101
Satuan Pendidikan : MIN PUNGGUNG LADING Kelas/Semester : V/ II
Tema/Subtema : Sejarah Peradaban Indonesia/Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam
Pembelajaran ke : 1(Satu)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 35 Menit) A.Komptetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun , peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik. 3. Mengenal pengetahuan faktual dengan cara mengamati (menyimak,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
B.Kompetensi Dasar dan Indikator
NO Bidang Studi Kompetensi Dasar Indikator pencapaian 1 Matematika 3.3. Memilih prosedur
pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.
4.9. Mengukur besar sudut menggunakan busur
derajat dan
mengidentifikasi jenis sudutnya.
4.9.5. Menunjukkan jenis-jenis sudut dari benda-benda di sekitar.
3.3.5. Mengetahui jenis-jenis sudut melalui sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan pendidik dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.5. Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai
perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.5.7. Mengidentifikasi ide pokok cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
4.5.12. Menulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
3 IPA 3.5. Mengenal rangkaian
listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.5. Membuat elektromagnet
3.5.9. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.
sederhana dan menggunakannya untuk mendeteksi benda-benda yang ditarik oleh magnet.
C.Materi Pembelajaran
MUSEUM FATAHILLAH
Museum Fatahillah juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Museum ini terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2 Jakarta Barat. luas Musesum Fatahillah lebih dari 1.300 meter persegi. Museum ini dahulu merupakan Gedung Balai Kota yang dibangun pada tahun 1707 sampai 1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Bangunan museum menyerupai Istana Dam di Amsterdam. Bangunan museum ini terdiri atas bangunan utama serta dua sayap di bagian timur dan barat. Pada gedung ini juga terdapat bangunan-bangunan lain yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang digunakan sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini diresmikan sebagai Museum Fatahillah. Keberadaan museum ini sangat penting, karena menyimpan dan merawat berbagai benda peninggalan sejarah. Benda-benda koleksi yang dapat dijumpai di museum ini, antara lain sejarah perjalanan Jakarta, replika peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, meriam kuno, mebel antik, keramik, gerabah, serta prasasti. Jumlah seluruh koleksi Museum Fatahillah mencapai 23.500 buah. Di antara koleksi sebanyak itu hanya 500 buah yang dipamerkan sedangkan sisanya disimpan.
D.Metode, Model, Pendekatan Pembelajaran
Metode : Tanya jawab, diskusi, ceramah, penugasan, dan demonstrasi.
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan).
E.Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : Gambar
Alat : Kertas karton, papan tulis, penghapus papan, pensil dan spidol,
Sumber :
Buku Guru, Sejarah Peradaban Indonesia, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Siswa, Sejarah Peradaban Indonesia, Jakarta: Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
F.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Skenario Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendidik Peserta Didik
Pendahuluan 1. Pendidik megucapkan salam sebelum memasuki kelas 2. Pendidik menanyakan kabar
peserta didik
3. Pendidik mengkondisikan kelas dan mengarahkan peserta didik berdoa sebelum memulai proses pembelajaran 4. Pendidik meminta peserta
didik duduk berkelompok. 5. Pendidik mengabsensi peserta
didik
6. Pendidik melakukan apersepsi kepada peserta didik.
7. Motivasi: memberikan
dorongan kepada peserta didik untuk semangat dalam belajar 8. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
1. Peserta didik menjawab salam pendidik
2. Peserta didik merespon pertanyaan pendidik dengan menjawab kabarnya
3. Peserta didik merapikan tempat duduk, Lalu berdoa sebelum belajar. 4. Peserta didik duduk
berkelompok. 5. Peserta didik
mendengarkan dan menjawab pendidik 6. Peserta didik
mendengarkan dan
menjawab pertanyaan dari apersepsi yang diberikan pendidik
Kegiatan Inti
1. Pendidik menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. dan menjelaskan kepada peserta didik tentang kegunaan tongkat dalam proses
pembelajaran nanti. Kemudian pendidik membagikan buku siswa kepada peserta didik. 2. Pendidik meminta peserta
didik membaca teks bacaan, memahami, serta menggaris bawahi informasi penting dari teks bacaan.
3. Setelah membaca teks bacaan, Pendidik menempelkan media gambar di papan tulis dan peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang berhubungan dengan bacaan teks tersebut.
4. Pendidik menstimulus rasa ingin tahu peserta didik
melalui media gambar dengan menanyakan bagaimana cara merawat benda-benda peninggalan sejarah?
5. Setelah pendidik memberikan penjelasan lebih lanjut
mengenai materi, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran teks informasi baru tentang Museum Radya Pustaka pada LKPD.
6. Setelah peserta didik selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, pendidik mempersilakan peserta didik untuk menutup isi bacaan. 7. Pendidik mengambil tongkat
dan memberikannya kepada salah satu peserta didik, setelah itu pendidik memberi pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat
1. Peserta didik menerima buku peserta didik yang diberikan pendidik 2. Peserta didik membaca
teks bacaan, memahami hal-hal penting yang terdapat pada teks bacaan tersebut dan menggaris bawahi informasi penting dari teks bacaan.
3. Peserta didik
menyampaikan informasi yang diperoleh dari media gambar yang telah
diamati.
4. Peserta didik merespon stimulus yang diberikan pendidik.
5. Peserta didik membaca dan memahmi teks bacaan pada LKPD dan
mendiskusikannya.
6. Peserta didik menutup isi bacaan.
7. Peserta didik yang menerima tongkat dari pendidik harus menjawab pertanyaan berhubungan dengan teks yang sudah dipahami. Jika peserta didik tidak bisa menjawab, maka diberikan kesempatan
tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari pendidik.
8. Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati gambar sebuah benda pusaka yang tedapat di museum Fatahillah, kemudian mengamati jenis-jenis sudut yang terdapat pada gambar benda tersebut
9. Pendidik membimbing peserta didik dalam mengingat nama jenis-jenis sudut.
10.Pendidik meminta peserta didik mengidentifikasi jenis sudut dan menuliskan nama jenis sudut yang telah diberi tanda pada LKPD peserta didik sesuai dengan contoh. 11.Pendidik membahas pelajaran
yang telah lalu tentang contoh penggunaan magnet dalam kehidupan Sehari-hari dengan melibatkan media gambar dinamo lampu pada sepeda. 12.Pendidik meminta peserta
didik mencoba mendiskusikan dan menjawab pertanyaan tentang fungsi dan cara kerja magnet pada lampu sepeda dan menuliskan jawabannya pada kolom yang telah tersedia.
kepada kelompok lain untuk menjawab pertanyaan tersebut. 8. Peserta didik mengamati
gambar sebuah benda pusaka yang tedapat di museum Fatahillah, kemudian mengamati jenis-jenis sudut yang terdapat pada gambar benda tersebut.
9. Peserta didik menerima bimbingan yang diberikan pendidik.
10. Peserta didik
mengidentifikasi jenis sudut dan menuliskan nama jenis sudut yang telah diberi tanda pada LKS peserta didik sesuai dengan contoh.
