• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Tanaman kopi 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Budidaya Tanaman kopi 2"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOGI BUDIDAY

TEKNOLOGI BUDIDAY

A

A

KOPI

KOPI

ROBUSTA

ROBUSTA

DAN

DAN

ARABIKA

ARABIKA

1. Membuat Bedengan Pesemaian 1. Membuat Bedengan Pesemaian

Pembibitan secara generatif (benih)

Pembibitan secara generatif (benih)

Benih

Benih harusharus dari prodari produsen rdusen resmiesmi,, jika benih sudah diterima harus segerajika benih sudah diterima harus segera

Dikecambahkan

Dikecambahkan,,kebutukebutuhan benih untuhan benih untuk 1 ha k 1 ha (ditam(ditambah 20% seleksbah 20% seleksi &i & sulaman) :sulaman) :

*)

*) JJarak tanam:arak tanam: 22,,0 m x 20 m x 2,,0 m = 4.375 benih0 m = 4.375 benih

22,,0 m x 20 m x 2,,5 m = 3.500 benih5 m = 3.500 benih

22,,5 m x 25 m x 2,,5 m = 3.000 benih5 m = 3.000 benih

*)

*)Kebutuhan bibit untuk 1 ha:Kebutuhan bibit untuk 1 ha: *)*) Kopi arabika tipe kate (AS 1Kopi arabika tipe kate (AS 1,,KartikaKartika,,Katimor)Katimor)

Ja

Jararak k tatananamm 22,,0 m x 20 m x 2,,0 m = 2.500 bibit0 m = 2.500 bibit

*)

*)Kopi arabika tipe jagur (AB 3Kopi arabika tipe jagur (AB 3,, USDAUSDA,, S 795)S 795)

Ja

Jararak k tatananamm 22,,0 m x 20 m x 2,,0 m = 2.500 bibit0 m = 2.500 bibit

22,,5 m x 25 m x 2,,5 m = 2.000 bibit5 m = 2.000 bibit Timur  Timur  Barat Barat Selatan

Selatan UtaraUtara

80-120 cm 80-120 cm

Menyesuaikan kebutuhan Menyesuaikan kebutuhan

¥¥ LokasLokasi: mudi: mudah dah diawaiawasisi,,dekat pembibitandekat pembibitan

dan areal penanaman. dan areal penanaman.

¥¥ TTemempapat dat datatar r ,,berdrainase baik danberdrainase baik dan

dekat sumber air. dekat sumber air.

¥ Tanah bebas dari nematoda parasit dan ¥ Tanah bebas dari nematoda parasit dan

cendawan akar kopi. cendawan akar kopi.

¥¥ TTanah dicangkul anah dicangkul dan dibersihkandan dibersihkan,,lalulalu

ditinggikan

ditinggikan ++ 20 cm 20 cm menggunakan menggunakan tanahtanah subur dan gembur 

subur dan gembur ,,di atasnya ditambahdi atasnya ditambah

lapisan pasir halus setebal 5 cm. lapisan pasir halus setebal 5 cm.

(2)

KOPI ARABIKA ANDUNGSARI-1 KOPI ARABIKA ANDUNGSARI-1

Tipe pertumbuhan kate (dwarf)

Tipe pertumbuhan kate (dwarf)

,,

daun oval

daun oval

bergelombang

bergelombang

,,

lentur dan lebar 

lentur dan lebar 

,,

buah masak

buah masak

kurang serempak

kurang serempak

,,

biji lonjong

biji lonjong

,,

nisbah biji buah

nisbah biji buah

14

14

,,

9%

9%

,,

berbunga pertama umur 15-24 bulan

berbunga pertama umur 15-24 bulan

,,

produktivitas 35 kuintal/ha pada populasi 3.300

produktivitas 35 kuintal/ha pada populasi 3.300

ph/ha

ph/ha

,,

pada ketinggian > 1.000 m dpl.

pada ketinggian > 1.000 m dpl.

,,

agak tahan penyakit karat daun

agak tahan penyakit karat daun

,,

pada ketinggian

pada ketinggian

< 900 m dpl.

