RENCANA STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
(RENSTRA-PD)
BADAN PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN JENEPONTO
TAHUN 2018-2023
BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO
NOMOR TAHUN 2019 TENTANG
RENCANA STARTEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2018-2023
Menimbang : a. bahwa agar perencanaan program taktis strategis pembangunan Kabupaten Jeneponto dapat tercapai, maka perlu disusun Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-OPD) yang menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan selama 5 (lima) tahun untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategis dalam kerangka pencapaian visi dan misi yang dapat dipertanggungjawabkan;
b. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap Rencana Strategis Perangkat Daerah;
c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 273 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Rencana Strategis Perangkat Daerah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Rencana Strategis Badan
Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 06 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 03 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jeneponto Tahun 2006–2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2006 Nomor 151);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2016 Nomor 264).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2018-2023
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Keputusan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Jeneponto
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten.
5. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang, termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan.
6. Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah adalah proses penyusunan rencana pembangunan Daerah yang dilaksanakan untuk menghasilkan dokumen perencanaan selama periode satu tahun.
7. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. 8. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut RKPD
adalah rencana pembangunan tahunan Daerah yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
9. Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto yang selanjutnya disebut Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto adalah rencana 5 (lima) tahunan yang menggambarkan analisis lingkungan strategis, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan dan sasaran, strategi, serta evaluasi kinerja.
10. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja-PD adalah rencana pembangunan tahunan Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
11. Pembangunan Daerah adalah perubahan yang dilakukan secara terus menerus dan terencana oleh seluruh komponen di Daerah untuk mewujudkan visi Daerah.
12. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
13. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
14. Program adalah penjabaran kebijakan dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi. 15. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau
lebih unit kerja pada Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran secara terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya, baik berupa personal, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumberdaya, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang atau jasa.
16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
BAB II
PRINSIP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 2
1. Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional .
2. Perencanaan Pembangunan Daerah dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing.
3. Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional.
Pasal 3
Perencanaan Pembangunan Daerah dirumuskan secara transparan responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 4
1. Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto disusun dengan maksud untuk mengarahkan seluruh dimensi kebijakan pembangunan pada bidang pendapatan di Kabupaten Jeneponto baik sektoral maupun lintas sektor sebagai pedoman teknis strategis dalam penyelenggaraan pembangunan serta pelaksanaan pelayanan publik.
2. Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023 adalah :
a. Sebagai dasar dalam Penyusunan Rencana Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto setiap tahun.
b. Sebagai pedoman dalam Penyusunan Anggaran Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto yang kemudian dituangkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) disetiap bidang lingkup Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
c. Sebagai arahan kebijakan dan strategi pembangunan pada bidang pendapatan di Kabupaten Jeneponto khususnya pelayanan pajak daerah dan retribusi daerah;
d. Sebagai acuan pelaksanaan pembangunan dalam menentukan skala prioritas dalam pengelolaan dan pengembangan sumberdaya sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto sehingga terjadi sinkronisasi perencanaan pembangunan secara menyeluruh.
e. Sebagai informasi secara menyeluruh kepada segenap pelaku pembangunan bidang pendapatan mengenai program-program strategis yang akan dikembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.
BAB IV
RENCANA STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
Pasal 5
1. Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023 memuat visi, misi dan kebijakan serta program kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto tahun 2023 yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Jeneponto tahun 2018-2023.
2. Sistematika RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023 sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah BAB IV Tujuan dan Sasaran
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan
BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
BAB VIII Penutup
Pasal 6
Rincian dari Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto sebagaimana dimaksud pada Pasal 5, tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
BAB V
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
Pasal 7
1. Penyusunan RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto melibatkan semua personil aparatur Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto dan sektor terkait untuk membangun komitmen dalam pelaksanaan Kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto selama lima tahun.
2. Penyusunan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto didasarkan kebutuhan-kebutuhan dan kondisi yang terjadi yang merupakan program prioritas.
3. RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah Kabupaten Jeneponto.
Pasal 8
1. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto menyampaikan Rancangan Akhir Renstra kepada Kepala Bappeda Kabupaten Jeneponto untuk diverifikasi.
2. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto menyebarluaskan Keputusan Kepala Daerah Kabupaten Jeneponto tentang RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto kepada semua pejabat eselon III dan IV lingkup Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
BAB VI
PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA STRATEGIS BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
Bagian Kesatu Pengendalian
Pasal 9
1. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto melalui masing-masing pejabat eselon III dan IV, melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
2. Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pengendalian terhadap:
a. kebijakan perencanaan; b. pelaksanaan; dan
Pasal 10
1. Pengendalian pelaksanaan RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto meliputi pemantauan, supervisi dan tindak lanjut terhadap pencapaian tujuan dan sasaran agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan bersama.
