• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model Direct Instruction dan Cooperative Learning terhadap hasil belajar psikomotor dan hasil belajar kognitif siswa pada materi Kalor Kelas VII Semester I SMPN-4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penerapan Model Direct Instruction dan Cooperative Learning terhadap hasil belajar psikomotor dan hasil belajar kognitif siswa pada materi Kalor Kelas VII Semester I SMPN-4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL

DIRECT INSTRUCTION DAN COOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF

SISWA PADA MATERI KALOR KELAS VII SEMESTER I SMPN-4 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

MAHRIYADI NIM : 110 113 0223

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

PRODI TADRIS FISIKA

(2)
(3)
(4)

MOTTO

menggosok-gosokkan kayu). kamukah yang menjadikan kayu itu atau kamikah yang menjadikannya? Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang

(5)
(6)

Penerapan Model Direct Instruction dan Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Psikomotor dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi

Kalor Kelas VII Semester I SMPN-4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) terdapat atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar psikomotor dalam pembelajaran.menggunakan model Direct Instruction dan model Cooperative

Learning pada materi kalor (2) terdapat atau tidaknya perbedaan yang signifikan

antara hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan model Direct Instruction dan model Cooperative Learning pada materi kalor

Penelitian ini menggunakan model rancangan Quasi Eksperimental Type

Nonequivalent Control Grup Design dalam mengumpulkan datanya. Instrumen

yang digunakan adalah tes hasil belajar psikomotor dan tes hasil belajar kognitif siswa. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba instrumen tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,66 dengan kategori tinggi. Populasi penelitian adalah kelas VII semester 1 SMPN-4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016, sampel penelitian adalah kelas VII3 berjumlah 23 orang sebagai kelas kontrol dan kelas VII2 berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen. Analisis data test hasil belajar psikomotor siswa, pretest dan posstest tes hasil belajar kognitif siswa menggunakan program SPSS versi 18.0 for windows

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa kelas kontrol dari hasil postest pada materi kalor dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran

cooperative learning. Hal ini dapat dilihat berdasarkan α = 0,05 lebih kecil dari

nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,417 untuk postest hasil belajar kognitif siswa, dengan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 52,78 sedangkan kelas eksperimen adalah 57,84. (2) berdasarkan analisis uji hipotesis hasil belajar psikomotor siswa menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar psikomotor siswa menggunakan model pembelajaran direct instruction dan

cooperative learning pada taraf signifikansi 0,05, dengan skor rata-rata kelas

kontrol adalah 87,01 dan kelas eksperimen adalah 89,67.

(7)

Aplication of Direct Instruction Model and Cooperative Learning Model and Towards Learning Outcomes Psychomotor And Cognitive Learning on the

Material Heat First Half of the Class VII Palangka Raya SMPN-4 School Year 2015/2016

ABSTRACK

This study is aimed to know: (1) there is a least significant difference between the learning outcomes psychomotor in learning to use direct instruction model and cooperative learning model on the material heat (2) there is a least significant difference between the cognitive learning to use direct instruction model and cooperative learning model on the material heat

This study used a Quasi Experimental type Design Nonequivalent Control Grup in collecting the data. The instrument used is the psychomotor achievement test and students cognitive achievement test. The level of reliability analysis item test cognitive achievement test was obtained for 0,66 with high category.the population in this study is the first half of the class VII Palangka Raya SMPN-4 School Year 2015/2016, the study sample was VII3 amounted to 22 people as an control class and the class of VII2 were 20 people as the experimental class. The analysis of the data of psychomotor achievement test of student and pretest and posttest student cognitive achievement test using SPSS version 18.0 for Windows. Results of the study showed that: (1) ) the hypothesis test analysis showed that there are no significant difference in cognitive learning posttest control class of result on the material heat with using direct instruction model compared with the eksperimen class student learning outcomes by using cooperative learning model. This can be seen by α=0,05 is smaller than the value of Sig. (2-tailed) of 0,417 to posttest cognitive achievement of student, with the average value of the control group was 52,78 while the eksperimen group was 57,84. (2) based on a analysis of the learning outcomes psychomotor shows that there are no signifikcant differences between the learning outcomes psychomotor student using direct instruction model and cooperative learning model of at significance level of 0,05 with the average control class score was 87,01 and the eksperimen class is 89,67

