TEKNOLOGI BUDIDAY
TEKNOLOGI BUDIDAY
A
A
KOPI
KOPI
ROBUSTA
ROBUSTA
DAN
DAN
ARABIKA
ARABIKA
1. Membuat Bedengan Pesemaian 1. Membuat Bedengan Pesemaian
Pembibitan secara generatif (benih)
Pembibitan secara generatif (benih)
Benih
Benih harusharus dari prodari produsen rdusen resmiesmi,, jika benih sudah diterima harus segerajika benih sudah diterima harus segera
Dikecambahkan
Dikecambahkan,,kebutukebutuhan benih untuhan benih untuk 1 ha k 1 ha (ditam(ditambah 20% seleksbah 20% seleksi &i & sulaman) :sulaman) :
*)
*) JJarak tanam:arak tanam: 22,,0 m x 20 m x 2,,0 m = 4.375 benih0 m = 4.375 benih
22,,0 m x 20 m x 2,,5 m = 3.500 benih5 m = 3.500 benih
22,,5 m x 25 m x 2,,5 m = 3.000 benih5 m = 3.000 benih
*)
*)Kebutuhan bibit untuk 1 ha:Kebutuhan bibit untuk 1 ha: *)*) Kopi arabika tipe kate (AS 1Kopi arabika tipe kate (AS 1,,KartikaKartika,,Katimor)Katimor)
Ja
Jararak k tatananamm 22,,0 m x 20 m x 2,,0 m = 2.500 bibit0 m = 2.500 bibit
*)
*)Kopi arabika tipe jagur (AB 3Kopi arabika tipe jagur (AB 3,, USDAUSDA,, S 795)S 795)
Ja
Jararak k tatananamm 22,,0 m x 20 m x 2,,0 m = 2.500 bibit0 m = 2.500 bibit
22,,5 m x 25 m x 2,,5 m = 2.000 bibit5 m = 2.000 bibit Timur Timur Barat Barat Selatan
Selatan UtaraUtara
80-120 cm 80-120 cm
Menyesuaikan kebutuhan Menyesuaikan kebutuhan
¥¥ LokasLokasi: mudi: mudah dah diawaiawasisi,,dekat pembibitandekat pembibitan
dan areal penanaman. dan areal penanaman.
¥¥ TTemempapat dat datatar r ,,berdrainase baik danberdrainase baik dan
dekat sumber air. dekat sumber air.
¥ Tanah bebas dari nematoda parasit dan ¥ Tanah bebas dari nematoda parasit dan
cendawan akar kopi. cendawan akar kopi.
¥¥ TTanah dicangkul anah dicangkul dan dibersihkandan dibersihkan,,lalulalu
ditinggikan
ditinggikan ++ 20 cm 20 cm menggunakan menggunakan tanahtanah subur dan gembur
subur dan gembur ,,di atasnya ditambahdi atasnya ditambah
lapisan pasir halus setebal 5 cm. lapisan pasir halus setebal 5 cm.
KOPI ARABIKA ANDUNGSARI-1 KOPI ARABIKA ANDUNGSARI-1
Tipe pertumbuhan kate (dwarf)
Tipe pertumbuhan kate (dwarf)
,,daun oval
daun oval
bergelombang
bergelombang
,,lentur dan lebar
lentur dan lebar
,,buah masak
buah masak
kurang serempak
kurang serempak
,,biji lonjong
biji lonjong
,,nisbah biji buah
nisbah biji buah
14
14
,,9%
9%
,,berbunga pertama umur 15-24 bulan
berbunga pertama umur 15-24 bulan
,,produktivitas 35 kuintal/ha pada populasi 3.300
produktivitas 35 kuintal/ha pada populasi 3.300
ph/ha
ph/ha
,,pada ketinggian > 1.000 m dpl.
pada ketinggian > 1.000 m dpl.
,,agak tahan penyakit karat daun
agak tahan penyakit karat daun
,,pada ketinggian
pada ketinggian
< 900 m dpl.
< 900 m dpl.
,,rentan
rentan
,,cita rasa baik.
cita rasa baik.