2. Pemantauan pelaksanaan program dan/atau kegiatan oleh pejabat eselon III dan IV lingkup Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto meliputi realisasi kegiatan, penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan kegiatan.
3. Hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan pogram sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusun dalam bentuk laporan bulanan untuk disampaikan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto melalui Bagian Sekertariat, Sub Bagian Perencanaan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto yang diketahui oleh Sekretaris Badan untuk selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
Bagian Kedua Evaluasi Pasal 11
1. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
2. Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi evaluasi terhadap:
a. Pelaksanaan Kegiatan Program Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto; dan
b. Hasil pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
Pasal 12
1. Evaluasi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto dalam pelaksanaannya dilakukan oleh masing-masing Bidang dan dikoordinasikan dengan Sekretaris Badan.
2. Evaluasi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto meliputi :
a. Penilaian terhadap pelaksanaan proses perumusan dokumen rencana pembangunan daerah, dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah; dan
b. Menghimpun, menganalisis dan menyusun hasil evaluasi masing-masing Bidang dalam rangka pencapaian rencana strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
Bagian Ketiga Perubahan
Pasal 13
1. Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto dapat diubah dalam hal :
a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. b. terjadi perubahan yang mendasar, atau
c. merugikan kepentingan lembaga dan atau masyarakat.
2. Perubahan Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah Kabupaten Jeneponto.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 14
Alokasi anggaran pada setiap Program atau kegiatan yang termuat dalam RENSTRA ini, masih bersifat pagu indikatif, dan dapat berubah, bertambah atau berkurang tergantung kemampuan anggaran daerah setiap tahun anggaran.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 15
Pada saat berlakunya Keputusan Kepala Daerah ini, Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2017-2018 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 16
Surat Keputusan Kepala Dearah ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jeneponto
Pada Tanggal : 2019
BUPATI JENEPONTO
i
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan perkenan-Nya BAPENDA Kabupaten Jeneponto dapat menyelesaikan dan menyajikan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2018-2023.
Tujuan penyusunan Renstra adalah sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan BAPENDA dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Jeneponto, menyediakan blueprint serta pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja (RENJA) BAPENDA Kabupaten Jeneponto dalam kurun waktu tahun 2018-2023 dan meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi BAPENDA Kabupaten Jeneponto. Renstra PD dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap focus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi Kabupaten Jeneponto khususnya di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Dokumen Renstra ini bersifat jangka pendek dan menengah, namun tetap diletakkan pada jangka panjang dan mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Jeneponto untuk dua tahun mendatang dapat bersinergi dengan arah pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto terpilih periode 2018-2023.
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2018-2023 diucapkan terima kasih.
Jeneponto, Juli 2019 Plt. Kepala Bapenda
Kabupaten Jeneponto
ARMAWIH A. PAKI, S.IP., MM Pangkat : Pembina Tk. I Nip : 19720404 199101 1 001
ii
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Landasan Hukum ... 31.3 Maksud dan Tujuan ... 5
1.4 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ... 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto ... 8
2.2 Sumber Daya Bapenda Kabupaten Jeneponto ... 18
2.3 Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah ... 27
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah ... 34
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 37
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Pendapatan Daerah ... 37
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 37
iii
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 20233.3 Telaahan RPJMD Kabupaten Jeneponto ... 40
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 41
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ... 42
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 52
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 52
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 53
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 56
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 74
BAB VII PENUTUP ... 75 LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar BelakangBerdasarkan Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut otonomi dan tugas pembantuan serta memberikan peluang bagi Pemda dan perangkatnya untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum.
Untuk mewujudkan kemandirian Pemerintah Daerah dalam pendanaan pelaksanaan pembangunan perlu upaya mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerahnya seperti pajak daerah, retribusi daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Badan Pendapatan Daerah selaku koordinator dalam pengelolaan pendapatan daerah memiliki kewenangan sekaligus tanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka pengamanan pencapaian target pendapatan daerah. Dan untuk mendukung tercapainya target pendapatan yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan maka diperlukan adanya perencanaan strategis beserta tahapan-tahapan yang ingin dicapai.
Perencanaan Strategis merupakan suatu sistem yang dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik spesifik organisasi. Perencanaan strategis dijadikan instrumen yang akan membantu pimpinan organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi.
