• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Kerja Pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Efisiensi Kerja Pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

EFISIENSI KERJA PADA DEPARTEMEN S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

DIAN NITA GINTING 092102069

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI F A K U L T A S E K O N O M I

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA MAHASISWA : DIAN NITA GINTING

NIM : 092102069

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR :

EFISIENSI KERJA PADA

Drs. Zainal Bahri Torong, M.Si, Ak

Tanggal : ...2012 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

NIP.131 127 370 Drs. Rustam, M.Si, Ak

Tanggal : ...2012 Dekan Fakultas Ekonomi USU

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA MAHASISWA : DIAN NITA GINTING

NIM : 092102069

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR :

EFISIENSI KERJA PADA

DEPARTEMEN S-1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Medan, ... 2012

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat, penyertaan, dan kekuatan dari-Nya penulis dapat menjalani hari-hari

serta perkuliahan sampai pada akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

Adapun Tugas Akhir ini berjudul “EFISIENSI KERJA PADA BAGIAN

DEPARTEMEN S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, serta tidak luput dari kekurangan, baik dari

materi tulisan maupun dari segi teknik penulisan.

Penulis menyadari bahwa terwujudnya tulisan ini bukanlah berdasarkan

kemampuan penulis semata-mata. Melainkan berkat bimbingan, bantuan, dan

dorongan berbagai pihak baik berupa bantuan moril maupun material yang tidak

ternilai harganya. Pada kesempatan penulis menyampaikan rasa hormat dan

terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.ss

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak sebagai Ketua Prodi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah

(5)

3. Bapak Drs. Zainal Bahri Torong, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini.

4. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi FE USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan magang sebagai dasar dalam penyusunan Tugas Akhir.

5. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak selaku Dosen Wali selama mengikut i masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi USU

6. Bapak dan Ibu Dosen serta pegawai Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan

administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Kedua orang tua penulis Azis Ginting dan Arihta Kacaribu yang sangat penulis banggakan yang menyayangi penulis dan telah mengorbankan

segala-galanya baik moril maupun materil demi anak-anaknya,

memperhatikan, dan memenuhi segala keperluan penulis, serta selalu sabar

memberi semangat, motivasi serta doa buat penulis.

8. Tidak lupa juga kepada Kakak dan Abang penulis yang telah meberi

segala perhatian dan semangat kepada penulis.

9. Terimakasih kepada Abangku yang tersayang Erwinta Tarigan, SH yang telah memberikan semangat kepada penulis baik kasih, buah pikiran, serta

perharian dari awal perkuliahan hingga akhir studi penulis.

10. Kepada sahabat-sahabatku Dana, Santy, Kak Meta, Astri, Ayu, Mona

(6)

11. Terimakasih kepada Abang dan Kakak senior yang telah mendukung

penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas akhir ini jauh dari

kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat

diharapkan. Namun penulis berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat

untuk menambah pengetahuan dan wawasan berpikir bagi setiap orang yang

membaca. Terimakasih.

Medan, Februari 2012

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... . iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR... . vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian... 6

E. Rencana Penulisan…... 6

1. Jenis Data... 7

2. Teknik Pengumpulan Data... 7

3. Metode Analisa... 8

F. Sistematika Penulisan... 9

BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah FE USU... 11

B. Jenis Usaha... 13

C. Struktur Organisasi…... 14

(8)

BAB III PEMBAHASAN

A. Tata Kerja dan Penerapan Efisiensi Kerja Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi USU... 22 B. Faktor yang Mendukung Efisiensi Kerja Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi USU... 28

C. Upaya Peningkatan Efisiensi Kerja Departemen

S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi USU... 33

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan... 40 B. Saran... 41

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal.

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Hal.

2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU 16

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap

kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada.

Usaha yang seminimal mungkin dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian

tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata lain efisiensi

kerja merupakan pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpa mengurangi tujuannya

dan merupakan cara yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat

waktunya, teringan bebannya, dan terpendek jaraknya.

Pengertian efisiensi menurut Sedarmayanti (2001:112) pada prinsipnya adalah

perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan.

Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan kelelahan

yang sedikit mungkin. Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan

alat yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak

dan tenaga, maka seseorang dapat dikatakan bekerja dengan efisien dan memperoleh

hasil yang memuaskan. Tujuan utama pekerjaan kantor adalah untuk mencapai

efektivitas dan efisiensi kerja Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai

(12)

dapat berupa sistem, prosedur atau cara kerja yang kurang efisien dalam

melaksanakan pekerjaan.

Banyak kantor yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap tetapi

tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan semula. Hal ini dapat terjadi

karena kurang baiknya pelaksanaan penerapan tata kerja pada kantor tersebut. Oleh

karena itu organisasi yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus

mampu melalui penerapan tata kerja dengan tepat, sesuai standartisasi dan

pengendalian kerja dengan tepat.

Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing- masing

pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai mampu

menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur- unsur efisien itu antara lain kesadaran,

keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja sama yang

baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya. Namun untuk lebih

meningkatkan jiwa efisiensi dalam diri tiap pegawai maka dibuatlah peraturan yang

mengikat yaitu berupa penerapan tata kerja di perusahaan. Jika penerapan tata kerja

telah diterapkan maka diharapkan setiap pegawai wajib mematuhi tata keja tersebut,

karena jika suatu peraturan yang telah disepakati dilanggar maka akan dikenakan

sanksi. Dalam meningkatkan efisiensi kerja di perusahaan atau organisasi yang

pertama sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain

untuk menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk

(13)

Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan penerapan

tata kerja yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam

mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat

terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan

pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat.

Efisiensi itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas pemborosan

bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Menurut Achmad

(2007), efisensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dikorbankan

dengan hasil yang dicapai. Pengertian efisiensi pada prinsipnya merupakan

perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (Output) dengan

kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (Input).

Salah satu dimensi penting dalam sebuah lembaga adalah adanya tata kerja

yang teratur, terencana, dan tersusun dengan rapi agar memudahkan dalam

pengawasan dan monitoring terhadap hasil yang telah dicapai dan tercipta suatu

efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan. Dalam hal ini dapat

dikatakan bahwa pekerjaan kantor adalah sesuatu yang mencerminkan ”wajah”

mekanisme kerja sebuah organisasi tertentu.

Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan alat yang dapat

membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak dan tenaga, maka

seseorang dapat dikatakan bekerja dengan efisien dan memperoleh hasil yang

memuaskan. Setiap pegawai yang tidak menyukai penghamburan akan bekerja

(14)

harus dikerjakannya, akan tetapi pegawai yang tidak efisien akan mengeluh walaupun

sedikit yang dikerjakannya. Karena itu penerapan tata kerja yang efisien hendaknya

diterapkan secara terus-menerus agar jiwa efisiensi benar- benar terbentuk dalam diri

setiap pegawai. Demikian halnya pada Departemen S1-Akuntansi, efisiensi kerja

akan terlihat ketika pegawai mengerjakan pekerjaannya. Apakah pekerjaan itu

dikerjakan sesuai standar baik itu waktu maupun alatnya. Cara bekerja yang efisien

telah diterapkan oleh di Departemen S1-Akuntansi untuk semua jenis pekerjaan, baik

itu pekerjaan yang besar maupun pekerjaan yang kecil dengan menggunakan cara

kerja yang sederhana, dengan menggunakan alat yang dapat membantu mempercepat

penyelesaian pekerjaan, serta menghemat gerak dan tenaga. Pelaksanaan efisiensi

tidak hanya dikalangan ”atas” saja, tetapi juga meliputi tingkat pekerjaan kalangan

”bawah”. Misalnya ketika pegawai menginput nilai mahasiswa yang terdapat di KHS

ke dalam Kartu Evaluasi Studi Mahasiswa, akan dikatakan efisien jika waktu yang

digunakan dalam menginput data tersebut sesuai dengan waktu yang disediakan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis

(15)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang diuraikan diatas, maka terdapat

perumusan masalah yang menjadi objek penelitian, yakni

1. Bagaimana tata kerja dan penerapan efisiensi kerja pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi kerja pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

3. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi kerja pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui tata kerja penerapan efisiensi kerja pada Departemen

S1- Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk memahami faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi kerja pada

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

3. Untuk mengetahui cara dalam meningkatkan efisiensi kerja pada Departemen

(16)

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik secara

teoritis maupun aplikasi.

b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek

yang sama.

c. Memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan, tentang

bagaimana penerapan tata kerja itu yang sesungguhnya.

2. Bagi Instansi

Memberikan bahan pertimbangan bagi kantor dalam melaksanakan kerja.

E. Rencana Penulisan

Penelitian ini dilakukan di Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan pada tanggal

01-14 Agustus 2011. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel

1.1 berikut ini :

(17)

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN MINGGUKE

1 2 3

1 Persiapan 2 Pengumpulan

Data 3 Penulisan

Laporan

Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan riset selama beberapa

minggu di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

a) Data Primer yaitu data yang di peroleh langsung dari instansi tersebut,

dalam hal ini Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara yang dikoordinir oleh bagian umum.

b) Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen buku atau pun

sumber pustaka Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

(18)

Dalam rangka mengumpulkan bahan-bahan atau data-data baik secara teori

maupun praktek yang berguna untuk menyelesaikan tugas akhir ini, maka penulis

menggunakan metode sebagai berikut :

a. Interview (wawancara) yaitu dengan melakukan observasi secara langsung

melalui staff tersebut ataupun dengan pihak yang bersangkutan di

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Metode Penelitian Pustaka artinya penelitian yang dilakukan melalui beberapa

sumber bacaan seperti buku-buku bacaan maupun website yang memberikan

gambaran tentang masalah yang dihadapi, untuk memperoleh data atau bahan

yang bersifat teori ilmiah.

3. Metode Analisa

Data yang diperoleh akan disusun secara sistematis dan kemudian dianalisa

secara kualitatif untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan. Adapun metode

yang digunakan adalah .

a. Metode deskriptif yaitu metode atau cara menganalisis data yang ditujukan

untuk memecahkan masalah yang terjadi dengan jalan mengklarifikasikan

data tersebut sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Metode deduktif yaitu bagaimana mengambil suatu kesimpulan khusus yang

berlaku umum Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara berdasarkan teori yang diterima secara umum sebagai suatu

(19)

dapat diketahui penyimpangan dan selanjutnya membuat kesimpulan,

memberikan saran mengatasi masalah yang ada.

F. Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub

bab antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan, manfaat penelitian jadwal penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas

Ekonomi USU dan bagian Departemen Akuntansi, struktur organisasi, Job

Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa Bagaimana Tata

Kerja dan Efisiensi Kerja pada Departemen S1-Akuntansi FE USU,

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja pada Departemen S1- Akuntansi

(20)

NMeningkatkan Efisiensi pada Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : PENUTUP

Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari

pembahasan penelitian dan saran yang merupakan masukan yang

membangun bagi Departemen S1- Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

(21)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan tahun 1959 di

Darussalam (Universitas Syah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh). Yayasan

Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun

Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di

bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu

teknik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap

berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan

pada waktu itu).

Selanjutnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas

Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka memperoleh

status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh

Yayasan Sumatera Utara dan masuk ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara

tanggal 24 November 1961 dimana surat berlaku terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No

(22)

No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987

No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program

Pendidikan Strata-1 Program Pendidikan D-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi

3(tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi

terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam

persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang

(23)

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan

fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan

serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dn

internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan atau

perubahan.

B. Jenis Usaha

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian atau pelayanan masyarakat dan

pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(24)

berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya

yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian

yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi :

Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan

mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan

tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan atau

keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Achmad Zaenudin ( 2007 : 118 ), struktur organisasi berfungsi untuk

menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi

masing-masing pegawai tahu akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga

pegawai tersebut dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya

dengan baik dan tanggung jawab akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada

tempat dan tugas yang sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian

(25)

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini

dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya. Wadah

tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi alam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja

sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Menurut The Liang Gie ( 2001 : 114 ) suatu instansi terdiri dari berbagai unit

kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi

melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara

(26)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber: Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU 2010 - 2011

(27)

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis,M.M,Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE,M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS

Ketua : Drs M. Lian Dalimunte, MEc. Acc, Ak

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, Mec

ANGGOTA

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, M. Ec. Acc

Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP

Prof. Dr. Ramli, Ms

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec

Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Ami Dilham, SE, M.Si

Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

(28)

Sekretaris Departemen : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si

Ketua Prodi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, SC, Ph.D

Sekretaris Prodi : Paidi Hidayat, SE, M.Si

Manajemen

Ketua Departemen : Dr. Isfenti Sadali, SE, ME

Sekretaris Departemen : Dra. Marhayanie, M.Si

Ketua Prodi : Dr. Endang Sulistia Rini, M.Si

Akuntansi

Ketua Departemen : Dr. Syafrudin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA

Sekretaris Departemen : Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak

Ketua Prodi : Drs. Firman Syarif, M. Si, Ak

(29)

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber : Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU KETUA DEPARTEMEN S1 AKUNTANSI

Drs. Syafruddin Ginting, S. SE.AK,MAFIS, CPA

Drs. Firman Syarif, Msi, AK

(30)

D. Job Description

Pada Uraian berikut ini dapat dilihat job description bagian Departemen S-1

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan urutan jabatan

sebagai berikut :

Ketua Departemen

1. Membuka sidang ujian komprehensif

2. Menandatangani DP3 dosen yang akan naik golongan atau pangkat

3. Menandatangani proposal yang telah ada pembimbing dan pembanding

4. Menandatangani KRS dan KHS mahasiswa

5. Menandatangani persetujuan mahasiswa yang akan seminar proposal

6. Menandatangani skripsi yang telah di perbanyak mahasiswa

7.Menghadiri pertemuan rapat fakultas atau rapat dosen yang berhubungan dengan

Departemen Akuntansi

8. Kegiatan akademik yang berhubungan dengan Departemen Akuntansi dan

lain-lain yang berhubungan dengan Departemen Akuntansi.

Sekretaris Departemen

1. Mengoreksi judul Outline mahasiswa

2. Mengoreksi skripsi yang akan diuji atau diperbanyak

3. Pendelegasian tugas dari ketua departemen dan lain-lain yang berhubungan

dengan Departemen Akuntansi.

Staf

(31)

2. Mengarsip surat masuk atau keluar

3. Memberikan KRS dan KHS kepada mahasiswa

4. Menstempel skripsi mahasiswa yang telah di tandatangani oleh Ketua

Departemen Akuntansi

5. Menstempel persetujuan seminar proposal mahasiswa

6. Menstempel skripsi mahasiswa yang akan di uji / di perbanyak

7. Memasukkan nilai ujian semester mahasiswa ke kartu evaluasi belajar

8. Mengetik daftar alumni Departemen Akuntansi

9. Menstempel KRS / KHS mahasiswa

10. Mengerjakan Dikti untuk Departemen Akuntansi

11. Membuat transkip sementara mahasiswa yang akan ujian komprehensif

(32)

BAB III PEMBAHASAN

A. Tata Kerja dan Penerapan Efisiensi Kerja Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Berjalannya suatu sistem, prosedur, dan aktivitas yang dilakukan pada

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU harus sesuai dengan standar

yang ada. Standar tersebut telah diatur berdasarkan job description yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya. Penulis juga mengamati struktur organisasi dan

uraian tugas pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU serta melihat

bahwa pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian berjalan

dengan teratur dan baik.