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Penerapan Model Direct Instruction dan Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Psikomotor Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Kalor sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam

(S.Pd.I). Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan oleh Allah ‘Azza wa

Jalla kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang telah memberikan jalan bagi seluruh alam.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, motivasi serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karrivena itu dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH, MH Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian

(9)

3. Ibu Dra. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah membantu dalam proses persetujuan dan munaqasyah skripsi.

4. Ibu Jumrodah, S.Si, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah membantu dalam proses persetujuan dan munaqasyah skripsi.

5. Ibu Sri Fatmawati, M.Pd ketua Program Studi Tadris Fisika yang telah membantu memberikan arahan dalam proses persetujuan dan munaqasyah skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. 6. Ibu Triwid Syafarotu Najah, M.Pd selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan banyak sekali memberikan masukan, bimbingan dan motivasi selama perkuliahan

7. Bapak Suhartono M.Pd,Si selaku Pembimbing I dan Ibu Luvia Ranggi Rastiti, M.Pd, selaku pembimbing II skripsi yang telah banyak memberikan saran, motivasi, dorongan, masukan serta bimbingan dan arahanan serta meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi.

8. Bapak Arif Romadhoni, S.Si pengelola Laboratorium Fisika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang telah berkenan memberikan izin peminjaman alat laboratorium untuk melaksanakan penelitian.

(10)

10. Bapak Syarifudin M.Pd dan Unruh Maleh, S.Pd selaku guru fisika SMPN-4 Palangka Raya yang telah bersedia mempermudah saya dalam melakukan penelitian, memberikan motivasi dan kebebasan dalam melakukan penelitian, serta seluruh bapak/ibu guru dan staff Tata Usaha SMPN-4 Palangka Raya yang sudah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini

11. Teman-teman dan sahabatku seperjuangan Program Studi Pendidikan Fisika angkatan 2011, terimakasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini, terimakasih pula atas dukungan dan bantuannya.

12. Semua pihak yang berkaitan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga amal baik yang bapak, ibu, dan rekan-rekan berikan kepada penulis mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan. Amin Yaa

Rabbal‘alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Palangkaraya, 20 Mei 2016

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS ... x

MOTTO ... xi

BAB III METODE PENELITIAN... 55

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 55

B. Wilayah dan Waktu Penelitian ... 57

C. Populasi dan Sampel ... 57

(12)

E. Teknik Pengumpulan Data ... 61

F. Teknik Keabsahan Data ... 65

G. Teknik Analisis Data ... 71

H. Hasil Uji Coba Instrumen ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 77

A. Hasil Penelitian ... 77

B. Pembahasan ... 93

BAB V PENUTUP ... 104

A. Kesimpulan ... 104

B. Saran ... 107 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Direct Instruction ... 24

Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Cooperative Learning ... 31

Tabel 2.3 Tingkatan Taksonomi Bloom yang telah direvisi ... 36

Tabel 2.4 Kalor Jenis Zat ... 42

Tabel 2.5 Kalor Jenis Beberapa Zat Pada Suhu Kamar ... 43

Tabel 2.6 Kalor Laten Untuk Beberapa Zat ... 46

Tabel 2.7 Konduktivitas Termal ... 48

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 56

Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian Menurut Kelas dan Jenis ... 58

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Instrumen Uji Coba Tes Hasil Belajar Kognitif 62 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Aspek Psikomotor Siswa ... 63

Tabel 3.5 Hasil Analisis Validitas Uji Coba Hasil Belajar Pada Aspek Kognitif ... 66

Tabel 3.6 Kategori Reliabilitas Tes ... 68

Tabel 3.7 Kriteria Daya Beda Butir Soal ... 69

Tabel 3.8 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba Hasil Belajar Pada Aspek Kognitif ... 69

