• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Halusinasi Pendengaran di RSJD Provsu Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Halusinasi Pendengaran di RSJD Provsu Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)

Selasa, 18

Juni 2013

Halusinasi

Pendengaran

SP 1

8. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien

9. Mengidentifikasi isi halusinasi klien

10. Mengidenti

fikasi waktu terjadinya halusinasi klien

11. Mengidenti

fikasi situasi yang menimbulkan

halusinasi klien

12. Mengidenti

fikasi respons klien terhadap halusinasi

yang dialaminya

13. Mengajark

an klien untuk menghardik halusinasi

14. Menganjur

kan klien untuk memasukkan cara

S : Klien menjawab nama saya N, mbak mau

kita ngomong soal apa? Klien mengatakan

saya sering mendengar suara-suara aneh di

rumah. Klien mengatakan sering menangis

karena dengar suara-suara aneh itu

O : Wajah klien lesu, pandangan/kontak mata

kurang, nada suara rendah. Klien kooperatif

menjawab pertanyaan

A : Masalah teratasi sebagian

(2)

menghardik halusinasi dalam jadwal

kegiatan hariannya.

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih klien mengendalikan halusinasi

dengan cara bercakap-cakap dengan

orang lain.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya.

S : Klien mencoba melaksanakan kgiatan

yang telah dijadwalkan

O : Klien kelihatan mengalihkan halusinasi

dengan cara bercakap-cakap dengan orang

lain

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih klien untuk mengendalikan

halusinasinya dengan melakukan

kegiatan yang biasa dilakukan di rumah

sakit.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya.

S : Klien mengatakan telah melakukan cara

yang telah diajarkan

O : Klien tampak belum bisa menghindari

suara-suara aneh tersebut

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

(3)

klien

5. Memberikan pendidikan kesehatan

tentang penggunaan obar secara teratur

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya

halusinasinya dengan minum obat

O : Klien tampak patuh melakukan cara

minum obat yang benar

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Harga Diri Rendah

SP 1

7. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek

positif yang dimiliki klien

8. Membantu klien menilai kemampuan

klien yang masih dapat digunakan

9. Membantu klien memilih kegiatan yang

akan dilatih sesuai dengan kemampuan

klien (1 kemampuan)

10. Melatih klien sesuai dengan

kemampuan yang dipilih

11. Memberi pujian yang wajar

terhadap keberhasilan klien

12. Menganjurkan klien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

S : Klien mengatakan tidak memiliki

kemampuan apa-apa hanya bisa melakukan

sedikit pekerjaan rumah tangga yaitu

menyapu

O : Klien sudah mengerti terhadap tugas

yang akan dikerjakannya jika setiap kamar

mulai tampak kotor

A : Masalah teratasi sebagian

(4)

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih kemampuan kedua klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan sudah mengerti mana

kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya

serta mencoba untuk memperbaiki

kekurangannya

O : Klien tampak mulai melakukan

kegiatannya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

SP 3

4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih kemampuan ketiga yang dimiliki

klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan memilih kegiatannya

yaitu mencuci piring setiap hari

O : Klien tampak sudah mengerti tentang

kegiatan hariannya dan juga melaksanakan

kegiatan yang telah dipilihnya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Isolasi Sosial

SP 1

6. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial

(teman yang disukai, yang tidak disukai,

alasan)

7. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

S : Klien mengatakan akan mencoba untuk

berhubungan dengan orang lain

O : Klien tampak sudah mengerti dan akan

(5)

tidak berinteraksi dengan orang lain

8. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

tidak berinteraksi dengan orang lain

9. Mengajarkan klien cara berkenalan

dengan satu orang

10. Menganjurkan klien memasukkan

kegiatan latihan berbincang-bincang

dengan orang lain dalam kegiatan harian.

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien (latihan 1 dan 2)

5. Memberikan kesempatan kepada klien

mempraktekkan cara berkenalan dengan

satu orang

6. Membantu klien memasukkan kegiatan

berbincang-bincang dengan orang lain

sebagai salah satu kegiatan harian.

S : Klien mengatakan mampu bergaul dengan

orang lain

O : Klien tampak senang mendapat teman

baru

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Memberi kesempatan untuk berkenalan

S : Klien mengatakan akan mencoba untuk

berkenalan dengan lebih dari satu orang

(6)

dengan dua orang atau lebih

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

perkenalan dengan dua orang sekaligus

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

SP 4 5. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien (latihan1, 2 dan 3)

6. Menjelaskan kegunaan obat

7. Melatih klien untuk minum obat dengan

prinsip 5 benar

8. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan masih susah untuk

melakukan kegiatan 1, 2 dan 3

O : Klien tampak setuju dan melakukan

dengan benar cara minum obat

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Rabu, 19 Juni

2013

Halusinasi

Pendengaran

SP 1

8. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien

9. Mengidentifikasi isi halusinasi klien

10. Mengidenti

fikasi waktu terjadinya halusinasi klien

11. Mengidenti

fikasi situasi yang menimbulkan

halusinasi klien

12. Mengidenti

fikasi respons klien terhadap halusinasi

S : Pasien mengatakan bahwa halusinasinya

yang dialaminya berkurang. Pasien

mengatakan bahwa mulai bisa mengontrol

halusinasinya.