Demikian pentingnya peranan Perencanaan Strategis bagi organisasi sehingga perlu dirumuskan secara formal untuk dapat diketahui oleh seluruh
2
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023komponen organisasi serta untuk bahan pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Unsur-unsur yang terdapat pada suatu rumusan
Perencanaan Strategis adalah (1) memuat keputusan untuk waktu yang akan datang (2) merupakan proses (3) sebagai filosofi organisasi dan (4) terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur dengan baik.
Dengan demikian dokumen perencanaan untuk rencana pembangunan jangka menengah daerah disesuaikan dengan Visi, Misi dan Program Bupati Terpilih. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dijabarkan pertahun menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berisikan arah kebijakan keuangan daerah dan kerangka ekonomi makro daerah.
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto terbentuk sejak ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun 2016 pada Desember 2016.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto menetapkan Rencana Strategis yang akan dijadikan pedoman dan dasar pelaksanaan Program dan Kegiatan terkait dengan penggalian dan pengembangan sumber-sumber Pendapatan Daerah. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan dikategorikan ke dalam beberapa program yang pada akhirnya akan menunjang pencapaian kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi serta bersinergi dan mengarah pada satu visi dan misi Kabupaten Jeneponto, yaitu “JENEPONTO SMART 2023 ( BERDAYA SAING, MAJU, RELIGIUS DAN BERKELANJUTAN”
Penyusunan Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023 dilaksanakan melalui beberapa tahapan yakni: (1) Persiapan Penyusunan, (2) Penyusunan Rancangan Awal, (3) Penyusunan Rancangan, (4) Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah, (5) Perumusan Rancangan Akhir, (6) Penetapan Renstra.
3
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Gambar I.1
Keterkaitan Tahapan Penyusunan RPJMD dengan RENSTRA
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4421);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-4
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 03 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jeneponto Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2006 Nomor 151);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
5
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 202313. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2019 Nomor 283).
14. Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud disusunnya RENSTRA Bapenda Kabupaten Jeneponto 2018-2023 adalah :
1. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan;
2. Menyediakan tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada lingkungan Bapenda secara konsekwen dan konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi;
3. Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dapat dijadikan pedoman oleh Bapenda dalam mewujudkan optimalisasi kinerja;
4. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu tahun 2018-2023;
5. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antar bidang yang ada di Bapenda;
6. Sebagai satu pedoman yang mencerminkan arah, langkah dan kegiatan yang akan dilakukan Bapenda Kabupaten Jeneponto dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan penyusunan RENSTRA Bapenda Kabupaten Jeneponto 2018-2023, yaitu :
6
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 20231. Menjadikan RENSTRA sebagai suatu perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam lingkup BAPENDA Kabupaten Jeneponto;
2. Sebagai instrumen pertanggung jawaban pelaksanaan tugas BAPENDA Kabupaten Jeneponto selama 5 (lima) tahun ke depan, sekaligus sebagai wujud akuntabilitas publik Bapenda sebagai salah satu institusi pemerintah di Kabupaten Jeneponto;
3. Mengembangkan dan meningkatkan sinergitas antar bidang lingkup BAPENDA Kabupaten Jeneponto dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Bapenda Kabupaten Jeneponto Tahun 2018-2023 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
2.2 Sumber Daya Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto 2.3 Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Jeneponto
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
7
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 20233.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
8
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
2.1.1 Tugas dan Fungsi a. Tugas
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto mempunyai tugas “Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Pendapatan” (pasal 4 Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 46 Tahun 2016).
b. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 46 Tahun 2016, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Perumusan visi dan misi serta penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto;
2) Perumusan kebijakan teknis pengelolaan pendapatan daerah;
3) Perumusan peraturan daerah dan peraturan bupati tentang pokok-pokok pengelolaan pendapatan.
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto mempunyai kewenangan melakukan koordinasi, evaluasi dan pembinaan pendapatan daerah.
