• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenan-Nya kita masih diberi kekuatan untuk terus bekerja dalam rangka menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang Pelayanan Publik terutama yang berkaitan dengan Pelayanan Perizinan Daerah.

Peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) semakin lama dirasakan semakin bertambah penting dan strategis sebagaimana tercermin dalam kebijakan-kebijakan Pelayanan Publik yang ditempuh pemerintah guna semakin meningkatkan investasi serta mewujudkangood governance.

Dinamika Pelayanan Publik hingga kini penuh diwarnai dengan perkembangan berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 sebagai dokumen yang diharapkan dapat diketahui oleh masyarakat dalam mengikuti perkembangan kebijakan Pelayanan Publik di Kabupaten Way Kanan bidang perizinan yang efektif, efisien, transparan dan akurat dalam bentuk laporan yang praktis. Semoga upaya ini berguna bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan khususnya dan masyarakat luar Kabupaten Way Kanan serta mendapat ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

BlambanganUmpu, Februari 2019 Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan,

KUSUMA ANAKORI,SE., M.AP

Pembina

(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Way Kanan menyajikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018 sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban kepada pemangku kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menetralisasi dari seluruh aktifitas program yang merupakan pelaksanaan kegiatan Tahun 2018 yang dapat dilihat dan diukur dengan capaian dan manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Laporan Akuntabilitas ini merupakan gambaran pelaksanaan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program pembangunan bidang penanaman modal dan perizinan di Kabupaten Way Kanan yang merupakan hasil Kerja semua unsur terkait selama Tahun 2018. Terlepas dari kekurangan yang mungkin melekat, informasi yang di sajikan merupakan kondisi riil yang harus disikapi secara bijaksana sehingga dapat dimanfaatkan sebagai masukan berharga bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Adapun Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Strategis adalah “Terwujudnya Iklim Investasi yang Kondusif melalui pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang Profesional untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah mendapat dukungan dana APBD Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 yaitu sebesar RP.5.429.697.173 ,- dan terealisasi sebesar Rp,- (93,66%).

(4)

Sasaran pokok program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berserta capaiannya adalah sebagai berikut :

1. Termonitornya tingkat capaian Program mencapai 99,44% (Kategori Baik ); 2. Dokumen Data Sebagai Bahan Pengembanagan Kinerja mencapai 99,47%

(Kategori Baik);

3. Jumlah Potensi Unggulan yang tersedia mencapai 98,82% (KategoriBaik); 4. Terinventasasinya permasalahan investasi mencapai 89,14% (Kategori Cukup); 5. Jumlah laporan hasil pemantauan terhadap pengusaha/investor mencapai

52,26% (Katogori Baik);

6. Penerbitan Perizinan mencapai 98,82% (Kategori Baik);

7. Jumlah lokasi pelayanan Perizinan Keliling mencapai 93,70% (Kategori Baik); 8. Peningkatan Kinerja Tim teknis dalam rangka penerbitan mencapai 89,70%

(Kategori Cukup);

9. Peningkatan jumlah masyarakat yang membuat Izin Usaha mencapai 89,71% ( Katagori Baik );

10. Jumlah Data Lokasi Perizinan mencapai 99,65% ( katagori Baik);

11. Peningkatan Jumlah Investor/pengusaha mencapai 98,68% ( Katagori Baik ); 12. Peningkatan pengetahuan Pengusaha tentang peluang berinvestasi mencapai

90,73% ( katagori Baik );

13. Peningkatan jumlah investasi mencapai 96,37% (Kategori Baik); 14. Pemberian Insentif Bagi UMKG mencapai 68,23% (Kategori Kurang);

15. Jumlah dokumen izin Usaha dan Non usaha mencapai 97,35% (Kategori Baik); 16. Jumlah Sosialisasi Perizinan dikecamatan mencapai 98,89% (Kategori Baik); 17. Meningkatkan Pengentahuan Masyarakat tentang perizinan mencapai 99,51%

(5)

18. Meningkatkan Sistem Pelayanan Perizinan melalui system IT mencapai 99,75% (Kategori Baik);

19. Menindaklanjuti pengaduan yang berkaitan dengan perizinan mencapai 99,92% (Kategori Baik);

20. Jumlah surat menyurat mencapai 100% (Kategori Baik);

21. Jumlah Jasa Adm. Komunikasi ,air dan listrik mencapai 91,91% (Kategori Baik); 22. Jumlah pegawai yang menerima tunjangan Kesejahteraan mencapai 99,41%

(Kategori Baik);

23. Jumlah Jasa Kebersihan Kantor mencapai 100% (KategoriBaik); 24. Jumlah ATK yang tersedia mencapai 100% (KategoriBaik);

25. Jumlah barang cetak dan pengandaan yang tersedia mencapai 99,97% (KategoriBaik);

26. Jumlah alat listrik yang tersedia mencapai 100% (KategoriBaik); 27. Jumlah pegawai yang mengikuti rapat mencapai 100% (KategoriBaik); 28. Jumlah rakor yang diikuti mencapai 100% (KategoriBaik);

29. Jumlah pegawai yang menerima tunjangan khusus pelayanan perizinan mencapai 92,69% (KategoriBaik);

30. Jumlah pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor mencapai 98,73% (KategoriBaik);

31. Pelaksanaan Pameran Kabupaten mencapai 100% (KategoriBaik); 32. Jumlah gedung yang terpelihara mencapai 100% (KategoriBaik); 33. Jumlah kendaraan yang terpelihara mencapai 100% (KategoriBaik);

34. Jumlah perlengkapan gedung kantor yang terpelihara mencapai 100% (Kategori Baik);

(6)

35. Jumlah Pengandaan Pakian Dinas Berserta Perlengkapan mencapai 93,33% (KategoriBaik);

36. Jumlah Apatur yang mengikuti Bintek mencapai 100% (KategoriBaik); 37. Jumlah LAKIP yang tersedia mencapai 100% (KategoriBaik);

38. Jumlah laporan semesteran yang tersedia mencapai 100% (KategoriBaik); 39. Jumlah laporan prognosis yang tersedia mencapai 100% (katagoribaik); 40. Jumlah laporan akhir tahun yang tersedia mencapai 100% (katagoribaik);

Hasil analisis capaian masing-masing indicator sasaran yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar pelaksanaan kegiatan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian sasaran. Namun demikian, ada beberapa capaian yang masih belum optimal hasilnya.

Demikian LAKIP ini disusun sebagai gambaran evaluasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Way Kanan yang dilakukan sepanjang Tahun 2018.

(7)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penyajian 1 1 15 17 17

BAB II RENCANA KERJA 2.1 Visi

2.2 Misi

2.3 Tujuan dan Sasaran

2.4 Strategi dan Kebijakan Program 2.5 RKT 2018

2.6 Rencana Kinerja Akuntabilitas Keuangan (Tabel)

19 19 19 20 20 21 24

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Indikator Kinerja

3.2 Pengukuran Pencapaian Kinerja

3.2.1 Pengukuran Pencapaian Kegiatan 3.2.2 Pengukuran Pencapaian Sasaran 3.2.3 Analisis dan Evaluasi Kinerja 3.3 Akuntabilitas Keuangan 26 26 27 27 34 35 36 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran 41 41 42 LAMPIRAN –LAMPIRAN

(8)
(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi serta menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifiaksi, keamanan dan kepastian.