< 900 m dpl.

,,

rentan

rentan

,,

cita rasa baik.

cita rasa baik.

KOPI ARABIKA S 795 KOPI ARABIKA S 795

Tipe pertumbuhan t

Tipe pertumbuhan tinggi agak

inggi agak melebar 

melebar 

,,

daun

daun

rimbun sehingga batang pokok tidak tampak

rimbun sehingga batang pokok tidak tampak

dari luar 

dari luar 

,,

buah seragam

buah seragam

,,

biji berukuran besar 

biji berukuran besar 

tetapi tidak seragam

tetapi tidak seragam

,,

nisbah biji buah 15

nisbah biji buah 15

,,

7%

7%

berbunga pertama umur 15-24 bulan

berbunga pertama umur 15-24 bulan

,,

produktivitas 10-15 kuintal/ha

produktivitas 10-15 kuintal/ha

pada p

pada populas

opulasi 1.

i 1.600 -

600 - 2.000

2.000 pohon

pohon

,,

pada ketinggian > 1.000 m dpl.

pada ketinggian > 1.000 m dpl.

,,

agak tahan penyakit karat daun

agak tahan penyakit karat daun

,,

citarasa cukup baik.

citarasa cukup baik.

(3)

KOPI ARABIKA USDA 762 KOPI ARABIKA USDA 762

Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar 

Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar ,, buah agakbuah agak

memanjang dengan ujung meruncing berjenggot memanjang dengan ujung meruncing berjenggot,,

biji membulat seragam

biji membulat seragam,, nisbah biji buah 16nisbah biji buah 16,,6%6%

berbunga pertama umur 32-34 bulan berbunga pertama umur 32-34 bulan,,

produktivitas 8-12 kuintal/ha pada produktivitas 8-12 kuintal/ha pada popu

populasi 1lasi 1.600 -.600 - 2.02.000 pohon00 pohon,,

agak tahan terhadap penyakit karat daun agak tahan terhadap penyakit karat daun,,

citas rasa cukup baik. citas rasa cukup baik.

KOPI ROBUS

KOPI ROBUSTTA KLON BP A KLON BP 308 TAHAN NEM308 TAHAN NEMAATODATODA

Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara klonal untu

klonal untuk k menghmenghindari terjaindari terjadinyadinya penyimpenyimpangan sifatpangan sifat genetis pohon induk. Untuk itu dianjurkan sebagai batang genetis pohon induk. Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran sesuai agroklimat setempat. Batang bawah klon BP anjuran sesuai agroklimat setempat. Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam di daerah terserang nematoda maupun di 308 dapat ditanam di daerah terserang nematoda maupun di daerah yang tanahnya kurang

(4)

KOPI ARABIKA SIGARAR

KOPI ARABIKA SIGARAR UTAUTANGNG

Surat Keputusan Mentan no: 205/Kpts/SR.120/4/2005; Surat Keputusan Mentan no: 205/Kpts/SR.120/4/2005;  Arabika tipe pertumbuhan semi katai;

 Arabika tipe pertumbuhan semi katai; Produktivitas rata-rata 1500 kg/ha Produktivitas rata-rata 1500 kg/ha,,

untuk populasi 1600 pohon/ha; untuk populasi 1600 pohon/ha;

Pembuahan terus-menerus mengikuti pola Pembuahan terus-menerus mengikuti pola sebaran hujan dengan biji berukuran besar; sebaran hujan dengan biji berukuran besar;

 Agak rentan terhadap serangan hama bubuk buah;  Agak rentan terhadap serangan hama bubuk buah;  Agak rentan serangan nematoda

 Agak rentan serangan nematodaRadopholus similisRadopholus similis,,

dan agak tahan tahan terhadap penyakit karat da dan agak tahan tahan terhadap penyakit karat daun;un; Citarasa baik; Saran penanaman > 1000 m

Citarasa baik; Saran penanaman > 1000 m dpldpl,,

tipe iklim

tipe iklim A ±A ± C dengan sebarC dengan sebaran hujan meran hujan merataata sepanjang tahun.

sepanjang tahun.

