Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 i Pencatatan Sipil Tahun 2018-2023 dapat diselesaikan. Sebagai dokumen dokumen perencanaan untuk periode lima tahun yang memuat tujuan, sasaran, program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang disusun berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023.
Adanya perubahan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 berimplikasi pada perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terutama dalam hal substansi program, indikator, dan target kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tercakup dalam substansi Perubahan RPJMD.
Semoga Perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2021-2023 dan diharapkan terwujud sinkronisasi perencanaan daerah dan perangkat daerah yang tertuang dalam seluruh dokumen perencanaan.
KEPALA DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOGOR
BAMBANG SETIAWAN, S.H Pembina Utama Muda-IV/c
NIP. 196308111993031004
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 ii DAFTAR ISI ... II
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Landasan Hukum ... 7
1.3. Maksud dan Tujuan ... 13
1.4. Sistematika Penulisan ... 14
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ... 21
2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ... 21
2.2. Sumber Daya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ... 36
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ... 42
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ... 47
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ... 51
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil ... 51
3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 54
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga Dan Renstra Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat ... 56
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Perubahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 60
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ... 62
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 5 Gambar 1.1
Alur dan Tatacara Penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor
Sumber : Permendagri No.86 Tahun 2017
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor memiliki keterkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Renstra-KL). Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun terpadu oleh Kementerian/Lembaga dan perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara Negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Renstra-KL) adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat visi, misi tujuan, strategi, kebijakan,
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 6 program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan bersifat indikatif. Sementara itu, Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Disdukcapil Kabupaten Bogor. Oleh karenanya, dalam rangka sinkronisasi kebijakan pembangunan nasional dan daerah, maka pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Perubahan Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam Renstra-KL untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor juga memiliki keterkaitan dengan dokumen perencanaan provinsi maupun Kabupaten/Kota. Keterkaitan Renstra perangkat daerah dengan RPJMD, Renstra Perangkat Daerah Provinsi, dan dengan Renja perangkat daerah diuraikan sebagai berikut. Penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah mengacu pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Peraturan Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah, RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota, Renstra Perangkat Daerah Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota.
Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan menetapkan Perubahan Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 dengan berpedoman pada Perubahan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023. Selanjutnya Perubahan Renstra Disdukcapil yang telah ditetapkan harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Disdukcapil yang merupakan dokumen
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 7 perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5 (lima) tahunan.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Perubahan Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005- 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 8 6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
9. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
11. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6485);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 9 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741):
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6056);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 225, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6133);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 10 Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6514);
20. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 59);
21. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 tahun 2010 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 90);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 11 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 284);
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 892);
31. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88);
33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 12 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 64);
34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Lembar Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8);
36. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 74 Seri D);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7);
38. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37);
39. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008);
40. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 36);
41. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 13 Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
42. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37);
43. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2016-2036 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 11);
44. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 12);
45. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2019 Nomor 4);
46. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2021 Nomor 3);
47. Peraturan Bupati Bogor Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Perubahan Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Disdukcapil Kabupaten Bogor sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 14 Sedangkan tujuan penyusunan Perubahan Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 adalah untuk dijadikan landasan/pedoman dalam penyusunan Renja Disdukcapil, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Disdukcapil Kabupaten Bogor.
1.4 Sistemika Penulisan
Sistematika penulisan Perubahan Renstra Disdukcapil Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi, dan dengan Renja Perangkat Daerah.
Disamping itu, menjelaskan pula terkait alasan perubahan Renstra akibat dampak pemberlakukan perubahan perundang-undangan serta pandemi covid-19 terhadap kinerja pelayanan perangkat daerah. Bagi Perangkat Daerah yang mengalami perubahan nomenklatur/stuktur organisasi dan tata kerja, hal tersebut diuraikan dalam bagian ini.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 15 acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah.
Maksud adalah tujuan global yang ingin dicapai, sedangkan tujuan adalah poin-poin rinci yang ingin dicapai dari perubahan Renstra ini.
