STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
SERTA SISTEM INFORMASI
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.
Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi.
6.1 Pembiayaan
Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Gambar 4. Proses Perencanaan PNBP Undana
1) Perencanaan, penerimaan dan pengalokasian
Perencanaan keuangan dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen, dimulai dari tingkat prodi, fakultas/lembaga, sampai dengan tingkat rektorat yang
Perhitungan Potensi Penerimaan Bagian Perencanaan
Alokasi Anggaran PNBP untuk Unit PR II dan BAUK BAAK-PSI
RKT berdasarkan PAGU Alokasi Unit-unit Pelaksana Anggaran
Penyusunan RKT Unit disampaikan pada : Bagian Perencanaan
Dikompilasi semua RKT Unit
Dibahas dalam Rakor Perencanaan
Draft DIPA
Usulan ke Kemendikbud
DIPA Definitif
Unit melaksanakan Anggaran Usulan ke Kemenkeu
mengacu pada renstra. Perencanaan diawali dengan bagian perencanaan memperhitungkan potensi penerimaan berdasarkan student body (PNBP), APBN, dan sumber penerimaan lainnya (APBN-P dan BOPTN). Atas dasar perhitungan penerimaan, bagian perencanaan mengalokasikan dan mendistribusikan kepada setiap unit besarnya potensi anggaran berdasarkan prinsip keadilan, subsidi silang dan kemampuan penyerapan anggaran yang kemudian dialokasikan dalam bentuk pagu. Kemudian berdasarkan besaran pagu, setiap unit secara bottom-up dimulai dari tingkat prodi mengajukan rencana anggaran belanja (RAB) yang dibahas dalam rakor di tingkat universitas setiap awal tahun. RAB mendapat pengesahan dalam rakor tahunan yang kemudian berubah menjadi rencana kerja tahunan (RKT). Berdasarkan RKT dari masing-masing unit fakultas/lembaga, disampaikan kepada bagian perencanaan BAAK-PSI di tingkat rektorat untuk dikompilasi. Keluaran rapat koordinasi perencanaan anggaran berupa draft DIPA Undana yang selanjutnya diusulkan ke Kemendikbud dan Kemenkeu untuk menetapkan pagu DIPA definitif (Gambar 4).
Undana memiliki dua sumber pendanaan yaitu APBN dan PNBP. Mekanisme pencairan dana APBN atau rupiah murni (RM) melalui prosedur pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP), surat perintah membayar (SPM), sampai dengan surat perintah pencairan dana (SP2D). Sedangkan dana dari PNBP, menggunakan prosedur SPM pengesahan dan SP2D pengesahan oleh kantor perbendaharaan kas negara (KPKN) untuk pertanggungjawaban atas pendapatan dan belanja yang terjadi.
Prosedur pencairan anggaran diawali dengan pengajuan proposal kegiatan oleh pelaksana kegiatan (fakultas/lembaga) yang diketahui dan disahkan oleh masing-masing pimpinan fakultas/lembaga, untuk disampaikan kepada rektor. Setelah mendapat persetujuan rektor, maka bagian keuangan dapat mencairkan anggaran yang dibutuhkan. Dua sistem pencairan anggaran yaitu:
harus dipertangungjawabkan dengan laporan kegiatan, dokumen-dokumen dan faktur-faktur penggunaan anggaran kegiatan yang disetujui oleh pimpinan fakultas/lembaga dan diverifikasi oleh bagian keuangan.
b. Pembayaran langsung berdasarkan faktur (sistem langsung), didasarkan kepada faktur atau tagihan pihak ketiga. Faktur harus disetujui/diotorisasi oleh pelaksana kegiatan dan pimpinan fakultas/lembaga/unit untuk memastikan bahwa pengeluaran memang benar-benar dilakukan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah faktur disetujui oleh pelaksana kegiatan dan pimpinan fakultas/lembaga/unit maka bagian keuangan harus memverifikasi kembali apakah belanja melebihi anggaran yang telah ditentukan atau tidak. Sebagai tambahan, bagian keuangan harus memastikan bahwa semua pajak telah ditunaikan dengan baik dan semua dokumen telah dilampirkan sesuai SOP pelaksanaan keuangan. 2) Pelaporan
(SPI) untuk dilakukan fungsi pemantauan. 3) Audit
Bentuk pertanggungjawaban keuangan Undana juga bisa dilihat dalam laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Selain itu secara periodik dan berdasarkan risiko ( risk-based), SPI melakukan audit dan reviu internal atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Undana termasuk laporan keuangan Undana. Audit dan reviu internal ini akan digunakan untuk memastikan bahwa semua peraturan Undana telah ditaati terutama dalam pengelolaan keuangan, semua data dan laporan disajikan secara handal dan tepat waktu, serta aset yang dimiliki oleh Undana terjaga dengan baik. SPI juga berfungsi sebagai liason (penghubung) antara Undana dengan eksternal auditor. SPI membuat laporan audit yang ditujukan kepada rektor.
4) Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi (monev) pembiayaan Undana dimulai dari tahap perencanaan anggaran. Langkah-langkah monev meliputi: perencanaan dan pembuatan penganggaran kegiatan oleh masing-masing fakultas/lembaga/unit, dilengkapi dengan RAB/TOR/Proposal sesuai dengan Standar Biaya Umum (SBU). Monev pelaksanaan kegiatan, dilakukan pada tahun anggaran berjalan sehingga kegiatan atau usulan yang belum direalisasikan dapat dianggarkan di tahun berikutnya. Sistem perencanaan dan penggunaan dana perlu dibenahi guna peningkatan penyerapan anggaran dan kualitas kegiatan. Monev terhadap kinerja keuangan yang dikaitkan dengan pencapaian target program dari tiap-tiap unit sesuai renstra unit dan universitas.
5) Pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan
tahun berisi perkembangan Undana dalam lima tahun; (v) laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat secara berkala pada akhir tahun, merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Undana kepada Pemerintah, juga menjadi dokumen penting dalam siklus perencanaan, pemantauan dan umpan balik untuk tahun berikutnya, (vi) buku memori akhir jabatan rektor yang diterbitkan setiap 4 tahun sekali (masa akhir jabatan rektor), dan (vii) penyebarluasan informasi melalui rapat periodik dan media massa atau koran lokal.
6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
Undana memiliki mekanisme yang terdokumentasi tentang penetapan biaya pendidikan yang dibebankan pada mahasiswa berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan internal. Biaya pendidikan mahasiswa (SPP) masuk dalam anggaran PNBP, tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan bagi mahasiswa pada semua jenjang.
diusulkan ke Kemendikbud dan Kemenkeu untuk mendapatkan persetujuan. Penetapan tarif SPP mahasiswa sebelum angkatan 2013/2014 (sebelum menggunakan skema UKT) dibagi atas beberapa kategori yakni:
1. Program Sarjana: (a) mahasiswa reguler eksakta (Angkatan 2006/2007) Rp. 600 ribu per semester, (b) mahasiswa reguler eksakta (Angkatan 2009/2010) Rp. 1 juta per semester, (c) mahasiswa reguler non eksakta (Angkatan 2006/2007) Rp. 500 ribu per semester, (d) mahasiswa reguler non eksakta (Angkatan 2009/2010) Rp. 750 ribu per semester, (e) mahasiswa ekstensi non eksakta (Angkatan 2004/2005) Rp. 600 ribu per semester, (f) mahasiswa ekstensi non eksakta (Angkatan 2006/2007) Rp. 740 ribu per semester, (g) mahasiswa ekstensi non eksakta (Angkatan 2009/2010) Rp. 1,25 juta per semester, (h) mahasiswa regular Fakultas Kedokteran Rp. 15 juta per semester, (i) mahasiswa transfer kelas khusus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Rp. 2,5 juta per semester, (j) mahasiswa kelas khusus FKM Rp. 1,5 juta per semester, (k) mahasiswa kelas khusus PGSD (Angkatan 2007/2008) Rp. 1 juta per semester, (l) mahasiswa transfer kelas khusus (PGSD) (Angkatan 2008/2009) Rp. 1,5 juta per semester, dan (m) mahasiswa regular eksakta kedokteran hewan Rp. 5 juta per semester. 2. Program magister: (a) mahasiswa pascasarjana (Angkatan 2006/2007) Rp. 4 juta
per semester, dan (b) mahasiswa pascasarjana (Angkatan 2009/2010) Rp. 5 juta per semester.
