APLIKASI VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN CAMTASIA DALAM MENIGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA 1 SMA
NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh :
Rabiyatul Adawiyah NIM 409441029
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
APLIKASI VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN CAMTASIA DALAM MENIGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA 1
SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
Rabiyatul Adawiyah (409441029)
Abstrak
APLICATION OF COMPUTER-BASED LEARNING VIDEO USING CAMTASIA BOOST RESULTS IN THE MATTER OF STUDENT
LEARNING HUMAN REPRODUCTIVE SYSTEM IN CLASS XI IPA 1 OF SMA NEGERI 1 TELUK
MENGKUDU IN ACADEMIC YEARS 2012/2013
Rabiyatul Adawiyah ( 409441029 ) Abstract
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 8
2.1.3. Penelitian Tindakan Kelas 10
2.1.4. Media Pembelajaran 10
2.1.5. Media Camtasia 13
2.2. Tinjauan Materi 15
2.2.1. Sistem Reproduksi Pada Manusia 15
2.2.2. Siklus Menstruasi 25
2.2.3. Fertilisasi, Kehamilan dan Perkembangan Embrio 27
2.2.4. Persalinan 31
2.2.5. Pemberian ASI 31
2.2.6. Kontrasepsi 32
2.2.7. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia 33
BAB III METODE PENELITIAN 37
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 37
3.2. Subjek Penelitian 37
3.3. Jenis Penelitian 37
3.4. Desain Penelitian 39
3.5. Prosedur Penelitian 40
3.6. Instrument atau Alat Pengumpulan Data 44
3.7. Teknik Pengumpulan Data 45
3.8. Analisis Butir Soal 45
3.8.1. Uji Validitas Tes 45
3.8.2. Uji Reliabilitas Tes 46
3.8.3. Daya Pembeda Soal 46
3.8.4. Tingkat KesukaranTes 47
3.9. Teknik Analisis Data 47
3.9.1. Tingkat Penguasaan Siswa 48
3.9.2. Ketuntasan Belajar Siswa (Ranah Kognitif) 48 3.9.3. Penilaian Aktivitas Belajar Siswa (Ranah Afektif) 49
3.9.3.1. Aktivitas Siswa 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51
4.1. Hasil Penelitian 51
4.1.1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 51
4.1.1.1. Validitas Tes 51
4.1.1.2. Reliabilitas Tes 51
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Soal 51
4.1.1.4. Daya Beda Soal 51
4.1.2. Tingkat Penguasaan Siswa 52
4.1.3. Ketuntasan Belajar Siswa 53
4.1.4. Pengamatan Aktifitas Siswa 55
4.1.4.1. Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I 55 4.1.4.2. Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II 56
4.2. Pembahasan Penelitian 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 61
5.1.Kesimpulan 61
5.2. Saran 61
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrument /Tes hasil Belajar 44
Tabel 3.2. Klasifikasi indeks reliabilitas soal 46
Tabel 4.1. Persentase Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I 52
Tabel 4.2. Persentase Tingkat Penguasaan Siswa Siklus II 53
Tabel 4.3. Persentase Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus I 54
Tabel 4.4. Persentase Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus II 54
Tabel 4.5. Hasil Observasi Aktifitas Siswa Pada Siklus I 55
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Organ Reproduksi Pada Laki-laki 16
Gambar 2.2. Tahapan Spermatogenesis 21
Gambar 2.3. Organ Reproduksi Pada Wanita 22
Gambar 2.4. Tahapan Oogenesis 25
Gambar 2.5. Siklus Menstruasi 27
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 64
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 66
Lampiran 3. Instrumen Penelitian 78
Lampiran 4. Kunci Jawaban 87
Lampiran 5. Lembar Jawaban 88
Lampiran 6. Lembar Observasi 89
Lampiran 7. Tabel Uji Validitas Tes 90
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Tes 91
Lampiran 9. Tabel Uji Reliabilitas Tes 94
Lampiran 10. Uji Reliabilitas Tes 95
Lampiran 11. Tingkat Kesukaran Tes 96
Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 97
Lampiran 13. Tabel Daya beda Tes 99
Lampiran 14. Perhitungan Daya Beda Tes 100
Lampiran 15. Hasil Belajar Siswa 102
Lampiran 16. Tingkat Penguasaan Siswa 104
Lampiran 17. Ketuntasan Belajar Siswa 108
Lampiran 18. Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa 112
Lampiran 19. Dokumentasi Penelitian 116
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknik pengajaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh guru dalam
mengajar. Guru selalu berusaha agar siswa dapat memahami dan mengerti bahan
materi pelajaran yang diajarkan. Namun pada kenyataannya, masih banyak guru
yang belum menerapkan teknik pengajaran yang sesuai. Untuk menentukan teknik
pengajaran guru dituntut aktif dan kreatif sehingga mampu menguasai
keterampilan dalam pemilihan media dan metode yang sesuai, sehingga dalam
penyampaiannya mudah diterima dan dimengerti siswa (Slameto, 2010).
Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru,
misalnya penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Di
antara jenis penelitian tersebut yang paling diutamakan dan disarankan adalah
penelitian tindakan, bahwa dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan
artinya dalam hal ini guru melakukan sesuatu. Arah dan tujuan penelitian tindakan
dilakukan oleh guru itu sudah jelas, yaitu demi kepentingan peserta didik dalam
memperoleh hasil belajar yang memuaskan (Arikunto, . 2012).
Dalam suatu proses belajar mengajar dua unsur yang amat penting adalah
metode pengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas
dan respon yang dihharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan
konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Salah satu utama media
pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim ,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru ( Arsyad,
2011).
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang dilakukan di SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu, peneliti menggunakan media video pembelajaran berbasis
lebih maju. Karena media ini dapat merangsang gairah dan motivasi belajar siswa
karena adanya unsur suara dan gambar dengan warna- warni yang menarik
perhatian siswa untuk belajar. Kondisi yang diharapkan dengan hadirnya media
pembelajaran berbasis komputer seperti camtasia ini dapat digunakan sebagai
variasi dalam mengajar sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar biologi
khususnya pada materi pokok sistem reproduksi ini dan jalannya proses
belajar-mengajar menarik pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar biologi.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di SMA Negeri
1 Teluk Mengkudu, bahwa di dalam kegiatan belajar mengajar ; (1) guru tidak
pernah memakai media dalam proses belajar mengajar dan hanya mengandalkan
buku pegangan saja, (2) teknik pengajaran yang digunakan guru kebanyakan
masih menerangkan pelajaran biologi dengan metode ceramah, walaupun
terkadang menggunakan metode praktik (hanya sekedarnya saja) karena
alat-alatnya belum lengkap dan hal ini menyebabkan siswa bosan dan pasif dalam
kegiatan proses belajar-mengajar dan (3) siswa kurang berminat dalam belajar
karena tidak ada media / alat bantu dalam belajar. Siswa hanya mengandalkan
informasi dari buku pegangan saja. (4). Karenanya Hasil belajar siswa rendah dan
siswa sulit untuk lebih mengerti dan memahami pelajaran. Khususnya pada materi
pokok sistem reproduksi, guru sulit memberi pemahaman tentang materi tersebut
karena guru masih segan dan menganggap materi sistem reproduksi hal yang tabu
untuk dibicarakan.
Dari hal-hal diatas tentu mempengaruhi hasil belajar siswa. Dimana, masih
banyak siswa yang memperoleh nilai rata-rata 50, sementara KKM di sekolah
tersebut adalah 65. Dengan kata lain siswa belum dapat mencapai nilai maksimal
atau belum tuntas. Dari hasil belajar siswa yang rendah inilah yang akan
ditingkatkan oleh peneliti dengan menggunakan aplikasi video pembelajaran
berbasis camtasia.
Pernyataan diatas sesuai dengan yang dikemukakan oleh Ginting (2006)
dalam penelitiannya bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan media
audio-visual lebih efektif daripada hasil belajar siswa yang tanpa menggunakan media
Menurut Risdianto, E (2008) dalam penelitiannya yang berjudul
Pengembangan Multimedia Interaktif (MPI) Pada Praktikum Fisika Dasar I
dengan menggunakan Camtasia menjelaskan bahwa materi yang disajikan dalam
multimedia interaktif dapat dipahami dan penyajian materi cukup baik.
Selanjutnya, menurut Widjaya, dkk (2010) dalam penelitiannya yang berjudul
Efektivitas Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Konteks Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik menjelaskan bahwa rata-rata hasil belajar
yang diperoleh dengan pembelajaran multimedia interaktif berbasis konteks dalam
hal ini camtasia (83,38) lebih baik dari rata- rata dengan pembelajaran
konvensional (78,66).
Berdasarkan fakta di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “APLIKASI VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN CAMTASIA DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA 1 S M A N E G E R I 1 T E L U K M E N G K U D U TAHUN PEMBELAJARAN 2012 / 2013 ”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka ada
beberapa masalah yang dapat diidentifikasi yaitu :
1. Guru tidak pernah memakai media dalam proses belajar mengajar dan hanya
mengandalkan buku pegangan saja.
2. Guru masih menerangkan pelajaran biologi dengan metode ceramah.
3. Siswa kurang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan
kurang berperan aktif dalam mencari bahan pelajaran tambahan.
4. Hasil belajar siswa rendah dan siswa sulit untuk lebih mengerti dan memahami
pelajaran.
1.3. Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan keterbatasan waktu serta
yaitu bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan video
pembelajaran berbasis komputer yaitu Camtasia pada materi pokok sistem
reproduksi manusia di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar bealakang masalah diatas, peneliti mambuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah menggunakan media video pembelajaran berbasis komputer yaitu
Camtasia dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem
reproduksi manusia di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun
pembelajaran 2012/ 2013 ?
2. Berapa persen peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa di kelas
XI IPA 1 SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun pembelajaran 2012/ 2013
setelah menggunakan media video pembelajaran berbasis komputer yaitu
Camtasia ?
3. Bagaimana aktivitas belajar siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Teluk
Mengkudu Tahun pembelajaran 2012/ 2013 selama belajar materi pokok
sistem reproduksi manusia dengan menggunakan media video pembelajaran
berbasis komputer yaitu Camtasia ?
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan video
pembelajaran berbasi komputer yaitu Camtasia pada materi pokok sistem
reproduksi manusia di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun
pembelajaran 2012/ 2013.
2. Untuk mengetahui persentase peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar
siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun pembelajaran
2012/ 2013 setelah menggunakan video pembelajaran berbasis komputer yaitu
3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu Tahun pembelajaran 2012/ 2013 selama belajar materi pokok
sistem reproduksi manusia dengan menggunakan video pembelajaran berbasis
komputer yaitu Camtasia.
1.6. Manfaat Penelitan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan hasil
belajar biologi siswa dengan menerapkan penggunaan video pembelajaran
berbasi komputer yaitu Camtasia.
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti sebagai calon guru
tentang penggunaan penggunaan video pembelajaran berbasi komputer yaitu
Camtasia.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutya dalam melakukan penelitian
lebih lanjut dan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
1.7. Definisi Operasional
1. Belajar adalah kegiatan individu dalam memperoleh pengetahuan, perilaku
dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar.
2. Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang diperoleh anak setelah kegiatan
belajar dan merupakan hasil proses belajar berupa pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang prestasi aktualnya dapat ditampiilkan. Prestasi aktual yang
ditampilkan tersebut berupa pengetahuan, keterampilan, intelektual,
keterampilan motorik dan sikap.
3. Camtasia adalah software yang digunakan untuk mengambil gambar dan
merekam dalam pembuatan media berupa video pembelajaran yang dapat
menampilkan gambar- gambar yang berwarna dan dengan adanya unsur
suara.
4. Materi sistem reproduksi manusia merupakan meteri yang diajarkan di SMA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan pembelajaran
menggunakan video pembelajaran berbasis komputer. Hal ini
mengindikasikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan video
pembelajaran berbasis komputer cenderung meningkat.
2. Rata-rata nilai tes hasil belajar (postest) siswa pada siklus I adalah 59,02
dan rata-rata nilai tes hasil belajar (postest) siswa pada siklus II adalah
71,59. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa
(postest) dari siklus I dan siklus II sebesar 12,57. Sedangkan ketuntasan
belajar siswa pada siklus I yaitu sebesar 58,5% dan pada siklus II sebesar
80,5%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa
dari siklus I dan siklus II sebesar 22 %.
3. Aktifitas siswa pada siklus I yaitu sebesar 52,38% termasuk kategori
sangat kurang aktif. Sedangkan aktifitas siswa pada siklus II yaitu sebesar
82,47% termasuk kategori aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas
belajar siswa ketika proses belajar mengajar menggunakan video
pembelajaran berbasis komputer dari siklus I ke siklus II cenderung
meningkat yaitu mengalami peningkatan sebesar 30,09%.
5.2. Saran
1. Kepada guru diharapkan dapat menggunakan video pembelajaran berbasis
komputer untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dan dapat
memodifikasinya dengan strategi pembelajaran yang lain.
2. Kepada mahasiswa dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk menjadi
sumber informasi untuk menggunakannya dalam mengajar di sekolah.
3. Kepada peneliti yang lain dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto, S, dkk., (2012),Penelitian Tindakan Kelas Cetakan kesebelas,Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Ariani, N, dan Haryanto, D., (2010), Pembelajaran Multimedia di Sekolah,
Prestasi Pustaka, Jakarta.
Arsyad, A., (2009),Media Pengajaran. Rajawali Pers, Jakarta.
Daryanto, (2010),Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung
Daryanto, (2011), Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Beserta Contoh- contohnya, Gava Media, Yogyakarta.
Djamarah, S.B., dan Zein. A., (2010), Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Franata, R., (2010),Aplikasi Camtasia Studio Ver. 6 Untuk Media Pembelajaran Multimedia dan E-Learning, Modul, Medan http.//akbizaf woedpress.com/.( 05 Maret 2013).
Ginting, S.C., (2006), Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual terhadap Keberhasilan Belajar Siswa SMU Negeri 2 Kebanjahe., Skripsi,FMIPA, Unimed, Medan.
Pratiwi, A., (2006),Biologi untuk SMA Kelas XI,Penerbit Erlangga, Jakarta
Risdianto, E., (2008), Pengembangan Multimedia Interaktif (MPI) pada Praktikum Fisika Dasar I,Jurnal Exacta Vol. VI No. 2.
Sadiman, A., (2007), Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.