DISTRO VEGAS BULLS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
Mochammad Lukman Syaeful Hasan 1.05.08.504
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
SISTEM INFORMASI PENJUAAN DAN PEMBEIAN BERBASIS WEB PADA DISTRO VEGAS BUS
Mochammad ukman Sy
NIM. 1.05.08.504
elah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal :
__________________________ Menyetujui,
Pembimbing
ono Hartono, S.Si., M. NIP. 4127.7026.001
Dekan Fakultas etua Program Studi
eknik dan Ilmu Komputer Sistem Informasi
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc Citra Noviyasari, S.Si, MT
Bahw a yang bert anda t angan dibaw ah ini, penulis dan pihak perusahaan t empat penelit ian, M enyet ujui:
“ Unt uk memberikan kepada Universit as Komput er Indonesia Hak Bebas Royalty Non eksklusif at as penelit ian ini dan bersedia unt uk di-online-kan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku
unt uk kepent ingan riset dan pendidikan” .
Bandung, Juni 2014
Penulis Pimpinan Vegas Bulls
M ochammad Lukman Sy Yan Hudaya
NIM . 1.05.08.504
M enget ahui,
Pembimbing
Tono Hart ono, S.Si., M T. NIP. 4127.7026.001
Catatan / alasan tidak dapat dionlinekan (diisi jika tidak bersedia dionlinekan);
...
ATA PRIBAI
ama : Mochammad Lukman Sy
Tempat/Tanggal Lahir : Subang, 28 September 1990
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama
Jln Kasomalang o.3 Kasomalang, Subaang lukman.ghobay@yahoo.com
PENIIKAN
1. (1996 – 2002) : SD Kasomalang VII, Subang
2. (2002 – 2005) : SMP 1 Cisalak, Subang
3. (2005 – 2008) 4. (2008 – 2014)
: :
SMA egeri 3, Subang
S-1 Program Studi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia ( UIKOM )
Bandung, Juni 2014
LEMBAR PENGESAHAN i PERNYATAAN KEASLIAN ii ABSTRAK iii
BSTRCT iv KATA PENGANTAR v AFTAR ISI viii AFTAR GAMBAR xiv AFTAR TABEL xvii AFTAR SIMBOL xviii
BAB I PENAHULUAN
9
17 Sistematika Penulisan 6 BAB II LANASAN TEORI
10
2103 Web Server XAMPP 22 2104 MySQL 22 2105 CSS (Cascading Style Sheets) 23 BAB III OBJEK AN METOE PENELITIAN
11
332 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 43 3321 Flow Map 45 3322 Diagram Konteks 46 3323 Data Flow Diagram 47 333 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan 48 BAB IV HASIL AN PEMBAHASAN
12
13
4522 Pngujian Pemesanan Produk 119 4523 Pengujian Orders 121 4524 Pengujian Laporan 122 453 Kesimpulan Hasil Pengujian 123 BAB V KESIMPULAN AN SARAN
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat, hidayah dan karunia-Nya dan tidak lupa juga sholawat serta salam penulis
limpahkan kepada Nabi Muhamad SAW, sehingga penulis dapat dengan lancar
menyelasaikan laporan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan dan
Pembelian Pada Distro Vegas Buls”. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
dalam menempuh sidang tugas akhir jenjang Strata 1 (S1) pada program studi
Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
Indonesia (UNIKOM).
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terlalu jauh dari predikat
sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan
kritik dan saran yang tentunya berguna bagi penulis dan bersifat membangun.
Keberhasilan penulis dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bantuan dan dorongan berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan penulis untuk
menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan material, spiritual dan motivasi yang tak terhingga, antara lain
kepada :
1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala
kemudahan atas segala kehendak-Nya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas
6
4. Citra Noviyasari, S.Si., MT. selaku Ketua Jurusan Program Studi Sistem
Informasi Universitas Komputer Indonesia.
. Diana Effendi, S.T., MT. selaku dosen wali Penulis (SI-10).
6. Tono Hartono, S.Si., MT. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bantuan dan pengarahan serta masukan yang sangat berharga
kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
7. Pemilik, dan staf pegawai Vegas Bulls yang telah membantu dalam
penyusunan skripsi saya.
8. Ibu dan Ayah tercinta terima kasih untuk semua kasih sayang, doa yang
selalu dipanjatkan, memberikan semua fasilitas dan dorongan serta
semangat yang tak pernah putus dalam menghadapi semua masalah. “ I
LOVE YOU”.
9. Rekan-rekan mahasiswa/i SI angkatan 2008 khususnya SI-10 atas
kebersamaan, dorongan, dan bantuannya selama ini. “KALIAN LUAR
BIASA”.
10. Sahabat seperjuangan khususnya Anggi, Sahal, Bagus, Isal, Venda, Arie
dan teman - teman seperjuangan yang melakukan skripsi tahun sekarang
serta teman – teman satu angkatan yang telah memotivasi saya untuk
7 teman teman di kampus.
Kepada pihak yang tidak bisa disebutkan namanya, penulis memohon
maaf, dan terimakasih untuk semua dukungan, bantuan, motivasi dan semangat
yang diberikan kepada penulis.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca. Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin.
Bandung, Juni 2014
1.1. Latar elakang Penelitian
erkembangan teknologi saat ini memang sangatlah pesat, itu semua
dikarnakan dengan semakin berkembangnya kebutuhan manusia, bisa dikatakan
pula bahwa bagi siapa yang mengikuti teknologi maka dialah yang akan maju di
era yang serba canggih dan modern ini, dan barang siapa yang tidak mengikuti
teknologi maka ia akan sulit untuk urvive .
