• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PEMUKIMAN KAMPUNG DURIAN KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN 1796-1992.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH PEMUKIMAN KAMPUNG DURIAN KECAMATAN MEDAN TIMUR KOTA MEDAN 1796-1992."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH PEMUKIMAN KAMPUNG DURIAN

KECAMATAN MEDAN TIMUR

KOTA MEDAN

(1796 -1992)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DESI RATNASARI MANURUNG

3103121013

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Desi Ratnasari Manurung. NIM. 3103121013. Sejarah Pemukiman Kampung Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan (1796 - 1992). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. Medan. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang latar belakang sejarah pemukiman Kampung Durian, untuk mengetahui kehidupan sosial masyarakat Kampung Durian, untuk mengetahui kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Durian, untuk mengetahui kehidupan

beragama masyarakat Kampung Durian. Penelitian ini merupakan penelitian Historis dengan

data kualitatif. Dengan mengumpulkan data-data, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, dokumen, dan sejenisnya. Selain itu untuk mendukung data, penulis juga melakukan penelitian lapangan (Field Research) dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang berhungan dengan Sejarah Pemukiman Kampung Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan (1796 - 1992).

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa pada awalnya Kampung Durian adalah sebuah hutan yang menyeramkan dan di wilayah tersebut terdapat banyak pohon durian dan itulah yang menjadi cikal bakal nama pemukiman Kampung Durian tersebut. Sekitar tahun 1796 lah baru dibuka pemukiman awal di Kampung Durian. Kehidupan sosial masyarakat Kampung Durian pada saat itu hidup saling bergantungan dan hubungan kekerabatan mereka masih sangat erat. Kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Durian pada masa itu adalah mereka kebanyakan bekerja sebagai petani dan sekitar tahun 1952 ketika di bangun pasar, maka masyarakatnya kebanyakan sebagai pedagang. Kehidupan beragama masyarakat Kampung Durian sangat rukun walaupun agama yang mereka percayai berbeda-beda.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia dan anugerahnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul

“Sejarah Pemukiman Kampung Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

(1796-1992)”.

Dalam menulis Skripsi ini penulis sudah berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik, namun sebagai manusia biasa yang memiliki keterbatasan kemapuan dan pengetahuan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kelemahan. Oleh karena itu, masukan berupa saran serta kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan skripsi ini kelak.

Dalam melaksanakan penelitian maupun penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungun dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak dan Ibu pembantu Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

dan Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si selaku sekretaris Jurusan

Pendidikan Sejarah.

5. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan

pemikiran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si selaku dosen pembimbing

akademik dan penguji penulis yang banyak memberikan bimbingan

(7)

7. Bapak Dr. Hidayat, M.Si selaku dosen penguji ahli yang telah banyak

memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

8. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku dosen pembanding ahli yang

banyak memberikan pandangan serta masukan bagi penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Sejarah serta tata usaha, terimakasih atas

semua ilmu yang diberikan selama penulis duduk di bangku kuliah.

10.Terkhusus kepada Kedua Orangtua penulis, Bapak ku Tercinta Midner

Manurung dan Mama ku Tersayang Minar br Siagian terima kasih atas

segala kasih sayang yang tiada berkesudahan dan buat segala pengorbanan

yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan dan sampai penulisan

skripsi ini hingga penulis dapat meraih gelar Sarjana Pendidikan.

Semuanya ini penulis persembahkan buat Bapak dan Mama penulis

tercinta.

11.Kepada adik-adik penulis, Dede Andryani Manurung, Ucok Anderson

Manurung, Rotua Agustina Manurung terimakasih penulis ucapkan kepada

kalian atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga kita semua

dapat meraih cita-cita kita.

12.Kepada kekasih hati penulis, hasianku Berkat Panggabean terimakasih

buat semua dukungan, semangat, arahan, masukan dan bimbingan yang

(8)

proses penelitian hingga penyusunan skripsi ini dan hingga penulis dapat

memperoleh gelar sarjana pendidikan. Semoga kedepannya segala cita-cita

dan harapan kita dapat kita raih.