KOPI ARABIKA S 795 KOPI ARABIKA S 795
Tipe pertumbuhan t
Tipe pertumbuhan tinggi agak
inggi agak melebar
melebar
,,daun
daun
rimbun sehingga batang pokok tidak tampak
rimbun sehingga batang pokok tidak tampak
dari luar
dari luar
,,buah seragam
buah seragam
,,biji berukuran besar
biji berukuran besar
tetapi tidak seragam
tetapi tidak seragam
,,nisbah biji buah 15
nisbah biji buah 15
,,7%
7%
berbunga pertama umur 15-24 bulan
berbunga pertama umur 15-24 bulan
,,produktivitas 10-15 kuintal/ha
produktivitas 10-15 kuintal/ha
pada p
pada populas
opulasi 1.
i 1.600 -
600 - 2.000
2.000 pohon
pohon
,,pada ketinggian > 1.000 m dpl.
pada ketinggian > 1.000 m dpl.
,,agak tahan penyakit karat daun
agak tahan penyakit karat daun
,,citarasa cukup baik.
citarasa cukup baik.
KOPI ARABIKA USDA 762 KOPI ARABIKA USDA 762
Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar
Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar ,, buah agakbuah agak
memanjang dengan ujung meruncing berjenggot memanjang dengan ujung meruncing berjenggot,,
biji membulat seragam
biji membulat seragam,, nisbah biji buah 16nisbah biji buah 16,,6%6%
berbunga pertama umur 32-34 bulan berbunga pertama umur 32-34 bulan,,
produktivitas 8-12 kuintal/ha pada produktivitas 8-12 kuintal/ha pada popu
populasi 1lasi 1.600 -.600 - 2.02.000 pohon00 pohon,,
agak tahan terhadap penyakit karat daun agak tahan terhadap penyakit karat daun,,
citas rasa cukup baik. citas rasa cukup baik.
KOPI ROBUS
KOPI ROBUSTTA KLON BP A KLON BP 308 TAHAN NEM308 TAHAN NEMAATODATODA
Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara klonal untu
klonal untuk k menghmenghindari terjaindari terjadinyadinya penyimpenyimpangan sifatpangan sifat genetis pohon induk. Untuk itu dianjurkan sebagai batang genetis pohon induk. Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran sesuai agroklimat setempat. Batang bawah klon BP anjuran sesuai agroklimat setempat. Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam di daerah terserang nematoda maupun di 308 dapat ditanam di daerah terserang nematoda maupun di daerah yang tanahnya kurang
KOPI ARABIKA SIGARAR
KOPI ARABIKA SIGARAR UTAUTANGNG
Surat Keputusan Mentan no: 205/Kpts/SR.120/4/2005; Surat Keputusan Mentan no: 205/Kpts/SR.120/4/2005; Arabika tipe pertumbuhan semi katai;
Arabika tipe pertumbuhan semi katai; Produktivitas rata-rata 1500 kg/ha Produktivitas rata-rata 1500 kg/ha,,
untuk populasi 1600 pohon/ha; untuk populasi 1600 pohon/ha;
Pembuahan terus-menerus mengikuti pola Pembuahan terus-menerus mengikuti pola sebaran hujan dengan biji berukuran besar; sebaran hujan dengan biji berukuran besar;
Agak rentan terhadap serangan hama bubuk buah; Agak rentan terhadap serangan hama bubuk buah; Agak rentan serangan nematoda
Agak rentan serangan nematodaRadopholus similisRadopholus similis,,
dan agak tahan tahan terhadap penyakit karat da dan agak tahan tahan terhadap penyakit karat daun;un; Citarasa baik; Saran penanaman > 1000 m
Citarasa baik; Saran penanaman > 1000 m dpldpl,,
tipe iklim
tipe iklim A ±A ± C dengan sebarC dengan sebaran hujan meran hujan merataata sepanjang tahun.
sepanjang tahun.
KOPI ROBUS
KOPI ROBUSTTA KLON BP A KLON BP 308 TAHAN NEM308 TAHAN NEMAATODATODA
Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara klonal untuk menghindari terjadinya
secara klonal untuk menghindari terjadinya penyimpangan sifat genetis pohon induk. penyimpangan sifat genetis pohon induk.
Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran sesuai agroklimat setempat.
sesuai agroklimat setempat.
Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam
di daerah terserang nematoda maupun di dae di daerah terserang nematoda maupun di daerahrah yang tanahnya kurang subu
KOPI ROBUSTA KLON BP 42 KOPI ROBUSTA KLON BP 42
ifat-sifat agronomi: a. Perawakan: sedang; ifat-sifat agronomi: a. Perawakan: sedang; b. Percabangan: mendatar
b. Percabangan: mendatar ,, ruas pendek;ruas pendek;
c. Bentuk dan warna daun: membulat besar
c. Bentuk dan warna daun: membulat besar ,, permukaanpermukaan
bergelombang sedikit
bergelombang sedikit,,pupus hijau kecoklatan;pupus hijau kecoklatan;
d. Buah: besar
d. Buah: besar ,, dompolan rapatdompolan rapat,, warna hijau pucatwarna hijau pucat,,
masak merah; masak merah;
e. Biji: medium-besar
e. Biji: medium-besar ,, saat pembungaan agak akhir saat pembungaan agak akhir
(lambat); (lambat); f. Produkti
f. Produktivitas (vitas (kg kopi biji/ha/tkg kopi biji/ha/th): 800 -h): 800 - 1.200.1.200.
KOPI ROBUSTA KLON BP 234 KOPI ROBUSTA KLON BP 234
Sifat-sifat agronomi: a. Perawakan: ramping; Sifat-sifat agronomi: a. Perawakan: ramping; b. Perca-bangan: cabang panjang
b. Perca-bangan: cabang panjang,, lentur lentur ,, ruas panjang;ruas panjang;
c.Bentuk dan warna daun:bulat memanjang
c.Bentuk dan warna daun:bulat memanjang,, permukaanpermukaan
bergelombang nyata
bergelombang nyata,, pupus berbentuk membulatpupus berbentuk membulat
berwarna hijau pucat kecoklatan; berwarna hijau pucat kecoklatan; d. Buah: agak kecil
d. Buah: agak kecil,, tidak seragamtidak seragam,, diskus kecildiskus kecil,, warnawarna
hijau
hijau,, masak merah;masak merah;
e. Biji: kecil-medium
e. Biji: kecil-medium,, > 400 dpl.> 400 dpl.,, Berbunga awalBerbunga awal,, < 400 m< 400 m
dpl.
dpl.,, berbunga agak akhir;berbunga agak akhir;
f. Produkti
Gambar:
Gambar: Penyiram Penyiram dederan dederan benihbenih
Sumber : Puslitkoka
Sumber : Puslitkoka
2. Penyemaian benih 2. Penyemaian benih
¥¥ SebSebeluelum bem benih nih disdisemaemaii,,bedengan disiram air sampai jenuh.bedengan disiram air sampai jenuh.
¥¥ BeBeninih dih dibebenanamkmkan san sededalalam +am + 00,,5 cm5 cm (3 cm x 5 cm); per(3 cm x 5 cm); permukaamukaan benin benih arahh arahkankan ke bawke bawahah
¥¥ Setelah benih Setelah benih tertata di atertata di atasnya ditaburi tasnya ditaburi potongan jpotongan jerami atau alanerami atau alang-alang keg-alang keringring,,
agar terlindung dari sengatan matahari maupun curahan air
agar terlindung dari sengatan matahari maupun curahan air siraman.siraman.
3. Peny
3. Penyiramiramanan di pesemadi pesemaianian
¥¥ Setiap hari (Setiap hari (kecuali ada kecuali ada hujan) dijhujan) dijaga jangan aga jangan sampai ada sampai ada genangan air genangan air ,,gulmagulma diberdibersihkansihkan..
¥¥ SebaiSebaiknyknya dipakaa dipakai air peni air penyiryiram yanam yang bersihg bersih,,tidak tercemar pestisida.tidak tercemar pestisida.
¥¥ SesudSesudah sepasah sepasang dauang daun membun membuka (stadka (stadium kepeium kepelan)lan),,
bibit segera dipindah ke media
Gamb
Gambar :ar : PerkemPerkembangan bangan semaian semaian kopikopirobustarobusta (A) dan kopi(A) dan kopi arabikaarabika (B)(B)
A
A BB
4. Penanaman dan Pembibitan dalam polibeg
4. Penanaman dan Pembibitan dalam polibeg
¥¥ MeMedia tudia tumbuh mbuh adaladalah cah campuampuran tran tanahanah,, pasir pasir ,, pupuk kandang (3 : 2 : 1)pupuk kandang (3 : 2 : 1),, jijikaka tatananahh
atas
atas (top (top soil) soil) yang yang gembur gembur ,, cukup decukup denganngan pupuk kapupuk kandang (ndang (3 : 1).3 : 1).