c. Uraian Tugas dan Fungsi
Sebagaimana diuraikan pada Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto, maka susunan organisasi Bapenda Kabupaten Jeneponto terdiri dari :
9
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 1) Kepala Badan 2) Sekretariat 3) Bidang Pajak 4) Bidang Retribusi5) Bidang Pendapatan Lain-Lain
6) Bidang Pengembangan dan Pengendalian
Adapun Tugas dan Fungsi Susunan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto, dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Kepala Badan
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin dan melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Pendapatan dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah dibidang Pendapatan berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas. Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Badan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. perumusan visi dan misi serta penetapan rencana strategis (renstra) dan rencana kerja (renja) badan pendapatan;
b. perumusan kebijakan teknis pengelolaan pendapatan daerah;
c. perumusan peraturan daerah dan peraturan bupati tentang pokok-pokok pengelolaan pendapatan;
d. pengkoordinasian, evaluasi dan pembinaan pendapatan daerah; e. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pengelolaan pendapatan;
f. pembinaan dan Pelaksanaan tugas pengelolaan pendapatan;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif kepada seluruh satuan organisasi
10
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023dalam lingkungan Badan Pendapatan Daerah dalam urusan umum, urusan perlengkapan, urusan keuangan, urusan kepegawaian, urusan perencanaan, urusan kearsipan, perpustakaan, dokumentasi, dan pelayanan informasi. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut : a. perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian serta penetapan
kebijakan umum kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan pelayanan informasi pendapatan;
b. perencanaan urusan rumah tangga dan urusan perlengkapan;
c. perencanaan kegiatan urusan umum, kepegawaian, keuangan, pelayanan dan informasi;
d. pengkoordinasian pelaksanaan penatausahaan keuangan;
e. pengkoordinasian dan fasilitasi antar bidang dalam pelaksanaan pengelolaan pendapatan;
f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Sekretariat BAPENDA Kabupaten Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian dan tugas masing-masing Sub Bagian dijabarkan sebagai berikut :
a. Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun, mengelola dan melaksanakan administrasi urusan perencanaan, serta melakukan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun mengelola dan melaksanakan administrasi, urusan ketatausahaan Badan meliputi pengelolaan
11
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas, tatalaksana, perlengkapan, kepegawaian dan tugas umum lainnya berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.
c. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun, mengelola dan melaksanakan administrasi urusan Pelaporan dan Keuangan, serta melakukan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Keuangan berdasarkan pedoman yang ada untuk kelancaran tugas.
3) Bidang Pajak
Bidang Pajak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pajak mempunyai tugas membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian pajak yang dikelola daerah. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian pajak;
b. pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian pajak;
c. penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian pajak;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang pendataan, penetapan, penagihan, keberatan dan pengkajian pajak;
12
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Pajak Bapenda Kabupaten Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut :
a. Sub Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak
Sub Bidang pendataan dan penetapan pajak dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang pendataan dan penetapan pajak.
b. Sub Bidang Penagihan Pajak
Sub Bidang Penagihan Pajak dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Penagihan Pajak.
c. Sub Bidang Keberatan dan Pengkajian Pajak
Sub Bidang Keberatan dan Pengkajian Pajak dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Keberatan dan Pengkajian Pajak.
4) Bidang Retribusi
Bidang Retribusi Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Retribusi mempunyai tugas membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan
13
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023program dan kegiatan dibidang Pendataan, Penetapan, Penagihan, keberatan dan pengkajian di bidang Retribusi yang dikelola oleh Daerah. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan dibidangpendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan pengkajian di bidang retribusi;
b. pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan pengkajian di bidang retribusi;
c. penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang pendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan pengkajian di bidang retribusi;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang pendataan, penetapan, penagihan, kenberatan dan pengkajian di bidang retribusi;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Retribusi Bapenda Kabupaten Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut :
a. Sub Bidang Pendataan dan Penetapan Retribusi
Sub Bidang pendataan dan penetapan retribusi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang pendataan dan penetapan retribusi.
b. Sub Bidang Penagihan Retribusi
Sub Bidang Penagihan Retribusi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan
14
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Penagihan Retribusi.
c. Sub Keberetan dan Pengkajian Retribusi
Sub Bidang Keberatan dan Pengkajian Retribusidipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Keberatan dan Pengkajian Retribusi.
5) Bidang Pendapatan Lain-lain
Bidang Pendapatan Lain-lain dipimpin oleh seorang Kepala BidangPendapatan Lain-lain mempunyai tugas membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Pendapatan Lain-lain.Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pendapatan lain-lain;
b. pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pendapatan lain-lain;
c. penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang pendapatan lain-lain;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang pendapatan lain-lain;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Pendapatan Lain-lain Bapenda Kabupaten Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 (tiga) Sub
15
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut :
a. Sub Bidang Dana Perimbangan
Sub Bidang Dana Perimbangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Dana Perimbangan.
b. Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan
Sub Bidang Pajak Bumi dan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Pajak Bumi dan Bangunan.
c. Sub Bidang BPHTB dan Lain-lain Pendapatan
Sub Bidang BPHTB dan Lain-lain pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang BPHTB dan Lain-lain pendapatan.
