• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis sitiran terhadap tesis mahasiswa Magister Sains Psikologi dan ketersedian koleksi perpustakaan fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis sitiran terhadap tesis mahasiswa Magister Sains Psikologi dan ketersedian koleksi perpustakaan fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SITIRAN TERHADAP TESIS MAHASISWA

MAGISTER SAINS PSIKOLOGI DAN KETERSEDIAN

KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perputakaan (S.IP)

Oleh

Rebecca Septiarini Safitri

NIM: 1112025100063

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

▸ Baca selengkapnya: contoh tajuk tesis sains sosial

(2)

ANALISIS SITIRAN TERHADAP TESIS MAHASISWA

MAGISTER SAINS PSIKOLOGI DAN KETERSEDIAN

KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perputakaan (S.IP)

Oleh

Rebecca Septiarini Safitri

NIM: 1112025100063

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Rebecca Septiarini Safitri NIM : 1112025100063

Jurusan : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi berjudul “Analisis Sitiran terhadap

Tesis Mahasiswa Magister Sains Psikologi dan Ketersedian Koleksi Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” adalah benar karya sendiri. Merupakan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis saya sendiri. Dan bukan merupakan replikasi, saduran, atau plagiat dari hasil karya atau penelitian orang lain.

Jika di kemudian hari, terbukti skripsi ini adalah replikasi, saduran, jiplakan atau plagiat dari hasil karya atau penelitian orang lain, saya bersedia untuk melakukan proses penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru. Dan, kelulusan serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian hari menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 11 November 2016

(4)
(5)

i ABSTRAK

Rebecca Septiarini Safitri

Analisis Sitiran terhadap Tesis Mahasiswa Magister Sains Psikologi dan Ketersedian Koleksi Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui karakteristik literatur yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2) untuk mengetahui ketersedian koleksi yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis sitiran terhadap daftar pustaka dari tesis mahasiswa Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan populasi secara keseluruhan yang berjumlah 41 tesis mahasiswa yang tersedia di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dari 41 tesis diperoleh 2843 sitiran dengan rata-rata 69,34 sitiran, (a) buku merupakan jenis literatur yang paling banyak disitir dengan frekuensi 1252 sitiran (44,00%), Judul buku yang paling banyak disitir pada tesis adalah Psikologi Pendidikan, (b) jurnal menempati urutan kedua dengan frekuensi 1166 sitiran (41,00%), Peringkat pertama jurnal yang sering disitir adalah Journal of Applied Psychology dengan frekuensi 109 sitiran (57,67%), (c) Pengarang yang banyak disitir adalah John W. Santrock dengan frekuensi 41 sitiran (31,06%), (d) Bahasa literatur yang disitir sebagian besar menggunakan bahasa Inggris dengan frekuensi 2056 sitiran (72,31%), (e) Paro hidup literatur yang disitir pada tesis adalah 12,6 tahun. (2) Dari 41 tesis terdapat 1206 judul koleksi tercetak, ketersedian koleksi yang tersedia sebagian kecil yaitu 271 judul koleksi (22,47%), Sedangkan koleksi yang hampir seluruhnya tidak tersedia sebanyak 935 judul koleksi (77,53%). Ketersedian koleksi berdasarkan judul buku yang yang sering disitir adalah 220 judul buku tersedia dari 934 judul buku yang disitir, ketersedian jurnal tercetak adalah sebanyak 23 judul jurnal tercetak dari 30 judul jurnal tercetak yang disitir. Berdasarkan lima nama pengarang yang sering disitir terdapat 53 judul koleksi yang tersedia.

(6)

ii ABSTRACT

Rebecca Septiarini Safitri

Citation Analysis of Thesis Master of Psychology Science and Availability of Collections Library Faculty of Psychology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta the objectives of this research are: (1) To know the characteristic of the literature cited in the thesis Master of Psychology Science student Faculty of Psychology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2) to know the availability of collections cited in the thesis Master of Psychology Science UIN Syarif Hidayatullah Jakarta at the Library Faculty of Psychology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The method used is descriptive with quantitative approach. This research used the bibliographic analysis citation method of the thesis Master of Psychology Science student Faculty of Psychology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The research use the overall population which amount 41 thesis Master of Psychology Science is available at the Library Faculty of Psychology UIN Jakarta. Research results indicate that (1) of 41 thesis Master of Psychology Science obtained 2843 with an average citations in 69,34 , (a) the book is a kind of literature the most widely cited by the frequency of citations in 1252 (44.00%), title of the book most widely in is Educational psychology, (b) Journal ranks second with a frequency 1166 citation (41,00%), the first ranked journal that is often cited is Journal of Applied Psychology with a frequency 109 citation (57,67%), (c) Author widely cited is John W. Santrock with frequency 41 citation (31,06%), (d) English literature is cited mostly use English with a frequency of 2056 citation (72,31%), (e) part life literature cited in thesis was 12,6 years. (2) Of the 41 thesis in 1206 found title of the collection, availability collection at Library Faculty of Psychology UIN Jakarta from 1206 title of the collection is only available a small part collection are 271 titles (22,47%), while the collection is almost entirely unavailable as 934 title of the collection (77,53%). Availability of the collection is based on tittles that is often cited is 220 book tittles available from 934 books title cited, the availability of the journal printed are 23 titles of cited. Based on the five authors frequently cited are 53 titles available collections

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT penulis sampaikan atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar Muhammad saw. Beserta keluarganya, sahabat dan para pengikutnya dan insya Allah kita semua termasuk di dalamnya.

Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi Ilmu Perpustakaan dan juga guna memperoleh gelar sarjana Ilmu Perpustakaan di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi yang telah berhasil disusun ini. Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan tambahan semangat dan motivasi serta bimbingan hingga akhirnya skripsi ini selesai dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucaokan terima kasi kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.

(8)

iv

4. Ibu Fahma Rianti, M.Hum Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi masukan membangun serta meluangkan waktunya untuk memberi pengarahan dalam penyusunan skripsi. 5. Bapak Nuryudi, MLIS dan Ibu Fadhilatul Hamdani, M.Hum, selaku

dosen penguji skripsi yang banyak memberi masukan pada skripsi ini. 6. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik dibidang akademis, sosial, dan keagamaan.

7. Ibu Dra. Ida Darwati selaku Kepala Urusan Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Bapak Ahmad dan Bapak Deden selaku Staf Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Babah, Mama tercinta dan adik tersayang yang selalu mencurahkan segala kasih sayang, memberikan motivasi, dukungan moral dan materiil kepada penulis untuk meyelesaikan studi.

10. Mas Makki dan Kak Irami yang selalu memberikan motivasi, dorongan moral dan materiil kepada penulis untuk menyelesaikan studi.

11. Andri Octaviastuti, S.Sos, Irfan Nurchoir, dan Dwi Nugroho, S.IP teman sekaligus sahabat seperjuangan dalam meraih gelar sarjana. 12. Kak Edo, Kak Izul, Kak Seraj, Mas Iyo, Ai Munawaroh, Anisa Indriani,

yang selalu menjadi pendengar yang baik keluh kesah penulis dalam berbagai hal.