1.4 Sistematika
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Perubahan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen berdasarkan bab per bab.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi seluruh unsur struktural dan fungsional Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 16 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Menguraikan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan :
a. Target tujuan dan sasaran Renstra Perangkat Daerah yang telah dilaksanakan (tahun 2019- 2020);
b. Capaian program-program yang telah dilaksanakan (2019-2020) dengan indikator kinerja yang telah ditentukan dalam Renstra Tahun 2018-2023;
c. Capaian target kinerja lainnya sebagai bagian dari sinkronisasi pencapaian target nasional dan Jawa Barat, seperti SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya seperti SDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah;
d. Kinerja pelayanan perangkat daerah disajikan dalam Tabel 2.1 sebagaimana terlampir.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Menyajikan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Perubahan Renstra Perangkat Daerah provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap Perubahan KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah hingga akhir tahun 2023. Disamping itu, bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan. Tantangan dan peluang pengembangan ini juga dijabarkan sebagai hasil analisis terhadap dampak pandemi covid-19 terhadap kinerja pelayanan perangkat daerah. Gambaran
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 17 tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah disajikan dalam tabel 2.2 sebagaimana terlampir.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Menguraikan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sebagaimana hasil perumusan dalam kertas kerja 3.1.
3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Menguraikan rincian tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Selanjutnya berdasarkan hasil identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah pada poin 3.1, diuraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.
3.3. Telaahan terhadap Renstra K/L dan Renstra Provinsi Jabar
Menguraikan faktor-faktor penghambat dan faktor- faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang memengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 18 K/L ataupun Perubahan Renstra Perangkat Daerah Provins Jawa Barat.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Perubahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Menguraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan Perubahan KLHS.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Menguraikan isu strategis yang akan ditangani melalui Perubahan Renstra Perangkat Daerah mulai tahun 2021-2023.
Hasil peninjauan ulang/reviu faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan Perangkat Daerah 2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsiJawa Barat ;
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah;
dan
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut.
Penyajian seluruh bagian ini merupakan hasil analisis yang tertuang dalam kertas kerja 3.1.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Menguraikan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah. Pada Perubahan
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 19 Renstra Perangkat Daerah ini terdapat perubahan Tujuan dan Sasaran berdasarkan hasil pembahasan terkait perubahan RPJMD dengan stakeholder terkait.
Tujuan dan sasaran dalam Perubahan Renstra Perangkat Daerah disajikan dalam tabel 4.1 sebagaimana terlampir.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menguraikan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam perubahan Renstra hingga tahun 2023. Strategi dan arah kebijakan disajikan dalam tabel 5.1 sebagaimana terlampir.
BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN SUB KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Menguraikan rencana program, kegiatan dan sub kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, serta pendanaan indikatif.
Fokus perubahan Renstra Perangkat Daerah terdapat dalam Bab ini. Dengan demikian, perubahan program, kegiatan, dan sub kegiatan serta pendanaan indikatif Renstra untuk tahun 2021-2023 memedomani ketentuan program, kegiatan, dan sub kegiatan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2020. Adapun program dan kegiatan tahun 2019-2020 sesuai dengan yang telah tercantum dalam Renstra Perangkat Daerah yang telah ditetapkan sebelumnya.
Isi bab ini disajikan dalam Tabel 6.1 sebagaimana terlampir.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Menguraikan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB I 20 sasaran RPJMD. Isi bab ini disajikan dalam Tabel 7.1 sebagaimana terlampir.
BAB VIII PENUTUP
Menguraikan langkah-langkah tindak lanjut pasca ditetapkannya dokumen Perubahan Renstra.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 21
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan tugas perbantuan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing sekretaris dan bidang sebagai berikut :
1. KEPALA DINAS
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan kesekretariatan Dinas.
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan;
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 22 b. Pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan kepegawaian;
c. Pengelolaan keuangan; dan d. Pengelolaan situs web.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan dibantu oleh :
a) Sub Bagian Program dan Pelaporan yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan dan penyusunan program dan pelaporan Dinas.
Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi :
1) Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan;
2) Pelaksanaan pengelolaan hubungan masyarakat;
3) Pengelolaan penyusunan anggaran; dan 4) Pengelolaan situs web.
b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan kepegawaian Dinas.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : 1) Pengelolaan rumah tangga dan tata usaha;
2) Pengelolaan barang/jasa;
3) Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi; dan
4) Pengelolaan pelayanan administrasi kepegawaian.
c) Sub Bagian Keuangan yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan keuangan Dinas.
Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : 1) Penatausahaan keuangan; dan
2) Penyusunan pelaporan keuangan.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 23 Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
3. BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK
Bidang Kependudukan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan koordinasi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk.
Bidang Kependudukan mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan sistem informasi kependudukan; dan
b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan.
c. Penyusunan rencana kerja bidang pelayanan pendaftaran penduduk mengacu pada rencana strategis dinas;
d. Perumusan kebijakan teknis bidang pendaftaran penduduk;
e. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
f. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
g. Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;
h. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;
i. Pelaksanaan pendataan dan pengendalian penduduk non permanen.
j. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan penertiban dokumen kependudukan.
k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pendaftaran penduduk; dan
l. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh:
a) Seksi Identitas Penduduk yang mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 24 melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk.
Seksi Identitas Penduduk mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kerja seksi Identitas Penduduk mengacu pada rencana kerja bidang pelayanan Pendaftaran penduduk;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dalam pelayanan Administrasi Kependudukan;
4) Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
5) Pelaksanaan penerbitan dokumen kependudukan;
6) Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan penduduk Warga Negara Asing (WNA);
7) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola pendaftaran penduduk;
8) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk;
9) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk;
10) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan seksi identitas penduduk; dan
11) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam Melaksanakan tugas penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi terkait pelayanan pindah datang penduduk dan pelaksanaaan pendataan penduduk.
Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk mempunyai fungsi:
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 25 1) Penyusunan rencana kerja seksi Pindah Datang dan
Pendataan Penduduk mengacu pada rencana kerja bidang pelayanan Pendaftaran Penduduk;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pendataan, pengendalian dan pindah datang penduduk;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dalam pendataan, pengendalian dan pindah datang penduduk;
4) Pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk;
5) Pelaksanaan penerbitan dokumen pindah datang penduduk;
6) Pelaksanaan pendataan dan pengendalian penduduk;
7) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola pendataan, pengendalian dan pindah datang penduduk;
8) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pendataan, pengendalian dan pelayanan pindah datang penduduk;
9) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pendataan, pengendalian dan pelayanan pindah datang penduduk;
10) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk; dan
11) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
4. BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan koordinasi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan pencatatan sipil.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 26 Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kerja Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mengacu pada rencana strategis dinas;
2) Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
4) Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
5) Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil;
6) Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil;
7) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pencatatan sipil; dan
8) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
a) Seksi Administrasi Kelahiran dan Kematian yang mempunyai tugas mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian.
Seksi Administrasi Kelahiran dan Kematian mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana kerja seksi Pencatatan Kelahiran dan
Kematian mengacu pada rencana kerja bidang pelayanan pencatatan sipil;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pencatatan kelahiran dan kematian;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;
4) Pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;
5) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola pencatatan kelahiran dan kematian;
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 27 6) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk
teknis penyelenggaraan pelayanan administrasi kelahiran dan kematian;
7) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan administrasi kelahiran dan kematian;
8) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan seksi pencatatan kelahiran dan kematian; dan;
9) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b) Seksi Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan status anak dan Pewarganegaraan yang mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam Melaksanakan tugas penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi pelayanan pencatatan Perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan.
Seksi pencatatan Perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kerja seksi Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan mengacu pada rencana kerja bidang pelayanan pencatatan sipil;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan;
4) Pelaksanaan pelayanan pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan;
5) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 28 6) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk
teknis penyelenggaraan pelayanan administrasi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan;
7) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan administrasi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan;
8) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Seksi Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan; dan
9) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.
5. BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi :
1) Penyusunan perencanaan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan mengacu pada Rencana Strategis Dinas;
2) Perumusan kebijakan teknis pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
4) Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 29 5) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi administrasi kependudukan; dan
6) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
a) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam Melaksanakan tugas penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, teknologi informasi dan komunikasi serta sumber daya manusia..
Seksi Dokumentasi mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kerja seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mengacu pada rencana kerja bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis tata kelola infrastruktur, jaringan komunikasi data dan sumber daya manusia teknologi informasi;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi tata kelola infrastruktur, jaringan komunikasi data;
4) Pelaksanaan Tata kelola dan pemeliharaan Infrastruktur dan jaringan komunikasi data;
5) Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;
6) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan tata kelola infrastruktur, jaringan komunikasi data dan sumber daya manusia teknologi informasi;
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 30 7) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis tata kelola
infrastruktur, jaringan komunikasi data dan sumber daya manusia teknologi informasi;
8) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; dan 9) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b) Seksi Pengolahan Dan Penyajian Data Kependudukan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pengolahan dan penyajian data kependudukan.
Seksi Pengolahan Dan Penyajian Data Kependudukan mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kerja seksi pengolahan dan penyajian data kependudukan mengacu pada rencana kerja bidang pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pengelolaan aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian database kependudukan;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengelolaan aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian database kependudukan;
4) Pelaksanaan pengembangan aplikasi dan pengolahan database kependudukan;
5) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pengembangan aplikasi dan pengolahan database kependudukan;
6) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pengembangan aplikasi dan pengolahan database kependudukan;
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 31 7) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan; dan 8) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.
6. BIDANG PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN
Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan mempunyai fungsi : 1) Penyusunan perencanaan Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan mengacu pada Rencana Strategis Dinas;
2) Perumusan kebijakan teknis Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;
4) Pelaksanaan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan;
5) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan; dan
6) pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 32 a) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan dalam penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan.
Seksi Dokumentasi mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kerja seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan mengacu pada rencana kerja bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi pelayanan;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
3) Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
4) Pelaksanaan Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
5) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
6) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
7) Pengumpulan, pengolahan, serta analisis data penyelenggaraan penyimpanan dokumen arsip kependudukan dan catatan sipil;
8) Penyelenggaraan penyimpanan dokumen arsip kependudukan dan catatan sipil;
9) Penyelenggaraan penataan dokumen arsip kependudukan dan catatan sipil;
10) Penyusunan petunjuk teknis penyimpanan dokumen arsip kependudukan dan catatan sipil;
11) Penyelenggaraan legalisasi dan Kutipan Kedua akta catatan sipil.
12) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan; dan
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 33 13) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b) Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas membantu Kepala Bagian pemanfaatan data dan inovasi pelayanan dalam penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan dan pelaksanaaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan mempunyai fungsi : 1) Penyusunan rencana kerja seksi Kerjasama dan Inovasi
Pelayanan mengacu pada rencana kerja bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi pelayanan;
2) Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Kependudukan;
3) Pelaksanaan koordinasi Kerjasama antar instansi dan Inovasi Pelayanan Kependudukan;
4) Pelaksanaan Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Kependudukan;
5) Pelaksanaan penyuluhan informasi program dan kegiatan penyelenggaraan kependudukan dan pencatatan sipil;
6) Pengumpulan data sebagai bahan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Kerjasama, Inovasi Pelayanan Kependudukan, dan penyuluhan informasi program dan kegiatan penyelenggaraan kependudukan dan pencatatan sipil;
7) Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Kerjasama, Inovasi Pelayanan Kependudukan, dan penyuluhan informasi program dan kegiatan penyelenggaraan kependudukan dan pencatatan sipil;
8) Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan; dan
9) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 34 Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan.
7. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka kelancaran tugas Pemerintah Daerah.
