• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Akuntansi (Studi Kasus Di Smk Negeri Se-Surakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Akuntansi (Studi Kasus Di Smk Negeri Se-Surakarta)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA)

Disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

PIPIT ERTANTI A210130105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI S E-SURAKARTA)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

PIPIT ERTANTI A210130105

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Surakarta, 19 Juni 2017 Dosen Pembimbing

Dra. Titik Asmawati, S.E., M.Si. NIDN. 0607115501

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA)

Oleh: PIPIT ERTANTI

A210130105

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari Senin, 10 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Titik Asmawati, S.E., M.Si. ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Djumali., M.Pd. ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Suyatmini., S.E., M.Si. ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. NIDN. 00-2804-6501

(4)

iii

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaraan dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 19 Juni 2017 Penulis

Pipit Ertanti A210130105

(5)

1

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi, 2) Keberhasilan belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulu 2013, 3) Hambatan yang dihadapi oleh guru akuntansi dalam implementasi kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) Implementasi kurikulum 2013 dalam mata pelajaran akuntansi secara keseluruhan terlaksana dengan baik jika dilihat dari: a. Kompetensi pendidik yaitu guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta sudah sesuai dengan kurikulum dan bidang ilmunya, b. Buku pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta dimiliki oleh semua peserta didik, c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran akuntansi yang disusun oleh guru akuntansi di di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta sudah sesuai dengan komponen dan sistematika RPP kurikulum 2013, d. Pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta dalam mata pelajaran akuntansi sudah sesuai dengan kurikulum 2013 diantaranya pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran berlangsung secara efektif yang telah membuat peserta didik menjadi aktif dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru akuntansi bervariasi, dan e. Guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta dalam mata pelajaran akuntansi melaksanakan penilaian sesuai dengan implementasi kurikulum 2013 yaitu melaksanakan penilaian autentik, 2) Keberhasilan belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta mencapai ketuntasan belajar yang cukup bagus dan menjadikan peserta didik aktif, dan 3) Guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta mengalami kesulitan dalam hal menyediakan buku akuntansi berbasis kurikulum 2013 untuk pegangan siswa karena belum adanya buku paket akuntansi berbasis kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kata kunci: Kurikulum 2013, Mata Pelajaran Akuntansi Abstract

This research aims to know: 1) Implementation of curriculum implementation 2013 in accounting learning, 2) success learners learn by using kurikulu 2013, 3) obstacles faced by accounting teacher in implementation of curriculum 2013. The research method used in this research is research method qualitative. Research location in SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta. Data collection techniques

(6)

2

in this study are interviews, observation and documentation. The validity of data is done through triangulation. Data analysis is done by data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study are 1) Implementation of the 2013 curriculum in overall accounting subjects performed well when viewed from: a. The competence of educators such as accounting teachers at SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta is in accordance with the curriculum and field of science, b. Accounting lessons at SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta are owned by all students, c. The lesson plan of accounting lesson (RPP) prepared by accounting teachers at SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta is in accordance with the components and systematics of the curriculum RPP 2013 d. Implementation of learning that occurred in SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta in accounting subjects are in accordance with the curriculum of 2013 such as learning using a scientific approach, learning takes place effectively that has made learners become active and learning methods used by accounting teachers vary, and E. Accounting teachers at SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta in accounting subjects conduct assessment in accordance with the implementation of the 2013 curriculum that is carrying out authentic assessment, 2) the success of learners learn by using the curriculum 2013 in accounting subjects at SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta Achieve a pretty good learning mastery and make learners active, and 3) Accounting teachers at SMK Negeri 1 and SMK Negeri 6 Surakarta have difficulty in providing book-based accounting curriculum 2013 for grip students because there is no accounting package package based curriculum 2013 issued By the government. Keywords: Curriculum 2013, Accounting Subject

