• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Misi Visi

Visi :

Sekolah sehat, aman, dan bersih Indikator :

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : 1. Bebas polusi

2. Bebas rokok 3. Tersedia air bersih

4. Sarana sanitasi yang memadai 5. Ruang belajar yang bersih dan sehat Misi UKS :

1. Pemantapan organisasi UKS

2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk hidup sehat.

3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara bertahap dan merata.

4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat mendukung proses belajar mengajar.

Pengertian UKS

UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan

kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat dan bersih bagi peserta didik baik di sekolah maupun di masyarakat.

Sasaran Pembinaan UKS : 1. Peserta didik.

2. Pembina teknis ( guru dan petugas kesehatan )

3. Pembina non teknis ( pengelola pendidikan, karyawan sekolah ) 4. Sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan

5. Lingkungan ( lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat lingkungan sekolah ) Dasar Pelaksanaan UKS :

1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang – undang nomor 23 tahun 1992 tentang Pokok – pokok Kesehatan.

3. Keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 1 / U / SKB / 2003, NO. 1067 / Menkes / SKB / VII / 2003, No. MA / 230 A / 2003, NO. 26 tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.

(2)

4. Keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No. 2/ U / SKB / 2003, No, 1068 / Menkes / SKB / VII / 2003, No.MA / 230 B / 2003, No.4415 -404 Tahun 2003, tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah.

5. Keputusan Walikota Malang tanggal 9 agustus 2005 No. 183 tahun 2005 tentang Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kota Malang.

6. Instruksi Walikota Malang tanggal 19 September 2005 No.3 Tahun 2005 tentang Kawasan Bebas Rokok di lingkungan Pendidikan.

Persyaratan Sekolah UKS :

1. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dari Kepala Sekolah.

2. Mempunyai guru yang telah ditatar UKS.

3. Mempunyai ruang UKS.

4. Mempunyai KKR yang sudah ditatar minimal 10% dari jumlah siswa.

5. Tri Program UKS dilaksanakan di Sekolah dalam kehidupan sehari – hari.

Yang Terlibat dalam pelaksanaan UKS di Sekolah : 1. Kepala Sekolah.

2. Guru.

3. Peserta didik.

4. Pegawai Sekolah.

5. Komite Sekolah.

6. Masyarakat.

TRIAS UKS

- Trias UKS adalah 3 program pokok dalam pembinaan dan pengembangan UKS meliputi :

1. Pendidikan Kesehatan.

2. Pelayanan Kesehatan.

3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

- Pendukung pelaksanaan tiga program tersebut meliputi : 1. Ketenagaan

2. Pendanaan.

3. Sarana Prasarana

4. Penelitian dan pengembangan.

Delapan ( 8 ) GOL UKS Generasi muda harus terbebas dari :

1. Kebakalan remaja.

2. Bahaya rokok.

3. Narkoba.

4. HIV / AIDS.

(3)

5. Kehamilan pra nikah.

6. Kecacingan.

7. Anemia.

8. Hepatitis B.

Pelaksanaan 9 K di Sekolah Pelaksanaan 9 K di sekolah meliputi :

1. Keamanan.

2. Kebersihan.

3. Ketertiban.

4. Keindahan.

5. Kekeluargaan.

6. Kerindangan.

7. Kesehatan.

8. Keteladanan.

9. Keterbukaan.

Kantin UKS Pengertian kantin UKS :

Kantin UKS adalah tempat untuk berjualan kue dan makanan yang memenuhi persyaratan kesehatan di sekolah.

Paradigma Kantin UKS :

Anak datang ke kantin UKS, tidak sekedar jajan, tetapi belajar gizi.

Guru UKS :

1. Melaksanakan Trias UKS

2. Mengukur TB,BB,KMS, Ketajaman mata 3. Administrasi

4. Meng – UKS – kan guru yang lain

5. Penyebarluasan informasi masyarakat radius 500 meter.

6. Mengkader Tiwisada / KKR

7. Membuat laporan tribulan, semester, dan tahunan.

Health Promoting School ( HPS ) Pengertian HPS :

HPS mengandung pengertian bahwa sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat

meningkatkan / mempromosikan derajat kesehatan peserta didik dan masyarakat sekolahnya.

Tujuh ( 7 ) ciri utama Sekolah Mempromosikan Kesehatan :

(4)

1. Melibatkan semua pihak melaksanakan UKS ( peserta didik, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, LSM dan organisasi di masyarakat )

2. Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, meliputi :

Sanitasi dan air yang cukup.

Bebas dari segala macam bentuk kekerasan

Bebas dari pengaruh negatif dan penyalahgunaan obat berbahaya.

Suasana yang mempedulikan pola asuh, rasa hormat, dan percaya diri.

