DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A: Formulir Konsultasi Skripsi Lampiran B: Hasil Pengecekan Turnitin
Lampiran C: Pedoman dan Transkrip Wawancara Lampiran Lampiran D: Dokumentasi
Lampiran A: Formulir Konsultasi Skripsi
Formulir Konsultasi Skripsi/Tugas Akhir
Semester 10
Nama Mahasiswa :Chynthia Yosal
NIM 0000014711
Nama Dosen Pembimbing : Intan Primadini, S. Sos., M.Si.
Tanggal Konsultasi Agenda/Pokok Bahasan Saran Perbaikan Paraf Dosen Pembimbing 3 September 2020 Briefing & rules skripsi Cari konsep, yang
berhubungan dengan topik
10 September 2020 Konsultasi penggunaan teori
pembahasan bab 1 dan mencari teori
17 September 2020 Konsultasi teori yang digunakan dan apa yang mau dibahas di Bab 1
Baca semua sumber dan juga pelajari tentang teori breakenridge
24 September 2020 Konsultasi definisi serta perbedaan,penelitian terdahulu.
Membuat state of the art dari penelitian terdahulu.
6 Oktober 2020 Konsultasi state of the art dari penelitian terdahulu, tabel operasional
variabel, dan Bab 1
Perbaiki kesalahan state of the art dari penelitian terdahulu, tabel operasional konsep, dan selesaikan konsep breakenridge 15 Oktober 2020 Konsultasi state of the art
Bab 1
Temukan lagi state of the art dari penelitian terdahulu, revisi Bab 1 dan menyicil Bab 2
22 Oktober 2020 Konsultasi state of the art, dan Bab 2
Perbaiki kembali state of the art, perbaiki turnitin Bab 1, dan selesaikan Bab 2 05 November 2020 Membuat tabel untuk
wawancara
Pertanyaan boleh di tanyakan lebih dari satu narasumber, gali pertanyaan secara luas
12 November 2020 Konsultasi pertanyaan wawancara
Perlu adanya
tambahan narasumber
10 Desember 2020 Konsultasi Bab 4 Segera buat bab 4 dengan cepat
17 Desember 2020 Konsultasi hasil wawancara Bab 4
Selesaikan
pembahasan, dan Bab 5
27 Desember 2020 Konsultasi pembahasan Bab 4, dan Bab 5
Revisi penambahan data, dan
menyelesaikan laporan skripsi
LAMPIRAN B
HASIL TRUNITIN
LAMPIRAN C
PERTANYAAN WAWANCARA
Pertanyaan untuk pihak Menology:
1. Perkenalan Narasumber?
2. Sejarah Menology di Indonesia?
3. Bagaimana cara Menology melakukan promosi di Indonesia?
4. Media sosial apa saja yang digunakan oleh Menology?
5. Kegiatan social media marketing apa saja yang sudah pernah dilakukan oleh Menology
6. Apakah Menology memiliki komunitas khusus?
7. Apa arti dan makna Menology?
8. Apa makna dari logo Menology?
9. Tipe konten yang pernah diunggah di Menology seperti apa?
10. Goals apa yang ingin dicapai Menology dalam menggunakan Instagram sebagai media social media marketing?
11. Strategi dan taktik apa yang digunakan untuk membantu kesuksesan dalam mencapai goals?
12. Apa jenis target audience yang dipilih oleh Menology di media sosial yang digunakan?
13. Apakah Menology memiliki budget khusus untuk mencapai goals?
14. Jenis pengeluaran apa saja yang biasa digunakan oleh Menology di Instagram?
15. Jenis konten apa yang memiliki engagement tinggi di unggahan Instagram
milik Menology?
