• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program Keluarga Berencana Menurut Undang - Undang No 52 Tahun 2009 Ditinjau Dari Prespektif Hokum Administrasi Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Program Keluarga Berencana Menurut Undang - Undang No 52 Tahun 2009 Ditinjau Dari Prespektif Hokum Administrasi Negara"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

IMPLEMENTA SI PROGRAM KELUARGA BERENCANA MENURUT UNDANG-UNDANG NO 52 TAHUN 2009 DITINTAU

DARI PRESPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (STUDI BADAN KELUARGA BERENCANA KOTA

PADANGSIDIMPUAN)

Ahmad Ridoan* Surianingsih, SH, M.Hum** Erna Herlinda, SH, M.Hum***

Keprihatinan akan masalah kependudukan mulai dari tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang hak reproduksi dan tingginya laju pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan daya tampung lapangan kerja dan daya tampung lingkungan yang dapat mengakibatkan lambatnya perkembangan suatu negara melahirkan badan koordinasi keluarga berencana pada tahun 1970.

Adapun beberapa permasalahan yang diteliti oleh penulis dalam penulisan skripsi ini yaitu, bagaimana program pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk di Kota Padangsidimpuan, bagaimana peran dan fungsi

Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP)

mengendalikan pertumbuhan penduduk di Kota Padangsidumpuan serta bagaimana implementasi kebijakan pengendalian pertumbuhan dan peningkatan kualitas penduduk di Kota Padangsidimpuan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang mengaju pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan.Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder disamping itu juga untuk melengkapi data dilakukan wawancara dengan informan yaitu dengan pihak yang terkait dengan skripsi ini.

Hasil penelitian dan data yang diperoleh menunjukkan bahwa masih banyak hambatan dalam pelaksanaan program keluarga berencana di Kota Padangsidimpuan kurangnya pendidikan masyarakat membuat sosialisasi petugas di lapangan kewalahan dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat karena masyarakat ekonomi menengah kebawah masih menganggap program keluarga berencana tidak berguna dan hanya membuang-buang waktu saja.

Agar program keluarga berencana dapat diterima masyarakat petugas lapangan program keluarga berencana mengadakan bulan bakti PKK(Pemberdayaan Ketahanan Keluarga) – KES yang dilakukan selama tiga bulan dari Oktober sampai dengan September, mengadakan program Aladin dan Listrik Kencana bagi keluarga yang tidak mampu sesuai dengan anggaran yang ditentukan pemerintah di desa dan di kelurahan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penelitian ini Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan analisa terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur yaitu Undang-Undang

Dalam membahas kedudukan wakil kepala daerah metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yang menelaah peraturan perundang-undangan yang mengatur

hukum normatif, yaitu penelitian yang berfokus pada norma hukum berkaitan.. dengan peraturan perundang-undangan tentang

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, mengkaji norma hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

Metode yuridis normatif digunakan dalam penelitian ini guna melakukan penulusuran terhadap norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan tentang refugee atau pengungsi serta

Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu metode yang menggunakan sumber-sumber data sekunder, yaitu peraturan perundang-undangan,

Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, dimana penulis berusaha menelusuri dan mengumpulkan data yang terdiri dari literatur, peraturan perundang-undangan yang berlaku,

9 Penelitian hukum normatif berfokus pada norma hukum positif berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan peran Dinas Perizinan dalam mendorong percepatan