Untuk menyelenggarakan tugas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu. c. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang penanaman modal dan

perizinan di daerah.

d. Pelayanan administratif di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu satu pintu.

e. Pelaksanaan koordinasi di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan.

f. Pengembangan peluang dan potensi penanaman modal di daerah dan pembuatan peta penanaman modal daerah.

(10)

h. Penyelenggaraan pelayanan administrasi dan proses pelayanan perizinan. i. Pengawasan, pemantauan dan pembinaan pelaksanaan penanaman modal. j. Pelaksanaan penanganan pengaduan dan advokasi sengketa pelayanan

perizinan.

k. Penandatanganan perizinan atas nama Bupati berdasarkan pendelagasian wewenang dari Bupati.

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan bagan struktur organisasi tersebut di atas, berikut ini adalah susunan kepegawaian dan perlengkapannya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan :

a. Kepala Dinas;

Kepala DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang menjadi kewenangannya, tugas dekosentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada Bupati serta lainnya yag sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijaksanaan, pengaturan dan penetapan standar/pedoman di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

(11)

b. Perumusan program kerja bidangpenanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

c. Penyediaan dukungan pengembangan program penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

d. Pembinaan kelembagaan badan penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

e. Pengkoordinasian, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan satuan kerja maupun instansi-instansi di luar sesuai bidang tugasnya masing-masing.

f. Pengendalian, pembagian tugas, pemberian petunjuk, pembinaan, pengembangan, pengawasan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan satuan kerja dan menyampaikan laporan kinerja.

g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat;

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan penunjang teknis dan administratif, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan pengendalian dalam bidang perencanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, perlengkapan dan kerumahtanggaan serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit di lingkungan DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

(12)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

1) Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi penyusunan program kerja dengan seluruh bidang-bidang di badan, penyusunan dan penyajian data statistik dan analisis serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program.

2) Penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan.

3) penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, rumah tangga, perlengkapan serta peraturan perundang-undangan.

4) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pada sekretariat.

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan; dan Keuangan

Setiap Sub Bagian tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan serta dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris.

(13)

c. Bidang-Bidang;

1. BIDANG PENANAMAN MODAL

Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan promosi, pengawasan, pemantauan dan pembinaan serta fasilitasi dan kerjasama penanaman modal.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Penanaman Modal mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana dan evaluasi dibidang promosi, pengawasan, pemantauan dan pembinaan serta kerjasama Penanaman Modal.

b. Penyelenggaraan kegiatan teknis di bidang penanaman modal.

c. Penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi promosi penanaman modal lingkup daerah.

d. Perencanaan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri.

e. Penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman modal. f. Pengawasan kepatuhan perusahaan penanaman modal dan perizinan

sesuai ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan. g. Pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor

usaha dan wilayah.

h. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal.

(14)

a. SEKSI PROMOSI :

Seksi Promosi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang promosi penanaman modal dan pelayanan perizinan.

Rincian tugas Seksi Promosi adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Promosi. b. Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan bahan promosi

penanaman modal lingkup daerah.

c. Melakukan perencanaan promosi berdasarkan sektor usaha dan wilayah. d. Melakukan promosi berdasarkan sektor usaha dan wilayah.

e. Melakukan penyiapan bahan/sarana dan prasarana promosi penanaman modal.

f. Melakukan publikasi dan distribusi bahan-bahan promosi penanaman modal.

g. Melaksanakan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri melalui pameran dalam rangka mendorong peningkatan investasi di daerah.

h. Menyiapkan paket promosi melalui media elektronika, yaitu pemanfaatan teknologi informasi (website, video dalam bentuk cd, vcd, dan dvd).

i. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Promosi.

(15)

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. SEKSI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN :

Seksi Pengawasan dan Pemantauan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang pengawasan dan pemantauan.

Rincian tugas Seksi Pengawasan dan Pemantauan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi

Pengawasan dan Pemantauan.

b. Melaksanakan pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan teknis pemantauan pelaksanaan penanaman modal dan pengawasan perizinan. c. Melaksanakan pengawasan, pemantauan dan koordinasi pelaksanaan

penanaman modal dan pelayanan perizinan.

d. Melakukan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah.

e. Melakukan Pengawasan kepatuhan perusahaan penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan.

f. Melaksanakan pengkajian dan penilaian atas laporan kegiatan penanaman modal dan pelayanan perizinan secara berkala.

g. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal, berkoordinasi dengan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi.

(16)

h. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang permasalahan dibidang pengawasan dan pemantauan.

i. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengawasan dan Pemantauan.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. SEKSI KERJASAMA DAN PEMBINAAN :

Seksi Kerjasama dan Pembinaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang kerjasama dan pembinaan di bidang penanaman modal.

Rincian tugas Seksi Kerjasama dan Pembinaan adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Kerjasama dan Pembinaan.

b. Melaksanakan pengajuan usulan materi dan memfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dibidang penanaman modal di tingkat kabupaten. c. Melaksanakan perjanjian kerjasama dengan investor baik pemerintah

maupun swasta domestik dan internasional.

d. Melaksanakan kerjasama antara daerah dengan provinsi maupun pusat dalam bidang penanaman modal.

e. Melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal lingkup daerah.

(17)

f. Melaksanakan penyuluhan, bimbingan teknis, supervisi, dan konsultasi kerjasama dan pembinaan penanaman modal.

g. Melaksanakan penyusunan bahan pengkajian perumusan pedoman pembinaan penanaman modal.

h. Melaksanakan pembinaan kerjasama penanaman modal kepada pelaku usaha.

i. Melaksanakan evaluasi kemitraan usaha dan kerjasama penanaman modal antar lembaga pemerintahan dan non pemerintahan.

j. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Kerjasama dan Pembinaan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. BIDANG PERIZINAN

Bidang Perizinan mempunyai tugas menyusun bahan dan menyelenggarakan pelayanan dan pengolahan perizinan berdasarkan pelimpahan kewenangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Perizinan mempunyai fungsi:

a. Persiapan bahan perumusan kebijakan teknisoperasional pelayanan perizinan dan non perizinan.

(18)

c. Pelaksanaan pembinaan petugas pelayanan perizinan dalam rangka meningkatkanprofesionalitas pemberian pelayanan perizinan dan non perizinan.

d. Pelaksanaan pengaturan dan pengendalian petugas dalam menindaklanjutiberkas permohonan serta menyampaikan dokumen kepada pemohon.

e. Penyusunan tata laksana prosedur tetap perizinan dalam rangka mewujudkan pelayanan prima.

f. Pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Pendaftaran, Seksi Verifikasi dan Survey dan Seksi Penetapan dan Penerbitan Izin. g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan tentang

langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

a. SEKSI PELAYANAN PENDAFTARAN :

Seksi Pelayanan Pendaftaran mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang pendaftaran dan pelayanan perizinan.

Rincian tugas Seksi Pelayanan Pendaftaran adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Pelayanan Pendaftaran.