O : Wajah pasien tampak senang, nada suara

rendah. Pasien kooperatif menjawab

pertanyaan

A : Masalah teratasi

(7)

yang dialaminya

13. Mengajark

an klien untuk menghardik halusinasi

14. Menganjur

kan klien untuk memasukkan cara

menghardik halusinasi dalam jadwal

kegiatan hariannya.

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih klien mengendalikan halusinasi

dengan cara bercakap-cakap dengan

orang lain.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya.

S : Pasien mengatakan terkadang mampu

untuk menghardik halusinasinya

O : Klien tampak mulai bisa menghindari

munculnya suara-suara aneh tersebut

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih klien untuk mengendalikan

halusinasinya dengan melakukan

kegiatan yang biasa dilakukan di rumah

S : Pasien mengatakaan telah mampu

mengontrol halusinasinya

O : Klien tampak senang bisa melakukan

apapun pekerjaannya

(8)

sakit.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya.

P : Intervensi dihentikan

SP 4 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Memberikan pendidikan kesehatan

tentang penggunaan obar secara teratur

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya

S : Klien mengatakan telah mampu

mengendalikan halusinasinya

O : Klien tampak patuh melakukan cara

minum obat yang benar

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Harga Diri Rendah

SP 1

7. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek

positif yang dimiliki klien

8. Membantu klien menilai kemampuan

klien yang masih dapat digunakan

9. Membantu klien memilih kegiatan yang

akan dilatih sesuai dengan kemampuan

klien (1 kemampuan)

10. Melatih klien sesuai dengan

kemampuan yang dipilih

11. Memberi pujian yang wajar

S : Klien mengatakan sudah mengerti mana

kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya

serta mencoba untuk memperbaiki

kekurangannya dan juga klien menyatakan

ingin sekali berkumpul dengan keluarga

O : Klien tampak mulai membuat jadwal

kegiatan harian serta menjalankannya

A : Masalah teratasi

(9)

terhadap keberhasilan klien

12. Menganjurkan klien memasukkan

dalam jadwal kegiatan harian

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih kemampuan kedua klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan memilih kegiatannya

yaitu mencuci piring setiap hari

O : Klien tampak sudah mengerti tentang

kegiatan hariannya dan juga melaksanakan

kegiatan yang telah dipilihnya

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih kemampuan ketiga yang dimiliki

klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan telah mampu

melakukan ketiga kemampuan yang dimiliki

O : Klien tampak menjelaskan dan

melaksanakan ketiga kemampuan yang

dimilikinya dalam waktu yang sama

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Isolasi Sosial

SP 1

6. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial

(teman yang disukai, yang tidak disukai,

S : Klien mengatakan telah mampu

(10)

alasan)

7. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

tidak berinteraksi dengan orang lain

8. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

tidak berinteraksi dengan orang lain

9. Mengajarkan klien cara berkenalan

dengan satu orang

10. Menganjurkan klien memasukkan

kegiatan latihan berbincang-bincang

dengan orang lain dalam kegiatan harian. lain

O : Klien tampak benar-benar

melaksanakannya

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien (latihan 1 dan 2)

5. Memberikan kesempatan kepada klien

mempraktekkan cara berkenalan dengan

satu orang

6. Membantu klien memasukkan kegiatan

berbincang-bincang dengan orang lain

sebagai salah satu kegiatan harian.

S : Klien mengatakan akan melakukan

seperti yang telah diajarkan yaitu

menyebutkan manfaat dan 6 cara minum obat

yang benar

O : Klien tampak berusaha menyebutkan dan

melakukannya

A : Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

(11)

klien

5. Memberi kesempatan untuk berkenalan

dengan dua orang atau lebih

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

berinteraksi dengan orang lain

O : Klien tampak benar-benar melakukan

cara berinteraksi dengan orang lain

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

SP 4 5. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien (latihan1, 2 dan 3)

6. Menjelaskan kegunaan obat

7. Melatih klien untuk minum obat dengan

prinsip 5 benar

8. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan masih susah untuk

melakukan kegiatan 1, 2 dan 3

O : Klien tampak setuju dan melakukan

dengan benar cara minum obat

A : Masalah teratasi sebagian

Referensi

Dokumen terkait

organization undertake to enact the strategic plan, to achieve the performance goals.. Descriptions of

Dengan ini saya memberi kuasa kepada setiap dokter, rumah sakit, klinik, puskesmas, perusahaan asuransi dan badan hukum, perorangan atau organisasi lainnya yang mempunyai catatan

• Delineate the steps in the strategic HR planning model.. Human Resources

Formulir ini harus dilengkapi dan hanya berlaku untuk SATU orang pasien dan harus diisi dengan lengkap dan ditandatangani oleh peserta atau orang tua jika pasien adalah anak-anak..

Without submitting the Taxpayer Registration Number , the cash dividend paid to such Domestic Taxable Enterprises shall be subject to the regulation on Income Tax

“ Intersect ” and “ Contains ” belong to the simple database services: “ Intersect ” checks whether a ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and

Granting authority and power to the Board of Directors under the approval of the Board of Commissioners of the Company for the appointment of the Public Accountant Office to

data model which provides the possibility to share a procedural description of multi-scale models in order to transmit the dependencies between the different LoDs and which makes it