Dikarenakan semakin pesatnya teknologi maka informasi yang dibutuhkan
oleh para pengguna internet kian pesat pula, tidak ada lagi batasan waktu dan
jarak agar seseorang dapat mengakses suatu informasi.Mulai dari mendapatkan
berita di penjuru dunia, berbelanja bahkan melakukan kegiatan e-commerce yang
semakin pesat pula.
Ditro sendiri merupakan singkatan dari distributor outlet, yang dimana
biasanya setiap distro menjual berbagai macam jenis barang, mulai dari baju,
celana, sepatu, bahkan hingga aksesoris lainnya. ada umumnya di Indonesia
,distro lebih ditujukan ke target pasarmuda-mudi , mulai dari sekolah hingga para
mahasiswa. Distro Vegas Bulls sendiri memiliki konsep dan target marketing
kepada orang-orang yang gemar datang ke acara Muic .
Konsep sendiri dinilai unik sehingga dirasa dapat bersaing dengan
distro-distro yang sudah ada sebelumnya. Distro Vegas Bulls ini memang baru dan
belum memiliki tempat memasarkan barang secara tetap, namun semakin lama
permintaan terhadap barang-barang Distro Vegas Bulls terus meningkat dan dirasa
embangunan sistem informasi online shop sendiri dimaksudkan agar lebih
mudah menjangkau pembeli yang berada diluar kota Bandung.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka Distro Vegas Bulls memerlukan
suatu sarana atau layanan penjualan berbasis website (E-commerce) yang bisa
memenuhi kebutuhan dan bisa memudahkan perusahaan dalam menjalankan
kegiatan bisnis seperti penjualan, promosi barang baru, sehingga perusahaan bisa
memperluas jangkauan wilayah pemasarannya. Dengan demikian maka penulis
tertarik untuk menetapkan judul SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN
PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA DISTRO VEGAS BULLS”
1.2. Identifkasi dan Rumusan Masalah
Upaya meningkatkan kualitas pelayanan informasi suatu perusahaan atau
instansi, tidak luput dari berbagai kendala permasalahan yang sering dihadapi.
Selain keterbatasan sumber daya manusia, sistem informasi yang dapat
menunjang dalam hal pengelolaan data informasi pun terkadang banyak sekali
kekurangannya. Hal ini pula yang dialami Distro Vegas Bulls.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat ditentukan
masalah-masalah yang berhubungan dengan Distro Vegas Bulls sebagai berikut :
1. Belum adanya data penjualan dan pembelian yang terintegrasi
secara komputerisasi pada distro Vegas Bulls.
2. Belum adanya media informasi untuk mengetahui seputar distro
Vegas Bulls.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka,
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat data penjualan dan pembelian yang
terintegrasi secara komputerisasi pada distro Vegas Bulls.
2. Bagaimana agar konsumen mendapatkan media informasi seputar
distro Vegas Bulls.
3. Bagaimana agar konsumen dapat melakukan transaksi jarak jauh
pada distro Vegas Bulls.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Untuk mendapatkan yang lebih baik ada kalanya menentukan suatu
maksud dan tujuan dari apa yang akan diteliti, hal ini dapat membuat penelitian
lebih bisa mencapai tujuan kearah yang lebih baik, karena maksud dan tujuan ini
akan memberikan suatu dampak positif, sehingga bisa lebih mengacu kepada
efektifitas dalam peningkatan mutu penjualan dan pembelian yang akan dilakukan
Distro Vegas Bulls.
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari peneliti adalah membangunan sistem informasi penjualan dan
pembelian pada Distro Vegas Bulls yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan
1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Menyediakan data penjualan dan pembelian yang terintegrasi secara
komputerisasi pada distro Vegas Bulls.
2. Untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan media informasi
seputar distro Vegas Bulls.
3. Memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi jarak jauh pada distro
Vegas Bulls.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan atau manfaat dari penulisan skripsi yang dilakukan oleh
penulis adalah sebagai berikut:
1.4.1. Kegunaan Praktis
1. Bagi erusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu bahan
pertimbangan bagi Distro Vegas Bulls guna memperbaiki masalah yang
berkaitan dengan sistem informasi penjualan dan pembelian pada Distro
Vegas Bulls.
2. Bagi pegawai
Bagi pegawai diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat
mempermudah serta meningkatkan motivasi para pegawai dalam melayani
konsumen nantinya.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Bagi engembang Ilmu
Kegunaan dalam bidang akademis bagi prodi Sistem Informasi, sebagai
jurusan, dan juga dapat sebagai pembanding nantinya dengan apa yang di
dapat selama dibangku pendidikan kuliah dengan diterapkan di kehidupan
sehari-hari.
2. Bagi enulis
Kegunaan bagi penulis adalah penulis dapat mengenal dan mendalami
lebih jauh soal sistem informasi yang akan dibangun pada Distro Vegas
Bulls nantinya, khususnya untuk system informasi penjualan dan
pembelian agar dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat saat di
bangku universitas ke dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagi eneliti lainnya
Manfaat bagi peneliti yang lain yaitu diharapkan dapat mendalami konsep
yang sama yang di gunakan sebagai pembanding di penelitian berikutnya.
1.5. atasan Masalah
Untuk mempermudah penyelesaian masalah, maka penulis membatasi
ruang lingkup masalah sebagai berikut:
1. roses pembayaran hanya dengan cara transfer uang kepada pihak
Vegas Bulls dengan hanya wilayah cakupan Indonesia saja.
2. roses pengiriman barang hanya melalui jasa pengiriman barang
yang telah bekerja sama dengan pihak Vegas Bulls.
3. roses pemesanan barang yang telah melewati batas waktu yang
telah di tentukan oleh pihak Vegas Bulls dianggap batal.
