Sistem Informasi Data Keluarga BPPKB Berbasis Web
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Faizal Azhar 10110612
Riyan Hidayat 10110604
Rendi Santoso 10110598
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
LAMPIRAN E
LAMPIRAN F
SURAT KETERANGAN
LAMPIRAN G
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Riwayat Hidup PenulisBiodata
Nama : Riyan Hidayat
Tempat/TanggalLahir : Pekanbaru/ 06 Januari 1992
JenisKelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Belimbing gg. Belimbing II No. 08 Pekanbaru-Riau
Telp : 081378295410
Pendidikan Formal
a. 1998 – 2004 : SDN 013 Pekanbaru
b. 2004 – 2007 : MTS Negeri Pekanbaru
c. 2007 – 2010 : Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru
Biodata
Nama : Faizal Azhar
Tempat/TanggalLahir : Bandung, 05 Februari 1991
JenisKelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Cikajang VI No.73 Antapani Bandung
Telp : 08980134204
Pendidikan Formal
a. 1997 – 2003 : SDN Griba 23 Bandung
b. 2003 – 2006 : SMPN 45 Bandung
c. 2006 – 2010 : SMKN 4 Bandung
Biodata
Nama : Rendi Santoso
Tempat/TanggalLahir : Bandung, 01-06-1992
JenisKelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Nanjung Kp. Cipatat Desa. Lagadar RT02/10
Telp : 08882312660
Pendidikan Formal
a. 1998 – 2004 : SDN Nusa Indah
b. 2004 – 2007 : SMP Negeri 1 Marga Asih
c. 2007 – 2010 : SMA Negeri 4 Cimahi
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metode Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Profil BPPKB Kota Bandung ... 5
2.1.1 Sejarah Instansi ... 5
2.1.2 Logo Instansi ... 6
2.1.3 Dasar Hukum Instansi ... 7
2.1.4 Struktur Orgaisasi dan Job Deskripsi ... 8
2.2 Landasan Teori ... 12
2.2.1 Pengertian Sistem ... 12
2.2.2 Pengertian Informasi ... 13
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 13
2.2.4 Pengertian Data ... 13
2.2.5 Pengertian Database ... 14
2.2.6 Diagram Alir Data ... 15
2.2.7 MySQL ... 16
BAB 3 PEMBAHASAN ... 18
3.1 Analisis Sistem ... 18
3.1.1 Analisis Masalah ... 18
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 18
3.1.2.1 Flowmap Sistem Yang Berjalan ... 20
3.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 20
3.1.5 SKPL ... 21
3.1.6 Analisis Non Fungsional ... 21
3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras ... 21
3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak ... 22
3.1.6.3 Analisis SDM ... 22
3.1.7 Analisis Fungsional ... 23
3.1.7.1 Entity Relationship Diagram ... 24
3.1.7.2 Diagram Konteks ... 24
3.1.7.3 Data Flow Diagram ... 25
3.1.7.4 Spesifikasi Proses ... 27
3.1.7.5 Kamus Data... 33
3.2 Perancangan ... 35
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 35
3.2.1.1 Struktur Tabel ... 35
3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 36
3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 38
3.2.3.1 Perancangan Form Utama ... 38
3.2.3.2 Perancangan Form Profil ... 38
3.2.3.3 Perancangan Form Dokumen... 39
3.2.3.4 Perancangan Form Informasi ... 39
3.2.3.5 Perancangan Form Galeri ... 40
3.2.3.6 Perancangan Form Admin ... 41
3.2.3.7 Perancangan Form Laporan Kelahiran ... 42
3.2.3.8 Perancangan Form Laporan NTCR ... 43
3.2.3.9 Perancangan Form Laporan Target AB Daerah & PA ... 44
3.2.4 Perancangan Pesan ... 45
3.2.5 Perancangan Jaringan Semantik ... 46
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 47
3.2.6.1 Prosedural Menu Utama ... 47
3.3 Implementasi ... 48
3.3.1 Implementasi Sistem ... 48
3.3.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 48
3.3.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 48
3.3.2 Implementasi Basis Data ... 48
3.3.3 Implementasi Antar Muka ... 52
3.3.3.1 Implementasi Menu Utama ... 52
3.3.3.2 Implementasi Menu Admin ... 53
3.3.3.3 Implementasi Laporan Kelahiran... 53
3.3.3.4 Implementasi Laporan NTCR ... 54
3.3.3.5 Implementasi Laporan Target AB Daerah & PA... 55
3.3.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 55
3.3.4.1 Rencana Pengujian ... 55
3.3.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 56
3.3.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 66
3.3.4.4 Pengujian Betha ... 66
3.3.4.5 Kesimpulan Pengujian Betha ... 67
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek yang berjudul “Sistem
Informasi Data Keluarga BPPKB Berbasis Web di kota Bandung”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih banyak
kekurangan dari berbagai macam hal. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam serta penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada :
1. Kedua orang tua, serta keluarga besar penulis senantiasa mendoakan kami dan memberikan dorongan serta dukungan baik moril maupun materil.
2. Bapak Iip Saripudin selaku pembimbing kami di kantor BPPKB Kota Bandung dan juga atas kesediaan beliau memberi izin kami untuk Praktek Kerja Lapangan disana. 3. Bapak Irawan Afrianto, S.T. M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
4. Kepada Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd. M.Si. selaku Dosen Wali dan juga pembimbing dalam penulisan Laporan Kerja Praktek tersebut.
5. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam menyusun laporan ini.
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain kata terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Bandung, Januari 2014
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kadir, A. Dasar Perancangan dan Implementasi, Yogyakarta: Andi, 2008.
[2] I. Sommerville, Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) edisi 6 jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2003.
[3] Pengertian Sistem Informasi [Online].
Available : http://media.kompasiana.com/buku/2013/11/07/pengertian-sistem-informasi--606067.html [Diakses 8 November 2013].
[4] Pengertian dan Jenis Data [Online].
