• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

32 BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1. Tinjauan Perusahaan 4.1.1. Profil Perusahaan

CV. KAJEYE Food ringan, yakni pengolahan keripik buah dan sayur. Produk pertama yang dihasilkan oleh perusahaanya tersebut merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Ir. Kristiawan pada tahun 2000 yang berlokasi di kota Malang. Perusahaan ini bergerak di bidang industri makanan yaitu keripik apel. Keripik apel pada awalnya dipilih karena belum ada perusahaan keripik buah lain yang memproduksi keripik apel. Sehingga Ir. Kristiawan mengambil kesempatan ini untuk memulai bisnisnya. Kemudian tiga tahun berikutnya tepatnya pada tahun 2004, perusahaan ini sanggup memproduksi keripik buah lain selain apel. Sampai saat ini terdapat keripik melon, belimbing, nanas, rambutan, kelengkeng, kesemek, semangka, salak, mangga, keripik sayur dan manisan buah yang dikenal dengan keripik bermerek SoKressh.

Dengan slogan “Cara Baru Makan Buah”, perusahaan ini bertujuan untuk membuat suatu produk yang tidak hanya enak dimakan, namun sehat dan bergizi. Hal tersebut dilakukan dengan cara pemilihan bahan baku yang tidak sembarangan, yaitu buah yang matang pohon, serta cara penggorengan yang higienis menggunakan vacuum frying sehingga cita rasa, warna buah dan kandungan gizi tetap dipertahankan. Selain itu, produk keripik buah ini telah memenuhi standar HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu suatu jaminan yang menekankan pada pengawasan jaminan mutu mulai dari bahan baku hingga produk jadi.

(2)

33 Sistem Produksi pada CV. KAJEYE Food terbagi dalam 2 lini produksi masing-masing yakni proses produksi keripik buah dan sayur serta proses produksi manisan buah.

a. Proses produksi pada keripik buah dan sayur (produk kering): Bahan baku dating » diperam selama 3 hari » dikupas » dicuci » dirajang dengan ketebalan 4mm » direndam garam » dimasukkan ketempat pembekuan (cool storage) selama 1 malam » digoreng dengan vvacuum frying selama 1,5 jam » dimasukkan ke dalam mesin spinner untuk dikeringkan dari minyak selama 3 menit » dilakukan pengepakan » diletakkan dalam gudang barang jadi » dikemas dengan aluminium foil » dipindahkan menggunakan lift barang » dimasukkan ke tempat barang siap kirim » siap untuk didistribusikan.

b. Proses produksi pada manisan buah (produk basah):

Bahan baku datang lalu diinspeksi kemasakannya » dikupas » dicuci » dihaluskan » digiling dengan mesin penggiling, diberikan gula dan asam sitrat » dicetak » di-oven selama dua hari » dipotong denga ukuran 1 cm3 » ditaburi gula pasir » di-oven selama satu hari » packaging » dimasukkan ke tempat barang siap kirim » siap untuk didistribusikan.

CV. KAJEYE Food memiliki 2 jenis produk, yakni produk kering yang merupakan berbagai macam jenis keripik buah dan sayur serta produk basah seperti minuman, manisan buah-buahan dan kue. Kedua jenis produk, produk basah dan produk kering, didistribusikan dengan kemasan kardus yang berbeda ukuran. Sehingga, dalam penelitian ini disebut dengan multiple-product.

(3)

34 4.1.2. Sistem Distribusi Perusahaan

Kegiatan distribusi produk pada CV. KAJEYE Food dilakukan secara langsung tanpa menggunakan jasa dari perusahaan pihak ketiga (third party). CV. KAJEYE Food memiliki 2 macam jenis pelanggan yang dibedakan berdasarkan lokasi dan konsistensi jumlah permintaan. Jenis pelanggan yang memiliki ikatan dagang khusus seperti Lotte Mart yang berlokasi Surabaya dan Jakarta memiliki jadwal pengiriman berbeda engan outlet/retail mitra dagang yang berlokasi di area Malang dan Batu. Lotte Mart Surabaya dan Jakarta juga memiliki permintaan produk yang lebih bervariasi dibandingkan outlet/retail mitra dagang yang berlokasi di area Malang dan Batu, seperti toko oleh-oleh.

CV. KAJEYE Food memiliki 3 (tiga) unit kendaraan, yaitu 2 (dua) unit truk Colt Diesel Engkel, masing-masing untuk mengangkut bahan baku dari tengkulak (supplier) atau petani buah dan mendistribusikan produk jadi kepada Lotte Mart, serta 1 (satu) unit pick-up box yang digunakan untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan yang berlokasi di area Malang dan Batu.

Dalam tahapan proses distribusi, langka hawal yang dilakukan tim pemasaran adalah membuat nota angkut untuk kendaraan yang dijalankan sehari sebelum beroperasi. Sehingga pada pagi hari yakni pukul 07:30 dapat dilakukan proses loading sesuai nota yang dibuat. Waktu loading muatan dilakukan selama 30 menit. Kemudian pada pukul 08.00 armada dalam keadaan siap melakukan proses distribusi sesuai rute yang telah dibuat oleh tim pemasaran. Proses distribusi berakhir (jam tutup) pada pukul 17:00. Tim pemasaran yang menangani proses distribusi menerapkan batasan kunjungan selama horizon perencanaan. Pelanggan yang memiliki permintaan tambahan hanya dapat dipenuhi setelah adanya konfirmasi permintaan sebelum jam buka. Apabila tambahan permintaan tersebut di luar rentang jendela waktu, maka pelanggan tersebut akan dilayani keesokan harinya atau tur berikutnya.

(4)

35 4.1.3. Data Spesifikasi Produk

CV. KAJEYE Food memproduksi mskanan ringan berupa keripik buah, manisan buah serta aneka camilan laim dengan spesifikasi sebagai berikut:

 Spesifikasi produk

Table 4.1 Jenis dan Spesifikasi Produk

No. Nama Produk Berat

(gram)

Kode Jenis

Keripik Buah SoKressh

1 Apel 100 PK 2 Belimbing 100 PK 3 Jambu Merah 100 PK 4 Jamur 60 PK 5 Kelengkeng 50 PK 6 Kesemek 100 PK 7 Labu 100 PK 8 Mangga 100 PK 9 Melon 50 PK 10 Nanas 80 PK 11 Nangka 100 PK 12 Pepaya 100 PK 13 Pisang 100 PK 14 Rambutan 80 PK 15 Salak 100 PK 16 Semangka 100 PK

Keripik Buah Garing

17 Apel 100 PK 18 Mangga 100 PK 19 Nanas 80 PK 20 Nangka 100 PK 21 Rambutan 80 PK 22 Salak 100 PK Aneka Camilan

23 Choco Banana Crispy 50 PK

24 Emping Jagung 150 PK

(5)

36

26 Keripik Kentang 100 PK

27 Keripik Tempe 150 PK

28 Keripik Ubi Ungu 200 PK

29 Kerupuk Buah 100 PK

Manisan Buah Kenyil

30 Botol 125 PB 31 Mix Toples 250 PB 32 Mix Box 350 PB 33 Mix Plastik 125 PB 34 Bolu Cokelat 100 PB Keteragan : PK : Produk Kering PB : Produk Basah  Spesifikasi kardus Kardus PK Panjang : 52 cm Lebar : 38 cm Tinggi : 40 cm Kapasitas : 50 bungkus Volume : 0,079 m3 Kardus PB Panjang : 33 cm Lebar : 20 cm Tinggi : 23 cm Kapasitas : 20 bungkus Volume : 0,0151 m3 4.2. Pengumpulan Data

Dari hasil pwnelitian yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut yang akam digunakan dalam pengolahan data:

(6)

37

Table 4.2 Data Alamat Pelanggan

No. Jam Buka Tutup

Ketera-ngan Nama Alamat Region

1 07.00 – 16.00 D CV. KAJEYE Food Polowijen, Malang

2 08.00 - 20.30 A1 Goldia Galunggung Gadingkasri, Klojen Malang 3 09.00 - 20.30 A2 Goldia Tlogomas Tlogomas, Lowokwaru Malang 4 06.30 - 19.00 A3 Goldia Klojen Tamin Sukoharjo, Klojen Malang 5 07.30 - 20.00 A4 Goldia Klojen Syahrir Sukoharjo, Klojen Malang 6 06.30 - 18.00 A5 Goldia Klojen Cokro Klojen, Klojen Malang 7 08.00 - 20.30 A6 Goldia danau Toba Sawojajar,

Kedungkandang Sawojajar 8 07.00 - 20.30 A7 Goldia Sukun Pisang Candi, Sukun Malang 9 08.30 - 20.00 A8 Goldia MT Haryono Jatimulyo, Lowokwaru Malang 10 06.30 - 17.00 A9 Snack Station Dinoyo Dinoyo, Lowokwaru Malang 11 08.00 - 21.00 A10 Snack Station