4. ada tahapan prototype implementasi sistem hanya melakukan uji
coba dengan data seadanya belum digunakan secara nyata oleh
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian bertempat di Distro Vegas Bulls yang beralamat di Jalan
Terusan Buah Batu Komplek Dnmerta Blok.E No.5 Ciganitri Bandung.
Sedangkan untuk waktu penelitian dilakukan dalam jangka waktu 5 bulan, mulai
dari Januari 2014 sampai dengan Mei 2014, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
tabel dibawah ini:
Tabel 1.1 Jadwal enelitian
No
. KegiatanNama 2014
Feb Mar April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Mengkodekan Sistem
4 Menguji rototype
5 Evaluasi rototype
6 Implementasi Sistem
1.7. Sistematika Penulisan
1. BAB I ENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang Latar Belakang Masalah yang mendasari
erumusan Masalah enelitian, Maksud dan Tujuan enelitian, Kegunaan
enelitian yang diharapkan, dan serta Sistematika enulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi yang mendiskripsikan Konsep Dasar Sistem, engertian
Informasi, engertian Sistem Informasi, enjualan, Internet, Website,
Hyper Text Transfer rotocol (HTT), Uniform Resourch Locator (URL),
World Wide Web (WWW) dan peralatan yang digunakan seperti
Dreamweaver, XAM, H, MySql, CSS.
3. BAB III OBJEK DAN METODE ENELITIAN
Bab ini berisi uraian tentang Objek enelitian, Metode enelitian, Jenis
dan Metode engumpulan Data, Metode engembangan dan endekatan
Data, Alat Bantu Analisis dan erancangan, Analisis Sistem yang berjalan
dan Evaluasi Sistem yang sedang berjalan.
4. BAB IV HASIL DAN EMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan tentang Hasil enelitian yang meliputi deskripsi
erancangan Sistem, Tujuan erancangan Sistem, erancangan rosedur
Yang Diusulkan seperti Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram
(DFD), Normalisasi, Relasi Table, Entity Relationship Diagram (ERD),
Struktur File, dan Kodifikasi. Ada juga erancangan Antar Muka,
erancangan Arsitektur Jaringan, Implementasi dan Rencana engujian,
Kasus dan Hasil engujian Dan Kesimpulan Hasil engujian.
Berisi uraian tentang pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu
disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil
2.1. Konsep Dasar Sistem
enurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 2) Dalam mendefinisikan sistem
terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan
pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-uratan
yang tepa dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus
dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya (Gerald. J., 1991) didalam bukunya Al-bahra bin ladjamudin
(2005 : 3). Penganut pendekatan elemen adalah Davis (1985) yang mendefinisikan
sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroprasi bersama untuk
mencapai sasaran atau maksud. Sedangkan Lucas (1989) mendefinisikan sistem
sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
bergantung, satu sama lain dan terpadu. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau
sasaran. cLeod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Begitu pula Robert G.
urdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa
sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu sasaran tertentu (Gerald. J. 1991).
Lebih lanjut pemahaman tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari
peranan yang sangat penting dalam melakukan pendekatan terhadap sistem yang
akan dianalisis. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen
atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas
dibandingkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya.
Definisi ini lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem
memang terdiri dari subsistem-subsistem. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada komponen akan lebih mudah dipelajari untuk analisis dan
rancangan sistem.
2.1.1. Pengertian Sistem
enurut Kadir (2003 :) Sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian atau
hal-hal yang berkaitan satusama lain sehingga membentuk satu kesatuan.
Pengertian sistem ini sangat luas dandapat diterapkan untuk apa pun yang akan
dinamakan sistem.
enurut Jogiyanto H. (2005 :) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.1.2. Karakteristik Sistem
enurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen,
batas sistem, lingkunganluar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah
dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sebuah komponen yang saling berinteraksi, yang
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik
dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan
menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem
yang mempengaruhi oprasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, jika tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu
subsistem dengan subsistem lainnya. elalui penghubung ini
kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem
lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk
satu kesatuan.
5. asukan Sistem
asukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. asukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input
adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan.
Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari
sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak
mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh
2.2. Pengertian Informasi
enurut Raymond cleod (1995 : 8) didalam buku Al-bahra bin
ladjamudin (2005 : 8) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih bearti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi
dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada
saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
enurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih
berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam
mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkannya.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi
digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai
sebuah informasi ditentukan oleh dua hal manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
2.3. Pengertian Sistem Informasi
enurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 13) yang dimaksud Sistem
Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen–komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi atau definisi lainnya sistem informasi merupakan
sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau mengendalikan organisasi.
2.3.1. Manfaat Sistem Informasi
enurut Al-bahra bin ladjamudin (2005 : 14) organisasi menggunakan
sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. Perusahaan
menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
2.4 Penjualan
Penjualan adalah jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang
dagang yang dijual, baik secara tunai maupun kredit, retur dan potongan penjualan
serta diskon penjualan dikurangkan dari jumlah ini untuk mendapatkan penjualan
bersih retur dan potongan penjualan diberikan pada pelanggan untuk barang yang
rusak atau cacat.Penjualan bersih diperoleh dengan mengurangkan retur dan
potongan penjualan serta diskon penjualan dari penjualan. Harga pokok adalah
2.5. Internet
Istilah internet berasal dari bahasa latin, inter yang berarti “antara” .secara
per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. emang itulah
fungsinya intenet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling
bergantungan pada satu sama lainnya dengan sedemikian rupa sehingga mereka
dapat berkomunikasi internet adalah jaringan computer yang saling terhubung
keseluruh dunia tanpa mengenal territorial hokum dan budaya.