11. Peserta didik
mendengarkan penjelasan dari pendidik dan
memperhatikan media gambar dengan penjelasan yang diberikan pendidik. 12. peserta didik mencoba
mendiskusikan dan menjawab pertanyaan tentang fungsi dan cara kerja magnet pada lampu sepeda dan menuliskan jawabannya pada kolom yang telah tersedia.
Penutup 1. Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2. Pendidik menyampaikan
pesan yang bisa diambil setelah mempelajari materi pembelajaran.
3. Pendidik memberikan tugas di rumah berupa latihan kepada
1. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran dan mendengarkan simpulan pendidik
2. Peserta didik
mengamalkan pesan yang telah disampaikan
pendidik.
peserta didik
4. Pendidik mengakhiri proses pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk mengucapkan Hamdallah dan membaca Salam.
3. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan pendidik
4. Peserta didik membaca Hamdallah dan menjawab salam dari pendidik
G.Penilaian
1. Teknik dan Instrumen Penilaian a) Penilaian Sikap
No Nama Peserta didik
Perubahan Tingkah Laku
Percaya diri Teliti
BT MT MB BT BT MT MB SM
Berilah dengan tanda centeng (√ ) pada kolom yang sesuai! b) Penilaian pengetahuan (Tes Tulis Isian )Terlampir
c) Penilaian Keterampilan
mampu menuliskan nama-nama sudut dan jenis sudut dengan benar.
cukup mampu menuliskan nama-nama sudut dan jenis sudut dengan benar.
kurang mampu menuliskan nama-nama sudut dan jenis sudut dengan benar.
perlu
bimbingan dan latihan lagi dalam
menentukan sudut pada sebuah benda. 2. Remedian dan Pengayaan
a) Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik mendapatkan nilai di bawah ketuntasan minimal.
b) Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan diberikan pengembangan materi.
Padang, 17 April 2017 Diketahui oleh,
Pendidik Kelas VA Peneliti
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Kelompok: Kelas:
1. Baca kemudian pahami informasi yang di peroleh dari teks bacaan di bawah ini. Masing-masing kamu berkelompok mendiskusikannya. Setiap kelompok akan menerima pertanyaan yang berhubungan dengan teks, jawaban atas pertanyaan pendidik di tuliskan pada kolom yang sudah tersedia pada lembar jawaban.
MUSEUM RADYA PUSTAKA
Museum Radya Pustaka terletak di Kota Solo, Jawa Tengah. Museum ini termasuk salah satu museum tertua di Indonesia. Pada akhir tahun 2007 beberapa arca di Museum Radya Pustaka hilang dicuri dan dipalsukan. Untuk mengelabui petugas museum, arca-arca asli dibuatkan tiruannya. Kemudian, arca yang asli dicuri dan dijual.
3. Salah satu komponen pada sepeda adalah lampu. Lampu sepeda terhubung oleh dinamo. Pada dinamo terdapat magnet. Lampu pada sepeda merupakan 4.
5. 6. 7.
8. contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Diskusikan bersama teman kelompokmu, lalu jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Apa fungsi magnet pada dinamo lampu sepeda?
b. Bagaimana cara kerja magnet untuk menyalakan lampu sepeda? Nama Sudut :... Nama Sudut :... Jenis Sudut : ... Jenis Sudut :...
Nama Sudut :... Nama Sudut :... Jenis Sudut : ... Jenis Sudut : ...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN PUNGGUNG LADING Kelas/Semester : V/ II
Tema/Subtema : Sejarah Peradaban Indonesia/Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam
Pembelajaran ke : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 35 Menit) A. Komptetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun , peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik. 3. Mengenal pengetahuan faktual dengan cara mengamati (menyimak,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang sederhana, dalam gerakan yang sesuai dengan kemapuannya dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO Bidang Studi Kompetensi Dasar Indikator pencapaian
1 IPA 3.5. Mengenal rangkaian
listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.5. Membuat elektromagnet
sederhana dan menggunakannya untuk mendeteksi benda-benda yang ditarik oleh magnet.
3.5.9. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.10. Menguji model elektromagnet yang dibuat dan menyempurnakannya.
dan langkah kerja dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri khas daerah
4.13. Membuat karya kerajinan dari bahan tali temali
prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakan dengan tali 4.13.1. Merancang prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali.
3 PJOK 3.6. Memahami konsep kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar senam menggunakan alat. 4.6. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan/teknik dasar senam menggunakan alat.
3.6.1. Memahami perbedaan gerak dominan statis dan dinamis
4.6.3. Melakukan Kombinasi pola gerak dominan statis dan
dinamis menggunakan alat)
4 Bahasa Indonesia
3.5. Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan pendidik dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.5. Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai
perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
3.5.8. Membaca cepat teks cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia
kosakata baku. C.Materi Pembelajaran
MEMANFAATKAN BENDA-BENDA PENINGGALAN SEJARAH DENGAN BENAR
Kamu sudah tahu bahwa benda-benda peninggalan sejarah merupakan kekayaan bangsa. Kita harus memanfaatkannya dengan benar. Benda-benda tersebut boleh digunakan untuk keperluan penelitian. Benda-benda peninggalan sejarah tersebut juga boleh dikunjungi. Benda-benda peninggalan sejarah bukanlah milik pribadi, tetapi milik negara. Oleh karena itu kita tidak boleh memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Misalnya, kita tidak boleh memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah. Segala bentuk jual beli benda-benda peninggalan sejarah melanggar hukum. Bagi pelakunya dapat dituntut di pengadilan, bahkan dapat dipenjara. Lalu, bagaimanakah seharusnya jika ada masyarakat yang menemukan benda-benda peninggalan sejarah? Apa yang harus dilakukan? Siapa pun yang menemukan benda-benda peninggalan sejarah wajib melaporkannya kepada pihak yang berwajib, seperti polisi, petugas museum, dan sebagainya.
D.Metode, Model, Pendekatan Pembelajaran
Metode : Tanya jawab, diskusi, ceramah, penugasan, dan demonstrasi.
Model : Model pembelajaran Talking Stick.
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan).
E.Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : Gambar
Alat : Kertas karton, papan tulis, penghapus papan, pensil dan spidol,
Sumber :
Buku Siswa, Sejarah Peradaban Indonesia, Jakarta: Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
F.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Pendidik memberikan salam dan mengajak semua
peserta didik berdo’a sebelum belajar.
2. Pendidik mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Pendidik meminta peserta didik duduk berkelompok
4. Pendidik melakukan apersepsi dan menyampaiakan tujuan pembelajaran.
10 Menit
Inti 1. Pendidik menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. dan menjelaskan kepada peserta didik tentang kegunaan tongkat dalam proses pembelajaran nanti.
