. H&M
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat pada H&M sebanyak 67 orang responden
atau 67% sebagai Promoter, 33 orang responden atau 33% sebagai Passive dan
tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh H&M
sebesar 67% dan tergolong NPS Excellent, selain itu H&M juga tergolong
kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS tertinggi dalam kategori
4.2.12.Distribusi Jawaban Responden Kategori Lipstik
Distribusi Jawaban Responden Kategori Lipstik dapat dilihat pada Tabel
4.15 berikut ini:
Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden Kategori Lipstik No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Wardah
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat pada Lipstik Wardah sebanyak 67 orang
responden atau 67% sebagai Promoter, 27 orang responden atau 27% sebagai
Passive dan 6 orang responden atau 6% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Lipstik Wardah sebesar 61% dan tergolong NPS Excellent, selain itu
Wardah juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS
tertinggi dalam kategori Lipstik.
2. Sariayu
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat pada Lipstik Sariayu sebanyak 36 orang
responden atau 36% sebagai Promoter, 59 orang responden atau 59% sebagai
3. Revlon
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat pada Lipstik Revlon sebanyak 59 orang
responden atau 59% sebagai Promoter, 39 orang responden atau 39% sebagai
Passive dan 2 orang responden atau 2% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Lipstik Revlon sebesar 57% dan tergolong NPS Excellent.
4.2.13.Distribusi Jawaban Responden Kategori Restaurant Fastfood
Distribusi Jawaban Responden Kategori Restaurant Fastfood dapat dilihat
pada Tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden Kategori Restaurant Fastfood No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. McDonald’s
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat pada McDonald’s sebanyak 43 orang
responden atau 43% sebagai Promoter, 53 orang responden atau 53% sebagai
Passive dan 4 orang responden atau 4% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
2. KFC
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat pada KFC sebanyak 59 orang responden
atau 59% sebagai Promoter, 40 orang responden atau 40% sebagai Passive dan
1 orang responden atau 1% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh KFC
sebesar 58% dan tergolong NPS Excellent, selain itu KFC juga tergolong
kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS tertinggi dalam kategori
Restaurant Fastfood.
3. Texas
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat pada Texas sebanyak 48 orang responden
atau 48% sebagai Promoter, 46 orang responden atau 46% sebagai Passive dan
6 orang responden atau 6% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh Texas
sebesar 42% dan tergolong NPS Excellent.
4. A&W
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat pada A&W sebanyak 38 orang responden
atau 38% sebagai Promoter, 33 orang responden atau 33% sebagai Passive dan
29 orang responden atau 29% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh
A&W sebesar 9% dan tergolong NPS Good.
5. Pizza
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat pada Pizza sebanyak 60 orang responden
atau 60% sebagai Promoter, 35 orang responden atau 35% sebagai Passive dan
5 orang responden atau 5% sebagai Detractor. Nilai NPS yang diperoleh Pizza
4.2.14.Distribusi Jawaban Responden Kategori Sekolah Islam
Distribusi Jawaban Responden Kategori Sekolah Islam dapat dilihat pada
Tabel 4.17 berikut ini:
Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden Kategori Sekolah Islam No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Harapan
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat pada Sekolah Harapan sebanyak 81 orang
responden atau 81% sebagai Promoter, 19 orang responden atau 19% sebagai
Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Sekolah Harapan sebesar 81% dan tergolong NPS Excellent, selain
itu Harapan juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS
tertinggi dalam kategori Sekolah Islam dan tergolong kategori NPS Star juga
karena memperoleh nilai NPS tertinggi dari seluruh merek yang ada dalam
penelitian ini.
2. Al-Azhar
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat pada Sekolah Al-Azhar sebanyak 80
sebagai Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Sekolah Al-Azhar sebesar 80% dan tergolong NPS Excellent.