enurut Lani sudharto (1996) walaupun secara fisik internet adalah inter
koneksi antara jaringan namun secara umum internet harus dipandang sebagai
daya informasi protokok TCP/IP menyatukan bahasa dan kode berbagai computer
di dunia sehinggga menjadi standart utama jaringan computer. TCP/IP
berkembang cepat dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan ,
ditambahkan kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karna tidak dimiliki
siapapun. Oleh karna itu saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di
seluruh dunia
2.5.1 Sejarah Internet
Awal perkembangan nternet didukung oleh Departement Pertahanan
Amerika Serikat (US Department of Defense = DOD) dengan ARPANet yang
merupakan cikal bakal dari raksasa jaringan computer yang semula hanya untuk
kepentingan penelitian di lingkungan militer Amerika Serikat. nternet pertama
kali muncul pada tahun 1992 melalui serangkaian memo yang ditulis oleh
J.C.R.Liclider, seorang ilmuwan IT yang mengungkapkan konsep jaringan
Galatik (Galatic Network).
dapat berbagi data dan program komputer. Hanya beberapa bulan kemudian,
Liclider terpilih sebagai kepala program riset komputer di Advance Research
Projects Agency (ARPA), sebuah lembaga yang memilik dinas pertahanan
Amerika Serikat yang secara luas dikenal sebagai pembangun, penyebar dan
penyokongdanapengembangannternet.
Pada tahun 1961, beberapa timriset independent mulai mengembangkan
paket switching dan melalui sesuatu yang kini dikenal sebagai TCP/IP, yaitu
protocol dasar yang mendefinisikan bagaimana di sebarkan melalui nternet.
Enam tahun kemudian, Lawrence Roberts dari ARPA mempublikasikan
gagasan jaringan komputer ARPANet, yang akan dibangun menggunakan dua
teknologi baru tersebut. Ia mengusulkan, desain arsitektur jaringan komputer
diseluruh dunia sebaiknya memanfaatkan kedua teknologi itu saja. Pada akhir
1968, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai BBN Planet (Penyedia Jasa
Internet yang membangun tulang punggung utama nternet yang kini dibeli GTE),
mengembangkan hardware yang biasa me-route data melalui ARPANet. Setahun
kemudian, uji coba pertama dilakukan di UCLA, disusul kemudian di Standford.
Tahun 1972, sosok surat elektronik (E-mail)dan nternet pun muncul ke
hadapan publik, tepatnya di nternet komputer Communication conference.
Disusul setahun berikutnya, lahirlah protocol yang kini dikenal sebagai TCP/IP.
Walaupun masih belum sempurna. Namun pada awal 1980-an, protocol baru
tersebut berhasil tampil dengan wujud yang prima.
Setelah TCP/IP berhasil mencuat ke permukaan, maka para pengembang
piranti lunak berlomba-lomba untuk menciptakan piranti lunak baru yang
untuk membaca file komputer (via FTP). Yang menakjubkan, internet dapat
dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengirim dan menerima Electronik mail(E-
mail). Semuanya itu muncul pada pertengahan dan akhir1970-an.
Usenet N ews System, yang memungkinkan sekolompok pengguna
nternet hingga bisa saling berdiskusi, menorobos pada tahun 1979, yang
menunjukkan kepada dunia betapa perkasanya system operasi Unix yang
mendasari news group itu. Yang lebih mengesankan lagi pada saat munculnya
World Wide Web (WWW) pada tahun 1989. Tepatnya pada tahun 1990,
pemerintah Amerika Serikat secara resmi mebubarkan ARPANet, dan National
Science Fondation (NSF) mengambil alih peran sebagai NSFNet pada tahun 1995.
2.6. Website
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Bersifat statis apabilaisi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searahhanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profilperusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,
dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh
pemiliknyasaja, sedangkan website dinamis bisa di update oleh pengguna maupun
2.6.1 Tujuan Pembuatan Website
Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan,
untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang
bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk
memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan
dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan
akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga
pendidikan tersebut. aksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website
tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke
lembaga pendidikan tersebut.
2.6.2 Menentukan Isi Website
Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan
dimasukkan atau di desain dalam halaman web, sehingga kita dapat
memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga
atau instansi, struktur orgsnisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran
umum tentang sistem.
2.6.3 Menentukan Stuktur Website
Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan
memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web
master untuk mengelola situs web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik
harus disesuaikan dengan isi situs web tersebut. Situs web yang komplit harus
memiliki manajemen yang baik karena struktur yang tidak baik akan
membingungkan pengunjung.
2.7 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah suatu protocol yang
digunakan untuk mentransfer dokumen atau halaman kedalam WWW (World
Wide Web). HTTP mendefinisikan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP
mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh webserver dan web browser
sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protocol HTTP. Setiap
permintaan akan ditangani dan dilayani sebagai suatu koneksi yang terpisah yang
berbeda. HTTP bekerja diatas TCP (Transmission control Protocol) yang
menjamin sampainya data di tujuan dalam urutan yang benar. Bila data terjadi
kesalahan selama proses pengiriman, pihat pengirim akan mendapat
pemberitahuan bahwa terjadi salahan dalam proses pengiriman.
Pengembangan standar HTTP dilaksanakan oleh Konsorsium World wide
web dan juga internet engineering task force (IETF), yang menghasilkan beberapa
dokumen request for comments(RFC), antara lain RFC 2616 yang mendefinisikan
tentang HTTP/1.1 (dipublish pada juni 1999).
2.8 niform Resourch Locator (URL)
enurut Ir.Betha Sidik (2004 : 6) URL adalah konsep nama file standar
yang diperluas dengan jaringannya. Nama file tidak hanya menunjukkan direktori
dan nama file lainnya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan.