(9)

v

mengembangkan pengalaman organisasi, berbagi ilmu dan pengalaman dari setiap kejadian yang kita lewati di tempat studi masing-masing,

Satu Spirit guys!

14. Evia Zulfah, SE, Anisa Mirat, Kartika Putyandiny, Sri Mulyani yang sudah mau tidur sekamar selama sebulan KKN di Desa Pasir Buncir. 15. IP-B 2012, tempat berbagi dalam suka maupun duka selama 4 tahun

dan yang selalu memberikan motivasi satu sama lain dalam penulisan skripsi.

16. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Adab dan Humaniora, Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (SEMA FAH), Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (DEMA FAH), sebagai wadah mengembangkan pengalaman organisasi dan sosial.

17. Pusat Layanan Pustaka Universitas Terbuka, Perpustakaan Universitas MH. Thamrin, dan KJPP HAR Cab. Jakarta yang telah memberikan pengalaman kepada penulis di dunia kerja.

Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hanya do’a dan ucapan terima

kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah membalas segala amal kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu selesainya penulisan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat di masyarakat kelak. Aamiin.

(10)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

D. Definisi Istilah ... 7

E. Asumsi Penelitian ... 7

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR ... 9

A. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 9

1. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi... 11

2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 12

B. Pengertian Koleksi ... 15

C. Ketersedian Koleksi ... 16

D. Jenis Koleksi ... 19

E. Analisis Sitiran ... 24

F. Paro Hidup Literatur ... 33

(11)

vii

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 42

B. Sumber Data ... 42

C. Populasi dan Sampel ... 43

D. Teknik Pengumpulan Data ... 44

E. Teknik Pengolahan Data ... 45

F. Tempat dan Waktu Penelitian ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Profil Objek Penelitian ... 48

B. Hasil Penelitian ... 53

C. Pembahasan ... 64

BAB V PENUTUP ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal penelitian ... 47

Tabel 4.1 Jadwal layanan Perpustakaan Fakultas Psikologi ... 51

Tabel 4.2 Koleksi Perpustakaan Fakultas Psikologi ... 52

Tabel 4.3 Jumlah literatur yang disitir ... 53

Tabel 4.4 Jenis literatur yang disitir ... 54

Tabel 4.5 Judul buku yang sering disitir ... 55

Tabel 4.6 Jurnal yang sering disitir ... 56

Tabel 4.7 Pengarang yang disitir ... 57

Tabel 4.8 Bahasa yang disitir ... 58

Tabel 4.9 Paro hidup literatur yang disitir ... 59

Tabel 4.10 Ketersedian koleksi di Perpustakaan Fakultas Psikologi ... 60

Tabel 4.11 Ketersedian koleksi berdasarkan 5 judul buku yang sering disitir... 62

Tabel 4.12 Ketersedian koleksi berdasarkan 5 judul jurnal yang sering disitir ... 63

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengajuan Proposal Skripsi

Lampiran 2 Surat Tugas Menjadi Dosen Pembimbing Lampiran 3 Lembar Pergantian Judul Skripsi

Lampiran 4 Lembar Izin Penelitian Lampiran 5 Tabel Hasil Penelitian Lampiran 5.1 Buku

Lampiran 5.2 Jurnal Lampiran 5.3 Pengarang

Lampiran 5.4 Skripsi/Tesis/Disertasi Lampiran 5.5 Makalah

Lampiran 5.6 Serial Lampiran 5.7 Prosiding

Lampiran 5.8 Peraturan/Undang-Undang

(15)
(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan di perguruan tinggi sering disebut sebagai jantungnya perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sub sistem dari suatu perguruan tinggi, yang artinya keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai penunjang dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu pengguna yang tidak dapat dipisahkan dari perpustakaan perguruan tinggi adalah mahasiswa, karena mahasiswa suatu perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya penelitian. Salah satu penelitian yang wajib dilakukan adalah membuat laporan diakhir perkuliahannya yaitu skripsi (strata satu), tesis (strata dua), dan disertasi (strata tiga).

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat Sarjana (S1). Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk menyelesaikan tingkat Magister (S2). Sedangkan disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat Doktoral (S3).1

Penelitian ilmiah berperan penting dalam membentuk integritas ilmiah dosen maupun mahasiswa. Fungsi penelitian adalah sejauh mana koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan peneliti dalam rangka memenuhi

(17)

2

kebutuhan literatur yang sedang atau yang akan dilakukan.2 Sebagai fungsi penelitian, perpustakaan perguruan tinggi sudah seharusnya menyediakan koleksi yang memuat informasi yang sesuai dengan kebutuhan informasi sivitas akademika. Seyogyanya perpustakaan perguruan tinggi mempunyai koleksi terdiri dari; buku referensi, buku teks, majalah ilmiah, jurnal, penerbitan perguruan tinggi, laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi.3

Ketersedian koleksi perpustakaan perguruan tinggi tidak cukup dari segi kuantitasnya melainkan segi kualitas, idealnya seluruh koleksi perpustakaan mempunyai nilai guna yang tinggi. Mengembangkan koleksi perpustakaan harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait. Salah satu metode pengambilan keputusan dalam pengembangan koleksi perpustakaan adalah analisis sitiran.

Analisis sitiran adalah suatu teknik bibliometrika dimana karya-karya yang disitir dalam suatu terbitan yang dikaji untuk menentukan pola komunikasi ilmiah antar disiplin ilmu. Analisis sitiran dapat dipergunakan untuk meneliti keterpakaian dari berbagai jenis koleksi yang disitir, kemukhtahiran koleksi yang disitir, ketersedian koleksi, pola sitasi untuk karakteristik pemakai tertentu, serta mengukur besarnya pengaruh (artikel, jurnal, instansi atau lembaga).

Sebagai salah satu Universitas Negeri di Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (selanjutnya disebut UIN Jakarta) mempunyai 13

2 Irianti Pergola, Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 1997-2006 vol. 3 no. 7, (Yogyakarta: Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2007), h. 36

(18)

3

fakultas, salah satunya Fakultas Psikologi. Fakultas Psikologi berdiri sendiri sejak tahun 2002 bersamaan dengan perubahan status Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Fakultas Psikologi merupakan fakultas umum yang pertama di UIN Jakarta. Fakultas Psikologi mempunyai Program Studi Sarjana Psikologi dan Program Magister Psikologi.

Fakultas Psikologi membuka Program Studi Magister Sains Psikologi pada tahun 2010 dengan tiga peminatan yaitu, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), dan Psikometri. Program Magister Sains Psikologi telah akreditasi B berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 040/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2015 tanggal 7 Februari 2015 dan berlaku sampai dengan 7 Februari 2020.4

Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan informasi para sivitas akademika khususnya mahasiswa dalam menunjang proses belajar mengajar dan penelitian. Perpustakaan Fakultas Psikologi terletak di Lt. 3 Gedung Fakultas Psikologi UIN Jakarta Jl. Kertamukti No. 5 Cirendeu.