6) Bidang Pengembangan dan Pengendalian
Bidang Pengembangan dan Pengendalian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu kepala Badan dalam melaksanakan tugas, memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Pengembangan dan Pengendalian pendapatan daerah. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai fungsi :
16
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023a. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program dan kegiatan dibidangpengembangan dan pengendalian;
b. pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pengembangan dan pengendalian;
c. penyusunan dan pelaksanaan program kerja dibidang pengembangan dan pengendalian;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja dibidang pengembangan dan pengendalian;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Pengembangan dan Pengendalian Bapenda Kabupaten Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bidang dan tugas masing-masing Sub Bidang dijabarkan sebagai berikut :
a. Sub Bidang Pengembangan
Sub Bidang Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang pengembangan pendapatan daerah.
b. Sub Bidang Pengendalian
Sub Bidang Pengendalian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang pengendalian.
c. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan
17
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023urusan pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Evaluasi dan Pelaporan.
7) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian Tugas Badan Pendapatan Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
2.1.2 Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto yang telah diuraikan sebelumnya dapat digambarkan dalam Bagan Struktur Organisasi sebagai berikut :
Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN SUB BAGIAN KEUANGAN KEPALA BIDANG PAJAK KEPALA BIDANG RETRIBUSI KEPALA BIDANG PENDAPATAN LAIN - LAIN
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN SUB BIDANG PENDAPATAN DAN PENETAPAN PAJAK SUB BIDANG PENAGIHAN PAJAK SUB BIDANG KEBERATAN DAN PENGKAJIAN PAJAK SUB BIDANG PENDAPATAN DAN PENETAPAN RETRIBUSI SUB BIDANG KEBERATAN DAN PENGKAJIAN RETRIBUSI SUB BIDANG PENAGIHAN RETRIBUSI
SUB BIDANG DANA PERIMBANGAN
SUB BIDANG BPHTB DAN LAIN - LAIN
PENDAPATAN SUB BIDANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
SUB BIDANG PENGEMBANGAN
SUB BIDANG PENGENDALIAN SUB BIDANG EVALUASI
18
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 20232.2 Sumber Daya Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dalam melaksanakan pembangunan diperlukan aparatur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab serta beretika. Profesionalisme sangat terkait dengan kompetensi ASN yang didalamnya terdapat tingkat penguasaan ilmu pengetahuan/keterampilan yang diperlukan oleh jabatan yang akan dan sedang didudukinya.
Mewujudkan profesionalisme dikalangan ASN memerlukan proses yang panjang diawali dengan proses rekrutmen yang benar, pengembangan ASN yang mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, termasuk juga didalamnya pola pembinaan karier ASN, hal tersebut akan dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila telah didukung oleh organisasi yang rasional serta disusun untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan.
2.2.1 Sumber Daya Aparatur
Sumber daya aparatur Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto tercatat sampai dengan bulan November 2017 berjumlah 53 orang Pegawai Negeri Sipil dan 65 orang pegawai Non ASND dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai BAPENDA Kabupaten Jeneponto Berdasarkan Jabatan
NO ESELON FORMASI TERISI KURANG JENIS KELAMIN
LK PR 1 II/a 1 1 - 1 - 2 III/a 1 1 - 1 - 3 III/b 4 4 - 4 - 4 IV/a 16 16 - 13 3 5 IV/b 1 1 - - 1 JUMLAH 23 23 - 19 4
19
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Tabel 2.2
Jumlah Pegawai/THL BAPENDA Kabupaten Jeneponto Berdasarkan Pangkat dan Golongan
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH JENIS KELAMIN
LK PR
1 Pembina Tingkat l,lV/b 1 1
2 Pembina,lV/a 4 4
3 Penata Tk,l,lll/d 9 6 3
4 Penata,lll/c 8 5 3
5 Penata Muda Tk.I, III/b 10 7 3
6 Penata Muda, III/a 4 4
8 Pengatur, II/c 3 3
9 Pengatur Muda Tk.I, II/b 5 4 1
10 Pengatur Muda, II/a 5 4 1
11 Juru. I/c 3 2 1
12 Juru Tk.I, I/d 1 1
13 Tenaga Harian Lepas 65 41 24
JUMLAH 118 82 36
Dari jumlah Pegawai Negeri Sipil (ASN) yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto dengan jumlah 53 orang, 22 orang diantaranya menduduki jabatan eselon, maka jumlah staf non eselon 31 orang, dianggap kurang memadai terutama terkait adanya pelimpahan wewenang dari pusat ke daerah yaitu pengalihan pengelolaan PBB P2 dan menjadi pajak daerah yang diberlakukan mulai tahun 2014 dan Pengalihan 6 jenis pajak lainnya pada tahun 2009.