16. Platform apa saja yang digunakan oleh Menology dalam mempromosikan produknya?
17. Apakah Menology pernah melakukan kolaborasi dengan pihak lain melalui media sosial?
18. Apakah Menology pernah menggunakan isu yang ada di masyarakat untuk dijadikan konten di Instagram?
19. Bagaimana cara Menology menarik awareness dari konsumen?
20. Apakah Instagram yang digunakan oleh Menology membantu Menology untuk mendapatkan awareness dari masyarakat?
21. Berapa jumlah partisipasi yang biasa didapatkan melalui konten yang diunggah oleh Menology?
22. Apakah penjualan produk Menology dipengaruhi oleh konten yang diunggah di Instagram milik Menology?
23. Apa program yang dijalankan oleh Menology di Instagram yang memiliki partisipan yang tinggi?
24. Aplikasi apa yang digunakan Menology untuk melakukan tracking pada Instagram Menology?
25. Apakah Menology menggunakan keyword khusus pada konten di Instagram?
26. Apakah penggunaan Instagram cukup efektif untuk membuat masyarakat aware dengan brand Menology?
27. Apakah konten yang diunggah di sudah dimanfaatkan dengan optimal untuk menciptakan awareness?
28. Apakah pihak Menology aktif merespon followers?
29. Apakah ada kendala yang dihadapi saat membuat konten ?
30. Apakah goals yang dibuat oleh Menology sudah tercapai melalui konten di Instagram?
Pertanyaan untuk followers:
1. Perkenalan Narasumber?
2. Apakah anda tahu menganai Menology?
3. Mengetahui Menology darimana?
4. Apakah pernah melakukan treatment di Menology
5. Bagaimana tanggapan anda setelah melakukan treatment di Menology?
6. Bagaimana tanggapannya mengenai Konten yang ada di Menology?
7. Apakah ada masukan untuk Social media Menology ?
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara bersama Analuna sebagai Content Creator di bawah divisi Sales dan Marketing pada tanggal 12 May 2021 pukul 17.00 melalui aplikasi Zoom meeting.
Chynthia: Halo, kak perkenalkan nama aku Chynthia Yosal sebagai mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara 2016, nah kebetulan saat ini aku sedang mengerjakan skripsi dengan meneliti tentang dunia ketampanan di Menology kak.
Analuna: Oke baiklah Chyn.
Chynthia: Nah, kebetulan aku mendapatkan kontak kak Analuna dari kak Patricia.
Analuna: Oh iya iya, lanjut.
Chynthia: Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, sebelumnya perkenalan dulu kak nama dan jabatan kakak apa di Menology?
Analuna: Aku Analuna, aku kalo di Zap sebagai konten kreator di bawah divisi sales and marketing nya Zap, kebetulan aku yang pegang kontennya Menology.
Chynthia: Kakak tuh spesialis menangani di media apa ya kak? Misalnya Facebook, Instagram atau merangkap semuanya kak?
Analuna: Kalo aku pribadi konten kreator itu kerja nya sebagai divisi di bawah semua konten Digital Marketing Zap dari mulai Instagram, konsep video, visual,
caption di Instagram ada juga Tiktok, lalu Zap juga punya Youtube untuk semua brand itu masuk ke situ. Kita punya beberapa brand yaitu Zap Clinic, Zap Id dan Zap Beauty buat make-up brand kita. Kemudian ada juga Zap healthy kaya obgyn seperti Dr.spesialis anak dan lain lain yg kaya kesehatan lalu yg ke empat baru Menology Instagram nya baru yg memang untuk klinik ketampanan atau klinik kecantikan yg untuk laki-laki yg untuk sekarang masih baru banget dan Instagram sih hampir jalan 2 tahun yg memang sedikit slow moving karena upload kita untuk Menology by Zap kita ini memang cuma satu hanya ada di kota Kasablanka.
Chynthia: Sejarah Menology di Indonesia gimana kak bisa terbentuknya ada Menology di indonesia?
Analuna: Oke, jadi Menology itu ada di bawah perusahaan Zap (Zulapapah) Zap itu yg punya outlet Zap klinik nah karena concern CEO kita dan beberapa owner yang lain, jadi CEO dan Fadly Zahab dan ada juga dokter konsultan kita (dokter kulit) Andy Novianto lalu melakukan semacam kolaborasi dengan artis yangpertama itu Tompi dan yang satu lagi Bams Samson. Karena concern mereka ini tentang klinik ketampanan di indonesia belum ada yang terlalu fokus untuk cowokkayak men only belum ada ya, makanya dibentuklah Menology by Zap. Outlet Menology di Kota Kasablanka baru launching kalau ga salah di awal atau pertengahan 2019. Jadi sekarang tuh udah running 1 tahun lebih Chyn.