1. PENDAHULUAN

Pada tahun ajaran 2013/2014 Kurikulum 2013 diberlakukan pertama kali secara terbatas pada satuan pendidikan tertentu. Hanya satuan pendidikan rintisan penerapan kurikulum 2013 yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menerapkan kurikulum 2013. Memasuki tahun ajaran 2014/2015 akhirnya secara resmi pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013 dalam skala nasional. Setelah berjalan selama satu semester penerapan Kurikulum 2013 menemukan kendala. mengandung arti bahwa sekolah yang baru menerapkan Kurikulum 2013 selama satu semester (semester ganjil) tahun pelajaran 2014/2015 tidak bisa melanjutkan menerapkan Kurikulum 2013 dan harus kembali ke Kurikulum 2006 atau KTSP. Sedangkan sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama tiga semester mulai dari tahun pelajaran 2013/2014 bisa melanjutkan menerapkan Kurikulum 2013.

(7)

3

Ada 34 SMK di Solo kembali menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidian (KTSP) dan ada 16 sisanya memilih melanjutkan ke- Kurikulum 2013. Enam belas SMK yang memilih untuk melanjutkan menerapkan kurikulum 2013 diantaranya, SMK N 1, SMK N 2, SMK N 3, SMK N 4, SMK N 5, SMK N 6, SMK N 7, SMK N 8, SMK N 9, SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 4, SMK Warga, SMK Santo Paulus, SMK Farmasi Nasional, SMK Al Islam dan SMK Empat Lima. (Suara Merdeka: 15 Januari 2015)

Berdasarkan fakta yang telah diuraikan di atas lebih dari dua per tiga dari jumlah SMK se-Surakarta memilih mundur dan satu per tiga dari jumlah SMK se-Surakarta memilih untuk melanjutkan menerapkan Kurikulum 2013. Dapat disimpulkan bahwa jumlah yang SMK yang mundur lebih banyak dari jumlah SMK yang melanjutkan menerapkan Kurikulum 2013.

Tujuan penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan kurikulum 2013 mampu meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga 16 SMK tersebut sampai sekarang menerapkan kurikulum 2013. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap SMK yang menerapkan kurikulum 2013 hingga sekarang.

SMK N 1 Surakarta dan SMK N 6 Surakarta merupakan dua diantara enam belas SMK yang sampai sekarang melanjutkan menerapkan kurikulum 2013. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di sana karena di SMK tersebut terdapat Program Keahlian Akuntansi dimana fokus penelitian ini adalah pada pembelajaran Akuntansi.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas muncul pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilaksanakan di dua lembaga pendidikan yaitu SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta dimana sumber informan berasal dari guru akuntansi, dan 2. Fokus penelitian dalam penelitan ini adalah implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi 2) keberhasilan

(8)

4

belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulum 2013 dan 3) hambatan yang dihadapi oleh guru akuntansi dalam implementasi kurikulum 2013.

Kurniasih (2014: 32) mengemukakan bahwa kurikulum 2013 merupakan serentetan rangkaian penyempurnaan terhadap kurikulum yang telah dirintis tahun 2004 yang berbasis kompetensi lalu diteruskan dengan kurikulum 2006 (KTSP). Majid (2015: 9) menyatakan bahwa pengembangan kurikulum 2013 diorientasikan agar terjadi peningkatan dan keseimbangan antara sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Menurut Idi (2014: 248) mengemukakan bahwa implementasi kurikulum merupakan suatu proses penerapan, konsep, ide, program, atau tatanan kurikulum ke dalam praktik pembelajaran atau aktivitas baru sehingga terjadi perubahan pada sekelompok orang yang diharapkan untuk berubah. Menurut Hidayat (2013: 157) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang menentukan dan mendukung keberhasilan implementasi kurikulum dalam meningkatkan pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik sebagai lulusan yang kompeten sebagai berikut: 1) Kesesuaian kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan kurikulum dan buku teks, 2) Ketersediaan buku sebagai sumber belajar yang mengintergrasikan standar pembentuk kurikulum, 3) Penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan, dan 4) Penguatan manajemen dan budaya sekolah.

Hosnan (2014: 34) mengemukakan bahwa “implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum dan prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.”