3. Syafiyyatul
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat pada Sekolah Syafiyyatul sebanyak 78
orang responden atau 78% sebagai Promoter, 22 orang responden atau 22%
sebagai Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Sekolah Syafiyyatul sebesar 78% dan tergolong NPS Excellent.
4. Asy-Syafiyah
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat pada Sekolah Asy-Syafiyah sebanyak 62
orang responden atau 62% sebagai Promoter, 38 orang responden atau 38%
sebagai Passive dan tidak terdapat responden sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Sekolah Asy-Syafiyah sebesar 62 dan tergolong NPS Excellent.
4.2.15.Distribusi Jawaban Responden Kategori Toko Kue
Distribusi Jawaban Responden Kategori Toko Kue dapat dilihat pada Tabel
4.18 berikut ini:
Tabel 4.18
1. Bolu Meranti
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat pada Bolu Meranti sebanyak 61 orang
responden atau 61% sebagai Promoter, 35 orang responden atau 35% sebagai
Passive dan 4 orang responden atau 4% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Bolu Meranti sebesar 57% dan tergolong NPS Excellent, selain itu
Bolu Meranti juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai
NPS tertinggi dalam kategori Toko Kue.
2. Risol Gogo
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat pada Risol Gogo sebanyak 39 orang
responden atau 39% sebagai Promoter, 59 orang responden atau 59% sebagai
Passive dan 2 orang responden atau 2% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Risol Gogo sebesar 37 dan tergolong NPS Excellent.
3. Zulaikha
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat pada Zulaikha sebanyak 40 orang
responden atau 40% sebagai Promoter, 38 orang responden atau 38% sebagai
Passive dan 22 orang responden atau 22% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Zulaikha sebesar 18% dan tergolong NPS Excellent.
4. Mayestik
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat pada Mayestik sebanyak 39 orang
responden atau 39% sebagai Promoter, 25 orang responden atau 25% sebagai
Passive dan 36 orang responden atau 36% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
5. Clover
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat pada Clover sebanyak 59 orang
responden atau 59% sebagai Promoter, 32 orang responden atau 32% sebagai
Passive dan 9 orang responden atau 9% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Clover sebesar 50% dan tergolong NPS Excellent.
4.2.16.Distribusi Jawaban Responden Kategori Sirup
Distribusi Jawaban Responden Kategori Sirup dapat dilihat pada Tabel 4.19
berikut ini:
Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden Kategori Sirup No Merek Promoter
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Sarang Tawon
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat pada Sirup Sarang Tawon sebanyak 36
orang responden atau 36% sebagai Promoter, 55 orang responden atau 55%
sebagai Passive dan 9 orang responden atau 9% sebagai Detractor. Nilai NPS
2. Pohon Pinang
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat pada Sirup Pohon Pinang sebanyak 41
orang responden atau 41% sebagai Promoter, 57 orang responden atau 57%
sebagai Passive dan 2 orang responden atau 2% sebagai Detractor. Nilai NPS
yang diperoleh Clover sebesar 39% dan tergolong NPS Excellent.
3. Kurnia
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat pada Sirup Kurnia sebanyak 61 orang
responden atau 61% sebagai Promoter, 37 orang responden atau 37% sebagai
Passive dan 2 orang responden atau 2% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Kurnia sebesar 59% dan tergolong NPS Excellent, selain itu Kurnia
juga tergolong kategori NPS Leader karena memperoleh nilai NPS tertinggi
dalam kategori Sirup.
4. ABC
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat pada Sirup ABC sebanyak 28 orang
responden atau 28% sebagai Promoter, 63 orang responden atau 63% sebagai
Passive dan 9 orang responden atau 9% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
diperoleh Sirup ABC sebesar 19% dan tergolong NPS Excellent.
