• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Manajerial : Managerial Ekomomics

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekonomi Manajerial : Managerial Ekomomics"

Copied!
261
0
0

Teks penuh

(1)

PDF

10 Komitment belajar

1. Setiap selesai kuliah, malam harinya harus langsung

dipelajari, jangan ditunda sampai besok. Karena daya ingat

anda masih kuat terhadap penjelasan di kelas, dengan

demikian bahan kuliah akan tertanam di ingatan anda.

2. Bagi yang absen, harus segera meng-kopi dari teman dan

minta penjelasan dari teman apa yang dikuliahkan. Karena

ada beberapa hal yang disampaikan oleh dosen tetapi tidak

ada dalam handout

3. Absensi diberi bobot 10 %, UTS = 30%, UAS = 60% ( dengan

catatan yang kehadirannya < dari 50%, tidak diperkenankan

ikut ujian, atau diberi nilai E pada nilai akhir).

4.

Tidak ada ujian ulangan dan ujian perbaikan. Ujian

ulangan hanya bagi mahasiswa/i yang sakit dirawat inap

(opname) dengan surat resmi dari rumah sakit ybs.

5.

Pada waktu ujian menbawa kalkulator, dilarang

menggunakan Handphone untuk menghitung.

6.

Plagiarisme : Pada waktu ujian dilarang me-”nyontek” dalam

bentuk apapun. Plagiarist berisiko “ tidak lulus” dalam mata

kuliah ini. Handphone dan segala catatan disimpan di tas,

dan tas disimpan didepan kelas.

7. Secara periodik menyelenggarakan belajar bersama dalam

kelompok.

8. Tugas harus terlebih dahulu dikerjakan sendiri, kemudian

baru dibicarakan dalam kelompok/teman-teman. Bagi yang

menyerahkan tugas hanya dari hasil menyalin dari temannya,

tanpa lebih dahulu berusaha mengerjakan sendiri terlebih

dahulu akan rugi sendiri dalam ujian nanti.

9. Fokus rajin belajar, bertekad bulat. Jangan merasa anda

tidak mampu, tetapi kemauan anda yang kurang.

10. Jangan belajar beberapa saat sebelum menghadapi ujian.

Belajar harus direncanakan tiap hari. Ingat orang tuamu

mencari biaya untuk menyekolahkan anda. Segeralah lulus,

dengan cara belajar bersungguh-sungguh!! Apabila terlambat

lulus, selain biaya yang keluar lebih besar, juga kesempatan

kerja yang ada, akan diambil sarjana baru lainnya yang lulus

lebih dulu dari anda.

(2)

EKONOMI MANAJERIAL

EKONOMI MANAJERIAL

(MANAGERIAL ECONOMICS)

(

)

(3)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(4)

Ekonomi

Manajerial

Manajerial

Definisi:

Aplikasi teori ekonomi dan

perangkat analisis ilmu keputusan, untuk

b h

b

i

t

i

i

membahas bagaimana suatu organisasi

dapat mencapai tujuan, dengan cara yang

paling efisien

(5)

HUBUNGAN EKONOMI MANAJERIAL

DENGAN ILMU LAINNYA

Masalah pengambilan keputusan

manajemen

manajemen

ILMU

PENGAMBILAN

KONSEP-KONSEP

EKONOMI MANAJERIAL

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

ILMU EKONOMI

EKONOMI MANAJERIAL

Suatu pemecahan masalah yang

Suatu pemecahan masalah yang

paling optimal (efektif dan efisien)

Dengan tujuan : LABA yang

maksimal

(6)

MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen

persediaan

Barang Jadi

Manajemen

persediaan bahan

mentah

Peramalan produksi

•Manajemen persediaan WIP

• Lay Out(Tata Letak)

• Antrian

Model

Transportasi

Pemilihan Lokasi

•Kekuatan Pasar : Permintaan&penawaran

EKONOMI MANAJERIAL

Peramalan produksi

•Elastisitas Barang di pasar

Perilaku konsumen individu

Produksi dan biayanya

•Pendapatan, laba dan, dan sifat biaya

produksi

Sifat Pasar Monopoli, Oligopoli dan Pasar

persaingan sempurna

(7)
(8)

Mahasiswa/i Semester V

(9)

Sila bu s k u lia h Ek on om i M a n a j e r ia l

1. Ruang lingkup ekonomi) Overview/Pendahuluan

2. Konsep dasar Teori Permintaan dan Penawaran.

- Fungsi Pemintaan

Fungsi Pemintaan

- Fungsi Penawaran

- Market equilibrium

- Demand forecasting

3 Konsep dasar perhit ngan Elastisitas

3. Konsep dasar perhitungan Elastisitas

- Elastisitas harga

- Elastisitas pendapatan

- Elastisitas silang (cross elasticity)

g (

y)

- Combine effects of Elasticity

4. Konsep dasar perilaku konsumen

- Consumer behaviour

Consumer Constraint

- Consumer Constraint

- Consumer Equilibrium

(10)

Silabus ekonomi manajerial

(lanjutan)

(lanjutan)

5. Konsep dasar Analisis Produksi

p

- Total product, Marginal product, and average product

- Isoquant, Isocost

- Cost minimimization

6. Konsep dasar analisis Biaya

p

y

- Total cost, variable cost, Fixed cost

- Sunk cost

7. Struktur pasar

- Perfectly competition

y

p

- Monopolistic

- Monopolistic competition

- Oligopoly

8. Strategi penetapan harga

g p

p

g

- Price in Monopoly/Monopolistic Competition

- Price in Cournot Oligopoly

(11)

Perusahaan (Firm) :

Perusahaan (Firm) :

adalah suatu organisasi yang

mengkombinasikan berbagai sumber daya

mengkombinasikan berbagai sumber daya

dengan tujuan untuk memproduksi barang

dan/ atau jasa untuk dijual.

Jenis perusahaan :

(12)

Tujua n da n nila i pe rusa ha a n.

Ekonomi manajerial mulai dengan dasar dalil teori perusahaan,

yang kemudian dipergunakan untuk menganalisa pengambilan

keputusan manajerial.

Jadi tujuan dari perusahaan menurut teori perusahaan (theory of

firm) adalah: memaksimumkan

nilai perusahaan

(value of the

firm)/ kekayaan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kekayaan/ keuntungan perusahaan yang diharapkan di masa

yang akan datang harus di diskontokan ke masa sekarang,

karena nilai $1,- keuntungan di masa depan lebih kecil daripada

nilai $1 keuntungan saat ini

nilai $1,- keuntungan saat ini.

1 2

n

n t

P V

1

2

1 2

1

(1

)

(1

)

(1

)

(1

)

n t

n t

t

P V

r

r

r

r

n

n

T R

T C

1

(1

)

1

(1

)

t t t

t t

t t

T R

T C

V a l u e o f F i r m

(13)

T j

d i

t

h

Tujuan umum dari suatu perusahaan

1 Keuntungan (

Profit

)

1. Keuntungan (

Profit

)

2. Pangsa pasar (

Market share

)

3. Pertumbuhan Kekayaan (

Revenue growth

)

4. Pengembalian Investasi

(

Return on investment

)

5. Technology

6 Kepuasan Pelanggan

6. Kepuasan Pelanggan

(

Customer – satisfaction

)

7. Nilai dari Pemegang saham

(

Sh

h ld

l

)

(14)

Ke nda la - ke nda la

ya ng m e m pe nga ruhi ope ra si pe rusa ha a n

y

g

p

g

p

p

Politics, economic, Culture, Government Regulation,

Company (C1)

nt (C6)

Socia

Chanels (C4)

Customers (C2)

Centers (C5)

n

vironme

l, T

echno

Competitors (C3)

E

n

logy

Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi

yaitu perusahaan /

company

(C1), pelanggan/

costomers

(C2), pesaing/

yaitu perusahaan /

company

(C1), pelanggan/

costomers

(C2), pesaing/

(15)
(16)

EK ON OM I

M AN AJ ERI AL

M AN AJ ERI AL

P

d h l

BAB 1

(17)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL)

(18)

Kom it m e n be la ja r m .k . Ekonom i

M a na je ria l

1. Setiap selesai kuliah, malam harinya langsung dipelajari

2. Bagi yang absen, harus segera meng-kopi dari teman dan

minta penjelasan dari teman apa yang dikuliahkan. Karena

ada beberapa hal yang disampaikan oleh dosen tetapi tidak

ada dalam handout

ada dalam handout

3. Yang sering absen (lebih dari 3- 4 x ), dari hasil survey, sukar

untuk lulus ujian.