Chynthia: Mulai dari launching progresnya bagaimana kak? orang-orang sudah pada aware sama Menology ini?
Analuna: kalau untuk brandnya sendiri dan salesnya itu signifikan. Secara ini klinik ketampanan dan khusus untuk cowok. Kalau di kota kasablanka bersebelahan dengan Zap Premiere. Jadi klik kita untuk cewek cewek, nah efeknya ibu-ibu dan si cewek yang melihat ada klinik cowo “kamu langsung ke Menology aja gih untuk treatment”, misalkan kamu kayak jerawatan kamu ke Menology aja” jadi memang keinginan founder kita adalah itu. Ketika si cewek bisa cantik nah cowok relasi mereka juga harus tetap tampan. At least sehat kan kulitnya, nah kalau misalkan perkembangan untuk jualan itu udah pasti tinggi, karena kita memang di Kota Kasablanka masyarakat menengah ke atas ya bisa dibilang A-B dan juga memang treatmentnya setara di Zap Premiere yang memang lebih premium dan harga harganya juga affordable tapi gak yang cheapy.
Chynthia : Apakah ada feedback dari customer/ followers Menlology kak ?
Analuna: lalu aku bisa bilang banyak yang jadi tau Menology dari kota lain yang request “buka juga dong Menology di Palembang, Surabaya bahkan di Central Park buka dong”. Mereka sampai antusias dan spesifik minta buka lokasi outletnya dimana gitu log. Jadinya gitu sih menurut aku, followers juga sedikit sedikit tapi terus bertambah di Menology dan sebenarnya masih kita cari cara untuk kita yang
cowo-cowo. Karena kalau pria engagement lain kalau misalkan di Instagram reach banyak followers, ditambah kita klinik ketampanan yang tidak menjual barang seperti sepatu dan baju. Jadi it's a little bit hard for us tapi kita masih belajar sih untuk reach banyak followers gitu.
Chynthia: Sebelum upload konten prosesnya gimana kak? langsung upload atau melalui proses?
Analuna: Kebiasaan dan behavior customer kita itu rata-rata seperti suka dengan lifestyle yang kekinian makanya kita buat konten lifestyle pria tuh apa saja sih misalnya rekomendasi parfume, gaya berpakaian , supaya konten yang kita buat gak melulu soal treatment yang ada di Menology, soalnya kita juga mau mereka dapetin informasi edukasi dan inspirasi seperti itu
Chynthia :Apakah ada kendala saat melakukan upload konten ?
Analuna: Yes, ada paling kita tuh kendalanya paling kehilangan ide , kayak buntu ide gituloh sama approval konten yang lama karena langsung ke CMO atau CEO biasanya. Jadi prosessnya takes time banget.
Chynthia: Baiklah, nah kak tadi kakak bilang, kita buka juga karena penempatan berarti salah satu banyaknya request dari customers, penempatan itu salah satu strategi dari Menology ya kak.
Analuna: Betul sekali, saat ini kalau menurut aku dan aku itu keinginan dari founder lainnya juga ya, Menology ditempatkan bersebelahan dengan Zap premiere jadi supaya ceweknya kalau lagi treatment jadi suaminya atau cowoknya atau saudara laki-lakinya juga melakukan treatment. Sekarang supaya brandingnya lebih enak dan orang- orang tau kalau MenologybyZap itu punyanya Zap. Untuk sekarang
masih di tempatkan bersebelahan. Cuma kita ga tau untuk kedepannya apakah Menology memang mau dibuat outlet sendiri atau di tambah lagi.
Chynthia: oke, nah kak selain penempatan bagaimana Menology melakukan promosi di indonesia itu bagaimana?