(19)

b. Melakukan penyiapan bahan pendaftaran permohonan perizinan dan non perizinan.

c. Melaksanakan pelayanan perizinan dengan mengedepankan prinsip costumer service excellent.

d. Menerima berkas permohonan izin dan non perizinan.

e. Melakukan administrasi pendaftaran permohonan perizinan, pengaduan, informasi,dan konsultasi layanan dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan.

f. Melakukan penyerahan berkas permohonan perizinan dan non perizinan untuk di proses lebih lanjut.

g. Melaksanakan penyusunan draft penolakan dan pembatalan izin.

h. Menyiapkan bahan pemecahan masalah yang berkaitan dengan administrasi pelayanan perizinan.

i. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Pendaftaran.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

b. SEKSI VERIFIKASI DAN SURVEY :

Seksi Verifikasi dan Survey mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang verifikasi dan survey perizinan.

(20)

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Verifikasi dan Survey.

b. Melaksanakan penelitian perizinan permohonan berdasarkan kewenangan yang dimiliki.

c. Melakukan penyiapan bahan verifikasi dan survey permohonan perizinan dan non perizinan.

d. Menyelenggarakan verifikasi dan validasi berkas permohonan perizinan dalampengolahan administrasi perizinan dan non perizinan.

e. Mengkoordinasikan Tim Teknis Perizinan dalam rangka melakukan survey permohonan perizinan dan non perizinan.

f. Melakukan survey dan pemeriksaan lapangan ke lokasi permohonan perizinan dan non perizinan.

g. Melakukan pencatatan dan penyusunan berita acara hasil pemeriksaan lapangan pelayanan perizinan dan non perizinan.

h. Melakukan penyerahan berkas permohonan perizinan yang telah di verifikasi untuk di proses lebih lanjut.

i. Menyiapkan bahan pemecahan masalah yang berkaitan dengan verifikasi dan survey pelayanan perizinan dan non perizinan.

j. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Verifikasi dan Survey.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(21)

c. SEKSI PENETAPAN DAN PENERBITAN :

Seksi Penetapan dan Penerbitan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang penetapan dan penerbitan perizinan.

Rincian tugas Seksi Penentapan dan Penerbitan adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Penetapan dan Penerbitan.

b. Melaksanakan pelayanan penetapan permohonan dan penerbitan perizinan dan non perizinan.

c. Melaksanakan pelayanan legalisasi pelayanan perizinan dan non perizinan. d. Melaksanakan penetapan biaya retribusi perizinan dan non perizinan. e. Melakukan penyiapan bahan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah

(SKRD), dokumen perizinan dan non perizinan.

f. Melakukan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), dokumen perizinan dan non perizinan.

g. Memeriksa kebenaran dan kelengkapan hasil penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), dokumen perizinan dan non perizinan.

h. Melakukan administrasi penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), dokumen perizinan dan non perizinan.

i. Menerbitkan dokumen perizinan dan non perizinan.

j. Menyampaikan data jumlah perizinan yangtelah selesai diproses kepada pimpinan.

(22)

k. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Penetapan dan Penerbitan.

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DATA DAN SISTEM INFORMASI

Bidang Bidang Penelitian, Pengembangan Data dan Sistem Informasi mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian bidang penelitian, pengembangan data dan sistem informasi serta tindak lanjut pengaduan dan advokasi.

Bidang Penelitian, Pengembangan Data dan Sistem Informasi mempunyai fungsi :

a. Pengkajian, perumusan dan penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan pemberian bimbingan dan pembinaan penelitian dan pengembangan dibidang penanaman modal di tingkat kabupaten.

b. Penyusunan bahan dalam melakukan inventarisasi potensi daerah dan peluang investasi dan rencana pengembangan invenstasi daerah.

c. Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan, mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin, mengkoordinasi, mengevaluasi, memonitoring, merancang, menyusun, menindaklanjuti, mendokumentasikan, penanganan pengaduan dan informasi pelayanan perizinan dan nonperizinan.

(23)

d. Melaksanakan, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan, memverifikasi, menganalisis, memfasilitasi, merancang, mengidentifikasi, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin, mengsimplifikasi, mengsinkronisasi, mengevaluasi, memonitoring penyusunan kebijakan, hormonisasi dan pemberian advokasi layanan serta sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan. e. Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan,

memverifikasi, menganalisis, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin, memonitoring, mengevaluasi, pengukuran terhadap mutu layanan, merumuskan standar layanan (SOP, SP, SPM, MP) mengolah, mengoperasionalkan, menginput, mengarsipkan data, mendokumentasikan, memetakan layanan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan layanan dan dukungan administrasi serta peningkatan layanan, menciptakan (inovasi) pola layanan menyusun data dan pelaporan pelayanan perizinan dan nonperizinan terjangkau, murah, transparan serta terciptanya produk layanan yang efesien dan efektif. f. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan

pengolahan data penanaman modal.

g. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(24)

a. SEKSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN :

Seksi Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang penelitian dan pengembangan penanaman modal pelayanan perizinan.

Rincian tugas Seksi Penelitian dan Pengembangan adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi

Penelitian dan Pengembangan.

b. Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan rencana umum, rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan wilayah dan bidang usaha.

c. Melaksanakan inventarisasi peluang investasi dan rencana pengembangan invenstasi daerah.

d. Melaksanakan penelitian, mengkaji potensi daerah di bidang penanaman modal.

e. Melaksanakan penyusunan bahan pengkajian perumusan rancangan Produk Hukum Daerah pada bidang Penanaman Modal.

f. Melaksanakan penyusunan bahan pengkajian usulan pemberian insentif penanaman modal di luar fasilitas fiskal dan non fiskal nasional yang menjadi kewenangan kabupaten.

g. Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan deregulasi/kebijakan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan wilayah dan bidang usaha.

(25)

h. Merencanakan penyusunan, mengidentifikasi dan mengevaluasi data dan bahan pelaporan yang meliputi; pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan (SOP, SP, SPM dan MP), dan Inovasi pelayanan perizinan dan nonperizinan.

i. Menganalisis dan mengukur data dan bahan layanan pelaporan terhadap pengendalian, mutu layanan, mengolah data serta pembangunan sarana dan prasarana layanan, menciptakan inovasi pengembangan pola perizinan dan nonperizinan yang cepat, mudah, murah, terjangkau, transparan serta terciptanya pelayanan perizinan dan nonperizinan yang efesien dan efektif.

j. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan SeksiPenelitian dan Pengembangan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugaspokok dan fungsinya.

b. SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN SISTEM INFORMASI :

Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang pengolahan data dan pengembangan teknologi informasi penanaman modal dan pelayanan perizinan.

Rincian tugas Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi adalah sebagai berikut :

(26)

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi.

b. Melakukan pengolahan data dan pelaporan perizinan dan nonperizinan penanaman modal.

c. Mengumpulkan, mengolah dan menyusun data perkembangan penanaman modal dan pelayanan perizinan secara berkala.

d. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data persetujuan dan realisasi penanaman modal dan perizinan lainnya.

e. Melaksanakan penyiapan dan penyajian data dan dokumentasi.

f. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dokumen perizinan dan surat yang berkaitan dengan tugas seksi data dan dokumentasi.

g. Melaksanakan penyiapan bahan rencana kebutuhan dan pengadaan sistem informasi penanaman modal dan pelayanan perizinan.

h. Melaksanakan pengkajian dan penyusunan pedoman tata cara pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal dan pelayanan perizinan.

i. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem informasi penanaman modal pemerintah pusat dan pemerintah propinsi.

j. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pengelolaan sistem informasi penanaman modal.

k. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi.