Available : http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-data-dan-jenis-data.html [Diakses 8 November 2013].
[5] Gulo.W, Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasindo, 2002.
[6] Pengertian Sistem Basis Data [Online].
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BPPKB merupakan singkatan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana. BPPKB ini mempunyai misi yaitu, mengatasi masalah kependudukan khususnya
di Kota Bandung telah disusun strategi dan kebijakan kependudukan yang tertuang dalam
Arah Kebijakan Umum Tahun 2010 dengan sasaran prioritas Pengendalian Laju
Pertumbuhan Penduduk dan Peningkatan Keluarga Sejahtera.
Sistem informasi yang terdapat pada BPPKB sekarang ini sudah cukup membantu
dalam hal menangani data-data penduduk. Petugas tidak perlu lagi memerlukan buku untuk
mencatat data-data tersebut, dengan adanya sistem informasi online petugas bisa
mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan. Namun tidak semuanya
dapat diakses secara online, ada beberapa yang masih manual yaitu menggunakan buku
sebagai media penyimpanan informasi. Beberapa diantaranya yang masih manual yaitu
untuk mendata jumlah kelahiran bayi tiap kelurahan, mencatat data NTCR (Nikah, Talak,
Cerai dan Rujuk) serta data laporan kelurahan yang tidak terintegrasi secara online. Dan
hasil laporan kecamatan yang dicetak dalam jumlah yang banyak harus direkap dan
dikumpulkan pada salah satu ruangan kantor terkadang ini sangat mengganggu kenyamanan
bagi para karyawan karena ditumpuk begitu saja sehingga ruangan menjadi sempit dan
kurang leluasa. Dan masalah rusaknya kertas yang ditumpuk atau hilangnya beberapa lembar
data juga akan mempengaruhi validitas data yang diterima. Serta membutuhan waktu lama
untuk mencari data dan memasukkan seluruh laporan kedalam sebuah mobil Box dan
Untuk itu diperlukan pengembangan dan penyempurnaan sarana yang sudah ada
dengan menambah beberapa fasilitas pada website yang menjadi permasalahan pada BPPKB
Kota Bandung, supaya tidak ada lagi permasalahan yang sudah dijelaskan diatas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka identifikasi masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Mengapa Sistem informasi tersebut perlu ditambahkan beberapa fasilitas?
2. Apakah proses pencatatan data kelahiran dan informasi dokter masih manual dan
belum lengkap?
3. Apakah data Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR) masih mengunakan buku
Pendataan?
1.3 Maksud dan Tujuan
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh BPPKB, maka diajukanlah pengembangan
serta peremajaan dari sistem yang sudah ada tersebut. Serta adapun tujuan yang ingin dicapai
yaitu :
1. Memudahkan proses pendataan keluarga.
2. Mempercepat input data kelahiran bayi serta menyediakan informasi dokter, bidan,
atau paraji pada suatu daerah kecamatan.
1.4 Batasan Masalah
Supaya pengembangan sistem informasi yang ada lebih terarah dan tepat sasaran yang telah
ditentukan, maka di perlukan suatu batasan masalah seperti berikut :
1. Sistem informasi tambahan yang mencakup kendataan Kelahiran bayi serta
informasi dokter, bidan, atau paraji yang berada pada satu kecamatan.
2. Informasi mengenai data Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR).
1.5 Metode Penelitian
Dalam melakukan analisis dan perancangan menggunakan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Metode Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara berupa tanya jawab secara langsung dengan pihak instansi tersebut untuk memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan.
2. Metode Studi Pustaka
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku website dan koleksi perpustakaan yang berkaitan dengan kasus yang penulis bahas pada kesempatan ini.
3. Metode Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau penelitian langsung terhadap objek penelitian.
Dalam pembuatan perangkat lunak metode yang digunakan yaitu metode Waterfall / sekuensial linier dengan gambar sebagai berikut:
Gambar 1.1. Metode Waterfall
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.
2. Desain
3. Pengkodeaan (Coding)
Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer.
4. Pengujian (Testing)
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semua pernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil yang aktual sesuai yang dibutuhkan
5. Pemeliharaan (Maintenance)
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.
1.6 Sistematika Penulisan
Gambaran umum tentang sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti
permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan penelitian, yang kemudian
diikuti dengan pembatasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan tentang sejarah singkat serta struktur organisasi, visi dan misi dan
landasan teori yang ada di Kantor BPPKB Kota Bandung.
BAB 3 PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil analisis terhadap seluruh sistem untuk mengetahui kebutuhan
apa saja yang harus dipenuhi, konsep dan rancangan aplikasi yang akan dibuat dan berisi
tentang implementasi, hasil dan pengujian aplikasi yang dibangun.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
Menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil implementasi dan pengujian
sistem informasi yang telah dibuat, serta saran-saran untuk pengembangan dimasa yang
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil BPPKB Kota Bandung
Dalam profil tempat Kerja Praktek akan dibahas mengenai BPPKB Kota Bandung.
2.1.1 Sejarah Instansi
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah urusan wajib berdasarkan Peraturan Peremerintah Nomor 38 Tahun 2007, yang memiliki 108 Urusan,
15 Program dan 76 Kegiatan yang harus dilaksanakan sebagaimana diatur peraturan menteri dalam negeri no. 13 / 2006 yang telah dirubah Permendagri No. 59 / 2007. dan Perwal Walikota No. 542/2008 yang telah dirubah dengan Perwal 004/2011.
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dalam aplikasi operasionalnya berada dalam satu Badan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Induk Organisasi Pemberdayaan Perempuan berada dibawah Kementerian Negera Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Induk Organisasi Keluarga Berencana berada dibawah Lembaga Non Departemen Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Kewenangan Pemberdayaan Perempuan diserahkan dari Pemerintah Pusat ke Daerah / Kota Bandung sejak tahun 2001 dan berada dibawah koordinasi Assisten Ekbang dan Kesra berdasar Perda No. 3/2001 Ttg Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah.Kewenangan Keluarga Berencana diserahkan dari Pemerintah Pusat ke Daerah / Kota Bandung sebagai amanat UU No.22/1999. sejak 16 Desember 2003 dan selanjutnya dibentuk Badan Keluarga Berencana Berdasarkan Perda No. 08/2004.