¥ Bedengan dapat menggunakan naungan alami lamtoro atau terbuat dari bahan ¥ Bedengan dapat menggunakan naungan alami lamtoro atau terbuat dari bahan
yang ada yang ada
¥ Bibit ditanam dengan jarak 20 cm x 2
¥ Bibit ditanam dengan jarak 20 cm x 25 cm.5 cm. ¥ Ukuran kantung plastik 15 cm x 25 cm
¥ Ukuran kantung plastik 15 cm x 25 cm,, tebal 0.08 mmtebal 0.08 mm,, diberi lubang 15diberi lubang 15
¥¥ KantunKantung plastg plastik yik yang telah di isang telah di isi media dai media dan disiram n disiram hingga bahingga basahsah,, kemudian diatur/kemudian diatur/
ditat
ditata di bedengan dena di bedengan dengan jargan jarak antar kantak antar kantung +ung + 7 cm.7 cm.
¥¥ Pilih bibit Pilih bibit yanyang tumbuhnyg tumbuhnya normal dan seha normal dan sehatat,, akarnya dipotong 5--7akarnya dipotong 5--7,,5 cm dari pangkal.5 cm dari pangkal.
¥ Bibit ditana
¥ Bibit ditanam dengan melubangi mem dengan melubangi media (ditugdia (ditugal) sedalam +al) sedalam + 10 cm;10 cm;
usahakan akar tidak terlipat; tanah dipadatkan agar akar tidak menggantung. usahakan akar tidak terlipat; tanah dipadatkan agar akar tidak menggantung.
Gambar:
Gambar:Bibit kopi arabikaBibit kopi arabika dalam polibeg siap tanam dengan dalam polibeg siap tanam dengan naungan buatannaungan buatan (A(A)) dan naungan alamidan naungan alami (B)(B) A
A BB
6. Pemeliharaan bibit
6. Pemeliharaan bibit
¥¥ IntenIntensitas sitas cahaycahaya di pembiba di pembibitan itan ++ 25%. 25%. Scra bScra bertahertahap intenap intensitas sitas cahaycahaya dinaikkaa dinaikkann dg membuka naungan sedikit demi sedikit.
dg membuka naungan sedikit demi sedikit.
¥¥ PenyPenyiraman disiraman disesuaikan esuaikan dengan dengan kondisi kondisi kelembabakelembaban lingkn lingkungan.ungan. ¥¥ MedMedia digemia digemburburkan kan setsetiap dua buiap dua bulan selan sekalikali..
¥¥ PemuPemupukpukan an sessesuai uai umur umur bibibibitt,, Dosisn: umur 1-3 bulan = 1 g UDosisn: umur 1-3 bulan = 1 g Urea + 2 g TSP + 2 g KClrea + 2 g TSP + 2 g KCl,,
umur 3-8 bulan = 2 g Urea. Urea diberikan 2 minggu sekali umur 3-8 bulan = 2 g Urea. Urea diberikan 2 minggu sekali,,
apabila berupa larutan konsentrasinya 0.2% sebanyak 50-100 ml/bibit/2-minggu. apabila berupa larutan konsentrasinya 0.2% sebanyak 50-100 ml/bibit/2-minggu. ¥¥ PengendaliPengendalian haan hama penyma penyakit dan gulma dilaakit dan gulma dilakukan kukan secarsecara manual atau kimiaa manual atau kimiawi.wi.
Hama penyerang bibit kopi adalah ulat kilan
Hama penyerang bibit kopi adalah ulat kilan,,belalang dan bekicot.belalang dan bekicot.
Penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit rebah
Penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit rebah batangbatang( ( Rizoctonia solani)Rizoctonia solani).. ¥¥ Bibit Bibit siap tsiap tanam uanam umur 10mur 10-12 bula-12 bulan darn dari penyi penyemaian.emaian.
T
Tabel Dosis Pupuabel Dosis Pupuk Untuk Bibit Kopk Untuk Bibit Kopii
Umur Bibit Umur Bibit
(bln) (bln)
Dosis
Dosis Pemupukan Pemupukan (gram/m2)(gram/m2)
U Urreeaa SSPP--3366 KKCCll 3 3 1100 55 55 5 5 2200 1100 1100 7 7 3300 1155 1155 9 9 4400 2200 2200 1 122 5500 2255 2255 C
Catatan :atatan : Jenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanianJenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanian
setempat. setempat.
Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terken
Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terkena serangana serangan karat daun.
Pembibitan secara vegetatif
Pembibitan secara vegetatif
Sambungan fase serdadu
Sambungan fase serdadu
¥¥ Bat
Batang
ang baw
bawah &
ah & bat
batang
ang ata
atas me
s mengg
ngguna
unakan
kan bib
bibitit stadium serdadu
stadium serdadu
atau
atau kepelan
kepelan
..
¥¥ Pen
Penyam
yambun
bungan
gan den
dengan
gan met
metode ce
ode celah
lah. Pada b
. Pada bagi
agian at
an atas dari ba
as dari batan
tangg
bawah
bawah (+
(+ 5 cm di leher
5 cm di leher akar)
akar) dibuat
dibuat celah +
celah + 1 cm. B
1 cm. Bagian b
agian bawah d
awah dari
ari
batang atas
batang atas (+
(+ 4 cm dari daun
4 cm dari daun kepel) disayat miring
kepel) disayat miring pada kedua sisinya.
pada kedua sisinya.
Batang disisipkan
Batang disisipkan pada celah yan
pada celah yang telah dibuat
g telah dibuat pada batang
pada batang bawah.
bawah.
¥¥ Bagia
Bagian kambiu
n kambium
m batan
batang atas d
g atas dan bat
an batang ba
ang bawah har
wah harus ber
us bersatu
satu
,,atau
atau
pada
Gambar 15
Gambar 15.. TTahapan pembahapan pembuatan buatan bibit kopi saibit kopi sambungan fambungan fase serdadse serdaduu ¥
¥ Penyambungan juga Penyambungan juga dapat dilakukan dengan cdapat dilakukan dengan cara menyayat miring ara menyayat miring baik batangbaik batang atas maupun batang bawah pada sal
atas maupun batang bawah pada salah satu sisinya kemudian dipertautkan.ah satu sisinya kemudian dipertautkan. ¥
¥ Pengikatan dilakukan Pengikatan dilakukan menggunakan parafilm sedemikian menggunakan parafilm sedemikian hingga bagian sayathingga bagian sayatanan tertutup rapat.
tertutup rapat.
¥¥ Sebelum Sebelum penanamapenanaman akar tn akar tunggang yunggang yang terlalu pang terlalu panjang ujanjang ujungnyungnya dipotonga dipotong dengan gunting.
dengan gunting.
¥¥ Setelah peSetelah penanaman dilananaman dilakukan pkukan penyuenyungkupan secangkupan secara kolektif sra kolektif seperti pada praeperti pada praktekktek penyetekan kopi.
penyetekan kopi.
¥¥ FrekueFrekuensi penynsi penyiraman 1-2 hari sekali teriraman 1-2 hari sekali tergantung keadaan. Wakgantung keadaan. Waktu pentu penyirayiraman sebaiknyman sebaiknyaa dilakukan pagi hari dengan cara membuka salah satu sisi sungkup dan ditutup kembali dilakukan pagi hari dengan cara membuka salah satu sisi sungkup dan ditutup kembali,,
sebaiknya penyiraman menggunakan
sebaiknya penyiraman menggunakank k napsac napsac k k sprayer sprayer .. ¥
¥ Dua minggu Dua minggu setelah penysetelah penyambungan dilakukan pemeriksaan ambungan dilakukan pemeriksaan hasil sambungan.hasil sambungan. Sambungan jadi ditandai dengan tidak layunya bibit sambungan.
Sambungan jadi ditandai dengan tidak layunya bibit sambungan.
¥¥ SetSetelah elah dua dua mingminggu gu dilakdilakukanukanhardening hardening (penjarangan) secara bertahap.(penjarangan) secara bertahap. ¥
¥ Bibit Bibit hasil sambungan hasil sambungan yang telah yang telah mengalamimengalamihardening hardening dilakukan pemeliharaan sampaidilakukan pemeliharaan sampai dengan siap tanam seperti pada pemeliharaan bibit pada umumnya.
