MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN

WAKIL BUPATI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

ACARA

MENDENGARKAN LAPORAN TERMOHON, PANWAS, DAN

PIHAK TERKAIT

(IV)

J A K A R T A

RABU, 6 APRIL 2016

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan

PEMOHON PERKARA NOMOR 1/PHP.BUP-XIV/2016 Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim

TERMOHON

KPU Kabupaten Halmahera Selatan ACARA

Mendengarkan Laporan Termohon, Panwas, dan Pihak Terkait (IV) Rabu, 6 April 2016, Pukul 09.40 – 10.53 WIB

Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Arief Hidayat (Ketua)

2) I Dewa Gede Palguna (Anggota)

3) Manahan M.P. Sitompul (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

A. Kuasa Hukum Pemohon:

1. AH. Wakil Kamal

2. Ahmad Taufik

3. Guntoro

4. Iqbal Tawakal

5. Makhfud

B. Termohon:

1. Syahrani Sumadayo (Ketua KPU Provinsi Maluku Utara)

2. Kasman Tan (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara)

3. Buchari Mahmud (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara)

4. Safri Awal (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara)

5. Pudja Sutamat (Anggota KPU Provinsi Maluku Utara)

C. Kuasa Hukum Termohon:

1. Ali Nurdin

2. Budi Rahman

3. Indra Septiana

4. Andreanus

D. Kuasa Hukum Pihak Terkait:

1. Sirra Prayuna

2. Regginaldo Sultan

3. Ace Kurnia

4. Dini Fitriani E. Bawaslu:

1. Sultan Alwan (Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara)

2. Muksin Amrin (Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara)

(4)

1. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Sidang dalam Perkara Nomor 1/PHP.BUP-XIV/2016 dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum.

Saya cek kehadirannya. Pemohon, siapa yang hadir?

2. KUASA HUKUM PEMOHON: AH. WAKIL KAMAL

Terima kasih, Yang Mulia.

Yang hadir, saya Kuasa Hukum Pemohon, AH. Wakil Kamal. Di sebelah kanan saya, Makhfud. Di sebelah kanannya, Guntoro. Di sebelah kiri saya, Iqbal Tawakal Pasaribu. Dan di sebelahnya Ahmad Taufik. Terima kasih, Yang Mulia.

Terima kasih, Pak Kamal.

Dari Termohon, siapa yang hadir? Saya persilakan.

4. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN

Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia.

Saya selaku Kuasa Termohon, Ali Nurdin, S.H. Di sebelah kanan saya Indra Septiana, S.H., Budi Rahman, S.H., dan Andreanus, S.H., bersama dengan Prinsipal dari KPU Provinsi Maluku Utara Pak Syahrani bersama Komisioner lainnya. Demikian, Majelis.

Baik, terima kasih, Termohon. Bawaslu, Panwaslu, hadir?

6. BAWASLU: SULTAN ALWAN

Hadir, Yang Mulia. Kami Bawaslu Provinsi, Saya sendiri Sultan Alwan, di sebelah kiri saya Pak Aziz Marsaoli dan Pak Muksin Amrin. Hadir juga Panwas Halmahera Selatan. Demikian.

SIDANG DIBUKA PUKUL 09.40 WIB

(5)

7. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih.

Pihak Terkait Perkara Nomor 1, saya persilakan.

8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA

Yang hadir pada sidang pagi hari ini, saya sendiri Sirra Prayuna, Saudara Regi, Ace Kurnia, dan Dini Fitriyani. Terima kasih, Yang Mulia.

Terima kasih, Pak Sira.

Agenda kita pada pagi hari ini adalah Mendengarkan Laporan dari Termohon, Panwas, dan tanggapan atau dari Pihak Terkait. Saya persilakan, berturut-turut saya persilakan terlebih dahulu Termohon.

10. KUASA HUKUM PEMOHON: AH. WAKIL KAMAL

Interupsi, Yang Mulia. Lazimnya sebelum persidangan, kami diberikan teks tertulis laporan dari Termohon atau ini … kami belum dapat teks tertulis.

11. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, belum dapat. Dari Termohon sudah digandakan?

12. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI NURDIN

Sudah, Majelis Hakim Yang Mulia dan ini tanda terimanya pada tanggal 23 Maret. Ada laporan 12 rangkap. Demikian, Majelis.

Bagaimana?

Dengan Pihak Terkait semuanya, Yang Mulia, kalau bisa.

Ya, jadi seluruh yang akan disampaikan oleh Termohon, Panwas, Pihak Terkait, semua nanti akan disampaikan juga kepada pihak-pihak

(6)

yang berperkara dalam perkara ini. Baik, sambil menunggu yang anu … saya persilakan Termohon untuk menyampaikan.

Baik, Majelis Hakim Yang Mulia.

Kami sampaikan laporan hasil Pemungutan Suara Ulang di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Dengan hormat, menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 yang dibacakan pada hari Senin, 22 Februari 2016. Di mana pada pokoknya memerintahkan KPU Provinsi Maluku Utara untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 2015 di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, dalam waktu paling lama 30 hari sejak putusan dibacakan dan dilaporkan secara tertulis dalam waktu paling lambat 3 hari kerja sejak selesainya rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten, maka dengan ini kami sampaikan laporan sebagai berikut.

1. Bahwa pemungutan suara ulang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi

Maluku Utara pada hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2016 di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, sebagaimana yang diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi, yaitu dianggap dibacakan 1 sampai 20.

2. Pelaksanaan pemungutan suara ulang dilakukan dengan supervisi

dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia yang diwakili oleh Bapak Husni Kamil Manik selaku Ketua KPU RI beserta jajarannya, dan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia yang diwakili oleh Bapak Nelson Simanjuntak dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Sultan Alwan, Aziz Marsaoli, dan Muksin Amrin, serta Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Halmahera Selatan beserta jajarannya. Pengamanan proses pelaksanaan pemungutan suara telah dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia c.q. Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara dan Kepolisian Resor Kabupaten Halmahera Selatan.

3. Dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang di 20 TPS di Kecamatan

Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, KPU Provinsi Maluku Utara telah melibatkan KPU Kabupaten/Kota dalam Provinsi Maluku Utara untuk membantu melakukan pendampingan terhadap KPPS di 20 TPS di Kecamatan Bacan agar penyelenggara pemilihan bisa bertindak profesional, mandiri, dan independent, sehingga dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang tanggal 19 Maret 2016 secara umum dapat disimpulkan bahwa proses pemilihan telah berlangsung secara lancar, aman, jujur, dan adil. Tidak ada kejadian khusus yang menunjukkan adanya pelanggaran oleh penyelenggara pemilihan ataupun

(7)

pelanggaran lainnya yang menimbulkan proses pemungutan suara ulang dihentikan.

4. Semua saksi pasangan calon hadir di 20 TPS di Kecamatan Bacan dan

tidak ada keberatan dari saksi pasangan calon yang dapat mengganggu jalannya proses pemilihan. Berikut ini daftar nama saksi pasangan calon di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Tabel 1, daftar nama saksi pasangan calon di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan kami anggap dibacakan.

5. Penghitungan hasil pemungutan suara ulang pada tingkat TPS

dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Maret 2016 setelah proses pemungutan suara ulang selesai dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIT. Penghitungan dilakukan dengan disaksikan oleh saksi pasangan calon, termasuk saksi Pemohon dan saksi Pihak Terkait. Pada umumnya, saksi pasangan calon telah menerima hasil penghitungan suara tingkat TPS dengan menandatangani berita acara dan tidak ada satu pun saksi pasagan calon yang menyatakan keberatan secara tertulis terhadap hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon.

Berikut ini adalah hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon, sebagaimana terbukti dari bukti TCPSU-001 foto C-1 Plano di 20 TPS di Kecamatan Bacan dan bukti TCPSU-002 model C1-KWK di 20 TPS di Kecamatan Bacan.

Hasil Tabel 2, Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan tanggal 19 Maret 2016.

1) TPS 1 Amasing kota.