VISI
Mewujudkan Keluarga Sejahtera, Kesetaraan dan Keadilan Gender dan Perlindungan Anak Dasar Penetapan Visi :
1. Masih tingginya jumlah keluarga dengan kategori Pra-Sejahtera dan Sejahtera-I. 2. Masih tingginya kesenjangan gender di berbagai bidang kehidupan.
3. Masih rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak.
4. Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam mengkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan serta perlindungan anak.
MISI
1. Mengendalikan TFR melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam program KB.
2. Mengembangkan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat kategori Pra-Sejahtera dan Sejahtera-1 melalui program ekonomi produktif.
4. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat kategori Pra-Sejahtera dan Sejahtera-1 melalui program ekonomi produktif.
6. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
2.1.2 Logo Instansi
BPPKB Kota Bandung memiliki Logo seperti berikut :
2.1.3 Dasar Hukum Instansi
1. Undang-undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan
Keluarga Sejahtera;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tanggal 9 Juli 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tanggal 23 Juli 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
Gambar 2.2 Struktur Organisasi BPPKB Kota Bandung
Profil Unsur Pimpinan Badan PPKB Kota Bandung
Kepala Badan : Dra. Hj. Popong W Nuraeni M.MPd
Sekretaris Badan : Dra. Hj. Sri Mayaningsih M.Si Kasubag Umum dan Kepegawaian : Hj. Hetti Srihartini, B.Sc. SE Kasubag Keuangan dan Program : Hj. Mifta Asikin BA
Kabid Pemberdayaan Perempuan : Dra. Hj. Hetty Sofiaty Kasubid Pemberdayaan & Partispasi : Dra. Hj. Lenny Herlina M.Si Peran Serta Masyarakat dan
Organisasi Perempuan
Kasubid Perlindungan Hak : Neti Supriati, SH. M.Si Perempuan dan Anak
Kabid Pengendalian KB dan : Hj. Nenny Nuraeni, SH CN
MASY & ORG PEREMPUAN
SUB BIDANG
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
Kasubid Perlindungan Kes-pro : Drs. Aminudin. M.Si Kasubid Informasi Keluarga : Iip Saripudin, SH. MM Kabid Ketahanan dan : Hj. Nunung, SE
Pemberdayaan Keluarga Kasubid Ketahanan dan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga : Marwandi, SE Kasubid Kelembagaan Keluarga Kecil : Dra. Wuryani. M.Si Kepala UPT P2TP2A : Ir. Felly Lastiawati, Subag UPT P2TP2A : Dra. Sesy Pebriani
Berdasarkan struktur organisasi diatas terdapat uraian jabatan sebagai berikut : 1. Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan, penetapan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Badan serta mengkoordinasikan dan membina UPTB.
Kepala Badan mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan perumusan, penetapan kebijakan teknis pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
2. Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
3. Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan UPTB
Rincian tugas kepala badan bppkb
1. Menyelenggarakan penetapan program kerja pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
2. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan;
3. Menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis pemberdayaan perempuan dan
keluarga berencana;
5. Menyelenggarakan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, pengarusutamaan gender dan kerjasama, kesejahteraan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga;
6. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Badan; 7. Menyelenggarakan pengkoordinasian kegiatan teknis operasional dalam rangka
penyelenggaraan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana; 8. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina UPTB;
9. Menyelenggarakan perumusan dan penetapan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
10.Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam melaksanakan tugas di Kabupaten/Kota;
11.Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
12.Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Badan, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.
Sekretariat mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Badan; 2. Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program Sekretariat; 3. Penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.
Rincian Tugas Sekretariat :
1. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Badan dan Sekretariat;
2. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan; 3. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; 4. Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja; 5. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
8. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, protokol dan hubungan masyarakat;
9. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan; 10.Menyelenggarakan pembinaan Jabatan Fungsional;
11.Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
12.Menyelenggarakan pengkajian bahan Rencana Strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Badan;
13.Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
14.Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Sekretariat membawahkan :
1. Subbagian Perencanaan dan Program; 2. Subbagian Keuangan;
3. Subbagian Kepegawaian dan Umum
3. Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan dan fasilitasi kesejahteraan dan perlindungan anak.
Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis kesejahteraan dan perlindungan anak;
2. Penyelenggaraan fasilitasi kesejahteraan dan perlindungan anak.
Rincian Tugas Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak :
1. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Kesejahteraan dan
Perlindungan Anak;
2. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis operasional kesejahteraan dan perlindungan anak;
4. Menyelenggarakan koordinasi penyelenggaraan kesejahteraan dan perlindungan anak;
5. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan kesejahteraan dan perlindungan anak;
6. Menyelenggarakan bimbingan teknis SDM dalam rangka kesejahteraan dan perlindungan anak;
7. Menyelenggarakan pengkajian bahan pemberian dukungan dalam rangka KIE, sosialisasi dan advokasi;
8. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
9. Menyelenggarakan koordinasi dengan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah, dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten/Kota; 10.Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan KPA;
11.Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak;
12.Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
13.Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak membawahkan : 1. Subbidang Kesejahteraan Anak;
2. Subbidang Perlindungan Anak.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yang didalamnya ada input, proses dan output.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Adapun definisi lain menurut para ahli sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian Sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output – IPO).
2.2.4 Pengertian Data
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa
angka, lambang atau sifat. Menurut Webster New World Dictionary, pengertian data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data bisa juga didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (obsevasi) suatu objek. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.
1. Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
2. Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.
Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:
1. Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
2. Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
2.2.5 Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "Data Base" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi
industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel-tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
2.2.6 Diagram Alir Data
Diagram Alir Data merupakan suatu model perancangan sistem yang memungkinkan para professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun terkomputerisasi. Ada beberapa komponen pembentuk diagram alir data ini, diantaranya :
1. Entitas Luar
Merupakan entitas yang berada di luar sistem yang sedang dibangun, tetapi berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan sistem. Entitas luar dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terdapat dua jenis entitas luar yaitu entitas luar sebagai sumber dan entitas luar sebagai tujuan.
2. Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan
input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses atau kegiatan apa saja yang sedang dilakukan. Selain keempat kemungkinan proses diatas, proses lain dinyatakan memiliki kesalahan dalam proses.
3. Data Store
4. Alur Data
Alur data digambarkan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, pemberian nama biasanya dilakukan dengan menggunakan kata benda.
2.2.7 MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana
setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya.
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima
kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
b. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. e. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
f. Command and Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
h. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
j. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
k. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
l. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur tabel
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Analisis SistemAnalisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah dan hambatan-hambatan yang mungkin terjadi sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.
3.1.1 Analisis Masalah
Sistem informasi yang terdapat pada BPPKB sekarang ini sudah cukup membantu dalam hal menangani data-data penduduk. Petugas tidak perlu lagi memerlukan buku untuk mencatat data-data tersebut, dengan adanya sistem informasi online petugas bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan. Beberapa diantaranya yang masih manual yaitu untuk mendata jumlah kelahiran bayi tiap kelurahan, mencatat data NTCR (Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk) serta data laporan kelurahan yang tidak terintegrasi secara online. Dan hasil laporan kecamatan yang dicetak dalam jumlah yang banyak harus direkap dan dikumpulkan pada salah satu ruangan kantor terkadang ini sangat mengganggu kenyamanan bagi para karyawan karena ditumpuk begitu saja sehingga ruangan menjadi sempit dan kurang leluasa. Dan masalah rusaknya kertas yang ditumpuk atau hilangnya beberapa lembar data juga akan mempengaruhi validitas data yang diterima. Serta membutuhan waktu lama untuk mencari data dan memasukkan seluruh laporan kedalam sebuah mobil Box dan mengirimkannya langsung menuju kantor pusat.
Untuk itu diperlukan pengembangan dan penyempurnaan sarana yang sudah ada dengan menambah beberapa fasilitas pada website yang menjadi permasalahan pada BPPKB Kota Bandung, supaya tidak ada lagi permasalahan yang sudah dijelaskan diatas.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Prosedur Sistem Informasi Data Keluarga BPPKB Kota Bandung Bandung adalah seperti berikut :
1. Setiap RW mempunyai kader yang ditunjuk oleh ketua RW untuk mendata dan mengisi formulir pemutakhiran data keluarga.
2. Kader yang dipilih kemudian ditugaskan untuk mencatat data dari setiap kepala keluarga.
3. Setiap kader wajib mengisi data pada formulir secara lengkap.
4. Setiap data dan laporan hasil pendataan harus mendapat persetujuan dari masing-masing kepala keluarga.
5. Data yang sudah lengkap kemudian dikumpulkan dikantor kelurahan masing-masing.
6. Data yang telah disetujui dapat diterima oleh admin website untuk diinput kedalam website BPPKB.
3.1.2.1 Flow Map Sistem yang Berjalan
Formulir Data
Formulir Data Formulir DataFormulir Data
Disetujui? Formulir Data
Formulir Data
Proses memasukan data T
Y
Data NTCR Data Kelahiran Data AB Daerah
A
Web BPPKB
Gambar 3.1 Flowmap Sistem yang berjalan
3.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Untuk mengetahui kelebihan dari sistem yang baru berupa pengolahan dan penyimpanan data yang bersifat aman dan efisien. Kelemahan dari sistem yang lama adalah masih manualnya data jumlah kelahiran bayi tiap kelurahan, mencatat data NTCR (Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk) serta data laporan kelurahan yang tidak terintegrasi secara online.
Maka perubahan dari sistem lama ke sistem baru sangat diperlukan untuk mempermudah pendataan keluarga, yaitu dengan membuat sistem informasi.
3.1.4 Aturan Bisnis
1. Admin/operator harus login terlebih dahulu untuk dapat menggunakan semua
fasilitas yang terdapat pada website Sistem Informasi BPPKB.
2. Data yang diisi harus sesuai dengan laporan.
3.1.5 SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)
Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat lunak, maka perangkat lunak harus memenuhi kriteria-kriteria berikut :
Tabel 3.1 SKPL
Kode Ket.
Fungsional
SKPL – F1 Aplikasi dapat mendata kelahiran
SKPL – F2 Aplikasi dapat mengelola data NTCR
SKPL – F3 Aplikasi dapat mengelola data Target AB Daerah
SKPL – F4 Aplikasi dapat mengelola laporan data Kelahiran, NTCR, dan Target AB Daerah.
Non Fungsional
SKPL – NF1 Sistem mampu menerima inputan dari mouse dan keyboard
SKPL – NF2 Sistem mampu menampilkan pesan/alert 3.1.6 Analisis Non Fungsional
Analisis non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukkan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukkan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras
Tabel 3.2 Analisis Perangkat Keras
Keterangan Keadaan yang Sekarang Keadaan yang dibutuhkan
Prosesor Intel core 2 duo Intel Core i3
RAM 1 GB 3 GB
VGA Intel HD Graphics NVIDIA 7000M 512 MB
Monitor 10’’ Resolusi 1280x800 14’’ Resolusi 1280x800
Modem Huawei Up to 7 Mbps Huawei Up to 21 Mbps
Printer Canon iP2770 Canon iP2770
Kesimpulan : Bahwa spesifikasi hardware di BPPKB Kota Bandung dapat menunjang dibangunnya aplikasi ini.
3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak
Tabel 3.3 Analisis Perangkat Lunak
Keterangan Keadaan yang Sekarang Keadaan yang dibutuhkan
Sistem operasi Windows XP Windows 7
Bahasa pemrograman HTML HTML, CSS, PHP
Web browser Mozilla versi 3 Mozilla Firefox, Google Chrome,Internet Explorer
Code editor Macromedia Dreamweaver CS3
Macromedia Dreamweaver CS5
Web server XAMPP Wamp Server
Database server MySQL SQLYOG
Kesimpulan : Bahwa spesifikasi software sudah efisien dan terkendali.
3.1.6.3 Analisis SDM 1. Pengunjung
Tabel 3.4 Analisis SDM Pengunjung Keadaan sekarang
Pengguna Tanggung Jawab Kemampuan Pengalaman
Pengunjung Melihat Informasi Tidak pernah menguasai web browser
Tidak pernah
mengoperasikan sistem komputer
Keadaan yang dibutuhkan
Pengguna Hak Akses Kemampuan Pengalaman
Pengunjung Melihat, mencari dan mencetak
Mampu menguasai web browser
Kesimpulan : bahwa user yang akan menggunakan aplikasi ini harus menguasai komputer dan pemahaman yang cukup untuk mengeleloa data dalam aplikasi berbasis web ini.
2. Admin
Tabel 3.5 Analisis SDM Admin Keadaan yang dibutuhkan
Pengguna Tanggung Jawab
Hak Akses Kemampuan Pengalaman
Admin Mengelola data
1. Menambah, mengedit, dan menghapus data NTCR.
2. Menambah, mengedit, dan menghapus data Kelahiran.
3. Menambah, mengedit, dan menghapus data AB Daerah. sistem komputer, mampu mengolah
Kesimpulan : bahwa admin yang akan menggunakan aplikasi ini harus mampu
mengoperasikan sistem komputer, mengolah database, dan mampu menggunakan bahasa pemrograman PHP.
3.1.7 Analisis Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk mengetahui proses informasi yang
3.1.7.1 Entity Relationship Diagram
Kader Mencatat Laporan
Admin Memeriksa
N N
N
1
Gambar 3.2 Diagram ERD
3.1.7.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan ruang lingkup sistem atau bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem digambarkan dengan bulatan, sedangkan lingkungan diwakili oleh entitas luar yang digambarkan dengan persegi. Interaksi antara sistem dan entitas luar direpresentasikan oleh aliran data yang digambarkan dengan anak panah mengalir dari entitas luar ke sistem (sebagai input) atau sebaliknya dari
system ke entitas luar (sebagai output). Berikut adalah aliran informasi “Website BPPKB Kota Bandung”.
Admin
Website BPPKB
Kota Bandung Pengunjung
Data NTCR Data Kelahiran Data AB Daerah
Info NTCR Info Kelahiran Info AB Daerah
Mendapatkan Informasi
Mencari Informasi
3.1.7.3 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah sebuah teknik yang menggambarkan aliran data atau informasi yang
digunakan. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks masih terdapat proses yang mesti dijelaskan lebih rinci. Berikut ini adalah DFD pada Website BPPKB Kota Bandung :
DFD Level 1
AB Daerah & PA 2.0
Data AB Daerah & PA
Informasi AB Daerah & PA
Data NTCR
Data NTCR
Data Kelahiran
Data Kelahiran
Data AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
4.0
Admin
Gambar 3.6 DFD Level 2 Kelahiran
Admin
3.1 Menambah
AB Daerah & PA
AB Daerah & PA
3.2
Informasi AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
Informasi AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
Informasi AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA Data AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
Data AB Daerah & PA
Admin
Gambar 3.8 DFD Level 2 Login
3.1.7.4 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi yang disajikan pada diagram alur Data Flow Diagram (DFD). Berikut ini spesifikasi proses dari Website BPPKB Kota Bandung.
Tabel 3.6 Spesifikasi Proses
No Proses Keterangan
1
No. Proses 1.0
Nama Proses Mengelola NTCR Source (Sumber) Admin
Input Data NTCR
Output Informasi NTCR Destination Admin
Logika Proses {Admin dapat menambah, menghapus, mengubah data NTCR}
If tambah then
Menuju ke tambah data NTCR Elseif ubah then
Menuju ke hapus data NTCR else hapus then
Nama Proses Mengelola Kelahiran Source (Sumber) Admin
Input Data Kelahiran Output Informasi Kelahiran Destination Admin
Logika Proses {Admin dapat menambah, menghapus, mengubah data Kelahiran }
If tambah then
Menuju ke tambah data Kelahiran Elseif ubah then
Menuju ke hapus data Kelahiran else hapus then
Menuju ke ubah data Kelahiran
3
No. Proses 3.0
Nama Proses Mengelola AB Daerah & PA Source (Sumber) Admin
Input Data AB Daerah & PA Output Informasi AB Daerah & PA Destination Admin
Logika Proses {Admin dapat menambah, menghapus, mengubah data AB Daerah & PA} If tambah then
Menuju ke tambah data AB Daerah & PA
Elseif ubah then
Menuju ke hapus data AB Daerah & PA
else hapus then
Menuju ke ubah data AB Daerah & PA
4
No. Proses 4.0 Nama Proses Login Source (Sumber) Admin Input Data Login Output Informasi Login Destination Admin
Logika Proses {Admin mengisi username dan password}
Menuju ke halaman Admin else
Muncul Pesan Error.