3. Program doktor Rp. 10 juta per semester.
Sementara untuk angkatan 2013/2014 berlaku uang kuliah tunggal (UKT), sehingga SPP dibagi dalam berbagai kategori yakni:
1. Program sarjana: (a) program studi pendidikan dokter Rp. 15 juta per semester, (b) program studi kedokteran hewan Rp. 7 juta per semester, (c) program studi akuntasi Rp. 2,5 juta per semester, (d) program studi ekonomi pembangunan Rp. 2 juta per semester, (e) program studi sosial Rp. 1,5 juta per semester, dan (f) program studi eksakta Rp. 1,5 juta per semester.
per semester, (b) program studi Hukum, Linguistik, pendidikan bahasa Inggris, PIPS, ilmu Lingkungan, Manajemen Pembangunan Peternakan dan Administrasi Publik Rp. 5 juta per semester.
3. Program doktor: Rp. 7,5 juta per semester.
6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.
Jumlah mahasiswa reguler Undana mengalami peningkatan dari tahun 2010-2013, dimana pada tahun 2010: 15.224 orang, 2011: 16.391 orang, 2012: 17.141 orang, dan 2013: 17.591 orang. Undana terus meningkatkan kapasitas program studi/jurusan, juga pemberian beasiswa dan penyediaan asrama bagi mahasiswa.
Undana telah mengimplementasikan kebijakan yang terkait dengan keringanan/pembebasan biaya untuk mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu secara ekonomi melalui program Bidik Misi dan Bebas SPP. Selain itu, di Undana tersedia beasiswa dari berbagai sumber dana antara lain: Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), RUSUH, Tunjangan Belajar Mahasiswa (TBM), Yayasan Supersemar, PT. Toyota Astra, PT. Gudang Garam, Yayasan YAMPI, Technological And Profesional Skills Development Project (TPSDP), Bank Indonesia (BI), Bantuan Kuliah Mahasiswa (BKM) , Bank Rakyat Indonesia (BRI), Van Denventer, Damandiri, Pemda NTT, Jepang, MIPA, Bantuan Konsorsium Pertamina, Bantuan Belajar Pendidikan Mahasiswa (BBPM), PKPS BBM, Pemda Kabupaten/Kota di NTT, dan BP MIGAS KKS, PT. Taspen, PT. PLN Persero, Bantuan West Timor, ILEF, LIPPO Bank.
Pembebasan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu di lingkungan Undana namun berprestasi secara akademik, dilakukan dengan Surat Keputusan Rektor Undana Nomor 278A/KM/2011 tentang penetapan SPP gratis bagi 279 orang mahasiswa dari 40 prodi atau 1,71 %; Surat Keputusan Rektor Undana Nomor 429/KM/2012 tentang penetapan SPP gratis 462 orang mahasiswa dari 40 prodi atau 2,70 %, dan Surat Keputusan Rektor Undana Nomor 422/KM/2013 tentang penetapan SPP gratis 110 mahasiswa dari 40 prodi atau 0,63 %. Selain pembebasan biaya SPP, sejumlah mahasiswa Undana memperoleh bantuan beasiswa, dimana pada tahun 2011 sebanyak 2.307 orang atau 14,08 % dari 16.391 orang, tahun 2012 sebanyak 2.311 orang atau 13,48 % dari 17.141 orang.
6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir (Tabel 21).
Tabel 21. Realisasi Penerimaan Dana (Termasuk Hibah) Selama Tiga Tahun Terakhir Sumber
Dana
Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah
(Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
Mahasiswa SPP 50.800,372 62.258,077 70.709,003 183.767,452
Sumbangan lainnya: Pendapatan pendidikan lainnya
13.180,562 4.868,948 4.658,922 22.708,432
PNBP 63.980,934 67.127,025 75.367,925 206.475,884
Total 127.961,868 134.254,050 150.735,85 412.951,768
PT sendiri* BLU Lainnya 375,000 477,000 581,000 1.433,000
Pendapatan penjualan hasil produksi/sitaan
346,000 482,000 523,000 1.351,000
Pendapatan sewa 71,074 58,235 39,417 168,700
Pendapatan jasa (giro dll)
14.394,000 15.890,000 24.405,000 54.689,000
Pendapatan dari penerimaan kembali tahun anggaran yang lalu
45.766,000 14.800,030 17.922,550 78.488,580
Pendapatan lain-lain
716,795 904,639 1.716,518 3.338,000
Pendapatan
1.220,000 1.570,000 2.310,000 5.100,000
Kementerian lain terkait
Anggaran pembangunan
107.667,290 238.365,200 310.426,310 656.458,500
Hibah 38.700,000 49.200,000 85.200,000 173.100,000
Sumber lain (dalam dan luar negeri)
Kerjasama 5.025,000 9.850,000 13.873,000 28.748,000
Pinjaman Luar Negeri
4.742,550 3.358,000 7.977,080 16.077,600
Total 287.029,100 511. 851,800 591.897,600 1.390.777,900
6.1.5Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 21 selama tiga tahun terakhir (Tabel 22).