Paslon Nomor Urut 1=427. Paslon Nomor Urut 2=1. Paslon Nomor Urut 3=0. Paslon Nomor Urut 4=168.

2) TPS 2 Amasing Kota.

3) TPS 3 Amasing Kota.

4) TPS 1 Amasing Kota Utara.

Paslon Nomor Urut 1=233. Paslon Nomor Urut 2=1. Paslon Nomor Urut 3=0.

(8)

Paslon Nomor Urut 4=131.

5) TPS 2 Amasing Kota Utara.

Saya sela sebentar, di situ ada suara tidak sah, ya? Ya, ini data yang saya baca. Misalnya Amasing Kota, TPS 1 Paslon 1=421, Paslon 2=1, Paslon 3=0, Paslon 4=168, tidak sah=1, betul? Ada data begini. Tidak di … di situ tidak dicantumkan?

Kami cantumkan secara terpisah dalam menu pelampiran di bukti TC-001, di PSU-001. Yang ini kami lampirkan perolehan suaranya.

Oh, ya. Tapi memang ada suara yang tidak sah? Saya langsung pada KPU. Ada, ya? Betul, ya? Oh, baik.

Terus dilanjutkan.

Baik, kami lanjutkan untuk:

6) TPS 1 Awanggoa.

7) TPS 1 Belang Belang.

8) TPS 1 Hidayat.

9) TPS 1 Indomut.

(9)

10)TPS 1 Kaputusan.

11)TPS 1 Labuha.

12)TPS 4 Labuha.

13)TPS 1 Marabose.

14)TPS 2 Marabose.

15)TPS 1 Suma Tinggi.

16)TPS 1 Sumae.

17)TPS 1 Tomori.

18)TPS 2 Tomori.

(10)

19)TPS 3 Tomori.

20)TPS 4 Tomori.

Jumlah=4.837 untuk Nomor 1. Nomor 2=16. Nomor 3=12. Nomor 4=2.921.

6. Rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat PPK Kecamatan Bacan

dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Maret 2016 mulai pukul 11.00 WIT yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Bacan Yusuf Tapitapi, beserta anggota PPK lainnya dengan dihadiri KPU Provinsi Maluku Utara, saksi pasangan calon, termasuk Saksi Pemohon Adnan Wahid, dan Saksi Pihak Terkait Farid Abbas, serta dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilihan Provinsi Maluku Utara Aziz Marsaoli, Panitia Pengawas Pemilihan Tingkat Kecamatan Bacan Sudirman Adam dan Suhardi Khumaeta, vide bukti TDPSU-003 Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara pada Pemungutan Suara Ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015. Selain undangan dan saksi-saksi dari pasangan calon seperti yang tersebut di atas, Rapat Pleno Tingkat PPK juga dihadiri kru media cetak dan elektronik, baik lokal maupun nasional, serta pengamanan dilakukan oleh Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara c.q Kepolisian Resor Kabupaten Halmahera Selatan.

7. Berdasarkan Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan

Bacan di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon, sebagaimana terbukti dari bukti TDPSU-001, Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang di Tingkat Kecamatan pada Pemungutan Suara Ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015, tertanggal 20 Maret 2016 model KWK beserta Lampiran Model DA1-KWK, foto DA Plano, model DA-KWK dan foto DA Plano adalah sebagai berikut.

• Untuk Desa Amasing Kota dari TPS 1, 2, dan 3.

Paslon Nomor Urut 1=1.110. Paslon Nomor Urut 2=2.

(11)

Paslon Nomor Urut 3=0. Paslon Nomor Urut 4=588.

• Untuk Desa Amasing Kota Utara, TPS 1 dan TPS 2.

• Untuk Desa Awanggoa.

• Untuk Desa Belang Belang.

• Untuk Desa Hidayat.

• Untuk Indomut.

• Untuk Kaputusan.

• Untuk Desa Labuha di TPS 1 dan TPS 4.

• Untuk Desa Marobesi ... Marabose TPS 1 dan TPS 2.

• Untuk Desa Suma Tinggi.

(12)

• Untuk Desa Sumae.

• Untuk Desa Tomori di TPS 1, TPS 2, TPS 3, dan TPS 4.

Jumlah Nomor Urut 1=4.837.Paslon Nomor Urut 2=16. Paslon Nomor Urut 3=12. Paslon Nomor Urut 4=2.921.

8. Proses rekapitulasi pada tingkat PPK Kecamatan Bacan, Kabupaten

Halmahera Selatan telah berlangsung secara lancar, tidak ada satu pun keberatan dari saksi pasangan calon tehadap perolehan suara masing-masing pasangan calon.

9. Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten

dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2016, yang dipimpin oleh KPU Provinsi Maluku Utara dengan dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilihan Maluku Utara Azis Marsaoli dan Panitia Pengawas Kabupaten Halmahera Selatan Karyasim. Dan Saksi Pasangan Calon, termasuk Saksi Pemohon, Adi Adam. Saksi Pihak Terkait Safri Talib dan Farid Abay. Hadir juga Kapolres Kabupaten Halmahera Selatan Z. Abinarto, vide bukti TDPSU-002, Daftar Hadir.

10.Berdasarkan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat

Kabupaten Halmahera Selatan, tidak ada perbaikan atau perubahan perolehan suara masing-masing pasangan calon di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, yaitu sebagai berikut.

Kecamatan Bacan. Paslon Nomor Urut 1=4.837, Paslon Nomor Urut 2=16, Paslon Nomor Urut 3=12, Paslon Nomor Urut 4=2.921.

11.Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Halmahera Selatan, telah

berjalan dengan lancar, tidak ada satu pun keberatan dari saksi pasangan calon. Semua saksi menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat kabupaten dengan menandatangani Berita Acara, bukti TDPSU-001, dan semua saksi pasangan calon telah menerima salinan Berita Acara DB-KWK, serta sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten. DB1-KWK, vide bukti TDPSU-003.

(13)

Demikian laporan pelaksana pemungutan suara ulang di 20 TPS di Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, tanggal 19 Maret 2016 ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan Mahkamah, untuk membuat putusan akhir dalam Perkara Nomor 1/PHP.BUP-XIV/2016.

Hormat kami, Kuasa Termohon. Laporan selengkapnya yang menyangkut persiapan ada dalam laporan terpisah. Demikian, Majelis.

Baik, terima kasih, Pihak Termohon atau Kuasanya (...)

Ya terus, Majelis.

Ha?

Tadi berdasarkan bukti yang ada dari C-1 memang ada suara

tidak sah=1.

Ya.

Demikian, Majelis, untuk di TPS 1 Amasing Kota.

Ya, baik. Sekarang saya persilakan dari Bawaslu.

28. BAWASLU: SULTAN ALWAN

Baik, terima kasih.

Yang kami hormati, Ketua dan Anggota Majelis Mahkamah Konstitusi. Perkenankanlah Bawaslu Provinsi Maluku Utara, bersama dengan Panwas Kabupaten Halmahera Selatan menyampaikan Laporan Pengawasan Pelaksanaan PSU sebagai berikut.

Pertama. Bahwa pada tanggal 19 Maret 2016, KPU Provinsi telah melaksanakan PSU pada 20 TPS Kecamatan Bacan, Kabupaten

(14)

Halmahera Selatan. Bahwa pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilakukan supervisi pengawasan langsung oleh Pimpinan Bawaslu RI, yaitu Bapak Nelson Simanjuntak, Ketua KPU Pak Husni Kamil Manik, serta Bawaslu Provinsi Sultan Alwan, Abdul Aziz Marsaoli, dan Muksin Amrin.

Bahwa dalam … dalam rangka … ya, poin 3 dan poin 5, kami tidak bacakan, dianggap dibacakan karena ini berkaitan hanya pencegahan saja supaya prosesnya berjalan dengan baik, baik itu melalui rapat maupun surat.

Langsung ke poin 6. Bahwa dalam rangka memaksimalkan pengawasan PSU di 20 TPS Kecamatan Bacan, Bawaslu Provinsi Maluku Utara membentuk kelompok kerja khusus pengawasan pemungutan suara ulang dengan melibatkan unsur media cetak, elektronik, perguruan tinggi, ormas dengan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 02 dan seterusnya.

Poin 7 dan 8, sama, kami tidak bacakan, dianggap dibacakan. Ini adalah langkah untuk memastikan persiapan PSU berjalan dengan baik, dengan melakukan pertemuan supervisi.

Langsung ke poin 9. Bahwa Panwas Kabupaten Halmahera Selatan pada tanggal 11 Maret 2016 telah menerima laporan dari Saudara Syaifuddin Sulaeman dengan pokok laporan terkait dengan penghinaan terhadap Sultan Bacan dalam kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon dalam … kegiatan yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor 4. Berdasarkan laporan tersebut, panwas telah meregister dengan nomor 01 dan seterusnya. Selanjutnya, panwas telah mengundang klarifikasi terhadap saudara pelapor, saksi, dan terlapor. Panwas melakukan kajian dan berdasarkan hasil kajian, disimpulkan bahwa dugaan pelanggaran bukan merupakan pelanggaran pemilu.

10, dianggap dibacakan.

11. Bahwa panwas kabupaten menemukan beberapa kegiatan paslon melakukan pertemuan dengan warga masyarakat dengan … yang mengandung unsur kegiatan kampanye. Selanjutnya, panwas mengundang tim pasangan calon, kapolres, dandim pada tanggal 3 Maret 2016, bertempat di kantor panwas. Yang pada poinnya dalam pertemuan tersebut, panwas mengingatkan bahwa menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang, pasangan calon tidak diperkenankan melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun. Dan selanjutnya, tim paslon sepakat untuk tidak melaksanakan kegiatan dalam bentuk apa pun.

Poin 12, juga merupakan langkah pencegahan.

Langsung poin 13. Bahwa dalam rangka memastikan akurasi DPT di daerah yang akan dilakukan PSU, panwas telah menemukan nama ganda dalam DPT yang digunakan dalam PSU sebanyak 246. Atas temuan tersebut, panwas kabupaten telah mengeluarkan rekomendasi Nomor 00110 dan seterusnya, yang pada poinnya meminta kepada KPU

(15)

Provinsi Maluku Utara untuk memastikan bahwa pemilih yang menggunakan hak pilih adalah orang yang memang berhak. Selanjutnya, KPU telah menindaklanjutinya dengan menggelar pertemuan dengan tim paslon dan panwas agar nama ganda tersebut tidak menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan undangan memilih C-6 dipastikan hanya didistribusikan satu pemilih, satu undangan.

Poin 11, merupakan langkah pencegahan juga, dianggap dibacakan.

Poin 15. Bahwa pada saat pelaksanaan pemungutan suara ulang di TPS 1 Desa Labuha, banyak calon pemilih yang menggunakan KTP. Dan setelah KPPS melakukan cross-check dengan DPT dan ditemukan fakta terdapat calon pemilih sebanyak 66 warga yang mendaftar dengan KTP tersebut, tercatat dalam DPT di TPS 2, TPS 3, dan TPS 5 Desa Labuha yang tidak masuk dalam wilayah PSU, sehingga berhasil dicegah untuk tidak memilih.

Poin 16, 17, dianggap dibacakan karena ini juga merupakan langkah pencegahan.

Poin 18. Bahwa pada TPS 1 Desa Indomut, pemilih yang datang menggunakan KTP DPTb-2 pada tanggal 9 Desember sebanyak 54 pemilih. Dan pada saat pelaksanaan PSU, DPTb-2 sebanyak 83 pemilih. Dan terdapat pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dengan KTP, namun surat suaranya tidak cukup.

19. Bahwa dalam Rapat Pleno tingkat kecamatan tanggal 20 Maret 2016, terdapat keberatan dari Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 4 terkait dengan perolehan suara yang berbeda dengan yang dibacakan oleh Ketua KPPS di TPS 1 Marabose. Atas fakta tersebut, dilakukan penyandingan dokumen dan ternyata terdapat kesalahan tulis … kesalahan penulisan oleh Pasangan Calon Nomor 4. Dan akhirnya, yang ditetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 1 adalah 323, Pasangan Calon Nomor Urut 2=1, Pasangan Calon Nomor 3 adalah 1, dan Pasangan Calon Nomor 4=79. Yang perolehan tersebut sesuai dengan dokumen yang terdapat dalam kotak suara dan Saksi Pasangan Calon Nomor 4 tidak keberatan dengan hal tersebut.

20. Bahwa dalam Rapat Pleno tingkat kecamatan, terdapat keberatan dari Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 terkait dengan distribusi C-6 Undangan Memilih yang tidak mencapai 50% dari jumlah DPT di Desa Labuha. Atas fakta tersebut, ketua KPPS menjelaskan bahwa ketika C-6 didistribusikan, yang bersangkutan tidak berada di tempat.

21. Bahwa pada saat pelaksanaan Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat PPK Bacan dan tingkat KPU pada 20 TPS, tidak terdapat keberatan saksi-saksi pasangan calon terkait dengan angka-angka perolehan suara pasangan calon dan semua saksi-saksi mandat pasangan calon menandatangani Berita Acara model DA-KWK dan Berita Acara model DB-KWK.

(16)

Berikut hasil perolehan suara pemungutan suara ulang di Kecamatan Bacan.

Bahwa KPPS telah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada dua TPS Kecamatan Bacan tertanggal 19 Maret 2016, kami merinci di dalam tabel setiap TPS dari 20 TPS, mulai TPS 1 sampai TPS 20. Berikut data pemilihnya, kemudian data penggunaan surat suaranya, data jumlah suara sah dan suara tidak sah perolehan suara pasangan calon masing-masing, tetapi karena ini cukup banyak, kami anggap dibacakan. Kami langsung saja ke perolehan suara berdasarkan DA dan DB.

Bahwa PPK Bacan pada tanggal … halaman 28. Bahwa PPK Bacan pada tanggal 20 Maret 2016 telah melakukan Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 20 TPS di Kecamatan Bacan dan adapun perolehan suara pasangan calon sebagaimana ditetapkan dalam Berita Acara Model DA/KWK adalah sebagai berikut.

Kami membacakan hasil akhirnya saja. Pasangan calon … Paslon Nomor Urut 1=4.837, Paslon Nomor Urut 2=16, Paslon Nomor Urut 3=12, Paslon Nomor Urut 4=2.921. Total=7.786.

Bahwa KPU Provinsi Maluku Utara telah melakukan Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara pada 20 TPS di Kecamatan Bacan pada tanggal 21 Maret 2016 dengan perolehan suara pasangan calon sebagai berikut.

Kami juga membuat tabelnya, data pemilih, data penggunaan surat suara, data jumlah suara sah dan tidak sah, perolehan suara pasangan calon, dan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 1=4.837, Nomor Urut 2=16, Paslon Nomor Urut 3=12, Paslon Nomor 4=2.921 yang sama dengan hasil perolehan suara di tingkat TPS, di tingkat kecamatan, dan tingkat KPU Kabupaten.

Demikian laporan tertulis Bawaslu Provinsi Maluku Utara yang juga merupakan laporan Panwas Kabupaten Halmahera Selatan. Terima kasih. Wassalamualaikum.

Waalaikumsalam wr. wb. Terima kasih dari Bawaslu. Kemudian sekarang dari Pihak Terkait saya persilakan.

30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA

Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb., selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Pada pagi hari ini kami ingin melaporkan. Pertama bahwa terdapat renvoi terhadap bukti yang sudah disampaikan melalui Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, yaitu bukti

(17)

PT.PSU 64 … Nomor 64 menjadi Nomor 52. Kemudian bukti PT.PSU 65 menjadi 53. Kemudian bukti (…)

Sebentar, sebentar. Ini yang ada sampai PT.PSU 51. Ada tambahan?