(27)

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. SEKSI PENGADUAN DAN ADVOKASI :

Seksi Pengaduan dan Advokasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan pengkajian kebijakan teknis dan pedoman dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaporan serta tugas teknis di bidang tindak lanjut pengaduan dan advokasi.

Rincian tugas Seksi Pengaduan dan Advokasi adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja kegiatan Seksi Pengaduan dan Advokasi.

b. Menyiapkan dan mengumpulkan data pengaduan, konsultasi layanan dan advokasi penyelesaian masalah dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan.

c. Merencanakan dan mengidentifikasi serta mendokumentasikan penanganan pengaduan, konsultasi layanan dan advokasi penyelesaian masalah dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan. d. Merumuskan permasalahan, mengkoordinasikan dan membuat konsep

penanganan tindak lanjut pengaduan, konsultasi layanan dan advokasi penyelesaian masalah dalam rangka penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan.

e. Memonitoring dan mengevaluasi data penanganan pengaduan, konsultasi layanan dan advokasi dalam penyelesaian masalah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan.

(28)

f. Menyiapkan bahan-bahan kebijakan peraturan dan advokasi terkait dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan serta bahan penyuluhan kepada masyarakat.

g. Mengkaji dan mengolah (simplifikasi, sinkronisasi) bahan-bahan kebijakan dan harmonisasi, serta memfasilitasi pendampingan dan/atau pelaksanaan advokasi (termasuk untuk memenuhi ajudikasi dan mediasi) dalam penyelesaian sengketa pelayanan perizinan dan nonperizinan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

h. Pemberian sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan.

i. Mengevaluasi bahan-bahan kebijakan dan harmonisasi regulasi daerah terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan, serta advokasi dalam penyelesaian sengketa pelayanan perizinan dan nonperizinan serta model atau tatacara penyuluhan terhadap masyarakat.

m. Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengaduan dan Advokasi.

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok jabatan fungsional dapat dilaksanakan apabila telah ditetapkan dengan pertimbangan keefektifan dan kriteria kebutuhan lokal.

Masing-masing bidang merupakan sub sistem dari organisasi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu KabupatenWay Kanan

(29)

yang saling berkaitan dalam melaksanakan tugas sehingga tercipta keterpaduan dan sinergi dalam penyusunan.

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA PEGAWAI NEGERI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN WAY KANAN

NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL JABATAN KET.

1 KUSUMA ANAKORI, SE., M.AP Pembina KEPALA DINAS

NIP. 19720426 200003 2 002 IV/a

2 HAMBALI, S.Pd., MM Pembina SEKRETARIS DINAS

NIP. 19630107 198903 1 002 IV/a

3 SEPBRI, SE.,MM. Penata Tingkat I KABID PERIZINAN

NIP. 19800909 200003 1 002 III/d

4 KIKI CHRISTIANTO Z.,SE.,MM Penata Tingkat I KABID PENANAMANMODAL NIP. 19840810201001 1 015 III/d

5 MERKY DEFRIENC, S.Sos., MM. Penata Tingkat I KABID LITBANG,DATA & SISTEM INFORMASI NIP. 19730323 200312 1 005 III/d

6 MELSI, SE., MM. Penata Tingkat I KASI PENETAPAN &PENERBITAN IZIN NIP. 19850924 200804 2 001 III/d

7 BAROKAH YUNANDA H.F.,SH.,MH Penata KASI PENGAWASAN& PEMANTAUAN NIP. 19850623 201001 1 013 III/c

8 WIDYAWATI, SH Penata KASI KERJASAMA &PEMBINAAN

NIP. 19840629 201001 2 020 III/c

9 DYAH SAPTYARINI, SE Penata SUBBAG UMUM DANKEPEGAWAIAN NIP.19830922 200604 2 008 III/c

10 FIKRI, SE., MM Penata Muda TK I PERENCANAAN DANSUBBAG KEUANGAN NIP. 19801215 200801 1 017 III/b

11 DINI SETIANINGSIH, SE. Penata KASI PENGADUAN &ADVOKASI NIP. 19810624 200604 2 022 III/c

(30)

NIP. 19770203 200701 2 004 III/d

13 LINDAWATI, SE.,MM Penata KASI PROMOSI

NIP. 19810520 200902 2 004 III/c

14 HAPNI, SE., MM Penata TK I KASI VERIFIKASI&SURVEY NIP. 19751221 200804 1 001 III/D

15 DESIANA, S.Sos. Penata KASI PENELITIANDAN

PENGEMBANGAN NIP. 19820822 201001 2 001 III/c

16 DEWI SARTIKA, S.KoM.,MM Penata Tingkat I KASI PENGOLAHANDATA & SISTEM INFORMASI NIP. 19770101 201001 2 009 III/d

17 KHAIRUL HUDA, S.Psi., M.AP Pembina STAF

NIP. 19700621 200003 1 004 IV/a

18 WIDYAWATI, SH.

Penata Muda

Tingkat I STAF

NIP. 19840629 201001 2 020 III/b

19 BUDHI RIVA, SE. Penata STAF

NIP. 19750806 200501 1 012 III/c

20 LEVI JUWARDI, SE. Penata Muda STAF

NIP. 19870206 201101 1 003 III/a

21 OMIYANA, SE. Penata Muda STAF

NIP. 19790310 200701 2 008 III/a

22 MARSINO, SH. Penata Muda STAF

NIP. 19780327 200701 1 003 III/a

23 SRI MULYA, SE. Penata Muda STAF

NIP. 19840828 200801 2 006 III/a

24 ARHAM SOLEH,SE. Penata Muda STAF

NIP. 19801007 201001 1 005 III/a

25 MAY SARI,SP. Penata Muda STAF

NIP. 19820517 201001 2 003 III/a

26 YULI HANDAYANI, SE. Penata Muda STAF

NIP. 19841220 201001 2 004 III/a

27 YEPI WIDASARI, SE. Penata Muda STAF

NIP. 19850504 201001 2 004 III/a

(31)

NIP. 19860612 201001 2 001 III/a

29 YEPI TRIWULANTIKA, SE. Penata Muda STAF

NIP. 19870615 201001 2 007 III/a 30 EDI MULYONO Pengatur Muda Tingkat I STAF NIP. 19820111 200801 1 004 II/b 31 MAHDALENA Pengatur Muda Tingkat I STAF NIP. 19840810 201001 2 007 II/b 32 PAIDI Pengatur Muda Tingkat I STAF NIP. 19780721 201001 1 002 II/b

33 LINDAWATI Pengatur Muda STAF

NIP. 19810603 201407 2 002 II/a

34 DAVID SAPUTRA Pengatur Muda STAF

NIP. 19820612 201407 1 004 II/a

Tabel 1.2 DAFTAR NAMA PTHLS

DINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WAY KANAN

NO NAMA TEMPAT TUGAS KET.