Format umum dari suatu URL adalah sebagai berikut:
1. etode akses, kebanyakan metode yang biasa kita gunakan adalah
http, yang merupakan kependekan dari HyperText Transfer
Protocol yang protokol standar yang digunakan untuk mengirim
halaman web melalui jaringan.
2. Lokasi komputer, bagian dimana komputer menyimpan file yang
akan dituju. Lokasi biasanyadimulai dengan WWW, ditambah
dengan nama domain seperti yang kita lihat pada alamat e-mail
untuk lokasi tersebut.
3. Lokasi file, merupakan lokasi dimana kita harus menemukan file
tersebut pada komputer. Lokasi file bisa path direktori dan / atau
nama file. Sehingga mampu terbaca dengan format URL.
2.9 World Wide Web (WWW) 2.9.1 Pengertian WWW
“WWW adalah sebuah system penyebaran informasi melalui internet,
informasi yang dikirim dapat berupa teks, suara (audio), animasi, gambar dan
bahkan dalam format video.” Yuhefizar (2008 : 2).
2.9.2 Sejarah WWW
Pada bulan juli tahun 1945 Dr Vannevar Bush menulis sebuah artikel
tentang photo electrical mechanical di atlantic monthly, isi artikel tersebut adalah
membuat link antara dokumen pada microfiche. Pada saat ini artikel tersebut
dapat di lihat http://www.theatlantic.com/unbound/flashbks/computer/bushf.htm
lalu pada tahun 1960-an. Doug engelbart membuat prototype “online system”
(NLS) dengan kemampuan membuat email dan bahasa hypetext untuk browsing,
2.10 Peralatan yang di gunakan
Tools yang digunakan dalam pembangunan website:
2.10.1 Macromedia Dreamweaver
enurut Janner (2006:1): acromedia Dreamweaver merupakan suatu editor HTL professional untuk perancangan, pengkodean, pengembangan
website, halamanweb, dan aplikasi web. Dreamweaver juga menyediakan tools
yang sangat membantu meningkatkan pengalaman dalam pembuatan web yang
dinamis dan interaktif. Berbagai fitur yang ada pada dream weaver memudahkan
kita membuat halaman web dengan cepat tanpa harus menuliskan satu baris kode.
acromedia Dreamweaver juga bermanfaat untuk pemeliharaan website.
Jadi jelaslah kita ketahui acromedia Dreamweaver merupakan software yang
besar dan lengkap dalam membuat website yang interaktif dan dinamis.
acromedia Dreamweaver sangat mudah digunakan bagi pemula yang
memulai untuk membangun sebuah website, dengan otodidak pun sangat mudah
karena banyak tutorial gratis yang dapat didownload dan dipelajari tersedia
disitus-situs yang ada di internet.
2.10.2 PHP
PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Sever-side, artinya
kode-kode PHP akan dieksekusi oleh webserver kemudian hasil dari eksekusi yang
berupa kode HTL dikirimkan ke browser client.
Dengan cara kerja begitu, client tidak akan bisa melihat kode PHP dan
hanya bisa melihat hasil kode HTL yang diciptakan oleh engine PHP yang
berada di web server. Jadi PHP memungkinkan Anda untuk membuat halaman
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdof pada tahun1995. Versi
pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus Lerdof
untuk membuat halaman web yang dinamis pada homepage pribadinya. Rasmus
menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan C, kemudian menambah
fasilitas untuk membuat form HTL, koneksi ySQL dan meluncurlah PHP
versi kedua yang diberinama PHP/F1 pada tahun1996. PHP versi ketiga dirilis
pertengahan tahun1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus
sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias untuk
mengembangkan PHP.
Halaman-halaman web yang menggunakan PHP sebagai script
pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki sajian
informasi:
1. Interaktif, server dapat menerima masukan dari user kemudian
memproses masukan tersebut dan memberikannya lagi kepada user
berupa data hasil pengolahan.
2. Halaman webdibuat berdasarkan permintaan dari pengunjung atau
user. User dapat memasukkan kriteria informasi yang diinginkan,
PHP akan mengakses ke dalam database ySQL untuk
menampilkan informasi yang diminta tersebut.
3. enampilkan informasi terbaru secara otomatis. Halaman web
akan menampilkan informasi berdasarkancriteria yang
digunakan untuk mengoptimatisasi beritayang terbaru. Portabilitas
aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan PHP lebih
aplikasi, salinkan langsung ke dalam server tujuan, maka aplikasi
dengan PHP langsung dapat dijalankan. Portabitas adalah
kemampuan untuk dipindahkan dari satu platform sistem operasi
kepada sistem operasi lainnya, misalnya dari Windows ke Linux
atau sebaliknya.
2.10.3 XAMPP
Salah satu software yang digunakan untuk menginstal web server yaitu
XAPP. XAPP sangat mudah didapatkan arena gratis dan bisa
mendownload langsung melalui internet.enurut AdhiRachdian (2006:178):
Xampp adalah sebuah pake tinstalasi mudah Apache server yang sudah termasuk
didalamnya ySQL, PHP, dan Perl.
2.10.4 MySQL
ySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open
source, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal.ySQL
sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux.Karena sifatnya yang open
source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.
ySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat
jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi ulti User (banyak pengguna).
ySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Struktur Query
Languange). ySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi
lain (interface). ySQL dapat didukung hampir semua oleh program aplikasi baik
yang open source seperti PHP maupun yang tidak.Secara umum akses ke database
harus melalui tiga tahap, yaitu :
2. Query ke database.
3. Pemutusan koneksi dari database.
Sedangkan fungsi-fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi dengan
database adalah :
1. ysql_connect();
2. ysql_pconnect();
3. ysql_select_db();
2.10.5 CSS (Cascading Stlye Sheets)
enurut Sugiri dan Budi Kurniawan (2007 : 21) CSS (Cascading Stlye
Sheets) adalah sebuah cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam
halaman-halaman web yang dibuat. CSS memperkenalkan template yang berupa style
untuk membuat dan mempermudah penulisan dari halaman-halaman yang
dirancang. Hal ini sangat penting karena halaman yang menggunakan CSS dapat
dibaca secara bolak balik dan isinya dapat dilihat oleh pengunjung dari manapun.
CSS mampu menciptakan halaman yang tampak sama pada resolusi layar dari
pengunjung yang berbeda tanpa memerlukan suatu tabel.
Saat ini CSS merupakan Style yang banyak digunakan karena berbagai
kemudahan dan kelengkapan atribut yang dimilikinya. Penggunaan CSS dalam
web akan lebih efisien karena CSS dapat digunakan untuk penggunaan secara
berulang pada tag-tag tertentu sehingga tidak usah mengetikkan ulang seluruh
perintah pemformatan seperti halnya HTL klasik. CSS akan lebih mudah
dipelajari jika telah mengetahui struktur pembuatan dokumen web dengan bahasa
4 3.1. Objek Penelitian
enelitian ini dilakukan untuk membangun suatu sistem informasi
penjualan dan pembelian berbasis eb. Dalam penyusunan proposal usulan
penelitian skripsi yang menjadi objek penelitian yaitu Distro Vegas Bulls yang
beralamat di Jalan Terusan Buah Batu Komplek Dnmerta Blok.E No.5 Ciganitri,
Bandung, Jawa Barat.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Distro Vegas Bulls didirikan pada tanggal 15 juni 2012 oleh dua orang
anak muda. Distro Vegas Bulls ini terletak di Jalan Terusan Buah Batu Komplek
Dnmerta Blok.E No.5 Ciganitri, Bandung, Jawa Barat. Distro Vegas Bulls ini
merupakan salah satu clothing yang menyediakan berbagai jenis baju, jeans,
denim, topi serta berbagai macam aksesoris.
ada tanggal 14 juni 2012 distro Vegas Bulls belum memiliki nama resmi,
namun masih merupakan salah satu vendor yang bergerak dibidang penjualan
kaos-kaos sesuai pesanan. Vegas Bulls sendiri resmi di bentuk tanggal 15 juni
2012 dan memiliki konsep yang unik dalam pembuatan ide-ide design. Target
pasarnya sendiri adalah muda-mudi . Setelah diresmikan Vegas Bulls masih
kurang terlalu dikenal dikalangan anak muda, sampai saat ini system pemasaran
yang dilakukan masih terbilang minim, hanya mengandalkan dari mulut-kemulut
dan point point tertentu di sekitaran jalan raya.
Modal awal Distro Vegas Bulls ini adalah sebesar Rp. 4.000.000,- yang
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Semua badan usaha atau perusahaan hendaknya memiliki visi dan misi
yang nantinya diharapkan tercapai suatu target yang lebih baik. Berikut visi dan
misi dari Distro Vegas Bulls Bandung :
3.1.2.1 Visi
“Menjadikan Vegas Bulls sebagai salah satu brand yang dikenal mulai dari
dalam hingga luar negri dengan menyajikan barang-barang berkualitas”
3.1.2.2 Misi
“Memberikan pelayanan yang baik dan barang yang bermutu kepada
konsumen, agar dapat dikenal dan diterima dikalangan masyarakat.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam sebuah Organisasi , salah satu komponen yang penting dan
mendasar adalah struktur organisasi dimana pembentukan struktur organisasi
tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan diatur sehingga dapat
terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
(Sumber : Data Distro Vegas Bulls)
Bagian gudang Pemilik distro
3.1.4. Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas atau job description adalah salah satu atau suatu rincian
yang menunjukkan posisi , wewenang,tanggung jawab dan fungsi dari tugas2
yang harus dilakukan . deskripsi tugas ini perlu di buat agar masing–masing
bagian mengerti tugas dan kedudukan nya didalam organisasi distro. Uraian dari
jabatan Distro Vegas Bulls adalah sebagai berikut :
1. emilik Distro
emilik distro merupakan owner dari distro yang tugasnya
bertanggung jawab penuh mengenai distro, dan mewakili distro
terhadap pihak luar, menandatangani kesepakatan dan mengambil
keputusan yang baik demi kemajuan distro
2. Bagian enjualan
Bagian penjualan memiliki tugas mulai dari melayani pembeli,
melakukan pemilihan barang sampai melaporkan laporan
pemesanan barang.
3. Bagian Gudang
ada bagian gudang bertanggung jawab langsung pada pemilik
distro, bertanggung jawab atas ketersediaan barang, melaporkan
3.2. Metode Penelitian
Sebuah penelitian tidak dapat berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan
dengan proses yang teratur dan terarah.maka, diperlukanlah suatu pendekatan
dalam melakukan suatu penelitian.
Metode penelitian yang dilakukan dalam pengumpulan data di antaranya :
1. enelitian lapangan
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melihat dan terjun langsung
pada objek yang sedang diteliti guna mendapatkan data dan informasi
yang berhubungan dengan masalah yang nanti akan diteliti, yaitu system
informasi penjualan pada distro Vegas Bulls. Adapun cara tersebut
diperoleh dengan cara :
a. Observasi
Yaitu suatu pengamatan secara sistematis terhadap objek yang
dituju secara langsung yang dilakukan dengan indera mata.
b. Interview ( Wawancara )
ada metode ini peneliti mengadakan interview atau wawancara
langsung dengan pihak yang berwenang dalam hal ini adalah
pimpinan Distro Vegas Bulls
2. enelitian erpustakaan
Yaitu enelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara
membaca buku untuk mendapatkan bahan tambahan yang bersifat teoritis
3.2.1. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana dan struktur penelitian yang digunakan
guna mendapat jawaban dari pertanyaan penelitian.dari uraian tersebut maka
dapat dikatakan bahwa design penelitian merupakan semua proses penelitian yang
dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan
sampai dengan pelaksanaan yang dilakukan pada waktu tertentu. Dalam penelitian
ini yang digunakan adalah metode kualitatif sebagai jenis metode penelitian.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, makan dalam
hal ini penulis menggunakan cara sebagai berikut :
3.2.2.1.Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner)
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber yang akan di
teliti, dalam hal ini adalah pemilik distro Vegas Bulls. Dalam memperoleh data
primer dapat dilakukan dengan cara :
a. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan yang dilakukan secara Tanya
jawab dengan owner langsung dan berhubungan dengan penelitian.
Wawan cara dilakukan guna mendapat data yang relevan dengan masalah
yang diteliti penulis.
b. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara
3.2.2.2.Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)
Data skunder adalah cara pengumpulan data dengan mempelajari data
yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain.
engumpulan data skunder menggunakan metode dokumentasi, yaitu dengan
mencari sumber-sumber sejenis dokumen yang berkaitan dengan masalah yang
sedang kita teliti.
3.1.2. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun dalam melakukan penelitian penulis menggunakan pendekatan
dan pengembangan system sebagai berikut :
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan system yang digunakan oleh penulis adalah analisis
dan perancangan terrstruktur.Tahapannya terdiri dari :
1. Flowmap
Yaitu bagan aliran system yang digunakan untuk menggambarkan arus
dari dokumen-dokumen yang ada diperusahaan atau organisasi
2. Diagram kontek (Contex Diagram)
Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan
hubungan antar eksternal dengan system, dimana data yang diinput oleh
bagian komponen eksternal yang akan diproses didalam system dan akan
menghasilkan laporan yang akan diinginkan oleh komponen eksternal
3. Data Flo Diagram (DFD)
Data Flo Diagram DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atausistem baru yang akan dikembangkan secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya microfile, harddisk,
tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang cukup
populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam
sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan
dokumentasi dari sistem yang baik.
Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD untuk maksu
mewakili:
1) External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
2) Data flow (arus data)
3) rocess (proses)
4) Data store (simpanan data)
4. Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data adalah daftar organisasi dari semua element data yang ada
didalam system secara lengkap, dengan definisi yang baku. Sehingga user
analisis system akan memiliki pengertian yang sama untuk input , output
5. Normalisasi
Salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun
disain logic basic data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan
kriteria standar.tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur
tabel yang normal dan baik. Teknik normalisasi ini adalah upaya agar
disain logic tabel-tabel berada dalam “normal form” yang dapat
didefinisikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi.
6. Relasi tabel
Relasi tabel merupakan gambaran tentang hubungan antara tabel satu
dengan tabel yang lainnya yang ada di dalam suatu system.
7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antara rancangan data tersimpan atau bentuk
logika yang dipakai analisis dan desain suatu system informasi. Model
relasi ini diperlukan untuk menggambarkan struktur data dan relasi antara
data.
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah metode
pengembangan system secara prototyping. Prototyping merupakan suatu
pendekatan yang membuat model yang memperlihatkan fitur-fitur produk,
Gambar 3.2 Buku Rekayasa erangkat Lunak Edisi Revisi 1. engumpulan Kebutuhan
Develover dank lien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan
yang diinginkan dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan
berikutnya. Details kebutuhan mungkin tidak dibicarakan disini, pada awal
pengumpulan kebutuhan.
2. erancangan
erancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek
software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan
prototype.
3. Evaluasi rototype
Klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk
memperjelas kebutuhan software.
erangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk
digunakan sesuai dengan masukan terakhir.
Kelebihan dari metode pengembangan prototype adalah pembuat dapat
melibatkan pemakai (User) dalam pembuatan sebuah sistem informasi
yang cocok dan sesuai dengan yang user inginkan.
Kekurangan dari metode pengembangan prototyping adalah:
1. Dalam membuat prototype banyak hal yang diabaikan
seperti efisiensi, kualitas, kemudahan dipelihara/dikembangkan,
dan kecocokan dengan lingkungan yang sebenarnya. Jika klien
merasa cocok dengan prototype yang disajikan dan berkeras
terhadap produk tersebut, maka develover harus kerja keras
untuk mewujudkan produk tersebut menjadi lebih baik, sesuai
kualitas yang seharusnya.
2. Develover biasanya melakukan kompromi dalam beberapa
hal karena harus membuat prototype dalam waktu singkat.
Mungkin sistem operasi yang tidak sesuai, bahasa pemrograman
3.2.3.3.Alat antu Analisis dan Perancangan
1) Flow Map
Flomap adalah penggambaran secara grafik dari langkah–langkah
dan urutan prosedur dari suatu program. Flomap berguna untuk
membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam
segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif
pengoperasian. Biasanya flomap mempermudah penyelesaian suatu
masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih
lanjut.
2) Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah Suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem
yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang
berjalan. mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang
masuk dan keluaran sistem. 39 Diagram ini merupakan gambaran umum
sistem yang nantinya akan kita buat. secara uraian mah dapat dikatakan
bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan data
3) Data Flow Diagram
Menurut Andri Kristianto (2007:61), Data Flow Diagram yaitu:
“Data Flo Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dari interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut”.