Terhadap barang … ada tambahan terhadap barang bukti yang diajukan pada hari Selasa, 05 April 2016, pukul 13.49 WIB, sesuai dengan tanda tangan terima berkas Perkara Nomor 97/10/PAN.MK Nomor (…)

Oh, jadi renvoinya mestinya 52, ya?

Betul. 52, Yang Mulia.

Ya, langsung 52, kan nyambung kan, supaya nyambung.

Ya 52, 53, 54, 55.

55, kan gitu.

Ya, betul.

(18)

40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SIRRA PRAYUNA Itu saja, Yang Mulia, renvoinya.

Yang Mulia, Pemohon interupsi sebentar, Yang Mulia.

Ya?

Bahwa berdasarkan putusan sela, Yang Mulia, Putusan Sela Nomor 1 ini bahwa para pihak diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi ini imperatif, Yang Mulia, itu melaporkan paling lambat 3 hari kerja sejak selesainya rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten.

Sepengetahuan kami, Pemohon, kami karena tongkrongi di sekretariat, seharusnya kalau sejak 3 hari kerja itu hari Rabu, tapi Pihak Terkait menyerahkan hari Kamis, jadi terlambat 1 hari. Sehingga kita dalam beracara di Mahkamah Konstitusi harus taat asas, apalagi ternyata juga menambahkan bukti lagi hari Selasa kemarin katanya.

Jadi, ini mohon menjadi perhatian Yang Mulia untuk menegakkan asas. Karena ini perintah Mahkamah itu 3 hari kerja sejak selesainya. Jadi kalau kami sudah terlambat. Kira-kira kalau terlambat permohonan saja 1 … 3 menit, 7 menit, biasanya tidak dapat diterima. Kira-kira begitu, Yang Mulia. Silakan mohon (…)

Ya, sudah bisa dimengerti (…)

Menjadi catatan, Yang Mulia.

Nanti di … yang menilai adalah Mahkamah nanti, ya. Baik, silakan teruskan.

(19)

Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Kalaupun tadi Pemohon mencoba untuk mengingatkan kita taat asas, itulah bagian dari upaya Pemohon untuk tidak memberi ruang sedikit pun (...)

Ya, enggak usah ditanggapi itu, kita yang menilai nanti!

Penting, Yang Mulia, untuk tidak (suara tidak terdengar jelas) dalam proses persidangan pagi hari ini, Yang Mulia.

Ya.

Saya mengingatkan juga untuk Pemohon.

Terkait yang kedua adalah laporan hasil PSU yang sudah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara sesuai dengan perintah Mahkamah Konstitusi berdasarkan putusan sela, hasilnya tidak perlu kami bacakan detail karena kami baca hanya perolehan suara total, yaitu untuk 20 TPS itu adalah Pasangan Nomor 1 memperoleh 4.837, Nomor 2=16, Nomor 3=12, Nomor 4=2.927 (...)

21 atau 27?

21, maaf, 2.921. Sehingga total jumlah perolehan suaranya 7.786, sehingga terdapat selisih 1.916. Nah, itu yang kedua. Dan ini kami anggap dibacakan sesuai dengan laporan yang sudah kami sampaikan.

Yang ketiga, kami perlu sampaikan pula bahwa berdasarkan hasil Penghitungan Surat Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku Utara pada hari Senin, 25 Januari 2016 mulai pukul 14.00 WITA sampai dengan hari Selasa, 26 Januari 2016, pukul 05.00 WIT di Hotel Bella International Kota Ternate, Maluku Utara. Perolehan suara seluruh pasangan calon adalah sebagai berikut.

(20)

Hasilnya itu dari yang kami ini sampaikan di laporan kami bahwa berdasarkan tabulasi sebagaimana tersebut di atas, selisih peroleh suara antara Pihak Terkait dengan Pemohon adalah 1.230 suara dikurangi 924 suara, sehingga terdapat selisih 306 suara untuk Pihak Terkait. Itu yang kedua yang perlu kami sampaikan.

Lalu yang ketiga, terakhir bahwa terdapat satu temuan yang saya kira penting untuk kami sampaikan di dalam laporan pada sidang hari ini adalah telah terjadi penambahan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 sebanyak 27 suara dalam Formulir Model DB ... maaf telah terjadi penambahan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 sebanyak 9 suara di dalam Form Model DA1-KWK PPK Kecamatan Kayoa Barat, Bukti PT PSU 39 yang sudah kami sampaikan, dimana jumlah perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 di TPS 3 Desa Busua tertera 98 suara. Sementara di Formulir Model C1-KWK TPS 3 Desa Busua Bukti PSU 39 adalah 89 suara. Penambahan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 tersebut diambil dari kekeliruan dalam penjumlahan total suara sah yang seharusnya adalah 384 suara menjadi 393 suara, sebagaimana tabulasi yang telah disampaikan di dalam laporan.

Selanjutnya juga, telah terjadi penambahan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 sebanyak 27 suara di Formulir Model DB-KWK Lampiran SK KPU Kabupaten Halmahera Nomor 34 KPTS/KPU/HS/029.436327/2015 Bukti PT-1, dimana tertera jumlah perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 adalah 796 suara. Sementara berdasarkan Formulir DA1-KWK PPK Kecamatan Mandioli Utara, Bukti PT PSU 47 adalah 769 suara. Hal mana penambahan perolehan saura tersebut dilakukan dengan cara memindahkan jumlah perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 2 di TPS 1 Desa Loleongusu, seharusnya 62 suara menjadi 35 suara, sehingga berkurang 27 suara. Sementara perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 seharusnya 25 suara menjadi 52 suara.

Terakhir, perlu disampaikan, telah terjadi pula penambahan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 sebanyak 30 suara dalam Formulir DA1-KWK PPK Kecamatan Mandioli Selatan, Bukti PT.PSU 46, dimana perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 di TPS 1 Desa Galala adalah 183 suara, seharusnya adalah 153 suara. Jadi bertambah 30 suara, sebagaimana dalam Formulir Model C1-KWK TPS 1 Desa Galala Bukti PT PSU 46A hal ini dilakukan dengan cara mengurangi perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 2 dari 43 suara menjadi 13 suara, berkurang sebanyak 30 suara. Sehingga terjadi berubah total ... sehingga tidak berubah jumlah total suara sah di TPS 1 Desa Galala, sebagaimana dalam tabulasi yang juga disampaikan di dalam bukti.

Bahwa berdasarkan kekeliruan tersebut, saya kira, ini dapat perhitungan perolehan suara seluruh pasangan calon … berdasarkan laporan kami tanggal 24 Maret, bukti PT PSU 51 yang diterima Sekretariat Panwaskada Kabupaten Halmahera pada tanggal 25 Maret

(21)

2016 PT PSU 52 dan kami selaku pelapor telah dimintai keterangan klarifikasi 2 sumpah dan janji bukti PT PSU 53 telah menjawab seluruh pertanyaan.

Bahwa berdasarkan uraian di atas itu, maka total keseluruhan perolehan suara yang di … dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan, yaitu perolehan suara untuk Pasangan Nomor Urut 1=43.566 suara, Pasangan Nomor Urut 2=23.056 suara, Pasangan Nomor Urut 3=10.294 suara, Pasangan Nomor Urut 4=43.522 suara, sehingga total jumlah suara 120.444 suara, sehingga terjadi selisih perolehan suara Paslon Nomor 1 dan Nomor 4=44 suara.

Sehingga dengan demikian, hasil akhir dari ini adalah untuk Pasangan Nomor 1, itu 43.566 suara, persentase 36,2%. Kemudian untuk Pasangan Nomor Urut 2=23.056 suara dengan persentase 19,1%. Untuk Pasangan Nomor 3=10.291 suara dengan persentase 8,6%. Nomor 4 … Pasangan Nomor 4=43.522 suara, 36,1%. Sehingga total jumlah suara adalah 120.444 suara, sejumlah 100%.

Demikian pokok-pokok laporan tertulis Pihak Terkait kami sampaikan. Atas perkenan Yang Mulia Hakim Panel pemeriksa perkara a quo kami mohon ucapkan terima kasih. Demikian, wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.