Jenis koleksi yang tersedia adalah buku teks dan penunjang, buku referensi, jurnal ilmiah, skripsi, laporan ilmiah, surat kabar, koleksi digital dan koleksi jenis lain. Penelitian ilmiah untuk menyelesaikan program studi Magister Sains Psikologi adalah sebuah tesis, yang dimana dalam proses

(19)

4

membuatnya membutuhkan sumber informasi dari berbagai literatur. Perpustakaan Fakultas Psikologi sebagai perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan dan memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa program Magister Sains Psikologi untuk menyelesaikan studi dan penelitian lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Amrih Yani Trenget Sitorus (Mei, 2012) dengan judul “Persepsi Pemustaka terhadap Koleksi di

Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”

menunjukkan bahwa jumlah skor penelitian persepsi koleksi berdasarkan kurikulum pada tahun 2010 dan pengembangan koleksi di perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta menunjukan kategori negatif (2.39). Dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syamsul Maarif (Juli, 2014) yang berjudul “Kebutuhan Informasi Mahasiswa: Studi Terhadap Perpustakaan

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” menunjukkan bahwa

terdapat 65% atau sebagian besar responden menyatakan buku-bukunya tidak tersedia dengan lengkap.

(20)

5

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dan agar penelitian lebih terarah, maka penelitian ini dibatasi hanya membahas mengenai

1. Karakteristik literatur (jenis literatur, judul buku, jurnal, bahasa, pengarang dan paro hidup literatur) yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi tahun 2013-2015 secara fisik di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta. 2. Ketersediaan koleksi tercetak berdasarkan Online Public Access

Catalogue (OPAC) di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Untuk menjawab hal tersebut di atas maka dibuatlah suatu rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik literatur yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta?

(21)

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui karakteristik literatur yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

2. Untuk mengetahui ketersedian koleksi tercetak yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Akademis

a. Memperkaya khasanah pengetahuan ilmu perpustakaan khususnya tentang pengembagan koleksi dan ketersedian koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi.

b. Menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya yang memiliki kesamaan topic dengan penelitian ini.

2. Praktis

(22)

7

D. Definisi Istilah

1. Analisis sitiran adalah analisis daftar pustaka yang terdapat dalam karya tulis ilmiah.

2. Ketersedian koleksi adalah tersedianya koleksi pada Online Public Access Catalogue pada suatu perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya.

E. Asumsi Penelitian

1. Semua literatur yang disitir secara langsung maupun tidak langsung dicantumkan dalam daftar pustaka tesis.

2. Semua literatur yang dicantumkan dalam daftar pustaka digunakan dalam penulisan tesis.

F. Sistematika Penelitian

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan ini, sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

(23)

8

tinggi, pengertian koleksi, ketersedian koleksi, jenis kolesi, bahasa koleksi, usia koleksi, pemanfaatan koleksi, analisis sitiran, penelitian terdahulu.

Bab III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi metodologi penelitian yang berkaitan dengan jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, waktu dan tempat penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini merupakan bab inti yang menguraikan karakteristik literatur yang disitir dalam tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta dan Tingkat ketersediaan koleksi di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Bab V Penutup

(24)

9 BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Setiap perpustakaan Perguruan Tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan.5 Perpustakaan perguruan tinggi memiliki koleksi, untuk mendukung pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.6 Setiap perpustakaan perguruan tinggi mengalokasikan dana untuk pengembangan perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memenuhi standar nasional pendidikan dan standar nasional perpustakaan.

Perpustakaan perguruan tinggi, yang mencakup universitas, sekolah tinggi, institut, akademi, dan lain sebagainya.7 perpustakaan tersebut berada di lingkungan kampus. Pengguna perpustakaan adalah sivitas akademi perguruan tersebut. Untuk tingkat universitas disebut Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan (UPT Perpustakaan), selanjutnya ada perpustakaan fakultas, perpustakaan jurusan, perpustakaan program pascasarjana, dan sebagainya.

5 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, artikel diakses pada 13 April 2016 dari http://www.pnri.go.id/assets/uploads/2016/03/UU-43-2007-PERPUSTAKAAN.pdf

6 Ibid, h. 15.

(25)

10

proses pendidikan di perguruan tinggi tidak terlepas dari kegiatan pengembangan, inovasi, serta rekayasa ilmu pengetahuan.

Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi dengan tujuan utamanya yaitu membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya yang berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.8 Perpustakaan perguruan tinggi memiliki tujuan yaitu:

1. Dharma pertama yaitu pendidikan dan pengajaran dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyajikan, dan menyebarluaskan informasi bagi mahasiswa dan dosen sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2. Dharma kedua yaitu penelitian, dilakukan melalui kegiatan mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi peneliti.

3. Dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, diselenggarakan melalui mengumpulkan, mengelola, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi masyarakat.9

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuan. Perguruan tinggi adalah

8 Sulistiyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), h. 17.

(26)

11

perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan pendidikan tinggi baik perpustakaan universitas, fakultas, institut, sekolah tinggi maupun politeknik.10

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada pada suatu perguruan tinggi/universitas untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan perguruan tinggi adalah perpustakaan universitas, fakultas, institut, sekolah tinggi, politeknik dan lainnya.

1. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Tugas pokok perpustakaan adalah menghimpun, menyediakan, mengolah, memelihara dan mendayaguna-kan semua koleksi bahan pustaka, menyediakan sarana pemanfaatannya, dan melayani masyarakat pengguna, dan melayani masyarakat pengguna, yang membutuhkan informasi dan bahan bacaan.11 Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat pustaka serta mendayagunakan baik bagi sivitas akademika maupun masyarakat luar kampus. Tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut:12

10 Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi, (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006), h. 5.

11 Sutarno, NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 53.

(27)

12

a. Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran.

b. Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka studinya.

c. Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induknya dan berusaha menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi para peneliti.

d. Memutakhitkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru baik berupa tercetak maupun tidak tercetak. e. Menyediakan fasilitas, yang memungkinkan pengguna

mengakses perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui jaringan lokal (intranet) maupun global (internet) dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan.

2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsi-fungsi Tri Dharma-nya yaitu:13

a. Fungsi Edukasi

Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi para sivitas akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah

(28)

13

koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran

b. Fungsi Informasi

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pengguna informasi.

c. Fungsi Riset

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang.

d. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan harus menyediakan fungsi rekreasi yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat, dan daya inovasi pengguna perpustakaan. e. Fungsi Publikasi

(29)

14 f. Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk selurih karya pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tinggi. g. Fungsi Interpretasi

Perpustakaan seharusnya sudah melakukan kajian memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

Fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau sedikitnya dari dua segi yaitu:14

a. Dari segi layanan, perpustakaan mempunyai enam fungsi yaitu sebagai pusat:

1) Pengumpulan informasi 2) Pengolahan informasi 3) Penelusuran informasi 4) Pemanfaatan informasi 5) Penyebaran informasi, dan

6) Pemeliharaan serta pelestarian informasi.

b. Dari segi program kegiatannya perpustakaan mempunyai tiga macam fungsi yaitu

1) Sebagai pusat layanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran

(30)

15

2) Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian, dan sebagai pusat layanan informasi untuk program pengabdian pada masyarakat.

B. Pengertian Koleksi

Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kriteria dan jenis sebuah perpustakaan.15 Koleksi adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dan sebagainya) yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek, koleksi juga dapat disebut kumpulan yang berhubungan dengan studi penelitian.16 Koleksi perpustakaan adalah semua materi perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, disimpan, ditemu balik dan didayagunakan bagi pengguna guna memenuhi kebutuhan mereka.17

Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam bentuk berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah dan dilayankan.18 Koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah mengenai program atau materi mata kuliah, disiplin ilmu dan materi pendukung bagi jurusan, program studi, fakultas, universitas yang ada.19

15 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 84.

16 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 714.

17 Badan Standarisasi Nasional, SNI 7330:2009: Perpustakaan Perguruan Tinggi, (Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2009), h. 1.

(31)

16

C. Ketersedian Koleksi

Ketersedian koleksi yaitu kesiapan dan kesediaan bahan pustaka di dalam suatu perpustakaan untuk digunakan, dimanfaatkan, dan didayagunakan oleh para pengguna perpustakaan.20

Koleksi perpustakaan harus mampu mencakup beberapa hal yaitu:21 1. Koleksi yang disediakan oleh perpustakaan adalah bahan

pustaka yang benar-benar sudah siap pakai oleh pengguna. 2. Koleksi perpustakaan haruslah bahan pustaka yang terpilih,

informasi yang terkandung di dalamnya sesuai atau cocok dengan keperluan pemustaka, serta dapat dimengerti oleh pemustakanya.

3. Koleksi yang disediakan harus sesuai dengan jenis perpustakaannya.

Tujuan ketersedian koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi yaitu untuk menunjang tujuan yang dimiliki perguruan tinggi tersebut sebagai lembaga induk dimana dalam hal ini koleksi yang disediakan tidak hanya bagi para mahasiswa, pengajar, dan peneliti, tetapi juga bagi masyarakat yang memerlukannya.22

Perguruan tinggi harus memiliki ruang perpustakaan dengan buku pustaka:

1. Program Diploma dan Program S1

20 Wiwin Septia Dewi, Analisis Sitiran terhadap Tesis Mahasiswa Magister Sains Manajemen tahun 2010 sampai dengan 2013 dan Ketersedian Literatur di Ruang Baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, diakses pada 13 April 2016 dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln49950c4760full.pdf

(32)

17

a. Buku mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) 1 judul per mata kuliah.

b. Buku mata kuliah ketrampilan dan keahlian (MKK) 2 judul per mata kuliah.

c. Jumlah buku sekurang-kurangnya 10% dari jumlah mahasiswa dengan memperhatikan komposisi jenis judul.

d. Berlangganan jurnal ilmiah sekurang-kurangnya 1 judul setiap program studi.

2. Program S2 untuk setiap program studi: 500 judul buku dan berlangganan minimal dua jurnal ilmiah yang terakreditasi pada bidang studi yang relevan.23

Perpustakaan mengembangkan koleksinya disesuaikan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan:24

1. Materi perpustakaan pendukung Dharma perguruan tinggi Perpustakaan menyediakan materi perpustakaan dengan tidak memandang format maupun media guna mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat

23 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, artikel diakses pada 13 April 2016 dari http://www.unm.ac.id/files/surat/kepmen-234-00.pdf

(33)

18

serta kegiatan dharma lainnya yang sesuai dengan program lembaga induknya.

2. Materi perpustakaan inti (koleksi bahan ajar)

Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan bahan bacaan mata kuliah yang ditawarkan di perguruan tinggi. Masing-masing judul bahan bacaan tersebut disediakan tiga eksemplar untuk tiap seratus mahasiswa, dimana satu eksemplar untuk pinjaman jangka pendek dan dua eksemplar lainnya untuk pinjaman jangka panjang.

3. Terbitan pemerintah

Perpustakaan menyediakan terbitan pemerintah daerah dan pusat.

4. Terbitan perguruan tinggi

Perpustakaan menyediakan terbitan perguruan tinggi yang bersangkutan, termasuk terbitan lembaga penelitian, karya akhir mahasiswa, karya pengajar, serta karya-karya yang berkaitan dengan perguruan tinggi tersebut.

5. Terbitan badan internasional

Perpustakaan menyediakan terbitan badan internasional. 6. Materi perpustakaan referensi

(34)

19

D. Jenis Koleksi

1. Print Resource (sumber-sumber tercetak) a. Buku/ Monograf

Buku didefinisikan sebagai kumpulan dari sebuah karya tulis yang paling tidak memiliki lebih dari 48 halaman yang mempunyai judul khusus tersendiri yang diikat satu ikatan yang sama dalam sebuah jilidan. Buku bisa terdiri dari satu jilidan atau volume bahkan juga bisa lebih. Sebuah buku dalam format

cetakan kadang disebut dengan istilah “monograf”

(monograph). Monograf yang ada kaitannya antara satu dengan yang lainnya mungkin memiliki set atau series. Copy-an atau eksemplar dari sebuah buku yang dicetak dari naskah atau pelat cetakkan yang sama mempunyai edisi yang sama. Di dalam kontek pendidikan dan dunia perpustakaan, media sumber informasi buku terdiri dari fiksi dan non fiksi.

1) Buku Fiksi 2) Buku Non Fiksi 3) Buku Referensi

a) Kamus b) Ensiklopedia

c) Buku tahunan (yearbook) d) Buku panduan (handbook)

(35)

20

g) Buku tahunan berisi statistika dan informasi lain kadang terbatas pada sebuah bidang saja.

h) Bibliografi i) Indeks j) Abstrak k) Atlas

l) Dokumen pemerintah m) Laporan hasil penelitian b. Serial

Serial merupakan istilah yang biasa dalam dunia perpustakaan. serial adalah penerbitan yang terbit secara kronologis untuk periode waktu yang tidak terbatas. Serial mencakup periodical,

surat kabar, laporan tahunan, majalah, yearbook, jurnal ilmiah.

c. Grey Literature

Grey Literature biasanya merujuk kepada beberapa penerbit oleh pihak-pihak tertentu seperti pemerintah, akademis, bisnis, dan industry baik dalam bentuk cetak (print) maupun dalam bentuk elektronik, tapi penerbitnya tersebut tidak melalui jalur penerbitan komersial dan penerbitannya tersebut tujuan utamannya adalah bukan untuk aktifis bisnis dari organisasi bersangkutan.

