• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. Pengertian Website

Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file - filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. (Gregorius, 2000, h:30).

Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.

2.1.1. World Wide Web

WWW (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet yang akhir - akhir ini berkembang dengan cepat (Bunafit Nugroho, PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, 2004, h : 1)

2.1.2. Homepage Dan Browser

Homepage adalah halaman pembuka / pertama dari sekian banyaknya website, browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi – informasi ini biasanya di kemas dalam page-page, dimana setiap page biasa mempunyai beberapa link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber

(2)

informasi lainnya. Jika suatu link di klik, browser akan mencari alamat dari tujuan link tersebut dan browser akan menampilkan informasi tersebut, namun jika tidak menemukan alamat yang di tuju, browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tersebut tidak dapat ditemukan.

Gambar 2.1. Tampilan internet Explorer

2.2. Pengertian Sistem

Secara umum sistem didefinisikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Definisi ini dikemukakan oleh :

Gordon B. Davis bahwa “ Suatu sistem terdiri dari bagian – bagian yang saling berkaitan, yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu maksud tujuan atau sasaran “ ( Gordon B. Davis, 1989 : 68 ).

2.2.1. Alat yang digunakan dalam Analisa Sistem

Alat yang digunakan dalam analisa sistem adalah Diagram Arus Data yang memiliki definisi sebagai suatu grafik teknik yang menggambarkan keadaan yang

Title Bar

Menu

(3)

sebenarnya, terdiri dari beberapa level yang mentransformasikan data menjadi informasi melalui proses-proses.

Diagram Arus Data ini mempunyai simbol-simbol yang dapat mengungkapkan komponen-komponen dasar dari proses dan aliran sistem. Beberapa pengertian simbol (lihat daftar simbol) yang digunakan didalam diagram arus data, adalah : a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity)

Merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya, yang memberikan input (masukan) atau menerima output (keluaran) dari sistem.

Simbol:

Gambar 2.2 Simbol External entity b. Arus Data

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data menunjukan arus dari data yang masukan untuk sistem ataupun keluaran dari sistem dan input yang masuk kedalam proses harus menghasilkan output yang berbeda. Arus data secara fisik antara lain dapat berupa Formulir, laporan tercetak, surat dan sebagainya.

Simbol:

Gambar 2.3 Simbol Arus Data c. Proses

Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin ataupun komputer untuk mengolah masukan dan menghasilkan keluaran dari proses.

Simbol:

(4)

d. Simpanan Data

Merupakan suatu penampungan data yang dapat berupa suatu file, arsip, tabel dan sebagainya. Selain itu untuk menjelaskan aliran data yang mengalir di sistem. Analisa sistem dapat mengidentifikasikan data dengan kamus data.

Simbol:

Gambar 2.5 Simbol Simpan Data

2.2.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: 1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Komponen sistem terdiri dari beberapa bagian yaitu sebagai berikut : a. Tujuan (Goal)

Untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

b. Batasan (Boundary)

Merupakan ruang lingkup sistem, yang menyangkut masalah biaya dan waktu di dalam sistem tersebut.

c. Kontrol (Controling)

Merupakan bentuk pengendalian untuk mencegah banyak hal yang dapat merusak sistem informasi tersebut.

(5)

d. Input (Masukan)

Merupakan metoda-metoda dan media untuk mengakses data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

e. Proses (Process)

Merupakan “Kotak Alat” (Tool Box) dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

f. Output (Keluaran)

Merupakan produk/keluaran dari sistem informasi yang berupa informasi yang berkualitas serta dokumentasi untuk semua tingkatan manajemen.

g. Umpan Balik (Feed Back)

Merupakan bentuk evaluasi dari sistem informasi, apakah sistem informasi tersebut bisa memberikan dampak yang positif terhadap informasi yang dihasilkan untuk semua tingkatan manajemen.