Baik, yang terakhir dari Pemohon, saya persilakan.

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Laporan Hasil Suara Ulang di 20 tempat pemungutan suara pada Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di 20 TPS Kecamatan Bacan. Penghitungan surat suara ulang di 8 TPS Kecamatan Bacan dan perolehan suara keseluruhan masing-masing Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2016.

Satu. Bahwa pemungutan dan penghitungan suara ulang di 20 TPS pada Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan merupakan perintah. Perintah Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHP.BUP-XIV/2016. Yang amar putusannya menyatakan … enggak perlu dibacakan, Yang Mulia.

(22)

Intinya bahwa PSU di 20 TPS dan harus melaporkan selambat-lambatnya paling lambat 3 hari kerja sejak selesainya rekapitulasi penghitungan suara di kabupaten … di tingkat kabupaten.

Mahkamah Konstitusi mempertimbangkan dalam putusannya tersebut dalam halaman 73, pada pokoknya menyatakan, adapun hasil penghitungan suara, suara ulang dari 8 TPS yang telah dilakukan oleh Termohon hasilnya adalah tetap sah. Akan ditambahkan dengan hasil pemungutan suara ulang di 20 TPS sesuai dengan amar putusan ini. Yang selanjutnya akan digabungkan menjadi satu kesatuan sebagai hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten Halmahera Selatan.

Dalam pertimbangan tersebut, Mahkamah memberikan cara penghitungan suara di mana hasil perolehan suara Kecamatan Bacan yang telah dilakukan penghitungan surat suara ulang dan pemungutan suara ulang tersebut. Kemudian dijumlahkan dengan hasil perolehan surat … perolehan suara masing-masing pasangan calon pada 29 kecamatan lainnya di Kabupaten Halmahera Selatan yang tidak pernah dipersoalkan dalam proses persidangan ini.

Dua. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 dan seterusnya tahun 2016. KPU Provinsi Maluku Utara melaksanakan pemungutan … pemungutan dan penghitungan suara ulang di 20 TPS Kecamatan Bacan tersebut di atas pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016. Dengan perolehan masing-masing Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan berdasarkan model C-KWK/C1-KWK, model DA-KWK dan DA1-KWK dan model DB-KWK dan DB1-DB-KWK.

Langsung, tabelnya enggak perlu kami bacakan karena sama, Yang Mulia, dengan … dengan Termohon, Bawaslu, bahkan Pihak Terkait sama, berkaitan dengan perolehan PSU itu hasil akhirnya. Pasangan Nomor Urut 1 Amin Ahmad dan Jaya Lamusu=4.837. Pasangan Nomor Urut 2=16 suara. Pasangan Nomor Urut 3=12 suara. Pasangan Nomor Urut 4, Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim memperoleh=2.921 suara.

Bahwa pemungutan suara ulang di 20 TPS pada Kecamatan Bacan tersebut di atas merupakan kelanjutan dari rekapitulasi surat suara ulang pada 8 TPS di Kecamatan Bacan yang dikarenakan surat suara pada 20 TPS di Kecamatan Bacan tersebut di atas sengaja dihilangkan atau tidak ditemukan.

Adapun perolehan masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan pada 8 TPS hasil penghitungan surat suara ulang di Kecamatan Bacan, bukti P-79 sampai bukti P-88 adalah sebagai berikut. Kami hanya bacakan hasil akhirnya.

• Pasangan Nomor Urut 1=1.230 suara.

(23)

• Pasangan Nomor Urut 3, Rosihan Djafar dan Benny Parengkuan=318.

• Pasangan Nomor Urut 4, Bahrain Kabuba dan Iswan Hasjim sebanyak

924 suara.

Bahwa berdasarkan hasil penghitungan surat suara ulang pada 8 TPS di Kecamatan Bacan ditambah dengan hasil pemungutan suara ulang pada 20 TPS di Kecamatan Bakan … Bacan, maka perolehan suara masing-masing pasangan calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahesa … Halmahera Selatan untuk Kecamatan Bacan, bukti P-79 sampai dengan bukti P-110 adalah sebagai berikut. Langsung hasil Kecamatan Basan … Bacan. Totalnya adalah:

• Pasangan Nomor Urut 1=6.067.

• Pasangan Nomor Urut 2=474.

• Pasangan Nomor Urut 3=330.

• Pasangan Nomor Urut 4=3.845.

Bahwa adapun hasil perolehan suara masing-masing calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan pada 29 kecamatan lainnya di Kabupaten Halmahera Selatan yang tidak ada dipersoalkan dan diterima oleh Pemohon dan/atau Pihak Terkait sebelumnya … ini direnvoi, Yang Mulia. Ada bukti P-2 itu berkaitan dengan SK Rekapitulasi Halmahera … Kabupaten Halmahera Selatan, vide bukti P-2, PT-1, dan PK-41 perolehan secara keseluruhan per kecamatan lengkap ini, Yang Mulia, berdasarkan DB, hasil akhirnya adalah bahwa totalnya keseluruhan dikurangi Bacan adalah Nomor Urut 1=37.499. Nomor Urut 2=22.526. Nomor Urut 3=9.961. Nomor Urut 4=39.763.

Bahwa hasil perolehan masing-masing pasangan calon dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan berdasarkan 8 TPS atau dan penghitungan surat suara ulang di Kecamatan Bacan ditambah dengan 20 TPS hasil pemungutan suara ulang di Kecamatan Bacan, ditambah dengan 29 kecamatan lainnya di Kabupaten Halmahera Selatan tersebut di atas adalah sebagai berikut. Hasil akhirnya adalah:

• Pasangan Nomor Urut 1=43.566

Bahwa berdasaran … bahwa berdasarkan perolehan masing-masing pasangan calon setelah rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Bacan, hasil rekapitulasi surat suara ulang dan pemungutan suara ulang di tambah dengan 29 kecamatan lainnya tersebut di atas, Pemohon masih merupakan pemenang (…)

(24)

Kalau gitu, menurut Pemohon, totalnya jadi berapa itu? Masih tetap 120.444? Tadi tolong diulangi, Pasangan Nomor Urut 1=43.566 (…)

Ya.

Pasangan Nomor 2=23.000?

Ya, Yang Mulia.

Terus kemudian, Pasangan Nomor 3=10.291?

Ya.

Pasangan Nomor 3 … Nomor 4=43.608?

Ya, Yang Mulia.

Kemudian total? Sama?

120.465 di sini, Yang Mulia. Kemudian, jumlah suara tidak sah=708, Yang Mulia.

Ya. Oh, gitu, ya.

(25)

69. KUASA HUKUM PEMOHON: AH. WAKIL KAMAL Ya, Yang Mulia.

Baik. Silakan diteruskan.

Bahwa berdasarkan perolehan suara masing-masing pasangan calon setelah rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Bacan, hasil rekapitulasi surat suara ulang dan pemungutan suara ulang ditambah dengan 29 kecamatan lainnya tersebut di atas, Pemohon masih merupakan pemenang dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015. Dengan perolehan suara adalah sebesar 43 ... perolehan … perolehan suara Pemohon adalah sebesar 43.608 suara, sedangkan Pihak Terkait memperoleh sebesar 43.566 suara. Dengan demikian, selisih perolehan suara Pemohon dengan Pihak Terkait adalah sebesar 42 suara.

B. Catatan kelam Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015 yang merugikan dan yang menzalimi Pemohon. Bahwa perlu kami sampaikan kepada Mahkamah Konstitusi, sesungguhnya Pemohon merupakan korban kejahatan kecurangan selama proses pilkada Kabupaten Halmahera Selatan. Mulai dari pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2015 sampai dengan adanya pemungutan suara ulang pada tanggal 19 Maret 2016 tersebut.