G
Gaambmbarar:: SSkketetssaa bbededeenngagann ppeenynyeetteekkanan ((AA)) ddanan ppememototoonngganan eennttrreess uuntntuukk bbahahaann ssttekek ((BB))
A
A BB
Persiapan bedengan stek Persiapan bedengan stek
Memilih lokasi untuk membuat bedengan stek.Memilih lokasi untuk membuat bedengan stek.
Pemilihan lokasi sama seperti untuk lokasi pembibitan. Pemilihan lokasi sama seperti untuk lokasi pembibitan.
Bedengan dibuat memanjang dengan ukuran lebar 1.25 mBedengan dibuat memanjang dengan ukuran lebar 1.25 m,,panjang 5 m atau 10 m.panjang 5 m atau 10 m.
TTebal mediebal medium 20 -um 20 - 25 cm yang terdiri atas25 cm yang terdiri atas
campuran
campuran tanah tanah : pasir : pup: pasir : pupuk kanduk kandangang 1 : 1 : 1 atau1 : 1 : 1 atau humus tanah hutan lapisan atas (0-20 cm).
humus tanah hutan lapisan atas (0-20 cm).
Pembuatan sungkup Pembuatan sungkup dan menyiapkan lembaran dan menyiapkan lembaran plastik trplastik transparan. Tansparan. Tinggi kerangka sungkup inggi kerangka sungkup ++ 60 cm.60 cm.
Pembuatan para-para di atas bedengan stek agar tidak terlalu panas tetapi tidak boleh terlalu gelap.Pembuatan para-para di atas bedengan stek agar tidak terlalu panas tetapi tidak boleh terlalu gelap. Para-para tidak diperlukan jika di atas bedengan stek telah cukup naungan alami oleh pohon-pohon.Para-para tidak diperlukan jika di atas bedengan stek telah cukup naungan alami oleh pohon-pohon.
Persiapan bahan tanam dan pelaksanaan Persiapan bahan tanam dan pelaksanaan penyetekanpenyetekan
Inventarisasi kebun entres agar diketahui klon dan umur Inventarisasi kebun entres agar diketahui klon dan umur entres.entres.
Umur entres adalah 3-6 bulanUmur entres adalah 3-6 bulan,, karena pada umur tersebut bahan cukup baikkarena pada umur tersebut bahan cukup baik
untuk stek. Pemotongan bahan setek dg cara menggunakan satu ruas 6-8 cm untuk stek. Pemotongan bahan setek dg cara menggunakan satu ruas 6-8 cm dengan sepasang daun yang dikupir
dengan sepasang daun yang dikupir ,, pangkal stek dibuat runcing.pangkal stek dibuat runcing.
Apabila bahan yang digunakan klon yang sulit berakar Apabila bahan yang digunakan klon yang sulit berakar ,, perlu dibantu denganperlu dibantu dengan
zat pengatur tumbuh (dapat dipakai urin
zat pengatur tumbuh (dapat dipakai urin sapi 10%).sapi 10%).
Jarak tanam setek 5-10 cmJarak tanam setek 5-10 cm,, dan setelah setek tertanam dilakukan disungkupdan setelah setek tertanam dilakukan disungkup
/penutupan dengan plastik transparan. /penutupan dengan plastik transparan.
Penyiraman dilakukan 1-2 hari sekali (tergantung keadaan) dengan caraPenyiraman dilakukan 1-2 hari sekali (tergantung keadaan) dengan cara membuka salah satu sisi sungkup dan segera ditutup kembali
membuka salah satu sisi sungkup dan segera ditutup kembali,, sebaiknyasebaiknya
digunakan
digunakan k napsac k napsac k k sprayer sprayer ..
Setelah Setelah umur umur ++ 3 bulan 3 bulan dilakukandilakukanhardening hardening secara bertahap.secara bertahap.
Umur +Umur + 4 bulan setek dipind4 bulan setek dipindah ke kantung plaah ke kantung plastik (postik (polibeg) dan dipelihlibeg) dan dipeliharaara seperti lazimnya pemeliharaan bibit di bedengan.
seperti lazimnya pemeliharaan bibit di bedengan.
Gam
Gambar :bar : SambSambungan pungan pada fasada fase bibit e bibit dalam dalam polibpolibeg (Aeg (A) dan) dan
setek sambung dengan batang bawah stek BP 308 (B) setek sambung dengan batang bawah stek BP 308 (B)
A