Tabel 3.9 Kategori Tingkat Kesukaran ... 70

Tabel 3.10 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Hasil Belajar Pada Aspek Kognitif ... 70

(14)

Tabel 4.1 Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif ... 79

Tabel 4.2 Rata-rata hasil belajar siswa Pada Aspek Psikomotor ... 81

Tabel 4.3 Hasil Belajar Psikomotor Kelas Direct Instruction ... 84

Tabel 4.4 Hasil Belajar Psikomotor Kelas Cooperative Learning ... 85

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Aspek Kognitif Pada Kelas Direct Instruction dan Kelas Cooperative Learning ... 86

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Aspek Kognitif Pada Kelas Direct Instruction dan Kelas Cooperative Learning ... 87

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Aspek Kognitif Pada Kelas Direct Instruction dan Kelas Cooperative Learning ... 88

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Aspek Psikomotor Pada Kelas Direct Instruction dan Kelas Cooperative Learning ... 89

Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Aspek Kognitif Pada Kelas Direct Instruction dan Kelas Cooperative Learning ... 90

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Suhu dan Lingkungan ... 40

Gambar 2.2 Kalor Laten... 45

Gambar 2.3 Konduksi Kalor ... 48

Gambar 2.4 Arus Konveksi Pada Panci ... 49

Gambar 2.5 Arus Udara Konvektif Pada Sebuah Rumah ... 50

Gambar 4.1 Persentasi Skor Rata-Rata Hasil Belajar Pada Aspek Kognitif . 80 Gambar 4.2 Analisis Ketuntasan Belajar Siswa Sebelum Diterapkan Model 80 Gambar 4.3 Persentasi Skor Rata-Rata Hasil Belajar Pada Aspek Psikomotor ... 83

Gambar 4.4 Presentasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas Sebelum Diterapkan Model Direct Instruction ... 94

Gambar 4.5 Presentasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas Sebelum Diterapkan Model Cooperative Learning ... 94

Gambar 4.6 Presentasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas Setelah Diterapkan Model Direct Instruction ... 95

Gambar 4.7 Presentasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas Sebelum Diterapkan Model Cooperative Learning ... 95

Gambar 4.8 Presentasi Hasil Belajar Pada Ranah Psikomotor Setiap Pertemuan ... 102

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1.1 Soal Uji Coba ... 116

Lampiran 1.2 Soal Pre test dan Post test ... 132

Lampiran 2 Analisis Data Lampiran 2.1 Hasil Analisis Soal Uji Coba ... 152

Lampiran 2.2 Hasil Pretest, Posttest, Gain, N-gain ... 172

Lampiran 2.3 Analisis Data Menggunakan SPSS Versi 18.0 For Windows ... 173

Lampiran 2.4 Analisis Data Menggunakan Excel. ... 181

Lampiran 3 Perangkat Pembelajaran Lampiran 3.1 RPP Kelas Eksperimen ... 193

Lampiran 3.2 RPP Kelas Kontrol ... 215

Lampiran 3.3 LKS Kelas Eksperimen ... 241

Lampiran 3.4 LKS Kelas Kontrol ... 254

(17)
(18)

EMAIL

(19)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko litigasi, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang pada perusahaan

Dengan penerapan konsep pengajaran dan pembelajaran berasaskan hasil (OBE) di seluruh institusi pengajian tinggi (terutama dalam bidang kejuruteraan) di Malaysia

Koordinating atau pengkoordinasian merupakan satu dari beberapa fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan

Dengan berdiskusi, siswa dapat menyusun informasi tentang hubungan cuaca, musim, dan iklim dalam bentuk kalimat efektif dengan tepat2. Dengan benda konkret, siswa

Satuan Pendidikan : SDN 02 MULYA ASRI Kelas / Semester : III / 2 Tema 6 : Energi dan Perubahannya Sub Tema 1 : Sumber Energi Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP Pembelajaran ke :

Pada gambar 17 dapat dilihat jarak jangkauan yang bisa diterima pada smartphone android saat antenna di luar mobil lebih jauh bila dibandingkan saat antenna