2. Batasan sistem (boundry)

Boundry adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Environment dari suatu sistem adalah yang diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan bagi sistem merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

(6)

4. Penghubung sistem.

Interface adalah penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya melalui interface yang mengalir sumber daya-sumber daya dari subsistem-subsistem lainnya. Dengan adanya interface, subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya yang menbentuk kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Input adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal(signal input). Maintenance adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diperoses mendapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (output)

Output adalah hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan subsistem yang lainnya. 7. Pengolah sistem

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

Sasaran dari sistem dapat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2.3. Perancangan sistem

Perancangan sistem didefinisikan sebagai suatu gabungan teknik strategi dan metode untuk merancang perangkat lunak atau program. Pada perancangan terstruktur prosedur yang digunakan oleh pengembang sistem untuk membuat suatu keputusan yang jelas dan sistematis.

Sehingga perancangan sistem disimpulkan untuk menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tahap ini menyangkut

(7)

mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah intalasi sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem.

2.2.4. Tujuan Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem mempunyai dua maksud dan tujuan utama yaitu sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

b. Untuk memeberikan gambaran yang lebih jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram ahli-ahli tekhnik lainya. Untuk mencapai tujuan ini, analisis harus mencapai tujuan sebagai berikut :

1) Rancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan. 2) Rancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama dariorganisasi

perusahaan ,sesuai dengan apa yang telah didefinisikan pada tahap perancanagan sistem yang ditempatkan pada tahap analisa sistem.

2.3. Pengertian Database

Database merupakan suatu kumpulan dari data – data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras ( hardware ) komputer dan digunakan perangkat lunak ( software ) untuk memanipulasinya. Data disimpan disalam database untuk keperluan penyediaan informasi, diorganisasikan untuk efisiensi kapasitas penyimpanan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Database diakses atau dimanipulasikan dengan menggunakan paket software Database Manajemen System ( DBMS ). ( HM, Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Andi Offset Yogyakarta, 1993, Hal : 13 ).

(8)

2.4.Normalisasi

1. First Normal Form ( 1NF )

Suatu relasi memiliki nilai data yang atomic ( tunggal ) yaitu setiap irisan baris dan kolom mempunyai satu nilai data. 2. Second Normal Form ( 2NF )

Jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam kegiatan primer memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. ( Fathansyah, Hal : 67, 2002 )

3. Third Normal Form ( 3NF )

Suatu relation sudah berada pada 3NF bila sudah berada dalam 2NF dan tidak tergantung transitif pada primary key.

2.5. Pengertian Data dan Informasi

Data adalah kumpulan fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi. Dengan demikian informasi adalah data yang telah diproses sehingga menjadi berguna bagi pemakainya untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah. (Mcleod, 2001, h:15)

2.6. Entity Relationship Diagram ( ERD )

Penggunaan ERD berfungsi untuk memudahkan pemecahan masalah, dengan modal jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara serentak. ( Wijanarko, Hal : 22 – 24, 2000 )

a. Adapun komponen utama ERD adalah sebagai berikut : 1. Entity ( Objek Data )

Merupakan suatu informasi yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.

(9)

2. Relationship

Merupakan hubungan yang terjadi antara satu entitas dengan entitas lain.

Gambar 2.7. Relationship

3. Atribut

Merupakan karakteristik penjelasan detail tentang entity dan relationship.

Gambar 2.8. Atribut

b. Jenis-jenis dari derajat Relationship : 1. Derajat Satu

Gambar 2.9. Simbol Derajat satu (unary degree)

2. Derajat Dua

Gambar 2.10. Simbol Derajat dua (binary degree) kamar

sewa

Kamar

(10)

3. Derajat Tiga

Gambar 2.11. Simbol Derajat Tiga (Ternary Degree)

c. Cardinality ratio/jumlah hubungan antar entity

Cardinality ratio menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya

Jenis-jenis cardinality ratio :

1. 1:1

Gambar 2.12. Cardinality Ratio one to one

2. 1: M / M:1

Gambar 2.13. Cardinality Ratio one to many atau many to one Pembayaran

Kamar

Tamu sewa

Karyawan kerja Divisi

Kamar disewa Tamu

1 1

(11)

3. M:N

Gambar 2.14. Cardinality Ratio many to many

2.7. Pengertian Aplikasi

Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang di buat unuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. ( Kamus Komputer, 1996, Hal : 20 ).

