LAPORAN KEGIATAN
PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN DI PELABUHAN KENDARI
BULAN JANUARI 2014
A. LATAR BELAKANG
Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas mencegah masuk dan keluarnya penyakit menular potensial wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja pelabuhan serta pengendalian dampak kesehatan lingkungan. Dalam melaksanakan tugas pokok di atas terdapat 16 fungsi untuk mendukung tugas tersebut salah satunya kegiatan pengawasan Tempat Pengolahan Makanan.
Untuk melindungi masyarakat pelabuhan dari faktor risiko lingkungan yang akan berdampak pada kesehatan, salah satunya adalah terselenggaranya pengawasan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi persyaratan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan melalui pembinaan terhadap pengelola dan penjamah makanan pada tempat pengelolaan dan penyediaan makanan di wilayah kerja Pelabuhan Kendari. Kegiatan pengawasan pengamanan makanan/minuman ini meliputi pengawasan terhadap kebersihan peralatan, pengolahan dan penyajian makanan/minuman, selain itu hygiene perorangan masing-masing penjamah makanannya dan pemeriksaan organoleptis makanan yang siap disajikan.
B. LANDASAN HUKUM
1. UU No. 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut;
2. UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular; 3. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular; 5. Permenkes No. 356/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan;
6. Permenkes No. 1098 tahun 2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran;
7. Permenkes No. 1096 tahun 2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga; 8. Pedoman Pelaksanaan Teknis Pengawasan Dit.Jen. PP & PL Dep. Kes RI; 9. International Health Regulation tahun 2005.
C. TUJUAN
Terdeteksinya faktor resiko penyakit yang dapat menular melalui
makanan (food borne disease).
D. SASARAN KEGIATAN
▸ Baca selengkapnya: pengisian tempat yang tersedia
(2)1 Warung JJ 13 RM. Turkan
2 WM. Wd. Haeno 14 WM. Mandiri
3 WM. Kompak 15 WM. Waode Rukmini
4 WB. Dalimin 16 RM. Willy
5 WB. Suparmi 17 WM. Tau Kamasea
6 RM. Anugerah 18 RM. Telaga Biru
7 WB. Darmin 19 RM. Hoki
8 WM. Sinar Kompak 20 WM. Gelatik
9 RM. Pondok Makan Sari Rasa 21 RM. Dg. Jalil 1
0 RM. Samudera 22 RM. Medan Deli
1
1 WM. Rizky 23 Kantin Gurita
1
2 WM. Podomoro 24 WM. Nayla
E. PETUGAS PELAKSANA
Petugas pelaksana kegiatan ini adalah staf Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari (Terlampir).
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan melalui observasi (format terlampir). 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Membuat jadwal kegiatan b. Mempersiapkan alat dan bahan
c. Melaksanakan inspeksi hygiene sanitasi rumah makan/restoran d. Menyusun laporan dan evaluasi
e. Diseminasi Informasi kepada pimpinan maupun instansi terkait dan rumah makan yang diperiksa.
3. Alat dan bahan yang digunakan yaitu : a. Water Test Kit
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Januari 2014.
G. PROSEDUR KERJA
1. Petugas datang ke rumah makan dilengkapi dengan surat tugas dan membawa formulir pemeriksaan
2. Petugas melakukan penilaian terhadap rumah makan dengan menggunakan formulir pemeriksaan.
3. Petugas memberikan rekomendasi untuk perbaikan secara langsung baik lisan maupun tertulis kepada pengelola TPM.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik terhadap 24 TPM di Wilayah Buffer dan Perimeter Pelabuhan Kendari pada tanggal 15 - 16 Januari 2014 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 1.