KOPI ROBUS

KOPI ROBUSTTA KLON BP A KLON BP 308 TAHAN NEM308 TAHAN NEMAATODATODA

Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara klonal untuk menghindari terjadinya

secara klonal untuk menghindari terjadinya penyimpangan sifat genetis pohon induk. penyimpangan sifat genetis pohon induk.

Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran sesuai agroklimat setempat.

sesuai agroklimat setempat.

Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam

di daerah terserang nematoda maupun di dae di daerah terserang nematoda maupun di daerahrah yang tanahnya kurang subu

(5)

KOPI ROBUSTA KLON BP 42 KOPI ROBUSTA KLON BP 42

ifat-sifat agronomi: a. Perawakan: sedang; ifat-sifat agronomi: a. Perawakan: sedang; b. Percabangan: mendatar 

b. Percabangan: mendatar ,, ruas pendek;ruas pendek;

c. Bentuk dan warna daun: membulat besar 

c. Bentuk dan warna daun: membulat besar ,, permukaanpermukaan

bergelombang sedikit

bergelombang sedikit,,pupus hijau kecoklatan;pupus hijau kecoklatan;

d. Buah: besar 

d. Buah: besar ,, dompolan rapatdompolan rapat,, warna hijau pucatwarna hijau pucat,,

masak merah; masak merah;

e. Biji: medium-besar 

e. Biji: medium-besar ,, saat pembungaan agak akhir saat pembungaan agak akhir 

(lambat); (lambat); f. Produkti

f. Produktivitas (vitas (kg kopi biji/ha/tkg kopi biji/ha/th): 800 -h): 800 - 1.200.1.200.

KOPI ROBUSTA KLON BP 234 KOPI ROBUSTA KLON BP 234

Sifat-sifat agronomi: a. Perawakan: ramping; Sifat-sifat agronomi: a. Perawakan: ramping; b. Perca-bangan: cabang panjang

b. Perca-bangan: cabang panjang,, lentur lentur ,, ruas panjang;ruas panjang;

c.Bentuk dan warna daun:bulat memanjang

c.Bentuk dan warna daun:bulat memanjang,, permukaanpermukaan

bergelombang nyata

bergelombang nyata,, pupus berbentuk membulatpupus berbentuk membulat

berwarna hijau pucat kecoklatan; berwarna hijau pucat kecoklatan; d. Buah: agak kecil

d. Buah: agak kecil,, tidak seragamtidak seragam,, diskus kecildiskus kecil,, warnawarna

hijau

hijau,, masak merah;masak merah;

e. Biji: kecil-medium

e. Biji: kecil-medium,, > 400 dpl.> 400 dpl.,, Berbunga awalBerbunga awal,, < 400 m< 400 m

dpl.

dpl.,, berbunga agak akhir;berbunga agak akhir;

f. Produkti

(6)

Gambar:

Gambar: Penyiram Penyiram dederan dederan benihbenih

Sumber : Puslitkoka

Sumber : Puslitkoka

2. Penyemaian benih 2. Penyemaian benih

¥¥ SebSebeluelum bem benih nih disdisemaemaii,,bedengan disiram air sampai jenuh.bedengan disiram air sampai jenuh.

¥¥ BeBeninih dih dibebenanamkmkan san sededalalam +am + 00,,5 cm5 cm (3 cm x 5 cm); per(3 cm x 5 cm); permukaamukaan benin benih arahh arahkankan ke bawke bawahah

¥¥ Setelah benih Setelah benih tertata di atertata di atasnya ditaburi tasnya ditaburi potongan jpotongan jerami atau alanerami atau alang-alang keg-alang keringring,,

agar terlindung dari sengatan matahari maupun curahan air

agar terlindung dari sengatan matahari maupun curahan air siraman.siraman.

3. Peny

3. Penyiramiramanan di pesemadi pesemaianian

¥¥ Setiap hari (Setiap hari (kecuali ada kecuali ada hujan) dijhujan) dijaga jangan aga jangan sampai ada sampai ada genangan air genangan air ,,gulmagulma diberdibersihkansihkan..

¥¥ SebaiSebaiknyknya dipakaa dipakai air peni air penyiryiram yanam yang bersihg bersih,,tidak tercemar pestisida.tidak tercemar pestisida.

¥¥ SesudSesudah sepasah sepasang dauang daun membun membuka (stadka (stadium kepeium kepelan)lan),,

bibit segera dipindah ke media

(7)

Gamb

Gambar :ar : PerkemPerkembangan bangan semaian semaian kopikopirobustarobusta (A) dan kopi(A) dan kopi arabikaarabika (B)(B)

A

A BB

4. Penanaman dan Pembibitan dalam polibeg

4. Penanaman dan Pembibitan dalam polibeg

¥¥ MeMedia tudia tumbuh mbuh adaladalah cah campuampuran tran tanahanah,, pasir pasir ,, pupuk kandang (3 : 2 : 1)pupuk kandang (3 : 2 : 1),, jijikaka tatananahh

atas

atas (top (top soil) soil) yang yang gembur gembur ,, cukup decukup denganngan pupuk kapupuk kandang (ndang (3 : 1).3 : 1).

¥ Bedengan dapat menggunakan naungan alami lamtoro atau terbuat dari bahan ¥ Bedengan dapat menggunakan naungan alami lamtoro atau terbuat dari bahan

yang ada yang ada

¥ Bibit ditanam dengan jarak 20 cm x 2

¥ Bibit ditanam dengan jarak 20 cm x 25 cm.5 cm. ¥ Ukuran kantung plastik 15 cm x 25 cm

¥ Ukuran kantung plastik 15 cm x 25 cm,, tebal 0.08 mmtebal 0.08 mm,, diberi lubang 15diberi lubang 15

¥¥ KantunKantung plastg plastik yik yang telah di isang telah di isi media dai media dan disiram n disiram hingga bahingga basahsah,, kemudian diatur/kemudian diatur/

ditat

ditata di bedengan dena di bedengan dengan jargan jarak antar kantak antar kantung +ung + 7 cm.7 cm.

¥¥ Pilih bibit Pilih bibit yanyang tumbuhnyg tumbuhnya normal dan seha normal dan sehatat,, akarnya dipotong 5--7akarnya dipotong 5--7,,5 cm dari pangkal.5 cm dari pangkal.

¥ Bibit ditana

¥ Bibit ditanam dengan melubangi mem dengan melubangi media (ditugdia (ditugal) sedalam +al) sedalam + 10 cm;10 cm;

usahakan akar tidak terlipat; tanah dipadatkan agar akar tidak menggantung. usahakan akar tidak terlipat; tanah dipadatkan agar akar tidak menggantung.

(8)

Gambar:

Gambar:Bibit kopi arabikaBibit kopi arabika dalam polibeg siap tanam dengan dalam polibeg siap tanam dengan naungan buatannaungan buatan (A(A)) dan naungan alamidan naungan alami (B)(B) A

A BB

6. Pemeliharaan bibit

6. Pemeliharaan bibit

¥¥ IntenIntensitas sitas cahaycahaya di pembiba di pembibitan itan ++ 25%. 25%. Scra bScra bertahertahap intenap intensitas sitas cahaycahaya dinaikkaa dinaikkann dg membuka naungan sedikit demi sedikit.

dg membuka naungan sedikit demi sedikit.

¥¥ PenyPenyiraman disiraman disesuaikan esuaikan dengan dengan kondisi kondisi kelembabakelembaban lingkn lingkungan.ungan. ¥¥ MedMedia digemia digemburburkan kan setsetiap dua buiap dua bulan selan sekalikali..