Tabel 22. Penggunaan Dana yang Diterima Selama Tiga Tahun Terakhir
No Jenis Penggunaan Juta Rupiah Jumlah
(Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
1. Penyelenggaraan pendidikan* a. Belanja Gaji dan
Tunjangan PNS
76.274,612 102.088,737 105.581,600 283.944,900
b. Belanja honorarium 8.757,117 70.559,00 546.044,00 625.360,100
c. Belanja uang lembur 106,308 256,00 131,25 493,600
d. Belanja vakasi 54,900 64,500 75,100 194,500
e. Belanja Barang operasional
10.195,376 87.066,549 106.350,000 203.611,925
f. Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu
528,300 1.489,685 21.288,960 23.306,900
g. Belanja barang non-operasional
13.954,051 6.721,200 4.300,000 24.975,251
2. Penelitian
a. Fundamental 100,100 109,749 337,210 547,100
b. Hibah Bersaing 287,750 423,500 653,080 1.364,300
c. Hibah Kompetensi 83,000 345,000 587,000 1.015,000
d. Stranas 3.337,500 2.921,000 6.600,000 12.858,500
e. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1.008,000 2.810,740 212,000 4.030,700
f. Hibah Pekerti 175,000 70,000 50,000 295,000
g. Disertasi Doktor 115,000 157,500 295,000 567,500
h.Kerjasama dengan Industri Berbasis Penelitian dan Pengembangan
1.985,000 2.350,000 2.625,000 6.960,000
i. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
125,00 150,00 165,000 440,000
j. Jurnal Swadana 57,390 49,447 201,595 308,400
k. Layanan PT untuk Mendukung Manajemen Pelaksanaan Hibah
113,250 185,655 165,000 463,900
l. Hasil Penelitian Hibah pascasarjana
105,620 125,300 170,000 400,900
3. Pengabdian kepada masyarakat a. Hasil Pengabdian
Kepada Masyarakat Swadana
400,000 1.638,234 2.815,570 4.853,800
b. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Investasi prasarana a. Layanan Perkantoran Satker
84.571,968 121.175,000 21.288,960 227.035,900
b. Layanan Pendidikan 11.579,785 12.394,484 22.922,720 46.897,000
c. Layanan Administrasi pendidikan
2.859,416 3.144,410 4.169,260 10.173,100
d. Layanan Perpustakaan 134,740 1.495,566 1.832,760 3.463,100
e. Layanan organisasi kemahasiswaan
1.142,779 1.172,271 2.106,470 4.421,500
f. Layanan Teknologi Informasi
4.024,131 5.372,271 8.106,465 17.502,900
g. Layanan Perkantoran Swadana
21.639,868 26.588,829 48.087,410 96.316,100
5. Investasi sarana
a.Alat Pengolah Data dan Informasi serta
Pendukung Layanan Perkantoran Satker
600,000 1.878,525 725,154 3.203,700
b.Alat Laboratorium Pendukung Pembelajaran
21.523,000 60.429,000 92.670,000 174.622,000
c. Buku-buku perpustakaan
278,577 700,000 1.130,000 2.108,600
d. Alat pendukung manajemen PT
756,125 671,252 892,660 2.320,000
e.Alat Pengolah Data dan Informasi Pendukung
2.607,500 1.000,000 1.120,830 4.728,330
g.Alat pengatur suhu
4.545,019 281,980 195,000 5.022,000
i. Meubelair pendukung layanan perkantoran swadana
557,457 133,289 11.250,000 11.940,700
j. Meubelair pendukung layanan pendidikan swadana
14.433,631 69.990,000 27.250,000 111.583,600
k.Alat pendidikan pendukung
pembelajaran swadana
3.102,476 2.392,670 3.642,460 9.137,600
l. Buku pustaka pendukung
pembelajaran swadana
888,775 88,000 185,312 1.162,100
m.Belanja modal peralatan dan mesin
7.591,200 1.429,600 1.276,422 10.297,200
n.Belanja modal gedung dan bangunan
o.Belanja modal fisik lainnya
476,237 412,000 358,455,000 1.246,700
p.Belanja bantuan sosial lembaga pendidikan
8.013,800 8.826,000 10.052,000 26.839,800
q.Meubelair pendukung pembelajaran
557,457 202,889 1.120,830 1.881,200
r.Gedung pendukung pembelajaran
68.065,000 75.289,980 87.882,000 231.237,000
s. Alat pengolah data dan informasi pendukung pendidikan swadana
785,000 1.316,765 3.682,460 5.784,200
t.Alat pengolah data dan informasi pendukung perkantoran swadana
1.524,620 1.366,765 1854,312 4.745,700
u.Alat perlengkapan sarana gedung pendukung pendidikan swadana
1.529,088 1.239,267 1.276,422 4.044,800
v.Gedung pendukung layanan pendidikan swadana
3.772,022 281,980 882,000 4.936,000
w.Alat laboratorium
557,000 835,000 1.374,400 2.766,400
b.Belajar Bekerja Terpadu bagi Mahasiswa
432,000 320,000 530,000 1.282,000
c.Unit Kegiatan
Mahasiswa yang Sehat
322,595 747,700 850,000 1.920,300
d.Penyelenggaraan Pendidikan MIPA Bertaraf Internasional
200,000 500,000 844,000 1.544,000
e.Penerapan Program CLCC
200,000 150,000 465,000 815,000
f. Laporan Seminar Hasil Penelitian
105,000 686,634 717,264 1.508,900
g.Pengembangan SDM Swadana
2.799,510 414,243 2.347,280 5.561,000
7. Lain-lain, sebutkan: ...
a.Belanja Modal 102.787,000 124.183,000 113.712,290 340.682,300
b.Belanja Sosial (Beasiswa)
c.Belanja Pinjaman Luar Negeri
1.260,000 1.199,000 5.977,080 8.436,100
d.Rupiah Murni Pendamping Pinjaman Luar Negeri
674,765 1.185,655 1.478,170 3.338,600
e.Layanan Tridarma PT 62.430,742 60.245,000 65.621,570 188.297,300
f.Pengembangan Relevansi dan Efisiensi Pendidikan Tinggi
2.742,552 1.358,000 1.624,000 5.724,600
g.Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa
105.488,804 137.989,000 3.989,021 247.466,800
h.Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi
84.571,968 121.175,000 126.362,840 332.379,800
i.Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa
725,000 3.090,000 5.799,940 9.614,900
j. Bantuan Biaya bagi Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat
1.120,000 2.400,000 3.325,086 6.845,100
k.Bantuan Biaya bagi Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik
775,000 800,000 1.020,200 2.595,200
l. Standar Mutu Sarana dan Prasarana Pembelajaran Undana
115,000 132,300 150,000 397,300
m.Beasiswa PPA/BBM 1.742,763 6.426,000 7.694,630 15.863,400
n.Proposal Penelitian PT 190,000 275,000 455,000 920,000
o.Hasil Penelitian Kerjasama Swadana
4.969,528 3.018,600 5.300,000 13.288,100
p.Hasil Penelitian Swadana
1.169,000 1.460,724 1.694,631 4.324,400
q.Belanja Jasa 4.069,528 4.923,539 6.374,400 15.367,500
r.Belanja Pemeliharaan 227,311 142,960 1.325,000 1.695,300
s.Belanja Perjalanan 107,580 482,310 604,700 1.194,600
t.PT menerapkan sistem penjaminan mutu
102,321 200,800 919,921 1.223,000
u. Prodi
Menyelenggarakan Pembelajaran sesuai Standar Mutu Pembelajaran
548,000 835,000 2.177,536 3.560,500
v. Sistem Pembelajaran Kelas Internasional
25,000 500,000 527,050 1.052,100
w. Mahasiswa baru S-1 3.172,268 2.167,667 1.902,293 7.242,200
x. Mahasiswa baru Pascasarjana
433,180 315,000 350,000 1.098,200
z. Lulusan Pascasarjana 418,250 765,950 902,293 2.086,500 aa. Prodi Memenuhi
Standar Mutu
Pendidikan Akademik
776,321 3.258,983 3.750,000 7.785,300
ab. Output Cadangan 137,285 225,000 325,000 687,300
Total 849.981,88 1.236.912,632 2.189.235,330 4.276.147,80
0 Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 23.
Tabel 23. Dana Untuk Kegiatan Penelitian dalam Tiga Tahun Terakhir
No Sumber Dana Besarnya Dana* (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Jumlah
1 Institusi sendiri/yayasan 400,000 921,000 1.075,000 2.396,000 2 Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
2.921,895 1.785,416 2.842,792 7.550,103
3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait
1.035,554 1.437,000 260,000 2.732,554
4 Lembaga/institusi luar negeri
3.200,000 3.200,000 3.200,000 9.600,000
Total 7.557,449 6.422,416 7.377,800 20.957,700
Catatan: *Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.