Bahwa catatan hitam atau kelam Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015 telah menjadi ... telah terjadi sejak KPU Kabupaten Halmahera Selatan mengeluarkan Surat Keputusan KPU Halmahera Selatan Nomor 34 dan seterusnya 2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2015, tanggal 18 Desember 2015 dengan adanya kecurangan damn manipulasi perolehan suara Calon Nomor Urut 1, Pihak Terkait menjadi unggul 18 ... 18 suara dari Pemohon Pasangan Calon Nomor Urut 4 dengan perolehan suara sebagai berikut.

Ini enggak perlu kami bacakan tabelnya, Yang Mulia.

Tiga. Bahwa sebelum terjadi perbedaan perolehan suara antara ditetapkan ... suara antara yang ditetapkan oleh KPU Halmahera Selatan dengan suara versi saksi Paslon Nomor 4 dan data yang dimiliki Panwaslu Kabupaten Halmahera Selatan Bawaslu Provinsi Maluku Utara terdapat kecurangan-kecurangan lain, yang dilakukan oleh KPU, yang

(26)

berhubungan dengan manipulasi perolehan suara Pihak Terkait di Kabupaten Halmahera Selatan.

a. Kecurangan yang dilakukan oleh KPU Halmahera Selatan yang berkonspirasi dengan Pihak Terkait, dengan cara me-upload C1-KWK ke portal KPU RI, www.kpu.go.id yang diduga dipalsukan, sehingga hasil perolehan suara pasangan calon pun berbeda dengan hasil perolehan suara pasangan calon yang telah disahkan di tingkat PPK Kecamatan Kayoa Barat, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kecamatan Gane Timur, dan Kecamatan Bacan.

Bahwa kemudian terhadap kejahatan tersebut di atas, Panwaslih Kabupaten Halmahera Selatan mengeluarkan rekomendasi dengan surat Nomor 0045 dan seterusnya tanggal 16 Desember 2015, yang pada pokoknya … tidak perlu kami bacakan kembali, Yang Mulia.

Yang pada pokoknya menghentikan sementara proscan, pemindaian dokumen C-1 melalui portal KPU, dari KPU Kabupaten Halmahera Selatan sampai dipastikan dokumen C-1 tersebut tidak bermasalah.

Bahwa kejahatan penggelembungan suara yang ditetapkan oleh

KPU Halmahera Selatan untuk Kecamatan Bacan terjadi dengan cara mengurangi perolehan pasangan ... perolehan suara Pemohon dan Pasangan Calon Nomor Urut 2 dan Nomor Urut 3, selanjutnya menjadi penambahan perolehan suara untuk Pasangan Calon Nomor Urut 1 pada saat Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Halmahera Selatan, sehingga mengubah (suara tidak terdengar jelas) kesimpulan suara akhir.

Bahwa terhadap kejahatan yang dilakukan KPU Kabupaten

Halmahera Selatan, pada saat Rapat Pleno di tingkat kabupaten, Bawaslu Provinsi Maluku Utara mengeluarkan rekomendasi kepada KPU Provinsi Maluku Utara dengan Nomor Surat 263, tanggal 18 Desember 2015. Surat tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh KPU Provinsi Maluku Utara dengan mengeluarkan Surat Keputusan untuk melakukan rekapitulasi (...)

Interupsi, Yang Mulia.

Ya, silakan.

Apa yang disampaikan oleh Saudara Pemohon, itu mengulang

kembali permohonan yang sudah dibacakan pada awal kemarin, Yang Mulia.

(27)

Ya, ya, enggak apa-apa, kita hanya dengarkan saja.

Yang Mulia?

Ya, kan sebetulnya itu sudah diperbaiki oleh Mahkamah melalui

permintaan putusan perhitungan suara lagi (...)

Kami perlu mengingatkan kembali (…)

Kemudian sudah diperbaiki kembali karena dari 28 yang diperintahkan, 8 yang dihitung, maka yang 20 PSU, itu semuanya sudah diperbaiki oleh Mahkamah. Tapi ini sekarang laporannya, kalau ada catatan, kita dengarkan.

Ini sebagai catatan Pilkada Kelam Halmahera Selatan.

Ya, itu nanti.

Kemudian hari tidak berulang lagi, Yang Mulia.

Baik, makanya (...)

Dan ini (suara tidak terdengar jelas) bagi kita semua bahwa kami menjadi korban kejahatan dalam pilkada ini.

(28)

Baik, baik, tolong dipersingkat, ya.

Ya. Sejak KPU Provinsi mengeluarkan keputusan melakukan rekapitulasi ulang di Kecamatan Bacan, hal itu tidak pernah terjadi rekapitulasi ulang berdasarkan Surat KPU Nomor ... terhadap hal itu terdapat upaya menghalang-halangi (suara tidak terdengar jelas) kotak suara dan seluruh dokumen terhadap rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Bacan, yang mana hal tersebut diduga kuat dilakukan untuk mengubah atau menghilangkan isi kotak suara, sehingga menguntungkan Pasangan Calon Nomor Urut 1.

Bahwa kemudian setelah proses persidangan Mahkamah Konstitusi menjatuhkan putusan sela dalam Putusan Perkara Nomor 1 Tahun 2016, untuk memerintahkan melakukan penghitungan surat suara ulang di 28 TPS di Kecamatan Bacan. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan penghitungan surat suara tersebut diketemukan fakta surat suara hanya ada 8 TPS, sedangkan 20 TPS lainnya tidak ditemukan atau sengaja dihilangkan surat suaranya.

Dengan kondisi demikian, maka sangat jelas hal tersebut sangat menguntungkan Pasangan Calon Nomor Urut 1. Menghilangkan suara merupakan scenario, saya ulangi lagi, skenario akan terjadi pemungutan suara ulang, sehingga menghilangkan perolehan suara yang sesungguhnya. Kondisi tersebut jelas merugikan Pemohon.

Bahwa terhadap surat suara di delapan TPS yang telah dilakukan penghitungan suara ulang, terkonfirmasi perolehan surat suara berdasarkan dokumen Pemohon sama dengan pemilih Panwas di Kabupaten Halmahera Selatan. Sedangkan terhadap perbedaan tipis dengan surat suara yang dihitung ulang dikarenakan persoalan persepsi KPPS dalam menentukan suara sah dan tidak sah terhadap surat suara tersebut dilakukan penghitungan suara ulang.

Berdasarkan hasil penghitungan surat suara ulang sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi, telah nyata terbentang di hadapan Mahkamah bahwa perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 1 telah terkoreksi secara signifikan dan (suara tidak terdengar jelas) sangat luar biasa, sehingga membuktikan suara tersebut merupakan hasil kecurangan yang dilakukan dengan cara mengurangi perolehan suara pasangan calon lain, yaitu perolehan suara Pemohon Pasangan Nomor Urut 2, Pasangan Nomor Urut 3, yang kemudian menambahkan ke dalam perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 1. Cara-cara demikian tersebut adalah merupakan suatu bentuk kejahatan terhadap demokrasi.

(29)

Bahwa meskipun tidak terdapat surat suara di 20 TPS Kecamatan Bacan, namun untuk 20 TPS tersebut masih terdapat dokumen lain yang bersifat autentik dan genuine, yang berhologram, yang ada dalam kotak … dalam … yang ada dalam kotak suara, yakni dokumen C-1 yang berhologram, C-1 Plano, DA Plano, DA-1, DA-1 Plano yang berhologram. Yang mana dokumen tersebut seharusnya dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menetapkan perolehan suara sebenarnya. Perolehan suara (suara tidak terdengar jelas) dokumen C-1 di asal milik Pemohon untuk 20 TPS Bacan tidak ada. Dokumen C-1 dan di asal milik Pemohon tersebut sama juga dengan C-1 milik Panwaslih Kabupaten Halmahera Selatan, Bawaslu Provinsi Maluku telah diterangkan dalam persidangan.

Bahwa namun demikian, setelah dari hasil penghitungan surat suara ulang tersebut, Mahkamah menjatuhkan putusan agar melakukan pemungutan suara ulang di 20 TPS Kecamatan Bacan berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 dan seterusnya. Adapun pertimbangannya menyatakan, “Dokumen pemungutan suara lain yang telah dimiliki oleh Termohon atau pihak lain tidak dapat dipastikan kebenaran untuk dijadikan dokumen pengganti surat suara untuk melakukan penghitungan surat suara ulang, sebab tidak dapat dipersandingkan karena tidak ada surat suara.”