Sumbersari Sumbersari, Lowokwaru Malang 12 08.00 - 21.00 A11 Snack Station Klojen Bareng, Klojen Malang 13 08.00 - 17.00 A12 PKK Corner Kauman, Klojen Malang 14 09.00 - 21.00 A13 Lu Von Kiduldalem, klojen Malang 15 08.00 - 17.00 A14 De Konco 1 Mojolangu, Lowokwaru Malang 16 08.30 - 22.00 B1 Keripik Tempe

Andhika Purwantoro, Blimbing Sanan 17 08.00 - 21.00 B2 Toko Karina Purwantoro, Blimbing Sanan 18 08.00 - 21.00 B3 Toko Rahayu Purwantoro, Blimbing Sanan 19 07.00 - 21.00 B4 Toko Cak Mul Bunulrejo, Blimbing Sanan 20 08.00 - 21.00 B5 Toko Pak Tohir Bunulrejo, Blimbing Sanan 21 07.00 - 21.00 B6 Toko Rizky Barokah Purwantoro, Blimbing Sanan 22 07.00 - 22.00 B7 Toko Mirah Rezeki Purwantoro, Blimbing Sanan 23 06.30 - 21.30 B8 Toko Rohani Purwantoro, Blimbing Sanan 24 07.00 - 21.00 B9 Toko Intan Jaya Abadi Purwantoro, Blimbing Sanan 25 07.00 - 23.00 B10 Toko Central Purwantoro, Blimbing Sanan 26 08.00 - 22.00 B11 Toko Sanan Jaya Kesatrian, Blimbing Sanan 27 08.00 - 21.00 B12 Toko L.H. Purwantoro, Blimbing Sanan 28 08.00 - 21.00 B13 Toko Wisata Rasa Purwantoro, Blimbing Sanan 29 07.00 - 21.00 C1 Toko Harum Manis 1 Mojorejo, Junrejo Kota Batu 30 08.00 - 22.00 C2 Toko Dua Semut Mojorejo, Junrejo Kota Batu 31 08.30 - 16.30 C3 Jatim Park 1 Sisir, Kec. Batu Kota Batu 32 07.00 - 22.00 C4 Stand Anggrek Dadaprejo, Junrejo Kota Batu 33 09.00 - 21.00 C5 Snack Center Sisir, Kec. Batu Kota Batu 34 06.30 - 19.30 C6 Agronas Gizifood Sidomulyo, Kec. Batu Kota Batu 35 10.00 - 17.00 C7 KUD Nandhi Murni Sisir, Kec. Batu Kota Batu

(7)

38 36 08.00 - 20.00 D1 Kantin Masjid Tiban Sananrejo, kec. Turen Turen 37 07.00 - 20.00 D2 Saribuana Market P. Sudirman, kec. Turen Turen 38 07.00 - 21.00 D3 UD. Satunggal Madyorenggo, Talok Turen 39 09.30 - 17.30 E1 Toko Alami Krajan, Kalirejo Lawang 40 07.00 - 20.00 E2 Toko Cak Mul 2 Ardimulyo, Singosari Singosari 41 08.00 - 21.00 F1 Kedai Nonik Bululawang Bululawang

4.2.1. Data Permintaan Harian

CV. KAJEYE Food memiliki 2 jenis produk, yakni produk kering yang merupakan berbagai macam jenis keripik buah dan sayur serta produk basah seperti minuman, gula-gula buah-buahan dan kue. Kedua jenis produk, produk basah dan produk kering, didistribusikan dengan kemasan kardus yang berbeda ukuran. Berikut adalah data permintaan oleh 40 pelanggan yang dibedakan menurut jenisnya:

 Data Permintaan Produk Kering

Tabel 4.3 Data Permintaan Produk Kering pada Periode 18-23 Oktober 2019

No

Ketera-ngan Region Nama Konsumen

Periode (Kardus) 18-Okt 19-Okt 20-Okt 21-Okt 22-Okt 23-Okt

1 A1 Malang Goldia Galunggung 4 7

2 A2 Malang Goldia Tlogomas 5 5

3 A3 Malang Goldia Klojen Tamin 5 5 4 A4 Malang Goldia Klojen

Syahrir 7 8

5 A5 Malang Goldia Klojen Cokro 4 6

6 A6 Malang Goldia danau Toba 5 8

7 A7 Malang Goldia Sukun 6 8

8 A8 Malang Goldia MT Haryono 8 6

9 A9 Malang Snack Station

Dinoyo 6 4

10 A10 Malang Snack Station

Sumbersari 8 2

11 A11 Malang Snack Station Klojen 4 3

12 A12 Malang PKK Corner 5 6

13 A13 Malang Lu Von 8

(8)

39

15 B1 Sanan Toko Andhika 5 3

16 B2 Sanan Toko Karina 3 5

17 B3 Sanan Toko Rahayu 5 6

18 B4 Sanan Toko Cak Mul 8

19 B5 Sanan Toko Pak Tohir 8

20 B6 Sanan Toko Rizky Barokah 4 4

21 B7 Sanan Toko Mirah Rezeki 10

22 B8 Sanan Toko Rohani 2 7

23 B9 Sanan Toko Intan Jaya

Abadi 3 4

24 B10 Sanan Toko Central 6

25 B11 Sanan Toko Sanan Jaya 4 5

26 B12 Sanan Toko L.H. 3 5

27 B13 Sanan Toko Wisata Rasa 5 4

28 C1 Kota Batu Toko Harum Manis 1 7 2

29 C2 Kota Batu Toko Dua Semut 3 6

30 C3 Kota Batu Jatim Park 1 2 7

31 C4 Kota Batu Toko Anggrek 5

32 C5 Kota Batu Snack Center 3 2

33 C6 Kota Batu Agronas Gizifood 3 5

34 C7 Kota Batu KUD Nandhi Murni 2 5

35 D1 Turen Kantin Masjid Tiban 5 2

36 D2 Turen Saribuana Market 2

37 D3 Turen UD. Satunggal 5

38 E1 Lawang Toko Alami 7

39 E2 Singosari Toko Cak Mul 5

40 F1

Bulu-lawang Kedai Nonik 6

Total permintaan 54 62 44 64 64 55

Jumlah Kunjungan 11 12 11 11 12 12

Rata-rata Kunjungan 11,5

 Data Permintaan Produk Basah

Tabel 4.4 Data Permintaan Produk Basah pada Periode 18-23 Oktober 2019

No

Ketera-ngan Region Nama Konsumen

Periode (Kardus) 18-Okt 19-Okt 20-Okt 21-Okt 22-Okt 23-Okt

1 A1 Malang Goldia Galunggung 4

2 A2 Malang Goldia Tlogomas

3 A3 Malang Goldia Klojen Tamin 2

(9)

40 Syahrir

5 A5 Malang Goldia Klojen Cokro 3

6 A6 Malang Goldia danau Toba 5 2

7 A7 Malang Goldia Sukun 5

8 A8 Malang Goldia MT Haryono 3 9 A9 Malang Snack Station Dinoyo 2 10 A10 Malang Snack Station Sumbersari 5

11 A11 Malang Snack Station Klojen 2

12 A12 Malang PKK Corner 5

13 A13 Malang Lu Von 4

14 A14 Malang De Konco 1 2

15 B1 Sanan Toko Andhika 5 16 B2 Sanan Toko Karina 5

17 B3 Sanan Toko Rahayu 6

18 B4 Sanan Toko Cak Mul 7

19 B5 Sanan Toko Pak Tohir 3

20 B6 Sanan Toko Rizky Barokah 2

21 B7 Sanan Toko Mirah Rezeki 5 22 B8 Sanan Toko Rohani 23 B9 Sanan Toko Intan Jaya Abadi 3

24 B10 Sanan Toko Central 25 B11 Sanan Toko Sanan Jaya 2

26 B12 Sanan Toko L.H. 4

27 B13 Sanan Toko Wisata Rasa 2

28 C1 Kota Batu Toko Harum Manis 1 2

29 C2 Kota Batu Toko Dua Semut 3

30 C3 Kota Batu Jatim Park 1 4

31 C4 Kota Batu Toko Anggrek 3

32 C5 Kota Batu Snack Center 4

33 C6 Kota Batu Agronas Gizifood 2

34 C7 Kota Batu KUD Nandhi Murni 5

35 D1 Turen Kantin Masjid Tiban 5 36 D2 Turen Saribuana Market 37 D3 Turen UD. Satunggal 1

38 E1 Lawang Toko Alami 39 E2 Singosari Toko Cak Mul 40 F1 Bulu-lawang Kedai Nonik 1

Total permintaan 24 14 19 26 21 16

Jumlah Kunjungan 6 5 5 7 6 6

(10)