¥¥ PemuPemupukpukan an sessesuai uai umur umur bibibibitt,, Dosisn: umur 1-3 bulan = 1 g UDosisn: umur 1-3 bulan = 1 g Urea + 2 g TSP + 2 g KClrea + 2 g TSP + 2 g KCl,,

umur 3-8 bulan = 2 g Urea. Urea diberikan 2 minggu sekali umur 3-8 bulan = 2 g Urea. Urea diberikan 2 minggu sekali,,

apabila berupa larutan konsentrasinya 0.2% sebanyak 50-100 ml/bibit/2-minggu. apabila berupa larutan konsentrasinya 0.2% sebanyak 50-100 ml/bibit/2-minggu. ¥¥ PengendaliPengendalian haan hama penyma penyakit dan gulma dilaakit dan gulma dilakukan kukan secarsecara manual atau kimiaa manual atau kimiawi.wi.

Hama penyerang bibit kopi adalah ulat kilan

Hama penyerang bibit kopi adalah ulat kilan,,belalang dan bekicot.belalang dan bekicot.

Penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit rebah

Penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit rebah batangbatang( ( Rizoctonia solani)Rizoctonia solani).. ¥¥ Bibit Bibit siap tsiap tanam uanam umur 10mur 10-12 bula-12 bulan darn dari penyi penyemaian.emaian.

(9)

T

Tabel Dosis Pupuabel Dosis Pupuk Untuk Bibit Kopk Untuk Bibit Kopii

Umur Bibit Umur Bibit

(bln) (bln)

Dosis

Dosis Pemupukan Pemupukan (gram/m2)(gram/m2)

U Urreeaa SSPP--3366 KKCCll 3 3 1100 55 55 5 5 2200 1100 1100 7 7 3300 1155 1155 9 9 4400 2200 2200 1 122 5500 2255 2255 C

Catatan :atatan : Jenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanianJenis dan dosis pupuk bisa sesuai dengan anjuran dinas pertanian

setempat. setempat.

Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terken

Perhatikan kelembapan tanah agar bibit tidak terkena serangana serangan karat daun.

(10)

Pembibitan secara vegetatif

Pembibitan secara vegetatif

Sambungan fase serdadu

Sambungan fase serdadu

¥¥ Bat

Batang

ang baw

bawah &

ah & bat

batang

ang ata

atas me

s mengg

ngguna

unakan

kan bib

bibitit stadium serdadu

stadium serdadu

atau

atau kepelan

kepelan

..

¥¥ Pen

Penyam

yambun

bungan

gan den

dengan

gan met

metode ce

ode celah

lah. Pada b

. Pada bagi

agian at

an atas dari ba

as dari batan

tangg

bawah

bawah (+

(+ 5 cm di leher

5 cm di leher akar)

akar) dibuat

dibuat celah +

celah + 1 cm. B

1 cm. Bagian b

agian bawah d

awah dari

ari

batang atas

batang atas (+

(+ 4 cm dari daun

4 cm dari daun kepel) disayat miring

kepel) disayat miring pada kedua sisinya.

pada kedua sisinya.

Batang disisipkan

Batang disisipkan pada celah yan

pada celah yang telah dibuat

g telah dibuat pada batang

pada batang bawah.

bawah.

¥¥ Bagia

Bagian kambiu

n kambium

m batan

batang atas d

g atas dan bat

an batang ba

ang bawah har

wah harus ber

us bersatu

satu

,,

atau

atau

pada

(11)

Gambar 15

Gambar 15.. TTahapan pembahapan pembuatan buatan bibit kopi saibit kopi sambungan fambungan fase serdadse serdaduu ¥

¥ Penyambungan juga Penyambungan juga dapat dilakukan dengan cdapat dilakukan dengan cara menyayat miring ara menyayat miring baik batangbaik batang atas maupun batang bawah pada sal

atas maupun batang bawah pada salah satu sisinya kemudian dipertautkan.ah satu sisinya kemudian dipertautkan. ¥

¥ Pengikatan dilakukan Pengikatan dilakukan menggunakan parafilm sedemikian menggunakan parafilm sedemikian hingga bagian sayathingga bagian sayatanan tertutup rapat.

tertutup rapat.

¥¥ Sebelum Sebelum penanamapenanaman akar tn akar tunggang yunggang yang terlalu pang terlalu panjang ujanjang ujungnyungnya dipotonga dipotong dengan gunting.

dengan gunting.