13.Kepada seluruh keluarga penulis keluarga besar Op.Desi Manurung (+)/br

Sinaga(+) yaitu : Udah Seto Manurung/br Aritonang, Udah Charles

Manurung/br Hasibuan, Udah Rani Manurung/br Sinaga, Amangboru

Yenni Saragih/br Manurung, Amangboru Dian Tambunan/br Manurung,

Amangboru Nopi Samosir/br Manurung, terimakasih atas segala

dukungannya kepada penulis.

14.Kepada seluruh keluarga penulis keluarga besar Op.Tiur Siagian(+)/br

Manurung yaitu : Paktua Darwin Siahaan/br Siagian, Tulang Tiur

Siagian/br Situmorang, Tulang Lasma Siagiaan/br Sihombing, dan Udah

Joni Saragi/br Siagian. Terimakasih atas segala dukungan kepada penulis.

15.Kepada seluruh informan penulis Bapak Jaˉfar Siddik Koto Sutan Mangkuto, Bapak M. Rengganathen, Bapak Abdul Hasan Nasution, Bapak

Ridwan Nasution, Bapak Rahmat dan Ibu Latifah. Terimakasih penulis

ucapkan buat segala ketulusannya memberikan informasi yang relevan

dengan penelitian penulis.

16.Buat Sahabat penulis OSF, Papa Hariyadi, Mama Ika, Mami Rina, Abang

Ozi, Adek Novel si Cacing, Adek Uty si bebek dan terkhusus buat sahabat

sekaligus adek penulis Devi Yanti Butar-Butar. Dan buat semua

teman-teman Cepoepat, Dupati, dan Antipati dan seluruh alumni 09 SMAN 15

(9)

yang selama ini kalian berikan. Semoga persahabatan kita akan semakin

bewarna lagi.

17.Buat sahabat penulis FHEED, ada Flora Pakpahan, Hetty Marlina

Napitupulu, Ekalia Situmeang, dan Eroslawaty Sibarani. Terimakasih

penulis ucapkan buat semangat, arahan dan persahabatan yang kalian

berikan kepada penulis selama ini. Semoga persahabatan kita ini akan

semakin indah. Dan semoga cita-cita kita dapat kita raih kedepannya.

Jangan pernah lupakan penulis ya sahabatku.

18.Sahabat dan sekaligus temen seperjuangan penulis Kelas A-Reguler 2010,

Agustinus, Aina, Arinda, Ari, Ayu, Berkat, Boy, Candra, Iqbal, Dedi,

Dilla, Dora, Eka, Elya, Eros, Evan, Fatwa, Febri, Ferry, Fitri, Flora,

Frianko, Hesri, Hestya, Hetti, Hotresly, Indri, Jarahman, Josrai, Juliar,

Junita, Budi, Irma, Radius, Hadi, Mariya, Muna, Naomi, Nelly, Nirwan,

Normayani, Indah, Rina, Pratica, Edo, Rima, Rio, Muslim, Rodearni,

Muslim, Sugi, Susi, Tono, Windah, Yosep, Zulherman. Terimakasih

penulis ucapkan atas kebersamaan selama ini dan semoga kita bisa

mengejar cita-cita masing-masing.

19.Seluruh teman-teman stambuk 2010 yang telah banyak memberikan

dukungan dalam proses perkuliahaan. Terimakasih juga buat teman-teman

satu PS atas dukungan satu sama lain.

20.Buat Tulang Cosmos J.J Sinaga penulis ucapkan banyak terimakasih buat

semua motivasi, arahan, masukan serta kesediannya meminjamkan

(10)

tempat penelitian. Terimakasih ya Tulang, semoga Tulang cepat menyusul

ya. Sukses selalu ya Tulang

21.Seluruh saudara/I yang tergabung dalam IMKRIS UNIMED, terimakasih

atas segala kebersamaan dalam melayani satu sama lain dan dukungan

dalam proses perkuliahan.

22.Seluruh abang/kakak stambuk Pendidikan Sejarah, terimakasih atas segala

arahan, dukungan yang selama ini penulis dapatkan mulai dari penulis

duduk di bangku perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini dan akhirnya

penulis dapat meraih gelar sarjana pendidikan. Semoga persaudaraan kita

dapat selalu terjalin dengan baik.

