MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS X (FASE E)
SMK BINA PATRIA 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2022/2023 A. INFORMASI UMUM
Bidang Keahlian 1. Teknologi Manufaktur dan Rekayasa 2. Teknologi Informasi
Program Keahlian 1. Teknik Mesin 2. Teknik Otomotif
3. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Konsentrasi Keahlian 1. Teknik Mekanik Industri
2. Teknik Kendaraan Ringan 3. Teknik Komputer dan Jaringan Judul Elemen Bilangan Berpangkat (eksponen)
Deskripsi Mengidentifikasi sifat-sifat eksponen dan bentuk akar, serta menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan eksponen.
Capaian Pebelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmatika dan geometri)
Kompetensi Awal Perkalian Berulang
Kelas / Fase X TKR, X TMI, X TKJ / FASE E Alokasi Waktu 12 x 45 menit
Jumlah Pertemuan 3 TM (Tatap Muka)
Profil Pelajar Pancasila Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen dari bentuk eksponen.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan eksponen.
Target Peserta Didik Peserta Didik reguler
Model Pemebelajaran Problem Based Learning / PBL Moda Pembelajaran Tatap Muka / Luring
Bentuk Penilaian Assesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Pengangan Guru, Internet, dan lainnya Alat Praktek
Pembelajaran
-
Media Pembelajaran LKPD Bilangan Berpangkat/Eksponen
B. KOMPETENSI INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), meliputi :
a. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen) b. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
c. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharakan peserta didik memiliki kemampuan memahami dan menalar mengenai eksponen dan bentuk akar. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan eksponen secara kritis, kreatif, dan kolaboratif.
PERTANYAAN PEMANTIK
a. Bagaimana menuliskan bentuk 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 dengan lebih singkat ? b. Bagaimana bentuk sederhana dari perkalian 5 x 5 x 5 x 5 ?
c. Apakah ada bentuk lain dari 26 ? KEGIATAN PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem-Based Learning
Pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks atau sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru
Pertemuan ke-1
Fase Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik pada masalah
Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada materi Bilangan Berpangkat (Eksponen), serta menjelaskan alat, bahan, dan/atau logistik yang dibutuhkan.
- Guru menceritakan atau menjelaskan fenomena atau cerita kisah nyata untuk memunculkan masalah yang berkaitan dengan materi Bilangan Berpangkat (Eksponen)
- Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi materi dalam bentuk tayangan dan/atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bilangan Berpangkat (Eksponen)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Kegiatan Inti
- Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai : Bilangan Berpangkat (Eksponen)
- Guru membantu peserta didik secara individual maupun kelompok untuk menjelaskan masalah yang sedang dibahas untuk diselesaikan.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
- Peserta didik didorong untuk menyampaikan informasi dan/atau pengalaman nyata yang sesuai dengan materi ajar untuk diselesaikan.
- Guru membantu peserta didik secara individual maupun kelompok untuk mengumpulkan informasi, melaksanakan eksperimen sesuai konsep materi ajar untuk mendapatkan penyelesaian dan pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik menyajikan hasil kerja secara individuan maupun kelompok, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membantu peserta didik melakukan refleksi dari masalah yang sudah diselesaikan.
- Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik untuk mengukur kemampuan penyelidikan masalah yang sesuai dengan materi ajar dengan proses yang mereka gunakan dan sesuai konsep materi.
Penutup
- Peserta didik dengan dibantu guru menyimpulkan pelajaran hari ini.
- Guru menberikan tugas mandiri terstuktur mengenai materi yang sudah dipelajari.
Model Pembelajaran : Problem-Based Learning
Pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks atau sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru
Pertemuan ke-2
Fase Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik pada masalah
Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada materi Bentuk Akar, serta menjelaskan alat, bahan, dan/atau logistik yang dibutuhkan.
- Guru menceritakan atau menjelaskan fenomena atau cerita kisah nyata untuk memunculkan masalah yang berkaitan dengan materi Bentuk Akar
- Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi materi dalam bentuk tayangan dan/atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bentuk Akar
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Kegiatan Inti
- Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai : Bentuk Akar
- Guru membantu peserta didik secara individual maupun kelompok untuk menjelaskan masalah yang sedang dibahas untuk diselesaikan.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
- Peserta didik didorong untuk menyampaikan informasi dan/atau pengalaman nyata yang sesuai dengan materi ajar untuk diselesaikan.
- Guru membantu peserta didik secara individual maupun kelompok untuk mengumpulkan informasi, melaksanakan eksperimen sesuai konsep materi ajar untuk mendapatkan penyelesaian dan pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik menyajikan hasil kerja secara individuan maupun kelompok, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membantu peserta didik melakukan refleksi dari masalah yang sudah diselesaikan.
- Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik untuk mengukur kemampuan penyelidikan masalah yang sesuai dengan materi ajar dengan proses yang mereka gunakan dan sesuai konsep materi.
Penutup
- Peserta didik dengan dibantu guru menyimpulkan pelajaran hari ini.
- Guru menberikan tugas mandiri terstuktur mengenai materi yang sudah dipelajari.