20
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Tabel 2.3
Jumlah Pegawai/THL Bapenda Kabupaten Jeneponto Berdasarkan Pendidikan Golongan
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH JENIS KELAMIN
LK PR 1 Strata 2 (S.2) 13 11 2 2 Strata 1 (S.1) 19 12 7 3 SMA 18 16 2 4 SMP 4 3 1 JUMLAH 54 42 12
Peralatan dan Perlengkapan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
Berdasarkan data inventaris aset pada Bendahara Barang, Nilai Aset sarana dan Prasaranan pada Badan Pendapatan Daerah per 31 Desember 2018 sebesar Rp 3.422.429.361,70,- seperti tergambar dalam tabel dibawah ini :
Tabel 2.4
Aset Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto NAMA BARANG/ Harga (Rp) JENIS BARANG 1 2 KENDARAAN BERMOTOR
Kendaraan Roda Empat
Mobil 376.900.000
Mobil 78.000.000
Mobil 95.000.000
Mobil 125.000.000
21
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 Sepeda Motor 27.329.000 Sepeda Motor 11.435.000 Sepeda Motor 12.000.000 Sepeda Motor 11.435.500 Sepeda Motor 13.770.000 Sepeda Motor 15.487.600 Sepeda Motor 14.580.000 Sepeda Motor 21.710.000 Sepeda Motor 21.710.000 Sepeda Motor 21.710.000 Sepeda Motor 21.710.000 Sepeda Motor 21.710.000 Sepeda Motor 21.710.000 Sepeda Motor 16.128.000 PERALATAN KANTOR Kursi Tamu 350.000 Meja Kerja 450.000Kursi Besi Biasa 260.000
Meja Kerja 540.000
Meja Kerja 540.000
Meja Kerja 540.000
Kursi Sandaran rendah 1.388.889
Kursi Sandaran rendah 1.388.889
Meja 1 Biro 2.500.000 Meja 1 Biro 2.500.000 Meja 1 Biro 2.500.000 Meja 2.434.375 Meja 2.434.375 Meja 2.434.375
22
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 Meja Direksi 4.000.000 Meja Direksi 4.000.000 Lemari Besi 1.950.000 Lemari Besi 1.950.000 Lemari Besi 1.950.000 AC 5.807.143 AC 9.607.143 Laptop 9.000.000 Laptop 7.422.000 Laptop 7.422.000 Komputer PC 6.000.000Mesin Absensi Sidik jari 4.805.000
AC 3.975.000
Kursi Tamu Sofa 6.975.000
Kursi Tamu Sofa 6.975.000
Meja Pelayanan 6.950.000
Kursi Tunggu Stainless 2.750.000
Kursi Tunggu Stainless 2.750.000
AC 7.000.000 AC 7.000.000 Meja 1/2 Biro 2.000.000 Meja 1/2 Biro 2.000.000 Meja 1/2 Biro 2.000.000 Meja 1/2 Biro 2.000.000 Meja 1/2 Biro 2.000.000
Kursi biro roda 1.750.000
Kursi biro roda 1.750.000
Kursi biro roda 1.750.000
23
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 Lemari Arsip 4.000.000 Lemari Arsip 4.000.000 Televisi LCD 4.500.000 Kulkas 2.000.000Kursi Staf Stainless 450.000
Kursi Staf Stainless 450.000
Kursi Staf Stainless 450.000
Kursi Staf Stainless 450.000
Kursi Staf Stainless 450.000
Kursi Staf Stainless 450.000
Kursi Staf Stainless 450.000
Kamera CCTV 7.000.000
Jaringan Infrastruktur PBB 837.760.000
Lemari arsip kayu minimalis 6.000.000
Lemari arsip kayu minimalis 9.000.000
Lemari arsip kayu minimalis 12.000.000
Air Conditioner (AC) 3.900.000
Air Conditioner (AC) 3.900.000
Laptop 7.000.000
Lemari Arsip Besi/Kaca 6.400.000
Lemari Arsip Besi/Kaca 6.400.000
Laptop 6.975.000 Laptop 7.500.000 Laptop 7.500.000 Laptop 7.500.000 Meja 1 Biro 2.666.800 Kursi Staf 474.504 Kursi Staf 474.504 Kursi Staf 474.504
24
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023 Kursi Staf 474.504 Laptop 9.070.200 Laptop 9.070.200 Komputer / PC. Desktop 9.806.880 Printer 1.849.059 Mesin Forporasi 128.502.800 AC 1 PK 4.400.000Lemari Arsip Kayu 14.880.000
Lemari Arsip Kayu 14.880.000
Lemari Arsip Kayu 14.880.000
Lemari Arsip Kayu 14.880.000
Kursi Sandaran Tinggi 2.600.000
Kursi Sandaran Rendah 2.000.000
Meja ½ Biro 2.000.000 Meja ½ Biro 2.000.000 Meja ½ Biro 2.000.000 Meja ½ Biro 2.000.000 Komputer / PC. Desktop 10.000.000 Komputer / PC. Desktop 10.000.000 Printer 1.500.000 LCD Proyektor + Layar 9.500.000
Meja / Kursi Rapat 50.000.000
Videotron 632.100.000
Meja Kerja 1 Biro + Bufet 15.000.000
Meja Kerja 1 Biro 12.189.000
Meja Kerja 1/2 Biro 2.500.000
Meja Kerja 1/2 Biro 2.500.000
Meja Kerja 1/2 Biro 2.500.000
25
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Meja Kerja 1/2 Biro 2.500.000
Meja Kerja 1/2 Biro 2.500.000
Meja Kerja 1/2 Biro 2.500.000
Kursi Putar sandaran Tinggi 5.432.700
Kursi Putar 3.430.950 Kursi Putar 3.430.950 Kursi Putar 1.715.350 Kursi Putar 1.715.350 Kursi Putar 1.715.350 Kursi Putar 1.715.350 Sofa Tamu 10.320.000 AC 5.030.000 AC 5.030.000 AC 5.030.000 AC 5.030.000 Print 3.048.000 Print 3.048.000 Print 3.048.000 Print 3.048.000 Laptop 9.578.000 Komputer/PC 10.000.000
Sound System Ruang Rapat 39.874.616
Brangkas 9.378.000
Kulkas 2 Pintu 3.150.000
Gorden 20.000.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
26
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Kursi Rapat Sandaran Tinggi 1.900.000
Finger Print 6.960.000 AC 4.256.000 AC 4.256.000 AC 4.256.000 Komputer/Pc Dekstop 9.458.333 Komputer/Pc Dekstop 9.458.333 Komputer/Pc Dekstop 9.458.333 Laptop 9.187.500 Laptop 9.187.500 Laptop 9.187.500 Printer 875.000 Printer 875.000 Printer 875.000 Printer 875.000 Printer 875.000 Meja Kerja 1.999.000 Meja Kerja 1.999.000 Meja Kerja 1.999.000 Meja Kerja 1.999.000 Meja Kerja 1.999.000 Meja Kerja 1.999.000
Kursi Putar Staf 1.165.667
27
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Kursi Putar Staf 1.165.667
Kursi Putar Staf 1.165.667
Kursi Putar Staf 1.165.667
Kursi Putar Staf 1.165.667
Dispenser Hot/Cool 1.500.000 Tangga Lipat 1.299.000 Sepeda Motor 17.395.000 Sepeda Motor 17.395.000 Sepeda Motor 17.395.000 Sepeda Motor 17.395.000 Sepeda Motor 17.395.000 Printer 2.200.000 Komputer Pc 3.000.000 Komputer Pc 3.000.000 Laptop 12.042.000 Laptop 12.042.000 Laptop 12.042.000 3.422.429.362
2.3 KINERJA PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
Pencapaian kinerja pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto selama 2 tahun sejak dibentuknya OPD ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dapat digambarkan pada table dibawah ini :
28
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
4 5 4 5 4 5 1 Persentase Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap PAD 9,52 % 12,39 % 130,15 2 Persentase capaian target Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 95 % 127,42 % 134,13 3 Persentase kemampuan keuangan daerah 9,57 % 9,45 % 98,75 4 Persentase PAD terhadap Pendapatan 9,57 % 8,21 % 85,78 Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jeneponto
Uraian Anggaran pada Tahun Ke - Realisasi Anggaran pada Tahun Ke - Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke - Rata-Rata Pertumbuhan 4 5 4 5 4 5 Anggaran Realisasi BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.550.464.485,- 4.466.954.517 2.556.470.784,- 3.981.398.210 100,24 89,13 75,14 55,73 BELANJA LANGSUNG 5.212.547.720,- 5.563.750.000 4.915.403.917,- 5.298.644.010 94,30 95,24 6,73 7,79
29
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
2017 – 2018
URAIAN
2017 2018
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7
PENDAPATAN ASLI DAERAH 117.082.139.184 117.043.235.308 99,97% 120.759.596.472 101.938.748.632 84,41% HASIL PAJAK DAERAH 10.155.000.000 13.231.463.804 130,30% 14.110.000.000 13.969.840.746 99,01%
Pajak Hotel 40.000.000 26.429.162 66,07% 50.000.000 26.723.623 53,45% Pajak Restoran 65.000.000 62.310.000 95,86% 225.000.000 225.049.405 100,02% Pajak Reklame 150.000.000 107.920.352 71,95% 150.000.000 134.825.076 89,88%
Pajak Penerangan Jalan 5.500.000.000 8.033.341.484 146,06% 8.500.000.000
8.866.879.936 104,32% Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 500.000.000 514.743.950 102,95% 500.000.000