Tabel 23 menunjukkan bahwa jumlah dana penelitian masing-masing adalah Rp. 7.557.449.000/903 = Rp. 8.369.268/dosen (2011), Rp. 6.422.416.000/882 = Rp. 7.281.651/dosen (2012), dan Rp. 7.377.800.000/874 = Rp. 8.441.419/dosen (2013). Dengan demikian rata-rata dana penelitian untuk setiap dosen tetap per-tahun (RPD) adalah sebesar Rp. 8.030.779,-
Tabel 24. Dana yang diperoleh dari/untuk Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
No Sumber Dana Besarnya Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Jumlah
1 Institusi sendiri/yayasan 483,000 450,000 350,000 1.283,000 2 Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
1.383,000 3.605,800 2.860,000 7.848,800
3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait
1.371,800 723,225 801,558 2.896,583
4 Lembaga/institusi luar negeri
1.600,000 1.600,000 1.600,000 4.800,000
Total 4.837,800 6.379,025 5.611,558 16.828,383
Tabel 14 menunjukkan bahwa jumlah dana PkM masing-masing adalah Rp. 3.237.800.000/903 = Rp.3.585.603/dosen (2011), Rp. 5.779.025.000/882 = Rp. 6.552.182/dosen (2012), dan Rp. 4.011.558.000/874 = Rp. 4.589.883/dosen (2013). Dengan demikian rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat (RPKM) adalah Rp. 4.716.447/tahun/dosen.
6.1.8 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.
Manajemen Undana dibangun atas prinsip pemberian layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma kemandirian (autonomy), transparansi (transparency), efisiensi (efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability) dan jaminan mutu (quality assurance). Untuk mengimplementasikannya maka dilaksanakan penguatan manajemen, penguatan pendanaan, penguatan kinerja berbasis teknologi informasi (TI), dan penguatan sarana dan prasarana.
pengawasan secara intensif melalui jalur struktural (berjenjang), (2) mekanisme pengawasan secara intensif oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan dan diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, (3) pengawasan melalui SPI, dan Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT), serta (4) mekanisme intensifikasi rapat koordinasi baik di tingkat prodi/jurusan/fakultas maupun di tingkat universitas; hasil monev penggunaan dana internal secara berkala juga disebarluaskan kepada para pemangku kepentingan baik secara vertikal maupun horizontal. Akuntabilitas secara vertikal dilakukan melalui penyerahan LAKIP dan laporan keuangan secara tepat waktu kepada Kemendikbud dan Kemenkeu. Sedangkan akuntabilitas horizontal dilakukan melalui publikasi laporan kinerja dan kegiatan melalui berbagai media antara lain: buku laporan dies natalis Undana yang dibagikan kepada publik pada saat perayaan dies, media elektronik seperti website Undana, majalah Warta Undana untuk sivitas akademika dan tenaga kependidikan Undana, serta koran lokal dan nasional yang dapat diakses oleh masyarakat luas; pengelolaan keuangan dipertanggungjawabkan secara bulanan, triwulan, dan semesteran kepada Kemenkeu dan Kemendikbud, sedangkan laporan keuangan tahunan diaudit oleh Inspektorat Jenderal Kemdikbud.
Sistem monev pendanaan juga dilakukan oleh SPI, dimana SPI merupakan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN/SIM ASET) dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dilakukan dengan mengandalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.
Pembenahan manajemen kelembagaan meliputi beberapa aktivitas yang diharapkan dapat mendorong Undana mampu membangun akuntabilitas, transparansi dan efisiensi sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tuntutan kinerja sebagai PT. Audit internal atas keuangan Undana dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemendikbud) yang masing-masing berperan sebagai auditor internal dari pemerintah pusat dan Kemendikbud. Audit dilakukan secara berkala setiap tahunnya.
Audit eksternal keuangan Undana dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ruang lingkup audit BPK serupa dengan BPKP, yaitu tata kelola keuangan negara, namun lebih mengarah pada kepatuhan dalam pengelolaan keuangan negara. BPK juga memusatkan pemeriksaannya pada masalah yang menjadi temuan Irjen Kemendikbud dan tidak dapat dipulihkan segera sesuai ketentuan yang berlaku. Prosedur pelaksanaan pemeriksaannya serupa dengan BPKP, namun BPK berwewenang menerbitkan opini pelaporan penyelenggaraan pengelolaan keuangan. Undana segera menjawab dan merespon seluruh hasil temuan audit dari BPK tentang keuangan Undana. Hasil tindak lanjut atas audit keuangan yang dilakukan oleh BPK terhadap Undana dilampirkan dalam Laporan Keuangan Undana.
dijanjikan dalam dokumen ISO dan telah ditetapkan oleh unit kerja yang bersangkutan. Dengan demikian, audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh Undana telah dilakukan dengan baik sebagai institusi yang siap menerapkan sistem akuntansi keuangan yang akuntabel dan tranparan, tepat sasaran, terbuka serta dapat diakses oleh berbagai pihak.
6.2 Prasarana dan Sarana
6.2.1. Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.
Undana menggunakan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang milik negara (SIMAK-BMN/SIM ASET/SIM ASET) untuk pengelolaan sarana dan prasarana. SIMAK-BMN/SIM ASET tersebut memuat informasi tentang: Laporan Posisi BMN dan Neraca; Laporan Barang Persediaan; Laporan Aset Tetap (extra, intra dan gabungan); Laporan Aset Tetap Lainnya; Laporan Barang Bersejarah; Laporan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Berita Acara Stock Opname
pimpinan satker, mencetak laporan SIMAK-BMN/SIM ASET, menyerahkan laporan SIMAK-BMN/SIM ASET ke PPK untuk diteliti dan diverifikasi, menyerahkan laporan SIMAK-BMN/SIM ASET ke KPA untuk ditandatangani, mengirim dan mendistribusikan laporan SIMAK-BMN/SIM ASET kepada yang berkepentingan, dan mengarsipkan data file ADK SIMAK-BMN/SIM ASET dan hardcopy SIMAK-BMN/SIM ASET; (iii) Unit Kerja Pembantu SIMAK-SIMAK-BMN/SIM ASET, bertugas untuk meng-input dokumen sumber dengan aplikasi excel, mencocokkan data dengan petugas SIMAK-BMN/SIM ASET rektorat (rekonsiliasi internal), melakukan stock opname barang persediaan dengan membuat berita acara stock opname; (iv) KPKNL, bertugas untuk menerima hasil arsip data komputer SIMAK-BMN/SIM ASET, melakukan rekonsiliasi data SIMAK-BMN/SIM ASET dengan satker, menerbitkan berita acara rekonsiliasi, dan menerima hardcopy Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET; (v) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), bertugas untuk melaksanakan kordinasi dengan petugas SIMAK-BMN/SIM ASET, memeriksa/menguji Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET, dan menerima hardcopy Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET serta (vi) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), bertugas untuk menguji Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET, menandatangani Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET serta keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan sarana dan prasarana, Undana membangun pagar tembok dan jeruji besi disetiap asset yang dimilikinya, serta disiapkan satuan pengaman kampus di semua unit kerja yang bertugas 24 jam sehari dengan didukung oleh mobil patroli serta CCTV diberbagai tempat guna mengamankan dan menjaga asset Undana. Selain itu, untuk pemeliharaan/perbaikan/kebersihan prasarana dan sarana disiapkan SOP sebagai acuan bagi seluruh pihak dalam menjaga keselamatan seluruh asset yang dimiliki oleh Undana.