Analuna : Nah kalau promosi di Indonesia itu sudah pasti menggunakan dua founder kita yang artis Tompi dan Bams itu kita kemarin langsung membuat videosemacam company profile Menology adds yang kita sebarin juga di Instagram danYoutube dan ada profil mereka masing- masing, dan juga video mereka bareng bareng. Itu yang pertama. Lalu yang kedua kita juga gadher KOL banyak banyaknya KOL dan influencer dan memang menang cowo gitu. Dan kita kalau memang di Zap kita punya komunitas influencer yang namanya Zap Icon.
Chynthia: Komunitas itu seperti apa ya kak dan melalui apa terhubungnya?
Analuna: komunitas itu terbentuk dari Instagram yang di private karena itu khusus komunitas internal. Tapi kebanyakan lebih aktif di grup whatsapp sih. Jadi karena
kita punya Zap icon jadi marketing kita itu kayak gitu tuh mainnya. Jadi buat komunitas lalu ada Zap icon dan Menology lalu dibuat Zapman. Jadi itu komunitas influencer dan memang kita gaet dan kita kasih treatment sebulan sekali atau seminggu sekali free yang free tapi itu kayak barter lah, jadi kita kasih treatment dan mereka kasih kita review di Instagram story, Instagram feeds gitu dan selain influencer kita juga punya beberapa uhmm.. ini namanya artis yang lebih tinggi dari influencer kalau di Menology ada Omar Daniel dan juga menggaet lagi benar benar
mencoba untuk lebih luas jangkauannya jadi cowo-cowo yang misalnya memang hobi fashion dan cowo-cowo yang hobi motor dan sepakbola kalau kamubisa mau lihat detailnya lagi lihat di Instagram Menology yang ada banyak repost.Mereka adalah influencer kita.
Chynthia: Nah kak, untuk Menology punya brand ambassador tersendiri ga kak?
Analuna: untuk sekarang kita baru selesai sama Richard Kyle jadi sampai sekarang belum punya brand ambassador yang sendiri. Sekarang kita lagi proses untuk bams samson menjadi BA kita. Namun kita juga sedang mencari BA yang umurnya dibawah umur bams yang bisa menggaet apa namanya konsumen yang lebih luas.
Kalau bams kan lebih dewasa banget gitu yang. Kita cari yang dewasa muda. Tapi untuk sekarang Brand Ambassador mungkin masih bisa dibilang Bams sih.
Chynthia: Nah kak arti dari logo Menology itu apa sih kak?
Analuna: kalau logo itu sendiri turunan dari warna dari Zap sih. Kan ijo tuh jadi hijaunya tuh lebih di toned down dikit. Jadi kita tambah warna warna maskulin kayak warna gold coklat dan item. Dan Menology vibesnya lebih benar-benar seperti Gatsby yang pake tas kemeja yang bener manly konsepnya.
Chynthia: Kegiatan social media marketing apakah yang sudah pernah dilakukan oleh Menology?
Analuna: hmmm kalau social media marketingnya Zap yang pasti kita tuh ambil testimonials dari either KOL kita atau memang real klien kita. Tapi bisanya real
klien kita juga either mereka artis atau influencer atau orang yang berdampak di masyarakat yang mereka punya banyak engagement di sosial media kita shooting lalu kita up di Instagram. Supaya orang-orang bisa tau bagaimana treatment tersebut dilakukan dan bagaimana rasanya. Yang kedua mungkin postingan kita misalnya ada before-after memang ada hasilnya orang orang treatment lalu ada juga giveaway yang sudah pasti cuma mungkin sedikit yang ikut. Dan kita repost artist atau influencer yang lagi ada di outlet. Dan yang pasti juga kita tuh di Instagram punya team social media dan mereka selalu rutin balas direct message dan komen, tujuannya supaya supaya tidak ada yang ke skip.
Chynthia: berarti kebanyakan kegiatan sosial media marketing lebih testimoni ya kak?
Analuna: betul, selama pandemi ini sih kita lebih ke Instagram live dengan Bams dan influencer yang lain. Jadi kebanyakan sama dokter seperti tanya jawab soal kesehatan kulit dan treatment apa yang cocok.
Chynthia: Engagement selama tanya jawab berlangsung itu bagaimana?