Menurut Sedarmayanti, (2001:134) tata kerja adalah cara-cara pelaksanaan

kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan mengingat segi-segi tujuan,

peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia. Prosedur kerja

adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan

adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka

penyelesaian sesuatu bidang tugas. Jadi dengan adanya tata kerja menjadikan

pelaksanaan fungsi manajemen dan kebijaksanaan pimpinan menjadi lebih terarah,

(33)

Mengingat pentingnya tata kerja sebagaimana telah diuraikan, maka dalam

teknik penyusunan dan penentuan tata kerja harus dipakai dalam setiap instansi

hendaknya dapat dipenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Tata kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas,

peralatan, material, biaya, dan waktu, yang tersedia serta segi luas, macam,

dan sifat dari tugas atau pekerjaan.

b. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat maka terlebih dahulu

dipersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema organisasi

berikut klasifikasi jabatan dan analisis jabatannya, unsur-unsur kegiatan di

dalam organisasi dan lainnya.

c. Hendaknya ditentukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan

prosedurnya.

d. Perlu didaftar secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut

lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas termaksud.

e. Dalam penetapan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka

antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus terdapat hubungan yang

sangat erat yang keseluruhannya menuju ke satu tujuan.

f. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu untuk pelaksanaan

dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksudkan.

g. Perlu ditetapkan tentang kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang

(34)

h. Tata kerja harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan

fleksibilitas.

Pelayanan yang dilakukan oleh Departemen S1- Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universits Sumatera Utara terdiri dari seluruh pekerjaan perkantoran yang dilakukan

untuk mendukung tercapainya tujuan pokok Departemen S1- Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universits Sumatera Utara.

Adapun tata kerja Yang diterapkan oleh Departemen S1- Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universits Sumatera Utara meliputi pembagian kerja dalam hal penyusunan

rencana kerja Departemen, pengolahan data mahasiswa S1 Akuntansi, reguler,

ekstensi, alumni, mengolah data mahasiswa, pengarsipan dokumen mahasiswa,

penyimpanan surat masuk dan keluar sehingga segala sesuatu dpat terkontrol oleh

pimpinan dalam hal ini adalah Ketua Program Studi.

Departemen S1-Akuntansi pada intinya bertugas memberikan pelayanan

berupa keterangan-keterangan dan kegiatan pengesahan dokumen-dokumen yang

berhubungan dengan kegiatan akademikbmahasiswa S1, alumni, ekstensi. Tugas

pelayanan yang berupa keterangan –keterangan berwujud enam perbuatan, yaitu :

1. Menghimpun yaitu kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya

segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana

sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan. Seluruh keterangan

yang berhubungan dengan kegiatan akademik mahasiswa disimpan dalam

(35)

memerlukannya, maka pegawai dapat dengan mudah dan cepat menemukan,

dan waktu yang diperlukan dalam menemukan data tersebut cukup singkat.

2. Mengetik yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis.

Keterangan-keterangan yang dibutuhkan sehingg berwujud tulisan yang dapat

dibaca, dikirim, dan disimpan, ada pun waktu yang diperlukan pegawai dalam

mengetik satu lembar surat lebih kurang sepuluh menit (surat umum).

Sedangkan untuk surat lainnya seperti undangan diperlukan waktu tiga hari

(dimulai dari pembuatan undangan hingga pengiriman). Pegawai bisa

menyelesaikan tugas dengan efisien apabila dalam kondisi tersebut didukung

oleh sarana penunjang kerja yang baik seperti printer. Karena kondisi printer

di Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

kurang baik, penyelesaian pembuatan surat sering terkendalai, hal ini

membuat kerja pergawai tidak efisien dalam membuat surat.

3. Mengolah yaiutu bermacam-macam kegiatan mengerjakan

keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna.

Dalam mengolah data, departemen membuat standar kerja dengan

menentukan waktu tiga hari dalam pembuatan transkrip nilai. Prosedur

dimulai dari pengesahan PD I, Ketua Program Studi, dan Dekan.

4. Mengesahkan yaitu kegiatan menyetempel dan memeberi tanda keterangan

bahwa dokumen telah masuk ke Departemen maupun Ketua Program Studi.

Untuk pengesahan dokumen tersebut dapat diselesaikan tergantung keadaan

(36)

Dengan demikian dokumen dapat langsung disahkan tanpa harus menunggu

berhari-hari. Ini artinya, Ketua Departemen juga harus mendukung sistem

kerja yang ada supaya pekerjaan tersebut dapat dikatakan efisien.

5. Mengirim yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat dari satu

pihak kepada pihak lain. Dalam hal pengiriman surat, biasanya pegawai

membutuhkan waktu sat hari. Dalam pengiriman surat, sejauh ini dapat

dikatakan efisien karena didukung oleh keberadaan dosen Departemen

S1-Akuntansi, dan staf lainnya.