5. Marjan
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat pada Sirup Marjan sebanyak 48 orang
responden atau 48% sebagai Promoter, 33 orang responden atau 33% sebagai
Passive dan 19 orang responden atau 19% sebagai Detractor. Nilai NPS yang
4.3. Hasil Penelitian Customer Experience (CE)
4.3.1. Customer Experience Responden Kategori Supermarket
Hasil penelitian Customer Experience responden pada kategori
Supermarket dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini:
Tabel 4.20
Customer Experience Responden Kategori Supermarket
N
Lanjutan Tabel 4.20
N
7 Interaksi dengan
kasir 7.14 7.14 7.47 7.82 7.72 7.68
8 Proses pembayaran 7.37 7.41 7.67 7.82 7.97 7.82
9 Interaksi dengan
customer service 7.04 7.38 7.43 7.93 7.85 7.7
10 Penanganan
complain 7 7.35 7.55 8 7.87 7.62
11 Program loyalitas 7.08 7.61 7.42 7.78 7.63 7.44
12 Sistem pembayaran
kartu kredit/tunai 7.6 8.21 8.15 8.41 8.27 8.17
Rata-rata CE 7.15 7.71 7.75 7.96 7.98 7.78
Sumber: Hasil Penelitian,2016 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
iklan/promosi terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Carrefour (8.03%)
dan nilai CE terendah pada Supermarket Giant (6.57%).
2. Sambutan Staff
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) sambutan
staff terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Lottemart (7.87%) dan nilai
CE terendah pada Supermarket Giant (6.97%).
3. Tampilan Fisik Toko
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) tampilan
fisik toko terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Carrefour (8.35%) dan
nilai CE terendah pada Supermarket Giant (67.54%).
4. Penempatan Produk
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
penempatan produk terdapat nilai CE tertinggi pada Brastagi Supermarket
(8.5%) dan nilai CE terendah pada Supermarket Giant (7.37%).
5. Kelengkapan Produk
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
kelengkapan produk terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Lottemart
(8.7%) dan nilai CE terendah pada Supermarket Giant (6.8%).
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) antrian
kasir terdapat nilai CE tertinggi pada Brastagi Supermarket (7.93%) dan nilai
CE terendah pada Supermarket Carrefour (6.66%).
7. Interaksi dengan Kasir
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) interaksi
dengan kasir terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Lottemart (7.82%)
dan nilai CE terendah pada Supermarket Giant (7.14%) dan Carrefour (7.14%).
8. Proses Pembayaran
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
pembayaran terdapat nilai CE tertinggi pada Brastagi Supermarket (7.97%) dan
nilai CE terendah pada Supermarket Giant (7.37%).
9. Interaksi dengan Customer Service
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) interaksi
dengan customer service terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket
Lottemart (7.93%) dan nilai CE terendah pada Supermarket Giant (7.04%).
10.Penanganan Complain
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
penanganan complain terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Lottemart
11.Program Loyalitas
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) program
loyalitas terdapat nilai CE tertinggi pada Supermarket Lottemart (7.78%) dan
nilai CE terendah pada Supermarket Giant (7.08%).
12.Penyediaan Sistem Pembayaran Kartu Kredit/Tunai
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) penyediaan
sistem pembayaran kartu kredit/tunai terdapat nilai CE tertinggi pada
Supermarket Lottemart (8.41%) dan nilai CE terendah pada Supermarket Giant
(7.6%).
4.3.2. Customer Experience Kategori Jasa Penerbangan
Hasil penelitian Customer Experience responden pada kategori Jasa
Penerbangan dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut ini:
Tabel 4.21
Customer Experience Responden Kategori Jasa Penerbangan
N
5 Interaksi dengan
salesman 7.9 7.67 7.59 7.83 7.6
6 Tampilan fisik ruang
tunggu 8.2 7.9 7.68 7.82 7.63
7 Proses tinggal landas 8.2 7.9 7.44 7.84 7.5
8 Pelayanan di atas
pesawat 8.15 7.87 7.38 7.58 7.75
9 Tampilan fisik dalam
pesawat 8.1 7.78 7.5 7.73 7.58
(landing)
11 Proses pengambilan
bagasi 8.05 7.75 7.02 7.47 7.5
Rata-rata CE 8.05 7.9 7.57 7.87 7.69
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Harga Tiket
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) harga tiket
terdapat nilai CE tertinggi pada Air Asia (8.32%) dan nilai CE terendah pada
Batik Air (7.65%).
2. Iklan/Promosi
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
iklan/promosi terdapat nilai CE tertinggi pada Air Asia (8.37%) dan nilai CE
terendah pada Sriwijaya Air (7.5%).
3. Call Centre
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) call centre
terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8%) dan Citilink (8%) dan nilai CE
terendah pada Lion Air (7.72%).
4. Kemudahan Booking
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) kemudahan
booking terdapat nilai CE tertinggi pada Sriwijaya Air (8.41%) dan nilai CE
terendah pada Lion Air (7.98%).
5. Interaksi dengan Salesman
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) interaksi
6. Tampilan Fisik Ruang Tunggu
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) tampilan
fisik ruang tunggu terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8.2%) dan nilai
CE terendah pada Sriwijaya Air (7.63%).
7. Proses Tinggal Landas
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
tinggal landas terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8.2%) dan nilai CE
terendah pada Lion Air (7.44%).
8. Pelayanan di Atas Pesawat
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) pelayanan
di atas pesawat terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8.15%) dan nilai CE
terendah pada Lion Air (7.38%).
9. Tampilan Fisik dalam Pesawat
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) tampilan
fisik dalam pesawat terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8.1%) dan nilai
CE terendah pada Lion Air (7.5%).
10.Proses Pendaratan (Landing)
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
pendaratan (landing) terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8.15%) dan
11.Proses Pengambilan Bagasi
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
pengambilan bagasi terdapat nilai CE tertinggi pada Batik Air (8.05%) dan
nilai CE terendah pada Lion Air (7.02%).
4.3.3. Customer Experience Kategori Bank Syariah
Hasil penelitian Customer Experience responden pada kategori Bank
Syariah dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini:
Tabel 4.22
Customer Experience Responden Kategori Bank Syariah
N
4 Interaksi dengan
customer service 8 8.4 8.21 8.5 8.06
5 Interaksi dengan teller 8.08 8.33 8.28 8.6 8.18
6 Layanan ATM 7.75 8.5 7.78 8.6 8.06
7
Saya disambut dengan baik saat datang dan meninggalkan bank
7.91 8.63 8.42 8.4 8.37
8 Layanan m-banking 7.3 8.08 7.45 8.57 7.5
9 Kerjasama dengan
merchant 7.58 7.65 7.57 8 7.43
8 Transparansi 8 8.42 8.13 8.19 8
Rata-rata CE 7.78 8.18 7.9 8.31 7.89
1. Iklan
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) iklan
terdapat nilai CE tertinggi pada Bank Syariah Mandiri (8%) dan BNI Syariah
(8%) dan nilai CE terendah pada Bank Sumut Syariah (7.56%).
2. Call Centre
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) call centre
terdapat nilai CE tertinggi pada BNI Syariah (8.3%) dan nilai CE terendah pada
Bank Muamalat (7.81%).
3. Antrian
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) antrian
terdapat nilai CE tertinggi pada Bank Syariah Mandiri (7.9%) dan BNI Syariah
(7.9%) dan nilai CE terendah pada BRI Syariah (7.57%).
4. Interaksi dengan Customer Service
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) interaksi
dengan customer service terdapat nilai CE tertinggi pada BNI Syariah (8.5%)
dan nilai CE terendah pada Bank Muamalat (8%).
5. Interaksi dengan Teller
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) interaksi
dengan teller terdapat nilai CE tertinggi pada BNI Syariah (8.6%) dan nilai CE
6. Layanan ATM
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) layanan
ATM terdapat nilai CE tertinggi pada BNI Syariah (8.6%) dan nilai CE
terendah pada Bank Muamalat (7.75%).