¥¥ Setelah peSetelah penanaman dilananaman dilakukan pkukan penyuenyungkupan secangkupan secara kolektif sra kolektif seperti pada praeperti pada praktekktek penyetekan kopi.

penyetekan kopi.

¥¥ FrekueFrekuensi penynsi penyiraman 1-2 hari sekali teriraman 1-2 hari sekali tergantung keadaan. Wakgantung keadaan. Waktu pentu penyirayiraman sebaiknyman sebaiknyaa dilakukan pagi hari dengan cara membuka salah satu sisi sungkup dan ditutup kembali dilakukan pagi hari dengan cara membuka salah satu sisi sungkup dan ditutup kembali,,

sebaiknya penyiraman menggunakan

sebaiknya penyiraman menggunakank k napsac napsac k k sprayer sprayer .. ¥

¥ Dua minggu Dua minggu setelah penysetelah penyambungan dilakukan pemeriksaan ambungan dilakukan pemeriksaan hasil sambungan.hasil sambungan. Sambungan jadi ditandai dengan tidak layunya bibit sambungan.

Sambungan jadi ditandai dengan tidak layunya bibit sambungan.

¥¥ SetSetelah elah dua dua mingminggu gu dilakdilakukanukanhardening hardening (penjarangan) secara bertahap.(penjarangan) secara bertahap. ¥

¥ Bibit Bibit hasil sambungan hasil sambungan yang telah yang telah mengalamimengalamihardening hardening dilakukan pemeliharaan sampaidilakukan pemeliharaan sampai dengan siap tanam seperti pada pemeliharaan bibit pada umumnya.

(12)

G

Gaambmbarar:: SSkketetssaa bbededeenngagann ppeenynyeetteekkanan ((AA)) ddanan ppememototoonngganan eennttrreess uuntntuukk bbahahaann ssttekek ((BB))

A

A BB

Persiapan bedengan stek Persiapan bedengan stek

 Memilih lokasi untuk membuat bedengan stek.Memilih lokasi untuk membuat bedengan stek.

Pemilihan lokasi sama seperti untuk lokasi pembibitan. Pemilihan lokasi sama seperti untuk lokasi pembibitan.

 Bedengan dibuat memanjang dengan ukuran lebar 1.25 mBedengan dibuat memanjang dengan ukuran lebar 1.25 m,,panjang 5 m atau 10 m.panjang 5 m atau 10 m.

TTebal mediebal medium 20 -um 20 - 25 cm yang terdiri atas25 cm yang terdiri atas

campuran

campuran tanah tanah : pasir : pup: pasir : pupuk kanduk kandangang 1 : 1 : 1 atau1 : 1 : 1 atau humus tanah hutan lapisan atas (0-20 cm).

humus tanah hutan lapisan atas (0-20 cm).

Pembuatan sungkup Pembuatan sungkup dan menyiapkan lembaran dan menyiapkan lembaran plastik trplastik transparan. Tansparan. Tinggi kerangka sungkup inggi kerangka sungkup ++ 60 cm.60 cm.

Pembuatan para-para di atas bedengan stek agar tidak terlalu panas tetapi tidak boleh terlalu gelap.Pembuatan para-para di atas bedengan stek agar tidak terlalu panas tetapi tidak boleh terlalu gelap. Para-para tidak diperlukan jika di atas bedengan stek telah cukup naungan alami oleh pohon-pohon.Para-para tidak diperlukan jika di atas bedengan stek telah cukup naungan alami oleh pohon-pohon.

(13)

 Persiapan bahan tanam dan pelaksanaan Persiapan bahan tanam dan pelaksanaan penyetekanpenyetekan

 Inventarisasi kebun entres agar diketahui klon dan umur Inventarisasi kebun entres agar diketahui klon dan umur entres.entres. 