6. Menyimpan yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat

tertentu yang aman. Dokumen mahasiwa disimpan oleh pegawai dalam arsip.

Untuk menemukan data mahasiswa yang telah disimpan di dalam arsip hanya

membutuhkan waktu tiga menit karena arsip di Departemen ini telah disusun

dan ditata dengan baik sehingga mempermudah kerja pegawai.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kinerja pegawai di S1-Akuntansi sudah

relatif baik, hal ini terlihat dari kepuasan mahasiswa akuntansi terhadap pelayanan

yang diberikan. sebagian besar mahasiwa mengatakan bahwa pegawai bisa

menyelsaikan pekerjaan sesuai standar yang telah ditentukan. Misalnya dalam

pembuatan Transkrip Nilai dan SKTL hanya membutuhkan waktu lebih kurang dari

tiga hari. Akan tetapi hal ini juga harus didukung dengan keberadaan pimpinan di

Fakultas baik itu PD 1, Ketua Depatemen, dan Dekan. Namun, jika pimpinan fakultas

tidak ada di tempat, maka kemungkinan SKTL akan didapat dalam waktu lebih dari

(37)

Berdasarkan teori dan data serta hasil praktek kerja lapangan selama di

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dapat

dilihat bagaimana sistem kearsipan dan peralatan yang digunakan di Departemen S-1

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sistem kearsipan dan peralatan pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas

Ekonomi USU sudah cukup tersedia seperti:

1. Lemari penyimpanan arsip sudah memadai.

2. Meja dan kursi arsiparis yang tersedia dalam keadaan layak.

3. Adanya fasilitas komputer yang sangat diperlukan seorang arsiparis dalam

melaksanakan kegiatan pengarsipan.

4. Seluruh file disimpan didalam folder yang dalam kondisi layak.

5. Adanya daftar indeks arsip.

6. Ruangan arsiparis yang terawat dengan bersih.

7. Selain lemari arsip juga tersedia filling cabinet untuk menyimpan arsip arsip lama.

(38)

B. Faktor yang Mendukung Efisiensi Kerja Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

Beranjak dari pengertian efisiensi yang merupakan suatu azas tentang

perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya, maka analisis yang

dilakukan penulis terhadap Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

berkaitan dengan faktor yang mendukung efisiensi kerja dapat dilihat dari:

1. Fasilitas Kerja

Di dalam menjalankan kegiatan, Departemen S-1 Akuntansi didukung oleh

fasilitas sebagai berikut:

a. Komputer

Komputer merupakan salah satu alat elektronik yang berfungsi untuk

mengolah data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan

informasi. Komputer sangat berperan penting untuk mengerjakan tugas-tugas kantor

untuk menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Komputer sangat dibutuhkan

dan berguna untuk menunjang tugas-tugas karyawan dikantor. Komputer yang ada di

Departemen S1-Akuntansi sejauh ini sangat mendukung kegiatan. Menurut hasil

pengamatan penulis selama magang di Departemen ini komputer tersebut masih

berfungsi dengan baik.

Ada beberapa manfaat dalam penggunaan komputer di Departemen

(39)

a. Komputer dapat menyimpan banyak data, baik itu disket, CD, maupun di

Flash Disk dan dapat dilihat kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan

kembali sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

b. Komputer dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai berita-berita

yang dibutuhkan melalui iinternet.

c. Komputer juga dapat dipergunakan untuk mengirimkan informasi maupun

data-data lainnya melalui penggunaan email.

b. Printer

Printer merupakan fasilitas kantor yang digunakan untuk mencetak hasil

pengetikan baik itu berbentuk data, laporan maupun surat-surat yang diketik melalui

komputer. Melalui printer hasil ketikan dapat dicetak dan diketahui dengan jelas dan

melalui printer data-data dapat diperbanyak selayaknya mesin photo copy. Namun,

printer yang ada di Departemen S1-Akuntansi belum dikategorikan baik, karena

sering mengalami kendala dalam hal pencetakan. Hal ini membuat pekerjaan menjadi

tidak efisien.

c.Beberapa fasilitas pendukung lain yang memegang peranan penting

diantaranya: Flasdisk, map, kendali arsip,. buku agenda, buku ekspedisi, alat tulis

kantor, box file, filling cabinet, dan lain-lain.

2. Kebersihan

Untuk menjaga kebersihan ruangan penyimpanan arsip dan arsip-arsip yang

disimpan, pegawai yang bertugas mengurusi arsip membersihkan ruangan setiap

(40)

setiap seminggu sekali. Selain itu apabila ditemukan folder map yang rusak akan

segera diganti.

3. Keamanan

Untuk menjaga keamanan arsip, maka Departemen S-1 Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan usaha-usaha sebagai berikut:

a. Setiap pegawai wajib menjaga kerahasiaan arsip baik lisan maupun tulisan

didalam maupun diluar kantor.

b. Tidak menyerahkan tugas yang berhubungan dengan arsip kepada yang

tidak berwewenang.

c. Tidak diperbolehkan meletakkan arsip disembarangan tempat.

d. Tidak diperbolekan membawa arsip keluar kantor tanpa izin.

e. Menyimpan arsip yang rahasia ditempat khusus.

f. Menghindari penyimpanan arsip yang berlebihan.

g. Tidak membawa atau menyimpan arsip yang bersifat rahasia secara

terbuka.

h. Tidak membiarkan orang yang tidak berkepentingan masuk keruangan

penyimpanan arsip.

i. Tidak semua orang boleh meminjam arsip.