23.Seluruh adek-adekku stambuk 2011 dan 2012, khusus buat adekku Ruth

Apriyansi terimakasih penulis ucapkan atas bantuannya meminjamkan

buku dari ruang baca Sejarah kepada penulis, dan buat adekku Kartina

Simanjuntak penulis juga ucapkan terimakasih karena telah bersedia

meminjamkan bukunya, dan kepada semua adek-adekku yang tidak bisa

penulis tuliskan satu per satu. Terimakasih penulis ucapkan buat semua

dukungan yang diberikan selama ini. Semoga persaudaraan kita tidak

hanya sampai disini saja, semoga kedepannya lebih baik lagi.

24.Seluruh saudara/I yang tergabung dalam PNB Ekklesia Sei Semayang,

terimakasih atas segala kebersamaan yang kita lalui selama ini.

25.Teman-teman satu PPLT SMP N 1 Balige, Ito Lamtio, Ito Lincon, Bang

Syafitra, Ito Rahmat, Hasianku Berkat, Debbie, Hertina, Ernika, Lien,

(11)

kebersamaan dan dukungan yang selama ini diberikan kepada penulis.

Semoga kita dapat meraih segala kesuksesan yang kita impikan.

Skripsi ini bisa terselesaikan berkat bantuan dan doa dari semua pihak. Dan kepada teman-teman dan pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satupersatu namanya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, April 2014

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

2. Kerangka Berpikir ... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15

A. Metode Penelitian... 15

B. Sumber Data ... 16

C. Lokasi Penelitian ... 17

D. Teknik Pengumpulan Data ... 18

E. Teknik Analisis Data ... 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 20

1. Sekilas Terbentuknya Kecamatan Medan Timur ... 20

(13)

3. Keadaan Penduduk ... 22

a. Sejarah Penamaan Kampung Durian... 29

b. Pemukiman Kampung Durian ... 37

b.1 Gambaran Umum Kampung Durian………39

1) Letak dan Batas Wilayah……….. 39

2) Keadaan Penduduk………42

c. Karakteristik Kehidupan Sosial Masyarakat Kampung ... 44

1) Interaksi Sosial Masyarakat Kampung Durian…………...44

2) Pendidikan Masyarakat Kampung Durian………..48

3) Kesehatan ………...51

d. Karakteristik Kehidupan Ekonomi Masyarakat Kampung ... 53

e. Karakteristik Kehidupan Beragama Masyarakat Kampung Durian ... 56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 64

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk, Luas Kelurahan dan Kepadatan Penduduk per km

Dirinci Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Timur Tahun 2012... 22

Tabel 2. Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Agama yang Dianut per Kelurahan di

Kecamatan Medan Timur Tahun 2012 ... 23

Tabel 3.Banyaknya Pasar dan Pertokoan per Kelurahan di Kecamatan Medan

Timur Tahun 2012... 24

Tabel 4. Banyaknya Sarana Kesehatan di Kecamatan Medan Timur Tahun 2000 ... 26

Tabel 5. Banyaknya Sarana Ibadah di Kecamatan Medan Timur Tahun 2012 ... 27

Tabel 6. Jumlah Sekolah Menurut Kelurahan dan Jenjang Sekolah di Kecamatan

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pedoman Observasi ... 1

Lampiran 2. Daftar Pedoman Wawancara ... 2

Lampiran 3. Daftar Informan ... 3

Lampiran 4. Foto-foto penelitian ... 5

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Daerah perkotaan merupakan wilayah pemukiman yang sudah

terjamah oleh perencanaan yang terperinci, ditunjang oleh sarana

keuangan dan organisasi yang memungkinkan pengembangan inisiatif

berlingkup massif didalamnya, hal mana belum dapat dikembangkan bagi

daerah pedesaan. Daerah perkotaan bagaimanapun juga merupakan

konsentrasi penduduk terbesar dikemudian hari jika dibandingkan dengan

daerah pedesaan.

Kota Medan merupakan Ibukota dari Provinsi Sumatera Utara yang

dikenal sebagai kota yang maju pesat baik dari segi ekonomi, sosial,

budaya dan keamanan di Indonesia. Sebagai kota terbesar ke-3 di

Indonesia, Medan terus berbenah diri untuk menyambut sebagai kota

metropolitan. Pembenahan ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan

kota. Baik itu dalam segi infrastruktur maupun pendidikan di kota tesebut.

Tidaklah heran jika Kota Medan mempunyai jumlah penduduk

yang cukup besar. Gejala petumbuhan penduduk yang terjadi seperti yang

dijelaskan adalah pertumbuhan penduduk yang diakibatkan oleh faktor

imigrasi yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia termasuk di Kota

(17)

Hal ini membuat Kota Medan didiami penduduk yang bukan hanya

penduduk asli, tetapi juga oleh para pendatang yang berasal dari luar Kota

Medan, baik dari dalam maupun dari luar Provinsi Sumatera Utara bahkan

dari luar Indonesia juga. Sehingga penduduk Kota Medan terdiri dari

beragam suku, agama, golongan, kelas sosial dan sebagainya. Dengan

demikan tumbulah pemukiman – pemukiman penduduk diKota Medan,

salah satu diantarannya adalah Kampung Durian yang terdapat di

Kecamatan Medan Timur.

Kondisi bagunanan pemukiman di suatu wilayah mencerminkan

taraf kehidupan manusia bahkan kebudayaan masyarakat penghuninya.

Menurut observasi peneliti dengan indikatornya rumah – rumah maupun

tempat tinggal penduduk yang terdapat di Kampung Durian tersebut

sehingga pemukiman tersebut dapat dikatagorikan sebagai rumah-rumah

tua. Inilah yang membuat peneliti terinspirasi untuk meneliti wilayah ini

sebagai salah satu pemukiman tua di Kota Medan.

Pemukiman merupakan bagian dari lingkungan hidup di luar

kawasan lindung dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan

penghidupan. Sebagai kawasan lingkungan hidup Kampung Durian

termasuk sudah lama mengalami perkembangan.

Selain itu pemukiman juga dapat diartikan dalam arti luas sebagai

pemukiman yang meliputi rumah dan segala fasilitas bagi penghuninya;

bersama-sama itu mewujudkan suatu lingkungan, pemukiman secara

(18)

Adapun terbentuknya suatu pemukiman didasarkan pada beberapa

faktor yang dianggap dominan dalam menentukan terciptanya suatu

lingkungan pemukiman. Pemukiman yang memenuhi standar maupun

yang tidak memenuhi standar muncul akibat adanya berbagai faktor yang

timbul dari kemampuan masyarakat itu sendiri. Adanya usaha dari

masyarakat untuk memiliki pemukiman adalah wajar apabila diperhatikan

bagaimana kehidupan di kota-kota besar, yang masalah perekonomiannya

sangat kompleks.

Masalah pemukiman di Indonesia seperti halnya di negara-negara

yang sedang berkembang juga mencerminkan akibat dari keterbelakangan

pembangunan dan sekaligus merupakan masalah yang menyertai lajunya

pertumbuhan itu sendiri. Keadaan lingkungan pemukiman manusia

cenderung memburuk karena pertambahan penduduk yang lebih cepat

dibandingkan dengan upaya penambahan fasilitas pelayanan umum.

Mengingat begitu pentingnya mengetahui bagaimana pembentukan

pemukiman dengan mengambil sampel Kampung Durian maka peneliti

merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Sejarah

Pemukiman Kampung Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan

(1796 - 1992).“

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diungkapkan di atas,

(19)

1. Latar Belakang sejarah pemukiman Kampung Durian Kecamatan

Medan Timur Kota Medan

2. Kehidupan sosial masyarakat Kampung Durian Kecamatan Medan

Timur Kota Medan

3. Kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Durian Kecamatan Medan

Timur

4. Kehidupan beragama masyarakat Kampung Durian Kecamatan Medan

Timur

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya ruang lingkup yang akan dibahas, sehingga dalam

hal ini mengharuskan peneliti untuk membatasi masalah dalam penelitian

ini agar lebih terarah. Dengan demikian apa yang hendak dicapai dapat

terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini

peneliti membatasi masalah pada : “ Sejarah Pemukiman Kampung

Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan (1796 - 1992) “.