Nama dan jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja, yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor, disajikan dalam Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 35
1. Jonggol 2. Cleungsi 3. Sukamakmur 4. Klapanunggal 5. Tanjungsari 1. Cijeruk
2. Ciomas 3. Tamansari 4. Cigombong BAMBANG SETIAWAN S.H
Nip. 196308111993031004
SEKRETARIS DINAS
Drs. H. Rumambi, MM Nip.1964122001985031009
Kepala Sub Bagian Program Dan Pelaporan
Dipa Hillmanto,S.H, M.M Nip. 198404012002121002
Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
Endang Hidayat, S.E Nip. 196312061986031010
Kepala Sub Bagian Keuangan
Hj. Zaetun Noor Azizah, S.Sos, M.Si Nip. 197011041993012002
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Ani Nurhaeni,S.Sos Nip. 196603161987032002
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
Trini Syahminan, SH, MM Nip. 197208111999032005
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
Drs. Dadan Dharmatin D, M.Si Nip. 196805171989031008
Kepala Bidang Pemanfaatan Data Dan Inovasi Pelayanan
Emilia Okianthy Moerthy, SE, ME Nip.197110211999032005
Kepala Seksi Identitas Penduduk
Suparno, S.Sos., M.A Nip. 197012041992031006
Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian
Budi Badarutaman,S.Pd, M.Si Nip. 196905221997031003
Kepala Seksi Pindah Datang Dan Pendataan Penduduk
Adie Kurniawan, S.Kom., M.A Nip. 198312142009021002
Kepala Seksi Pindah Datang Dan Pendataan Penduduk
Adie Kurniawan, S.Kom., M.A Nip. 198312142009021002
Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan
Pewarganegaraan
Linda Rostikawati, S.E., M.A Nip. 197708222010012001
Kepala Seksi Sistem Informasi ADM Kependudukan
Ade Iman Mulyantara, S.Kom Nip. 197703082009021001
Kepala Seksi Pengolahan dan Penyajian Data
Soni Suwandi, S.Kom Nip. 197905252009021002
Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
Awit Wulandari, S.Sos., M.M Nip. 198212222010012006
Kepala Seksi Pemanfaatan Data Dan Dokumen Kependudukan
Dra. Endah Handayani P, M.A Nip. 196512091992032004
Kepala UPT Wilayah Parung
Ida Rosyidah, S.Sos., M.Si Nip. 196706241998032001
Kepala UPT Wilayah II Rumpin
Mochamad Haerudin, S.Sos Nip. 196803171996031004
Kepala UPT Wilayah III Cibungbulang
Ir. Tateng Suhendi, MM Nip. 196507082007011006
Kepala UPT Wilayah IV Leuwisadeng
Toni Topan, SE Nip. 196908051993031006
Kepala UPT Wilayah V Ciawi
Hendra Darajat, SH Nip. 196908022007011005
Kepala UPT Wilayah VI Cijeruk
Yane Isnawaty, ST., MM Nip. 197808182003122005
Kepala UPT Wilayah VII Cileungsi
Yuni Artiningsih, B.Sc Nip. 196406071990092001
1. Parung 2. Kemang 3. Ranca Bungur 4. Tajur halang 1. Parung
2. Kemang 3. Ranca Bungur 4. Tajur halang
1. Gn. Sindur 2. Rumpin 3. Parung Panjang 4. Ciseeng
1. Ciampea 2. Cibungbulang 3. Pamijahan 4. Dramaga 5. Tenjolaya
1. Leuwiliang 2. Jasinga 3. Nanggung 4. Cigudeg 5. Tenjo 6. Sukajaya 7. Leuwisadeng
1. Ciawi 2. Cisarua 3. Megamendung 4. Caringin
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 36 2.2. SUMBER DAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
1. Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor sebanyak 82 orang yang terdiri dari PNS, 254 Tenaga honorer. Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut:
Tabel II.1. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor
No PEGAWAI JUMLAH (ORANG) %
1. PNS 82 24,4
2. KONTRAK/HONORER 254 75,6
JUMLAH 336 100
*Data per Juni 2021
Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih ada yang belum diangkat menjadi pegawai negeri yaitu tenaga kontak/honorer.
Sehingga penulisan tentang kondisi pegawai dibawah ini difokuskan hanya pada PNS sebanyak 82 orang.
a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka pengisian formasi jabatan struktural di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas yaitu sebanyak 31 orang. Sedangkan jabatan fungsional perencana dan arsiparis belum ada. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini.