2. Pendidik menempelkan media gambar tentang museum Fathalillah.
3. Peserta didik mengamati gambar bagian gedung museum Fatahillah yang terdapat anak tangga 4. Pendidik membahas tentang gerakan melompati
anak tangga yang merupakan gerak dinamis 5. Pendidik menstimulasi pengetahuan peserta didik
tentang gerak statis dan dinamis
6. Peserta didik mendiskusikan lebih jauh dengan temannya apa yang dimaksud dengan gerak statis dan dinamis
7. Dengan bimbingan pendidik, peserta didik membahas kegiatan apa saja yang menunjukkan gerak statis dan gerak dinamis
8. Peserta didik mengamati beberapa gambar kegiatan yang merupakan gerakan statis dan dinamis
9. Peserta didik mencermati masing–masing gambar dan mengidentifikasi gambar kegiatan yang menunjukkan gerak statis dan gerak dinamis 10.Peserta didik membaca prosedur dalam membuat
mainan kupu–kupu kertas
11.Peserta didik menyiapkan beberapa bahan yang akan dipergunakan untuk membuat mainan kupu– kupu kertas tersebut
12.Peserta didik mencari contoh gambar kupu–kupu yang akan ditiru bentuknya
13.Peserta didik mengikuti proses langkah kegiatan membuat mainan kupu–kupu kertas tersebut. 14.Setelah pendidik memberikan penjelasan lebih
lanjut mengenai materi, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran teks bacaan tentang memanfaatkan benda-benda peninggalan sejarah dengan benar.
15.Setelah peserta didik selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, pendidik mempersilakan peserta didik untuk menutup isi bacaan.
16.Pendidik mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu peserta didik, setelah itu
pendidik memberi pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus
menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari pendidik. 17.Pendidik memberikan kesimpulan setelah proses
tanya jawab.
18.Peserta didik membahas apa yang seharusnya dilakukan jika ada masyarakat yang menemukan benda-benda peninggalan sejarah
19.Peserta didik kemudian menuliskan informasi penting yang terdapat pada bacaan tersebut kedalam kolom pada yang terdapat pada LKPD. 20.Berdasarkan teks bacaan sebelumnya Peserta
didik telah mengetahui salah satu cara dalam merawat dan menjaga benda-benda peninggalan bersejarah
21.Peserta didik kemudian mencari cara lain dalam menjaga dan merawat benda-benda tersebut dengan cara meminta pendapat teman-temannya 22.Peserta didik kemudian menuliskan
pendapat-pendapat tersebut ke dalam kolom yang telah disediakan pada LKPD.
Penutup 5. Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
6. Pendidik menyampaikan pesan yang bisa diambil
setelah mempelajari materi pembelajaran. 7. Pendidik memberikan tugas di rumah berupa
latihan kepada peserta didik
8. Pendidik mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk mengucapkan Hamdallah dan membaca Salam.
G. Penilaian
1. Rubrik mengidentifikasi gerak statis & dinamis Kompetensi yang dinilai:
a. Kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi gerakan statis dan dinamis
b. Sikap kecermatan dan ketelitian peserta didik dalam mengidentifikasi gerakan yang menunjukkan gerak statis dan dinamis
c. Keterampilan peserta didik dalam mengidentifikasi gambar
Kriteria
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Peserta didik mampu
mengidentifikasi gambar
kegiatan yang menunjukkan gerak statis dan dinamis.
Peserta didik cukup mampu mengidentifika si gambar yang menunjukkan gerak statis dan dinamis.
Peserta didik kurang mampu mengidentifika si gambar yang menunjukkan gerak statis dan dinamis.
Peserta didik mampu
Peserta didik sangat cermat dan teliti dalam memilih gambar kegiatan.
Peserta didik cukup cermat dan teliti dalam memilih
gambar kegiatan.
Peserta didik kurang cermat dan kurang teliti dalam memilih
gambar kegiatan.
Peserta didik perlu bimbingan dalam
mencermati gambar kegiatan dengan teliti. Keterampila
n
Peserta didik mencentang semua gambar dengan tepat
tanpa ada
Peserta didik mencentang beberapa gambar dengan cukup tepat
Peserta didik mencentang beberapa gambar dengan kurang tepat
kesalahan. dengan
satu kesalahan.
dengan dua kesalahan.
tepat dan sesuai
2. Rubrik membuat mainan kupu-kupu Kompetensi yang dinilai:
a. Pengetahuan peserta didik dalam membuat mainan kupu–kupu b. Sikap kecermatan dan tanggung jawab peserta didik dalam
menyelesaikan proyek
c. Sikap percaya diri peserta didik dalam mempresentasikan hasil karyanya
d. Keterampilan peserta didik dalam membuat karya
Kriteria
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Peserta didik mampu membuat mainan kupu–
kupu dan
mengikuti proses pembuatannya.
Peserta didik cukup mampu membuat mainan kupu– kupu dan mengikuti proses pembuatannya.
Peserta didik kurang mampu membuat mainan kupu– kupu dan mengikuti proses pembuatannya.
Peserta didik perlu
Ketelitian dan kecermatan
Peserta didik menunjukkan
Peserta didik menunjukkan sikap cukup teliti dan tanggung jawab dalam menyelesaikan proyek.
Peserta didik kurang
Peserta didik belum
Keterampilan Hasil karya peserta didik rapi dan menarik.
Hasil karya peserta didik cukup rapi dan cukup menarik.
Hasil karya peserta didik kurang rapi namun sedikit menarik.
Peserta didik perlu
lebih kreatif lagi dalam membuat hasil karya
H. Remedian dan Pengayaan a. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik mendapatkan nilai di bawah ketuntasan minimal.
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan diberikan pengembangan materi
Padang, 17 April 2017 Diketahui oleh,
Pendidik Kelas VA Peneliti
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : Kelas: Tanggal:
1. Melalui teks bacaan yang terdapat pada buku peserta didik, Sekarang buatlah daftar cara menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah lainnya. Tulislah Informasi penting setelah kamu membaca teks bacaan tersebut. Kemudian mintalah pendapat teman-temanmu. Lalu tuliskan pada tabel berikut.
a. Tuliskan informasi penting yang terdapat pada bacaan di dalam buku peserta didik!
b. Buatlah daftar cara menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah lainnya. Mintalah pendapat teman-temanmu, lalu tuliskan pada tabel berikut.
No. Nama Teman Cara Menjaga dan Merawat Benda Peninggalan Sejarah 1
2
3
2. Berilah tanda centang (√) pada gambar menunjukkan gerak statis. Berilah tanda silang (×) pada gambar menunjukkan gerak dinamis.
(...) (...)
(...) (...)
LAMPIRAN 2
KISI-KISI SOAL SIKLUS 1
Tema/ Subtema : Sejarah Peradaban Indonesia/ Melestarikan Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Islam.
Materi : Memanfaatkan Benda-Benda Peninggalan Sejarah dengan Benar.
Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.
Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan pendidik dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat elektromagnet sederhana dan menggunakannya untuk mendeteksi benda-benda yang ditarik oleh magnet.