Menurut Sani (2016: 23) penilaian autentik adalah jenis penilaian yang mengarahkan peserta didik untuk mendemostrasikan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan dan situasi yang

(9)

5

dijumpai dalam dunia nyata. Menurut Sunarti (2016: 15) ranah yang perlu dinilai meliputi ranah: (1) ranah kognitif, meliputi tingakatan menghafal, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi (2) ranah psikomotorik meliputi persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas, dan (3) ranah afektif meliputi, pemberian respon, partisipasi, penentuan sikap, pembentukan pola hidup.

Untuk mendukung penelitian ini, peneliti menyajikan gambaran penelitian yang relevan yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Rohmatillah (2015) menyimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya mendapat rerata prosentase dari semua aspek wawancara sebesar 59,5%, sehingga dari hasil prosentase tersebut keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013 menurut persepsi guru dan siswa cukup terlaksana dengan baik berdasar subyek.

2. METODE

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah empat guru akuntansi dan peserta didik program studi pendidikan akuntansi. Waktu penelitian 9 bulan dimulai dari bulan Oktober 2016 sampai dengan Juni 2017. Pelaksanaan penelitian ini tanggal 13 Mei 2017 sampai dengan 17 April 2017.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data meliputi 1) wawancara kepada empat guru akuntansi, 2) observasi dalam pembelajaran akuntansi di kelas dan 3) dokumentasi yang terdiri dari foto, perangkat pembelajaran guru meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran akuntansi, daftar nilai peserta didik mata pelajaran akuntansi dan biodata guru untuk memperoleh informasi.

Keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi. Analisis data dilakukan dengan cara yaitu: 1) reduksi data artinya merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

(10)

6

membuang yang tidak perlu, 2) penyajian data yaitu setelah mereduksi data kemudian peneliti menyajikan data ke dalam deskriptif naratif yang berisi tentang uraian masalah yang disusun secara sistematis dan logis, dan 3) penarikan kesimpulan yaitu kesimpulan dari hasil yang diperoleh.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi diperoleh beberapa fokus penelitian diantaranya: 1) Kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dengan kurikulum, 2) Ketersediaan buku sebagai sumber belajar, 3) Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, 4) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, 5) Penilaian dengan menggunakan kurikulum 2013, 6) Keberhasilan belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulum 2013, dan 7) Hambatan yang dihadapi oleh guru akuntansi dalam implementasi kurikulum 2013.

Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1 Pelaksanaan Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Akuntansi

Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis, hasil penelitian ini membuktikan bahwa implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik jika dilihat dari:

1) Kompetensi pendidik yaitu guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta sudah sesuai dengan kurikulum dan bidang ilmunya. 2) Buku pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta

dimiliki oleh semua peserta didik.

3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran akuntansi yang disusun oleh guru akuntansi di di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta sudah sesuai dengan komponen dan sistematika RPP kurikulum 2013.

4) Pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta dalam mata pelajaran akuntansi sudah sesuai dengan

(11)

7

kurikulum 2013 diantaranya pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, pembelajaran berlangsung secara efektif yang telah membuat peserta didik menjadi aktif dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru akuntansi bervariasi.

5) Guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta dalam mata pelajaran akuntansi melaksanakan penilaian sesuai dengan implementasi kurikulum 2013 yaitu melaksanakan penilaian autentik.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ria Rohmatillah dan Susanti (2015) dengan judul “Analisis Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya”. Diketahui hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya memperoleh rerata prosentase sebesar 59,5%, sehingga hasil prosentase tersebut dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya cukup terlaksana dengan baik berdasar subyek penelitian.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Ria Rohmatillah adalah bahwa penelitian Ria Rohmatillah keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari aspek buku guru, aspek buku siswa, proses pembelajaran dan aspek penilaian, sedangkan penelitian ini keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelaajran, media dan alat pembelajaran dan penilaian.

3.2 Keberhasilan Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Kurikulum 2013

Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis, hasil penelitian ini membuktikan bahwa keberhasilan belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta mencapai ketuntasan belajar yang cukup bagus dan menjadikan peserta didik aktif.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ririn Andriyani (2015) dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif

(12)

8

Teknik Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi dan prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015”. Diketahui hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Ririn Andriyani adalah penelitian Ririn Andriyani meneliti keberhasilan belajar peserta didik ditinjau dari salah satu model pembelajaran yang ada dalam kurikulum 2013, sedangkan penelitian ini meneliti keberhasilan belajar ditinjau dari implementasi kurikulum 2013 secara keseluruhan.

3.3 Hambatan yang Dihadapi Oleh Guru Akuntansi Dalam Implementasi Kurikulum 2013

Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis, hasil penelitian ini membuktikan bahwa guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta mengalami kesulitan dalam hal menyediakan buku akuntansi berbasis kurikulum 2013 untuk pegangan siswa karena belum adanya buku paket akuntansi berbasis kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauziah (2015) dengan judul “Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta”. Diketahui hasil penelitian menunjukkan guru mengalami kesulitan untuk mengembangkan kreatifitas metode pembelajaran dan masih belum adanya buku pegangan guru untuk mata pelajaran ekonomi.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Fauziah adalah penelitian Fauziah mengkaji hambatan yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan penelitian ini mengkaji hambatan yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

(13)

9 4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik.

b. Keberhasilan belajar peserta didik dengan menggunakan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta mencapai ketuntasan belajar yang cukup bagus dan menjadikan peserta didik aktif.

c. Guru akuntansi di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 6 Surakarta mengalami kesulitan dalam hal menyediakan buku akuntansi berbasis kurikulum 2013 untuk pegangan siswa karena belum adanya buku paket akuntansi berbasis kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, Ririn (2015). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi dan prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. (Online)

(https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&ul=http://eprints.u ny.ac.id/18971/1/RIRIN di akses pada 09 Juni 2017

Fauziah. 2015. Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Ekonomi Di

SMA Negeri 94 Jakarta. Skripsi. (Online)

(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/27733 di akses pada 16 Mei 2017)

Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Idi, Abdullah. 2014. Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

(14)

10

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013, Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena

Majid, Abdul dan Caerul Rochman. 2015. Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rohmatillah, Ria dan Susanti. 2015. Analisis Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Akuntansi di SMK Negeri 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Volume

03, Nomor 01 (online).

(http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/13192. diakses pada 13 Oktober 2016)

Sani, Ridwan Abdullah. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta: Bumi Aksara

Suara Merdeka. (13 Januari 2015). 34 SMK Urung Terapkan Kurikulum 2013. Diakses dari http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/34-smk-urung-terapkan-kurikulum-2013/

Sunarti dan Selly Rahmawati. 2016. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Andi

Referensi

Dokumen terkait

 Ketika kita berhubungan dengan komputer lain pada suatu jaringan, selain IP yang dibutuhkan adalah netmask... Dasar

stabilitas perdamaian dan kemakmuran bersama di kawasan Asia Tenggara. Namun dari ketiga pilar utama tersebut yang baru terbentuk adalah pilar ASEAN Economic

Tim Peneliti Kalangan Anak Zaman, “ Laporan penelitian Existing Documentation dalam Perkembangan Teater Kontemporer di Yogyakarta periode 1950-1990 Kepingan Riwayat Teater

Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sum yang melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang

Tunjang Kemanusiaan memberi fokus kepada penguasaan ilmu dan amalan tentang kemasyarakatan dan alam sekitar setempat, negara dan global serta penghayatan semangat

Jika unsure X dengan nomor atom 20, berikatan dengan unsure Y dengan nomor atom 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah …A. ion dengan

The simulation results show that the performance of Hotelling's r2 control chart is affected by the changes in covariance structure, while the performance of M.

Kepada seluruh peserta Pengadaan Jasa Konsultansi yang merasa keberatan atas ditetapkannya pemenang tersebut di atas, dapat mengajukan sanggahan secara online kepada