Tabel II.2. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menduduki Jabatan dan Staf
Tahun 2021
N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang ) %
1. JPT Pratama 1 1,22
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 37 2. Jabatan Administrator 5 6,10
3. Jabatan Pengawas 25 30,49
4. Jabatan Pelaksana 51 62,20
5. Jabatan Fungsional 0 0
Jumlah 82 100
*Data per Juni 2021
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan
Dari 82 orang pegawai di dinas kependudukan dan pencatatan sipil terdapat pegawai yang berstatus golongan IV sebanyak 11 orang (13,41%), golongan III sebanyak 42 orang (51,22%) dan golongan II sebanyak 28 orang (34,15%). Selain itu masih ada pegawai yang berstatus golongan I sebanyak 1 orang (1,22%). Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut :
Tabel II.3. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berdasarkan Pangkat/Golongan
Tahun 2021
N0 Golongan Jumlah (orang ) %
1. IV 11 13,41
2. III 42 51,22
3. II 28 34,15
4. I 1 1,22
Jumlah 82 100
*Data per Juni 2021
c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Apabila dilihat dari tingkat pendidikan pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil, maka status pendidikan Strata-1 mendominasi sejumlah 32,93%, sedangkan yang terendah yaitu tingkat SD 2,86%. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini :
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 38 Tabel II.4. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berdasarkan Pendidikan Tahun 2021 N0 Pendidikan Jumlah (orang ) %
1. Strata-2 (S2) 20 1,22
2 Strata-1 ( S1 ) 25 32,93
3. Sarjana Muda/ D3 9 10,98
4. SLTA/SMK 27 30,49
5. SD 1 24,39
Jumlah 82 100
*Data per Juni 2021
Tabel di atas menunjukkan bahwa tenaga di dinas kependudukan dan pencatatan sipil sebanyak 45,13 % adalah tenaga dengan klasifikasi sarjana muda, sarjana dan magister.
Hal tersebut adalah kondisi yang baik, dimana sumber daya manusia yang dimiliki oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil secara umum telah berada di tingkat perguruan tinggi, sehingga produk perencanaan pembangunan yang dihasilkan menjadi lebih baik.
d. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kesarjanaan
Apabila dilihat dari jenis kesarjanaan/disiplin ilmu, terdapat 19 orang (12,86%) pegawai dengan tingkat strata-2 dengan 5 jenis disiplin ilmu, strata-1 sebanyak 31 orang (45,71%) yang terdiri dari 8 jenis disiplin. Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut:
Tabel II.5. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Berdasarkan Kesarjanaan
N0 KESARJANAAN/
DISIPLIN ILMU
JUMLAH (orang )
A. DOKTOR -
B.
MAGISTER 19
1 Ilmu Administrasi 6
2 Administrasi Publik 1 3 Administrasi Negara 1
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 39
4 Manajemen 7
5 Manajemen Administrasi 4 C.
SARJANA 31
1 Ilmu Pemerintahan 1
2 Ilmu Administrai 5
3 Sosial 3
4 Hukum 2
5 Komputer 2
6 Pendidikan 1
7 Ekonomi 8
8 Manajemen 9
D.
SARJANA MUDA 7
1 Komputer 3
2 Manajemen Informatika 4
E. SMA 24
F. SMP 1
Jumlah 82
*Data per Juni 2021
Tabel di atas menunjukkan bahwa klasifikasi disiplin ilmu pegawai di dinas kependudukan dan pencatatan sipil sangat bervariasi. Hal ini sangat dibutuhkan dalam perumusan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bogor. Dengan demikian diharapkan kompetensi disiplin ilmu yang ada menjadikan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bogor semakin berkualitas.
e. Jumlah Pegawai yang Mengikuti Diklat Penjenjangan
Disamping tingkat pendidikan formal, pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil juga mendapat pelatihan penjenjangan maupun non penjenjangan. Dari 82 pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil terdapat 8% yang telah mengikuti penjenjangan Spamen atau sejenisnya, jenis penjenjangan PIM III atau sejenisnya sebesar 33%, sedangkan jenis penjenjangan Diklat PIM IV atau sejenisnya sebesar 58%.