Memahami prosedur dan langkah kerja dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri khas daerah.
Membuat karya kerajinan dari bahan tali temali.
4.6
keterampilan/ teknik dasar senam menggunakan alat. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan /teknik dasar senam menggunakan alat.
No Indikator
No Soal Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 1. Menunjukkan jenis-jenis sudut dari
benda-benda di sekitar.
18, 20
2. Mengetahui jenis-jenis sudut melalui pengamatan benda-benda sekitar.
19, 24
3 Mengidentifikasi ide pokok cerita narasi
tentang cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
7, 11,12,
4. Menulis kembali sesuai dengan pemahaman sendiri cerita narasi tentang cara melestarikan
peninggalan-peninggalan kertajaan Islam di Indonesia.
10, 21,25
5. Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.
1,6,4,23 membuat benda mainan yang digerakan dengan tali
16
8. Merancang prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali.
17
9. Memahami perbedaan gerak dominan statis dan dinamis
13,14,22 10. Melakukan Kombinasi pola gerak
dominan statis dan dinamis menggunakan alat.
15
12. Membaca cepat teks cerita narasi tentang cara melestarikan
peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
9
13. Membuat daftar cara melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia berdasarkan teks.
8, 26
LAMPIRAN 3
TES HASIL BELAJAR SIKLUS I Nama :... Kelas :... Hari/ Tanggal :...
I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! IPA
1. Yang bukan kegunaan magnet adalah... a. Mengambil benda-benda dari logam b. Merapatkan dua benda
c. Menghasilkan listrik d. menyaring air
2. Bila sebuah magnet dipotong menjadi dua, maka setiap potongan magnet akan...
a. Hilang kemagnetannya b. Menjadi setengah magnet
c. Menjadi magnet dengan dua kutub d. Menjadi magnet dengan satu kutub
3. Dulu sepeda ontel cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Sumber
listrik lampu sepeda ontel adalah ...
a. Aki b. Baterai c. Bensin d. Dinamo 4. Manfaat magnet pada kulkas adalah...
a. Mengubah energi gerak menjadi energi listrik b. Melekatkan pintu kulkas
c. Menghasilkan medan magnet d. Mencegah terjadinya perkaratan
6. Jarum pada kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan. Hal itu disebabkan oleh adanya...
a. Gaya pegas b. Gaya magnet c. Gaya tarik bumi d. Gaya gesek Bahasa Indonesia
7. Berikut ini merupakan manfaat dari melestarikan benda-benda bersejarah, kecuali...
a. Memperkaya khazanah kebudayaan bangsa b. Menyelamatkan keberadaan peninggalan sejarah
c. Meningkatkan pendapatan negara dengan cara menjualnya d. Membantu dunia ilmu pengetahuan
8. Beberapa cara yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan benda peninggalan sejarah adalah....
a. Mengunjungi museum dan menambah ilmu pengetahuan tentang benda bersejarah
b. Mengunjungi museum dan menjelek-jelekkan benda bersejarah tersebut
c. Menjadikan museum sebagai objek wisata dan memperbolehkan orang memegang benda-benda bersejarah tersebut
d. Jika menemukan benda bersejarah, benda tersebut hendaklah dijual 9. Karangan yang bertujuan untuk menceritakan secara kronologis atau
rangkaian cerita secara runtut, termasuk jenis karangan....
a. Deskripsi b. Narasi c. Eksposisi d. Persuasi 10.Keberadaan museum sangat penting, karena...
a. Menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah.
b. Menyimpan dan merawat berbagai benda peninggalan sejarah. c. Merawat berbagai benda peninggalan sejarah.
d. Menyembunyikan berbagai benda peninggalan sejarah.
11.Museum Fatahillah dahulu merupakan gedung balai kota yang dibangun
pada tahun 1707 sampai 1710 atas perintah gubernur...
b. Cornelis de Houtman d. Jacob Van Neck
12.Bacalah paragraf berikut!
Agama Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Ajaran Islam dibawa oleh pedagang-pedagang dari Cina, Arab, dan Gujarat. Hal tersebut terbukti dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah berupa berita-berita Cina. Pedagang-pedagang asing tersebut melakukan perdagangan sambil berdakwah untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Ide pokok paragraf tersebut adalah... a. Agama Islam disebarkan oleh pedagang
b. Agama Islam masuk Indonesia melalui jalur perdagangan c. Pedagang Cina, Arab dan Gujarat beragama Islam
d. Salah satu peninggalan sejarah Islam adalah berita-berita Cina PJOK
13.Gambar di bawah ini merupakan contoh dari gerakan... .
a. Dinamis b. Statis c. Ritmik d. Dasar 14.Gambar di bawah ini merupakan contoh dari gerakan....
a. Dinamis c. Ritmik
b. Statis d. Dasar
a. Selalu memperhatikan aspek keselamatan diri sendiri. b. Selalu bergegas agar cepat selesai dalam berolahraga. c. Selalu memperhatikan aspek keselamatan orang lain.
d. Selalu memperhatikan aspek keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain.
SBdP
16.Ketika membuat suatu mainan, hal yang harus kita perhatikan adalah... a. Persiapan alat dan bahan
b. Kesanggupan dalam membuat mainan tersebut
c. Prosedur dan langkah-langkah kerja pembuatan mainan tersebut d. Hasil yang diharapkan bagus
17.Dalam merancang pembuatan mainan, hendaknya kita harus, kecuali... a. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan cermat. b. Memperhatikan aspek keselamatan diri dan orang lain.
c. Menjaga konsentrasi, tidak bercanda, dan penuh tanggung jawab. d. Menganggu teman yang sedang serius dalam membuat mainannya. Matematika
18.Banyak sudut siku-siku pada trapesium siku-siku adalah....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
19.Contoh benda yang memiliki sudut adalah... a. Bola b. Atap c. Roda d. Botol
20. Perhatikan bangun datar di atas! Jenis sudut dari bangun datar CAB
adalah...
a. Sudut siku-siku c. Sudut Lancip b. Sudut tumpul d. Sudut sebarang II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
2. Jelaskan perbedaan gerakan statis dan gerakan dinamis !
3. Sebutkan benda-benda apa saja yang termasuk ke dalam benda magnetis? berikan contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari!
4. Gambarlah benda yang ada di kelasmu. Kemudian berilah nama sudut dan tentukan jenis sudutnya!
5. Bagaimana cara kita memanfaakan benda-benda peninggalan sejarah
dengan benar?