1 HENDRI PTHLS 2 HENDRI GUNAWAN PTHLS 3 MIRSAN PTHLS 4 MIKAIL JEKSEN PTHLS 5 SITI SOLEHA PTHLS 6 NINING APRIYANTI PTHLS 7 GUNAWAN SAPUTRA PTHLS 8 SUSI RAHAYU PTHLS

(32)

10 YULIANY ZAMNY PTHLS

11 RARA AYU PUTRIANI PTHLS

1.2 Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan hal yang harus dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat melalui berbagai bentuk pelayanan yang berkualitas, cepat, tepat dan akurat. Mewujudkan pemerintahan yang good governance tersebut perlu adanya satu komitmen yang sama, nyata dan kuat dari berbagai pihak yang terkait termasuk didalamnya adalah komitmen dari pihak swasta dan masyarakat itu sendiri. Komitmen ini berperan sangat penting agar setiap komponen tersebut secara sinergi dalam mendukung upaya mencapai tujuan yaitu menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Berbagai upaya yang dapat ditempuh untuk mewujudkan Pemerintah yang Good Governance adalah dengan cara penyelenggaraan yang Transparan, Akuntabel, Bersih dan Berwibawa. Transparan dalam artian bahwa program pemerintah tersebut dilakukan dengan cara terbuka dan diketahui oleh publik sehingga masyarakat sebagai objek penerima pelayanan secara bebas memperoleh akses bahkan dilibatkan dalam proses sesuai dengan fungsi dan porsinya. Akuntabel dapat diartikan bahwa segala sesuatunya dapat

(33)

dipertanggungjawabkan kepada publik dimana tidak satupun kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah berupa manipulasi dan rekayasa, baik pertanggungjawaban secara fisik maupun keuangan serta manfaatnya terhadap masyarakat. Sedangkan pengertian bersihdan berwibawa yaitu semuanya dilakukan dengan cara taat terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perencanaan pembangunan merupakan titik tolak dan merupakan langkah awal penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menuju kearah pemerintahan yang baik (good governance) yang merupakan suatu hal yang wajib dan harus dilakukan sebagai bentuk tolok ukur kinerja pemerintah.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan dan penjabaran dari sasaran serta program yang telah ditetapkan dalam rencana srategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Untuk mendukung dan mewujudkan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan yang menjadi salah satu

(34)

bagian dari unit kerja pada pemerintahan kabupaten dalam melaksanakan sebagian kewenangan Bupati Way Kanan di bidang pelayanan perizinan wajib menyusun Rencana Stratejik (Renstra) 2016 s.d 2021 yang merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Way Kanan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latarbelakang tersebut diatas, maka maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra 2016-2021 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan adalah :

1. Paparan gambaran Umum dan Penetapan Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Way Kanan Tahun 2016 - 2021;

2. Mengidentifikasi permasalahan, peluang dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan;

3. Penyusunan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Way Kanan dalam rangka mencapai Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

4. Penentuan capaian indikator kinerja yang diharapkan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

(35)

5. Merupakan intrumen dalam mengukur capaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu selama 5 (lima) tahun.

1.4 Sistematika Penyajian

Bab I. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penyajian Bab II. RENCANA KERJA

2.1 Visi 2.2 Misi

2.3 Tujuan dan Sasaran

2.4 Strategi dan Kebijakan Program 2.5 RKT 2018

2.6 Rencana Kinerja Akuntabilitas Keuangan (Tabel) Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Indikator Kinerja

3.2 Pengukuran Pencapaian Kegiatan

3.2.1 Pengukuran Pencapaian Kegiatan 3.2.2 Pengukuran Pencaian Sasaran 3.2.3 Analisis dan Evaluasi Kinerja

(36)

3.3 Akuntabilitas Keuangan Bab IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

(37)

BAB II RENCANA KERJA 2.1 VISI

Untuk menyesuaikan dengan Visi Kabupaten Way Kanan Tahun 2011 – 2015, maka Visi Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yaitu :

2.2 MISI

Misi merupakan cara-cara untuk mencapai tujuan yang tergambar dalam visi. Tiga Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dalam mencapai Visi tersebut di atas yaitu :

1. MENCIPTAKAN PELAYANAN PERIZINAN YANG MUDAH, CEPAT DAN AKURAT MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA APARATUR YANG PROFESIONAL DAN RELIGIUS.

2. MENCIPTAKAN SISTEM KERJA DAN PENYEDERHANAAN REGULASI PROSEDUR DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PERIZINAN.

3. MENCIPTAKAN SUASANA KERJA YANG KONDUSIF MELALUI PELAYANAN YANG RAMAH, SOPAN, SANTUN SERTA PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA YANG MEMADAI.

2.2 TUJUAN DAN SASARAN 2.2.1 Tujuan

Tata cara penyususunan pertanggung jawaban tersebut diatur dengan Surat Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

(38)

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, menitikberatkan kewenangan kepada Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan. Berdasarkan kebijakan otonomi daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kewenangan yang wajib dilaksanakan dan tidak dapat dilimpahkan kepada Provinsi. Kewenangan Pemerintah Provinsi mencakup bidang Pemerintahan yang bersifat lintas Kabupaten/Kota serta bidang Pemerintahan yang bersifat tertentu lainnya dan dapat melaksanakan kewenangan yang tidak atau belum dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota.

Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan adalah mewujudkan kepuasan masyarakat melalui pelayanan perizinan yang prima. Sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan adalah :

1. Terwujudnya pelayanan publik yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti dan terjangkau.

2. Meningkatkan hak – hak masyarakat terhadap pelayanan publik.

2.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN PROGRAM

a. Strategi yang akan dilaksanakan untuk melaksanakan Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yaitu :

Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia melalui bimbingan teknis

dan diklat baik formal maupun non formal.

Evaluasi terhadap regulasi perizinan.

Penyediaan sarana dan prasarana kantor yang ideal.

(39)

Mendorong para pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu untuk meingkatkan kualitas dan integritas diri melalui Bimbingan Teknis serta Pendidikan dan Pelatihan.

Melakukan revisi beberapa regulasi yang dianggap menghambat pelayanan

perizinan melalui simplikasi syarat-syarat perizinan.

Mengajukan Program dan Kegiatan serta kebutuhan dana untuk kebutuhan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu termasuk sarana dan prasarana agar memenuhi standard yang ideal.

c. Program tekhnis yang ada saat ini antara lain :

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi InvestasiProgram Peningkatan Promosi dan Kerjasama InvestasiProgram Pelayanan Perizinan.

2.5 Rencana Kinerja Tahun 2018

Rencana belanja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam DPA Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 5.376.877.283,- (Lima Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Dua Ratus Delapan Puluh Tiga rupiah). Belanja ini terdiri dari belanja langsung, antara lain Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal.

Program kerja dan rencana kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018 yaitu :

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi - Penyelenggaraan Pameran Investasi

(40)

- Rapat Forum PTSP Se Prop Lampung

- Peningkatan Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Perizinan dan Penanaman Modal

- Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) - Pengembangan Media Informasi Perizinan

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

- Terlaksananya fasilitasi dan Koordinasi Penanaman Modal (LKPM) Program Pelayanan Perizinan

- Sosialisasi Perizinan

- Pelayanan Perizinan Satu Hari (One Day Service)

- Pelayanan Pemberian Insentif IMB Rumah Tinggal untuk Peningkatan Administrasi sebagai Kampung Percontohan

- Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal

- Pelayanan Informasi Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal secara Elektronik

- Updating Data Perizinan

- Verifikasi dan Peninjauan Lokasi Usaha Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal

- Penerbitan Produk Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal a. Program Penyiapan Potensi sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah

- Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

- Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan Jasa Surat Menyurat

(41)

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional - Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan.