7. Sambutan Baik Saat Datang dan Meninggalkan Bank
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) sambutan
baik saat datang dan meninggalkan bank terdapat nilai CE tertinggi pada Bank
Syariah Mandiri (8.63%) dan nilai CE terendah pada Bank Muamalat (7.91%).
8. Layanan M-Banking
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) layanan
m-banking terdapat nilai CE tertinggi BNI Syariah (8.57%) dan nilai CE terendah
pada Bank Sumut Syariah (7.3%).
9. Kerjasama dengan Merchant
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) kerjasama
dengan merchant terdapat nilai CE tertinggi pada BNI Syariah (8%) dan nilai
CE terendah pada Bank Sumut Syariah (7.43%).
10.Transparansi
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
4.3.4. Customer Experience Kategori E-Commerce
Hasil penelitian Customer Experience responden pada kategori
E-Commerce dapat dilihat pada Tabel 4.23 berikut ini:
Tabel 4.23
Customer Experience Responden Kategori E-Commerce
No Customer Experience (CE) Elevenia (%)
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Tampilan Depan Website
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) tampilan
depan website terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada (8.3%) dan nilai CE
terendah pada Elevenia (8%).
2. Proses Pencarian Produk
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
pencarian produk terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada (8.3%) dan nilai CE
terendah pada Blibli.com (7.28%).
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point)
kelengkapan produk yang ditawarkan terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada
(8.39%) dan Zalora (8.39%) dan nilai CE terendah pada Blibli.com (7.28%).
4. Keterangan Produk
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) keterangan
produk terdapat nilai CE tertinggi pada Zalora (8.28%) dan nilai CE terendah
pada Blibli.com (7.42%).
5. Pilihan Cara Pembayaran
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) pilihan
cara pembayaran terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada (8.26%) dan nilai CE
terendah pada Blibli.com (7.28%).
6. Proses Pembayaran
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
pembayaran terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada (8.17%) dan nilai CE
terendah pada Blibli.com (7.28%).
7. Proses Pendaftaran
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) proses
pendaftaran terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada (8.08%) dan nilai CE
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) keamanan
pembayaran terdapat nilai CE tertinggi pada Lazada (8.43%) dan nilai CE
terendah pada Blibli.com (7.57%).
4.3.5. Customer Experience Kategori Pelembab Muka
Hasil penelitian Customer Experience responden pada kategori Pelembab
Muka dapat dilihat pada Tabel 4.24 berikut ini:
Tabel 4.24
Customer Experience Responden Kategori Pelembab Muka
N
o Customer Experience (CE)
Pond’s
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (Data Diolah)
1. Iklan
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) iklan
terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka Wardah (8.42%) dan nilai CE
terendah pada pelembab muka Viva (7.54%).
2. Interaksi dengan SPG
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) interaksi
dengan SPG terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka Wardah (7.96%)
dan nilai CE terendah pada pelembab muka Viva (7.27%).
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) harga
produk terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka Wardah (8.26%) dan
nilai CE terendah pada pelembab muka Viva (7.81%).
4. Kualitas Produk
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) kualitas
produk terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka Wardah (8.26%) dan
nilai CE terendah pada pelembab muka Viva (7.63%).
5. Komposisi Produk (Label Halal)
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) komposisi
produk (label Halal) terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka Wardah
(8.8%) dan nilai CE terendah pada pelembab muka Viva (7.9%).
6. Keamanan Produk
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) keamanan
produk terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka Wardah (8.34%) dan
nilai CE terendah pada pelembab muka Viva (7.81%).
7. Kemudahan dalam Memperoleh Produk
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat pada titik sentuh (touch point) kemudahan
dalam memperoleh produk terdapat nilai CE tertinggi pada pelembab muka