• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sabun Mandi 2.1.1 Definisi Sabun Mandi - Penetapan kadar air pada sediaan sabun mandi sere padat secara gravimetri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sabun Mandi 2.1.1 Definisi Sabun Mandi - Penetapan kadar air pada sediaan sabun mandi sere padat secara gravimetri"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang diperoleh, sabun mandi sediaan padat yang diuji memenuhi persyaratan kadar alkali bebas, sesuai dengan SNI 06-3532-1994, dimana kadar alkali bebas yang

Sabun mandi sediaan padat merupakan senyawa natrium dengan asam lemak yang digunakan sebagai bahan pembersih tubuh, berbentuk padat, berbusa, dengan atau penambahan lain serta

Dari hasil percobaan penetapan kadar air pada sediaan sabun mandi pemutih padat secara gravimetri, diketahui bahwa sabun yang diuji mempunyai kadar air rata-rata 8,45%,

Komposisi :Fatty acid salt, Calcium carbonate, Glycerin, Sodium salicate, Titanium dioxide, Water, Butylated, Hydroxytoluene, Fragance, Cl 19140, Cl 42045.. Cahaya

Sabun pada saat digunakan akan menarik komponen asam lemak bebas yang masih terdapat dalam sabun sehingga secara tidak langsung mengurangi kemampuannya untuk membersihkan minyak

Kelebihan alkali bebas dalam sabun tidak boleh lebih dari 0,1% untuk sabun Na, dan 0,14% untuk sabun KOH karena alkali mempunyai sifat yang keras dan menyebabkan iritasi pada

Pada proses saponifikasi terjadi hidrolisis dari trigliserida dengan basa yang menghasilkan dua produk berupa garam dari asam lemak sabun dan gliserol.. Kelemahan proses ini yaitu

Sabun yang digunakan sebagai pembersih dapat berwujud padat keras, cair, lunak  Reaksi saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak / minyak oleh adanya basa kuat NaOH/KOH atau