Data Flo Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan. Jogiyanto (2008 : 700)
4) Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan
kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasi data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
a. Nama Arus Data, kamus data yang dibuat harus
b. Alias, perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama
yang berbeda untuk orang atau department satu dengan
yang lainnya.
c. Bentuk data, perlu dicatat karena digunakan untuk
mengelompokan kamus data kedalam kegunaannya sewaktu
perancangan sistem.
d. Arus data, menunjukan dari mana data itu mengalir dari
mana data akan menuju.
e. enjelasan, untuk lebih memperjelas tentang makna dari
arus data yang di catat di kamus data.
f. eriode, menunjukan kapan terjadinya arus data ini.
g. Volume, volume yang dicatat di kamus data ini adalah tentang volume rata-ratavolume puncak dari arus data. h. Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus
data terdiri dari item - item data apa saja. Jogiyanto (2008 : 725)
5) Perancangan asis Data
a. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah perancangan
basis data untuk menghasilkan skema tabel dalam bentuk normal.
Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ketidak konsistenan
(tidak normal) apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan
Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan
pada tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh
tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam
bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal,
bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal
ketiga.
Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tahap tidak normal
ada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format
tertentu. Hal tersebut dapat menyebabkan data mengalami
duplikasi.
2. Normalisasi tahap 1
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila
setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris atau jika nilai
atribut tidak terpisahkan. Ini berarti bahwa nama kolom yang
berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu
ada indeks dalam memberi nama kolom).
3. Normalisasi tahap 2
Adalah menentukan kunci dari normalisasi tahap 1 yang akan
berdasarkan primary key dan mengelompokan data pada tabel-tabel yang sudah dibentuk.
4. Normalisasi tahap 3
ada tahap 3 dilakukan penentuan relasi antar tabel sehingga
memungkinkan adanya field kunci sekunder.
b. Tabel Relasi
Database dengan struktur data hubungan dapat digambarkan dalam bentuk tabel. Kolom tabel menunjukan atribut dari file. Atribut ini
menunjukan item data / field. Kumpulan nilai dari field atau item data disebut juga dengan dominan.
c. ERD (ntity Relationship Diagram)
ERD merupakan model konseptual yang mendiskripsikan
hubungan antara penyimpana, ERD digunakan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data, pengguna dapat menguji model
dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
Ada beberapa element yang terdapat dalam ERD, diataranya :
1. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity
ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan
sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:.
a. Satu ke satu (one to one)
Satu ke satu (One to One) adalah hubungan antara satu
atribut dengan atribut lain dalam satu file yang sama mempunyai
hubungan satu lawan satu.
b. Satu ke banyak (one to many)
Satu ke banyak (One to Many) adalah hubungan antara
atribut yang satu dengan atribut laing dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak.
c. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
engujian perangkat lunak adalah proses pengecekan terhadap suatu
perangkat lunak, apakah perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan
sesuai dengan standar perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan
sesuai dengan standar tertentu. Standar yang menjadi acuan dapat berupa menurut
instansi tertentu ataupun disesuaikan dengan keperluan costumer dan user.
Meningkatnya visibilitas perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan biaya
yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak.
Metode pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai dalam
pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai adalah Metode Black Box
Testing, Black Box Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. engujian
black box merupakan metode peracangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat
lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan.
engujian black-box dilakukan untuk menentukan beberapa macam
kesalahan, yaitu :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau database external
4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Sebelum tahap perancangan sistem, dilakukan tahap analisis sistem. Tahap
analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting. Analisis sistem
merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Sistem yang sedang berjalan saat ini pada Distro Vegas Bulls yaitu sistem
penjualan yang masih bersifat manual atau tradisional, dimana transaksi tersebut
dilakukan dengan cara bertatap muka langsung, konsumen datang langsung ke
tempat untuk memilih produk dan melakukan pembayaran. Dan pada sistem
pemasaran saat ini masih terdapat kesulitan dalam memasarkan produk baru yang
ada di Distro Vegas Bulls agar dapat secara up to date diketahui oleh konsumen.
Karena Distro Vegas Bulls hanya menunggu konsumen yang datang ke tempat
untuk melihat produk terbaru secara langsung.
Karena lokasi Distro Vegas Bulls berada di kota Bandung, maka
konsumen yang datang yaitu konsumen yang tinggal di daerah Bandung atau
konsumen luar kota Bandung yang memiliki sanak saudara di Bandung atau yang
memang kebetulan sedang melakukan kunjungan ke kota Bandung, sehingga
perluasan informasi mengenai Distro Vegas Bulls ini masih sangat kurang, karena
hanya dengan mengandalkan penyebaran informasi dari satu konsumen dan
konsumen lain, dan akan sangat sulit apabila konsumen yang berada di luar
Bandung untuk dapat membeli produk Distro Vegas Bulls karena di haruskan
dalam memperluas wilayah pemasaran produk Distro Vegas Bulls kepada
masyarakat luas.
3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui dokumen apa saja yang
digunakan di sistem yang sedang berjalan saat ini. Berikut ini adalah rincian dari
analisi dokumen yang sedang berjalan.
Tabel 3.1 Analisis Dokumen Yang Sedang erjalan Pada Distro Vegas ulls
No Dokumen Deskripsi
Bukti transaksi yang dilakukan konsumen Untuk membuat laporan penjualan
Bagian enjualan Konsumen
Setelah melakukan Transaksi
Tanggal, Banyak barang, Nama barang, Harga barang, Jumlah, Total
2. Laporan enjualan
Untuk mengetahui penjualan barang Bagian enjualan
emilik
Setelah barang terjual
Tanggal, Nama barang, Harga barang, Jumlah, Total
3. Laporan ers Barang
Fungsi
Untuk mengetahui persediaan barang Bagian gudang
Bagian penjualan dan emilik Setelah terjadinya penjualan barang Nama barang, Harga barang, Stock barang
4. Laporan Order Barang
Fungsi