4. Pemakaian Ruang

Pemakaian ruang selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor berupa

pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan kantor mulai dari

(41)

sehingga para pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa, dan bebas untuk

bergerak guna tercapainya suatu efisiensi kerja.

Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien merupakan salah satu

tujuan dari pengaturan tata ruang kantor. Pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas

Ekonomi USU dalam rangka menerapkan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor hal

tersebut dapat dilihat dari:

a. Tata ruang kantor yang dipergunakan pada Departemen S-1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi USU dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) .

Pengaturan ruangan dilakukan sedemikian rupa sehingga lalu lintas

warkat dapat ditempuh dengan jarak yang singkat. Pada umumnya di

ruangan Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU setiap

komputer diletakkan di atas meja kerja pegawai dan lemari untuk tempat

berkas-berkas atau warkat diletakkan disamping meja kerja atau

dibelakang meja kerja.

b. Berkas atau file-file yang tidak dipakai lagi segera dibuang. Misalnya,

arsip-arsip yang dianggap tidak perlu lagi segera dimusnahkan.

c. Alat atau perlengkapan kantor letaknya dekat dengan pegawai yang

menggunakannya. Misalnya, benda-benda kecil yang sering dipakai

adalah alat-alat tulis. Pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi

USU alat-alat tulis secara umum setiap pegawai meletakkannya diatas

meja kerja mereka dengan rapi.

(42)

Pemakaian waktu pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

selalu diusahakan seproduktif mungkin. Pada pekerjaan kantor di bagian Departemen

S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU hal ini dapat dilihat dari:

a. Pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi USU selalu disusun

rencana kerja dimana rencana kerja tersebut disesuaikan dengan pemakaian

waktu. Dan setiap rencana kerja yang dibuat pada Departemen S-1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi USU selalu diikuti dengan pembuatan jadwal kegiatan

berupa pengumuman.

b. Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting. Disiplin

kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk mengikuti aturan yang menjadi

tanggung jawab pegawai. Disiplin sangat berkaitan dengan kewenangan,

apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya maka disiplin itu

akan hilang, dan tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. Disiplin kerja di

Fakultas Ekonomi USU adalah :

1) Masuk kerja pukul 08.15

2) Pulang kerja pukul 14.00

Para pegawai yang bekerja di Departemen Fakultas Ekonomi USU sudah taat

dengan peraturan yang ada. Komunikasi antara pimpinan dengan para pegawai juga

terlihat baik. Pimpinan melihat secara langsung apakah kedisiplinan sudah terlaksana

dengan baik. Pimpinan secara langsung memberikan teguran kepada pegawai yang

bekerja bermalas-malasan dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Jadi

(43)

pada akhirnya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan seefektif dan seefisien

(44)

C. Upaya Meningkatkan Efisiensi Kerja pada Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Menyelesaikan tugas adalah salah satu faktor kunci sukses penting untuk

kebanyakan pegawai. Tugas yang harus diselesaikan merupakan proses yang

kompleks atau tugas sederhana. Tapi keduanya memerlukan pemikiran, perencanaan,

dan waktu untuk penyelesaian.

Ada berbagai cara sebagai pedoman yang dipakai untuk mengukur apakah

efisiensi terjadi dalam suatu pekerjaan. beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk

mengukur tingkat kinerja pegawai menurut Fuad Gani (2008:122) ada beberapa cara:

1. Menentukan standar atau ukuran baku yang akan dijadikan pedoman.

Dalam hal ini standar digunakan dalam penyelesaian tugas secara efisien di

Departemen S1-Akuntansi seperti membuat surat ndangan, membuat arsip,

dan surat lainnya.

2. Mengukur atau menilai kegiatan yang sedang dijalankan atau hasil

kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan. Dalam hal ini dilakukan oleh

Ketua Departemen Prodi S1-Akuntansi. Dari temuan di lapangan dan

berdasarkan pengalaman mahasiswa, ternyata ada beberapa keluhan yang

dialami oleh mahasiswa dalam pengurusan transkrip nilai. Dimana

transkrip nilai sangat lama untuk didapatkan, hal ini dipengaruhi oleh

sarana penunjang yang kurang baik. Untuk penyelesaian transkrip nilai

membutuhkan waktu tiga hari, faktanya lebih dari standar waktu yang ada.

(45)

Dekan. Jika printer dalam kondisi bagus dan pimpinan berada di tempat

sudah pasti pekerjaan ini dikategorikan efektif.

Adapun bentuk pelayanan kepda mahasiswa adalah sebagai berikut:

a. Pemberian transkrip nilai hingga pengesahan membutuhkan waktu tiga hari

b. Pendaftaran seminar proposal, dan sidang memerlukan waktu satu hari

c. Pembrian KHS dan KRS memerlukan waktu satu hari

d. Menemukan arsip dalam file lima menit.

3. Memperbaiki penyimpangan yang terjadi agar semua kegiatan berjalan

sesuai prinsip awal. Menurut penulis, penyimpangan yang terjadi bukan

karena kinerja pegawai, tetapi karena sarana yang tidak bagus sehingga

tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Untuk mengontrol semua kegiatan dan kinerja pegawai Departemen

S1-akuntansi, supervisi atau pimpinan akan memperoleh informasi baik berupa lisan

maupun dari sumber lain seperti pengamatan atau survei tentang informasi kinerja

pegawai.

Menurut Reksohadiprawito (2000), pedoman dalam pengukuran efisiensi

kerja yaitu :

1. Jika dua macam tindakan akan memberikan hasil yang sama dalam rangka

tujuan, organisasi, maka salah satu harus dipilih yaitu yang mengakibatkan

pendekatan biaya-biaya yang paling sedikit.

2. Jika dua macam tindakan mengakibatkan pengeluaran biaya-biaya yang sama,

(46)

Sementara menurut Ackoff (1999) bahwa terdapat 6 (enam) cara pengukuran

efisiensi yang paling umum, yaitu :

1. Berpegang teguh pada faktor "waktu" yang konstan, kemudian mengukur

persentase hasil pekerjaan yang diselesaikan.

2. Berpegang pada faktor "biaya" yang konstan, kemudian mengukur persentase

hasil pekerjaan yang diselesaikan.

3. Berpegang pada faktor "metode kerja" yang konstan, kemudian mengukur

persentase hasil pekerjaan yang diselesaikan.

4. Menetapkan hasil pekerjaan yang harus diselesaikan, kemudian mengukur

waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

5. Menetapkan hasil pekerjaan yang harus diselesaikan, kemudian mengukur

biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

6. Menetapkan hasil pekerjaan yang harus diselesaikan, kemudian mengukur

(47)

Berpedoman dari pengukuran efisiensi maka penilaian prestasi kerja

merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan efisiensi kerja. Prestasi kerja

adalah hasil kerja yang diperoleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau

kegiatan selama tempo waktu tertentu dimana hasil kerja yang dicapai dalam

melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang dipengaruhi oleh kecakapan,

pengalaman, keterampilan dan kesungguhan pegawai yang bersangkutan. Program

penilaian prestasi kerja yang efektif memberikan pedoman dan landasan bagi

pimpinan organisasi untuk menaikkan gaji dan penaikan jabatan. Penilaian prestasi

kerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik pegawai mengerjakan pekerjaan

mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian

mengkomunikasikannya dengan para pegawai ( Robert, 2002 : 81). Manfaat dari

penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain :

1. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai.

2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan.

3. Untuk kepentingan mutasi pegawai.

4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan.

5. Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya.

Sasaran penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi USU adalah :

1. Hukuman

Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran

(48)

pegawai akan merasa takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi

hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, oleh karena itu

hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin

pegawai dan peningkatan kinerja pegawai, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Teguran lisan.

b. Mendapat surat peringatan dari pimpinan.

c. Jika tidak datang maka absen kerja di-black list oleh Pembantu Dekan II.

d. Jika ada kesalahan yang fatal akan dilakukan mutasi.

2. Motivasi

Motivasi sangat penting diberikan kepada setiap pegawai karena hal ini akan

membuat pegawai lebih giat dalam bekerja dan lebih antusias dalam mencapai hasil

yang optimal.

3. Mutasi

Pegawai yang berprestasi rendah akan dimutasikan ke pekerjaaan yang lebih

rendah jabatannya sebaliknya pegawai yang berprestasi tinggi akan dimutasikan ke

pekerjaan yang lebih tinggi jabatannya dari sebelumnya. Mutasi harus didasarkan

pada indeks prestasi yang dapat dicapai oleh pegawai yang bersangkutan. Hal

tersebut dapat diketahui dengan adanya pemberitahuan dari Biro Rektor berupa Surat

Mutasi.

Metode lain dalam meningkatkan efisiensi kerja dapat dilakukan dengan

(49)

mengukur seberapa baikkah pegawai dalam menuntaskan suatu pekerjaan secara

benar, namun dengan waktu yang lebih cepat, dan pemakaian sumber daya yang lebih

hemat. Dalam dunia kerja, baik untuk pegawai negeri maupun pegawai swasta,

efisiensi adalah karakter penting yang harus dimiliki oleh setiap pekerja, karena

tujuan organisasi dapat dicapai dengan lebih cepat dan lebih hemat. Demikian halnya

denga Departemen S1-Akunransi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

layak untuk melakukan metode ini sebagai alat ukur dalam menilai kinerja pegawai

apakah pekerjaan sudah dikategikan efisien atau belum efisien.