D. Rumusan Masalah

Dengan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana latar belakang sejarah pemukiman Kampung Durian

(20)

2. Bagaimana kehidupan sosial masyarakat Kampung Durian Kecamatan

Medan Timur Kota Medan?

3. Bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Durian Kecamatan

Medan Timur Kota Medan?

4. Bagaimana kehidupan beragam yang terdapat pada masyarakat Kampung

Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang sejarah pemukiman di Kampung

Durian

2. Untuk mengetahui kehidupan sosial masyarakat di Kampung Durian.

3. Untuk mengetahui kehidupan ekonomi masyarakat di Kampung

Durian

4. Untuk mengetahui kehidupan beragama masyarakat di Kampung

Durian

F. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka

hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk :

1. Untuk menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca bagaimana

sejarah awal pemukiman di Kampung Durian.

(21)

3. Sebagai bahan masukan yang dapat di jadikan sumber informasi bagi

peneliti yang ingin mengadakan penelitian terhadap permasalahan

yang sama.

4. Dapat menjadi media pembelajaran bagi siswa-siswi dan masyarakat

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas maka kesimpulan yang diperoleh adalah

sebagai berikut :

1. Pada awalnya wilayah Kampung Durian adalah hutan yang sangat

menyeramkan yang terdapat banyak binatang buas.

2. Sekitar tahun 1796 baru ada yang berani datang ke wilayah

Kampung Durian yaitu Bapak Mohammad Saleh Pawang Sulung.

Dan beliau jugalah yang membuka pemukiman awal di wilayah

tersebut.

3. Nama Kampung Durian tersebut diambil karena pada awal

wilayah tersebut ditemukan banyak ditemukan pohon Durian yang

besar dan lebat buahnya.

4. Wilayah Kecamatan Medan timur masuk kedalam Kota Medan

sekitar tahun 1952. Dan sejak itu pemukiman Kampung Durian

masuk ke dalam wilayah Kota Medan yaitu dibawah naungan

Kecamatan Medan Timur.

5. Kampung Durian mengalami pemekaran untuk pertama kalinya

sekitar tahun 1968. Dan ini membuat wilayah Kampung Durian

(23)

Durian kembali dimekarkan dan diubah namanya menjadi

Kelurahan Durian.

6. Pemukiman awal di Kampung Durian berada disekitaran sekolah

Gajahamada di Jalan HM.Said sekarang.

7. Awalnya wilayah pemukiman Kampung Durian mulai dari Jalan

Serdang sampai ke Krakatau, tetapi sekarang sudah semakin

sempit wilayah Kampung Durian tersebut.

8. Sekolah pertama di Kampung Durian adalah sekolah Al-Wasliyah

yang dibangun sekitar tahun 1943 oleh keluarga Bapak Abul

Nasution. Dan semenjak tahun itu masyarakat di Kampung Durian

pun mengenal pendidikan.

9. Pada dasarnya masyarakat Kampung Durian masih memiliki

hubungan kekeluargaan, hal ini yang membuat mereka mau

bertahan di wilayah tersebut, karena mereka merasa nyaman

bermukim di Kampung Durian.

10.Alasan masyarakat Kampung Durian mempertahankan bentuk

rumah mereka adalah, mereka merasa lebih nyaman dengan

bentuk rumah yang berdindingkan papan dan memiliki anak

tangga dari kayu dan mereka juga merasa akan menghabiskan

dana yang cukup banyak jika mereka merenovasi rumah sehingga

mereka lebih memilih mempertahankan bentuk rumah mereka.

11.Kehidupan sosial manusia Kampung Durian meliputi interaksi,

(24)

interaksi sosial antar masyarakat di Kampung Durian sangat

harmonis, pendidikan awal di Kampung Durian dimulai sekitar

tahun 1943 yaitu dibukannya sekolah pertama yang bernama

Al-Waliyah, serta sarana kesehatan yang digunakan oleh masyarakat

Kampung Durian adalah RSU Pirngadi.

12.Pada awalnya kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Durian

adalah berladang, berburu serta bertani. Tetapi sekitar tahun 1964

masyarakat Kampung Durian sudah ada yang mengenal sistem

perdagangan. Hal itu sejalan dengan dibukannya pasar pertama di

Kampung Durian yaitu Pasar Cahaya.