Analuna: Sebenarnya kalau engagement tersebut tergantung influencer sih, jadi kalau influencernya ga terlalu besar viewersnya bisa 100. Jadi kalau misalkan followersnya mereka banyak dan interest sama materi yang dibawakan bisa sampai 200-500 viewers.
Chynthia: Kalau untuk jadwal posting di Menology per minggu berapa postingan?
Analuna: jadwal postingan Menology itu 3 minggu sekali. Kecuali kalau ada hari raya itu mungkin lain cerita ya.
Chynthia: Tipe konten yang pernah diunggah di Menology itu seperti apa?
Analuna: Menology lebih ke arah testimoni, Inspirasi itu semacam kayak lifestyle tentang grooming. Kalau mukanya bulat hair style apa yang cocok. Lalu kita beberapa kali menggunakan meme, ask doctor seperti sabun batang boleh ga sih dipakai buat cuci muka. Informasi penjelasan treatment seperti PRP face sama kita rekomendasikan brand-brand sepatu parfume.
Chynthia: konten apa yang memiliki engagement tertinggi?
Analuna: Kalau kita itu sebenarnya pertama tentang konten treatment PRP yang biasanya viewersnya banyak dan sudah pasti memiliki like tertinggi. Dan yang paling signifikannya adalah komennya. Either prp hair dan face. Dan konten giveaway yang banyak viewers dan likenya.
Chynthia: Jenis target audience seperti apa yang dipilih Menology itu seperti apa?
Analuna: Sudah pasti pria, sekitaran Jakarta karena kebetulan outlet Menology kan baru buka hanya di Kota kasablanka di Jakarta Selatan, lalu yang menjadi target kita untuk kedepannya mungkin seluruh pria di Indonesia, dengan usia muda hingga dewasa
Chynthia: Patform apa saja yang digunakan Menology dalam mempromosikan produknya?
Analuna: Instagram pasti yang menjadi utama, ada juga Youtube namun kita gak punya channel sendiri jadi kita masih ikut sama Zap klinik. Kita lagi merambat ke Tiktok jadi ada berapa influencer tiktok yang kita reach juga.
Chynthia: Strategi dan taktik apa yang digunakan oleh team Menology untuk membantu kesuksesan mencapai goals?
Analuna: Sudah pasti KOL (Key Opinion Leader) kita diperbanyak, baik di Jakarta sekitarnya semakin diperbanyak, gak cuma pria tapi juga tapi wanita kadang kita ajak untuk buat konten. Promosi yang paling banyak menggaet new clients (promo tampan saat lebaran) karena di Menology cowo-cowo lebih mudah beli produk. Dan beberapa kali melakukan event, yang biasa dinamakan event influencer Zap yang biasanya dilakukan saat keluar treatment baru atau per semester dari marketing Communication (Zap icon gathering).
Chynthia: Biasanya event dilakukan dimana dan kapan?
Analuna: kalau event dilakukan sebelum pandemi di cafe atau ballroom kegiatannya seperti games dan seminar penjelasan dari dokter tentang treatment kesehatan kulit lalu ada juga interaksi antara Zap dan influencernya. Zap setiap tahun mengadakan annual gathering dari Zap dan influencer bisa sama-sama buat konten yang dimana didalamnya ada edukasi tentang permasalahan kulit.
Chynthia: Selama pandemi ini event masih tetap berjalan atau gimana kak?
Analuna: Running sih tapi secara virtual gitu, untuk beberapa kali virtual gathering menggunakan zoom atau kita mengadakan acaranya di hotel tetapi tidak ada influencer.
Chynthia: Apakah Menology memiliki budget khusus untuk sampai ke goalsnya?
Analuna: Kalau untuk budget aku gak tau mendetail, cuman sepaham aku 10 juta pasti keluar untuk setiap event-nya.
Chynthia: Jenis pengeluaran apa saja yang dikeluarkan Menology?