4. Tidak ada ujian ulangan

. Ujian ulangan hanya bagi

mahasiswa/i yang sakit dirawat inap (opname) dengan surat

resmi dari rumah sakit ybs.

5. Menbawa kalkulator.

(19)

Kom it m e n be la ja r m .k . Ekonom i M a na je ria l

j

j

( c ont .)

7

Plagiarisme :

Pada waktu ujian dilarang me-”nyontek” dalam

7.

Plagiarisme :

Pada waktu ujian dilarang me- nyontek dalam

bentuk apapun. Plagiarist berisiko “ tidak lulus” dalam m.k.

Ekonomi Manajerial.

8 Proporsi Ujian Tengah Semester (UTS) = 40% dan Ujian Akhir

8. Proporsi Ujian Tengah Semester (UTS) 40%, dan Ujian Akhir

Semester (UAS) = 60%.

9. Tugas harus dikerjakan sendiri, kemudian dibicarakan dalam

kelompok Bagi yang hanya menyalin akan rugi sendiri dalam

kelompok. Bagi yang hanya menyalin akan rugi sendiri dalam

ujian nanti.

(20)

Ek onom i

M a na je ria l

Definisi:

Aplikasi teori ekonomi dan

perangkat analisis ilmu keputusan, untuk

b h

b

i

t

i

i

membahas bagaimana suatu organisasi

dapat mencapai tujuan, dengan cara yang

(21)

Ke t e rk a it a n I lm u Ekonom i M a na je ria l t e rha da p

1

Teori Ekonomi :

Ke t e rk a it a n I lm u Ekonom i M a na je ria l t e rha da p

ilm u-ilm u la innya

1.

Teori Ekonomi :

Mikroekonomi (microeconomics)

= ilmu yang mempelajari

tingkah laku ekonomis secara individual, sebagai unit pengambil

keputusan, seperti konsumen individu, Pemilik sumber daya, dan

keputusan, seperti konsumen individu, Pemilik sumber daya, dan

perusahaan bisnis

Makroekonomi (macroeconomics)

=

ilmu yang membahas

tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi, dan

harga secara total (agregat) di perekonomian di lihat secara

(22)

2. Ilmu keputusan (decision science) :

“Meng-estimasi model keputusan untuk menentukan bagaimana

perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan cara yang paling

efisien”.

Matematika Ekonomi (mathematical economics) : yaitu

memformulasikan (menggambarkan dalam bentuk

persamaan

persamaan.

Ekonometri :

menerapkan ilmu statistik (terutama regresi dan

peramalan( forecasting)

Contoh : Q = f ( P, Y, Pc, Ps)

3. Area fungsional ilmu administrasi (Functional area of

business administration studies)

(23)

Pe nge r t ia n Ekonom i M a na je ria l

M

l h k

t

M

j

Masalah keputusan Manajemen

Teori ekonomi

Mikroekonomi

Makroekonomi

Ilmu Keputusan

Matematika ekonomi,

ekonometri

Ekonomi Manajerial:

A lik

i t

i k

i d

k t il

Aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu

keputusan untuk memecahkan masalah

keputusan manajerial

SOLUSI OPTIMUM UNTUK

MASALAH KEPUTUSAN

(24)

MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen

persediaan

Barang Jadi

Manajemen

persediaan bahan

mentah

Peramalan produksi

•Manajemen persediaan WIP

• Lay Out(Tata Letak)

• Antrian

Model

Transportasi

Pemilihan Lokasi

Kekuatan Pasar : Permintaan&penawaran

EKONOMI MANAJERIAL

Peramalan produksi

Elastisitas Barang di pasar

Perilaku konsumen individu

Produksi dan biayanya

Pendapatan, laba dan, dan sifat biaya

produksi

Sifat Pasar Monopoli, Oligopoli dan Pasar

persaingan sempurna

(25)
(26)

Perusahaan (Firm) :

Perusahaan (Firm) :

adalah suatu organisasi yang

mengkombinasikan berbagai sumber daya

mengkombinasikan berbagai sumber daya

dengan tujuan untuk memproduksi barang

dan/ atau jasa untuk dijual.

Jenis perusahaan :

(27)

Tujua n da n nila i pe rusa ha a n.

Ekonomi manajerial mulai dengan dasar dalil teori perusahaan,

yang kemudian dipergunakan untuk menganalisa pengambilan

keputusan manajerial.

Jadi tujuan dari perusahaan menurut teori perusahaan (theory of

firm) adalah: memaksimumkan

nilai perusahaan

(value of the

firm)

/ kekayaan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kekayaan/ keuntungan perusahaan yang diharapkan di masa

yang akan datang harus di diskontokan ke masa sekarang,

karena nilai $1,- keuntungan di masa depan lebih kecil daripada

nilai $1 keuntungan saat ini

nilai $1,- keuntungan saat ini.

1 2

n

n t

P V

1

2

1 2

1

(1

)

(1

)

(1

)

(1

)

n t

n t

t

P V

r

r

r

r

n

n

T R

T C

1

(1

)

1

(1

)

t t t

t t

t t

T R

T C

V a l u e o f F i r m

(28)

Ke nda la - ke nda la

ya ng m e m pe nga ruhi ope ra si pe rusa ha a n

y

g

p

g

p

p

Politics, economic, Culture, Government Regulation,

Company

(C1)

nt (C6)

Socia

Chanels

(C4)

Customers

(C2)

Centers

(C5)

n

vironme

l, T

echno

Competitors

(C3)

E

n

logy

Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi

yaitu perusahaan /

company

(C1), pelanggan/

costomers

(C2), pesaing/

yaitu perusahaan /

company

(C1), pelanggan/

costomers

(C2), pesaing/

(29)

LABA

LABA

Laba Bisnis ( Bisnis profit ) :

P

i

h

Bi

Penerimaan perusahaan

Biaya

Eksplisit

Laba Ekonomi ( Economic profit ) :

Penerimaan perusahaan – Biaya

Eksplisit – Biaya implisit

Eksplisit Biaya implisit.