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

- Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran - Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran - Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun - Penyusunan Dokumen Perencanaan

(42)

2.6 Rencana Kinerja Akuntabilitas Keuangan

No. Uraian (Program dan Kegiatan) Pagu Anggaran Ket.

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

- Penyelenggaraan Pameran Investasi

150.000.000,-- Rapat Forum PTSP Se Prop Lampung

55.000.000,-- Peningkatan Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Perizinan dan Penanaman Modal

54.000.000,-- Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)

160.000.000,-- Pengembangan Media Informasi Perizinan 95.000.000,-2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

- Terlaksananya fasilitasi dan Koordinasi Penanaman Modal (LKPM)

72.000.000,-3. Program Pelayanan Perizinan

- Sosialisasi Perizinan

94.500.000,-- Pelayanan Perizinan Satu Hari (One Day Service)

103.757.500,-- Pelayanan Pemberian Insentif IMB Rumah Tinggal Untuk Peningkatan Administrasi Sebagai Kampung Percontohan

25.000.000,-- Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal

58.500.000,-- Pelayanan Informasi Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal Secara Elekronik

86.329.000,-- Updating Data Perizinan

41.500.000,-- Verifikasi dan Peninjauan Lokasi Usaha Perizinan dan Non Perizinan

135.000.000,-- Penerbitan Produk Perizinan dan Non Perizinan

(43)

131.472.000,-Penanaman Modal

4. Program Penyiapan Potensi Sumber daya, sarana dan prasarana daerah

- Pengembangan potensi unggulan daerah 64.000.000,-- Penyusunan dan Evaluasi Kebijakan Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

10.000.000,-5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

4.500.000,-- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

65.280.000,-- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

74.130.000,-

35.000.000,-- Penyediaan Alat Tulis Kantor

55.000.000,-- Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan 50.750.000,-- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

3.000.000,-- Penyediaan Makanan dan Minuman

45.200.000,-- Rapat45.200.000,--rapat Koordinasi dan Konsultasi 95.000.000,-6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 34.482.500,-- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

106.056.790,-- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor

15.540.000,-7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 36.000.000,-8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

3.000.000,-- Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 3.000.000,-- Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

(44)

5.000.000,-- Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

10.000.000,-- Penyusunan Dokumen Perencanaan

(45)

1.986.997.790,-BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 INDIKATOR KINERJA

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggung jawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan meminta keterangan atau pertanggung jawaban. Berdasarkan pada pemahaman tersebut, badan dan lembaga negara, di pusat dan daerah, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, harus memahami lingkup akuntabilitasnya, karena pertanggungjawaban yang diberikan harus meliputi baik keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.

Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,kebijakan,sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strateji instansi pemerintah. Proses ini dimaksud untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan mengunakan metode pembanding capaian kinerja sasaran. Metode pembanding capaian kinerja sasaran

(46)

dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang. Metode ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Kelompok indikator kinerja yang akan dilakukan pengukuran adalah :

1. Indikator Kinerja Masukan (input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan berjalan untuk menghasilkan keluaran.

2. Indikator Kinerja Keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik fisik maupun non fisik.

3. Indikator Kinerja Hasil (outcome) merupakan indikator kinerja yang menunjukkan berfungsinya keluaran (output).

Tabel 3.1Rincian Penilaian Rentang Capaian Kategori Capaian Indikator Sasaran

I. Urutan II. Rentang Capaian III. Kategori Capaian

I Lebih besar dari 100 % Sangat baik

II >90 % sampai dengan 100 % Baik

III >70 % sampai dengan 90 % Cukup

IV >55 % sampai dengan 70 % Kurang

V >0 % sampai dengan 55 % Sangat Kurang

(47)

3.2 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA 3.2.1 Pengukuran Pencapaian Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dan kendala-kendalanya dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan Pameran Investasi

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp.150.000.000,- dan dapat terealisasi 99,77% atau sebesar Rp.149.660.000,- kegiatan ini mengikuti Promosi Pameran Investasi dan output dari kegiatan tersebut adalah Mengikuti Pameran 4x (Apkasi, Lampung Fair, Nusantara Expo dan HUT Way Kanan).

2. Peningkatan Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Perizinan dan Penanaman Modal

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 54.000.000,- dan dapat terealisasi 99,94% atau sebesar Rp. 53.966.952,-kegiatan ini Melakukan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Perizinan dan Penanaman Modal .output dari kegiatan tersebut adalah Pelaksanaan Pengawasan oleh Tim Wasdal sebanyak 30 kali, 14 Kecamatan dan 56 Kampung di Kabupaten Way Kanan.

3. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 160.000.000,-dan dapat terealisasi 99,66% atau sebesar Rp. 159.460.722,- 160.000.000,-dan kegiatan ini Menyusun Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) di Kabupaten Way Kanan yang berpotensi untuk dapat dikembangkan dan output dari kegiatan tersebut adalah Draf RUPM 2018-2025 Kab. Way Kanan.

(48)

Terlaksananya FGD penyusunan RUPM dengan SKPD terkait.

4. Pengembangan Media Informasi Penanaman Modal

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 95.000.000,- dan dapat terealisasi 100% atau sebesar Rp. 95.000.000,- kegiatan ini Menyediakan sarana Informasi danoutput dari kegiatan tersebut adalah Penyelenggaraan Informasi Media Cetak (surat Kabar) sebanyak 6x dan siaran Radio selama 8 bulan (Informasi Pelayanan One Day Service, laporan LKPM Semesteran dan LKPM Triwulan perusahaan dan pelayanan OSS) di kabupaten Way Kanan.

5. Koordinasi Penanaman Modal (LKPM)

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 72.000.000,- dan dapat terealisasi 99,98% atau sebesar Rp. 71.987.476,-kegiatan ini Memfasilitasi Penanaman Modal (LKPM). output dari kegiatan tersebut adalah Laporan Semesteran dan Laporan Triwulanan. Laporan Semesteran ada 9 Perusahaan dan Laporan Triwulanan ada 6 yang telah melakukan pelaporan secara online dan offline.

6. Sosialisasi Perizinan

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 94.500.000,- dan dapat terealisasi 92,75% atau sebesar Rp. 87.650.000,- Output Kegiatan Pelaksanaan Sosialisasi Terhadap Pelaku Usaha dan Masyarakat 26kali di 6 Kampung dan 14 Kecamatan di Kabupaten Way Kanan.

(49)

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 61.757.500,- dan dapat terealisasi 100% atau sebesar Rp. 61.757.500,-kegiatan ini Menyelenggarakan Pelayanan Satu Hari . output dari kegiatan tersebut adalah Pelayanan Keliling One Day Service Sebanyak 12 kampung, 14 kecamatan Pelayanan On Call sebanyak 4 kampung 1 kecamatan dengan hasil Produk ...Perizinan dan Retribusi IMB sebesar ...rupiah.

8. Pelayanan Pemberian Insentif IMB Rumah Tinggal untuk Peningkatan Administrasi Sebagai Kampung Percontohan Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 25.000.000,- dan dapat terealisasi 100% sebesar Rp. 25.000.000,-kegiatan ini Menyelenggarakan Pemberian Insentif . outputdari kegiatan tersebut adalah Pelayanan Atas Retribusi IMB Rumah Tinggal Sederhana selama 60 hari untuk menuju Kampung Percontohan tertib IMB di Kabupaten Way Kanan.

9. Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 58.500.000,- dan dapat terealisasi 100% atau sebesar Rp. 58.499.358,-kegiatan ini Menyediakan Blanko Pendaftaran. output dari kegiatan tersebut adalah Penyediaan Blanko Pendaftaran 71 jenis Blanko Perizinan dan Non Perizinan dan pelayanan pendaftaran bagi calon pelaku usaha. 10. Pelayanan Informasi Perizinan dan Non Perizinan

(50)

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 141.329.000,-dan dapat terealisasi 95,33% atau sebesar Rp.134.722.000,- Output Kegiatan ini Terselenggaranya Pelayanan Terintegrasi antara Pemerintah daerah dan Pusat melalui Online single Submission (OSS). 11. Updating Data

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 41.500.000,- dan dapat terealisasi 93% atau sebesar Rp 41.200.000,-Output tersedia data produk perizinan dan non perizinan baik yang aktif dan tidak kegiatan lagi, dan data usaha yang sudah jatuh tempo masa berlaku. 12. Verifikasi dan Peninjauan Lokasi Usaha Perizinan dan Non

Perizinan Penanaman Modal

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 135.000.000,-dan dapat terealisasi 79,00% atau sebesar Rp.106.650.000,-. output dari kegiatan tersebut adalah Tim Teknis melakukan Peninjauan terhadap pelaku usaha dan Masyarakat sebagai Prasyarat Penerbitan Izin yaitu sebanyak 92 kali di 14 kecamatan Kabupaten Way Kanan. 13. Penerbitan Produk Perizinan dan Non Perizinan Penanaman

Modal

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 173.472.000,-dan dapat terealisasi 99,67% atau sebesar Rp.172.905.700,-. output dari kegiatan tersebut adalah Penetapan Produk Perizinan dan Non Perizinan sebanyak 1575 Produk terhadap 71 jenis Perizinan dan Non Perizinan.

(51)

14. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 59.000.000,- dan dapat terealisasi 99,54% atau sebesar Rp. 58.727.000,-.Outputdari kegiatan ini adalah Buku dan CD Potensi Investasi Kabupaten Way Kanan dan Produk payung hukum Pelayanan Perizinan Kabupaten way Kanan.

15. Penyusunan dan Evaluasi kebijakan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu

Kegiatan ini mempunyai nilai anggaran sebesar Rp. 15.000.000,- dan dapat terealisasi 100% atau sebesar Rp. 15.000.000,-. Output kegiatan Penerbitan Peraturan Bupati tentang SOP, Pendelegasian, Tim Teknis, Wasdal dan Alur Pengaduan.

3.2.2 Pengukuran Pencapaian Sasaran

Pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan telah dapat dilaksanakan, demikian juga sasaran yang ditetapkan telah dapat dilaksanakan, meskipun masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan lagi dimasa mendatang. Secara umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Way Kanan telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawabnya di bidang perizinan. Dari 3 (sasaran) sasaran utama yang telah ditetapkan, semuanya mencapai 93,46%.

Indikator Kinerja Sasaran, Rincian dan Analisis Capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

(52)

PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE PENCAPAI AN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) URAIAN SATUA N RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) REALISASI 1 2 4 5 6 7 1 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1 Penyelenggaraan Pameran Investasi Rp. 150.000.000 149.660.000 99,77% 2 3 4 Peningkatan Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Perizinan dan Penanaman Modal Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Pengembangan Media Informasi Perizinan Rp. Rp. Rp. 54.000.000 160.000.000 95.000.000 53.966.952 159.460.722 95.000.000 99,66% 99,66% 100% Rp. 83.294.200 458.087.674 99,00% 2 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1 Koordinasi Penanaman Modal (LKPM) Rp. 72.000.000 71.987.476 99,98% Rp. 72.000.000 71.987.476 99,98% 3 Program Pelayanan Perizinan 1 Sosialisasi Perizinan Rp. 94.500.000 87.650.000 92,75%

2 Pelayanan Perizinan Satu

Hari (One Day Service) Rp. 61.757.500 61.757.500 100% 3 Pelayanan Pemberian

Insentif IMB Rumah Tinggal untuk Peningkatan Administrasi

sebagai Kampung Percontohan

Rp. 25.000.000 25.000.000 100%

4 Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal

Rp. 58.500.000 58.499.358 100%

5 Pelayanan Informasi Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal secara Elektronik

Rp. 141.329.000 134.722.000 95,33%

(53)

7 Verifikasi dan Peninjauan Lokasi Usaha Perizinan

dan Non Perizinan Penanaman Modal

Rp. 135.000.000 106.650.000 79,00%

8 Penerbitan Produk Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal Rp. 173.472.000 172.905.700 99,67% Rp. 731.058.500 688.384.558 97% 4 Program Pelayanan Administrasi perkantoran 1 Kegiatan penyediaan

Jasa surat menyurat Rp. 4.500.000 4.500.000 100% 2 Kegiatanjasa komunikasi

sumber daya Air dan Listrik Rp. 65.280.000 60.329.692 92,42% 3 Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Rp. 74.130.000 74.130.000 100% 4 Kegiatan penyediaan

jasa kebersihan kantor Rp. 35.000.000 35.000.000 100% 5 Kegiatan Penyediaan

Alat tulis kantor Rp. 55.000.000 55.000.000 100% 6 Kegiatan penyediaan

barang cetakan dan penggandaan Rp. 50.750.000 50.750.000 100% 7 Kegiatan penyediaan komponen instalasi listri/penerangan bangunan kantor Rp. 3.000.000 3.000.000 100% 8 Kegiatan Penyediaan

makanan dan minuman Rp. 45.200.000 45.200.000 100% 9 Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Rp. 95.000.000 95.000.000 100% Rp. 427.860.000 422.909.692 95,77% 5 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Rp. 34.482.500 30.000.000 87% 2 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/oprasional Rp. 106.056.790 106.056.790 100% 3 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Rp. 15.540.000 15.540.000 100% Rp. 151.596.790 147.113.500 93% 6 Program peningkatan Disiplin Aparatur 1 Kegiatan pengadaan pakaian Dinas beserta kelengkapannya

Rp. 36.000.000 32.670.000 90,75%

(54)

7 Program peningkatan pengembang an sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD Rp. 3.000.000 3.000.000 100% 2 Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran Rp. 3.000.000 3.000.000 100% 3 Kegiatan penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Rp. 5.000.000 5.000.000 100% 4 Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Rp. 10.000.000 10.000.000 100% 5 Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Rp. 10.000.000 10.000.000 100% Rp. 31.000.000 31.000.000 100% JUMLAH 1.986.997.790 1.930.362.400 97,15%

Dari gambaran tabel diatas, diketahui bahwa 8 (delapan) indikator sasaran yang diukur, semuanya mencapai 95%. Secara umum tingkat capaian rata-rata target sasaranBaik.

Secara umum kegiatan di tahun 2018 yang berhubungan dengan pencapaian sasaran telah terlaksana dan telah mencapai apa yang telah ditargetkan. (Rincian Kegiatan beserta target dan realisasinya dapat dilihat di lampiran PKK dan RKT).