 Umur entres adalah 3-6 bulanUmur entres adalah 3-6 bulan,, karena pada umur tersebut bahan cukup baikkarena pada umur tersebut bahan cukup baik

untuk stek. Pemotongan bahan setek dg cara menggunakan satu ruas 6-8 cm untuk stek. Pemotongan bahan setek dg cara menggunakan satu ruas 6-8 cm dengan sepasang daun yang dikupir 

dengan sepasang daun yang dikupir ,, pangkal stek dibuat runcing.pangkal stek dibuat runcing.

 Apabila bahan yang digunakan klon yang sulit berakar  Apabila bahan yang digunakan klon yang sulit berakar ,, perlu dibantu denganperlu dibantu dengan

zat pengatur tumbuh (dapat dipakai urin

zat pengatur tumbuh (dapat dipakai urin sapi 10%).sapi 10%). 

Jarak tanam setek 5-10 cmJarak tanam setek 5-10 cm,, dan setelah setek tertanam dilakukan disungkupdan setelah setek tertanam dilakukan disungkup

/penutupan dengan plastik transparan. /penutupan dengan plastik transparan. 

 Penyiraman dilakukan 1-2 hari sekali (tergantung keadaan) dengan caraPenyiraman dilakukan 1-2 hari sekali (tergantung keadaan) dengan cara membuka salah satu sisi sungkup dan segera ditutup kembali

membuka salah satu sisi sungkup dan segera ditutup kembali,, sebaiknyasebaiknya

digunakan

digunakan k napsac k napsac k k sprayer sprayer ..

 Setelah Setelah umur umur ++ 3 bulan 3 bulan dilakukandilakukanhardening hardening secara bertahap.secara bertahap.

 Umur +Umur + 4 bulan setek dipind4 bulan setek dipindah ke kantung plaah ke kantung plastik (postik (polibeg) dan dipelihlibeg) dan dipeliharaara seperti lazimnya pemeliharaan bibit di bedengan.

seperti lazimnya pemeliharaan bibit di bedengan. 

(14)

Gam

Gambar :bar : SambSambungan pungan pada fasada fase bibit e bibit dalam dalam polibpolibeg (Aeg (A) dan) dan

setek sambung dengan batang bawah stek BP 308 (B) setek sambung dengan batang bawah stek BP 308 (B)

A

Gambar

Gambar : ar : Perkem Perkembangan  bangan semaian  semaian kopi kopi robusta robusta (A) dan kopi (A) dan kopi arabika arabika (B) (B)
Tabel Dosis Pupu abel Dosis Pupuk Untuk Bibit Kop k Untuk Bibit Kopii
Gambar : bar : Samb Sambungan p ungan pada fas ada fase bibit  e bibit dalam  dalam polib polibeg (A eg (A) dan ) dan

Referensi

Dokumen terkait

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja dari kader posyandu akan sejalan dengan peningkatan kinerja kader seperti ditunjukkan oleh penelitian

Memperagaka n  Pengetahuan  dan Syarat –  Syarat  Multimedia TIK.MM01.004.0 1 ­ Unit PC  (Personal  Computer)  dengan CD  drive dan  Floppy Disk..

Model CAT dengan metode Futsuhilow, Fusuhilow, dan Fumahilow berdasarkan model pengukuran Rasch menghasilkan kemampuan peserta tes, panjang tes, tingkat exposure butir

Pada fungsi ini, sistem akan menghasilkan rekomendasi koleksi-koleksi wallpaper yang belum pernah diunduh oleh pengguna, berdasarkan koleksi-koleski wallpaper yang telah

Tetapi dalam pelaksanaan ditingkat petani, petani hanya menggunakan pakan untuk ternak sapi dari hijauan Pennisetum purpureum sedangkan Flemingia congesta clan Gliricidia

selanjutnya pada teknik perbanyakan kultur jaringan tanaman krisan, para. petani dan pengusaha

BBL Asuhan dalam rahim ST GIZI anak pemberian ASI +/ makanan KESEHATAN Asuhan GIZI Asuhan Perawatan sakit Asuhan lingkungan Factor

Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala defenitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif yang menonjol pada saat bersamaan, atau dalam beberapa hari