5
No. Proses 1.1
Nama Proses Menambah NTCR Source (Sumber) Admin
Input Data NTCR
Output Informasi NTCR Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu tambah data NTCR }
If menu tambah dipilih then
Menuju ke menu tambah data
Nama Proses Menghapus NTCR Source (Sumber) Admin
Input Data NTCR
Output Informasi NTCR Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu hapus data NTCR }
If menu hapus dipilih then
Menuju ke menu hapus data NTCR
Nama Proses Mengubah NTCR Source (Sumber) Admin
Input Data NTCR
Destination Admin Logika Proses Begin
{Admin memilih menu ubah data NTCR }
If menu edit dipilih then
Menuju ke menu edit data NTCR
Nama Proses Menambah Kelahiran Source (Sumber) Admin
Input Data Kelahiran Output Informasi Kelahiran Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu tambah data Kelahiran }
If menu tambah dipilih then
Menuju ke menu tambah data
Nama Proses Menghapus Kelahiran Source (Sumber) Admin
Input Data Kelahiran
Output Informasi Data Kelahiran Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu hapus data Kelahiran }
If menu hapus dipilih then
Menuju ke menu hapus data Kelahiran
End
10
No. Proses 2.3
Nama Proses Mengubah Kelahiran Source (Sumber) Admin
Input Data Kelahiran
Output Informasi Data Kelahiran Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu ubah data Kelahiran }
If menu edit dipilih then
Menuju ke menu edit data
Nama Proses Menambah AB Daerah & PA Source (Sumber) Admin
Input Data AB Daerah & PA
Output Informasi Data AB Daerah & PA Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu tambah data AB Daerah & PA }
If menu tambah dipilih then
Menuju ke menu tambah data AB
Nama Proses Menghapus AB Daerah & PA Source (Sumber) Admin
Output Informasi Data AB Daerah & PA Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu hapus data AB Daerah & PA }
If menu hapus dipilih then
Menuju ke menu hapus AB Daerah
Nama Proses Mengubah AB Daerah & PA Source (Sumber) Admin
Input Data AB Daerah & PA
Output Informasi Data AB Daerah & PA Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memilih menu ubah data AB Daerah & PA}
If menu edit dipilih then
Menuju ke menu edit data AB
Nama Proses Verifikasi Username Source (Sumber) Admin
Input Data Username Output Informasi Username Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memasukan data Username} If true then
Menuju ke menu Admin Else
End
15
No. Proses 4.2
Nama Proses Verifikasi Password Source (Sumber) Admin
Input Data Password
Output Informasi Data Password Destination Admin
Logika Proses Begin
{Admin memasukan data Password} If true then
Menuju ke menu Admin Else
Muncul Pesan error. End
3.1.7.5 Kamus Data
Kamus data merupakan tempat penyimpanan dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem yang berfungsi membantu pengguna sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pengguna dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, proses, penyimpanan dan keluaran. Kamus data dibuat berdasarkan alur data yang ada di dalam Data Flow Diagram. Kamus data yang terdapat pada sistem adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kamus Data
Nama Data login admin
Where used / how used Proses 1.1 -Verifikasi username
Proses 1.2 –Verifikasi password
Deskripsi Berisi seluruh data login admin
Struktur data Username, password, level
Penjelasan per Struktur data
Username [varchar(20)]
Password [varchar(20)]
Nama Pengelolaan Data Kelahiran
Where used / how used Proses 2.2.1 –Ubah Data Kelahiran
Proses 2.2.2 –Hapus Data Kelahiran
Deskripsi Berisi data kelahiran yang akan diubah dan dihapus.
Struktur data no, nama_tempat, lokasi, jenis_kelamin, nama
Penjelasan per Struktur data
No [varchar(8)]
Nama_tempat [varchar(50)]
Lokasi [varchar(50)]
Jenis_kelamin [enum(‘Laki-laki’, ‘Perempuan’)]
Nama [varchar(50)]
Nama Pengolahan Data nt_cr
Where used / how used Proses 2.3.1 –Tambah Data nt_cr
Proses 2.3.2 –Ubah Data nt_cr
Proses 2.3.3 –Hapus Data nt_cr
Deskripsi Berisi data nt_cr yang akan ditambah,diubah dan dihapus.
Struktur data No, kelurahan, nikah_perempuan, nikah_laki-laki, status, keterangan
Penjelasan per Struktur data
No [varchar(5)]
Kelurahan [varchar(50)]
Nikah_perempuan [varchar(5)]
Nikah_laki-laki [varchar(5)]
Status [varchar(30)]
Keterangan [varchar(50)]
Nama Pengolahan Target AB Daerah & PA
Where used / how used Proses 2.4.1 –Tambah Target AB Daerah & PA
Proses 2.4.2 –Ubah Target AB Daerah & PA
Deskripsi Berisi data Target AB Daerah & PA yang akan ditambah,diubah dan dihapus.
Struktur data No, mix, pa, persen, pb, per_do, do, tpa, kab_baru
Penjelasan per Struktur data
No [varchar(5)]
Mix [varchar(10)]
Pa [varchar(10)]
Persen [varchar(10)]
Pb [varchar(10)]
Per_do[varchar(10)]
Do [varchar(10)]
Tpa [varchar(10)]
Kab_baru [varchar(10)]
3.2 Perancangan
3.2.1 Perancangan Basis Data 3.2.1.1 Struktur Tabel
1. Tabel User
Tabel 3.8 Tabel User
Nama Type Length Keterangan
username varchar 20 Primary key
password varchar 20
Level varchar 20
2. Tabel Laporan Kelahiran
Tabel 3.9 Laporan Kelahiran
Nama Type Length Keterangan
No varchar 10 Primary key
nama_tempat varchar 20
Lokasi varchar 100
3. Tabel NTCR
Tabel 3.10 NTCR
Nama Type Length Keterangan
No varchar 10 Primary key
kelurahan varchar 100
nikah_perempuan varchar 100
nikah_laki varchar 50
Status varchar 100
keterangan varchar 100
4. Tabel Target
Tabel 3.11 Tabel Target
Nama Type Length Keterangan
No varchar 10 Primary key
Mix varchar 20
Pa varchar 100
persen varchar 50
Pb varchar 100
per_do varchar 100
Do varchar 100
Tpa varchar 100
kab_baru varchar 100
3.2.2 Perancangan Struktur Menu
Dalam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan struktur menu yang berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam menggunakan aplikasi tersebut.