6. Ani saat hendak pergi ke kebun dia menemukan benda yaitu batu antik.
Ani pun bertanya kepada pamannya, ternyata benda yang ditemukannya
itu adalah benda peninggalan bersejarah. Ani pun ingin menjual benda
tersebut agar mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan pernyataan di atas, apa tanggapanmu mengenai cara menjaga
dan merawat benda bersejarah! Apakah yang dilakukan Ani tersebut
Kunci Jawaban I. Objektif
1. D 6. B 11. C 16. C
2. C 7. C 12. B 17. D
3. D 8. A 13. B 18. B
4. B 9. B 14. A 19. B
5. D 10. B 15. D 20. C
II.Essay
1. Museum adalah tempat penyimpanan, perawatan, dan melestarikan
peninggalan-peninggalan benda-benda bersejarah. Contoh museum yaitu
museum Fatahillah yang terletak di Jakarta.
2. Gerak statis gerakan yang tetap, sedangkan gerak dinamis adalah gerakan
yang membutuhkan banyak gerakan dan selalu berubah-berubah.
3. Dinamo pada sepeda, spiker aktif, paku, televisi, dan lain-lain. contoh
penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan adanya
magnet lampu pada dinamo sepeda bisa hidup. dengan menggunakan
magnet pintu kulkas bisa merapat.
4. Jawaban disesuaikan dengan hasil pekerjaan dan jawaban peserta didik.
5. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan memanfaatkan benda
peninggalan bersejarah yaitu, benda tersebut boleh digunakan untuk
keperluan penelitian, benda tersebut tidak boleh dimanfaatkan untuk
kepentingan pribadi, benda tersebut dijaga di tempat museum, jika
menemukan benda sejarah kita harus melaporkannya ke pihak yang
berwajib.
LAMPIRAN 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Satuan Pendidikan : MIN PUNGGUNG LADING Kelas/Semester : V/ II
Tema/Subtema : Sejarah Peradaban Indonesia/Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam
Pembelajaran ke : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 35 Menit) A. Komptetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun , peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik. 3. Mengenal pengetahuan faktual dengan cara mengamati (menyimak,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang sederhana, dalam gerakan yang sesuai dengan kemapuannya dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO Bidang Studi Kompetensi Dasar Indikator pencapaian 1 Bahasa
Indonesia
3.5. Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan pendidik dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
3.5.9. Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan
peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
memilah kosakata baku. 4.5. Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola. 3.3.5. Mengetahui jenis-jenis sudut melalui pengamatan benda-benda sekitar.
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur
derajat dan
mengidentifikasi jenis sudutnya.
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
4.9.5. Menunjukkan jenis-jenis sudut dari benda-benda di sekitar
3 PPKn 3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Islam.
4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di masyarakat.
3.5.4. Menunjukkan contoh penghargaan yang diberikan pemerintah kepada tokoh-tokoh kerajaan Islam di berbagai daerah di
Indonesia yang
perilakunya
mencerminkan perilaku persatuan.
C. Materi Pembelajaran 1. Fakta
a. Menghargai jasa pahlawan berarti kita menghormati perjuangan jasa pah lawan.
b. Para pahlawan rela berkorban demi memperjuangkan bangsa Indonesia.
c. Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Sultan Iskandar Muda, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah tokoh-tokoh kerajaan Islam.
2. Konsep
Pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela kebenaran. Banyak pahlawan dimiliki oleh bangsa Indonesia, mulai dari pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan Indonesia, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan Negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak dapat menjadi seperti sekarang ini. Sikap menghargai pahlawan ini harus kita tanamkan sejak dini.
Pemerintah Indonesia pun mengharagai jasa-jasa para pahlawan, termasuk para tokoh pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Berikut beberapa cara menghargai jasa para pahlawan.
a. Dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional. Contoh penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia adalah Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Sultan Iskandar Muda, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Agung Hanyokrokusumo.
c. Mengabadikan nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya. Contohnya Universitas Diponegoro.
d. Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan.
e. Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa. 3. Prinsip
Jika kita aktif menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah maka kita memperoleh manfaat diantaranya:
1. Memperkaya khazanah budaya bangsa Indonesia.
2. Menambah pendapatan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar karena digunakan sebagai objek wisata.
3. Menyelamatkan keberadaan benda-benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
4. Membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkannya sebagai objek penelitian.
4. Prosedur
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi jenis-jenis sudut. D. Metode, Model, Pendekatan Pembelajaran
Metode : Tanya jawab, diskusi, ceramah, penugasan, dan demonstrasi.
Model : Model pembelajaran Talking Stick.
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan)
E. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : Gambar
Alat : Kertas karton, papan tulis, penghapus papan, pensil dan spidol,
Sumber :
Buku Siswa, Sejarah Peradaban Indonesia, Jakarta: Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Skenario Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendidik Peserta Didik
Pendahuluan 1. Pendidik megucapkan salam sebelum memasuki kelas 2. Pendidik menanyakan kabar
peserta didik
3. Pendidik mengkondisikan kelas dan mengarahkan peserta didik berdoa sebelum memulai proses pembelajaran
4. Pendidik membagi peserta didik beberapa kelompok.
5. Pendidik mengabsensi peserta didik
6. Pendidik melakukan apersepsi kepada peserta didik.
7. Motivasi: memberikan dorongan kepada peserta didik untuk semangat dalam belajar
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Peserta didik menjawab salam pendidik
2. Peserta didik merespon pertanyaan pendidik dengan menjawab kabarnya
3. Peserta didik merapikan tempat duduk, Lalu berdoa sebelum belajar
4. Peserta didik duduk berkelompok
5. Peserta didik mendengarkan dan menjawab pendidik 6. Peserta didik mendengarkan
dan menjawab pertanyaan dari apersepsi yang diberikan pendidik
7. Peserta didik melakukan dan merespon motivasi dari pendidik
8. Peserta didik Mendengarkan penjelasan dari pendidik
10 Menit
Kegiatan Inti
1. Pendidik menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. Kemudian pendidik membagikan buku siswa kepada peserta didik. 2. Pendidik meminta peserta
didik membaca teks bacaan 3. Setelah membaca teks
bacaan, Pendidik menempelkan media gambar di papan tulis dan peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang berhubungan dengan
1. Peserta didik menerima buku peserta didik yang diberikan pendidik
2. Peserta didik membaca teks bacaan.
3. Peserta didik mengamati media gambar di papan tulis 4. Peserta didik menyampaikan
informasi yang diperoleh dari media gambar yang telah diamati
5. Peserta didik merespon stimulus yang diberikan pendidik
bacaan teks tersebut. 4. Pendidik meminta peserta
didik untuk mengeluarkan pendapatnya tentang gambar yang diamati 5. Pendidik menstimulus rasa
ingin tahu peserta didik dengan menanyakan bagaimana cara kita menghargai jasa pahlawan kerajaan Islam di Indonesia. 6. Pendidik meminta Peserta
didik menuliskan contoh-contoh nyata sikapmu dalam meneladani sikap pahlawan pada masing-masing kolom yang telah disediakan
7. Pendidik memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai materi, kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran teks informasi tentang apa saja manfaat yang diperoleh jika aktif dalam menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah.
8. Setelah peserta didik selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, pendidik mempersilakan peserta didik untuk menutup isi bacaan. 9. Pendidik mengambil
tongkat dan
memberikannya kepada salah satu peserta didik, setelah itu pendidik memberi pertanyaan dan peserta didik yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya.
Demikian seterusnya
6. Peserta didik menuliskan contoh-contoh sikap tersebut pada masing-masing kolom yang telah disediakan. 7. Peserta didik berkelompok
membaca dan mempelajari materi pelajaran teks informasi tentang apa saja manfaat yang diperoleh jika aktif dalam menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah.
8. Peserta didik menutup isi bacaan.
sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari pendidik.
10.Pendidik mengingatkan peserta didik akan pelajaran dan kegiatan sebelumnya tentang sudut
11.Pendidik meminta Peserta didik mengamati gambar sebuah meriam kuno peninggalan bersejarah. 12.Pendidik meminta Peserta
didik mengidentifikasi bagian-bagian yang membentuk sudut pada benda tersebut, kemudian memberi nama pada sudut tersebut dan menuliskan nama jenis sudutnya. 13.Pendidik meminta peserta
didik untuk bertanya lebih lanjut mengenai materi pelajaran hari
10. Peserta didik mengingat pelajaran sebelumnya tentang sudut.
11.Peserta didik mengamati gambar sebuah meriam kuno peninggalan bersejarah. 12.Peserta didik
mengidentifikasi bagian-bagian yang membentuk sudut pada benda tersebut, kemudian memberi nama pada sudut tersebut dan menuliskan nama jenis sudutnya.
13.Peserta didik bertanya kepada pendidik jika ada yang belum dipahami tentang pelajaran hari ini. Penutup 1. Pendidik bersama peserta
didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Setelah peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari, pendidik melakukan evaluasi yang harus dikerjakan peserta didik sebagai penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Pendidik mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk mengucapkan hamdallah dan membaca Salam.
1. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran dan mendengarkan simpulan pendidik
2. Peserta didik mengerjakan lembar penilaian yang diberikan pendidik 3. Peserta didik membaca
Hamdallah dan menjawab salam dari pendidik
G. Penilaian
a. Rubrik Contoh Sikap Kepahlawanan Kompetensi yang dinilai:
1) Pengetahuan peserta didik tentang sikap menghargai tokoh para pahlawan..
2) Sikap kecermatan peserta didik dalammemahami teks bacaan. 3) Keterampilan peserta didik dalam memberikan contoh-contoh sikap.
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Perlu Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Peserta didik mampu
Peserta didik cukup
Peserta didik kurang
Peserta didik masih
perlu bimbingan dan latihan dalam mencari sudut pada suatu benda dan mengidentifikasi
Peserta didik mampu
menemukan semua bagian sudut pada gambar benda dengan teliti dan cermat.
Peserta didik mampu
menemukan sebagian sudut pada gambar benda dengan cukup teliti dan cermat.
Peserta didik mampu teliti dan kurang cermat.
Peserta didik hanya
menemukan sedikit sudut pada
bagian benda, peserta didik harus lebih teliti dan cermat lagi.
Keterampilan Peserta didik mampu
menuliskan nama–nama sudut dan jenis sudut dengan benar.
Peserta didik cukup
mampu menuliskan nama–nama sudut dan jenis sudut dengan benar.
Peserta didik kurang
mampu menuliskan nama–nama sudut dan jenis sudut dengan benar.
b. Penilaian pengetahuan (terlampir) H. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik mendapatkan nilai di bawah ketuntasan minimal.
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan diberikan pengembangan materi
Padang, 17 April 2017 Diketahui oleh,
Pendidik Kelas VA Peneliti
LEMBAR PENILAIAN
Nama : Kelas/Nomor:
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar, pada lembaran jawaban yang telah disediakan!
1. Apa yang dimaksud dengan pahlawan ?
2. Sebutkan 4 manfaat jika kita menjaga peninggalan-peninggalan sejarah ? 3. Menurut pendapatmu bagaimana sikap yang seharusnya kamu tunjukkan
dalam meneladani sikap para pahlawan ?
4. sebutkan beberapa cara-cara menghargai jasa pahlawan ? 5. Identifikasilah jenis sudut pada gambar di bawah ini!
Nama sudut:... Jenis sudut:...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN PUNGGUNG LADING Kelas/Semester : V/ II
Tema/Subtema : Sejarah Peradaban Indonesia/Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam
Pembelajaran ke : 4 (Empat)
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan (2 x 35 Menit)
A. Komptetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun , peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan pendidik. 3. Mengenal pengetahuan faktual dengan cara mengamati (menyimak,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang sederhana, dalam gerakan yang sesuai dengan kemapuannya dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan beraklak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO Bidang Studi Kompetensi Dasar Indikator pencapaian 1 PPKn 3.5 Memahami Nilai-nilai
Persatuan pada masa Islam. 4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di masyarakat.
3.5.4. Menunjukkan contoh penghargaan yang diberikan pemerintah kepada tokoh-tokoh
kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia yang perilakunya mencerminkan perilaku persatuan.
Islam dalam kehidupan sehari tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan pendidik dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.5. Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.5.9. Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia. 4.5.14. Melestarikan bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
3 IPS 3.2. Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.
4.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam berbagai jenis media.
3.2.1. Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa penjajahan.
4.2.1. Bercerita secara lisan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa penjajahan.
4 Matematika 3.3. Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola. 3.3.5. Mengetahui jenis-jenis
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
sudut melalui pengamatan benda-benda sekitar.
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
sudut dalam kehidupan sehari-hari.
C. Materi Pembelajaran 1. Fakta
a. Menghargai jasa pahlawan berarti kita menghormati perjuangan jasa pah lawan.
b. Para pahlawan rela berkorban demi memperjuangkan bangsa Indonesia.
c. Membela kebenaran termasuk menerapkan contoh sikap kepahlawanan.
d. Penyu menyelamatkan temannya dari serangan musuh, yang awalnya penakut menjadi pemberani.
e. Keadaan ekonomi pada masa kerajaan-kerajaan Islam berubah dari masa ke masa.
f. Kesempurnaan rancang bangun meja di museum fathillah dapat terlihat dari ketepatan sudut pada setiap bagian yang menyebabkan meja tetap kuat.
2. Konsep
Meneladani sikap para pahlawan, khususnya para tokoh pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia, bukanlah satu-satunya sikap nyata kita menghargai pahlawan. Ada sikap nyata lain yang juga harus kita lakukan, seperti menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalannya, baik berupa material maupun nonmaterial.
kehidupan masyarakat sekitarnya. Keberadaan museum ini membuka berbagai peluang usaha dan kerja, seperti penjual souvenir, jasa pemandu, karyawan, dan lain-lain.