308.081.328 61,62% Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Dan
Perkotaan 3.700.000.000 3.372.566.738 91,15% 4.000.000.000
3.214.953.103 80,37%
30
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan 200.000.000 1.114.152.118 557,08% 685.000.000
1.193.328.275 174,21%
HASIL RETRIBUSI DAERAH 80.515.681.113 64.708.012.999 80,37% 79.600.000.000 62.451.965.053 78,46% Retribusi Jasa Umum 77.880.681.113 61.335.201.976 78,76% 76.135.000.000 60.171.505.698 79,03%
Retribusi Pelayanan Kesehatan 76.930.681.113 60.636.015.476 78,82% 74.700.000.000 59.337.231.698 79,43%
Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan 25.000.000 32.095.000 128,38% 40.000.000 42.100.000 105,25%
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 90.000.000 79.724.000 88,58% 105.000.000 87.756.000 83,58%
Retribusi Pelayanan Pasar 800.000.000 558.075.000 69,76% 1.000.000.000 497.885.000 49,79%
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 35.000.000 29.292.500 83,69% 40.000.000 29.453.000 73,63%
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi 0 0 0,00% 250.000.000 177.080.000 0,00%
Retribusi Jasa Usaha 1.630.000.000 609.646.500 37,40% 1.955.000.000 845.622.165 43,25%
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 1.210.000.000 405.199.000 33,49% 1.480.000.000 713.585.165 48,22%
31
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023Retribusi Tempat Khusus Parkir 70.000.000 45.284.500 64,69% 80.000.000 49.778.000 62,22%
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 10.000.000 3.340.000 33,40% 15.000.000 2.360.000 15,73%
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 30.000.000 2782000 0% 30.000.000 - 0%
Retribusi Jasa Usaha Ternak 100.000.000 70.880.000 70,88% 110.000.000 20.500.000 18,64%
Retribusi Penjualan Produksi Jasa Usaha Daerah 70.000.000 0 0% 90.000.000 - 0%
Retribusi Perizinan Tertentu 1.005.000.000 2.763.164.523 274,94% 1.510.000.000 1.434.837.190 95,02%
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 500.000.000 2.010.629.523 402,13% 1.496.000.000 1.433.437.190 95,82%
Retribusi Izin Trayek 5.000.000 2.520.000 50,40% 10.000.000 1.400.000 14,00%
Retribusi Izin Usaha Perikanan 0 0 0,00% 4.000.000 - 0,00%
Retribusi Situ/Ho 500.000.000 750.015.000 150,00% #DIV/0!
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH
YANG DIPISAHKAN 5.442.783.121 5.746.046.557 105,57% 4.596.069.472 4.596.069.472 100,00% Bagian Laba atas Penyertaan Modal Pada
32
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023PT. Bank Sulselbar Cabang Jeneponto 5.442.783.121 5.746.046.557 105,57% 4596069472 4.596.069.472 100,00%
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG
SAH 20.968.674.950 33.357.711.948 159,08% 22.453.527.000 20.920.873.361 93,17% Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak
Dipisahkan 200.000.000 0 0% 200.000.000 - 0%
Hasil Penjualan Kekayan Daerah 200.000.000 0 0% 200.000.000
- 0%
Penerimaan Jasa Giro 3.000.000.000 2.915.450.949 97,18% 3.500.000.000 2.375.579.311 67,87%
Jasa Giro Kas Daerah 3.000.000.000 2.915.450.949 97,18% 3.500.000.000 2.375.579.311 67,87%
Pendapatan Bunga Deposito 1.000.000.000 1.713.288.314 171,33% 1.000.000.000 1.083.130.127 108,31%
Rekening Deposito pada Bank SulSel 1.000.000.000 1.713.288.314 171,33% 1.000.000.000 1.083.130.127 108,31%
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 2.000.000.000 3.403.548.893 170,18% 2.258.527.000 6.766.206.581 299,58%
Kerugian Uang 2.000.000.000 3.403.548.893 170,18% 2.258.527.000 6.766.206.581 299,58%
Pendapatan dari Pengembalian 100.000.000 516.550.162 516,55% 445.000.000 173.459.430 38,98%
Pendapatan dari pengembalian kelebihan