Tabel 25. Lokasi, Status, Penggunaan dan Luas Lahan yang digunakan Undana
No
Lokasi Lahan
(Nama dan Nomor Jalan, Kota, Propinsi)
Status Penguasaan/ Kepemilikan
Lahan*
Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)
1 2 3 4 5
1 Jl. Jend. Soeharto No. 72,
Kupang, NTT Hibah Pemda
Tanah bangunan
kantor pemerintah 3,8
2 Jl. Perintis Kemerdekaan,
Kupang, NTT Hibah Pemda
Tanah bangunan
kantor pemerintah 1,9
3 Jl. Adi Sucipto – Penfui,
Kupang, NTT APBN
Tanah bangunan
kantor pemerintah 100
4 Jl. Durian No. 2A - Naikoten,
Kupang, NTT Hibah Pemda
Tanah bangunan
kantor pemerintah 0,1025
5 Jl. Koroh Nabuasa Oetete,
Kupang, NTT APBN Tanah kebun 3,96
6 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,4002
7 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,02
8 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,11
9 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0750
10 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0360
11 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0252
12 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0072
13 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0192
14 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0060
15 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,2850
16 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0048
17 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0048
18 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
19 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0075
20 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,045
21 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,045
22 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,050
23 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,092
24 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,208
25 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1195
26 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0832
27 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0436
28 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0428
29 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0232
30 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1462
31 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1170
32 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0240
33 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0266
34 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1065
35 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1100
36 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1250
37 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,1300
38 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
39 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Gedung
Kantor Permanen 0,0280
40 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
0,0150
41 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN
Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
0,040
42 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
0,0150
43 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
0,0168
44 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0360
45 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,1125
46 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,100
47 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,100
48 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0990
49 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0700
50 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,100
51 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0715
52 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
53 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0400
54 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0120
55 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0216
56 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
0,0200
57 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung
59 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0800
60 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,100
61 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,1303
62 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,1303
65 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0792
66 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0792
67 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,240
68 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
69 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0700
70 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0715
71 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0715
72 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0715
73 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0715
74 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0715
75 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,2200
76 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0627
77 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0215
78 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0500
79 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0258
80 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,0297
81 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
0,150
82 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
83 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
0,350
84 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
0,0100
85 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN
Gedung Pos Jaga
Permanen 0,0080
86 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Gedung Pos Jaga
Permanen 0,0064
87 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya
0,0020
88 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN
Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya
0,0040
89 Oetete Tuahana-Oesao, NTT APBN
Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Semi Permanen
0,0042
90 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN
Bangunan Gedung
Type A Permanen 0,0250
92 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Rumah Negara Gol. I
Type A Permanen 0,0120
93 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Rumah Negara Gol.
II Type A Permanen 0,0100
94 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Rumah Negara Gol.
II Type A Permanen 0,0100
95 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Rumah Negara Gol.
II Type A Permanen 0,0100
96 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Rumah Negara Gol.
138 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 139 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 140 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 141 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 142 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 143 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 144 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 145 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 146 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 147 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 148 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 149 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 150 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 151 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 152 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 153 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 154 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 155 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 156 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 157 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 158 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 159 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 160 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 161 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 162 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 163 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 164 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 165 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 166 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0036 167 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0400 168 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0240 169 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0240 170 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0070 171 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0126 172 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0070 173 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0070 174 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess Permanen 0,0070
175 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk
Kandang 0,0135
176 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk
177 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk
Kandang 0,0024
178 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk
Kandang 0,0026
179 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk
Kandang 0,0045
180 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk
Kandang 0,0032
181 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Asrama Permanen 0,2250 182 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Asrama Permanen 0,2250
183 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang,
NTT APBN Asrama Permanen 0,0500
184 Besipae, Kupang, NTT APBN Asrama Permanen 0,0600
185 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Lainnya
(Gapura) 0,020
TOTAL 117,44
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.
Undana memiliki total luas lahan 117, 44 Ha (117, 44 × 104 m2) dengan status lahan milik sendiri, terawat dengan baik serta digunakan untuk kegiatan pendidikan.
6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik
Tabel A. Tuliskan data prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program/kegiatan institusi dengan mengikuti format Tabel 26.
Tabel 26. Data Prasarana Undana
6 Fasilitas Umum
11 Ruang Pimpinan
Prodi/Jurusan 60 2.897,000 Milik sendiri - Terawat
12 Ruang pimpinan
Fakultas 44 4.327,000 Milik sendiri - Terawat
Luas Seluruhnya 488 228.024,700
Keterangan: *Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.
**Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format Tabel 27.
Tabel 27. Data Prasarana Lain yang Mendukung Terwujudnya Visi Undana
No
Luas Seluruhnya 15.950,000
Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.
6.2.4. Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format Tabel 28.
Tabel 28. Prasarana Tambahan yang Dikelola dalam Tiga Tahun Terakhir
No. Jenis Prasarana Tambahan
Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir
(Juta Rupiah)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi
(Juta Rupiah) Sumber Dana 1 Peralatan dan Mesin 31.630,098 52.084,325 DIPA dan Non DIPA 2 Mesin Peralatan Berat 1.233,001 2.055,175 DIPA dan Non DIPA 3 Kendaraan Bermotor 2.299,64 38.329,288 DIPA dan Non DIPA 4 Peralatan Laboratorium
dan Pendidikan 20.125,8 398.084,27 DIPA dan Non DIPA 5 Peralatan Kantor 29.040,41 48.400,692 DIPA dan Non DIPA 6 Peralatan Rumah
Tangga, Studio dan Komunikasi
91.987,208 165.252,83 DIPA dan Non DIPA
7 Peralatan Kedokteran
dan Lab. Kedokteran 133.244,73 231.665,605 DIPA dan Non DIPA 8 Komputer dan
Sparepart 61.539.173 112.044,825 DIPA dan Non DIPA
9 Gedung dan Bangunan 869,366 1.866.284,965 DIPA dan Non DIPA 10 Jalan, Irigasi dan
Jaringan 21,518 35.083,300 DIPA dan Non DIPA
11 Konstruksi daLam
Pengerjaan 201,053 17.960,87 DIPA dan Non DIPA
TOTAL 370.011,997 2.967.246,145
6.2.5. Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk elektronik/e-library)
Tabel 29. Jenis dan Jumlah Pustaka Undana
No. Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
Cetak Elektronik
1 Buku teks 56.703 1.803 85.054
2 Jurnal nasional yang terakreditasi 816 15
3 Jurnal internasional 508
a. ProQuest: Agricultural, Science and Engineering:
4 Prosiding 285 5
TOTAL 58.312 6.751
6.2.6 Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.
Perpustakaan pusat yang ada di Undana pada saat ini mempunyai luas aktual sebesar 3500 meter persegi. Perpustakaan Undana memberikan Jasa Pelayanan, meliputi: Membaca, Peminjaman, dan Pendidikan Pemakai. Waktu Pelayanan perpustakaan Undana mengikuti jam layanan sebagai berikut:
a. Jam buka setiap hari kerja:
Hari Senin s/d. Kamis : 07.30 – 16.00 Hari Jumat : 07.30 – 16.30 b. Hari Sabtu, Minggu/hari libur : T u t u p.
Perpustakaan Undana saat ini menyediakan 22 hotspot dengan bandwidth
sebesar 15 Mpbs, untuk membantu para pengguna dalam mengakses informasi-informasi yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. Rata-rata kunjungan mahasiswa dan dosen pada perpustakaan pusat sebanyak 115 orang per-hari, dan rata-rata peminjam buku per-hari sebanyak 65 orang. Selain perpustakaan pusat Undana, disetiap fakultas juga memiliki perpustakaan. Pemanfaatan perpustakaan di Undana, baik untuk perpustakaan pusat maupun perpustakaan di masing-masing di fakultas telah dimanfaatkan secara optimal.
6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.
1. Sarana dan Prasarana Laboratorium
Laboratorium merupakan sarana pembalajaran yang penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Di Undana penyediaan sarana dan prasarana laboratorium terus ditingkatkan baik dalam penambahan ruang laboratorium maupun peralatan laboratorium. Laboratorium tersedia di masing-masing fakultas dan prodi. Dalam rangka pengelolaan laboratorium yang efektif dan efisien, maka pada tahun 2012 telah dibangun laboratorium Bio Science sebagai laboratorium terpadu untuk ilmu hayati dan kedokteran.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Undana dalam rangka peningkatan pembelajaran di laboratorium, sebagai berikut:
a. Alokasi dana untuk pengadaan peralatan laboratorium melalui pendanaan yang bersumber dari APBN-P, PNBP, atau sumber lainnya.;
b. Revitalisasi laboratorium dalam bentuk pengadaan berbagai sarana pendidikan yang dapat dimanfaatkan bersama, meskipun ditempatkan pada satu unit tertentu. Hal ini sudah diimplementasikan dalam dua tahun terakhir;
c. Pengadaan alat laboratorium melalui PHKI baik tema A, B, dan C sejak tahun 2006;
d. Menyusun dan membuat standarisasi/sertifikasi laboratorium dari penjaminan mutu di seluruh lingkup layanan laboratorium Undana. Standarisasi ini disesuaikan dengan standar akreditasi laboratorium nasional;
e. Penguatan desa binaan sebagai Laboratorium Lapangan untuk kegiatan tridarma PT;
f. Penguatan laboratorium hukum yang dapat secara langsung melakukan video conference secara langsung ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada saat sidang. Laboratorium ini merupakan hasil kerjasama dengan Mahkamah Agung;
g. Penguatan kualitas layanan pendidikan
menjadi universitas berkelas dunia. Untuk itu berbagai pembenahan dalam sistem pendidikan telah dan sedang dilakukan. Pada tahun 2010, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) melakukan evaluasi kurikulum sehubungan dengan perkembangan iptek dan kebutuhan pasar kerja dan stakeholders yang semakin kompleks. Di antaranya dengan mengkaji muatan lokal kurikulum program studi/jurusan/fakultas. Hasilnya menunjukkan bahwa perlu adanya penyempurnaan kurikulum menuju KBK dan PBM yang berorientasi ke Student Centered Learning (SCL) dan
Outcome Based Education (OBE).
h. Penguatan Inkubator Bisnis (Inbis) dilaksanakan melalui (i) pengembangan agroindustri terpadu berbasis ternak dan pertanian dalam perspektif small and medium scale enterprise dengan mengembangkan sejumlah produk unggulan (a) sapi potong; (b) bio gas (berpotensi menjadi bagian dari institution social responsibility); (c) pupuk organik; (d) benih unggul; e. pertanian organik (green agriculture), dan (f) Agro-tourism, dan ii) pengembangan perikanan dan kelautan (marine-culture).
i. Penguatan Layanan Laboratorium
Pengelolaan laboratorium secara profesional akan berpotensi menghasilkan
income generating tidak hanya dari fee tetapi mendapatkan income dari penjualan jasa kepada pihak luar Undana. Income generating dari laboratorium dikurangi fee untuk disetor ke Undana, fee ke Fakultas, digunakan untuk maintenance peralatan secara teknis maupun ekonomis dan sebagian lagi untuk kesejahteraan.
2. UPT Pusat Komputer
ICT bagi mahasiswa. Kebijakan pemanfaatan ICT sebagai media pendidikan jarak jauh sangat efektif dan efisien, karena selain mempermudah memperoleh pengetahuan serta masalah jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Oleh karena itu setiap tenaga pendidik Undana wajib menggunakan media pembelajaran berbasis ICT dalam pelaksanaan PBM. Selain itu, UPT komputer melayani berbagai produk pelatihan dan jasa konsultan pelayanan lainnya, antara lain mempersiapkan mahasiswa baru Undana harus memiliki kompetensi program tertentu (misal
Word dan Excel) dan menyiapkan pelatihan bagi mahasiswa tentang pemrograman Basic +, perakitan komputer serta program lainnya. Jasa konsultasi juga dimungkinkan dengan melibatkan pihak luar, misalnya dinas tertentu atau kerjasama penelitian dengan Menkoinfokom.
3. UPT Perpustakaan
Perpustakaan merupakan organ penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran berhubungan dengan penyediaan bahan pustaka (buku teks, jurnal, prosiding) yang up to date bagi dosen dan mahasiswa. Di Undana telah tersedia 1 unit perpustakaan yang dikelola secara terpusat dan dapat diakses oleh semua dosen, mahasiswa, dan pegawai. Berbagai fasilitas yang dimiliki antara lain e-journal, e-book, e-library dan juga hot spot yang memungkinkan untuk mengunduh berbagai sumber pustaka yang up to date. Di samping perpustakaan pusat, pada berbagai lembaga/fakultas/prodi memiliki perpustakaan yang dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen.
4. UPT Pusat Bahasa
mahasiswa sudah bisa memiliki TOEFL 450, (3) kursus Bahasa Indonesia bagi penutur asing, dan (4) pendampingan penulisan jurnal berbahasa Inggris, jasa terjemahan bahasa Inggris, proof reader serta program lainnya juga sangat potensial.
5. Gedung Student Centre
Untuk mendorong kegiatan kemahasiswaan di bidang minat dan bakat, Undana telah menyediakan sarana prasarana berupa gedung student centre dengan menyediakan fasilitas untuk olaraga ruangan yang lengkap. Ketersediaan fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, dan pegawai. Upaya Undana juga telah menjalin kerjasama dengan PT. Pertamina untuk pembangunan gedung
Student centre yang baru. 6. Gedung Teater
Bentuk komitmen Undana untuk mengembangkan bakat dalam seni dan budaya telah menyediakan gedung teater sebagai tempat penyelenggaraan berbagai even seni dan budaya bagi mahasiswa. Pemanfaatan gedung teater dapat diakses oleh mahasiswa dari semua fakultas untuk pelaksanaan pentas seni budaya.
7. Auditorium
Auditorium digunakan untuk berbagai kegiatan kuliah umum, seminar, wisuda, pentas sendratari dan kegiatan lainnya. Sampai saat ini masih menggunakan auditorium lama yang berkapasitas 2000 orang. Dalam upaya pengembangan kapasitas auditorium, maka pada tahun 2013 sedang dibangun auditorium yang baru berkapasitas 3.500 orang (masih dalam tahap konstruksi).
8. Ruang video conferences (vicon)
Undana memiliki dua fasilitas vicon yaitu vicon di UPT-Komputer dengan kapasitas 40 orang dan vicon Fakultas Hukum bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan kapasitas 60 orang.
9. Ruang Learning Resource Center (LRC)
10.Radio kampus
Undana memiliki radio kampus untuk laboratorium bagi prodi komunikasi. 11.Rumah sakit pendidikan
Rumah sakit pendidikan untuk pendidikan profesi kedokteran bekerjasama dengan pemda NTT.
12.Klinik hewan
Undana memiliki klinik hewan yang melayani pendidikan profesi kedokteran hewan dan pelayanan kepada masyarakat. Klinik tersebut berlokasi di Kampus Jalan Soeharto Nomor 72, Kupang.
13.Poliklinik kesehatan
Undana memiliki poliklinik kesehatan yang melayani sivitas akademik dan praktek mahasiswa prodi kedokteran.
14.Laboratorium lapangan
Laboratorium lapangan yang berfungsi untuk pengembangan peternakan dan pertanian terletak di Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kemudian laboratorium ekologi dan konservasi di Ikan Foti, Kabupaten Kupang. 15.Asrama mahasiswa
Undana memiliki asrama mahasiswa sebanyak dua unit di wilayah kampus Penfui dan memiliki total kapasitas 200 kamar untuk resettlement mahasiswa dan pelatihan.
6.3 Sistem Informasi
6.3.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).
Sistem informasi yang digunakan oleh Undana berbasis web yang dapat diakses melalui http://www.undana.ac.id, dengan komputer yang terhubung jaringan internet baik dengan wifi maupun kabel.
Hardware
Software
Software yang digunakan untuk e-learning adalah moodle berbasis open source.
E-learning
Mencakup semua fakultas yang ada di Undana dimana materi perkuliah dapat di
download oleh mahasiswa (pdf, word, excel, power point).
E-library
Saat ini dalam proses pengadaan aplikasi. Selain aplikasi e-library yang saat ini dalam tahap pengadaan tetapi juga Scheduling Apllication untuk pengaturan jadwal kuliah dan pemanfaatan ruang kuliah dimasing-masing fakultas dan jurusan dengan harapan agar semua ruang kuliah dapat dioptimalkan pemanfaatannya untuk proses belajar dan mengajar. Saat ini juga sedang dalam proses renovasi ruang untuk kepentingan
Learning Resource Center dan pengadaan baik hardware maupun software untuk pengolahan dan pusat pembelajaran berbasis multimedia.
6.3.2. Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya.
Untuk mendukung sistem informasi akademik dikembangkan program pendaftaran mahasiswa mandiri, wisuda dan registrasi yang berbasis online
(SIAKAD). Undana juga telah membangun sistem informasi berbasis pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) dan beban kerja dosen (BKD). Pengelolaan keuangan Undana menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK BMN) dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang terintegrasi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sistem informasi keuangan juga menggunakan SIK dan PAK untuk data kontrak kerjasama, selanjutnya data tersebut dikirim ke Biro KLN. Pada bagian kepegawaian dikembangkan SIMPEG, SAPK untuk kepangkatan PNS dan program PAK untuk angka kredit.
Sistem Informasi dan fasilitas yang digunakan oleh Undana untuk pengelolaan sarana dan prasarana berada dibawah pengelolaan bagian aset BAUK Undana. Sistem pencatatan sarana dan prasarana dilakukan secara manual menggunakan berbagai macam buku pencatatan, antara lain buku inventaris barang, buku mutasi barang, dan sebagainya. Di samping itu pengelolaan sarana dan prasarana Undana menerapkan pula aplikasi SIMAK-BMN/SIM ASET dari Kementerian Keuangan. Aplikasi ini digunakan oleh seluruh Kementrian di Indonesia untuk menjamin keseragaman pelaporan barang milik negara. Dengan demikian, pengelolaan sarana dan prasarana dapat dilakukan secara transparan, akurat dan cepat.
6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.
Sistem pendukung pengambilan keputusan dikembangkan oleh Undana sebagai suatu sistem yang mendukung dan memfasilitasi pimpinan Undana mulai dari rektor sampai kepada program studi dalam menyusun kebijakan program jangka pendek maupun jangka panjang. Pada bagian akademik dikembangkan Sistim Informasi Akademik (SIMAK), pada bagian kepegawaian dikembangkan Sistim Informasi Pegawai (SIMPEG), SAPK untuk kepangkatan PNS dan program PAK untuk angka kredit. Pada bagian keuangan dikembangkan SIK dan PAK untuk data kontrak kerjasama yang dikirim ke Biro KLN. Saat ini pada bagian akademik telah dihasilkan berbagai informasi akademik yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam melakukan monev. Sistem informasi keuangan memungkinkan untuk memonitor semua pembukuan dan transaksi keuangan di Undana. Di bidang kepegawaian, pengambilan keputusan yang terkait dengan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan. Di bidang inventarisasi melalui program SIMAK. Sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif dan obyektif.
Sistem informasi di Undana telah berbasis website yang dapat diakses melalui http://www.undana.ac.id untuk penyampaian informasi kepada segenap civitas akademik maupun masyarakat umum. Website ini dapat diakses oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa selama 24 jam. Fasilitas internet maupun intranet sudah menjangkau seluruh jurusan dan fakultas maupun lembaga dan UPT. Segenap sivitas akademika dapat mengakses internet maupun informasi kegiatan akademik melalui hot spot yang tersedia dimasing-masing unit kerja secara mudah dengan akses yang cepat untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.
Berbagai bentuk layanan yang dapat diakses melalui website Undana, yaitu:
a) Bidang Akademik dan Pembelajaran, meliputi informasi pendaftaran dan seleksi penerimaan mahasiswa baru, Sistem Informasi Akademik, E-Journal, E-Learning, Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
b) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni : Sistem Informasi Kemahasiswaan, Sistem Informasi Beasiswa, Sistem Informasi Alumni, Sistem Informasi Tracer Study,
prestasi mahasiswa.
c) Bidang Ketenagaan : Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg), Presensi Online,
Sistem Studi Lanjut, Sistem Informasi Laporan Kinerja Dosen, Sistem Informasi PAK dan Sistem Rekrutmen Pegawai
d) Bidang Administrasi Umum: Sistem Informasi Keuangan, sistim informasi asset/BMN, LAKIP dan SOP-SOP berbagai bidang.
6.3.6. Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
Kapasitas/bandwidth yang tersedia secara keseluruhan adalah 54 Mbps untuk kampus yang berlokasi di Penfui. Untuk kampus yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. Jenderal Soeharto masing-masing menggunakan bandwidth 2 Mbps. Untuk akses mahasiswa disediakan kapasistas bandwidth 1 Mbps share pada setiap program studi, jurusan maupun fakultas. Kapasitas/bandwidth internet rencananya tahun 2014 akan dinaikkan dari 54 Mbps menjadi 100 Mbps sehingga pembagian bandwidth kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan akan terus ditingkatkan. Saat ini, jumlah bandwith per mahasiswa adalah 54000 Kbps/20818 = 2,59 Kbps, di atas standar nasional (2 Kbps).
6.3.7. Aksesibiltas Data
Tabel 30. Jenis Data dan Sistem Pengelolaan Data di Undana
6.3.8 Blue print sistem informasi.
Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi.
Undana telah menyusun blue print pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi 2011-2015. Adapun tujuan dikembangkannya blue print
adalah sebagai pedoman umum bagi pembangunan sistem-sistem berbasis TIK beserta kelengkapan dan sumberdaya pendukungnya di lingkungan Undana. Tersedianya dokumen blue print sistim informasi, dapat:
1.Memberikan kontribusi dalam mewujudkan suasana akademis yang kondusif untuk kemajuan universitas yang mempunyai tata kelola yang baik, sehat dan bermartabat.
2.Meningkatkan kualitas layanan ICT bagi sivitas akademika dan stakeholders. 3.Meningkatkan kualitas media penyebaran informasi universitas pada masyarakat
dan lembaga lain baik lokal, nasional maupun internasional melalui internet.
Manfaat yang diharapkan dari adanya dokumen blue print SIM yakni dapat mengurangi resiko kegagalan implementasi proyek-proyek TIK di Undana.
Sasaran pengembangan TIK ke depan adalah :
a. Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, handal, menjamin kontinuitas ketersediaan data, berkapasitas memadai, akses yang mudah dan cepat, memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang diperlukan dalam proses pengajaran/pembelajaran.
Strategi pusat data:
• Menyediakan ruang untuk server-server dengan luas yang mencukupi dengan pendingin (air conditioning) dan tata ruang yang sesuai.
• Menyediakan catu daya (listrik) yang stabil dan kontinyu.
• Memperbarui/mengganti server-server yang sudah tidak memadai (kapasitas kecil, lambat, dan tidak didukung aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan).
• Menyediakan back-up dengan memanfaatkan teknologi yang sesuai.
• Memanfaatkan database management system yang menjamin integritas data, data recovery, akses data yang cepat dan skalabilitas (dapat mengelola data dalam volume sangat besar) dan dapat mengelola data multimedia.
• Mengelola koleksi software-software aplikasi agar mudah dimanfaatkan oleh komunitas Undana.
• Menyediakan server-server pusat data dengan ruang disk yang mencukupi bagi pengguna.
• Membagi ruang disk sesuai dengan kebutuhan pengguna.
b. Menyediakan infrastruktur jaringan kabel yang menjamin kualitas dan kecepatan komunikasi data (text maupun multimedia) pada jaringan internet dan mendukung akses internet yang cepat.
Strategi jaringan kabel:
• Menyediakan backbone jaringan internet dengan kecepatan giga bits per detik.
• Menyediakan dan memelihara jaringan lokal Ethernet 10/100/1000-Base T
yang handal.
• Secara periodik melakukan analisis terhadap data lalu-lintas jaringan untuk keperluan troubleshooting, pemeliharaan/peningkatan efisiensi, pemeliharaan maupun pengembangan jaringan.
• Menjaga keamanan fisik kabel/peralatan jaringan dan menerapkan sistem autentikasi node di jaringan.
• Memanfaatkan peralatan jaringan (switch, dan router) yang mendukung kualitas transmisi data, kecepatan, efisiensi dan keamanan jaringan yang baik. c. Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel (sebagai pelengkap/pendamping dari
jaringan kabel) yang dapat diakses melalui laptop maupun desktop untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang memerlukan akses jaringan di berbagai tempat di lingkungan Undana dan tamu yang membutuhkan akses ke jaringan. Strategi jaringan nirkabel:
• Memfasilitasi akses jaringan wifi yang mudah.
• Secara periodik melakukan analisis terhadap data lalu-lintas jaringan untuk keperluan troubleshooting, pemeliharaan/peningkatan efisiensi, pemeliharaan maupun pengembangan jaringan.
• Memanfaatkan peralatan jaringan (access points, router) yang mendukung kualitas transmisi data, kecepatan, efisiensi dan keamanan jaringan yang baik. d. Menyediakan layanan koneksi LAN atau internet yang memadai dan aman.
Strategi layanan internet:
• Memilih internet provider yang memiliki reputasi terpercaya.
• Menyediakan bandwidth yang memadai bagi para pengguna (1 Mbps/pengguna).
• Mengalokasikan bandwidth bagi unit-unit organisasi di Undana sesuai dengan kebutuhan.
• Memanfaatkan firewall untuk proteksi keamanan jaringan.
• Menyediakan akses internet di semua jaringan lokal pada unit-unit organisasi.
• Memanfaatkan protokol IP v 6 di jaringan internet dan intranet.
Menyediakan layanan via telpon untuk kemudahan akses informasi/jaringan.
• Menyediakan akses jaringan Undana melalui koneksi dial-up dengan biaya koneksi yang terjangkau oleh sivitas akademika Undana.
• Menyediakan layanan informasi yang penting melalui SMS.
• Mendukung teknologi VoIP.
e. Menyediakan server-server jaringan yang yang menjamin kehandalan, keamanan, kesederhanaan konfigurasi dan pengelolaan yang mudah.
Strategi platform host server:
• Pemilihan platforms yang standar (tidak bervariasi) untuk memudahkan pemeliharaan dan efisiensi pemanfaatan SDM.
f. Penyediaan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna pada saat ini dan beberapa tahun mendatang.
Strategi infrastruktur perangkat keras:
• Menggunakan perangkat keras yang dapat mendukung efisiensi dan produktivitas tenaga penunjang dan sivitas akademika.
• Menyediakan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna beberapa tahun ke depan (sehingga tidak perlu sering diganti atau ketinggalan).
• Menyediakan layanan untuk perbaikan perangkat keras, termasuk mengganti (sementara) perangkat keras yang rusak dan diperbaiki.
• Menyediakan konsultasi untuk pemilihan perangkat keras bagi unit-unit di Undana.
• Menyediakan standar perangkat keras yang up to date. g. Keamanan jaringan dan data
Strategi keamanan:
• Penyusunan prosedur-prosedur operasi yang menjamin keamanan data/jaringan.
• Pemanfaatan teknologi sebagai penjamin keamanan, seperti: 1. Firewall : untuk mem-blok trafik data yang tidak dikehendaki.
2. Intrusion Prevention System (sistem deteksi intrusi): mendeteksi
“penyerangan” dan menghentikannya secara seketika (setelah terdeteksi).
3. Network Admission Control: menjamin perangkat jaringan aman untuk digunakan (sebelum diijinkan untuk mengakses jaringan Undana).
• Mengelola antivirus dan menjaga keamanan aplikasi-aplikasi.
• Pengembangan/pendidikan SDM dengan materi masalah keamanan.
h. Pemanfaatan sistem operasi yang up to date dan mendukung efisiensi/produktivitas pengguna.
Strategi sistem operasi dan aplikasi:
memudahkan pemeliharaan dan efisiensi pemanfaatan SDM.
• Menyediakan layanan untuk instalasi sistem operasi bagi unit-unit di Undana.
• Menyediakan software aplikasi umum (yang banyak dimanfaatkan komunitas Undana).
• Pengembangan/pendidikan SDM untuk mengikuti perkembangan dan mempelajari sistem-sistem operasi yang baru.
i. Manajemen user account memuaskan user. Strategi sistem manajemen dan autentifikasi:
• Menyediakan layanan user account, manajemen password, profil dan mengatur hak akses untuk setiap pengguna.
• Menyediakan help-desk untuk layanan pengguna.
• Menyediakan sistem autentifikasi tunggal bagi setiap pengguna.