3. Prinsip
a. Jika kita meneladani sikap para pahlawan, maka kita harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.
b. Jika ingin memiliki sikap rela berkorban, maka kita harus menjadi pemberani untuk membela suatu kebenaran.
c. Jika kita ingin mengetahui kejadian masa lampau tanpa harus mengalaminya sendiri, maka kita hendaknya mengunjungi museum. d. Jika kesempurnaan rancang suatu bangun kokok, maka dapat dilihat
dari ketepatan sudut pada setiap bagian. 4. Prosedur
Peserta didik diminta untuk menganati benda-benda di sekitar untuk diidentifikasi manfaat kegunaan sudut dalam kehidupan sehari-hari.
D. Metode, Model, Pendekatan Pembelajaran
Metode : Tanya jawab, diskusi, ceramah, penugasan, dan demonstrasi.
Model : Model pembelajaran Talking Stick.
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan).
E. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media : Gambar
2. Alat : Kertas karton, papan tulis, penghapus papan, pensil dan spidol,
3. Sumber :
Buku Siswa, Sejarah Peradaban Indonesia, Jakarta: Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Skenario Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pendidik Peserta Didik
Pendahuluan 1. Pendidik megucapkan salam sebelum memasuki kelas 2. Pendidik menanyakan kabar
peserta didik
3. Pendidik mengkondisikan kelas dan mengarahkan peserta didik berdoa sebelum memulai proses pembelajaran 4. Pendidik meminta peserta
didik duduk berkelompok 5. Pendidik mengabsensi
peserta didik
6. Pendidik melakukan apersepsi kepada peserta didik.
7. Motivasi: memberikan dorongan kepada peserta didik untuk semangat dalam belajar
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Peserta didik menjawab salam pendidik
2. Peserta didik merespon pertanyaan pendidik dengan menjawab kabarnya
3. Peserta didik merapikan tempat duduk, Lalu berdoa sebelum belajar 4. Peserta didik duduk
berkelompok 5. Peserta didik
mendengarkan dan menjawab pendidik 6. Peserta didik
mendengarkan dan
menjawab pertanyaan dari apersepsi yang diberikan pendidik
7. Peserta didik melakukan dan merespon motivasi dari pendidik
8. Mendengarkan penjelasan dari pendidik
10 menit
Kegiatan Inti
1. Pendidik menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. Kemudian pendidik membagikan buku siswa kepada peserta didik. 2. Pendidik meminta peserta
didik membaca teks bacaan tentang penyu menjadi pahlawan
3. Pendidik menstimulus rasa ingin tahu peserta didik dengan menanyakan
bagaimana cara peserta didik
1. Peserta didik menerima buku peserta didik yang diberikan pendidik. 2. Peserta didik membaca
teks bacaan dengan membaca nyaring.
3. Peserta didik
menghargai para tokoh pada masa-masa kerajaan kerajaan Islam di Indonesia.
4. Pendidik meminta peserta didik membaca sebuah teks bacaan berjudul “Penyu Menjadi Pahlawan”, kemudian memahami isi bacaan tersebut dengan cermat
5. Setelah peserta didik selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, pendidik mempersilakan peserta didik untuk menutup isi bacaan.
6. Pendidik mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu peserta didik, setelah itu pendidik memberi pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari pendidik
7. Pendidik meminta peserta didik membahas tentang sikap-sikap lain yang juga harus dilakukan dalam menghargai jasa pahlawan seperti menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalannya
8. Pendidik membahas tentang kondisi ekonomi masyarakat pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
9. Pendidik meminta peserta didik mengamati benda-benda atau peristiwa-peristiwa disekitarnya 10.Pendidik meminta peserta
didik mengidentifikasi
mereka dapatkan dari teks bacaan secara cermat dan teliti dari buku peserta didik.
4. peserta didik membaca sebuah teks bacaan berjudul “penyu menjadi pahlawan”, dan
memahami isi bacaan tersebut dengan cermat. 5. Peserta didik menutup isi
bacaan.
6. Peserta didik yang menerima tongkat dari pendidik harus menjawab pertanyaan berhubungan dengan teks yang sudah dipahami. Jika peserta didik tidak bisa menjawab, maka diberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menjawab pertanyaan tersebut. 7. Peserta didik membahas
tentang sikap-sikap lain yang juga harus dilakukan dalam menghargai jasa pahlawan seperti menjaga dan melestarikan
peninggalan-peninggalannya. 8. peserta didik
memperhatikan penjelasan dari pendidik
9. Peserta didik mengamati benda-benda atau
peristiwa-peristiwa disekitarnya. 10.peserta didik
mengidentifikasi manfaat penggunaan sudut dalam kehidupan sehari-hari
manfaat penggunaan sudut dalam kehidupan sehari-hari 11.Pendidik memberikan
tongkat kepada peserta didik, dan meminta peserta didik menuliskan ke depan papan tulis tentang benda atau peritiwa yang memanfaatkan penggunaan sudut beserta penjelasannya secara lisan
11.Peserta didik yang menerima tongkat akan menuliskan ke depan papan tulis tentang benda atau peritiwa yang
memanfaatkan
penggunaan sudut beserta penjelasannya secara lisan
Penutup 1. Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Setelah peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari, pendidik melakukan evaluasi dengan memberikan lembar penilaian yang harus dikerjakan peserta didik sebagai penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3. Pendidik mengakhiri proses pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk mengucapkan hamdallah dan membaca Salam.
1. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran dan mendengarkan simpulan pendidik
2. Peserta didik mengerjakan lembar penilaian yang diberikan pendidik 3. Peserta didik membaca
Hamdallah dan menjawab salam dari pendidik
10 Menit
G. Penilaian
a. Penilaian Sikap No Nama
Peserta didik
Perubahan Tingkah Laku
Percaya diri Teliti
SM : Sudah Membudaya
Berilah dengan tanda centeng (√ ) pada kolom yang sesuai! b. Penilaian pengetahuan (terlampir)
H. Remedial dan Pengayaan a. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik mendapatkan nilai di bawah ketuntasan minimal.
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan diberikan pengembangan materi.
Padang, 17 April 2017 Diketahui oleh,
Pendidik Kelas VA Peneliti
LEMBAR PENILAIAN
Nama : Kelas/Nomor:
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar, pada lembaran jawaban yang telah disediakan!
1. Ceritakan secara tertulis pengalaman kepahlawanan yang mungkin pernah kamu lakukan atau kamu saksikan.
2. Amatilah benda-benda atau peristiwa-peristiwa di sekitarmu. Identifikasikan manfaat penggunaan sudut dalam kehidupan sehari-hari.
Benda yang memanfaatkan sudut
...
Penjelasan
... ... ... ...
LAMPIRAN 5
KISI-KISI SOAL SIKLUS II
Tema/ Subtema : Sejarah Peradaban Indonesia/ Melestarikan Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia
Materi : Menghargai Jasa Pahlawan Jumlah soal : 26 butir
Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan pendidik dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi sejarah tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.
Mengetahui jenis-jenis sudut melalui pengamatan bendabenda sekitar.
Mengukur besar sudut menggunakan busur derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Islam. Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di masyarakat.
Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
dan budaya dalam berbagai jenis media.
No Indikator
No Soal Kemampuan Kognitif C1 C2 C3 1. Menceritakan informasi dari teks cerita
narasi tentang manfaat melestarikan peninggalan-peninggalan
kerajaan Islam di Indonesia.
2, 4, 23
2. Melestarikan bukti-bukti peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
1, 6.
3 Mengukur besar sudut menggunakan
busur derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya.
5, 9
4. Menunjukkan jenis-jenis sudut dari benda-benda di sekitar
3, 7
5. Menunjukkan contoh penghargaan yang
diberikan pemerintah kepada tokoh-tokoh kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia yang perilakunya mencerminkan perilaku persatuan.
8
6. Meneladani sikap tokoh-tokoh dari kerajaan Islam dalam kehidupan sehari hari.
21, 22,
7. Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa penjajahan
10, 11,12
8. Bercerita secara lisan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa penjajahan
13,16,17, 18.
9. Menunjukkan kegunaan jenis-jenis sudut dalam kehidupan sehari-hari.
LAMPIRAN 6
TES HASIL BELAJAR SIKLUS II Alokasi Waktu : ...
Nama : ... Kelas : ... Hari/ Tanggal : ...
I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! BAHASA INDONESIA
Teks Bacaan untuk no 1 – 4.
Demak adalah kesultanan atau kerajaan Islam pertama di pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah (1478-1518) pada tahun 1478, Raden Patah adalah bangsawan kerajaan Majapahit yang menjabat sebagai Adipati Kadipaten Bintara, Demak.
Pada kira-kira tahun 1475 M, Raden Fatah mulai melaksanakan perintah pendidiknya dengan jalan membuka pondok pesantren di daerah tersebut. Rupanya tugas yang diberikan kepada Raden Fatah dijalankan dengan sebaik-baiknya. Lama kelamaan Desa Glagahwangi ramai dikunjungi orang-orang. Tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan dan agama, tetapi kemudian menjadi pusat peradagangan bahkan akhirnya menjadi pusat kerajaan Islam pertama di Jawa.
1. Dari teks di atas, pendiri Kerajaan Demak adalah…... a. Raden Patah c. Sunan Bonang b. Fatahillah d. Sunan Kalijaga
2. Dari sejarah Kerajaan Demak nilai-nilai yang terkandung adalah….. a. Melaksanakan perintah pendidik dan berdagang
b. Tanggungjawab dan berdagang ke luar jawa c. Membuka hutan dan bertanggungjawab
d. Bertanggungjawab, bekerja keras dan jujur dalam berusaha 3. Sifat pahlawan yang patut diteladani adalah….
c. Menghardik teman yang salah d. Mengutamakan kepentingan bangsa
4. Rasa semangat mempertahankan identitas, kemakmuran dan kekuatan Desa Glagahwangi menjadi sebuah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa disebut….
a. Kepahlawanan c. Nasionalisme b. Patriotisme d. Rasionalisme
5. Pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela...
a. Kekalahan c. Perjuangan
b. Kebenaran d. Kebohongan
6. Berikut ini upaya dalam melestarikan sejarah yaitu dengan ... a. Berjualan di tempat-tempat peninggalan sejarah
b. Mengabadikan benda yang tidak bersejarah
c. Menjadikan sebagai koleksi pribadi agar tidak hilang diambil orang d. Menggunakan benda bersejarah untuk keperluan penelitian
7. Fatahillah terlah banyak berjasa dalam sejarah Jakarta, maka nama beliau diabadikan menjadi nama …..
a. Rumah makan c. Nama Museum b. Nama propinsi d. Nama kerajaan
MATEMATIKA
8. Perhatikan gambar di bawah ini!
b. Sudut siku-siku d. Sudut lancip dan sudut siku-siku 9. Bagian atap dari gambar rumah di atas menunjukkan jenis sudut....
a. Sudut lancip c. Sudut lancip dan sudut tumpul b. Sudut siku-siku d. Sudut lancip dan sudut siku-siku
10. Kegunaan bentuk sudut dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temukan pada contoh bangun....
a. Papan tulis, kursi, meja, dan baju c. Lemari, papan tulis, dan rumah b. Cermin, lemari, tas, dan meja d. Bola, cangkir, dan televisi 11. Bangun datar yang sama sudut dalamnya sama besar adalah...
a. Layang-layang c. Trapesium
b. Kubus d. Segitiga siku-siku PPKn
12. Banyak pahlawan dimiliki oleh bangsa Indonesia, mulai dari pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan Indonesia, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi. Pemerintah Indonesia pun mengharagai jasa-jasa para pahlawan, termasuk para tokoh pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Berikut ini beberapa cara menghargai jasa para pahlawan kecuali...
a. Memakamkan pahlawan di tempat makam pahlawan
b. Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa. c. Tidak mengabadikan nama pahlawan
d. Membangun tugu monumen pahlawan
13. Suatu bentuk contoh dalam meneladani sikap para pahlawan yaitu... a. Cinta tanah air
b. Mengeluh dalam belajar
c. Unjuk rasa dalam menyelesaikan masalah d. Korupsi
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
15. Sikap menghargai peninggalan kerajaan masa lalu di Indonesia adalah…. a. Melestarikan, Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung. b. Memalsukan dan merukan benda-benda peninggalan sejarah.
c. Bersikap acuh terhadap nilai peninggalan sejarah Indonesia. d. Menjual benda-benda sejarah untuk mendapatkan keuntungan.
16. Jangan menyalahkan pihak lain atau aturan saat mengalami kekalahan. Namun kita harus koreksi diri kita sendiri apa yang masih kurang dari diri kita. pernyataan tersebut merupakan contoh bentuk sikap kepahlawanan....
a. Rela berkorban c. Berjiwa besar
b. Berani dalam kebenaran d. Cinta tanah air IPS
17. Museum merupakan bentuk peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
Keberadaan museum ini membuka berbagai peluang usaha dan kerja seperti
penjual souvenir, jasa pemandu, karyawan. Hal ini akan berdampak pada
bidang....
a. Ekonomi manusia c. Sosial Manusia
b. Pendidikan manusia d. Pendidikan dan sosial manusia
18. Yang bukan termasuk bentuk perubahan yang terjadi pada manusia atau
masyarakat Indonesia yang berkelanjutan dibidang sosial setelah masa
penjajahan adalah....
a. Adanya sikap toleransi antar sesama manusia
b. Bekerja sama atas tujuan yang berbeda
c. Tidak membedakan suku, ras, dan agama
d. Bergotong royong bersama demi kebersihan lingkungan
19. Pada masa kerajaan Islam pendidikan berlangsung di pondok pasantren,
berbeda dengan sekarang selain di pasantren pendidikan bisa diperoleh di...
a. Di sekolah c. Di tempat bermain
b. Di rumah d. Di rumah dan di sekolah
20. Pada masa penjajahan masyarakat memakai sistem pemerintahannya yaitu