Kepemilikan Terhadap Tanah Pertapakan Dan Bangunan Rumah Susun Yang Dikuasai Dengan Sistem Strata Title
Teks penuh
Dokumen terkait
Dengan kesediaan lahan yang minim maka akhirnya pemerintah mengeluarkan Undang-Undang tentang rumah susun yang baru yang dalam pengaturannya memberikan peluang digunakannya barang
Konsumen, Developer dan Bank Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang Tidak Dapat Melaksanakan Akta Jual Beli atas Satuan Rumah Susun karena Adanya
Didusun tersebut, terdapat Tanah Negara Bebas dan Tanah Hutan Masyarakat adat, oleh pihak perusahaan digunakan untuk lahan perkebunan, yang hingga saat ini belum memenuhi
Tindakan Hukum yang dilakukan pengembang terkait dengan rencana pengubahan tata letak rumah susun yang sudah memiliki sertipikat hak milik atas satuan rumah susun
”Bangunan gedung yang bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal
Sampai saat ini kedudukan konsumen dalam perjanjian pengikatan jual beli rumah susun sangat lemah, meskipun telah ada Undang-Undang Perlindungan Konsumen, oleh karena itu
Sebagai bukti kepemilikan sarusun adalah SHM satuan unit rumahhsusun, sebagaimana ditetapkan dalam UU Rumah Susun pada pasal 47 ayat 3 yang terdiri dari salinan buku tanah dan surat