Model Pembelajaran : Problem-Based Learning
Pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks atau sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru
Pertemuan ke-3
Fase Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik pada masalah
Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada materi Merasionalkan Bentuk Akar, serta menjelaskan alat, bahan, dan/atau logistik yang dibutuhkan.
- Guru menceritakan atau menjelaskan fenomena atau cerita kisah nyata untuk memunculkan masalah yang berkaitan dengan materi Merasionalkan Bentuk Akar
- Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi materi dalam bentuk tayangan dan/atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Merasionalkan Bentuk Akar
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Kegiatan Inti
- Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai : Merasionalkan Bentuk Akar
- Guru membantu peserta didik secara individual maupun kelompok untuk menjelaskan masalah yang sedang dibahas untuk diselesaikan.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
- Peserta didik didorong untuk menyampaikan informasi dan/atau pengalaman nyata yang sesuai dengan materi ajar untuk diselesaikan.
- Guru membantu peserta didik secara individual maupun kelompok untuk mengumpulkan informasi, melaksanakan eksperimen sesuai konsep materi ajar untuk mendapatkan penyelesaian dan pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Peserta didik menyajikan hasil kerja secara individuan maupun kelompok, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membantu peserta didik melakukan refleksi dari masalah yang sudah diselesaikan.
- Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik untuk mengukur kemampuan penyelidikan masalah yang sesuai dengan materi ajar dengan proses yang mereka gunakan dan sesuai konsep materi.
Penutup
- Peserta didik dengan dibantu guru menyimpulkan pelajaran hari ini.
- Guru menberikan tugas mandiri terstuktur mengenai materi yang sudah dipelajari.
ASESMEN
a. Asesmen non-diagnostik (sebelum pembelajaran)
Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan dengan cara tanya jawab dengan peserta didik. Beberapa informasi dan pertanyaan kunci yang ditanyakan sebagai berikut.
Informasi yang digali Pertanyaan kunci yang ditanyakan Perasaan peserta didik saat akan
belajar mendapatkan materi dari guru
- Apa saja yang sedang kalian rasakan?
- Bagaimana perasaan kalian saat akan belajar mendapatkan materi dari guru?
Keingintahuan peserta didik dalam mempelajari suatu materi dari guru
Bagaimana keingintahuan kalian dalam mempelajari suatu materi dari guru?
Gaya belajar peserta didik dalam mempelajari suatu materi dari guru
Bagaimana gaya belajar yang menurut kalian paling efektif bagi kalian? Apakah auditori, kinestetik, atau visual?
Respon peserta didik ketika mengalami kesulitan belajar
Apa yang kalian lakukan pada saat kalian mengalami kesulitan belajar?
Minat peserta didik dalam mempelajari suatu materi dari guru
Bagaimana ketertarikan kalian terhadap materi yang akan kita pelajari?
Lembar Pengamatan No. Nama
Kriteria
Skor Nilai Komunikasi
Matematis
Penggunaan Media
Pedoman Penskoran Pengamatan
ASPEK KRITERIA DAN SKOR
Komunikasi matematis
Peserta didik membacakan langkah pemecahan masalah dengan konsep matematika yang benar.
1 points
Peserta didik tidak hanya membacakan langkah pemecahan masalah tetapi juga dapat
menjelaskan dengan konsep matematika yang benar.
2 points
Peserta didik tidak hanya menjelaskan langkah pemecahan masalah dengan konsep matematika yang benar tetapi juga mampu menjelaskan deskripsi atau kaitan antar langkah
Peserta didik mampu menjelaskan dengan lengkap langkah pemecahan masalahnya serta mampu memberikan alasan/
argumentasi berdasarkan konsep matematika yang benar.
4 points
pemecahan masalah.
3 points Penggunaan
Media
Presentasi dilakukan dengan lisan saja tanpa menggunakan media
apapun.
1 points
Presentasi secara lisan ditambah dengan penjelasan menggunakan tulisan.
2 points
Presentasi secara lisan didukung dengan bahan tayang namun tidak ada gambar, grafik atau animasi.
3 points
Presentasi secara lisan didukung dengan bahan tayang
dilengkapi dengan gambar, grafik, atau animasi.
4 points Nilai = (𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔 : 𝟖) × 𝟏𝟎𝟎
Ajak siswa untuk merenungkan penjabaran tentang hubungan antara sedekah dan banyaknya rezeki yang diberikan Tuhan yang digambarkan dalam bentuk eksponen.
Apakah benar kondisi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk eksponen? Ajak siswa untuk mencari contoh makna lain dari eksponen yang dapat mereka temui dalam kehidupan sehari-hari
b. Asesmen formatif (selama pembelajaran)
Alternatif Penyelesaian : ………
………
Alternatif Penyelesaian : ………
………
c. Asesmen sumatif (di akhir pembelajaran)
Alternatif Penyelesaian : ……….
………
Alternatif Penyelesaian : ……….
………
Alternatif Penyelesaian : ……….
………
Alternatif Penyelesaian : ……….