Bahwa oleh karena skenario penggelembungan surat suara Pasangan Calon Nomor Urut 1 telah gagal terjadi, maka dibuatkan skenario pemungutan suara ulang terjadi dengan cara menghilangkan dokumen surat suara skenario untuk agar dilakukan pemungutan suara ulang tersebut, jelas semakin meyakinkan dengan kemudian diinformasikan tiba-tiba muncul atau ditemukan kembali adanya 26 kotak suara di toilet SLB Labuha di Desa Tomori, namun diragukan validitasnya. Oleh karena kemudian Mahkamah Konstitusi memerintahkan agar melakukan pemungutan suara ulang di 20 TPS Kecamatan Bacan.

Bahwa adanya pemungutan suara ulang tersebut, jelas menguntungkan Pihak Terkait karena diberikan angin segar, nafas, dan energi baru, serta dibuka ruang petarungan baru untuk petarung bertarung kembali dalam Pilkada Kabupaten Halmahera Selatan yang sesungguhnya telah diketahui Pihak Terkait telah kalah sebelumnya.

Adanya pemungutan suara ulang tersebut merupakan pertarungan tiga pasangan calon, yaitu Pasangan Nomor Urut 1, Nomor 2, dan 3 melawan Pemohon (Pasangan Calon Nomor Urut 4), yang merupakan kontestasi yang tidak jujur dan tidak adil, sebagaimana dijamin konstitusi. Sebelum pemungutan surat suara ulang merupakan pemenang di Kecamatan Bacan dengan komposisi pasangan calon lainnya belum terkonsolidasi kepada Pihak Terkait.

Perolehan suara telah … perolehan suara setelah dilakukan pemungutan suara ulang sangat tergambar jelas konfigurasi perolehan suara pada masing-masing pasangan calon di 20 TPS Kecamatan Bacan.

(30)

Perolehan suara … perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 2 dan Nomor Urut 3 menurun jauh dan sangat berbeda dengan perolehan suara sebelum pemungutan suara ulang untuk Kecamatan Bacan. Kondisi pemungutan suara ulang ini jelas sangat merugikan Pemohon dan telah tidak memberikan kepastian hukum yang adil kepada Pemohon, sebagaimana dijamin Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Jadi, Nomor Urut 1 dan Nomor 2, rata-rata ada hanya dapat nol, dan 1, 2, Yang Mulia.

13. Bahwa selama proses menjelang pemungutan suara ulang dan pada hari pemungutan suara ulang tanggal 19 Maret 2016, terjadi intimidasi, pemukulan, dan ancaman-ancaman yang meneror Pemohon dan Tim Sukses Pemohon. Bahkan, terdapat pemilih pengguna KTP yang begitu besar jumlahnya, sehingga ratusan pemilih untuk kemudian dipaksakan memilih pada jam yang sudah habis masa waktu … waktu (suara tidak terdengar jelas) di TPS 1 Labuha dan TPS 4 Desa Labuha. Sangatlah jelas tergambar selama proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan Tahun 2000 … sampai dengan adanya pemungutan suara ulang tersebut, Pemohon dan tim sukses jelas sangat dirugikan, dizalimi, dan sangat merugikan yang nyata, baik secara moril dan biaya … biaya materiil.

14. Bahwa kemudian setelah selesainya rekapitulasi pemungutan suara ulang di 20 TPS Kecamatan Bacan tersebut, Pemohon mengalami kekalahan yang sangat telak. Namun setelah direkapitulasi secara keseluruhan terhadap delapan TPS Kecamatan Bacan dan 29 kecamatan lainnya di Kabupaten Halmahera Selatan, dengan pertolongan Allah SWT, puji syukur, Pemohon masih unggul 42 suara dari Pihak Terkait.

Bahwa hal tersebut sesungguhnya sangatlah menyakitkan dan merugikan Pemohon. Perolehan suara di Kecamatan Bacan berdasarkan formulir C-1 Pemohon, yang mana jumlah perolehan suara … yang mana jumlah perolehan suaranya sama dengan formulir model C-1 milik Panwaslih Kabupaten Halmahera Selatan, Bawaslu Provinsi Maluku Utara, sama dengan C-1 berhologram yang ada dalam kotak dengan C-1 Plano yang ada dalam kotak, sebagaimana keterangan di hadapan Mahkamah. Ditambahkan dengan delapan TPS hasil penghitungan suara dan 29 kecamatan lain Pemohon seharusnya unggul 2.252 suara dan Pihak Terkait … suara dari Pihak Terkait Pasangan Calon Nomor Urut 1.

Perbuatan jahat keberpihakan KPU Halmahera Selatan terhadap Pihak Terkait tersebut, terkonfirmasi dengan keluarnya keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang telah menjatuhkan putusan terhadap KPU Kabupaten Halmahera Selatan dengan Nomor 22 DKPP/PKE-V/2016 dan Nomor 23, selanjutnya tertanggal 1 Maret 2016 yang amar putusannya sebagai berikut. Intinya memberhentikan secara tetap Komisioner … 4 Komisioner KPU Halmahera Selatan dan Ketua Panwas Kabupaten Halmahera Selatan.

(31)

17. Bahwa pertimbangan DKPP dalam keputusan tersebut sangat menggambarkan bagaimana keberpihakan KPU Kabupaten Halmahera Selatan terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 1. Adapun di antaranya pertimbangan DKPP tersebut adalah sebagai berikut.

Bahwa terhadap permasalahan pengunggahan dan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Halmahera Selatan merupakan usaha keberpihakan para teradu dalam Pemilu Kabupaten Halmahera Selatan. Isu pengunggahan merupakan bentuk pertama mewujudkan niat menjadi kesengajaan. Isu rekapitulasi merupakan bentuk kedua untuk menjadi lebih konkret.

DKPP membenarkan sangkaan para pengadu yang menyatakan permasalahan pengunggahan Form Model C1-KWK memiliki kaitan dengan suasana Pleno KPU Halmahera Selatan sebagai cara membangun opini supaya pengunggahan tersebut sejalan dengan dasar-dasar berjalannya rekapitulasi dalam Pleno Kabupaten … KPU Kabupaten.

Sejalan dengan bukti rekaman pada saat Ketua PPK Bacan membacakan angka perolehan, tiba-tiba berhenti karena alasan belum menjumlahkan nilai akhirnya. Padahal data salinan dipegang saksi pasangan calon panwaslu telah selesai dijumlahkan. Hal yang aneh karena bagaimana mungkin data aslinya belum dijumlahkan, namun salinan aslinya sudah dijumlahkan.

Dalam bukti rekaman terungkap pada saat telah diselesaikan pembacaan hasil perolehan suara oleh Ketua PPK Bacan yang tersendat-sendat tadi, ketua sidang teradu 4 dengan jelas hanya menanyakan satu kali. Sementara saksi pasangan calon 1 … Pasangan Calon Nomor 2 dan Pasangan Calon … di … menyatakan persetujuannya. Seketika itu juga mengetukkan palu. Padahal pada saat itu sama, ada … padahal pada saat yang sama ada keberatan Pasangan Calon Nomor 4 dan panwaslu yang tengah mengusahakan agar keberatan diakomodasi.

18. Bahwa terhadap pertimbangan hukum DKPP tersebut di atas, terdapat fakta adanya perubahan angka pada Kecamatan Bacan yang dilakukan oleh Kabupaten Halmahera Selatan yang mana … yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Halmahera Selatan, yang mana seharusnya apabila pada saat itu terjadi penyandingan data, maka akan terbukti dokumentasi suara, Pemohonlah yang benar. Namun kondisi kecurangan tersebut dirasakan terjadi, sehingga menguntungkan Pihak Terkait.

