• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengambilan keputusan manajerial dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengambilan keputusan manajerial dalam"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penting bagi manajer dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas perusahaan, sehingga manajer harus memahami bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat. Berhasil tidaknya tujuan suatu perusahaan tergantung pada kualitas keputusan yang diambilnya, hal ini dikemukakan oleh Atmosudirjo (1982:24).

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Mandiri Dua Satu Makassar bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan melalui pengambilan keputusan manajerial. Dalam observasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pada observasi pengambilan keputusan manajerial dalam peningkatan kualitas produk pada CV Mandiri Dua Satu Makassar 2) Waktu.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

Dengan demikian, pengambilan keputusan taktis yang baik berarti bahwa keputusan yang diambil tidak hanya mencapai tujuan yang terbatas, tetapi juga mencapai tujuan yang lebih besar. Pengambilan keputusan tidak terprogram merupakan pengambilan keputusan yang tidak berulang-ulang dan sifatnya sedikit berbeda sehingga memerlukan penyelesaian khusus.

Penelitian Terdahulu

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas produk di CV Mandiri Dua Satu Makassar, perlu dilakukan pengambilan keputusan yang tepat yang terjadi di lapangan. “Langkah awal yang akan dilakukan tim adalah memperbaiki kondisi tanah pada tanah yang mengalami penurunan pH tanah.” Mandiri Dua Satu Makassar melakukan pembenah tanah untuk mengembalikan pH tanah normal, dengan pH tanah normal maka kualitas kinerja produk dapat ditingkatkan.

Mandiri Dua Satu di lahan miliknya merasa senang dengan adanya perubahan signifikan setelah perbaikan tanah menggunakan produk CV. Makassar yang memilih alternatif tersebut melakukan perbaikan lahan dengan menggunakan produk baru untuk meningkatkan kualitas kinerja produk. Kualitas produk Yang membedakan kualitas produk setelah pengambilan keputusan perbaikan tanah adalah peningkatan kualitas kinerja produk.

Langkah awal yang akan dilakukan tim adalah memperbaiki kondisi tanah pada lahan yang mengalami penurunan pH tanah. Langkah pertama yang akan dilakukan tim adalah memperbaiki kondisi tanah di lahan terdampak.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu NO.  NAMA
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu NO. NAMA

Kerangka Konsep

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Studi kasus dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan manajerial dalam meningkatkan kualitas suatu perusahaan (studi kasus: CV. Mandiri Dua Satu Makassar).

Fokus Penelitian

Lokasi Penelitian

Sumber Data

Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis

Dari beberapa informan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan yang diambil untuk mengatasi permasalahan turunnya pH tanah adalah dengan melakukan perbaikan tanah guna lebih meningkatkan kinerja produk perusahaan. Kemudian pewawancara mengajukan pertanyaan tentang tujuan keputusan awal memperbaiki tanah pada lahan yang pernah mengalami penurunan pH tanah. Mandiri Dua Satu Makassar untuk mengetahui hasil keputusan yang diterapkan di lapangan, dimana peneliti mengajukan pertanyaan apakah perbaikan tanah dengan produk CV.

Oleh karena itu peneliti melakukan wawancara kepada konsumen yang telah melaksanakan perbaikan lahan untuk mengetahui peningkatan kualitas produk CV. Mandiri Dua Satu Makassar memutuskan untuk melakukan perbaikan lahan berdasarkan pertimbangan jangka panjang baik bagi konsumen maupun perusahaan. Mandiri Dua Satu memutuskan untuk memperbaiki kondisi tanah pada lahan yang mengalami penurunan pH untuk menormalkan pH tanah. Tujuan dari keputusan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja produk CV.

Alternatif keputusan awal yang akan diambil adalah dengan melakukan perbaikan lahan yang dianggap paling tepat. Keputusan yang diambil adalah menciptakan produk baru yang digunakan untuk memperbaiki lahan pada lahan yang mengalami penurunan pH tanah sehingga tercapai kualitas kinerja produk pupuk CV.

GAMBARAN UMUM DAN HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam upaya membantu para pelaku sektor pertanian di Indonesia dalam meningkatkan kesuburan tanah dan aspek kesehatan, CD mempunyai peran di sini. Mandiri Dua Satu mengubah pola pikir pelaku sektor pertanian dengan menerapkan aplikasi tanaman langsung dengan menggunakan produk CV organik cair/organik. Mandiri Dua Satu menyuplai pupuk untuk pertanian, peternakan, dan perikanan yang tentunya ramah lingkungan dan tidak membahayakan manusia maupun lingkungan.