Catatan :

1 Biaya eksplisit (Eksplicit Cost) : adalah biaya

1. Biaya eksplisit (Eksplicit Cost) : adalah biaya

yang benar-benar dikeluarkan dari kantong

perusahaan

2. Biaya implisit ( Implicit Cost ) : adalah nilai

(30)

Cont oh La ba e k onom i

Cont oh La ba e k onom i

Suatu perusahaan melaporkan laba bisnis sebesar

$ 30.000 selama setahun, tetapi perusahaan

dapat memperoleh $ 35.000 apabila mengelola

perusahaan lain, dan mendapat $ 10.000 apabila

perusahaan lain, dan mendapat $ 10.000 apabila

meminjamkan modal pada perusahaan lain,

dengan menghadapi risiko yang sama. Menurut

perhitungan Laba ekonomi, sebenarnya

perusahaan ini mengalami kerugian ekonomi

perusahaan ini mengalami kerugian ekonomi

sebesar $15.000 setahun, Meskipun perusahaan

ini tidak punya modal yang disewakan pada

perusahaan lain tetap perusahaan ini rugi

(31)

T ujua n um um da ri sua t u

j

pe rusa ha a n

1 Keuntungan (

Profit

)

1. Keuntungan (

Profit

)

2. Pangsa pasar (

Market share

)

3. Pertumbuhan Kekayaan (

Revenue growth

)

4. Pengembalian Investasi

(

Return on investment

)

5. Technology

6 Kepuasan Pelanggan

6. Kepuasan Pelanggan

(

Customer – satisfaction

)

7. Nilai dari Pemegang saham

(

Sh

h ld

l

)

(32)

T U J U AN U M U M PERU SAH AAN

T U J U AN U M U M PERU SAH AAN

(la njut a n)

Tujuan Non-ekonomi:

1. Tempat yang nyaman bagi pekerja untuk bekerja

2. Menyediakan produk barang atau jasa bagi

kepuasan konsumen

3. Bertanggung jawab terhadap komunitas dan

lingkungan sekitarnya

4 M

i tik bi

i

(33)

Sila bu s k u lia h Ek on om i M a n a j e r ia l

1. Ruang lingkup ekonomi) Overview/Pendahuluan

2. Konsep dasar Teori Permintaan dan Penawaran.

- Fungsi Pemintaan

Fungsi Pemintaan

- Fungsi Penawaran

- Market equilibrium

- Demand forecasting

3 Konsep dasar perhit ngan Elastisitas

3. Konsep dasar perhitungan Elastisitas

- Elastisitas harga

- Elastisitas pendapatan

- Elastisitas silang (cross elasticity)

g (

y)

- Combine effects of Elasticity

4. Konsep dasar perilaku konsumen

- Consumer behaviour

Consumer Constraint

- Consumer Constraint

- Consumer Equilibrium

(34)

Sila bus e k onom i

m a na je ria l (la njut a n)

m a na je ria l (la njut a n)

5. Konsep dasar Analisis Produksi

p

- Total product, Marginal product, and average product

- Isoquant, Isocost

- Cost minimimization

6. Konsep dasar analisis Biaya

p

y

- Total cost, variable cost, Fixed cost

- Sunk cost

7. Struktur pasar

- Perfectly competition

y

p

- Monopolistic

- Monopolistic competition

- Oligopoly

8. Strategi penetapan harga

g p

p

g

- Price in Monopoly/Monopolistic Competition

- Price in Cournot Oligopoly

(35)

Mahasiswa/i Semester V

(36)
(37)

EKONOMI MANAJERIAL

EKONOMI MANAJERIAL

(MANAGERIAL ECONOMICS)

(

)

(38)

Ekonomi

Manajerial

Manajerial

Definisi:

Aplikasi teori ekonomi dan

perangkat analisis ilmu keputusan, untuk

b h

b

i

t

i

i

membahas bagaimana suatu organisasi

dapat mencapai tujuan, dengan cara yang

paling efisien

(39)

HUBUNGAN EKONOMI MANAJERIAL

DENGAN ILMU LAINNYA

Masalah pengambilan keputusan

manajemen

manajemen

ILMU

PENGAMBILAN

KONSEP-KONSEP

EKONOMI MANAJERIAL

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

ILMU EKONOMI

EKONOMI MANAJERIAL

Suatu pemecahan masalah yang

Suatu pemecahan masalah yang

paling optimal (efektif dan efisien)

Dengan tujuan : LABA yang

maksimal

(40)

Ke nda la - ke nda la

ya ng m e m pe nga ruhi ope ra si pe rusa ha a n

y

g

p

g

p

p

Politics, economic, Culture, Government Regulation,

Company

(C1)

nt (C6)

Socia

Chanels

(C4)

Customers

(C2)

Centers

(C5)

n

vironme

l, T

echno

Competitors

(C3)

E

n

logy

Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi

yaitu perusahaan /

company

(C1), pelanggan/

costomers

(C2), pesaing/

yaitu perusahaan /

company

(C1), pelanggan/

costomers

(C2), pesaing/

(41)

BAB 2.

KEKUATAN PASAR PERMINTAAN

KEKUATAN PASAR : PERMINTAAN

(DEMAND) DAN PENAWARAN (SUPPLY)

K r a permintaan pasar (market demand

Kurva permintaan pasar (market demand

curve

) :

kurva yang menunjukkan total jumlah barang

(good) yang mana konsumen (consumers)

mau

dan

(good) yang mana konsumen (consumers)

mau

dan

sanggup

membeli pada berbagai kemungkinan harga

.

Perubahan jumlah barang yang diminta ( Change ini

Perubahan jumlah barang yang diminta ( Change ini

quantity demanded):

Perubahan harga yang mempengaruhi

perubahan barang yang diminta.

# P

b h

j

bi

t j di k

i b l

i b l l i

# Perubahan juga bisa terjadi karena variabel-variabel lainnya ;

misalnya

pendapatan penduduk

atau

perubahan harga dari barang

yang lainnya

. Perubahan ini mengakibatkan pergeseran kurva ke

arah

kanan

atau

kiri

(42)
(43)

Pengaruh pendapatan terhadap kurva permintaan

: Perubahan

pendapatan masyarakat (income) akan berpengaruh terhadap berapa banyak

masyarakat sebagai konsumen mampu dan mau membeli barang.

Barang normal (normal good)

: Apabila pendapatan (income) naik/ turun,

mengkibatkan permintaan suatu barang naik/turun.

Barang inferior (inferior good):

Apabila pendapatan naik/turun, mengakibatkan

permintaan suatu barang turun/ naik.

Pengaruh harga barang lain terhadap jumlah permintaan suatu

barang:

barang:

Barang substitusi (substitute good);

Apabila naik/turunnya harga barang lain,

mengakibatkan naik/turunnya jumlah permintaan suatu barang.

(44)

Pengaruh iklan (advertising) terhadap jumlah permintaan

Pengaruh iklan (advertising) terhadap jumlah permintaan

barang:

Tingkat “kegencaran ilan” akan mempengaruhi jumlah

barang yang diminta (informative advertising). Yang dpat

mempengaruhi selera konsumen. (persuasive advertising).

p

g

(p

g)

Pengaruh jumlah penduduk (population)

: Jumlah penduduk

bertambah permintaan barang juga bisa bertambah.

Harapan konsumen (consumer expectation):

Apabila di prediksi

Harapan konsumen (consumer expectation):

Apabila di prediksi

oleh konsuman suatu barang harganya akan melonjak tinggi tahun

depan, maka konsumen akan membeli dalam jumlah banyak

sekarang.

Fungsi Demand :

Q

xd

= f(P

x

, P

y ,

M, H.)

x x y ,

Q

xd

=

α

(45)

TUGAS 1:

Seorang konsultan memberi saran kepada anda sebagai

g

p

g

manajer pabrik makanan, bahwa fungsi demand

(

demand function

) produk makanan pabrik anda adalah :

Q

x

d

= 12.000 – 3P

x

+ 4P

y

– 1M + 2A

x

Dimana

:

Q

xd

:

jumlah produk anda yang dikonsumsi

konsumen.

Harga produk X dijual dengan harga $ 200 per unit

Harga produk X dijual dengan harga $ 200 per unit.

Harga peroduk Y dijual dengan harga $ 15 per unit

Iklan setara dengan 2.000 unit produk

Pendapatan konsumen $ 10.0000.