Contoh soal TSK Aspek Efisiensi Kerja

Setiap hari, saya masuk kantor paling cepat dibandingkan pegawai lainnya. Yang

saya lakukan setelah tiba di kantor adalah:

a. Membaca koran

b. Santai di luar kantor menikmati udara pagi

c. Mengobrol dengan rekan kerja

d. Membuat rencana kerja

e. Mengerjakan pekerjaan yang tertunda kemarin

Seluruh pekerjaan telah selesai saya kerjakan namun jam kerja pada hari ini masih

tersisa dua jam lebih, maka:

a. Mumpung masih di kantor ada fasilitas internet, maka saya pergunakan untuk

mengakses situs jejaring sosial facebook

b. Setelah lelah bekerja hari ini, saya rasa tak ada salahnya saya mengobrol

(50)

c. Saya lebih suka membaca tabloid infotainment

d. Saya pergunakan untuk chatting dengan kawan lama

e. Saya pergunakan untuk membaca buku-buku pengembangan diri.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan sarana penunjang, seperti

printer. Menurut pengamatan penulis, pentingnya peningkatan kualitas printer yang

ada sebab dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa tidak terlepas dari kertas

print-out. Dengan demikian pekerjaan di Departemen S1-Akuntansi Fakultas

Ekonomi USU dapat diketegorikan efisien.

(51)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bab ini penulis akan mencoba untuk memberikan kesimpulan dan

saran yang mungkin dapat bermanfaat pada Bagian Departemen S1-Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara. Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai

berikut:

1. Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap

kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil

yang dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin sesuai dengan

standar yang ada.

2. Efisiensi adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan

kegiatan yang dilakukan. Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan

gerakan, usaha, waktu dan kelelahan yang sedikit mungkin.

3. Dengan pengamatan di lapangan, kinerja pegawai di S1-Akuntansi sudah

relatif baik, hal ini terlihat dari kepuasan mahasiswa akuntansi terhadap

(52)

4. Faktor yang mendukung efisiensi kerja Departemen S-1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi USU berupa fasilitas kerja, kebersihan, keamanan, tata

ruang, dan disiplin waktu.

5. Upaya meningkatkan efisiensi kerja pada Departemen S-1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan mengontrol semua

kegiatan dan kinerja pegawai Departemen S1-akuntansi, supervisi atau

pimpinan akan memperoleh informasi baik berupa lisan maupun dari

sumber lain seperti pengamatan atau survei tentang informasi kinerja

pegawai.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan

dapat berguna bagi Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi USU dalam rangka

penerapan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor dan bagi peneliti selanjutnya.

Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Disamping adanya perencanaan dalam mendukung terciptanya efisiensi

kerja perlu diikuti dengan pengawasan yang baik. Oleh karena itu

disarankan kepada Departemen S1-AkuntansiFakultas Ekonomi USU agar

sistem pengawasan dan evaluasi perlu dilaksanakan lebih baik lagi

sehingga dapat dicegah kesalahan-kesalahan pada saat melakukan

pekerjaan atau bahkan penundaan pengerjaan yang mengakibatkan

(53)

2. Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

hendaknya menambah fasilitas sarana kantor seperti printer. Agar tidak

menyebabkan sulitnya kegiatan untuk mencetak file atau dokumen karena

printer yang tersedia hanya satu, sementara pegawai pada perlengkapan

juga sering menggunakan mesin print yang ada dibagian Departemen

S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi USU.

3. Setiap anggota atau pegawai Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi

hendaknya saling bekerja sama satu sama lain, dengan demikian tata kerja

yang ada di Departemen ini akan dikategorikan efisien.

4. Ada baiknya Departemen S1-Akuntansi melakukan penilaian kinerja setiap

periodenya dengan menggunakan metode yang ada, dengan demikian

Departemen ini akan mampu menilai apakah tata kerja yang dilaksanakan

(54)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Zaenudin. 2007. Manajemen Perkantoran. Jakarta :Mitra Wacana Media.

Ackoff, Russel. 1999. The Design of Sosial Research. Jakarta : Penerbit Prenhalindo.

Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern, Edisi Keempat Cetakan Kedelapan. Yogyakarta : Penerbit Liberty.

Liang Gie, The. 1997. Efisiensi Kerja Bagi Pembangunan Negara. Yogyakarta : Penerbit Gajah Mada University Press.

Miranda, Widjaja Tunggal. 2003. Istilah Penting Manajemen MutuI. Jakarta : Penerbit Harvarindoa.

Pedoman & Informasi Fakultas Ekonomi USU Tahun 20010-2011. Medan : USU Press.

Reksohadiprawito, Munawardi. 2000. Tingkah Laku Manusia dan Organisasi.

Yogyakarta : Penerbit BPFE UGM.

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1
Gambar 2.2

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA..

Ruang Lingkup Efisiensi Kerja Pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pada pembahasan ini ruang lingkup efisisensi kerja dibahas

EFISIENSI KERJA PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.. O l e

“Bagaimana Penerapan Efisiensi Kerja dalam Pekerjaan Kantor pada Sub Bagian Perlengkapan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Dapat Meningkatkan Prestasi Kerja ?”.. Manfaat

Dokumen yang digunakan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... Catatan Akuntansi yang digunakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Pengaturan Efisiensi Kerja Pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara………. Ruang Lingkup Efisiensi Kerja Pada Bagian Akademik Fakultas

Visi Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Menghasilkan tenaga ahli pembangunan yang

Tujuan efisiensi kerja pada Bagian Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU adalah melakukan tugas dengan benar dan berusaha untuk mencari cara – cara yang paling baik untuk mencapai