Pada tahun 2019, Mandiri Dua Satu telah terdaftar dan disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, terdaftar sebagai produsen dengan Nomor AHU-0097372-AH.01.05 Tahun 2019 tanggal 11 Desember 2019 pada NIB yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan besar mesin, peralatan pertanian dan perbekalan. Visi: menawarkan produk organik dan hayati dalam bentuk cair dan bermutu tinggi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas dan kuantitas produk pertanian, peternakan, dan perikanan serta lingkungan yang lebih sehat, bermutu, dan ramah lingkungan. Misi: Memberikan pelayanan maksimal untuk kepuasan konsumen dengan memaparkan berbagai formula dan produk sarana pertanian, peternakan, dan perikanan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan organik yang menggunakan metode pemantauan berkelanjutan dalam praktiknya.

Mengembangkan teknik dan metode penelitian kreatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan; pemulihan kesuburan tanah secara global dengan mengisi kembali unsur hara tanah setelah penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan. Mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan lahan pertanian melalui gerakan ekologis dan pengurangan penggunaan pupuk kimia (anorganik) yang semakin berkurang dan tentunya berdampak pada kesehatan masyarakat serta tidak ramah lingkungan.

Tabel 4.1 Struktur Organisasi CV. Mandiri Dua Satu
Tabel 4.1 Struktur Organisasi CV. Mandiri Dua Satu

Hasil Penelitian

“Keputusan yang diambil dari hasil pertemuan tersebut adalah memperbaiki tanah dengan menggunakan produk khusus yang bertujuan untuk memperbaiki tanah agar produk tersebut bekerja secara maksimal. Berdasarkan jawaban dari Pak. Baso, Aswar Asiz, pengambilan keputusan mengenai perbaikan tanah pada tanah yang mengalami penurunan pH bertujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah melalui pemulihan unsur hara setelah penggunaan pupuk. Dari kedua informan di atas dapat disimpulkan bahwa perbaikan lahan milik bangsawan adalah untuk mengembalikan kesuburan lahan dari kerusakan akibat penggunaan pupuk kimia.

Kemudian peneliti menanyakan hasil yang mereka rasakan setelah memperbaiki tanah di lahan mereka dengan produk CV. Peningkatan kualitas produk yang dilakukan oleh CV.mandiri Dua Satu Makassar terlihat dari tingkat kepuasan terhadap hasil yang memenuhi atau melampaui ekspektasi konsumen. Yang membedakan kualitas produk setelah keputusan perbaikan tanah diambil adalah kualitas kinerja produk meningkat karena ketika tanah diperbaiki di lokasi maka pH tanah akan kembali normal, berbeda dengan sebelum dilakukan perbaikan tanah. , kualitas kinerja produk akan menurun, produk tidak dapat bekerja maksimal sesuai fungsinya karena pH tanah turun. ".

Berdasarkan jawaban Bapak Ahmas Idham Algazali, dapat disimpulkan bahwa setelah perbaikan tanah, tanaman yang tumbuh di lahan beliau menjadi subur. Dari jawaban informan Bapak Sudirman dapat dikatakan bahwa setelah diambil keputusan perbaikan tanah, kualitas kinerja produk meningkat karena hasil tanaman mengalami perubahan yang sesuai dengan harapan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Nah, untuk mengukur hasil yang dicapai, peneliti melakukan wawancara kepada konsumen yang secara langsung merasakan perubahan signifikan pada lahannya setelah melakukan perbaikan tanah dan merasa puas menggunakan produk CV. Konsumen merasa puas dengan perubahan signifikan yang menguntungkan petani yang lahannya telah mengalami perbaikan lahan. B Yang membedakan kualitas produk setelah pengambilan keputusan perbaikan tanah adalah kualitas kinerja produk meningkat karena setelah dilakukan perbaikan tanah di lokasi maka pH tanah akan kembali normal, berbeda dengan sebelum dilakukannya perbaikan tanah. perbaikan tanah maka kualitas kinerja produk akan menurun, produk tidak akan bekerja maksimal kaitannya dengan fungsinya akibat menurunnya pH tanah.

A Ya pak, apa yang dimaksud dengan mengetahui bahwa keputusan untuk memperbaiki lahan tersebut adalah keputusan yang tepat. P Keputusan yang diambil dari pertemuan tersebut adalah memperbaiki tanah dengan menggunakan produk khusus yang ditujukan untuk perbaikan tanah. H Mengenai keputusan yang diambil, kami mengikuti atasan sesuai dengan yang diperintahkan, saya hanya teknisi di lapangan, melaksanakan keputusan yang diambil, dan keputusan yang diambil adalah memperbaiki tanah negara yang mengalami penurunan Ph. .

H Apabila penggunaan produk dilakukan pada tanah yang pH-nya menurun, maka hasil penggunaan pupuk menjadi tidak optimal, sedangkan bila dilakukan perbaikan tanah guna meningkatkan pH tanah yang rusak maka kualitas kinerja pupuk juga ikut menurun. meningkat dan bekerja secara optimal. . A Seperti yang kalian ketahui, permasalahan yang ada di lapangan saat ini adalah menurunnya pH tanah, nah pada wawancara kemarin keputusan awal adalah melakukan perbaikan tanah, apa tujuan dari perbaikan tanah tersebut.