Pertanyaan

: 1) Berapa banyak produk yan dibeli konsumen?

2) Apakah barang X dan Y barang subtitusi atau

2) Apakah barang X dan Y barang subtitusi atau

komplementer?

3) Apakah barang X barang normal atau barang

i f i ?

(46)

Surplus konsumen (consumers surplus);

p

(

p

);

Artinya konsumen mau menerima barang kita, tetapi tidak mau membayar

harga barang itu.

S

t

ti

t k

hit

V l

P i i

( il i h

) d

Sangat penting untuk menghitung

Value Pricing

(nilai harga), dan

penghitungan Deskriminasi harga (

Price descrimination

).

(47)

Kurva penawaran pasar (market supply curve

) :

Adalah kurva yang menunjukkan total jumlah barang yang

d

(

h

il b

/

b ik/

h )

mana semua produsen (penghasil barang/pabrik/pengusaha)

mau

memproduksi pada tingkat-tingkat harga yang terjadi.

Dengan asumsi bahwa : korbanan untuk mengahsilkan barang

itu (input) teknologi dan variabel yang bisa mempengaruhi

itu (input), teknologi, dan variabel yang bisa mempengaruhi

penawaran (

supply)

dianggap tetap.

Perubahan bisa mempengaruhi pada kurva penawaran

( h

i

tit

li d)/ H k

(change in quantity supplied)/ Hukum penawaran:

Harga untuk biaya pembuatan barang (input prices).

Teknologi

Teknologi

Peraturan pemerintah

Jumlah perusahaan yang ada di pasar

Adanya barang substitusi

Pajak

Harapan dari penghasil barang/produser

(48)

Fungsi penawaran (supply) :

Fungsi penawaran (supply) :

Adalah fungsi yang menggambarkan berapa jumlah

barang yang akan dihasilkan oleh produsen pada

i

k t ti

k t h

i

t (bi

) b b

i il i d

ingkat-tingkat harga input (biaya), berbagai nilai dan

variabel-variabel lain yang mempengaruhi penawaran

(supply).

Q

s

f( P +

P

W H )

Q

xs

= f( P

x

+

P

r

+ W, H )

Q

s

=

β

0

+

β

P +

β

P +

β

W +

β

H

H

Q

x

β

0

+

β

x

P

x

+

β

r

P

r

+

β

w

W +

β

H

H

(49)

TUGAS 2-2 :

Kepala bagian penelitian dan pengembangan

pabrik anda melaporkan bahwa fungsi

t l

i i

d

d k i

penawaran televisi yang anda produksi

adalah:

Q

d

= 2 000 + 3 P

4P

P

Q

x

d

= 2.000 + 3 P

x

– 4P

r

– P

w

P

x

: Harga TV( $ 400 ) , P

r

: Harga TV monitor ( $ 100 ),

dan P

W

: Harga input (korbanan untuk menghasilkan TV) :

$ 2.000

Pertanyaan :

Berapa jumlah televisi yang akan anda

produksi?

(50)

SURPLUS PRODUSER (

Producers surplus

):

SU

US

O US

(

oduce s su p us

)

Adalah jumalah uang yang diterima produsen sebagai

kelebihan dari jumlah yang seharusnya dia produksi, yang

mendorong dia mau menghasilkan barang itu

(51)

KESEIMBANGAN PASAR (

Market equilibrium

)

KESEIMBANGAN PASAR (

Market equilibrium

)

(52)

TUGAS 3 :

Apabila fungsi permintaan dan penawaran suatu

barang adalah( dlm $) :

barang adalah( dlm $) :

Q

d

= 10 – 2P dan Q

s

= 2 + 2 P

(53)

PEMBATASAN HARGA YANG

MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN

MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN

PASAR.

1. PLAFOND HARGA (Price Ceiling)

(

g)

(54)

2. HARGA BATAS TERENDAH (Price floor)

G

S

(

ce oo )

(55)

3. FULL ECONOMIC PRICE :

Adalah jumlah uang yang dibayakan ke perusahaan

senagai kaibat dari harga plafon,

ditambah

dengan

NONPECUNIARY PRICE.

NONPECUNIARY PRICE.

P

F

= P

C

+ ( P

F

– P

C

)

(56)

TUGAS 4 :

Pemerintah menganggap bahwa harga di pasar terlalu

ti

i

t k

k t P

i t h i

i

l

tinggi untuk masyarakat. Pemerintah ingin menolong

rakyatnya dengan menetapkan harga plafond yang ada

di pasar dengan mengeluarkan Perturan Pemerintah,

bahwa barang tersebut harus lebih rendah) dari $ 1 50

bahwa barang tersebut harus lebih rendah) dari $ 1,50.

Apabila kurva demand dan supply di pasar adalah :

Q

d

= 10 – 2P

dan

Q

s

= 2 + 2P

Q

10 2P

dan

Q

2 2P

(57)

TUGAS 2-5 :

Apabila pemerintah merasa bahwa harga

keseimbangan di pasar terlalu rendah sehingga

banyak produsen mengeluh kepada pemerintah

banyak produsen mengeluh kepada pemerintah.

Dalam hal ini pemerintah ingin menolong para

pengusaha agar perusahaan-perusahaan di

negaranya berkembang lebih maju, yaitu dengan

negaranya berkembang lebih maju, yaitu dengan

cara membuat Peraturan Pemerintah yang

menyatakan bahwa harga di pasar

tidak boleh

lebih rendah dari $

4.-Kurva permintaan dan penawaran sama dengan

tugas No. 5.

G

(58)
(59)
(60)

Perubahan permintaan dan

(61)
(62)

SOAL UNTUK LATIHAN BAHAN UJIAN TENGAH

SEMESTER:

2.1 Permintaan untuk barang X ditunjukkan oleh suatu fungsi:

Q

xd

= 1.200 – ½ P

x

+ ¼ P

y

– 8P

z

+ 1/10 M

Harga barang yang lain yang berhubungan (related good) : P

x

= $

5.900, dan P

z

= $ 90, sedangkan rata-rata pendapatan masyarakat

yang mengkonsumsi produk X : $ 55.000

Pertanyaan : a. Apakah produk Y dan Z bersifat substitusi atau

komplementer?

b A

k h b

X b

i f i

t

l?

b. Apakah barang X barang

inferior

atau normal?

c. Berapa jumlah unit barang X yang diminta

(dibeli), apabila harga barang X (P

xx

) = $ 4.910?

(63)

2.2. Fungsi penawaran suatu produk X adalah:

Q

xs

= - 50 + 0.5 P

x

– 5 P

z

Pertanyaan : a. Berapa produk X akan diproduksi

bil P

$ 500 d

P

$ 30 ?

apabila P

x

= $ 500, dan P

z

= $ 30 ?

(64)

2 3 A

bil

i t

d

t

d k d l h

2.3. Apabila permintaan dan penawaran suatu produk adalah:

Q

d

= 50 – P dan Q

s

= ½ P – 10

Pertanyaan :

Pertanyaan :

a. Berapa jumlah produk dan harga pada keseimbangan

pasar ?

b. Berapa jumlah permintaan dan penawaran produk,

apabila diberlakukan harga terendah (

price floor

)

sebesar $ 42?

c. Berapa jumlah permintaan dan penawaran produk,

apabila diberlakukan harga plafond (

price ceiling

)

(65)

2.4.

Anggaplah bahwa permintaan dan penawaran

gg p

p

p

produk adalah

Q

xd

= 7 – ½ P

x

dan Q

xs

= ¼ P

x

– ½

Pertanyaan :

a. Hitunglah jumlah dan harga produk dalam

keseimbangan pasar.

ese

ba ga pasa

b. Apabila produk tersebut dibebani pajak (tax)

sebesar $ 6 per unit, berapa keseimbangan pasar

yang baru?

yang baru?