1. Struktur Menu Utama
Index
Dokumen Profil Beranda
Login Admin
Galeri Foto Informasi
Dasar Hukum
Visi & Misi
Tugas Pokok
Kewilaya han Strategi Kebijakan
Tujuan
Target AB daerah &
PA NT-CR Laporan Kelahiran
Gambar 3.9 Struktur Menu Utama
2. Struktur Menu Admin
Login Admin
Dokumen Laporan
Kelahiran NT-CR
Target AB
daerah & PA Laporan Keluar Index
3.2.3 Perancangan Antar Muka
3.2.3.1. Perancangan Form Utama (Beranda)
Halaman utama merupakan tampilan awal dari Company Profile BPPKB Kota Bandung. Form halaman utama dapat dilihat pada Gambar
Gambar 3.11 Perancangan Form Utama
3.2.3.2. Perancangan Form Profil
Form profil berisi penjelasan mengenai profil, dasar hukum, visi & misi, tugas pokok, tujuan, kebijakan,strategi,kewilayahan. Form profil dapat dilihat pada Gambar
3.2.3.3. Perancangan Form Dokumen
Form Dokumen adalah form yang berisi data-data tentang kependudukan yang ada di
BPPKB Kota Bandung dan menampilkan masing-masing penjelasannya. Link submenu tersebut yaitu Laporan kelahiran, laporan NT-CR, Target AB daerah & PA. Form dokumen
dapat dilihat pada Gambar
Gambar 3.13 Perancangan Form Dokumen
3.2.3.4. Perancangan Form Informasi
Form Informasi menampilkan semua informasi yang ada di kota Bandung. Link submenu tersebut yaitu Info Bandung, Olahraga, Masyarakat Bandung, Acara Bandung,
Gambar 3.14 Perancangan Form Informasi
3.2.3.5. Perancangan Form Galeri
Gambar 3.15 Perancangan Form Galeri
3.2.3.6. Perancangan Form Admin
Gambar 3.16 Perancangan Form Admin
3.2.3.7. Perancangan Form Laporan Kelahiran
Gambar 3.17 Perancangan Form Laporan Kelahiran
3.2.3.8. Perancangan Form Laporan NT-CR
Gambar 3.18 Perancangan Form Laporan NT-CR
3.2.3.9. Perancangan Form Laporan Target AB daerah & PA
Gambar 3.19 Perancangan Form Laporan Target AB daerah & PA
3.2.4
Perancangan Pesan
Tabel 3.12 Perancangan Pesan
Kode Pesan Pesan No.Form
M01 Login berhasil, Selamat datang Admin. F03
M02 Username dan Password salah. F03
M03 Data Kelahiran berhasil di isi. F02
M04 Terima kasih telah mengisi data kelahiran F02
M05 Apakah Anda yakin akan menghapus data ini? F05
M06 Data berhasil di perbarui. F05, F07
M08 Maaf tidak bisa, kode yang anda masukan sudah ada.
F02
M09 Form harus di isi semua. F06, F07
M10 Maaf data tidak bisa di simpan, kode tersebut sudah ada.
F06, F07
M11 Silahkan isi data kelahiran. F05, F08
M12 NIP Pegawai harap di isi. F09, F10
3.2.5 Perancangan Jaringan Semantik
Setelah melakukan perancangan antarmuka dan perancangan pesan maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program akan digambarkan dalam sebuah jaringan semantik.
F01
3.2.6 Perancangan Prosedural
Prosedur ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosedural untuk pembangunan website informasi ini adalah sebagai berikut :
3.2.6.1 Prosedural Menu Utama
MulaiPilih 2 Pilih 3 Pilih 4 Pilih 5 Pilih 6
A
Profil Dokumen Informasi Galeri
Selesai
Admin B
Gambar 3.21 Prosedural Menu Utama
3.2.6.2 Prosedural Login Admin
Memasukan Username
dan Password
Pengecekan Field yang kosong
Selesai B
Menampilkan pesan field masih
kosong
Y
T
3.3 Implementasi
3.3.1 Implementasi Sistem
3.3.1.1 Perangkat keras yang digunakan
Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembangunan
website ini tercantum pada tabel 3.7 sebagai berikut :
Tabel 3.13 Spesifikasi Perangkat Keras Yang Digunakan
Perangkat Keras Spesifikasi
Prosesor Intel Core i3
RAM 3 GB
VGA NVIDIA 7000M 512 MB
HARDISK 320 GB
Monitor 14’’ Resolusi 1280x800
Modem Huawei Up to 21 Mbps
Printer Canon iP2770
3.3.1.2 Perangkat lunak yang digunakan
Spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembangunan website ini tercantum pada tabel 3.8 sebagai berikut :
Tabel 3.14 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Digunakan No Perangkat Lunak Keterangan
1 Sistem operasi Windows 7
2 Bahasa pemrograman HTML, CSS, PHP
3 Web browser Mozilla Firefox, Google Chrome,Internet Explorer
4 Code editor Macromedia Dreamweaver
CS5
5 Web server XAMPP
6 Database server MySQL
3.3.2 Implementasi Basis Data
Tabel 3.15 Implementasi Database
No Nama Tabel Source Code
1 User CREATE TABLE `user` (
`username` varchar(20) NOT NULL, `password` varchar(20) NOT NULL, `level` varchar(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
2 Home CREATE TABLE `home` (
`isi` text NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
3 info_acara CREATE TABLE `info_acara` ( `isi` text NOT NULL,
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
4 info_kegiatan CREATE TABLE `info_kegiatan` ( `isi` text NOT NULL,
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
5 info_komunitas CREATE TABLE `info_komunitas` ( `isi` text NOT NULL,
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
6 info_kota CREATE TABLE `info_kota` ( `isi` text NOT NULL,
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
7 info_masyarakat CREATE TABLE `info_masyarakat` ( `isi` text NOT NULL,
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
8 info_seni CREATE TABLE `info_seni` ( `isi` text NOT NULL,
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
9 info_tempat CREATE TABLE `info_tempat` ( `isi` text NOT NULL,
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
10 informasi_artikel CREATE TABLE `informasi_artikel` ( `isi` text NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
11 Judul CREATE TABLE `judul` ( `id` int(11) NOT NULL, `isi` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
12 laporan_kelahiran CREATE TABLE `laporan_kelahiran` (
`no` varchar(100) NOT NULL DEFAULT '0', `nama_tempat` varchar(100) DEFAULT NULL, `lokasi` varchar(100) DEFAULT NULL,
`jenis_kelamin` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`no`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
13 Level CREATE TABLE `level` ( `id_level` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`level` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_level`)
) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=5 DEFAULT CHARSET=latin1
14 Ntcr CREATE TABLE `ntcr` (
`no` varchar(100) NOT NULL DEFAULT '', `kelurahan` varchar(100) DEFAULT NULL, `nikah_perempuan` varchar(100) DEFAULT NULL,
`keterangan` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`no`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
15 pilihan_kelahiran CREATE TABLE `pilihan_kelahiran` ( `nama_tempat` varchar(45) NOT NULL, `lokasi` varchar(45) NOT NULL,
`jenis_kelamin` varchar(45) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
16 Copy CREATE TABLE `copy` (
`isi` text NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
17 Header CREATE TABLE `header` ( `isi` text NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
18 Iklan CREATE TABLE `iklan` (
`image` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
19 slide_image CREATE TABLE `slide_image` ( `isi` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
20 slide_image1 CREATE TABLE `slide_image1` ( `isi` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 21 slide_image2 CREATE TABLE `slide_image2` (
`isi` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 22 slide_image3 CREATE TABLE `slide_image3` (
`isi` varchar(890) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 23 Target CREATE TABLE `target` (
`no` varchar(100) NOT NULL DEFAULT '',
`persen` varchar(100) DEFAULT NULL, `pb` varchar(100) DEFAULT NULL, `per_do` varchar(100) DEFAULT NULL, `do` varchar(100) DEFAULT NULL, `tpa` varchar(100) DEFAULT NULL, `kab_baru` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`no`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
24 tempat_pelayanan CREATE TABLE `tempat_pelayanan` ( `pekerjaan` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1
3.3.3 Implementasi Antar Muka
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap program dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program.
3.3.3.1 Implementasi Menu Utama
Implementasi Form Menu Utama dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.23 Form Menu Utama
Pada form ini terdapat 5 menu yang dapat digunakan, yaitu :
2. Menu Dokumen digunakan untuk melihat data pada Laporan Kelahiran, NT-CR, dan Target AB Daerah & PA.
3. Menu Informasi digunakan untuk melihat Info Bandung, Olahraga, Masyarakat Bandung, Acara Bandung, Kegiatan ,Tempat Rekreasi, Seni, dan Komunitas.
4. Menu Galeri digunakan untuk melihat foto – foto yg ada dikota bandung.
5. Menu Admin digunakan oleh admin untuk menambahkan data Laporan Kelahiran, NT-CR, dan Target AB Daerah & PA.
3.3.3.2 Implementasi Menu Admin
Implementasi Form Menu Admin dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.24 Form Menu Admin
Pada menu admin terdapat 5 modul yaitu Data Laporan Kelahiran, Data NT-CR, Data Target AB daerah & PA,dan laporan.
3.3.3.3 Implementasi Laporan Kelahiran
Gambar 3.25 Form Laporan Kelahiran
Form ini merupakan form untuk menampilkan kode, nama tempat, lokasi, jenis kelamin, dan nama, Di dalam form laporan kelahiran terdapat 2 button yaitu :
1. Button Simpan, digunakan untuk menyimpan data laporan baru. 2. Button Reset, digunakan untuk mereset data laporan.
3.3.3.4 Implementasi Laporan NT-CR
Implementasi Form Laporan NT-CR dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.26 Form Laporan NTCR
3.3.3.5 Implementasi Laporan Target AB daerah & PA
Implementasi Form Laporan Target AB daerah & PA dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 3.27 Form Laporan Target AB daerah & PA
3.3.4 Pengujian Perangkat Lunak 3.3.4.1 Rencana Pengujian
Pada bagian tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian Black Box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji system secara Alpha dan
Betha.
Tabel 3.16 Rencana Pengujian
Item Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
Login Isi data login
Verifikasi username Verifikasi password
Black Box
Pengolahan Data Laporan Kelahiran
Tambah Data Kelahiran Black Box Edit Data Kelahiran
Pengolahan Data Laporan NT-CR
Tambah Data Laporan NT-CR Black Box
Edit Data Laporan NT-CR
Reset Data Laporan NT-CR
Pengolahan Data Laporan Target AB Daerah & PA
Tambah Data Laporan Target AB Daerah & PA
Black Box
Edit Data Laporan Target AB Daerah & PA
Reset Data Laporan Target
AB Daerah & PA
Logout Menghapus session user Black Box
3.3.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha
Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian Alpha pada sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
1. Pengujian Proses Login
Tabel 3.17 Pengujian Login
Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan -Username : berada di database
[ √ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan A. Jika field di isi
Tidak dapat login sebagai admin dan menampilkan
pesan “username atau password
salah”
Username dan Password tidak sesuai dengan yang berada di database
[ √ ] Diterima
C. Jika field kosong -Username : -Password :
2. Pengujian Pengolahan Data Laporan Kelahiran
Tabel 3.18 Pengujian Tambah Data Laporan Kelahiran
Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan -Kode : LP1
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan A. Jika field di isi atau lebih field tidak di isi
C. Jika field kosong
-Kode :
-Nama Tempat: -Lokasi :
-Jenis Kelamin : -Nama:
Tabel 3.19 Pengujian Edit Data Laporan Kelahiran
Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan A. Data Yang yang sudah ada sebelumnya tanpa menghapus salah satu data yang sudah terisi didalam field
Data Kelahiran yang telah diedit tersimpan ke dalam database
[ √ ] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan A. Jika salah satu
atau lebih field tidak di isi
B. Jika field kosong
Ketika mengedit data, ada satu atau semua data yang terdapat didalam field itu dihapus dan menampilkan peringatan
Data Kelahiran tidak dapat
disimpan ke dalam database dan peringatan ditampilkan
[ √ ] Diterima