87
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sebagaimana yang telah diuraikan di atas pada bagian-bagian sebelumnya,
maka pada bab ini Penulis memberikan kesimpulan:
1. Negara dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah, memiliki kewajiban
untuk melaksanakan pendidikan dasar. BerdasarkanSistem Pendidikan
Nasional, Pemerintah wajib untuk mengupayakan secara penuh
pemenuhan hak anak atas pendidikan yang wajib dan cuma-cuma.
Kewajiban negara terhadap pemenuhan hak anak atas pendidikan
terdiri dari kewajiban melaksanakan kemauan kovenan.
2. Pemenuhan hak anak dalam memperoleh pendidikan ditinjau dari
Undang- undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di
Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dengan baik karena masih
banyak anak-anak di yang terlantar haknya. Penelantaran ini salah
satunya di bidang pendidikan. Hal ini dapat dilihat bahwa masih
banyak anak yang tidak memperoleh pendidikan dengan baik dan
layak. Penelantaran hak anak ini dilakukan oleh orang tua karena
banyaknya orang tua yang mempunyai paradigma yang menyebutkan
bahwa pendidikan kurang penting. Menurut kebanyakan orang tua di
Indonesia yang terpenting adalah anak harus bekerja karena dengan
88
3. Hak-hak pendidikan bagi anak didik di Indonesia yang terpenuhi
secara sempurna hanyalah sebagian kecil dari hak atas pendidikan
secara keseluruhan. Hal ini mengindikasikan bahwa hak atas
pendidikan bagi anak di Indonesia belum terlindungi secara optimal
karena kurangnya pendekatan Pemerintah terhadap orang tua dan para
anak-anak didik di Indonesia bahwa pentingnya arti pendidikan.
4.2Saran
Mendasarkan pada kesimpulan di atas, maka di akhir penulisan hukum/skripsi
ini ingin memberikan saran yang sekiranya dapat berguna bagi semua pihak:
1. Peraturan-peraturan perundang-undangan maupun peraturan
daerah yang sudah dikeluarkan sudah cukup baik untuk
mengatasi permasalahan anak putus sekolah. Hal ini perlu
diperhatikan bagi Pemerintah untuk mengontrol dalam
perwujudan dan pelaksanaanya Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional agar dapat berjalan dengan baik.
2. Upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mengatasi kendala
dalam perwujudan dan pelaksanaan Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional seharusnya bukan hanya memberikan
bantuan dana bagi masyarakat yang kurang mampu secara
ekonomi tetapi juga memberikan pengertian kepada masyarakat
betapa pentingnya pendidikan bagi anak sebagai penerus
bangsa sehingga paradigma masyarakat tentang pendidikan
89
pengertian kepada masyarakat bahwa pendidikan bukan hanya
penting bagi masa depan tapi pendidikan juga dapat
mengangkat derajat seseorang dalam kehidupan keluarga,