(66)
(67)

Lanjutan BAB II

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL

Bagaimana mencari barang SUBSTITUSI, KOMPLEMENTER,

NORMAL, atau INFERIOR

.

Untuk mencari jenis suatu barang, kita harus bertitik tolak dari fungsi permintaan :

Q

x d

=

α0

+

αx

P

x

+

αy

P

y

+

αM

M +

αH

H

Sebagaimana anda ketahui pada kuliah BAB II minggu yang lalu ; bahwa HUKUM PERMINTAAN (Law of Demand) adalah :

“Apabila harga naik

(P

x

)

akan mengakibatkan turunnya permintaan atas barang tersebut

(Q

xd

)

.” Ini berarti bahwa

αx

< 0

atau harus bertanda

(

).

Tanda

(+)

atau

(

)

dari

α

y sangat tergantung dari apakah barang Y merupakan substitusi/ komplementer terhadap barang X. Dan tanda

(

α

M

)

bisa

(+),

bisa (

)

sangat tergantung dari barang tersebut apakah barang normal atau barang inferior.

Kalau :

(1)

αy

bertanda

(+)

artinya kenaikan harga barang Y

(P

y

),

akan menyebabkan kenaikan permintaan barang X

(Q

x

d

)

. Ini berarti bahwa barang X merupakan barang SUBSTITUSI dari barang Y.

(2)

αy

bertanda

(

)

artinya kenaikan harga barang Y

( P

y

),

akan mengakibatkan penurunan permintaan barang X

(Q

x

d

).

Ini berarti bahwa barang X merupakan barang KOMPLEMEN dari barang Y.

(3)

αM

bertanda

(+)

artinya bertambahnya pendapatan (income) konsumen

(M

)

akan mengakibatkan bertambahnya permintaan (konsumsi) barang X

(Q

x

d

).

Ini berarti bahwa X adalah barang NORMAL.

(4)

αM

bertanda

(

)

artinya betambahnya pendapatan (income) konsumen
(68)

KULIAH KE - 3

KONSEP DASAR ELASTISITAS

(QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS)

(QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS)

Pengertian

:

Dari fungsi permintaan

Q

x

d

= f (P

x

, P

y

, M, H )

Yang sudah kita pelajari pada kuliah ke-2 adalah fungsi

permintaan yang bersifat “kwalitatif”. Dalam kuliah ke-3

ini kita mempelajari fungsi permintaan dilihat dari sisi

“kwantitatif” Menurut

kwantitatif . Menurut

hukum permintaan;

hukum permintaan;

apabila harga

apabila harga

suatu barang naik sebesar 10%, maka jumlah barang

yang diminta akan turun. Akan tetapi berapa besarnya

it ? S b

di

? L bih k

il? At

l bih

(69)

ELASTISITAS (

Elasticity

) :

Adalah ukuran dari respon (

p

(

responsiveness

p

) dari satu

)

variabel untuk dapat mempengarhi perubahan variabel

yang lainnya. Atau persentase perubahan satu variabel

yang mengakibatkan perubahan variabel lainnya dalam

yang mengakibatkan perubahan variabel lainnya dalam

persen.

Contoh sederhana

: Hubungan antara lamanya jam

Contoh sederhana

: Hubungan antara lamanya jam

belajar mahasiswa/I (dalam jam) dengan Nilai Ujian Akhir.

%

G

G

S

,

%

%

G S

G

E

S

%

%

G

S

G

dan

S

G

S

dimana

(

G

)( )

S

S

G

G S

,

dG S

E

dS G

Atau dapat juga

ditulis dengan

:

(70)

Ada dua hal yang penting harus anda perhatikan di

masalah elastisitas adalah :

masalah elastisitas adalah :

1. Apakah tandanya positip (+) atau negatip (

). Kalau

tandanya (+) berarti bahwa pertambahan di S akan

tandanya (+) berarti bahwa pertambahan di S akan

menyebabkan pertambahan juga di G. Tetapi kalau

tandanya (

), maka pertambahan di S, akan menyebabkan

penurunan/berkurangnya G.

p

g y

2.Apakah nilai absolutnya lebih besar dari 1 (>1) atau lebih

kecil dari 1 (<1).

Kalau lebih besar dari 1 (>1), berarti pembilang lebih besar

dari penyebut dalam rumus diatas. Ini berarti apabila ada

persentase perubahan kecil di S, akan menyebabkan

t

b h

b

di G

b lik

bil

persenatse perubahan yang besar di G, sebaliknya apabila

ternyata lebih kecil dari 1 (<1), maka berarti pembilang

lebih kecil dari penyebut, akibatnya persentase perubahan

di S hanya mengakibatkan persentase perubahan di G

(71)

1 OWN PRICE ELASTICITY

1. OWN PRICE ELASTICITY :

adalah ukuran respon (responsiveness) dari

jumlah barang (Q)/Produksi yang diminta (quantity

jumlah barang (Q)/Produksi yang diminta (quantity

demanded), akibat dari perubahan harga dari

barang tersebut. Atau dapat dikatakan , perubahan

persentase(%) barang yang diminta dibagi dengan

persentase(%) perubahan harga barang tersebut.

O

P i

El

ti it ( l

ti it

h

di i) d

t

Own Price Elasticity (elastisitas harga sendiri) dapat

di tunjukkan dalam rumus sebagai berikut:

d

,

%

%

x

x

d

x

Q P

Q

E

P

(72)

Contoh :

Apabila own price elasticity suatu produk, adalah -2

, maka berarti bahwa kenaikan 10% harga barang

itu akan mengakibatkan penurunan permintaan

itu, akan mengakibatkan penurunan permintaan

akan barang sebesar 20%. Atau dengan rumus

20%

20%

10%

Dari kedua hal diatas (tanda +/- dan >1/<1), dan

ingat juga bahwa grafik demand dan rumus

permintaan (

demand

) selalu bertanda negatip ( ingat

p

(

)

g

p (

g

kuliah yang lalu, rumus permintaan (

demand

) :

P = 20 - 3Q

(73)

RUMUS

RUMUS ELASTISITAS HARGA SENDIRI :

RUMUS – RUMUS ELASTISITAS HARGA SENDIRI :

Elastic demand (permintaan barang yang elastis)

:

Elastic demand (permintaan barang yang elastis)

:

yaitu apabila

angka absolut

dari own price elasticity lebih

besar dari satu (own price elasticity > 1 ).

Inelastis demand (permintaan barang yang tidak

elastis):

yaitu apabila

angka absolut

dari own price

elasticity lebih kecil dari satu (own price elasticity < 1).

Unitary elastic demand (Unitary):

yaitu apabila own

(74)

HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN PENDAPATAN

TOTAL (

TOTAL REVENUE

) (TR)

TOTAL (

TOTAL REVENUE

) (TR)

Tabel 1. Hubungan antara harga dengan jumlah barang

yang diminta (quantity demanded) untuk penjualan

software komputer own price elaticity dan Total

software komputer, own price elaticity, dan Total

Revenue (:

TR = PQ

). Fungsi demand diketahui

Q

x

d

= 80

2 Px

Dari rumus diatas (Ingat juga grafiknya), dapat di baca

Dari rumus diatas (Ingat juga grafiknya), dapat di baca

bahwa own price elasticity lebih besar dari kenaikan

harganya. Khususnya, kemiringan dari garis fungsi

demand adalah tetap

Q

d

demand adalah tetap ,

x

2

x

Q

P

 

(

)(

)

d x x

Q

P

E

ini berarti bahwa ; naik nilainya bila Px naik.

x, x

(

)(

)

(75)

Apabila angka own Price elasticity, absolutnya lebih kecil

dari 1 (<1) yaitu dari A ke D di tabel 3-1 naiknya harga akan

dari 1 ( 1), yaitu dari A ke D di tabel 3 1, naiknya harga akan

menaikkan Total Revenue. Contoh dari tabel 3-1, naiknya

harga dari $5 ke $10 per unit, menaikkan Total Revenue

(TR) sebesar $ 250

(TR) sebesar $ 250.