13.Kehidupan beragama pada masyarakat Kampung Durian hidup

rukun walaupun diwilayah tersebut terdapat beberapa agama, itu

(25)

B. Saran

Berdasarkan pengalaman saat melakukan penelitian dan analisa terhadap

hasil penelitian, penelitin mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi Masyarakat Setempat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber pengetahuan

sejarah masyarakat terhadap perkembangan pemukiman Kampung Durian

di Kota Medan dan menjadi bahan refleksi atas kondisi pembagunan

daerah sekarang ini.

2. Bagi Pemerintah Setempat

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan dan tambahan

dalam mewujudkan Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur sebagai

lokasi pemukiman yang layak dipertahankan dan dijaga kelestariannya

terutama arsitektur bagunan yang terdapat diwilayah tersebut.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini menjadi

tambahan bahan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih rinci

terhadap pemukiman Kampung Durian Kecamatan Medan Timur Kota

serta memberikan pandangan untuk menjadikan Kampung Durian sebagai

(26)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Drs Aam. 2012. Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung : PT. Pustaka Setia

Agus, Bustanuddin. 2005. Agama dalam Kehidupan Manusia Antropologi Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2011. Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2013. Kecamatan Medan Timur Dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Kota Medan.

Badan Pusat Statistik. 2001. Kecamatan Medan Timur Dalam Angka 2000. Badan Pusat Statistik Kota Medan.

Budihardjo, Eko. 1992. Sejumlah Masalah Pemukiman Kota. Bandung : Alumni.

Daldjoeni, N. 1986. Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Bandung : Alumni.

Daldjoeni, N. 1998. Geografi Kota dan Desa. Bandung : Alumni

Damsar, Dr. 1995. Sosiologi Ekonomi Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Dojodipuro, Marsudi. 1994. Pengantar Ekonomi Untuk Perencanaan. Jakarta: UI Press

Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah. Jakarta : UI Press.

Haryanta, Agung dan Sujatmiko. 2012. Kamus Sosiologi. Surakarta: Aksarra Sinergi Media.

Kecamatan Medan Timur. 2012. Profil Kecamatan Medan Timur Tahun 2012. Kecamatan Medan Timur.

Koentjaraningrat. 1981. Metode - Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia.

Luckman, Tengku Sinar. 2005. Sejarah Medan Tempo Doeloe. Medan : Perwira.

Manuwiyoto, Mirwanto. 2004. Mengenal dan Memahami Transmigrasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

(27)

2

Pemerintah Kota Medan 2012. Sejarah Kota Medan. Pemerintah Kota Medan Badan Perencanaan Pembagunan Daerah Kota Medan.

Purba, O dan Elvis. 1997. Migrasi Spontan Batak Toba ( Marserak ). Medan : Monora.

Sjamsuddin. Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Simanjuntak, Bungaran dan Situmorang. 2004. Arti dan Fungsi Tanah bagi Masyarakat Batak. Medan : Kelompok Studi dan Pengembangan Masyarakat.

Sinulingga, Budi D. 1999. Pembagunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : CV. Rajawali.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Gambar

Tabel 1. Jumlah Penduduk, Luas Kelurahan dan Kepadatan Penduduk per km

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah awal terbentuknya sebuah kampung pemukiman masyarakat yang bernama Kampung Madras, untuk mengetahui awal

Metode yang dilakukan adalah penelitian studi lapangan (Field Research) serta menggunakan teknik Oral History atau sejarah lisan dengan wawancara kepada beberapa narasumber untuk

merupakan penelitian lapangan (field research), dengan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode catatan pengamatan, wawancara dan dokumentasi yang dapat mendukung

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah penerapan

Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) karena data penelitian ini diperoleh dari masyarakat melalui proses observasi, wawancara dan

“...untuk mendukung terwujudnya lingkungan pemukiman yang memenuhi persyaratan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan keandalan bangunan, suatu lingkungan pemukiman yang tidak

Jenis penelitian kualitatif lapangan (field research) menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan deskriptif yaitu peneliti terjun