Tabel 4. 1 Analisis Hasil Penelitian  No  variabel Penelitian  Hasil Penelitian
Tabel 4. 1 Analisis Hasil Penelitian No variabel Penelitian Hasil Penelitian

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa keputusan manajemen berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kinerja produk perusahaan pada CV.

Saran

Tanggapan dari informan tambahan, untuk menilai hasil yang dicapai melalui pengambilan keputusan dalam meningkatkan kualitas produk, akan dirasakan oleh konsumen produk itu sendiri. Bagaimana jika keputusan yang diambil kurang tepat, adakah cara lain untuk meningkatkan kualitas produk? Iya, memang ada tim khusus yang turun ke lapangan untuk mengukur pH tanah, namun tidak semua lahan diukur pH-nya. Oleh karena itu kami menyiapkan pupuk untuk memperbaiki tanah sebelum lahan digunakan.

A Bagaimana jika keputusan yang diambil tidak tepat, apakah ada cara lain untuk meningkatkan kualitas produk? B Apabila perbaikan tanah bersifat jangka panjang dan pengerjaannya hanya dilakukan 1-2 kali saja untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan petani, sedangkan jika petani awalnya menggunakan 7-10 tutup, kemudian ditingkatkan dosisnya menjadi 20 tutup, maka petani akan menggunakannya lagi. harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli pupuk dan sebaliknya jika kualitas produk ditingkatkan maka perusahaan harus mengeluarkan banyak uang untuk bahan baku tambahan. Q Kita cari dulu solusi yang tidak memberatkan petani, jangan sampai petani mengeluarkan uang lebih untuk membeli pupuk dibandingkan hasil panennya, kalau tanahnya diperbaiki maka uji coba lebih ekonomis dari pada menambah dosis.

P Hal pertama yang perlu diketahui adalah fakta di lapangan bahwa pH tanah mengalami penurunan atau tanah menjadi tidak subur karena adanya pupuk kimia, sehingga tanah harus memiliki pH yang normal kembali, oleh karena itu kita melakukan perbaikan tanah yang bertujuan. untuk memperbaiki atau mengembalikannya ke pH normal dan hal ini hanya memerlukan biaya yang relatif rendah dan jangka panjang. B Perbaikan tanah merupakan salah satu produk putanik yang khusus digunakan untuk mengembalikan kesuburan tanah yang mengandung komponen-komponen yang diperlukan untuk tanah, sehingga jika dilakukan perbaikan tanah maka kualitas produk pupuk yang digunakan akan meningkat karena pH tanah. itu normal. Berbeda dengan lahan yang belum diperbaiki. Lahan A Pada wawancara sebelumnya terdapat beberapa alternatif. B Dari semua alternatif yang ditawarkan, perbaikan tanah merupakan cara tercepat untuk mengembalikan pH tanah menjadi normal dan tidak memerlukan pengeluaran biaya yang besar dalam jangka panjang.

Hal yang pertama adalah mengetahui fakta di lapangan bahwa pH tanah mengalami penurunan atau tanah menjadi tidak subur akibat pemberian pupuk kimia, maka tanah tersebut harus dinormalisasi kembali pH-nya, maka dilakukanlah tindakan perbaikan tanah yang bertujuan untuk memperbaiki atau kembalikan ke pH normal dan hanya itu.

Foto Dokumentsi Informan
Foto Dokumentsi Informan

Gambar

Tabel 4. 1 Analisis Hasil Penelitian .....................................................................
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu NO.  NAMA
Gambar 2. 1   Kerangka Pikir
Tabel 4.1 Struktur Organisasi CV. Mandiri Dua Satu
+4

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjalankan fungis-fungsi manajerial ini, dibutuhkan seorang manajer, yang mana manajer adalah orang yang bekerja dengan dan melalui orang lain untuk

!da beberapa teknik yang dapat digunakan manajer untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih kreati# yang diungkapkan oleh Fred .uthans 61'$$7 Misalnya,

§ Kualitas keputusan yang diambil oleh manajer sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi atau perusahaan. Untuk itu manajer harus mengerti dan

pengambilan keputusan menjadi masalah tersendiri dalam diri seorang pemimpin melibatkan ego, kepentingan, kondisi bawahan, materi keputusan..  Pengambilan keputusan

Temuan makalah kami mengungkapkan bahwa informasi akuntansi keuangan Membantu manajer mengetahui apa yang terjadi di masa lalu dan situasi saat ini dari perusahaan, membuat

Kondisi ketidak pastian (uncertainty) adalah kondisi pengambilan keputusan yang mana manajer menhadapi kondisi luar (eksternal) yang tidak dapat diprediksikan

Pardee (1969) mengusulkan super goal (sasaran super) sebagai atribut acuan dalam masalah pengambilan keputusan dengan tujuan jamak.. Super goal merupakan atribut yang

skripsi yaitu : "KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN".. Perumusan Masalah Seperti yang telah dikemukakan