Apabila angka absolut own price elastisity > 1, yaitu dari F

ke I di tabel 3-1, maka kenaikan harga akan mengurangi

Total Revenue (TR). Contoh dari tabel 3-1, adalah naiknya

harga dari $25 ( perhatikan own price elasticity adalah -1,67)

menjadi $30

menjadi $30

( perhatikan own price elasticity disini adalah -3). Kita lihat

TR turun menjadi $150. Kombinasi kuantitas- harga yang

memaksimumkan total revenue (TR) di tabel 3 1 adalah titik

memaksimumkan total revenue (TR) di tabel 3-1, adalah titik

E, dimana own price elasticitynya = -1.

(76)
(77)
(78)

Beberapa faktor yang mempengaruhi own

price elasticity :

price elasticity :

1. Adanya barang subtitusi yang dapat

menggantikan barang tersebut

2. Time (waktu)

(

)

(79)
(80)
(81)

TUGAS 3.1

(82)

HUBUNGAN MARGINAL REVENUE DAN OWN

PRICE ELASTICITY OF DEMAND.

Marginal Revenue (MR) adalah perubahan Total

Revenue disebabkan oleh perubahan satu unit output

(produksi), dan ingat bahwa maksimum keuntungan(

maximum profit) terjadi bila Marginal Revenue (MR) =

Marginal cost (MC)

Marginal cost (MC).

Hubungan antara Marginal Revenue (MR) dengan own

i

l

ti it

f d

d

t

h

d

t

(83)
(84)

Dari gambar terlihat bahwa setiap tingkat harga dan output (produksi)

selalu berhubungan di garis kurva demand Dan Marginal Revenue

(MR) memotong garis axis (horizontal), tepat

di tengah-tengah

antara titik 0 dengan perpotongan garis demand dengan axis

horizontal. Disamping itu

Marginal Revenue lebih rendah dari harga

ti

it

d k

dij

l

(lih t

fik)

setiap unit produk yang dijual

(lihat grafik).

Mengapa MR selalu lebih rendah dari harga per unit produk? Karena

untuk merangsang konsumen membeli barang(Q) lebih banyak, dan

perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah

perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah

kepada konsumen.

Misalkan konsumen membeli 1 unit produk dengan tingkat harga $5.

Maka total biaya yang harus dikeluarkan konsumen atau sama

Maka total biaya yang harus dikeluarkan konsumen atau sama

dengan Total Revenue perusahaan (TR) = $5 x 1 = $5. Konsumen

akan membeli tambahan unit produksi apabila harga turun , misalnya

dari $5 menjadi $4 per unit. Dengan tingkat harga ini perusahaan

j

p

g

g

g

p

hanya menerima $4 untuk penjualan 1 unit pertama, dan juga $4

(85)

Kesimpulan: Dengan menurunkan harga dari $5 menjadi $4, jumlah produk

yang diminta bertambah dari 1 unit menjadi 2 unit, Total Revenue (TR) naik dari

$5 menjadi $8. Dari gambar terlihat bahwa situasi ini berada

didaerah demand

yang elastis

.

Sebaliknya jika apabila penurunan harga produk, memang menaikkan jumlah

produk yang diminta, tetapi menurunkan Total revenue perusahaan, maka

d

d b

d did

h

i

l

ti

D

i

l

(MR)

demand berada didaerah yang inelastis.

Dan marginal revenuenya (MR)

adalah

negative (-).

Jadi makin inelastis demand sutau produk, makin besar penurunan pendapatan

perusahaan (Revenue) sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang

perusahaan (Revenue), sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang

diminta oleh konsumen, pertambahan jumlah permintaan ini disebabkan oleh

penurunan harga yang dilakukan oleh perusahaan.

Hubungan antara marginal revenue(MR) dengan elastisitas demand adalah ;

Hubungan antara marginal revenue(MR) dengan elastisitas demand adalah ;

1

E

M R

P

E

dimana: P= harga barang, dan E= own price elasticity

Ingat: Bila



< E <

1, demand elastis; dan dari rumus MR adalah positip (+)

Bila E =

1, demand unitary; dan MR = 0

(86)

2.

CROSS- PRICE ELASTICITY

Cross- price elasticity : adalah suatu ukuran dari

respon (responsiveness) permintaan pasar (demand)

respon (responsiveness) permintaan pasar (demand)

suatu barang disebabkan oleh perubahan harga dari

barang lain

yang ada hubungannya dengan barang

it

itu.

Atau : persentase (%) perubahan jumlah permintaan

p

( ) p

j

p

(87)

Misalnya : Cross-price elasticity demand dari softnare

“CorelWordPerfect” dan “Microsoft Word” adalah 3, maka

,

apabila harga Microsoft Word menaikkan harga 10%, maka

permintaan jumlah perminataan barang (demand) Word

perfect akan naik sebesar

perfect akan naik sebesar

30%, yaitu = 3.

30%

10%

10%

Barang X dan Y

, disebut

substitus

i, apabila :

kenaikan

harga

barang Y mengakibatkan

naiknya

permintaan jumlah barang X

barang Y mengakibatkan

naiknya

permintaan jumlah barang X

(Ingat kunci kuliah dulu :

Py

, Qy

, Qx

).

Catatan berarti :

EQx,Py > 0

Barang X dan Y

, disebut

complementer

, apabila :

kenaikan

harga barang Y mengakibatkan

turunnya

jumlah permintaan

harga barang Y mengakibatkan

turunnya

jumlah permintaan

barang X (Ingat :

Py

, Qy

, Qx

).

(88)
(89)

3.INCOME ELASTICITY

Income elasticity adalah : mengukur respon dari perubahan

permintaan akan suatu barang disebabkan oleh perubahan

pendapatan/penghasilan konsumen

pendapatan/penghasilan konsumen.

%

x

d

Q M

Q

E

atau

d

x

Q M

Q M

E

,

%

Qx M

E

atau

M

E

Qx M

,

M Q

x

Barang X adalah

barang normal

: bila kenaikan income

Barang X adalah

barang normal

: bila kenaikan income

(penghasilan) kosumen, menaikkan jumlah permintaan

barang X. Atau

EQx,M > 0.

Barang X adalah

barang inferior

: bila kenaikan income

(penghasilan) konsumen,

Mengakibatkan turunnya lumlah permintaan barang Y. Atau

(90)
(91)

TUGAS 3-2

Departemen Penelitian perusahaan anda menyampaikan

laporan bahwa elastisitas permintaan (

demand elasticity

)

daging sapi giling adalah – 1,94. Dari Jurnal yang dikeluarkan

daging sapi giling adalah 1,94. Dari Jurnal yang dikeluarkan

oleh Departemen Perdagangan, menyebutkan bahwa

pendapatan konsumen naik sebesar 10% dalam kurun waktu

3 tahun mendatang. Anda sebagai manajer pabrik daging

(92)
(93)

4.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND YANG LINEAR (GARIS

LURUS)

Seperti yang dibicarakan diatas adalah fungsi demand yang

Seperti yang dibicarakan diatas adalah fungsi demand yang

linear, artinya grafiknya garis lurus.

Rumus umum lenear demand (ingat kuliah dulu) adalah :

Q

d

0

P

P

M

H

Q

x

d

=

0 +

xPx +

yPy +

M

M +

H

H

Maka elastisitasnya adalah :

y

Own price elasticity :

x

,

Q x P x

E

x

x

P

Q

Cross-price ealsticity : EQx,Py =

x

P

y

Q

Income elasticity : EQx,M =

M

(94)

TUGAS 3-3

Permintaan akan sepatu karet diperkirakan mempunyai fungsi :

p

p

p

y

g

Q

x

d

= 100

3 P

x

+ 4 P

y

0,01M + 2 A

x

Dimana A

x

adalah jumlah iklan yang dikeluarkan oleh

Dimana A

x

adalah jumlah iklan yang dikeluarkan oleh

perusahaan setara dengan sepatu (50 sepatu), P

x

adalah harga

sepatu ($ 25), P

y

adalah harga barang Y ($ 35), M adalah

pendapatan konsumen ($20.000).

(

)

(95)

5.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND BUKAN LINEAR

(LOGARITMA)(LOG-LINER DEMAND)

F

i d

d

Fungsi demand-nya ;

ln Qxd =

0 +

x ln Px +

y ln Py +

M ln M +

H ln H

Khusus untuk elastisitas dengan demand fungsi logaritma ini

lebih mudah, karena dapat langsung dihitung dari rumusnya

(tidak usah dicari melalui rumus diatas) :

(tidak usah dicari melalui rumus diatas) :

Own-price elastiity : EQx,Px =

x

C

i

l

ti it

EQ P

Cross-price elasticity: EQx,Py =

y

(96)

TUGAS 3 4

TUGAS 3-4

Apabila fungsi permintaan suatu barang adalah :

d

Ln Q

x

d

= 10

1,2 ln P

x

+ 3 ln R

2 ln A

y

Dimana R adalah jumlah curah hujan rata-rata per hari, A

y

adalah iklan yang digembar-gemborkan oleh pengusaha

adalah iklan yang digembar gemborkan oleh pengusaha

barang tersebut.

Pertanyaan : 1. Berapa banyak pengaruh terhadap

permintaan barang bila curah hujan per hari rata rata naik

permintaan barang, bila curah hujan per hari rata-rata naik

sebesar 10%?

2. Berapa banyak pengaruhnya terhadap

permintaan barang bila aktivitas iklan diturunkan sebesar

10%?

(97)

KALAU ANDA TIDAK MEMPERHATIKAN

10 KOMITMEN BELAJAR JANGAN

10 KOMITMEN BELAJAR, JANGAN

HARAP ANDA LULUS EKMAN !!!

JANGAN ALASAN “KEMAMPUAN SAYA

RENDAH”, KEMAMPUAN RENDAH DAPAT

,

(98)

SOAL- SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Fungsi permintaan suatu barang adalah :

Q

x

d

= 1.000

2 P

x

+ 0,02 P

z

Dimana P

z

= $ 400

Pertanyaan :

a. Berapakah own price elasticity apabila P

x

= $ 154?

Apakah permintaannya elastis atau in elastis pada harga

ini?

b. Berapakah own price elasticity apabila P

x

= $ 354 ?

Apakah permintaannya elastis atau in elastis pada harga

ini?

c. Berapakah cross-price elasticity antara barang X dan

barang Z, apabila P

x

= $ 154? Dan apakah barang X dan Z,

sifatnya substitusi atau komplement

(99)

2. Apabila fungsi permintaan suatu barang adalah :

Ln Q

x

d

= 3

0,5 ln P

x

2,5 ln P

y

+ ln M + 2ln A

dimana : P

xx

= $ 10 ; P

yy

= $4 ; M = $ 20.000 ; dan A = $ 250

Pertanyaan :

a. Tentukanlah own price elasticity- nya, dan nyatakanlah

apakah elastis ,in elastis, atau unitary.

b. Tentukanlah cross-price elasticity-nya, antara barang X

dan Y. Dan tentukan apakah antara barang X dan Y

p

g

substitusi atau komplementer.

c. Tentukan income elasticity of demand apakah barang X

bersifat barang normal atau barang inferior

bersifat barang normal atau barang inferior.

(100)

1

KULIAH- 3

ELASTISITAS

(Quantitative Demand Analysis)

Telah kita pelajari bahwa permintaan suatu barang (demand) (Qxd) : dipengaruhi oleh :

Harga Px, Harga barang substitusi/komplementer = Py , Income dari konsumen (M), dan

variable-variabel lainnya (H).

Rumusnya : Qxd = f( Px , Py , M , H)

Konsep Elastisitas.

Elastisitas : adalah ukuran respon (responsiveness) suatu variabel karena perubahan dari variabel lainnya, atau persentase perubahan suatu variabel karena persentase perubahan variabel yang lainnya.

, % % G S G E S  ฀

฀ , dimana % %

G S

G dan S

G S

฀ ฀

฀ ฀

Atau dapat juga ditulis dengan : ( G)( )S

S G

฀ atau bisa juga G S,

dG S E

dS G

Ada dua hal yang penting harus anda perhatikan di masalah elastisitas adalah :

1. Apakah tandanya positip (+) atau negatip (). Kalau tandanya (+) berarti bahwa pertambahan di S akan menyebabkan pertambahan juga di G. Tetapi kalau tandanya (), maka pertambahan di S, akan menyebabkan penurunan/berkurangnya G.

2. Apakah nilai absolutnya lebih besar dari 1 (>1) atau lebih kecil dari 1 (<1).

Kalau lebih besar dari 1 (>1), berarti pembilang lebih besar dari penyebut dalam rumus diatas. Ini berarti apabila ada persentase perubahan kecil di S, akan menyebabkan persenatse perubahan yang besar di G, sebaliknya apabila ternyata lebih kecil dari 1 (<1), maka berarti pembilang lebih kecil dari penyebut, akibatnya persentase perubahan di S, hanya mengakibatkan persentase perubahan di G sedikit saja/lebih kecil dari perubahan di S.

1. OWN PRICE ELASTICITY.

(101)

2 , % % x x d x Q P x Q E P  ฀ ฀

Misalkan : Apabila own price elasticity suatu produk, adalah -2 , maka berarti bahwa kenaikan 10% harga barang itu, akan mengakibatkan penurunan permintaan akan barang menurun sebesar 20%. Atau dengan rumus ( 20%

10%

) .

Dari kedua hal diatas (tanda +/- dan >1/<1), dan ingat juga bahwa grafik demand dan rumus permintaan (demand) selalu bertanda negatip ( ingat kuliah yang lalu, rumus demand : P = 20 - 3Q) dan grafiknya selalu miring kearah kekiri). Maka kita ingat kuliah yang lalu mengenai istilah-istilah ini.

Elastic demand (Demand yang elastis) : yaitu apabila angka absolut dari own price elasticity lebih besar dari satu (own price elasticity > 1 ).

Inelastis demand (Demand yang tidak elastis): yaitu apabila angka absolut dari own price elasticity lebih kecil dari satu (own price elasticity < 1).

Unitary elastic demand (Unitary): yaitu apabila own price elasticity = 1.

HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN TOTAL REVENUE.

Tabel 1. Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta (quantity demanded) untuk penjualan software komputer, own price elaticity, dan Total Revenue (Ingat : TR = PQ). Fungsi demand diketahui  Qxd = 80 2 Px

Dari rumus diatas (Ingat juga grafiknya), dapat di baca bahwa own price elasticity lebih besar dari kenaikan harganya. Khususnya, kemiringan dari garis fungsi demand adalah

tetap ( 2

d x x

Q P  

฀ ), ini berarti bahwa ; x,x ( )( )

d x x Q P x x Q P E P Q  ฀

฀ naik nilainya bila Px naik.

Apabila angka own Price elasticity, absolutnya lebih kecil dari 1 (<1), yaitu dari A ke D di tabel 3-1, naiknya harga akan menaikkan Total Revenue. Contoh dari tabel 3-1, naiknya harga dari $5 ke $10 per unit, menaikkan Total Revenue (TR) sebesar $ 250. Apabila angka absolut own price elastisity > 1, yaitu dari F ke I di tabel 3-1, maka kenaikan harga akan mengurangi Total Revenue (TR). Contoh dari tabel 3-1, adalah naiknya harga dari $25 ( perhatikan own price elasticity adalah -1,67) menjadi $30

( perhatikan own price elasticity disini adalah -3). Kita lihat TR turun menjadi $150. Kombinasi kuantitas- harga yang memaksimumkan total revenue (TR) di tabel 3-1, adalah titik E, dimana own price elasticitynya = -1.

Data tabel 3-1 dapat dibuat grafiknya seperti pada gambar 3-1. (coba pelajari sendiri hubungan antara tabel dengan grafiknya di halaman berikut ini!!!!).

Beberapa faktor yang mempengaruhi own price elasticity :

1. Adanya barang subtitusi yang dapat menggantikan barang tersebut

2. Time (waktu)

(102)
(103)

4

HUBUNGAN MARGINAL REVENUE DAN OWN PRICE ELASTICITY OF DEMAND.

Kita telah belajar bahwa Marginal Revenue (MR) adalah perubahan Total Revenue disebabkan oleh perubahan satu unit output (produksi), dan ingat bahwa maksimum keuntungan( maximum profit) terjadi bila Marginal Revenue (MR) = Marginal cost (MC).

Hubungan antara Marginal Revenue (MR) dengan own price elasticity of demand suatu perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan gambar 3-3.

Dari gambar terlihat bahwa setiap tingkat harga dan output (produksi) selalu berhubungan di garis kurva demand (ingat kuliah yang lalu). Dan Marginal Revenue (MR) memotong garis axis (horizontal), tepat di tengah-tengah antara titik 0 dengan perpotongan garis demand dengan axis horizontal. Disamping itu Marginal Revenue lebih rendah dari harga setiap unit produk yang dijual (lihat grafik).

Mengapa MR selalu lebih rendah dari harga per unit produk? Karena untuk merangsang konsumen membeli barang(Q) lebih banyak, dan perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah kepada konsumen.

(104)

5 Kesimpulan: Dengan menurunkan harga dari $5 menjadi $4, jumlah produk yang diminta bertambah dari 1 unit menjadi 2 unit, Total Revenue (TR) naik dari $5 menjadi $8. Dari gambar terlihat bahwa situasi ini berada didaerah demand yang elastis.

Sebaliknya jika apabila penurunan harga produk, memang menaikkan jumlah produk yang diminta, tetapi menurunkan Total revenue perusahaan, maka demand berada didaerah yang inelastis. Dan marginal revenuenya (MR) adalah negative (-).

Jadi makin inelastis demand sutau produk, makin besar penurunan pendapatan perusahaan (Revenue), sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang diminta oleh konsumen, pertambahan jumlah permintaan ini disebabkan oleh penurunan harga yang dilakukan oleh perusahaan.

Hubungan antara marginal revenue(MR) dengan elastisitas demand adalah ; 1 E MR P E     

dimana: P= harga barang, dan E= own price elasticity

Ingat: Bila < E < 1, demand elastis; dan dari rumus MR adalah positip (+) Bila E =  1, demand unitary; dan MR = 0

Bila 1 < E < 0, demand inelastis, dan MR adalah ()

2. CROSS- PRICE ELASTICITY

Cross- price elasticity : adalah suatu ukuran dari respon (responsiveness) permintaan pasar (demand) suatu barang disebabkan oleh perubahan harga dari barang lain yang ada hubungannya dengan barang itu.

Atau : persentase (%) perubahan jumlah permintaan suatu barang dibagi persentase (%) perubahan harga dari barang yang ada hubungannya dengan barang itu.

% % x y d x Q P y Q E P  ฀ ฀

Misalnya : Cross-price elasticity demand dari softnare “CorelWordPerfect” dan “Microsoft Word” adalah 3, maka apabila harga Microsoft Word menaikkan harga 10%, maka permintaan jumlah perminataan barang (demand) Word perfect akan naik sebesar 30%, yaitu 30%

10%= 3.

Barang X dan Y, disebut substitusi, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan

naiknya permintaan jumlah barang X (Ingat kunci kuliah dulu : Py , Qy , Qx  ). Catat juga berarti : EQx,Py > 0

Barang X dan Y, disebut complementer, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan turunnya jumlah permintaan barang X (Ingat : Py , Qy , Qx  ).

(105)

6

Contoh didunia usaha : Cross price elasticity memegang peranan yang penting bagi perusahaan yang menjual 2 barang yang berlainan. Misalnya restoran yang menjual makanan “burger” dan minuman “soft drink”.Makanan burger dan soft drink, sifatnya adalah complement. Kalu orang makan burger, setelah selesai makan selalu minum soft drink.

Artinya bagi manager restoran itu, menurunkan harga burger akan berpengaruh kepada pendapatan /pengasilan dari burger dan soft drink.

3.INCOME ELASTICITY

Income elasticity adalah : mengukur respon dari perubahan permintaan akan suatu barang disebabkan oleh perubahan pendapatan/penghasilan konsumen.

, % % d x Qx M Q E atau M  ฀ ฀ , d x Qx M x Q M E M Q   

Barang X adalah barang normal : bila kenaikan income (penghasilan) kosumen, menaikkan jumlah permintaan barang X. Atau EQx,M > 0.

Barang X adalah barang inferior : bila kenaikan income (penghasilan) konsumen, Mengakibatkan turunnya lumlah permintaan barang Y. Atau EQx,M <0.

4.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND YANG LINEAR (GARIS LURUS)

Seperti yang dibicarakan diatas adalah fungsi demand yang linear, artinya grafiknya garis lurus.

Rumus umum lenear demand (ingat kuliah dulu) adalah :

d x

Q  0 + xPx + yPy + MM + HH

Maka elastisitasnya adalah :

Own price elasticity : EQx Px,  x x

x

P Q

Cross-price ealsticity : EQx,Py = x y

x

P Q

Income elasticity : EQx,M = M

x

(106)

7

5.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND BUKAN LINEAR (LOGARITMA)(LOG-LINER DEMAND)

Funsi demand-nya

Gambar

Table 11-1. Commodity Bundling

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara frekwensi denyut jantung katak (Rana sp.) dengan frekwensi denyut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas pelayanan berdasarkan analisis skalogram dan indeks sentralitas, interaksi antar wilayah berdasarkan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) terhadap kemampuan

Hasil penelitian pertama adalah bantuan Bank Dunia pada sektor pendidikan di beberapa negara termasuk Indonesia, bahwa pemenuhan hak pendidikan di negara-negara berkembang perlu

Adapun alasan peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen, adalah pertama, peneliti ingin menguji coba efektifitas tindakan yang diberikan terhadap subjek kelompok

Analisis kinerja mesin dilakukan untuk memprediksi pengaruh variabel mesin yaitu kecepatan putar, lebar celah dan panjang silinder pengupas terhadap kinerja mesin

Berdarkan tabel dapat diketahui bahwa strategi yang dilakukan oleh pedagang apabila suatu saat dagangan mereka sepi pembeli adalah meningkatkan kualitas

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)