(36)

21

Microform adalah istilah biasa yang digunakan untuk menunjukkan bahan media sumber informasi yang berisi image

data diperkecil. b. CD-ROM

CD-ROM yang merupakan singkatan dari “Compact Disc Read-Only Memory” adalah medium penyimpanan data optic yang

tidak mudah hilang, menggunakan format fisik yang sama sebagaimana audio CDs.

c. Online Katalog (OPAC)

Katalog adalah salah satu sarana yang biasanya dimiliki perpustakaan untuk menemukan kembali informasi (information retrieval) disamping sarana-sarana lainnya seperti abstrak, indeks, dan internet.

d. Electronic Publishing

Kesadaran terhadap informasi elektronik adalah semakin tinggi, khususnya pada sector-sektor bisnis dan professional.

Electronic publishing adalah tidak sederhana suatu sarana bantuan elektronik untuk penerbitan tradisional. Contohnya CD-ROM, Electronic Jurnal, Online Newspaper.25

(37)

22

Empat Jenis koleksi perpustakaan yaitu: 26 1. Karya Cetak

Karya cetak adalah hasil pemikkran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti:

a. Buku

Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan utuh dan yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan. berdasarkan standar dari UNESCO tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku rujukan.

b. Terbitan Berseri

Bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk dalam bahan pustaka ini adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan, bulanan dan lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu, seperti laporan tahunan, tri wulan, dan sebagainya.

2. Karya Noncetak

Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar, dan sebagainya. istilah lain

(38)

23

yang dipakai untuk bahan pustaka ini adalah bahan non buku ataupun bahan pandang dengar. Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini adalah:

a. Rekaman suara

Yaitu bahan pustaka dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam.

b. Gambar hidup dan rekaman video

Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset video. Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai untuk pendidikan.

c. Bahan grafika

Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (misalnya slide, transparansi, dan filmstrip).

d. Bahan kartografi

Yang termasuk dalam jenis ini adalah peta, atlas, bola dunia, foto udara, dan sebagainya.

3. Bentuk Mikro

(39)

24

Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. ada tiga macam bentuk micro yang sering menjadi koleksi perpustakaan yaitu:

a. Microfilm : bentuk mikro dalam gulungan film. Ada bebrapa ukuran film yaitu 16 mm dan 35 mm. b. Mikrofis : bentuk mikro dalam lembaran film

dengan ukuran 105 mm x 148 mm (standar) dan 75 mm x 125 mm.

c. Microopaque : bentuk mikro dimana informasinya dicetak kedalam kertas yang mengkilat tidak tembus cahaya. Ukuran sebesarnya mikrofis.

4. Karya dalam bentuk elektronik

Dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disk. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti komputer, CD-ROM player, dan sebagainnya.

E. Analisis Sitiran

Sitiran merupakan terjemahan dari kata citation yang berarti penyebutan suatu dokumen dalam dokumen lain yang terbit kemudian. Sitiran dapat muncul dalam teks, catatan kaki, catatan akhir, bibliografi ataupun daftar referensi.27 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sitiran

(40)

25

adalah menyebutkan atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip.28 Citation adalah suatu catatan yang menunjuk kepada beberapa sumber yang berwenang untuk suatu penyataan atau masalah.29

Analisis sitiran adalah salah satu bagian dari bibliometrika. Analisis sitiran merupakan analisis terhadap rujukan atau sitasi yang terdapat dalam karya tulis ilmiah atau literature primer.30 Analisis sitiran merupakan penyelidikan melalui data sitiran dari suatu dokumen baik itu dokumen yang disitir maupun yang menyitir.31

Penggunaan analisis sitiran pada suatu karya atau dokumen untuk pengembangan koleksi didasarkan pada asusmsi bahwa karya yang sering disitir atau banyak disitir lebih bernilai dibandingkan karya yang jarang disitir atau tidak pernah disitir.

Bahan/literature yang banyak disitir berarti bahan/literature tersebut paling penting bagi pemakai atau dengan kata lain pemakai membutuhkan literature tersebut. Sehingga ketersedian literature tersebut perlu dipenuhi di perpustakaan atau pusat-pusat informasi lainnya. 32

28 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), h. 850.

29 ALA Glossary of Library and Information Science. Dalam I Komang Rupadha, Kajian Analisis Sitiran terhadapa Laporan Penelitian Dosen UNiversitas Mataram (Suatu Kajian Analisis Sitiran Antara Laporan Penelitian Dosen Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertamina dan Peternakan periode Tahun 1991-1995),(Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia,1996), h. 17.

30 Martyn, John, Citation Analysis, Journal of Documentation, h. 290.

31 Sri Hartinah, Analisis Sitiran (Citation Analysis): Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika, (Depok: Universitas Indonesia, 2002), h.2.

(41)

26

Dua jenis data yang berhubungan dengan analisis sitiran adalah:33 1. Data yang dikutip (cited) atau rujukan merupakan sebuah

dokumen yang menunjukan unit sumber, jadi dokumen ini usianya akan selalu lebih tua daripada dokumen yang mengutip. Dokumen yang dikutip dan usianya selalu lebih tua daripada karya yang mengutipnya dikenal dengan istilah

predated.

2. Data yang mengutip atau sitiran merupakan dokumen yang merupakan unit penerima, karena usia dokumen ini selalu lebih muda usianya daripada dokumen yang dikutip atau pasca tahun daam hubungannya dengan rujukan.

Mengenai analisis sitiran, pembuatan karya tulis tidak semua dokumen yang berkaitan dengan apa yang dibutuhkan oleh penulis dapat disitir begitu saja, namun dokumen-dokumen tersebut hanya dapat disitir bilamana dokumen tersebut memenuhi standar yang sesuai dengan kriteria penyitiran dokumen. Beberapa kriteria penyitiran dokumen antara lain:34

1. Topik, dalah hal ini dokumen yang disitir oleh penulis harusnya sesuai dengan topik yang ditulis.

2. Orientasi, hal ini menyangkut tentang apa isi dari dokumen tersebut dan kepada siapa dokumen ditujukan.

(42)

27

3. Disiplin ilmu, dalam hal ini peneliti haruslah menyitir dokumen yang memiliki disiplin ilmu atau sub disiplin ilmu yang sama dengan penelitian yang saat itu dilakukan. 4. Novelty/ kebaruan, dalam hal ini penyitir haruslah menilai

dari kebaruan dari dokumen yang hendak disitir agar nantinya apa yang tertuang dalam tulisannya merupakan informasi yang up to date.

5. Expected Quality, dalam hal ini seorang penyitir memiliki estimasi dokumen yang berkualitas bagi topik penelitiannya. Terkait dengan expected quality ini pengguna akan menilai terlebih dahulu keunggulan dan kekurangan dari dokumen yang akan disitir sebelum dokumen tersebut benar-benar digunakan.

6. Kemukhtahiran/ Recency, dalam hal ini sangat diperlukan perbandingan antara kemukhtahiran terbitan topik yang diteliti. Ada kalanya dokumen yang berusia 8 tahun masih dinilai memiliki kemukhtahiran terhadap suatu topik karena informasi yang dimuat di dalamnya di nilai masih sangat penting dan relevan dengan kebutuhan saat ini, namun ada juga dokumen yang usianya 2 tahun dinilai sudah terlalu usang. Hal ini sangat berkaitan erat dengan topik yang ditulis dalam dokumen tersebut.