19. Bahwa (…)

(32)

88. KUASA HUKUM PEMOHON: AH. WAKIL KAMAL Ya. Terakhir, Yang Mulia.

19. Bahwa Pemohon masih yakin Mahkamah sebagai pengawal

demokrasi dan konstitusi tetap menjaga independensi dan imparsialitasnya dalam mengadili perkara ini, bersih dari intervensi kekuasaan maupun siapa pun juga yang mencoba-coba menggerus wibawa dan kehormatan Mahkamah untuk tetap menjaga Mahkamah sebagai pengadilan modern dan terpercaya di Republik tercinta ini.

Petitum.

1. Menetapkan suara yang benar untuk masing-masing pasangan calon

di Kecamatan Bacan sebagai berikut. Pasangan Nomor Urut 1=6.067 suara. Pasangan Nomor Urut 2=474 suara. Pasangan Nomor Urut 3=330 suara.

Pasangan Nomor 4 Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim, S.T., M.M.=3.845 suara.

2. Menetapkan perolehan suara masing-masing pasangan calon dalam

pemilihan bupati dan wakil bupati di seluruh Kabupaten Halmahera Selatan sebagai berikut.

1) Pasangan Nomor Urut 1 H. Amin Ahmad, S.IP. dan Jaya Lamusu,

S.P=43.566 suara.

2) Pasangan Nomor 2 Drs. H. Ponsen Sarfa, S.T. M.M. dan Sagaf

A.Hi. Taha, S.Ag.=2.300 suara.

3) Pasangan Rosihan Jafar, S.Pd. dan Drs. Paulus Benny

Parengkuan=10.290 suara.

4) Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim, S.T., M.M.=43.608 suara.

Jumlah suara sah=120.465 suara, jumlah suara tidak sah=708 suara.

3. Memerintahkan KPU Provinsi untuk melaksanakan putusan ini.

Demikian Pemohon sampaikan laporan ini kami sampaikan. Atas

keadilan, kearifan, kebijaksanaan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Yang Mulia, kami ucapkan terima kasih.

Baik. Terima kasih, Pemohon.

Kalau diizinkan, kami juga menanggapi karena (…)

(33)

Menanggapi Pihak Terkait, Yang Mulia, kalau diizinkan.

Apalagi? Ndak, ini kan hanya laporan para pihak kepada Mahkamah.

Ya.

Jadi tidak ada proses tanggap-menanggapi dalam persidangan kali ini.

Karena Pihak Terkait mendalilkan hal baru di TPS lain yang tidak dipersoalkan, Yang Mulia. Kami tidak ada kesempatan untuk (...)

Kita yang menilai, jadi kita akan memerintahkan dalam putusannya untuk melakukan PSU 20 TPS. Hal-hal yang di luar 20 itu, kan nanti kita pertimbangkan.

Kami hanya ingin kepastian hukum, tapi tidak mungkin dalil baru dari Pihak Terkait ini kami tidak memberikan kesempatan untuk menyandingkan data. Kalaupun itu disandingkan, kenapa tidak di Bacan disandingkan yang lengkap C-1 Plano yang berhologram, C-1 yang berhologram, C-1 kami yang sama dengan Bawaslu? Itu minta kepastian hukum yang adil di sini supaya kita dijamin bahwa kami dijamin kepastian hukum yang adil karena Mahkamah sebagai pengawal konstitusi, itu kira-kira, Yang Mulia. Terima kasih.

Ya, baik. Itu … anu ... nanti kita lihat, kita hanya meminta laporan bagaimana penyelenggaran di PSU di 20 TPS. Jadi, ini nanti tidak ada tanggap-menanggap yang di antara para pihak. Hakimlah yang akan

(34)

menanya apabila dalam laporan itu masih ada hal-hal yang perlu diperjelas, sehingga Hakim bisa minta tanggapan dari atau penjelasan lebih lanjut dari Termohon. Karena kan putusan kita memerintahkan Termohon untuk melaksanakan PSU di 20 TPS, Anda melaporkan menurut versinya, itu yang nanti akan kita nilai, tetapi kita akan kalau laporan dari Termohon belum jelas, maka Hakim yang akan meminta penjelasan lebih lanjut. Itu yang persidangan kali ini karena kita kan hanya meminta laporan dari penyelenggaraan PSU di 20 TPS.

Baik, dari meja Hakim (...)

Yang Mulia, ada renvoi tadi, mohon nanti ini (...)

Ya. Ini nanti saya anukan buktinya mau disahkan untuk bukti laporan ini, nanti kita anukan.

Dari Hakim apa ada?

Ya, jadi Termohon dalam proses penyelenggaraan PSU 20 TPS, apakah ada keberatan dari Para Pihak dalam proses itu, apakah semua saksi tanda tangan hasil dari PSU di 20 TPS?

Sepanjang pengetahuan kami terhadap hasil perolehan suara, tidak ada masalah, Majelis.

Tidak ada masalah. Semua hasil dari PSU ditandatangani oleh para saksi?

Semua hasil ditandatangani, kebetulan saya sendiri hadir pada waktu rekapitulasi di tingkat kabupaten pada hari Senin, dan itu tidak ada keberatan dari saksi pasangan calon, sehingga prosesnya berlangsung sangat cepat, kurang dari satu jam.

(35)

Saya akan meminta konfirmasi untuk mengesahkan bukti tambahan atas dasar laporan yang terakhir. Pemohon mengajukan Bukti P-8, P-9 sampai P-11? Ya, betul ya?

Betul, Yang Mulia, baik.

Kemudian Termohon mengajukan Bukti TA PSU 001 sampai dengan TG PSU 003?

Betul, Yang Mulia.

Baik. Pihak Terkait mengajukan Bukti PT PSU 1 sampai dengan PT PSU 55?

Betul, Yang Mulia.

Baik, kita sahkan.

Ya. Termohon, apakah akan menyampaikan tambahan atau sudah cukup?

Cukup, Majelis.

Bawaslu?

(36)

114. BAWASLU: SULTAN ALWAN Cukup, Yang Mulia.

Baik.

116. PANWAS:

Izin, Yang Mulia.

Darimana ini suaranya?

118. PANWAS:

Dari Pihak Terkait. Saya mau tambahkan sedikit terkait (...)

Dari mana?

120. PANWAS:

Dari Panwas.

121. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Oh, bukan Pihak Terkait (…)

Lho … ini, ini, ini Bawaslu gimana ini?

Baik, Yang Mulia. Ini dari Panwas Halmahera Selatan, namun demikian, berdasarkan surat perintah tugas dari Ketua Bawaslu Prof. Dr. Muhammad (...)

(37)

Ya, diperintahkan Bawaslu Provinsi nama Sultan Alwan, saya sendiri, Pak Aziz Marsaoli, dan Muksin Amrin, demikian.

Jadi Anda kan?

Ya, betul.

Sudah melaporkan? Sudah toh?

Sudah ada surat dari Prof. Muhammad (...)

Oh, baik, kalau begitu, sudah cukup.

Baik, terima kasih.

Ya, terima kasih. Ya, sidang selesai dan ditutup.

Yang Mulia?

Apa lagi?

Kebetulan, Yang Mulia, melupakan tadi, kami belum ditanya, apa ada lagi yang mau disampaikan (...)

(38)

Enggak ada, sudah cukup kalau Pihak Terkait dan Pemohon. Karena intinya kan kita meminta mereka untuk melaporkan.

Yang Mulia, jika Yang Mulia perkenankan, memang tadi dari statement yang dikemukakan oleh Pihak Pemohon, itu cukup mengusik (...)

Enggak perlu tanggap-menanggap, saya kira sudah cukup, ya.

Baik, silakan Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait menunggu putusan yang akan dijatuhkan oleh Mahkamah setelah mendengar laporan ini, ya.

Sidang selesai dan ditutup.

Jakarta, 6 April 2016

Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d

Rudy Heryanto

NIP. 19730601 200604 1 004 SIDANG DITUTUP PUKUL 10.53 WIB

KETUK PALU 3X

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.