Pekarangan sekolah yang aman

Dukungan masyarakat sepenuhnya.

3. Memberikan pendidikan kesehatan dengan :

Kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku peserta didik yang positif terhadap kesehatan, serta dapat mengembangkan fisik, mental, dan sosial.

Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru maupun orang tua.

Penjaringan, diagnose diri, pemantauan, imunisasi, pengobatan sederhana.

Kerja sama dengan Puskesmas.

Adanya program – program makanan bergizi dengan memperhatikan keamanan makanan.

Kebijakan yang didukung oleh staf sekolah untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang dapat menciptakan lingkungan psikososial yang sehat bagi seluruh masyarakat sekolah

Kebijakan – kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk seluruh siswa.

Kebijakan dalam masalah rokok, penyalahgunaan narkoba, obat berbahaya, alkohol serta pencegahan segala bentuk kekerasan / pelecehan

4. Memberikan akses kesempatan untuk dilaksanakan pelayanan kesehatan sekolah

5. Menerapkan kebijakan – kebijakan dan upaya – upaya di sekolah untuk mempromosikan / meningkatkan kesehatan yaitu :

6. Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memperhatikan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi.

7. Tersedianya warung / kantin sekolah yang memenuhi persyaratan kesehatan antara lain :

Warung / kantin sekolah selalu dalam kondisi yang bersih ( hygienis )

Letaknya minimal 10m dari kamar mandi / WC dan tempat pembuangan sampah.

Tidak enjual makanan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet.

Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir, dilengkapi sabun dan handuk

Peran sewrta aktif dari k ader, gutu, petugas kesehatan dan organisasi masyarakat.

Pusat penyuluhan

Tersedia poster dan leaflet

Pusat penelitian.

UKS adalah Power

(5)

Bagaimana sekolah dapat menggerakan, menggunakan kekuatan organisasinya secara optimal untuk dapat meningkatkan kesehatan sekolahnya.

Sembilan ( 9 ) Etos Kerja : 1. Bekerja itu suci

Bekerja adlah panggilanku

Maka saya harus bekerja dengan benar 2. Bekerja itu sehat

Bekerja merupakan aktualisasiku

Maka saya harus bekerja keras.

3. Bekerja itu rahmat

Bekerja itu merupakan terima kasihku

Maka saya harus bekerja dengan tulus.

4. Bekerja itu amanah

Bekerja itu merupakan tanggungjawabku

Maka saya dalam bekerja harus tuntas.

5. Bekerja itu seni

Bekerja adalah kesukaanku

Maka dalam bekerja saya harus kreatif 6. Bekerja itu ibadah

Bekerja merupakan pengabdianku

Maka dalam bekerja saya harus serius 7. Bekerja itu mulia

Bekerja itu merupakan pelayananku

Maka dalam bekerja saya harus sempurna 8. Bekerja itu Anugerah

Bekerja itu adlah kehidupanku

Maka saya harus hebat dalam bekerja 9. Bekerja itu kehormatan

Bekerja itu merupakan kewajibanku

Maka saya harus unggul dalam bekerja

(6)

Tugas Tim Pelaksana UKS :

1. Melaksanakan Tiga Program Pokok UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan Sekolah Sehat sesuai ketentuan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pembina UKS.

2. Menjalin kerjasama dengan orang tua murid, instansi lain dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS.

3. Menyusun program, melaksanakan penilaian / evaluasi dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan

4. Melaksanakan ketatausahaan Tim Pelaksana UKS Sekolah.

Keanggotaan Tim Pelaksana UKS :

Keanggotaan terdiri dari unsur pemerintah desa / kelurahan, Kepala sekolah, Guru, Pamong Belajar, OSIS, Puskesmas, Orang Tua Murid, serta unsur yang relevan.

Penetapan Keanggotaan Tim Pelaksana UKS

Keanggotaan Tim Pelaksana UKS di sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah.

Biaya Pembinaan dan Pengembangan UKS : 1. APBN

2. APBD 3. APBS

4. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 3.2.8 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2015

Perumusan masalah dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah perhitungan ulang kebutuhan lift yang sudah ada yaitu merk Sigma type IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 sehingga

Hal ini berarti hipotesis yang diajukan oleh peneliti diterima yaitu terdapat hubungan antara social support dan self efficacy dengan stress pada ibu rumah

Saya adalah mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yang sedang melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat landasan teologis yang kuat dalam perjanjian Baru diantaranya terdapat dalam teladan Tuhan Yesus Sang Guru Agung, dalam

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi bagi Anak Korban Tindak Pidana memudahkan anak yang menjadi korban tindak pidana untuk

Penggunaan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis L.), Daun Teh (Cammmelia sinensis) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) terhadap Kualitas Telur Ayam Ras

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Dan Audit Delay Publikasi Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI