i
KUALITAS MIKROBIOLOGIS JAJANAN AMPO DI TUBAN
JAWA TIMUR (DIMANFAATKAN MENJADI LEAFLET
MATERI PERANAN BAKTERI UNTUK SISWA BIOLOGI
SMA KELAS X)
SKRIPSI
Oleh: Ulfiyatin 201310070311013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
KUALITAS MIKROBIOLOGIS JAJANAN AMPO DI TUBAN JAWA TIMUR(DIMANFAATKAN MENJADI LEAFLET MATERI PERANAN
BAKTERI UNTUK SISWA BIOLOGI SMA KELAS X)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh: ULFIYATIN 201310070311013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
"Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka-sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah (Bebas) melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan
untuk setiap sesuatu menurut takarannya”.
(Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)
“Tidak ada masalah yang tak berdampingan dengan hadiah kehidupan. Terkadang kita mencari-cari masalah karena kita membutuhkan
“hadiah-hadiah” kehidupan itu.”
Untuk yang tersayang:
Kedua orang tuaku, Ayahanda Munajid dan Ibunda Keni
Terima kasih sedalam-dalamnya atas segala kasih sayang,
do’a, nasehat dan motivasi yang tak pernah berhenti
mengalir.
Orang-orang yang menyayangiku
Saudara, sahabat, teman-teman, dan mereka yang tidak
dapat saya sebutkan satu per satu
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Kualitas Mikrobiologis Jajanan Ampo Di Tuban Jawa Timur (Dimanfaatkan menjadi Leaflet Materi Peranan Bakteri untuk Siswa Biologi SMA Kelas X)”
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan tenaga, informasi, bimbingan, dukungan, semangat serta do’a dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang teramat besar atas segala bantuan yang telah diberikan. Terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasMuhammadiyah Malang.
2. Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Lud Waluyo, M.Kes selaku dosen pembimbing 1 yang telah sabar dan dan mendampingi selama penyelesaian skripsi.
4. Dra. Siti Zaenab, M.Kes selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberi nasehat dan saran selama penyelesaian skripsi.
5. Ayahanda Munajid tercinta, terima kasih telah memotivasi untuk tidak pantang menyerah dan bersabar mendampingi tanpa lelah dalam mengarungi segala kesulitan dalam menuntut ilmu.
6. Ibunda Keni tercinta, terima kasih telahsetia mendampingi kemanapun saya berada, mendukung setiap apa yang saya lakukan, dan tidak bosan mengingatkan kepada yang baik-baik. Semoga engkau selalu diberi kesehatan dan dibahagiakan oleh Allah SWT.
viii
8. Terima kasih kepada Sahabat sekaligus temen seperjuagan kuliah dari semester 2 Wiwid Ermayanti yang telah mendampingi saya selama skripsi sampai sidang ini dan tidak bosan mendengar keluhan saya selama mengerjakan skripsi.
9. Seluruh lascar biologi angkatan 2013 khususnya kelas A yang selalu membantuku.
10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan, dukungan serta do’anya.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah ikhlas diberikan. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Malang, 25 Juli 2017 Penulis,
xi DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar ... i
Halaman Sampul Dalam ... ii
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pernyataan ... iv
Halaman Pengesahan ... v
Halaman Motto dan Persembahan... vi
Kata Pengantar ... vii
Abstak ... viii
Abstact ... ix
Daftar Isi ... x
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xii
Lampiran... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LatarBelakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 TujuanPenelitian ... 4
1.4 ManfaatPenelitian ... 5
1.5 BatasanPenelitian ... 6
1.6 DefinisiIstilah ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Landasan Teori ... 8
2.1.1 Makanan Jajanan Tradisional Ampo ... 8
2.1.1.1 Ampo ... 8
2.1.1.2 Cara Membuat Ampo ... 9
2.1.1.3 Standart Mikroorganisme dalam Makanan ... 10
2.1.2 Mikroorganisme dalam Pangan ... 11
2.1.2.1 Mikroorganisme Pengebab Kerusakan Pangan ... 11
2.1.2.2 Bakteri Koliform ... 12
2.1.2.3 Mikroba Indikator ... 14
xii
2.1.2.5 Staphylococcus aureus ... 17
2.1.3 Hiegiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan ... 20
2.2 Sumber Belajar ... 30
2.2.1 Pengertian Sumber Belajar ... 30
2.2.2 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ... 31
2.2.3 Bahan Ajar Leaflet ... 36
2.3 Kerangka Konsep ... 40
2.4 Hipotesis ... 41
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 42
3.2 Jenis Penelitian ... 42
3.2.1 Kegiatan Penelitian ... 42
3.2.2 Prosedur Penelitian ... 43
3.2.3 Tahap Persiapan ... 43
3.2.4 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 43
3.3 Populasi dan Teknik Sampling ... 50
3.3.1 Populasi ... 50
3.3.2 Teknik Sampling ... 50
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 50
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 52
3.5.1 Metode Pengambilan Data Penelitian ... 52
3.6 Teknik Analisis Data ... 53
3.6.1 Rumus Perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) ... 53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 56
4.1 HasilPenelitian ... 56
4.1.1 Hasil Penelitian ALT Total Bakteri ... 56
4.1.2 Hasil Penelitian APM Koliform ... 57
4.1.3 Hasil Penelitian Salmonella sp... 58
4.1.4 HasilPenelitian Staphylococcus aureus ... 59
4.2 Pembahasan ... 63
xiii
4.2.2 Hiegienitas Sanitasi Makanan ... 65
4.2.3 Analisis Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ... 71
4.2.4 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar dalam Bentuk Leaflet Materi “Peranan Bakteri” untuk Siswa Biologi Kelas X SMA ... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1 Total Bakteri pada Ampo di desa Bektiharjo dan desa Mrutuk
dengan Metode ALT (Media PCA) (Koloni/gr) ...57 Tabel 4.2 APM Koliform pada Ampo di desa Bektiharjo dan desa Mrutuk
dengan Metode TPC (Media Mac Konkey) (Koloni/gr) ...59 Tabel 4.3 Total Salmonella sp pada Ampo di desa Bektiharjo dan desa Mrutuk
dengan metode TPC (Media Salmonella-Shigella Agar) ...61 Tabel 4.4 Total Staphylococcus aureus pada Ampo di desa Bektiharjo dan desa
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 4.1 Gambar pengamatan total bakteri menggunakan TPC (menggunakan) media PCA ...58 Gambar 4.2 Gambar pengamatan total bakteri menggunakan TPC (menggunakan
media Mac Konkey) ...60 Gambar 4.3 Gambar pengamatan total bakteri menggunakan TPC (menggunakan
media PCA) ...61 Gambar 4.4 Gambar pengamatan total bakteri menggunakan TPC (menggunakan
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Usulan Pengembangan Silabus terhadap Silabus Pemerintah ...85
Lampiran 2 Lembar Observasi ... ...88
Lampiran 3 Foto Hasil Observasi ... ...95
77
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Ramli, 2012. Pembelajaran Berbasis PemanfaatanSumber Belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika. Vol. 7 (2).
Afiah, 2012. Pengaruh Waktu Pajan Terhadap Total Bakteri Dan Jenis Bakteri. Skripsi. Universitas Hassanudin Makassar.
Arnia, dan Efrida, 2013. Identifikasi Kontaminasi Bakteri Coliform pada Daging Sapi Segar yang Dijual di Pasar Sekitar Kota Bandar Lampung.
Medical Journal of Lampung University.43-50.
BPOM RI, 2005. Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik. Badan POM Republik Indonesia. Jakarta. Medical Microbiology twenty second edition Lange Medical Books/McGraw-hill. Medical publishing division.
Brands, A.D, 2006. Deadly Diseases and Epidemics Salmonella.Chelsea House Publisher. Philadhelphia.
Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba
Dalam Pangan. Jakarta
Balia, Rostita, dkk, 2011. Deteksi Coliform padaDaging Sapi Giling Spesial
yangdDijual di Hipermarket Bandung.Pustaka.unpad.ac.id. (Diakses
10 April 2017).
DeLeo, F.R., Diep, B.A., Otto, M, 2009, Host defense and pathogenesis in
Staphylococcus aureus infections. J Dent. vol. 23, no. 1, hlm. 17-34.
Depkes RI, 2004. Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan dan Jajanan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta
78
Depkes RI, 2006. Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Bangunan Instalasi ICU. Jakarta. Direktoral Jenderal Bina Pelayanan Medik: Jakarta.
Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional. Hal 6- 7.
Doyle,MP, 2006. Closing The Door On The Coliform Fecal Coliform Assay. Microbe 1, hal 162-163.
Djamarah dan Zain, 2006. Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta: Jakarta.
Djohar, A, 2007. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Dalam Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan. Pedagogian Prees: Bandung.
Feri, P, 2011. Leaflet. (http://feripadri.files.wordpess.com) Diakses tanggal 10 April 2017.
Ferianto, Kusno, 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pengelolaan Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 6–12 Bulan (Di Polindes Anggrek Desa. Rengel) (Mother About Knowledge Management Relations Complementary feeding with Genesis Diarrhea In Baby Ages 6-12 Months In Polindes Orchid Village Rengel). Jurnal Sain Med. Vol. 6(1). STIKES NU Tuban.
Fischetti, A.V., Novick, R.P., Ferreti, J.J., Portnoy, D.A., and Rood, J.I, 2000.
Gram Positif. ASM Press. Washington DC.
Gunawan, Imam, 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Bumi Aksara: Jakarta.
Ginting, Abdurrahman, 2012. Esensi Praktis Belajar & Pembelajaran (Disiapkan
untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen). Humaniora:
Bandung.
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. CV Pustaka Setia: Bandung.
Harjali, 2011. Teknologi Pendidikan.STAIN Po press: Ponorogo
Harti, Sri Agnes, 2015. Mikrobiologi Kesehatan. CV Andi Offset: Yogyakarta Hartini PB, 2011. Studi Keamanan Mikrobiologi Makanan Jajanan Di Kantin.
79
Hastuti, WP, 2004. Faktor Produksi yang Berhubungan dengan Terjadinya Kontaminasi Escherichia coli pada Jamu Gendong. Thesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang
Herigstad, B, 2001. How To Optimize Drop Plate Method For Enumerating Bacteria. Journal of Microbiological Method 44, 121-129.
Irianto, Koes, 2006. Mikrobiologi “Menguak Dunia Mikroorganisme” Jilid 1 dan 2. Yrama Widya: Bandung.
Jawetz; Melnick; dan Adelberg’s, 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta.
Judarwanto, W, 2008. Perilaku Makan Anak Sekolah. (http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/anak/makanan140206.htm). Diakses tanggal 26 Juli 2017
Kathleen, 2008. Foundations in Microbiology. New York: Prentice Hall.
Kepmenkes RI No 1098 tahun, 2003. Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi
Makanan Jajanan. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Kusuma, S.A.F, 2009. Staphylococcus aureus. Makalah. Universitas Padjajaran. Bandung.
Lowy, F.D, 2003. Staphylococcus aureus Infection. J Med. England.
Majid, Abdul, 2008. Perencanaan Pembelajaran.PT Remaja Rosda Karya: Bandung.
Maturin, L., dan Peeler, J. T, 2001. BAM: Aerobic Plate Count.
Bacteria.Bacteriological Analytical Manual.USFDA.
Musfirah, M, 2014. Penyuluhan terhadap Sikap Ibu dalam Memberikan Toilet Training pada Anak. Kemas, 9 (2): 157-166.
Murni, 2010. Panduan Penulisan Bahan Ajar. Jakarta.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.00.06.1.52.4011, 2009. TentangPenetapan Batas Maksimum
Cemaran Mikroba dan Kimiadalam Makanan. Jalan Percetakan Negara
80
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 69 (2013).Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah.
Prastowo, Andi, 2010. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian
Kualitatif. DIVA Press: Jogjakarta.
Prescott, L.M., Harley, J.P Klein D.A, 2008. Microbiology 7th edition. USA: McGraw-Hill Book Company.
Purnawijayanti,H. 2001. Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja dalam
Pengolahan Makanan. Kanisius: Yogyakarta.
Purwanto, Andi, 2007. Pengembangan Modul. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKKOM) Depdiknas:Jakarta.
Radjasa, 2004. Kandungan Kopostranol San Bakteri Coliform Pada Lingkungan Perairan Sungai, Muara, Pantai Di Banjir Kanal Timur, Semarang Pada Monsun Timur. Jurnal Ilmu Kelautan vol. 19 (1) maret 2004 : 54-60
Rahma, GM. 2013. Pentingnya Personal Hygiene bagi Penjamah Makanan
Radji, Maksum, 2011.Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi &
Kedokteran. EGC. Jakarta.
Rahayu, Andina, 2017.Makanan Khas Tuban Ini Terbuat dari Tanah Liat Panggang. (http://www.hipwee.com/travel/makanan-khas-tuban-ini-terbuat-dari-tanah-liat-panggang-kebayang-nggak-sih-gimana-rasanya/). Diakses 10 April 2017.
Rizqi, Miftahur, 2015. Kue Ampo Khas Tuban Berbahan Tanah Liat yang dipanggang. (http://www.nahlbee.com/2015/04/kue-ampo-khas-tuban-berbahan-tanah-liat.html) Diakses pada tanggal 10 April 2017
Santosa, S, 2008. Metodologi Penelitian Biomedis. Danamartha Sejahtera Utama. Bandung
Setyono, Budi, 2005. Penilaian Otentik dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
(dalam jurnal pengembangan pendidikan). Lembaga Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Jember.
Setyono, B, 2006. Multimedia Pembelajaran Berbasis Macromedia Authorware
81
Siagian, A, 2002. Mikroba Pada Makanan Dan Sumber Pencemarannya. Universitas Sumatera Utara.
Silalahi, U, 2009. Metode penelitian sosial. Refika aditama. Bandung Sugiyono, 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Slamet, handono, 2010. Infeksi Pseudomonas. (http://medicastore.com/penyakit/208/Infeksi_Pseudomonas.htmlkerusa kanbahanpangan). Diakses pada tanggal 26 Juli 2017.
Sofiana, E, 2012. Hubungan Higiene Dan Sanitasi Dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Jajanan Di Sekolah Dasar Kecamatan Tepos
Depok Tahun 2012.skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Indonesia.
Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabet: Bandung.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D). Alfabeta. Bandung
Suharmiati, 2003. Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong. Agromedia Pustaka. Jakarta
Suhardi, 2007. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Suratsih, 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi
Lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta.
Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Susanna, Dewi & Budi, Hartono, 2003. Pemantauan Kualitas Makanan Ketoprak dan Gado-Gado di Lingkungan Kampus UI Depok Melalui Pemeriksaan Bakteriologis. Makara, Seri Kesehatan. Vol. 7, No. 1.
Susiwi, 2009. Kerusakan Pangan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Tetty, A, 2013. Pengaruh Massa Biosorben Cangkang Telur Ayam Petelur Dalam Penurunan Logam Pb(Ii) Sebagai Sumber Belajar. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang
82
Tumelap J. Henny, 2011. Kondisi Bakteriologik Peralatan Makan di Rumah Makan Jombang Tikala Manado. JKL. Volume 1 No. 1.
Unus, S, 2003. Mikrobiologi Air dan dasar-dasar Pengolahan Buangan Secara
Biologis. Alumni. Bandung.
Utami, DS, 2011. Analisis Chemical Oxygen Demand (COD) pada Limbah Cair
Domestik dengan Metode Spektrofotometri Portable. Program Studi
Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
Wagacha, J.M, 2008. Mycotoxin problem in Africa: Current status, implications to food safety and health and possible management strategies.
International Journal of Food Microbiology, 124(1): 1–12.
Wahyudi, dkk, 2008. Manajement Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penerbit Swadaya: Jakarta
Wijaya, R. 2009. Penerapan Peraturan dan Praktek Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah di Sekolah Dasar Kota dan Kabupaten Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Winarno, F.G, dan Surono. 2002. GMP Cara Pengolahan Pangan Yang Baik. M-Brio Press. Bogor.
Zulaikah, ST. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pencemaran Mikroba Pada Jamu Gendong Di Kota Semarang.