Analuna: Pasti untuk iklan di Instagram feeds dan Insagram story sama paling pengeluarannya invite artis seperti Omar Daniel seperti sekali mereka dateng atau treatment sebulan untuk menjadi talent testimoni. Untuk budget kemungkinan paling kecil 500.000-10.000.000 ini tergantung CEO kita.
Chynthia: Apakah Menology pernah menggunakan issue-issue di masyarakat untuk konten?
Analuna: Pernah waktu itu buat konten Kompas dan Ventela. Nah waktu ituKompas kan susah dicari dan Ventela mudah dicari juga konten Hari Raya sih.
Chynthia: Apakah Menology pernah melakukan kolaborasi?
Analuna: pernah sama beberapa brand cuma tidak pernah massive banget sampai kita share ke Instagram kita, cuman kita fokus sama kolaborasi dengan artis sih
lebih ke arah situ ya.
Chynthia: Aplikasi apa untuk tracking Instagram Menology?
Analuna: Kalau untuk aplikasi kita gak pake sih, cuman kita melakukan insight dari Instagram aja, mulai dari impression nya dll.
Chynthia: Apakah penjualan produk Menology ini dipengaruhi konten yang diunggah di Instagram atau bagaimana kak?
Analuna: Menurut aku pribadi sih berpengaruh ya kalau semisalnya kita saat ini lagi pandemi dan tidak pernah ke mall. Kalau misalkan di Instagram ada promo yang dipost penjualan kita naik dan pengaruhnya signifikan karena di Zapnya sendiri seperti new klien kebanyakan dapatnya di Instagram.
Chynthia: Apakah Menology menggunakan keyword khusus/ hashtag khusus kak?
Analuna: Di Menology kita bisa upload konten itu 3 minggu sekali dan menggunakan beberapa hashtag semislakan #MenologybyZap, #groomingklinik dan #findMenology dan setiap upload pasti ada hashtagnya gak mungkin enggak.
Chynthia: Apakah konten yang unggah sudah dimanfaatkan dengan optimal untuk meningkatkan awareness?
Analuna: Menurut aku dimanfaatkan dengan optimal dengan beriklan, dan menggunakan influencer untuk share di Instagram story mereka. Ditambah lagi banyak sih jujur DM yang masuk tuh pasti tiap hari ada aja, di tambah lagi setelah
adanya testimoni dari influencer yang kaya modelan Restu Sinaga gitu, setelah itu
banyak yg dm ada yang tanya tanya doang ada juga yang tanya tanya lalu tertarik untuk melakukan treatment di Menology.
Chynthia: Apakah pihak dari tim Menology aktif membahas komen?
Analuna: Kebetulan untuk team social media kita dibagi menjadi tim design itu untuk yang melakukan visualisasi gambar kemudian ada tim konsep yang melakukan konsep apa yang akan dibuat dan terakhir tim caption yang mana mereka aktif 24/7 aktif bales dm yang masuk dan komentar, dan bukan kayak admin kerjanya dari jam 9 pagi - 7 malam aja.
Chynthia: Apakah penggunaan Instagram efektif atau belum?
Analuna: Ya, kalau untuk skrng tolak ukurnya sudah bisa dibilang efektif. Menurut aku dengan banyaknya demand untuk buka dimacam lokasi kita jadi tau. Kalau Zap klinik udah jadi top of mind dan cukup aware ya di kalangan masyarakat.
Chynthia: Apakah sih kak goals dari Menology ini?
Analuna: Goalsnya dari kita sih yang pasti menology bisa dikenal dan diterima oleh kaum hawa sebagai solusi untuk semua jenis perawatan dan pada akhirnya ketika awareenessnya meningkat goals utama kita ya peningkatan penjualan sih.
Melakukan proses wawancara dengan Tita Marthasari sebagai Assistant Manager CRM pada tanggal 24 May 2021 pukul 3 sore melalui aplikasi Google Meeting.
Chynthia: Hai kak selamat sore, maaf mengganggu jam kerjanya kak, namaku Chynthia Yosal kak, mau tanya-tanya seputar Menology nih kak, kakak boleh tolong perkenalan nama dan juga jabatannya di Menology?