41  Data Permintaan Produk Kering dalam Satauan m3

Tabel 4.5 Data Permintaan Produk Kering dalam Satuan m3

No

Ketera-ngan Region Nama Konsumen

Periode (Kardus) 18-Okt 19-Okt 20-Okt 21-Okt 22-Okt 23-Okt

1 A1 Malang Goldia Galunggung 0,316 0,553

2 A2 Malang Goldia Tlogomas 0,395 0,395

3 A3 Malang Goldia Klojen Tamin 0,395 0,395 4 A4 Malang Goldia Klojen

Syahrir 0,553 0,632

5 A5 Malang Goldia Klojen Cokro 0,316 0,474

6 A6 Malang Goldia danau Toba 0,395 0,632

7 A7 Malang Goldia Sukun 0,474 0,632

8 A8 Malang Goldia MT Haryono 0,632 0,474

9 A9 Malang Snack Station

Dinoyo 0,474 0,316

10 A10 Malang Snack Station

Sumbersari 0,632 0,158

11 A11 Malang Snack Station Klojen 0,316 0,316

12 A12 Malang PKK Corner 0,395 0,474

13 A13 Malang Lu Von 0,632

14 A14 Malang De Konco 1 0,237 0,316

15 B1 Sanan Toko Andhika 0,395 0,237

16 B2 Sanan Toko Karina 0,237 0,395

17 B3 Sanan Toko Rahayu 0,395 0,474

18 B4 Sanan Toko Cak Mul 0,632

19 B5 Sanan Toko Pak Tohir 0,632

20 B6 Sanan Toko Rizky Barokah 0,316 0,316

21 B7 Sanan Toko Mirah Rezeki 0,79

22 B8 Sanan Toko Rohani 0,158 0,553

23 B9 Sanan Toko Intan Jaya

Abadi 0,237 0,316

24 B10 Sanan Toko Central 0,474

25 B11 Sanan Toko Sanan Jaya 0,316 0,395

26 B12 Sanan Toko L.H. 0,237 0,395

27 B13 Sanan Toko Wisata Rasa 0,395 0,316

28 C1 Kota Batu Toko Harum Manis 1 0,553 0,158

29 C2 Kota Batu Toko Dua Semut 0,237 0,474

30 C3 Kota Batu Jatim Park 1 0,158 0,553

31 C4 Kota Batu Toko Anggrek 0,395

32 C5 Kota Batu Snack Center 0,237 0,158

33 C6 Kota Batu Agronas Gizifood 0,237 0,395

34 C7 Kota Batu KUD Nandhi Murni 0,158 0,395

35 D1 Turen Kantin Masjid Tiban 0,395 0,158

36 D2 Turen Saribuana Market 0,158

37 D3 Turen UD. Satunggal 0,395

38 E1 Lawang Toko Alami 0,553

39 E2 Singosari Toko Cak Mul 0,395

(11)

42 lawang

Total permintaan 4,27 4,90 3,48 5,06 5,06 4,42

 Data Permintaan Produk Basah dalam Satauan m3

Tabel 4.6 Data Permintaan Produk Basah dalam Satuan m3

No

Ketera-ngan Region Nama Konsumen

Periode (Kardus) 18-Okt 19-Okt 20-Okt 21-Okt 22-Okt 23-Okt 1 A1 Malang Goldia Galunggung 0,061

2 A2 Malang Goldia Tlogomas

3 A3 Malang Goldia Klojen Tamin 0,030 4 A4 Malang Goldia Klojen

Syahrir 0,030

5 A5 Malang Goldia Klojen Cokro 0,046

6 A6 Malang Goldia danau Toba 0,076 0,030

7 A7 Malang Goldia Sukun 0,076

8 A8 Malang Goldia MT Haryono 0,046 9 A9 Malang Snack Station

Dinoyo 0,030

10 A10 Malang Snack Station

Sumbersari 0,076

11 A11 Malang Snack Station Klojen 0,030

12 A12 Malang PKK Corner 0,076

13 A13 Malang Lu Von 0,061

14 A14 Malang De Konco 1 0,0304

15 B1 Sanan Toko Andhika 0,076

16 B2 Sanan Toko Karina 0,076

17 B3 Sanan Toko Rahayu 0,091

18 B4 Sanan Toko Cak Mul 0,106

19 B5 Sanan Toko Pak Tohir 0,046

20 B6 Sanan Toko Rizky Barokah 0,030

21 B7 Sanan Toko Mirah Rezeki 0,076 22 B8 Sanan Toko Rohani

23 B9 Sanan Toko Intan Jaya

Abadi 0,046

24 B10 Sanan Toko Central

25 B11 Sanan Toko Sanan Jaya 0,030

26 B12 Sanan Toko L.H. 0,061

27 B13 Sanan Toko Wisata Rasa 0,030

28 C1 Kota Batu Toko Harum Manis 1 0,030

29 C2 Kota Batu Toko Dua Semut 0,046

30 C3 Kota Batu Jatim Park 1 0,061

31 C4 Kota Batu Toko Anggrek 0,046

32 C5 Kota Batu Snack Center 0,061

33 C6 Kota Batu Agronas Gizifood 0,030

(12)

43 35 D1 Turen Kantin Masjid Tiban 0,076

36 D2 Turen Saribuana Market

37 D3 Turen UD. Satunggal 0,015

38 E1 Lawang Toko Alami 39 E2 Singosari Toko Cak Mul 40 F1

Bulu-lawang Kedai Nonik 0,015

Total permintaan 0,365 0,213 0,289 0,395 0,319 0,243

4.2.2. Data Kendaraan dan Kapasitas Kendaraan

CV. KAJEYE Food memiliki 1 (satu) kendaraan yang digunakan untuk kegiatan distribusi produk-produj kepada pelanggan yang berlokasi di area Malang dan Batu, yakni Daihatsu Gran Max Pick Up box 1.5 cc. Berikut adalah data kapasitas kendaraan yang dimiliki oleh CV. KAJEYE Food untuk distribusi produk di area Malang dan Batu:

Tabel 4.7 Kapasitas Kendaraan

Keterangan Data Daihatsu Gran Max Pick Up

Ukuran Box (p*l*t) 2,37 x 1,55 x 1,29 m

Volume Box 4,739 m3

Kapasitas Kardus PK 59 Kardus

Kapasitas Kardus PB 311 Kardus

Kapasitas berat 1000 kg

Jenis Bahan Bakar Bensin

Kapasitas tangki 43 liter

Kecepatan rata-rata 50 km/jam

Konsumsi BBM 9 km/liter

(13)

44 4.2.3. Matriks Jarak dan Waktu

Tabel 4.8 Matriks Jarak dalam Satuan Kilometer (Km)