Selengkapnya dapat dilihat tabel II.6
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 40 Tabel II.6. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yang Mengikuti Penjenjangan N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang ) %
1. Spamen 1 8
2. Spama/Diklat PIM III 4 33
3 Adum/Adumla/Diklat PIM IV 7 58
Jumlah 12 100
*Data per Juni 2021
2. Kondisi Umum Anggaran
Anggaran Belanja Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor tahun 2020-2021 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, dan dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Besarnya anggaran belanja yang telah ditetapkan setiap tahunnya mengalami kenaikan, semula pada tahun 2020 sebesar Rp29.648.542.000,00 sementara pada tahun 2021 menjadi Rp35.266.251.999,00 atau naik sebesar 18,95%.
3. Kondisi Umum Sarana Kerja
Sarana kerja yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor tergolong cukup memadai ini bisa terlihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel II.8. Sarana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
NO URAIAN BANYAKNYA SATUAN
1 TANAH ±3189 M2
2 GEDUNG 3
1306,2
UNIT (2 LANTAI) M2
3 LISTRIK 2 JARINGAN
4 AIR 1 JARINGAN
5 TELPON 1 LINE (1 FAX)
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 41
6 AREA PARKIR 1 AREA
7 RUANG RAPAT 2 RUANG
8 RUANG ARSIP 1 RUANG
9 KOPERASI 1 BUAH
10 TAMAN DALAM - AREA
11 KANTIN 1 BUAH
12 MUSOLLA 2 BUAH
13 KENDARAAN RODA 4 7 UNIT
14 KENDARAAN RODA 2 14 UNIT
15 MEJA RAPAT 11 SET
16 AC 27 UNIT
17 KOMPUTER PC 28 UNIT
18 KOMPUTER NOTEBOOK
8 UNIT
19 MEJA KERJA 173 UNIT
20 KURSI KERJA 243 UNIT
21 FILLING KABINET 38 UNIT
22 RAK ARSIP 73 UNIT
23 INFOKUS 2 UNIT
24 JARINGAN INTERNET 1 JARINGAN
25 BUKU
PERPUSTAKAAN
- BUAH
26 AREA TAMAN LUAR 1 AREA
27 LEMARI ARSIP 13 UNIT
Dari tabel II.8 dapat dilihat bahwa perbandingan antara luas gedung dan jumlah pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebesar 47,5m2:1, hal ini mengindikasikan bahwa setiap satu orang pegawai memiliki ruang sebanyak 47,5m2.
Perubahan Rencana Strategis 2018-2023 | BAB II 42 2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Indikator Kinerja pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan urusan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas pembantuan.
Pelayanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, antara lain meliputi:
1. Penerbitan NIK (Nomor Induk Kependudukan);
2. Penerbitan Kartu Keluarga (KK);
3. Penerbitan KTP-el;
4. Penerbitan Akte Kelahiran;
5. Penerbitan Akte Kematian;
6. Penerbitan Akte Perkawinan dan Perceraian (non muslim);
7. Pencatatan Pengangkatan, Pengesahan dan Pengakuan Anak;
8. Pencatatan Perubahan Nama;
9. Penerbitan KTP-el Orang Asing dan SKTT;
10. Pelayanan Surat Keterangan Pindah/Pindah Datang Penduduk;
11. Pelayanan Verifikasi/Validasi Data Ganda dan Anomali; serta 12. Pelayanan Legalisir Dokumen Kependudukan.
Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor telah melampaui target yang ditetapkan di tingkat nasional dan provinsi sehingga menunjang pencapaian target tersebut. disajikan pada tabel 2.1A Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Tahun 2019-2020 dan 2.1B Kinerja Pelayanan Anggaran Perangkat Daerah Tahun 2019-2020 sebagai berikut: