Kajian keragaman karakter eksternal dan DNA mikrosatelit sapi pesisir di Sumatera Barat
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini mencoba untuk mengkarakterisasi keragaman sifat-sifat kualitatif dan sifat kuantitatif serta melihat keragaman DNA mikrosatelit untuk mendapatkan data
Ruang lingkup penelitian identifikasi karakteristik genetik sampel sapi Bali dari tiga pusat pembibitan sapi Bali, BPTU Bali, BPT-HMT Serading Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dan
Jumlah alel lebih banyak ditemukan pada populasi Tumbang Lahang karena sampel darah lebih banyak diambil pada populasi Tumbang Lahang dibandingkan dengan populasi
Sampel darah yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah yang berasal dari sapi Katingan di Kalimantan Tengah sebanyak 70 ekor yang diperoleh dari tiga sub populasi yaitu sub
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi Aceh yang memiliki genotype BE pada lokus BM1824, AE pada lokus SPS115, dan BG pada lokus ILSTS028 memiliki bobot badan yang
mikrosatelit DNA pada sapi perah FH lokal di Indonesia dirasakan masih sangat kurang.. itu penelitian ini bertujuan: 1) mempelajari keragaman mikrosatelit DNA yang terletak
Keragaman DNA mikrosatelit pada sapi perah FH di BPTU Baturraden belum pernah dilakukan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan: (1) untuk mempelajari keragaman DNA
Pengumpulan data fenotipik sapi Aceh (131 jantan dan 269 betina) dan sampel darah (8 sampel untuk analisis D-loop dan 160 sampel untuk genotiping mikrosatelit) dilakukan di Kota