D A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 D1 D2 D3 E1 E2 F1 0 9,2 8,9 7,9 7,8 6 7,8 10 5,7 6,9 7,5 8,3 7,8 7,6 3,9 4,2 4,2 4,6 4,4 4,9 4,4 4,4 4,2 4,2 4,2 4,2 5,2 4,2 13 13 19 13 20 19 19 32 31 34 5,3 8,3 18 D 0 5,7 3,6 3,2 3,8 6,1 1,3 3,6 3,7 1,8 1,9 2,1 3 8,2 5,6 5,6 6,1 5,5 6,3 5,8 5,8 5,5 5,5 5,5 5,5 5,1 5,5 10 9,8 17 9,8 17 20 17 28 27 30 13 16 14 A1 0 9,4 8,9 9,2 11 7,5 3,2 2 4 8,2 8,1 8,7 6,4 10 10 11 10 11 11 10 10 10 10 10 8,9 10 4,4 4,1 11 3,6 11 14 11 34 33 37 17 20 20 A2 0 1 2,2 3,7 3,9 6,7 7,9 5,9 2,7 2,3 1,5 7,7 3,8 3,8 3,8 3,7 4,5 4,3 4 3,9 3,7 3,8 3,9 3,4 3,7 14 14 21 12 21 24 21 24 24 27 12 15 10 A3 0 2,6 4,1 3,9 6,7 7,9 5,9 2,7 2,3 0,2 8,1 4,2 4,2 4,2 4,1 4,9 4,7 4,4 4,3 4,1 4,2 4,3 3,3 4,1 14 14 21 12 21 24 21 25 24 28 13 16 11 A4 0 2,4 4,4 6 7 5 3,2 2 1,8 7,7 1,8 1,8 1,8 1,7 2.5 2,3 2 1,9 1,8 1,8 1,9 1,4 1,8 13 13 20 11 20 24 20 26 26 29 11 13 12 A5 0 6,9 8,5 9,5 7,6 5,7 4,4 4,2 8,3 4,8 4,9 4,8 5 5 4,6 4,8 4,9 4,9 4,8 4,9 4 4,9 16 16 22 12 23 27 22 26 26 27 12 16 12 A6 0 5,2 5 3 2,2 2,4 3,3 7,3 6,1 6,2 6,1 6,1 7,1 6,6 6,4 6,2 6,1 6,2 6,2 5,8 6,1 11 11 18 12 18 22 18 28 28 30 13 15 14 A7 0 5,4 1,9 4,4 4,3 4,9 2,8 6,3 6,6 6,3 6,2 7 7 6,5 6,4 6,2 6,3 6,4 5,9 6,2 7,6 7,3 14 6,8 13 16 13 31 31 34 9,4 25 17 A8 0 2 5,6 5,4 6,1 4 7,5 7,5 7,5 7,5 8,8 8,4 7,7 7,6 7,4 7,5 7,6 7,1 17 6,4 6,1 14 5,6 12 15 12 31 31 34 11 13 17 A9 0 4,2 4,1 4,7 4,7 6,1 6,2 6,1 6 6,8 6,6 6,3 6,2 6,1 6,1 6,2 6,2 6,1 8,4 8,1 14 7,6 14 17 14 29 29 32 11 14 15 A10 0 1,3 2,1 6,5 5,3 5,3 5,3 5,2 6 5,8 5,5 5,4 5,3 5,3 5,4 4,5 4,8 12 12 18 11 17 20 18 27 27 30 11 14 13 A11 0 1,4 6,4 3,4 3,5 3,4 4,1 3,9 3,6 3,5 3,4 3,4 3,4 3,5 3,3 3,6 12 12 17 11 17 20 18 27 27 30 10 13 13 A12 0 7,5 3,5 3,6 3,6 3,5 4,3 4 3,8 3,6 3,6 3,6 3,5 3,1 3,4 13 12 18 12 18 21 19 25 25 28 10 13 12 A13 0 4,3 4,9 5 5,2 5,7 5,3 5,2 5,1 5,1 5 4,4 5,3 4,5 10 10 16 9,6 16 18 16 31 31 34 6,9 9,5 17 A14 0 0,04 0,02 0,23 0,7 0,5 0,22 0,09 0,04 0,02 0,09 0,8 0,03 14 14 19 12 19 22 19 27 27 30 7,4 10 13 B1 0 0,03 0,27 0,75 0,5 0,23 0,1 0,08 0,03 0,1 0,85 0,08 14 14 19 12 19 23 19 28 28 30 7,4 10 13 B2 0 0,24 0,7 0,5 0,21 0,08 0,05 0,01 0,08 0,85 0,05 14 14 19 12 19 23 19 27 27 30 7,4 10 13 B3 0 0,75 0,7 0,75 0,9 0,2 0,95 0,9 0,6 0,19 14 14 19 11 19 23 19 27 27 30 7,6 10 13 B4 0 0,45 0,5 0,6 0,75 0,7 0,65 0,8 0,75 15 15 20 12 20 23 20 28 28 31 8,1 11 14 B5 0 0,28 0,4 0,55 0,5 0,4 0,8 0,55 17 17 22 12 19 23 20 28 28 30 7,6 10 14 B6 0 0,01 0,26 0,2 0,15 0,8 0,26 14 14 20 12 19 23 19 27 27 31 7,6 10 14 B7 0 0,13 0,07 0,01 0,95 0,12 14 14 20 12 19 23 19 27 27 30 7,4 10 14 B8 0 0,06 0,13 0,8 0,05 14 14 19 12 19 23 19 27 27 30 7,4 10 13 B9 0 0,07 1 0,06 14 14 19 12 19 23 19 28 27 30 7,4 10 13 B10 0 0,95 0,13 14 14 20 12 19 23 19 27 27 30 7,4 10 14 B11 0 0,8 13 13 19 11 19 22 2,8 27 28 30 8,2 11 13 B12 0 14 14 19 12 19 23 19 27 27 30 7,4 10 13 B13 0 0,3 5,5 0,8 5,2 8,2 5,6 37 37 40 13 16 23 C1 0 5,9 0,5 5,5 8,5 5,9 37 37 40 13 15 23 C2 0 7,2 2 4,6 0,05 44 43 47 20 22 30 C3 0 7,5 10 7,2 37 36 40 14 17 23 C4 0 3 2,4 45 44 47 20 22 30 C5 0 4 47 46 53 19 22 36 C6 0 44 43 47 19 22 30 C7 0 1,2 6 40 37 14 D1 0 3,3 34 37 14 D2 0 38 40 17 D3 0 4,6 22 E1 0 25 E2 0 F1 D A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 D1 D2 D3 E1 E2 F1

(14)

45

Tabel 4.9 Matriks Jarak dalam Satuan Menit

D A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 D1 D2 D3 E1 E2 F1 D 0 25 32 23 22 17 21 29 18 22 24 26 22 21 14 13 13 14 13 16 13 13 12 12 12 12 16 12 30 29 43 25 44 41 43 65 62 69 14 18 40 D A1 0 17 10 9 10 16 4 13 12 6 7 7 8 21 15 15 15 15 19 16 16 15 15 15 15 15 15 30 30 44 24 46 51 45 55 51 58 33 37 30 A1 A2 0 25 25 25 31 23 10 5 12 23 22 23 21 27 27 30 28 32 29 28 27 27 27 27 23 27 11 10 24 6 24 29 24 69 66 72 37 40 40 A2 A3 0 2 6 9 9 14 17 11 8 6 4 17 9 9 9 9 13 11 10 9 9 9 9 10 9 28 27 39 27 39 43 39 39 35 41 26 30 17 A3 A4 0 8 11 11 16 20 14 9 7 1 21 11 12 11 11 16 14 12 12 11 11 10 9 11 33 32 47 25 49 52 47 44 40 48 32 37 20 A4 A5 0 6 12 16 19 13 10 6 5 15 5 5 5 5 9 7 6 5 4 5 5 4 5 32 31 45 25 49 52 45 48 45 51 26 30 22 A5 A6 0 19 23 28 20 17 13 11 20 11 12 11 12 14 10 11 11 11 11 11 11 11 39 39 54 31 56 56 54 48 45 52 29 35 21 A6 A7 0 17 20 10 9 9 11 22 21 22 21 22 26 23 22 21 21 21 22 20 20 33 31 47 27 48 52 46 58 54 62 37 37 25 A7 A8 0 13 6 11 9 12 6 16 17 17 16 20 18 17 16 17 17 17 15 16 18 17 32 15 27 34 30 67 64 71 25 25 31 A8 A9 0 6 14 13 14 9 18 18 17 18 23 20 18 18 17 17 18 17 17 13 12 29 10 23 29 26 70 69 75 29 29 33 A9 A10 0 11 10 11 11 15 15 15 15 19 17 16 15 15 15 15 18 15 19 19 30 17 31 37 34 62 69 70 31 31 29 A10 A11 0 5 7 16 14 14 14 14 18 16 15 14 14 14 14 16 13 27 27 38 25 39 45 43 56 53 61 34 34 25 A11 A12 0 4 15 10 10 10 10 13 12 11 10 10 10 10 14 9 27 25 38 24 38 44 44 55 52 59 27 29 24 A12 A13 0 17 9 9 9 10 14 12 10 10 9 9 8 10 8 27 27 39 26 40 46 45 51 48 55 28 30 21 A13 A14 0 10 12 13 12 16 13 14 13 13 13 11 14 10 22 21 35 21 34 38 35 69 66 73 18 20 32 A14 B1 0 1 1 2 5 3 1 1 1 1 1 2 1 30 30 43 26 44 48 46 57 54 61 20 21 25 B1 B2 0 1 2 5 4 2 1 1 1 1 3 1 31 30 43 26 45 48 46 57 54 61 20 21 25 B2 B3 0 2 5 3 2 1 1 1 2 2 1 30 30 43 26 45 48 45 56 53 61 20 21 24 B3 B4 0 6 5 6 6 2 6 4 3 2 31 30 43 26 46 49 46 57 54 61 21 22 25 B4 B5 0 4 4 4 5 4 3 5 5 36 34 43 29 49 51 50 62 59 65 24 25 29 B5 B6 0 2 3 3 3 3 3 3 33 32 42 28 45 48 47 59 56 60 20 21 27 B6 B7 0 1 2 2 2 2 2 32 31 45 27 46 49 46 58 55 62 21 22 26 B7 B8 0 1 1 1 5 1 31 30 43 26 45 48 46 57 54 61 20 21 25 B8 B9 0 1 1 2 1 31 30 43 26 45 48 46 57 54 61 20 21 25 B9 B10 0 1 5 1 31 30 43 26 45 48 47 57 54 61 20 21 25 B10 B11 0 5 1 31 30 43 26 45 48 46 57 54 61 20 21 25 B11 B12 0 1 31 30 42 25 45 48 48 55 54 61 20 21 27 B12 B13 0 31 30 42 25 45 48 46 57 54 61 20 21 25 B13 C1 0 1 11 1 11 17 13 86 82 89 28 29 44 C1 C2 0 12 1 11 17 13 84 82 89 28 29 43 C2 C3 0 14 6 11 1 100 96 103 43 45 56 C3 C4 0 16 19 14 72 68 74 27 30 47 C4 C5 0 6 8 100 97 105 44 44 57 C5 C6 0 11 105 102 109 42 41 62 C6 C7 0 98 96 103 40 44 56 C7 D1 0 6 14 66 73 22 D1 D2 0 7 70 70 18 D2 D3 0 76 77 24 D3 E1 0 10 42 E1 E2 0 46 E2 F1 0 F1

D A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 D1 D2 D3 E1 E2 F1 Sumber : Google Maps

(15)

46

Tabel 4.10 Data Waktu

Tanggal No Kode Nama Jam Buka

Tutup Waktu Pelayanan (menit) 1 D CV. KAJEYE Food 07.30 – 17.00 18-Okt 1 A1 Goldia Galunggung 08.00 - 20.30 00:15 2 A3 Goldia Klojen Tamin 06.30 - 19.00 00:15 3 A5 Goldia Klojen Cokro 06.30 - 18.00 00:15 4 A8 Goldia MT Haryono 08.30 - 20.00 00:20 5 A9 Snack Station Dinoyo 06.30 - 17.00 00:18 6 B1 Toko Andhika 08.30 - 22.00 00:15 7 B7 Toko Mirah Rezeki 07.00 - 22.00 00:20 8 C2 Toko Dua Semut 08.00 - 22.00 00:10 9 C3 Jatim Park 1 08.30 - 16.30 00:07 10 C7 KUD Nandhi Murni 10.00 - 17.00 00:07 11 D1 Kantin Masjid Tiban 08.00 - 20.00 00:15

19-Okt

1 A2 Goldia Tlogomas 09.00 - 20.30 00:15 2 A4 Goldia Klojen Syahrir 07.30 - 20.00 00:18 3 A7 Goldia Sukun 07.00 - 20.30 00:15 4 A10 Snack Station Sumbersari 08.00 - 21.00 00:20

5 A12 PKK Corner 08.00 - 17.00 00:15

6 B2 Toko Karina 08.00 - 21.00 00:10 7 B11 Toko Sanan Jaya 08.00 - 22.00 00:12

8 B12 Toko L.H. 08.00 - 21.00 00:10

9 B13 Toko Wisata Rasa 08.00 - 21.00 00:15 10 C1 Toko Harum Manis 1 07.00 - 21.00 00:20 11 C6 Agronas Gizifood 06.30 - 19.30 00:10

12 F1 Kedai Nonik 08.00 - 21.00 00:18

20-Okt

1 A3 Goldia Klojen Tamin 06.30 - 19.00 00:15 2 A6 Goldia Danau Toba 08.00 - 20.30 00:15 3 A9 Snack Station Dinoyo 06.30 - 17.00 00:13 4 A11 Snack Station Klojen 08.00 - 21.00 00:12

5 A14 De Konco 1 08.00 - 17.00 00:10

6 B3 Toko Rahayu 08.00 - 21.00 00:15

7 B6 Toko Rizky Barokah 07.00 - 21.00 00:13 8 B9 Toko Intan Jaya Abadi 07.00 - 21.00 00:12 9 B10 Toko Central 07.00 - 23.00 00:18 10 C5 Snack Center 09.00 - 21.00 00:12 11 D2 Saribuana Market 07.00 - 20.00 00:08

(16)

47 21-Okt

1 A1 Goldia Galunggung 08.00 - 20.30 00:25 2 A5 Goldia Klojen Cokro 06.30 - 18.00 00:20 3 A7 Goldia Sukun 07.00 - 20.30 00:30

4 A13 Lu Von 09.00 - 21.00 00:30

5 B1 Toko Andhika 08.30 - 22.00 00:12 6 B4 Toko Cak Mul 07.00 - 21.00 00:30

7 B8 Toko Rohani 06.30 - 21.30 00:08 8 B12 Toko L.H. 08.00 - 21.00 00:15 9 C3 Jatim Park 1 08.30 - 16.30 00:25 10 C6 Agronas Gizifood 06.30 - 19.30 00:15 11 D3 UD. Satunggal 07.00 - 21.00 00:15 22-Okt

1 A4 Goldia Klojen Syahrir 07.30 - 20.00 00:30 2 A8 Goldia MT Haryono 08.30 - 20.00 00:18 3 A10 Snack Station Sumbersari 08.00 - 21.00 00:08

4 A12 PKK Corner 08.00 - 17.00 00:20

5 B2 Toko Karina 08.00 - 21.00 00:15 6 B5 Toko Pak Tohir 08.00 - 21.00 00:30 7 B6 Toko Rizky Barokah 07.00 - 21.00 00:12 8 C2 Toko Dua Semut 08.00 - 22.00 00:18 9 C4 Toko Anggrek 07.00 - 22.00 00:15 10 D1 Kantin Masjid Tiban 08.00 - 20.00 00:08

11 E1 Toko Alami 09.30 - 17.30 00:22

12 E2 Toko Cak Mul 07.00 - 20.00 00:15

23-Okt

1 A2 Goldia Tlogomas 09.00 - 20.30 00:15 2 A6 Goldia danau Toba 08.00 - 20.30 00:24 3 A11 Snack Station Klojen 08.00 - 21.00 00:12

4 A14 De Konco 1 08.00 - 17.00 00:12

5 B3 Toko Rahayu 08.00 - 21.00 00:18

6 B8 Toko Rohani 06.30 - 21.30 00:22

7 B9 Toko Intan Jaya Abadi 07.00 - 21.00 00:14 8 B11 Toko Sanan Jaya 08.00 - 22.00 00:15 9 B13 Toko Wisata Rasa 08.00 - 21.00 00:13 10 C1 Toko Harum Manis 1 07.00 - 21.00 00:08 11 C5 Snack Center 09.00 - 21.00 00:10 12 C7 KUD Nandhi Murni 10.00 - 17.00 00:15

(17)

48 4.3. Pengolahan Data

4.3.1. Rute Awal Perusahaan

Rute pengiriman awal didapatkan dengan pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada sopir dan bagian pemasaran CV. KAJEYE Food untuk mengetahui pendistribusian produk yang dilakukan pada periode tertentu, yakni periode 18-23 Oktober. Data terswbut kemudian diolah utuk mengetahui permintaan total yang harusxdipenuhi, jarak tempuh total rute hingga kembali ke depot atau gudang utama dan total waktu tempuh. Hal tersebutxdilakukan guna mengetahuixapakah permintaan setiap pelanggan dapat terpenuhi dalam kapasitas kendaraan dan rute kendaraan. Untuk kolom kendaraan yang digunakan berdasarkan pengumpulan data mengenai spesifikasi kendaraan, dengan lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 4.7. Setiap periode atau hari akan dihitung satu Tur, yang mana satu Tur memiliki satu sampai dua rute distribusi dengan kendaraan yang berbeda. Total waktu tempuh dari setiap rute diambil berdasarkan kecepatan rata-rata dengan diasumsikan bahwa keadaan jalan dalam keadaan normal dan kondisi kendaraan juga dalam kondisi normal. Meski pada keadaan dilapangan dapat ditemukan kondisi jalan yang berbeda dan keramaian jalan yang berbeda juga menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan waktu tempuhh, serta penggunaan bahan bakar pada kolom pelanggan. Keterangan dari setiap kode pelanggan dapat dilihat pada tabel 4.2 sedangkan untuk keterangan permintaan dari setiap pelanggan dapat dilihat pada tabel 4.3 dan 4.4 yang mana CV. KAJEYE Food disebut sebagai gudang pusat atau depot kemudian dikodekan dengan D. Penggunaan BBM dihitung berdasarkan tingkat konsumsi BBM rata-rata dari kendaraan yang diasumsikan dalam keadaan normal yakni 1 liter untuk 9 km seperti pada table 4.7 sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya mengenai data rute awal dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut. Kemudian mengetahui total jarak tempuh dan waktu tempuh dapat diketahui melalui Google Maps untuk

(18)

49 mendapatkan total jarak tempuh dan layout dari tur 1 rute 1 dan 2 yang terbentuk dapat dilihat pada gambar 4.2, 4.3 dan 4.4. total jarak tempur per tur yakni total jarak tempuh pada periode atau hari tertentu dari masing-masing rute yang terbentuk.

(19)

50

Tabel 4.11 Rute Awal Perusahaan

T an gga l K ap asi tas K en d ar aan (m 3 ) R u te K e-n Pengiriman Pe rm in taan PK ( B ox ) Pe rm in taan PB ( B ox ) Jar ak t em p u h (k m ) T ot al Jar a k T em p u h (m et e r) T ot al Jar a k T em p u h / T u r (m et er ) T ot al Wa k tu T em p u h (m en it ) T ot al Wa k tu Pe layan an Pe n ggu n a an B M M (li te r) 18-Okt 4,739 1 D-B1-B7-A3-A5-D1-A1-A8-A9-C2-C3-C7-D 54 24 104,67 104670 104670 227 384 11,630 19-Okt 1 D-B2-B11-B12-B13-A4-A7-A10-12-A2-D 46 11 38,15 38150 106350 116 466 4,239 2 D-F1-C1-C6-D 16 3 68,2 68200 142 7,578 20-Okt 1 D-D2-A3-A11-A9-A14-B3-B10-B9-B6-A6-C5-D 44 19 121,02 121020 121020 262 386 13,447 21-Okt 1 D-A1-A5-A7-A13-B1-B4-B8-B12-D 47 19 31,48 31480 136080 96 575 3,498 2 D-D3-C3-C6-D 17 7 104,6 104600 224 11,622 22-okt 1 D-B2-B5-B6-A4-A8-A12-A10-D 39 15 32,7 32700 146900 95 540 3,633 2 D-D1-C2-C4-E2-E1-D 25 6 114,2 114200 204 12,689 23-Okt 1 D-C5-C1-C7-A2-A14-B11-B8-B3-B9-B13-A11-A6-D 55 16 71,9 71900 71900 357 535 7,989 Total 343 120 686,92 686920 1723 2886 76,324

(20)

51 4.3.2. Merencanakan Usulan Rute Distribusi

4.3.2.1. Penentuan Rute Pengiriman Menggunakan Langkah-langkah Algoritma Sequential Insertion Untuk Penyelesaian VRP-TW

Pada tahap menetukan rute pengiriman peneliti menggunakan langkah-langkah algoritma sequential insertion untuk penyelesaian VRP with Time Windows. Input yang digunakan yaitu matriks jarak pada tabel 4.8 dan 4.9 untuk menghitung matriks penghematan. Untuk tabel perhitungan VRP-TW dapat dilihat pada tabel 4.12.

(21)

52

Tabel 4.12 Perhitungan Rute Alternatif

T u r R u te N od e Tim e Wi n do w (m en it ) Wak tu K eb er an gk at an (m en it ) Wak tu T ib a (m en it ) Wak tu Pe layan a n (m en it ) Pe rm in taan PK (K ar d u s PK) Pe rm in taan PB (K ar d u s PB ) S isa M u at an PK (k ar u d s PK) S isa M u at an PB (k ar d u s PB ) Pe n ggu n a an B B M (li te r) B B M T er si sa (li te r) Jar ak T em p u h (k m ) T ot al Jar a k ( k m ) T ot al Pe n g gu n aan B B M ( lit er ) T ot al Jar a k T em p u h ( m en it ) D ar i T u ju a n B u k a T u tu p 18 OKT 1 D B7 0 840 0 13 20 10 5 45 20 0,49 42,5 4,4 95,27 10,59 358 B7 B1 30 840 33 34 15 5 5 40 15 0,02 42,5 0,22 B1 A5 0 600 49 54 15 4 36 15 0,20 42,3 1,8 A5 D1 0 720 69 117 15 5 5 31 10 2,89 39,4 26 D1 A3 0 660 132 171 15 5 26 10 2,67 36,7 24 A3 A1 0 750 186 196 15 4 4 22 6 0,40 36,3 3,6 A1 A9 30 720 211 223 18 6 2 16 4 0,41 35,9 3,7 A9 C2 0 840 241 253 10 3 13 4 0,77 35,2 6,9 C2 C3 30 520 263 275 7 2 11 4 0,66 34,5 5,9 C3 C7 120 540 282 283 7 2 9 4 0,01 34,5 0,05 C7 A8 0 540 290 320 20 8 3 1 1 1,44 33,0 13 A8 D 0 540 340 358 0 1 1 0,63 32,4 5,7

(22)

53 Keterangan tabel dan perhitungan rute alternative 1 dijelaskan sebagai berikut :

Time Window : Merupakan variabel keterangan waktu buka dan tutup dari

setiap pelanggan yang dihitung dalam menit untuk dapat menyesuaikan apakah pengiriman memenuhi syarat dari setiap batasan waktu dari masing-masing pelanggan. Jam buka CV. KAJEYE Food yaitu pada pukul 07:30, sedangkan waktu loading yang dibutuhkan adalah 30 menit. Sehingga, waktu 0 dihitung dari pukul 08:00 pagi sesuai dengan waktu keberangkatan armada dari CV. KAJEYE Food dan dihitung berdasarkan kelipatan menit berikutnya misalkan pada perjalanan pelanggan yang buka pukul 09:00 dengan terhitung 1 jam atau 60 menit dari jam ke 0 atau jam 08:00 dan seterusnya. Begitu pula pada pelanggan yang memiliki jam buka lebih awal, dapat diasumsikan juga dengan waktu 0. Penyesuaian menit ini adalah untuk menyesuaikan dengan variabel waktu pada saat perjalanan, waktu pelayanan dan waktu keberangkatan yang keseluruhan menggunakan menit dan terhitung secara akumulatif.

Waktu keberangkatan : Dihitung berdasarkan setiap waktu keberangkatan dari kendaraan setelah selesai melayani setiap node yang dilalui kendaraan. Waktu keberangkatan dihitung secara akumulatif berdasarkan waktu tempuh perjalanan dan waktu pelayanan dari pelanggan sebelumnya. Dengan catatan, waktu loading juga dapat mempengaruhi waktu keberangkatan deri depot menuju node pelanggan pertama di setiap rute.

Waktu tiba : Merupakan waktu kedatangan dari kendaraan pada setiap node setelah menempuh perjalanan. Waktu kedatangan ini yang nantinya akan disesuaikan dengan waktu buka dan waktu tutup dari setiap node yang dilalui untuk menmeriksa

(23)

54 apakah pendistribusi masih dapat memenuhi syarat berdasarkan variabel waktu dari setiap pelanggan. Waktu tiba dihitung secara akumulatif dari waktu tempuh dan waktu pelayanan dari setiap pelanggan.

Waktu pelayanan : Merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melayani permintaan dari setiap pelanggan. Waktu pelayanan diketahui berdasarkan hasil dari wawancara dari bagian pemasaran yang melakukan loading dan unloading produk dan mencatat setiap permintaan dari pelanggan pada saat pendistribusian di lokasi pelanggan, data waktu pelayanan dapat dilihat pada tabel 4.10.

Permintaan : Merupakan jumlah permintaan yang akan dipenuhi oleh kendaraan pendistribusi. Permintaan ini merupakan hasil rekapitulasi dari tim pemasaran di CV. KAJEYE Food. Jumlah permintaan ini yang nanti dijadikan sebagai tolak ukur apakah pendistribusian pada node tertentu mampu terpenuhi atau tidak, karena akan dibandingkan dengan kapasitas muatan dari kendaraan. Jika jumlah permintaan lebih sedikit dari jumlah kapasitas kendaraan terakhir maka distribusi mampu dilakukan dan memenuhi syarat, karena jumlah permintaan merupakan variabel selanjutnya yang dapat menentukan apakan distribusi dapat terpenuhi ataukah tidak.

Sisa muatan kendaraan : Merupakan muatan yang dimiliki oleh kendaraan dan terhitung akan berkurang ketika meninggalkan node atau setelah melayani pelanggan sejumlah permintaan pada pelanggan tersebut. Perhitungan muatan kendaraan akan terus dilakukan setiap kendaraan selesai melayani pelanggan untuk mengetahui apakah muatan kendaraan masih dapat memenuhi permintaan pelanggan selanjutnya atau tidak. Setiap meninggalkan depot, kendaraan

(24)

55 diasumsikan memiliki muatan penuh yakni 55 kardus produk kering dan 25 kardus produk basah.

Penggunaan BBM : Merupakan jumlah penggunaan bahan bakar (BBM) setiap kendaraan selesai menempuh perjalanan. Penggunaan BBM dihitung berdasarkan total jarak tempuh dibagi tingkat konsumsi bahan bakar rata-rata dari kendaraan. Penggunaan bahan bakar dihitung berdasarkan asumsi keadaan jalan yang normal dan volume keramaian jalan yang normal hal ini digunakan untuk membatasi variabel hambatan atau konstrain, karena berbeda kondisi jalan dan keramaian jalan dapat mempengaruhi tingkat konsusmsi bahan bakar juga termasuk keadaan mesin atau umur kendaraan serta bagaimana penggunaan sopir dalam membawa kendaraan. Jarak tempuh : Merupakan jarak tempuh total dari rute distribusi yang

dilakukan kendaraan dihitung berdasarkan data dari Google Maps untuk mengetahu jarak dari masing-masing node kemudian total jarak dari rute perjalanan distribusi yang dilakukan.