3.2.3 Analisis dan Evaluasi Kinerja

Dari 3 (tiga) sasaran strategis yang telah ditetapkan, capaian kinerja semuanya mencapai 92,82%. Hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh aparatur lingkup Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan pihak-pihak terkait lainnya. Badan Penanaman Modal danPelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu secara umum telah berhasil mencapai target kinerja sasaran dan kegiatan

(55)

dengan tingkat capaian kinerja sasaran secara keseluruhan adalah sebesar 92,82 % yang dihitung berdasarkan persentase rata-rata capaian kinerja sasaran. Dari 3 (tiga) sasaran yang ditetapkan pengelompokan capaian rata-rata adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi Capaian Sasaran Jumlah Sasaran

1 90 % sampai dengan 100 % 3

Sasaran-sasaran yang mencapai target diharapkan antara lain :

1. Sasaran 2. Sasaran 3. Sasaran : : :

Peningkatan SDM melalui bimtek dan diklat baik formal maupun non formal (katagori Baik : 100%).

Mendorong terwuudnya iklim Penanaman Modal, mengembangkan sistem Informasi, Meningkatkan Pelayanan Prima melalui Penanaman Modal dan Perizinan (katagori Baik : 91,07%).

Penyediaan sarana dan prasarana kantor yang ideal (katagori cukup : 95,20%).

Dengan demikian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Way Kanan sebagai salah satu perangkat daerah yang ada di Kabupaten Way Kanan dapat menunjukkan kontribusinya bagi pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan secara keseluruhan dan untuk mewujudkan Masyarakat Way Kanan yang Maju dan berdaya saing 2021.

Untuk mengurangi hambatan-hambatan tersebut, dalam rangka pelaksanaan progam dan kegiatan-kegiatan upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut :

(56)

1. Memberikan informasi tentang perizinan yang CEPAT, MUDAH DAN MURAH kepada masyarakat.

2. Meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor. 4. Menciptakan pelayanan publik yang kondusif

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Realisasi Anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Way Kanan Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) KET URAIAN UANSAT

RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) REALISA SI 1 2 4 5 6 7 8 1 Program Pengemban gan Data/Infor masi 1 Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan Rp. 51.300.000 46.297.70 0 90% 2 Penyusunan dan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Rp. 31.994.200 31.993.20 0 100% Rp. 83.294.200 78.290.900 94%

(57)

2 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1 Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Rp. 78.450.000 77.729.50 0 99% 2 Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal Rp. 50.000.000 49.873.88 7 100% 3 Verifikasi dan Pemeriksanaan Berkas Perizinan Rp. 26.982.200 26.788.50 0 99% 4 Optimalisasi Pelayanan Perizinan Terpadu Keliling Rp. 52.738.600 52.625.50 0 100% 5 Optimalisasi Tim teknis Rp. 58.690.000 52.632.000 90% 6 Monitoring dan Pengendalian Izin Usaha Kabupaten Way Kanan Rp. 50.025.900 44.685.00 0 89% 7 Survei dan Monitoring Lokasi Perizinan Rp. 50.647.000 50.582.30 0 100% 8 Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp. 187.370.000 187.370.0 00 100% Rp. 399.471.500 387.894. 800 97% 3 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1 Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi Rp. 20.000.000 17.995.00 0 90% 2 Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Rp. 34.236.750 31.900.00 0 93% 3 Penyusunan Sistem Informasi Penanaman modal di Rp. 30.600.000 29.600.00 0 97%

(58)

daerah 4 Penerbitan

Dokumen Perizinan Usaha dan Non

Usaha Rp. 81.650.000 81.650.00 0 100% 5 Penyusunan indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Peningkatan Pelayanan Investasi Rp. 26.150.000 24.913.00 0 95% Rp. 192.636.750 186.058.000 97% 4 Program Informasi tentang Pelayanan Perizinan 1 Sosialisasi Pelayanan Perizinan Rp. 52.000.000 42.636.00 0 82% 2 Pengembangan Media Informasi Perizinan Rp. 145.904.900 145.547.0 00 100% 3 Sistem Informasi Perizinan Rp. 120.630.000 119.977.0 00 99% 4 Koordinasi, pengembangan dan tindak lanjut pengaduan Rp. 55.192.900 53.888.65 0 98% Rp. 373.727.800 362.048.650 97% 5 Program Pelayanan Administrasi perkantoran 1 Kegiatan penyediaan Jasa surat menyurat Rp. 4.500.000 4.500.000 100% 2 Kegiatanjasa komunikasi sumber daya Air dan Listrik

Rp. 79.440.000 49.733.49 2 63% 3 Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Rp. 68.650.000 65.950.00 0 96% 4 Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor Rp. 21.265.000 21.165.00 0 100%

(59)

5 Kegiatan Penyediaan

Alat tulis kantor Rp.

39.500.000 39.500.00 0 100% 6 Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp. 52.800.000 52.800.00 0 100% 7 Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor Rp. 11.250.000 11.250.00 0 100% 8 Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman Rp. 35.700.000 32.770.00 0 92% 9 Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp. 32.950.000 32.165.70 0 98% Rp. 346.055.000 309.834.192 90% 6 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1 Kegiatan Pengadaan pralatan dan perlengkapan kantor Rp. 102.280.000 101.506.0 00 99% 2 Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana publikasi ( pameran) Rp. 15.000.000 12.364.60 0 82% 3 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Rp. 46.700.000 46.700.00 0 100% 4 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/oprasion al Rp. 82.550.000 82.550.00 0 100% 5 Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Rp. 15.540.000 15.540.00 0 100%

(60)

Rp. 262.070.000 258.660. 600 99% 7 Program peningkatan Disiplin Aparatur 1 Kegiatan pengadaan pakaian Dinas beserta kelengkapanny a Rp. 35.985.000 35.500.00 0 99% Rp. 35.985.000 35.500.0 00 99% 8 Program peningkatan pengemban gan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD Rp. 3.000.000 3.000.000 100% 2 Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan semesteran Rp. 3.000.000 3.000.000 100% 3 Kegiatan penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Rp. 5.000.000 5.000.000 100% 4 Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Rp. 10.000.000 7.125.000 71% 5 Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Rp. 15.000.000 15.000.00 0 100% Rp. 36.000.000 33.125.000 92% JUMLAH 1.729.240.250 1.651.412.142 95%

Total realisasi anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 5.376.877.283, -(Lima Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tujuh Pulu Tujuh Ribu

Gambar

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA PEGAWAI NEGERI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Tabel 1.2 DAFTAR NAMA PTHLS

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Kajian Nasi Sorghum sebagai Pangan Fungsional” ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Penalaahan usulan program pada sub bab ini menguraikan kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang merupakan kegiatan jaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan

Berdasarkan pada arti pentingnya inventarisasi dan legalisasi aset/barang milik daerah bagi kebijakan pengelolaan aset/barang milik selanjutnya, maka perlu dilakukan

Permasalahan yang berkenaan dengan akibat hukum pembatalan perkawinan terhadap anak dimuat dalam pasal 28 (2) UUP, sebagai berikut: Keputusan tidak berlaku surut

konduktivitas panas rendah sehingga panas yang sampai ke permukaan tanah akan lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa mulsa atau mulsa dengan konduktivitas panas

Decision Support Systems (DSS) merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan, keberadaannya untuk menjadi sarana

A.07.c Gambaran perilaku percaya diri yang diamalkan siswa Anda selama masa darurat Covid-19. Tidak mudah putus asa

Al Awamleh pada tahun 2013 tentang perbedaan penggunaan tangan yang dominan terhadap waktu reaksi pada atlet perempuan usia 17-25 tahun yang tergabung dalam tim