………
Alternatif Penyelesaian : ………
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan : Untuk siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
b. Remidial : Untuk siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
Alternatif Penyelesaian : ……….
……….
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan ?
Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan ?
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut ?
Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran ?
Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran ?
Apa yang akan saya lakukan untuk menbantu mereka ?
Refleksi Peserta Didik
Tutup pembelajaran dengan meminta siswa melakukan refleksi terhadap apa yang sudah mereka pelajari dengan menjawab pertanyaan refleksi.
Alternatif jawaban pertanyaan pada refleksi:
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK URAIAN MATERI
A. BILANGAN BERPANGKAT / EKSPONEN Pengertian Pangkat Bulat Positif
Jika a adalah bilangan riil dan n bilangan bulat positif maka an (dibaca "a pangkat n") adalah hasil kali n buah faktor yang masing-masing faktornya adalah a. Jadi, pangkat bulat positif secara umum dinyatakan dalam bentuk
Sifat-sifat Operasi Pemangkatan - Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat
Untuk a ∈ R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
- Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat
Untuk a ∈ R, a ≠ 0 dan m, n bilangan bulat positif yang memenuhi m > n.
- Sifat Pangkat dari Bilangan Berpangkat
Untuk a ∈ R dan m, n bilangan bulat positif, berlaku:
- Sifat Pangkat dari Perkalian Bilangan
Untuk a, b ∈ R dan n bilangan bulat positif, berlaku:
- Sifat Pangkat dari Pembagian Bilangan
Untuk a, b ∈ R, b ≠ 0 dan n bilangan bulat positif, berlaku:
Pangkat Bulat Negatif dan Nol - Bilangan Berpangkat Nol
Untuk a ∈ R dan a ≠ 0 maka
- Bilangan Bulat Negatif
Untuk a ∈ R dan a ≠ 0 didefinisikan:
B. BENTUK AKAR
Dalam bilangan bentuk akar (radikal), ada 3 bagian yang perlu diketahui, yaitu lambang bentuk akar, radikan, dan indeks. Secara umum, bentuk akar ditulis dalam bentuk:
Seperti halnya bilangan pangkat, bentuk akar pun memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut:
Untuk a, b bilangan riil dengan n bilangan asli yang sesuai berlaku:
Pangkat Tak Sebenarnya
Bilangan berpangkat dengan pangkat nol, bulat negatif, dan pecahan disebut juga sebagai bilangan berpangkat tak sebenarnya. Adapun bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif disebut juga bilangan berpangkat sebenarnya.
Untuk sebarang nilai a dengan a ≠ 0, m bilangan bulat, n bilangan asli, dan n ≥ 2 berlaku:
Sifat-sifat Operasi Pangkat Tak sebenarnya
Untuk a, b ∈ R dengan a, b ≠ 0, serta p, q bilangan rasional maka berlaku sifat-sifat operasi pangkat tak sebenarnya sebagai berikut.
C. MERASIONALKAN BENTUK AKAR Pecahan Bentuk 𝒂
√𝒃 Bentuk akar 𝑎
√𝑏 dengan b ≠ 0 dapat dirasionalkan penyebutnya dengan cara mengalikan pecahan dengan √𝑏 sehingga :
Pecahan Bentuk 𝒂
𝒃 − √𝒄
Untuk menyederhanakan bentuk pecahan 𝑎
𝑏 + √𝑐 atau 𝑎
𝑏 − √𝑐 adalah dengan mengalikan pecahan dengan bentuk sekawan dari penyebut. Bentuk sekawan dari 𝑏 + √𝑐 adalah
− √𝑐 . sebaliknya, bentuk sekawan dari 𝑏 − √𝑐 adalah 𝑏 + √𝑐 sehingga.
Pecahan Bentuk 𝒂
√𝒃 − √𝒄
Untuk menyederhakan penyebut dari bentuk pecahan 𝑎
√𝑏+ √𝑐 atau 𝑎
√𝑏 − √𝑐 , yaitu dengan cara mengalikan pecahan dengan bentuk sekawan dari penyebutnya. Bentuk sekawan dari
√𝑏 + √𝑐 adalah √𝑏 − √𝑐. Sebaliknya, bentuk sekawan dari √𝑏 − √𝑐 adalah √𝑏 + √𝑐 sehingga.
Menyederhanakan Bentuk Akar √(𝒂 + 𝒃) − 𝟐√𝒂𝒃
Bentuk √(𝑎 + 𝑏) ± 2√𝑎𝑏 dapat diubah menjadi bentuk (√𝑎 ± √𝑏) dengan syarat a, b,
R dan a b.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
GLOSARIUM
a. Eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan b. Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irasional DAFTAR PUSTAKA
a. Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
b. Internet
Sukoharjo, Mei 2022 Ka.Kons.Keahlian TKR Guru Mata Pelajaran
Sugiman, S. Pd. Maryono, S. Pd.
NIP. - NIP. –
Mengetahui,
Kepala Sekolah, WKS. Kurikulum
Drs. Suryanto Nur Hidayat, S.Sn.
NIP. - NIP. –