Dari data data yang telah didapatkan selama penelitian berlangsung, maka masalah pembentukan rute distribusi CV. KAJEYE Food akan diselesaikan dengan menggunakan metode Sequential Insertion. Langkah pengolahan data disesuaikan dengan yang telah tercantum dalam metode penelitian dimana dilakukan iterasi dengan memilih pelanggan awal yang memiliki jarak terjauh dari depot kemudian akan dipilih pelanggan selanjutnya yang memiliki jarak terpendek dengan pelanggan awal yang akan disisipkan. Penyisipan juga akan disesuaikan dengan batasan yang diterapkan yaitu dengan adanya time window dan kapasitas kompartemen kendaraan.

Pemilihan rute ini juga telah mempertimbangkan kondisi jalan yang dapat dilewati oleh kapasitas angkut kendaraan barang sesuai dengan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum di Jalan yang dikeluarkan oleh Dirjen

(25)

56 Perhubungan Darat. Kriteria angkutan barang dan muatan tercantum dalam Surat Keputusan No. 727 Tahun 2004.

Berikut tahapan dalam penyelesaian Vehicle Routing Problem dengan time window menggunakan algoritma sequential insertion :

4.3.1.1 Tour 1

Rute 1 merupakan rute distribusi untuk hari senin : Iterasi 1

Langkah 1 : Inisialisasi dimana kondisi N=N, NT=0,TCT=0 Menetapkan

Langkah 2 : Pemilihan pelanggan awal akan dipilih dengan menggunakan kriteria longest travel time. Dilihat dari matriks waktu tempuh pada tabel 4.9 maka pelanggan pertama yang disisipkan adalah D1. Rute sementara : D – D1 – D dapat dilayani. Langkah 3 :

(26)

57 Permintaan dari pelanggan D1 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kendaraan.

Langkah 4 : Dinyatakan bahwa D1 feasible untuk disisipkan ke dalam rute dengan waktu penyelesaian kurang dari jam tutup dan permintaan dapat dipenuhi. Sehingga terbentuk rute sementara D – D1 – D. Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak yang memberikan total waktu tempuh minimum. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka A3 akan disisipkan pada rute sementara yang telah terbentuk. D – D1 – A3 – D. dapat dilayani. Langkah 6 :

(27)

58 Permintaan dari pelanggan A3 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Dari perhitungan kapasitas tersisa, diketahui bahwa A3 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – D1 – A3 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 2

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak tempuh minimum. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka A5 akan disisipkan pada rute sementara yang telah terbentuk.

D – D1 – A3 – A5 – D Total Jarak= 64,2 km  D – D1 – A5 – A3 – D Total Jarak= 68,1 km  D – A5 – D1 – A3 – D Total Jarak = 63,9 km

Maka, rute sementara adalah D – A5 – D1 – A3 – D, karena memiliki jarak tepuh minimum.

o

(28)

59 , A5 dapat dilayani. o , D1 dapat dilayani. Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan A3 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah kapasitas dalam kendaraan.

(29)

60 , A3 dapat dilayani.

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa A3 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 3

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka A1 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – D.

D – A5 – D1 – A3 – A1 – D = 68,8 km

D – A5 – D1 – A1 – A3 – D = 71,5 km

D – A5 – A1 – D1 – A3 – D = 69,7 km

D – A1 – A5 – D1 – A3 – D = 70,9 km Maka, A1 disisipkan diantara D – A3

(30)

61 , A1 dapat dilayani. Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan A1 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa A1 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – A1 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 4

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

(31)

62 Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau jarak minimum. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka A9 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – A1 – D. D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – D = 70,2 km D – A5 – D1 – A3 – A9 – A1 – D = 76,8 km D – A5 – D1 – A9 – A3 – A1 – D = 83,7 km D – A5 – A9 – D1 – A3 – A1 – D = 80,8 km D – A9 – A5 – D1 – A3 – A1 – D = 76,7 km Maka, A9 disispkan di antara A1 – D.

, A9 dapat dilayani Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan A9 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

(32)

63 Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa A9 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan. Iterasi 5

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka A8 akan disisipkan ke dalam D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – D D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – A8 – D = 74,4 km D – A5 – D1 – A3 – A1 – A8 – A9 – D = 75,5 km D – A5 – D1 – A3 – A8 – A1 – A9 – D = 76,9 km D – A5 – D1 – A8 – A3 – A1 – A9 – D = 83,9 km D – A5 – A8 – D1 – A3 – A1 – A9 – D = 81,2 km D – A8 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – D = 75,9 km Maka, B8 disisipkan diantara D – A9.

o , A8 dapat dilayani

(33)

64

Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan SI7 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa A8 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – A8 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 6

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka C2 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – A8 – D.

(34)

65  D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – A8 – D = 83,2 km D – A5 – D1 – A3 – A1 – C2 – A9 – A8 – D = 87,4 km D – A5 – D1 – A3 – C2 – A1 – A9 – A8 – D = 94,6 km D – A5 – D1 – C2 – A3 – A1 – A9 – A8 – D = 101,4 km D – A5 – C2 – D1 – A3 – A1 – A9 – A8 – D = 98,4 km D – C2 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – A8 – D = 94,4 km Maka, C2 disisipkan di antara A8 – A9.

o , C2 dapat dilayani Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan C2 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa C2 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute

(35)

66 sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – A8 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 7

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka C3 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – A8 – D.

D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – A8 – D = 95,8 km

D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C3 – C2 – A8 – D = 96,2 km Maka, C3 akan disisipkan di antara A8 – C2

o , C3 dapat dilayani Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan C3 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam

(36)

67 kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa C3 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – A8 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 8

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka C7 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – A8 – D.

D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 94,85 km

D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C7 – C3 – A8 – D = 95,85 km

D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C7 – C2 – C3 – A8 – D = 108,8 km Maka, C7 disisipkan di antara A8 – C3

o

(37)

68 , C7 dapat dilayani Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan C7 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa C7 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Iterasi 9

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam

(38)

69 matriks waktu dan jarak maka B1 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – B1 – D = 99,65 D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – B1 – A8 – D = 107,15 D – A5 – D1 – A3 – A1 – B1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 104,25 D – A5 – D1 – B1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 101,65 D – A5 – B1 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 97,65 D – B1 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 95,27 menit

B1 akan disisipkan diantara D – A5 o

, B1 belum dapat dilayani

Iterasi 10

Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka B7 akan disisipkan diantara D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – B7 – D = 99,65 D – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – B7 – A8 – D = 107,15 D – A5 – D1 – A3 – A1 – B7 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 104,25 D – A5 – D1 – B7 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 101,65 D – A5 – B7 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 97,65

(39)

70

D – B7 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 95,27 km

Maka, B7 akan dicoba disisipka diantara D – A5

o , C7 dapat dilayani Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan B7 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan :

Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa B7 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – B7 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

(40)

71 Langkah 4 : Karena , maka langkah pengerjaan dilanjutkan dengan

memilih pelanggan selanjutnya yang belum disisipkan.

Langkah 5 : Pelanggan yang akan disisipkan selanjutnya adalah yang memiliki waktu tempuh atau lokasi dengan jarak terpendek. Dilihat dalam matriks waktu dan jarak maka B1 akan disisipkan diantara D – B7 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D.

D – B1 – B7 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 95,29 km

D – B7 – B1 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D = 95,27 km

Maka, B1 akan akan disisipkan diantara D – B7

o , B1 dapat dilayani Langkah 6 :

Permintaan dari pelanggan B1 dapat dipenuhi karena jumlahnya lebih kecil daripada kapasitas produk yang dimuat dalam kompartemen. Selanjutnya dilakukan update jumlah produk dalam kompartemen.

Rute sementara yang terbentuk menghasilkan : ∑ [ ] menit

(41)

72 Dari perhitungan kapasitas tersisa diketahui bahwa B7 feasible sebagai pelanggan berikutnya yang dapat dilayani. Sehingga rute sementara yang terbentuk adalah D – B7 – B1 – A5 – D1 – A3 – A1 – A9 – C2 – C3 – C7 – A8 – D, dengan total jarak tempuh 95,27 km, total waktu penyelesaian tur selama 358 menit, serta total penggunaan bahan bakar sebanyak 10,59 liter. Setelah didapatkan rute tersebut kemudian kembali ke langkah 4 karena masih terdapat pelanggan yang belum dijadwalkan.

Lanjutkan ke langkah 8.

Langkah 7 : Membentuk tur baru dengan menyisipkan pelanggan yang belum dikunjungi.