(43)

28

yang dimiliki oleh penulis untuk memahami dokumen tersebut. Sebagai contoh yaitu karena dokumen yang bersangkutan memiliki jumlah halaman yang terlampau tebal sementara waktu yang dimiliki penulis sangat terbatas. 8. Kemudahan dalam mendapatkan dokumen. Dalam hal penyitiran dokumen, seorang penyitir akan lebih banyak menggunakan dokumen yang mudah dalam hal pengaksesannya dimana hal ini juga berkaitan pula dengan kemampuan pengguna dalam hal ini mengatasi hambatan-hambatan untuk mendapatkan dokumen tersebut.

9. Syarat khusus, dalam ini sangat diperhitungkan tentang kemampuan yang diperlukan dalam menguasai isi dari dokumen tersebut. Hal ini sangat berkaitan dengan penguasaan bahasa. Misalnya saja dokumen tersebut tertulis dalam bahasa Jepang, namun jika pembaca yang besangkutan tidak menguasai bahasa Jepang maka kemungkinan besar dokumen tersebut akan ditinggalkan dan tidak akan disitir oleh penyitir karena terkendala oleh penguasaan oleh bahasa.

(44)

29

tinggi oleh penyitir untuk disitir sebagai referensi. Sehingga besar pula peluangnya untuk disitir.

11.Relation/ origin, aspek ini juga memiliki dampak khusus terhadap proses penyitiran dokumen dimana kerap kali seorang penyitir menyitir suatu dokumen yang ditulis atau diterbitkan oleh seorang penulis atau lembaga yang memiliki hubungan dengan penyitir tersebut misalnya dosen pembimbing, professor, dan lain sebagainya.

Tiga aspek utama yang menjadi kajian analisis sitiran adalah:35 1. Pola sitiran yang mencakup jumlah sitiran, jumlah otositiran

(artikel yang pengarangnya menyitir tulisan sendiri).

2. Karakteristik literatur yaitu sifat yang berkaitan dengan literatur yang disitir oleh penulis yang mencakup beberapa hal yaitu jenis literature, tahun terbit, usia, jurnal yang disitir dan bahasa pengantar literatur yang disitir.

3. Pola kepengarangan yang mencakup jumlah penulis, penulis yang paling sering disitir dan tipe kepengarangan tunggal atau ganda.

Ruang lingkup kajian analisis sitiran dalam sebuah dokumen yang dikaji adalah frekuensi sitiran, bahasa, tahun, jenis terbitan,

(45)

30

paroh hidup serta jaringan yang terbentuk akibat sitiran. Adapun ruang lingkup kajian dalam analisis sitiran adalah:36

1. Peringkat majalah yang disitir 2. Tahun sitiran

3. Asal geografi bahan sitiran

4. Lembaga yang ikut dalam penelitian 5. Kelompok majalah yang disitir 6. Subjek yang disitir

7. Jumlah langkah berdasarkan teori graft (Graph theory) dari majalah tertentu termasuk kelompok majalah lain.

Konsep yang berkaitan dengan analisis sitiran antara lain:

1. Pasangan bibliografis (bibliographic coupling), dua dokumen akan dikatakan berpasangan secara bibliografis jika dua dokumen tersebut memiliki setidaknya satu rujukan yang sama, biasanya kedua dokumen ini memiliki subjek yang sama, meskipun tidak menutup kemungkinan memiliki subjek yang berbeda.37

2. Ko-sitiran (co-citation), yakni dua buah rujukan yang disitir bersama-sama oleh dokumen yang terbit kemudian, dengan demikian secara tidak langsung kedua rujukan tersebut saling berhubungan.38

(46)

31

3. Bibliometrik (bibliometrics), adalah seperangkat metode yang digunakan untuk mengkaji atau mengukur informasi tertulis. Analisis sitiran dari content analysis biasanya digunakan dalam bibliometrik, atau dengan kata lain analisis sitiran dan content analysis merupakan alat ukur dalam metode bibliometrik39

4. Indek sitiran (citation indeks) adalah sebuah indek sitiran yang berisi deskripsi bibliografis dokumen dikutip dan dokumen yang mengutip, indeks ini dapat memudahkan pengguna untuk menentukan dokumen mana yang mengutip dan dokumen mana yang dikutip.40

Alasan mengapa seorang pengarang melakukan sitiran terhadap karya sebelumnya adalah:41

1. Memberikan penghargaan pada karya sebelumnya;

2. Memberikan penghormatan terhadap karya yang berkaitan; 3. Menidentifikasi metodologi, angka dan sebagainya;

4. Meberikan bahan bacaan sebagai latar belakang; 5. Mengoreksi karya sendiri;

6. Mengoreksi karya orang lain; 7. Mengkritik karya sebelumnya;

39 Bibliometrics, artikel diakses pada 15 April 2016 dari http://en.bibliometrics.web.html. 40 Citation Indexs, artikel diakses pada 15 April 2016 dari

http://www.weibul.com/citationindexsweb/citationindexs.htm

(47)

32

8. Mendukung klaim karya sebelumnya;

9. Memberitahu peneliti tentang karya yang akan terbit;

10.Memberikan arahan pada karya yang tidak tersebar, tidak mencakup dalam majalah indeks atau karya yang tidak pernah dirujuk oleh orang lain;

11.Memberikan otentifikasi tentang data dan kelompok data;

12.Mengidentifikasi publikasi asli tempat sebuah ide atau gagasan dibahas;

13.Mengidentifikasi publikasi orisinil yang memberi sebuah istilah seperti Pareto’s law, Friedel-Craft reation;

14.Mengklaim karya atau gagasan orang lain;

15.Menyangkal klaim yang diajukan pengarang lain.

Analisis sitiran biasanya dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan literature pada subjek tertentu yang juga berkorelasi dengan perkembangan subjek yang tersebut, sehingga tiap kelompok subjek dapat diketahui kelas subjek yang dominan.

Analisis sitiran dimanfaatkan sebagai masukan dalam pengembangan koleksi dan evaluasi koleksi yang dimiliki perpustakaan. metode analisis sitiran dapat memberikan informasi mengenai kegunaan sebuah literature, hal ini dapat terlihat dari frekuensi penggunaan literature tersebut sebagai rujukan.

Manfaat dari bibliometrika bagi perpustakaan antara lain:42 1. Identifikasi literature inti;

(48)

33

2. Mengidentifikasi arah gejala penelitian dan pertumbuhan pengetahuan pada berbagai disiplin ilmu yang berlainan; 3. Menduga keluasan literature sekunder

4. Mengenali kepengarangan dan arah gejala pada berbagai subjek;

5. Mengukur manfaat SDI dan retrospektif;

6. Meramalkan arah gejala perkembangan masa lalu, sekarang dan yang akan datang;

7. Mengidentifikasi majalah inti dalam berbagai ilmu;

8. Merumuskan garis haluan pengadaan berbasis kebutuhan yang tepat dalam batas anggaran belanja;

9. Menyusun garis haluan penyiangan dan penempatan dokumen di rak secara tepat;

10.Mengatur arus masuk informasi dan komunikasi; 11.Mengkaji keusangan dan penyebaran literature ilmiah; 12.Meramalkan produktivitas penerbit, pengarang, organisasi,

Negara atau seluruh disiplin;

13.Mengembangkan norma pembakuan.

F. Paro Hidup Literatur

(49)

34

referensi.43 Paro hidup literature sitiran adalah jangka waktu yang diperlukan oleh separuh literature bidang tertentu yang disitir oleh literature terakhir yang dipublikasikan.44

Dalam menilai kualitas koleksi yang tersedia pada perpustakaan, perlu juga ditinjau mengenai keusangan literature. Keusangan literature adalah penurunan dalam menggunakan suatu literature atau kelompok literature (suatu topik) pada periode waktu tertentu karena literatur-literatur tersebut telah berumur tua. Ada dua tipe keusangan literature yaitu:

1. Obsolescence diacronous, merupakan ukuran keusangan literatur dari sekolmpok literature dengan cara memeriksa tahun terbit dari sitiran yang diterima literature tersebut. Half life atau paro hidup literature adalah ukuran dari obsolescene diachronous.

2. Obsolescene synchronous, merupakan ukuran keusangan literatur dari sekelompok literature dengan cara memeriksa tahun terbitan referensi literatur. Median citation age

(median untuk sitiran) termasuk dalam Obsolescene synchronous.45

Fenomena keusangan atau paro hidup literature merupakan dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin dinamis. Hal ini terjadi

43Sri, Hartinah, “Keusangan dan Paro Hidup Literatur”

, dalam Sulistyo Basuki, Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika, (Depok: Universitas Indonesia, 2002), h. 1.

44 Ibid, h.2.

45“ri, Harti ah, Keusa ga da Paro Hidup Literatur . Dala Lusi A ggrai i, Evaluasi

(50)

35

karena hanya literature tertentu dan muktahir yang menarik bagi ilmuwan praktisi, sedangkan literature lebih tua digunakan hanya apabila mengandung informasi yang cenderung menggabungkan karya karya muktahir.

G. Penelitian Terdahulu

Dalam penelusuran, penulis menemukan tiga penelitian yang relevan terkait dengan tema yang diambil. Keduanya merupakan yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan satu penelitian diterbitkan oleh Universitas Indonesia, antara lain:

1. Syamsul Maarif (2014), Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif HIdayatullah Jakarta dengan judul “Kebutuhan Informasi Mahasiswa: Studi Terhadap

Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran

(51)

36

Hasil responden menggunakan perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mencari informasi yang mereka butuhkan adalah untuk mengerjakan tugas dari dosen dalam hal ini dengan menggunakan koleksi referen dan koleksi umu. Sedangkan informasi yang dibutuhkan mahasiswa terdapat 67% atau sebagian besar menggunakan buku sebagai sumber utama mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi terdapat 65% atau sebagian besar responden menyatakan buku-bukunya tidak tersedia dengan lengkap. Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian penulis. Persamaan terletak pada lokasi penelitian yaitu Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan terletak pada metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Perbedaan penelitian terletak pada tema penelitian yaitu tema penelitian Syamsul kebutuhan informasi mahasiswa, sedangkan penulis analisis sitiran dan ketersedian koleksi perpustakaan.

2. Amrih Yani Trenget Sitorus (2012) Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Persepsi Pemustaka terhadap Koleksi di

Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi

(52)

37

pengembangan di Perpustakaan fakultas psikologi UIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang mengambil datanya melalui penyebaran kuesioner. Subyek penelitian ini adalah seluruh pemakai yang memanfaatkan perpustakaan. sampel yang diambil sebanyak 50 responden secara accidental sampling yaitu mengumpulkan data dari unit sampling yang kebetulan ada atau ditemui pada saat penelitian. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian bibliometrika. Temuan hasil penelitian ini membuktikan bahwa persepsi ketersedian koleksi perpustakaan psikologi adalah negative (2,39). Hasil dari penelitian persepsi pemustaka terhadap koleksi di perpustakaan psikologi UIN Jakarta mencakup: persepsi pemustaka terhadap ketersedian koleksi berdasarkan kurikulum tahun 2010 (2.6); koleksi penelitian sudah cukup banyak (2.24); koleksi sebagai rujukan (2.5); koleksi untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan

(2.98), bidang ilmu lain yang berkaitan (3.12); tafsir Qur’an dan

(53)

38

yang menunjukan positif (2.6). hasil penelitian persepsi pemakai terhadap pengembangan koleksi yang mencakup: ada koleksi baru pada awal tahun (2.02); jarang menemukan koleksi lama dan tidak sesuai dengan kurikulum (2.54); koleksi baru selalu di sosialisasikan dengan skor (2.02); perpustakaan menampung aspirasi seluruh pengguna dalam pengadaan koleksi baru dengan (2.02); mengajukan usulan judul baru melalui media lain (2), dan usulan pengadaan judul dari dosen dan mahasiswa selalu dipenuhi (2.46). yang menunjukkan kategori negatif (2.17). hasil rekapitulasi jumlah skor penelitian persepsi koleksi berdasarkan kurikulum pada tahun 2010 dan pengembangan koleksi di perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta menunjukan kategori negatif (2.39).

Penelitian ini memiki persamaan dan perbedaan dengan penelitian penulis. Persamaan terletak pada tema, lokasi dan metode penelitian yaitu koleksi di perpustakaan Fakultas Psikologi dengan metode penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif. Perbedaan terletak pada pengambilan data yaitu Amrih menggunakan kuesioner, sedangkan penulis menggunakan daftar pustaka pada tesis.

3. Luluk Tri Wulandari (2007) Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dengan judul

(54)

39

Tesis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Universitas

Gajah Mada Tahun 1986-2005”. Perkembangan suatu ilmu dapat dilihat dan diteliti melalui hubungan kedekatan antar dokumen yang merupakan salah satu bidang atau subjek kajian bibliometrika. Istilah bibliometrika diperkenalkan oleh Pritchard pada tahun 1969, Pitchard mendefidinisikan bibliometrika sebagai aplikasi metoda statistika dan matematika dalam menilai dokumen, menurit Egghe (1990) pemetaan dalah penelitian berupa peta hubungan sekelompok dokumen berdasarkan kemunculan bersama (co-occurrence) dari variabel yang dimiliki oleh masing-masing dokumen, penelitian ini menggunakan analisa data multivariate secara deskriptif yaitu skala multi dimensi dan analisa ko-klasifikasi untuk memetakan ilmu psikologi berdasarkan tesis Psikologi UI dan UGM tahun 1986-2005. Tujuan penelitian ini adalah (1)menganalisa subjek bidang psikologi yang diteliti dalam tesis psikologi UI dan UGM, (2) membuat peta perkembangan psikologi berdasarkan tesis Psikologi UI dan UGM, melalui co-classification analysis, yang terdiri dari analisis co-occurences subjek, hubungan antar subjek (jaccard index) dan pemetaan (mapping), (3) merancang struktur ilmu psikologi melalui pemetaan, (4) mengidentifikasi keterkaitan subjek bidang psikologi UI dan UGM.

(55)

40

Kemudian dilakukan analisis hubungan antar subjek, tingkat perkembangan subjek, kemudian dilakukan pendataan dan pemetaan menggunakan SPSS ver. 13. Hasil yaitu: (1) subjek yang paling banyak diteliti UI lebih variatif antara bidang psikologi industry dan organisasi, pendidikan dan perkembangan, semetara UGM lebih banyak meneliti bidang Psikologi Pendidikan, serta perkembangan. Beberapa subjek yang kurang berkembang meskipun program tersebut dibuka dalam kuliah S2 adalah psikologi sosial pada UI, psikologi kesehatan, psikometri, sosial dan klinis pada UGM, (2) terjadi perkembangan yang cukup signifikan dalam penelitian psikologi dari tahun ke tahun baik UI maupun UGM, selama rentang waktu 20 tahun, (3) tingkat perkembangan subjek secara keseluruhan sebagian besar merupakan pasangan subjek yang baru muncul yaitu pada periode 1991-2005, (4) selama tahun 1986-2005 hanya ada satu subjek yang berkaitan dan selalu diteliti oleh UI dan UGM yaitu Academic Learning and Achivement.

(56)

41

(57)

42 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan mencari fakta status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu peristiwa yang pada masa sekarang dengan interpretasi yang tepat.46

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap data yang berbentuk angka yang merupakan representasi dari suatu kuantita (kuantitas murni)

maupun angka yang merupakan hasil dari konfersi data kualitatif (yakni data kualitatif yang dikuantifikasikan).47

B. Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Data primer

46 Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. Metodologi Penelitian. (Bandung: Mandar Maju, 2002), h. 33.

(58)

43

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan dalam hasil penyajian. Data primer didapatkan dari hasil pengumpulan data melalui daftar pustaka pada tesis mahasiswa magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa buku, catatan/laporan, historis yang tersusun dalam arsip yang dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data profil Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

C. Populasi dan Sampel

Populasi (universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang dimiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (bahan penelitian).48 Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

(59)

44

yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. adapun populasi dalam penelitian ini adalah tesis mahasiswa program Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta yaitu sebanyak 41 tesis. Dalam pengumpulan data penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik sampel secara keseluruhan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumenter, dengan menggunakan alat berupa daftar isian data sitiran. Selanjutnya langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data, adalah sebagai berikut:

1. Mencatat setiap data sitiran yang terdapat pada tiap-tiap tesis pada suatu lembar kerja (worksheet) dengan program Microsoft office excel, yaitu data berupa jenis literatur, judul buku, judul jurnal, pengarang, bahasa dan paro hidup literatur. Untuk jenis literatur dibagi menjadi buku, jurnal/majalah, sumber internet, skripsi/tesis/disertasi, lain-lain, makalah, serial (surat kabar, bulletin, dll) , prosiding, dan peraturan/Undang-Undang. Khusus untuk jurnal, akan didata mengenai judul-judul jurnal yang disitir untuk mengetahui peringkat jurnal. Untuk aspek bahasa dibagi menjadi 4 kategori yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa lainnya.

(60)

45

E. Teknik Pengolahan Data

Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data atau informasi dalam penelitian ini adalah:

a. Tahap pengumpulan sample

Pada tahap ini seluruh sample yakni tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta dikumpulkan dikaji lebih lanjut. Data tesis diperoleh dari perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

b. Tahap penyuntingan

Pada tahap ini seluruh data diambil dari daftar pustaka pada tesis mahasiswa Program Studi Magister Sains Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

c. Tahap pencocokan

Pada tahap ini seluruh sitiran yang telah diambil kemudian dicek melalui Online Public Access Catalogue di Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

d. Tahap tabulasi

Pada tahap ini seluruh hasil cross-check diterjemahkan dalam bentuk tabel, agar dapat mempermudah dalam membantu pemahaman terhadap hasil yang diperoleh.

e. Analisis data

(61)

46

hasil pengolahan data. Data-data yang diterima melalui daftar pustaka kemudian diolah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase dengan menggunakan rumus:49

� =NFx 100%

Ket:

P : Persentasi

F : Frekuensi data yang dihitung persentasenya N : Keseluruhan data

Parameter untuk penafsiran nilai persentase adalah:50 0% = tidak satupun

1-25% = sebagian kecil

25-49% = hampir setengahnya

50% = setengahnya

51-75% = sebagian besar

76-99% = hampir seluruhnya

100% = seluruhnya

(62)

47

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan

Tahun 2016

3 4 5 6 7 8 9 10 1. Penyerahan proposal skripsi dan

dosen pembimbing

2. Pelaksanaan bimbingan skripsi 3. Pengumpulan literatur mengenai

skripsi

4. Pengumpulan data

5. Analisis data dan pengolahan data 6. Penyerahan skripsi

(63)

48 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah

(64)

49

Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), dan Psikometri. Program Magister Sains Psikologi telah akreditasi B berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 040/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2015 tanggal 7 Februari 2015 dan berlaku sampai dengan 7 Februari 2020.51 Jumlah alumni Program Magister Sains Psikologi UIN Jakarta sampai tahun 2015 adalah

Seiring dengan berdirinya Fakultas Psikologi UIN Jakarta dipandang perlu untuk mendirikan Perpustakaan Fakultas Psikologi. Kemudian terhitung tanggal 3 Februari 2003 didirikanlah perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perpustakaan ini merupakan sarana yang penting sebagai penunjang kegiatan akademik di Fakultas Psikologi.

Diawali dengan sarana yang kurang memadai, kemudian pimpinan Fakultas dan Kepala Urusan Perpustakaan berusaha untuk memenuhi sarana maupun koleksi perpustakaan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas perpustakaan itu sendiri maupun kualitas Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Psikologi .......................
gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus dilihat
tabel, agar dapat mempermudah dalam membantu pemahaman
Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (Program Studi Kesehatan Masyarakat) berdasarkan surat keputusan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Hubungan Citra Diri Melalui Foto Profil dengan Harga Diri pada Mahasiswa Pengguna Facebook Fakultas Psikologi UIN

Bagaimana membuat tampilan proyeksi dari tata ruang gedung Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berikut deskripsi-deskripsinya sebagai tujuan dari

Konten digital yang tersimpan di repositori UIN yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi ditemukan jumlah data digital skripsi terbanyak adalah dari program

Visi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang adalah “Menjadi Fakultas Sains dan Teknologi terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

Pendidikan Program Studi Magister Sains peminatan Psikologi Komunitas dan Pembangunan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu melakukan kajian, dan penelitian baik

Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TENTANG PENGANGKATAN DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI SEMINAR SKRIPSI PROGRAM

Lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S-2, dapat melakukan studi lanjut di Program Magister Profesi Psikologi atau Program Magister Psikologi Sains di Universitas