• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian keragaman karakter eksternal dan DNA mikrosatelit sapi pesisir di Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian keragaman karakter eksternal dan DNA mikrosatelit sapi pesisir di Sumatera Barat"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)

Referensi

Dokumen terkait

Penanda ini dapat digunakan untuk pembeda dan pengelompokan sapi lokal Indonesia yaitu sapi Aceh satu klaster dengan sapi Pesisir dan PO, mempunyai jarak genetik yang lebih dekat

Peubah yang diamati untuk sifat-sifat kualitatif yaitu 1) warna bulu 2) bentuk jengger 3) warna kulit kaki (shank). Untuk sifat kuantitatif yaitu ukuran- ukuran tubuh

Penelitian ini mencoba untuk mengkarakterisasi keragaman sifat-sifat kualitatif dan sifat kuantitatif serta melihat keragaman DNA mikrosatelit untuk mendapatkan data

Ruang lingkup penelitian identifikasi karakteristik genetik sampel sapi Bali dari tiga pusat pembibitan sapi Bali, BPTU Bali, BPT-HMT Serading Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dan

Jumlah alel lebih banyak ditemukan pada populasi Tumbang Lahang karena sampel darah lebih banyak diambil pada populasi Tumbang Lahang dibandingkan dengan populasi

Sampel darah yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah yang berasal dari sapi Katingan di Kalimantan Tengah sebanyak 70 ekor yang diperoleh dari tiga sub populasi yaitu sub

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi Aceh yang memiliki genotype BE pada lokus BM1824, AE pada lokus SPS115, dan BG pada lokus ILSTS028 memiliki bobot badan yang

mikrosatelit DNA pada sapi perah FH lokal di Indonesia dirasakan masih sangat kurang.. itu penelitian ini bertujuan: 1) mempelajari keragaman mikrosatelit DNA yang terletak