Langkah pengerjaan tersebut akan terus berulang hingga semua pelanggan terjadwalkan dalam tur ataupun rute serta seluruh permintaan pelanggan pada setiap periode terpenuhi. Berikut merupakan hasil perhitungan Vehicle Routing Problem with Time Windows menggunakan Algoritma Sequential Insertion:

(42)

73

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan VRP-TW menggunakan Algoritma Sequential Insertion

P er iod e Tu r R u te N od e T im e W in do w (me n it) Wak tu K eb er an gk at an (m en it ) Wak tu T ib a (m en it ) Wak tu Pe layan a n (m en it ) Pe rm in taan PK (K ar d u s PK) Pe rm in taan PB (K ar d u s PB ) S isa M u at an PK (k ar u d s PK) S isa M u at an PB (k ar d u s PB ) Pe n ggu n a an B B M (li te r) B B M T er si sa (li te r) Jar ak T em p u h ( k m ) T ot al Jar a k ( k m ) T ot al Pe n g gu n aan B B M ( lit er ) T ot al Jar a k T em p u h ( m en it ) D ar i M e n u ju Bu k a Tu tu p 18-Okt 1 1 D B7 0 840 0 13 20 10 5 45 20 0,49 42,5 4,4 95,27 10,59 358 B7 B1 30 840 33 34 15 5 5 40 15 0,02 42,5 0,22 B1 A5 0 600 49 54 15 4 36 15 0,20 42,3 1,8 A5 D1 0 720 69 117 15 5 5 31 10 2,89 39,4 26 D1 A3 0 660 132 171 15 5 26 10 2,67 36,7 24 A3 A1 0 750 186 196 15 4 4 22 6 0,40 36,3 3,6 A1 A9 30 720 211 223 18 6 2 16 4 0,41 35,9 3,7 A9 C2 0 840 241 253 10 3 13 4 0,77 35,2 6,9 C2 C3 30 520 263 275 7 2 11 4 0,66 34,5 5,9 C3 C7 120 540 282 283 7 2 9 4 0,01 34,5 0,05 C7 A8 0 540 290 320 20 8 3 1 1 1,44 33,0 13 A8 D 0 540 340 358 0 1 1 0,63 32,4 5,7 19-Okt 2 2 D B11 0 840 30 42 12 4 2 51 23 0,47 42,5 4,2 86,78 9,64 454 B11 B2 0 780 54 55 10 3 5 48 18 0,01 42,5 0,1 B2 B13 0 780 65 66 15 5 43 18 0,01 42,5 0,08 B13 B12 0 780 81 82 10 3 4 40 14 0,09 42,4 0,8 B12 A12 0 540 92 106 15 5 35 14 0,37 42,1 3,3

(43)

74 A12 A4 0 720 121 128 18 7 28 14 0,26 41,8 2,3 A4 F1 0 780 146 166 18 6 1 22 13 1,22 40,6 11 F1 A7 0 750 184 209 15 6 16 13 1,56 39,0 14 A7 A10 0 780 224 234 20 8 8 13 0,33 38,7 3 A10 D 0 540 254 278 30 8 13 0,83 37,9 7,5 3 D A2 60 750 338 370 15 5 10 13 0,99 36,9 8,9 A2 C1 0 780 385 396 20 7 2 3 11 0,49 36,4 4,4 C1 C6 0 690 416 433 10 3 0 11 0,91 35,5 8,2 C6 D 0 540 443 484 0 11 2,11 33,4 19 20-Okt 3 4 D A14 0 540 0 14 10 3 52 22 0,43 42,6 3,9 102,26 11,36 354 A14 A9 0 540 24 33 13 4 48 22 0,44 42,1 4 A9 C5 60 780 46 69 12 3 4 45 18 1,33 40,8 12 C5 A11 0 780 81 120 12 4 41 18 1,89 38,9 17 A11 D2 0 720 132 185 8 2 39 18 3,00 35,9 27 D2 A3 0 660 193 228 15 5 2 34 16 2,89 33,0 26 A3 A6 0 750 243 252 15 5 5 29 11 0,41 32,6 3,7 A6 B9 0 780 267 278 12 3 26 11 0,41 32,2 3,7 B9 B3 0 780 290 291 15 5 6 21 5 0,01 32,2 0,05 B3 B10 0 900 306 307 18 6 15 5 0,00 32,2 0,01 B10 B6 0 780 325 328 13 4 2 11 3 0,06 32,1 0,5 B6 D 0 540 341 354 11 3 0,49 31,6 4,4 21-Okt 4 5 D A1 0 750 0 25 25 7 48 25 1,02 42,0 9,2 119,59 13,29 493 A1 A7 0 750 50 54 30 8 5 40 20 0,14 41,8 1,3 A7 D3 0 780 84 146 15 5 1 35 19 3,33 38,5 30 D3 A13 60 780 161 216 30 8 4 27 15 3,11 35,4 28

(44)

75 A13 A5 0 600 246 251 20 7 20 15 0,20 35,2 1,8 A5 B12 0 780 271 275 15 5 15 15 0,16 35,0 1,4 B12 B4 0 780 290 293 30 8 7 7 8 0,09 34,9 0,8 B4 B1 30 840 323 325 12 3 4 8 0,02 34,9 0,2 B1 B8 0 810 337 338 8 2 2 8 0,01 34,9 0,09 B8 D 0 540 346 358 2 8 0,47 34,4 4,2 6 D C3 30 510 388 431 25 7 4 48 21 2,11 32,3 19 C3 C6 0 690 456 467 15 5 2 43 19 0,51 31,8 4,6 C6 D 0 540 482 523 43 19 2,11 29,7 19 22-Okt 5 D B6 0 780 0 13 12 4 51 25 0,49 42,5 4,4 93,8 10,42 461 B6 B5 0 780 25 29 30 8 3 43 22 0,05 42,5 0,45 B5 B2 0 780 59 64 15 5 38 22 0,08 42,4 0,75 B2 A12 0 540 79 89 20 6 5 32 17 0,39 42,0 3,5 A12 A4 0 720 109 116 30 8 2 24 15 0,26 41,7 2,3 A4 D1 0 720 146 190 8 2 22 15 0,87 40,9 7,8 D1 D 0 540 198 263 22 15 3,56 37,3 32 D A10 0 780 293 317 8 2 5 53 20 0,83 36,5 7,5 A10 A8 30 720 325 331 18 6 47 20 0,21 36,3 1,9 A8 C4 0 840 349 364 15 5 3 42 17 0,76 35,5 6,8 C4 C2 0 840 379 380 18 6 3 36 14 0,06 35,5 0,5 C2 E1 90 570 398 426 22 7 29 14 1,44 34,0 13 E1 E2 0 720 448 458 15 5 24 14 0,51 33,5 4,6 E2 D 0 540 473 491 24 14 0,92 32,6 8,3 23-Okt 6 D B13 0 780 0 12 13 4 2 51 23 0,47 42,5 4,2 55,29 6,14 324 B13 B3 0 780 25 26 18 6 45 23 0,01 42,5 0,05

Gambar

Table 4.1 Jenis dan Spesifikasi Produk
Table 4.2 Data Alamat Pelanggan No.  Jam Buka
Tabel 4.3 Data Permintaan Produk Kering pada Periode 18-23 Oktober 2019
Tabel 4.4 Data Permintaan Produk Basah pada Periode 18-23 Oktober 2019 No
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alternatif 5 TSPTW menghasilkan rute distribusi terbaik dengan mengurangi jarak tempuh dan total waktu operasional salesmandalam melakukan distribusi serta menghilangkan

Data yang tersedia adalah data ketebalan dan ukuran shell , sedangkan yang dibutuhkan untuk pengolahan lebih lanjut (perhitungan biaya inventory ) adalah ketebalan dan ukuran

Nilai kepuasan dapat ditentukan melaui persentase yang dihitung berdasarkan skor total terhadap skor minimum yaitu jumlah respoden dikalikan dengan bobot

Kesimpulan yang diambil dari Perhitungan Routing sheet proses penekukan pada komponen badan box pada box heater alumunium adalah didapatkan 0.0021 mesin yang dibutuhkan

Program akan melakukan perhitungan jarak, sebagai usulan rute transfer antar gudang yang dilakukan oleh DC atau depo, agar jarak tempuh, waktu dan biaya BBM yang minimum

4.7 Perhitungan Index of Fit (r) dan Pendugaan Parameter Distribusi Data Waktu Time to Repair (TTR) pada Komponen Heater Mesin Oven Botol.. Perhitungan index of fit (r)

Dasar yang digunakan perusahaan untuk menentukan rute adalah kedekatan area, tanpa memperhatikan perbandingan antara jumlah permintaan dengan total muatan yang dapat dibawa

Tujuan penelitian ini adalah memberikan alternatif solusi dalam menentukan rute distribusi sehingga menghasilkan rute dengan jarak terpendek, waktu tempuh singkat, dan biaya rendah