Hasil Pemeriksaan TPM di Pelabuhan Kendari Bulan Januari 2014
NO NAMA TPM PENANGGUNGJAWAB
HASIL PEMERIKSAAN
NAMA PEMERIKSA LOKASI PEMERIKSAAN PEMERIKSAANTGL JELEK CUKUP BAIK BAIK
SEKALI
1 Warung JJ Nani v Sitti Ara, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 15 Januari 2014 2 WM. Wd. Haeno Wd. Haeno v St.Syahriani, AMKL Pel. Ferry 15 Januari 2014 3 WM. Kompak Asriani v Adawiyah ST, SKM Pel. Ferry 15 Januari 2014 4 WB. Dalimin Dalimin v Sitti Ara, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 15 Januari 2014 5 WB. Suparmi Suparmi v Sitti Ara, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 15 Januari 2014 6 RM. Anugerah Desi v St.Syahriani, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 15 Januari 2014 7 WB. Darmin Darmin v Adawiyah ST, SKM Kompleks Pel. Wanci 15 Januari 2014 8 WM. Sinar Kompak Hannas v St.Syahriani, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 15 Januari 2014
9 RM. Pondok MakanSari Rasa Subhan v LM. Tamrin, SKM Kompleks PPS 15 Januari 2014 1
0 RM. Samudera Elis H v LM. Tamrin, SKM Kompleks PPS 15 Januari 2014 1
1 WM. Rizky Nursiah v Adawiyah ST, SKM Kompleks Pel. Nusantara 15 Januari 2014 1
2 WM. Podomoro Sriatmi v St.Syahriani, AMKL Kompleks Pel. Wanci 15 Januari 2014 1
3 RM. Turkan Tn. Turkan v Sitti Ara, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 1
4 WM. Mandiri Nurati v Adawiyah ST, SKM Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 1
5 WM. Waode Rukmini Wd. Rukmini v Sitti Ara, AMKL Pel. Ferry 16 Januari 2014 1
6 RM. Willy Marliah v Sitti Ara, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 1
7 WM. Tau Kamasea Hadria v St.Syahriani, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 1
8 RM. Telaga Biru Arif v St.Syahriani, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 1
9 RM. Hoki Maria v St.Syahriani, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 2
0 WM. Gelatik Kansia v Adawiyah ST, SKM Kompleks Pel. Wanci 16 Januari 2014 2
1 RM. Dg. Jalil Dg. Jalil v Adawiyah ST, SKM Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014 2
2 RM. Medan Deli Asmawati v LM. Tamrin, SKM Kompleks PPS 16 Januari 2014 2
3 Kantin Gurita Desy v LM. Tamrin, SKM Kompleks PPS 16 Januari 2014 2
4 WM. Nayla Nayla v Sitti Ara, AMKL Kompleks Pel. Nusantara 16 Januari 2014
Jumlah TPM 24
Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 24 TPM yang dilakukan pengawasan menunjukkan bahwa seluruh TPM memenuhi syarat kesehatan, namun memiliki varian kategori yang berbeda yakni 3 TPM dengan kategori “cukup” (skor 40-60), 12 TPM dengan kategori “baik” (skor 60-80), dan 9 TPM dengan kategori “baik sekali” (skor 80-100).
Persentase Hasil Pemeriksaan Rumah Makan di Pelabuhan Kendari
Bulan Januari 2014
3; 12.50%
12; 50.00% 9;
37.50% CukupBaik
Baik sekali
Grafik di atas menggambarkan bahwa dari 24 TPM yang diperiksa diperoleh hasil 38% TPM “baik sekali”, 50% TPM “Baik” dan 12% TPM “Cukup”. Untuk Hasil pemeriksaan dengan kategori “cukup” disebabkan karena ada beberapa item variabel yang tidak memenuhi syarat yaitu :
1. Gedung dan bangunan yakni lokasi yang tidak terhindar dari debu; ruang yang tidak memiliki toilet, tidak ada ruang karyawan dan ruang administrasi; pintu tidak membuka ke arah luar.
2. Fasilitas Sanitasi yakni tidak dilakukan pemeriksaan angka kuman air bersih; tidak tersedia toilet; tempat sampah tidak terdapat di setiap ruang yang menghasilkan sampah dan tidak diangkut; tidak tersedia tempat cuci tangan; tempat mencuci peralatan tidak tersedia air panas dan tidak tersedia 3 bilik pencucian; tempat pencucian bahan makanan tidak mengandung larutan cuci hama; tidak terdapat locker karyawan karena pemilik melayani sendiri konsumennya; serta tidak terdapat alat pencegah masuk serangga dan tikus.
3. Tidak terdapat penyimpanan makanan panas pada dapur, Ruang Makan dan Gudang Bahan Makanan, tidak ada cerobong asap dan tidak terdapat tulisan hygiene bagi penjamah makanan; pada ruang makan tidak terdapat pintu masuk yang buka tutup secara otomatis hal ini dikarenakan warung makan tersebut masih sederhana dan tidak tersedia tempat cuci tangan;
4. Bahan Makanan dan Makanan Jadi tidak dilakukan pengukuran terhadap angka kuman dan bahan kimia dan tidak terdapat makanan kemasan sehingga variabel tidak terisi;
5. Tempat Penyimpanan Bahan Makanan dan Makanan jadi tidak disimpan sesuai dengan jenis makanan pada rak;
7. Tidak dilakukan pengukuran angka kuman pada peralatan untuk mengolah makanan
8. Tenaga Kerja tidak memiliki sertifikat hygiene dan tidak memiliki pakaian seragam khusus untuk bekerja serta tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
I. REKOMENDASI
Disarankan kepada pengelola TPM yang memenuhi syarat kesehatan dengan kategori “baik sekali” agar tetap mempertahankan kondisinya, dan kepada pengelola TPM dengan kategori “cukup” dan “baik” agar memperbaiki beberapa item-item yang belum terpenuhi dengan harapan kondisi TPM lebih meningkat, sehingga penyakit yang dapat menular melalui
makanan (Food Borne Disease) dapat dicegah.
J. PENUTUP
Demikian Laporan Kegiatan ini untuk dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam Perencanaan Program Pengawasan TPM di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari.
Kendari, 27 Januari 2014
Kepala Seksi Pengendalian Pengawasan Sanitasi TPM
Risiko Lingkungan,
Programer,
Asrun Salam, SKM, M.Kes Adawiyah Surastika Tawulo, SKM
LAPORAN KEGIATAN
PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN
Bulan Januari 2014