Tita: Oh hello Chyn, senang berkenalan dengan kamu, aku Tita Marthasari biasa dipanggil Tita, aku sebagai Manager Customer Relationship Management di Zap, yang mana aku juga bekerja untuk Menology karena kan Menology adalah bagian dari Zap juga, namanya juga MenologybyZap tuh.
Chynthia: Oh iya-iya kak, terus kak Media sosial apa aja sih yang digunakan oleh Menology nih?
Tita : Kita sih gunain beberapa platform ya Instagram, lalu ada juga Youtube terus bir kita juga ikuti perkembangan juga kan, jadi apa yang sedang trend sebisa mungkin kita juga ikutan ya salah satunya dengan fenomena Tiktok ya lagi booming ya kita juga akhirnya pakai Tiktok juga walaupun chanelnya kita masih nebeng sama Zap klinik sih, tapi ya tetap kita lebih aktif dengan penggunaan Instagram dan fokus ke konten yang dibuat .
Chynthia: berati terfokus ke Instagram ya? kalau boleh tau alasanya apa sih kak lebih memilih menggunakan platform social media Instagram nih?
Tita: Kita itu banyak menggunakan Instagram karena user friendly ya, dan banyak digunakan banyak orang dari usia yang muda sampai dewasa kan tuh, ditambah beberapa tools di Instagram bisa kita gunakan untuk social media marketing ditambah itu tidak berbayar alias free, ya kenapa enggak.
Chynthia: Oke baiklah kak Tita, nah kak jenis konten apa yang pernah diunggah di Menology seperti apa tuh?
Tita: Waduh kalo untuk konten kita banyak banget sih ya, diantaranya adasemacam treatment, lalu kemudian Testimonial itu yang dari para customer kita yang sudah pernah melakukan treatment di Menology, lalu kita juga ada menu- menu treatment apa aja sih yang di Menology yang paling baru, terus apa ya, oh yang baru kemarin aja kita buat seperti video treatment customer lalu kita post dehdi Instagram feeds atau biasanya juga buat Instagram story juga ada sih.
Chynthia :Wah banyak juga ya kak, lalu kak apa jenis target audience yang dipilih oleh Menology di media sosial?
Tita: kalau untuk target Menology sendiri itu yang udah pasti pria-pria yang males nih buat perawatan ke salon perempuan takut dikira feminim, di samping itu
memiliki permasalahan rambut yang kayak udah cepet botak sebelum waktunya lalu pengen melakukan perawatan wajah bagi yang memiliki permasalahan mulai dari jerawat hingga acne scar dan juga menyediakan perawatan untuk menjaga
stamina serta daya tahan tubuh bagi klien yang dapat mendukung aktivitas pekerjaan dan sehari-harinya.
Chynthia: Jenis konten apa yang memiliki engagement tinggi di unggahan Instagram milik Menology?
Tita: kalau untuk konten yang paling kelihatan banyak yang suka itu konten Information sih seperti perawatan PRP Face Combo untuk acne scar:
Chynthia: Sebelum upload konten prosesnya gimana kak? langsung upload atau melalui proses?
Tita: Kebiasaan kita sih pasti meeting untuk membahas konten yang akan diunggah tersebut kemudian kita konfirmasi lagi nih buat make sure bahwa content yang dibuat benar dan sesuai gak sama apa yang mau kita sampaikan seperti apa n2ih yang mau disampaikan benar atau gaknya kemudian request design, dan approval content oleh CMO deh, selalu gitu sih kita gak bisa asal langsung upload aja gitu, ya melalui beberapa step sih gak terlalu ribet gimana gitu kok.
Chynthia: Apakah Menology memiliki hashtag/ keyword tertentu Kak?
Tita: Tentu ada ya kita yang paling utama itu menggunakan hashtag
#Findmenology, tujuannya untuk memudahkan dalam proses pencarian postingan yang sudah kita buat. Bahkan buat mencari informasi suatu produk sehingga nantinya tuh orang lain tuh banyak yang tau dan bahkan calon customer juga bisa kita dapatkan dengan penggunaan hashtag ini.
Chynthia: Apa makna dari nama Menology nih kak?
Tita: Menology datang dari ide mengenai seseorang pria ya, yang dimana hal tersebut merepresentasikan konsep kesluruhan konsep dari sebuah merek, sebagai sebuah perushaan teknologi mengenai kulit yang di dedikasikan untuk para pria nih untuk merawat diri mereka sendiri secara instant, dan untuk pria yang memperhatikan kesehatan kulit dan rambut mereka utuk memaksimalakan performa perawtaan mereka secara efisien, tanpa bertele-tele dnegan cara yang masukulin.
Chynthia: Team Social media Menology di bagi menjadi berapa team? tugasnya apa saja?
Tita: Jelas kita punya team ya kalau kerja sendiri kasian dong pertama kita ada Creative Design, yang kerjanya itu membantu proses produksi desain sesuai gak nih dengan brief dari tim Content Creator. Lalu yang kedua ada Content Creator,
yang tanggung jawabnya membuat konten konten apa aja sih yang dibutuhkan target berdasarkan perawatan yang tersedia dan kebutuhan klien. Dan yang terakhir itu team Social Media yang biasanya mengunggah content yang disetujui dan berinteraksi dengan followers melalui komentar DM sehingga menjadi new leads.
Chynthia: Apakah ada budget yang dikeluarkan oleh Menology, untuk social media marketing?
Tita: Pasti itu untuk dana pasti sedikit banyak kita ada keluar ya untuk beriklan itu salah satunya lewat Instagram Ads, untuk endorsement juga iya. Selain Instagram story kita juga biasa ngadain beberapa event seperti adanya tretamnet baru biasa nya juga kita mengundang beberapa influencer, terus penyewaan gedung, buat catering gutukan membutuhkan dana yang tidak sedikit
Chynthia: Berapa jumlah partisipasi yang biasa didapatkan melalui konten yang diunggah oleh Menology?
Tita: Nah biasnaya sih kita buat IG TV (Instagram Tv) yang mengundang restu Sinaga untuk melakukan treatment di Menology nah lonjakan viewers-nya banyak banget sampai ke 5,2 juta viewersnya, nah selama kita melakukan IGTV belum pernah sebanyak ini antusia viewers kita
Chynthia: Apa yang dilakukan Menology untuk memaksimalkan konten?
Tita :Untuk materi udah oke sih menurut aku cuman untuk memaksimalkan konten sih, lebih variatif aja ya konten yang diupload, terus sekarang kenalnya kita itu SDM untuk anak anaka sosial media Menology gak banyak jadi ya kita harus nambah SDM lalu memaksimalkan dengan begitu otomatis kan konten yang di upload kan lebih sering seperti seminggu sekali
Chynthia: Bagaimna dengan engagement Instagram dari Menology?
Tita: hmm engagement udah okesih dari banyak followers 20- 50% melakukan engagement sih kayak banyak tuh yang DM atau kalau lagi ada konten giveaway partisipasi dari mereka luar biasa banget.
Chynthia: Apa goals dan tujuan social media Menology untuk membangun brand awareness kak?
Tita: MEN/O/LOGY by Zap merupakan hasil ekspansi dari Zap Clinic yang sudah lebih dulu berjalan dan sukses ya menjadi klinik kecantikan khusus wanita nomor satu di Indonesia,yang orang- orang sudah banyak yang aware sebagai ahlinya perawatan laser dan telah melakukan lebih dari 4 juta prosedur laser dan ditangani oleh dokter. Dengan tim ahli dan pengalaman di balik kesuksesan Zap Clinic, MEN/O/LOGY by Zap siap membantu pria Indonesia menemukan serta mempertahankan kepercayaan diri mereka. Didukung dengan teknologi terbaik
Laser Kelas Dunia, serta dokter dan ahli yang tersertifikasi dan terpercaya.
MEN/O/LOGY by Zap akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pria modern untuk mendapatkan perawatan terbaik yang dibutuhkan.
Chynthia: Wah, makasih banyak ya kak buat waktunya maaf mengganggu, selamat bekerja kembali kak
Tita: It's okay kok Chyn goodluck then.