Aplikasi software yang di rancang untuk penggunaan praktisi khusus klasifikasi luas ini dapat di bagi menjadi dua. (Santoso, 2000, Hal : 1 – 2).

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang di rancang untuk menjalankan tugas.

2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya penggajian (payroll)

2.8. Pengertian Istilah Perhotelan 2.8.1. Reservasi

Pemesanan merupakan kata dasar dari kata pesan yang berarti permintaan seseorang yang merupakan amanat. (Kamus Ilmiah Populer Kontemporer, alex, 2005, Hal : 466).

2.8.2. Kamar Hotel

Setiap tamu yang akan menginap di hotel harus mengetahui tipe kamar, lokasi kamar dan fasilitas yang tersedia di hotel agar para tamu yang akan menginap tidak

Kamar

(12)

salah memilih kamar yang dikehendakinya dan memberikan rasa aman bagi para tamu hotel. (Hotel Front office, Agustinus Darsono, 2001, Hal : 16 – 19).

Jenis Kamar menurut pembagiannya terbagi menjadi 2: a. Tipe kamar meliputi :

1. Single room yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur untuk satu orang tamu.

2. Twin room yaitu dalam satu kamar terdapat dua tempat tidur untuk dua orang tamu.

3. Double room yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur besar untuk dua orang tamu.

4. Triple room yaitu dalam satu kamar terdapat double bed atau twin bed untuk dua orang dan di tambah ekstra bed (untuk tiga orang tamu).

5. Junior suite room yaitu satu kamar besar terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu.

6. Suite room yaitu kamar yang terdiri dari dua kamar yaitu kamar tidur untuk dua orang dan ditambah ruang tamu, ruang makan dan dapur.

7. President suite room yaitu kamar yang terdiri dari tiga kamar besar yaitu kamar tidur, kamar tamu, kamar makan (kamar rapat) dan dapur kecil.

b. Istilah kamar menurut letak dan penggunaannya :

1. Hospitality suite yaitu kamar ini berupa suite yaitu Parlor (kamar / salon tamu) yang dipergunakan untuk pertemuan atau semacam kamar untuk pertemuan bisnis.

2. Parlor atau Salon yaitu sebuah kamar (ruang tamu) yang dipergunakan untuk ruang tidur.

3. Connecting room yaitu kamar ini berupa dua buah kamar yang berdekatan dan antara kamar yang satu dengan kamar lain yang bersebelahan di hubungkan oleh pintu penghubung (connecting door).

4. Ajoining room yaitu dua buah kamar yang bersebelahan tanpa pintu penghubung.

(13)

5. Inside room yaitu kamar yang menghadap kebagian belakang hotel. 6. Outside room yaitu kamar yang menghadap ke jalan raya.

7. Lanais room yaitu kamar – kamar dengan teras (balkon) yang berlokasi menghadap kolam atau kebun.

8. Cabana room yaitu kamar yang beralokasi dikawasan pantai atau kolam renang. Kamar ini dapat dilengkapi atau tanpa tempat tidur dan lokasi kamar biasanya terpisah dari gedung utama.

9. House used room yaitu kamar yang diperuntukan bagi staff hotel yang mempunyai otoritas, kamar ini biasanya digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu.

10. Blocked room yaitu kamar – kamar yang pada saat tertentu sudah dipesan dan tidak dapat diperlihatkan kepada tanu lain.

11. Mack up room yaitu kamar yang dibuat utuk contoh dan dapat diperlihatkan pada tamu.

12. Doctors room yaitu kamar – kamar yang diubah untuk dijadikan tempat praktek doctor, kamar ini digunakan untuk melayani tamu yang memeriksakan kesehatan kepada dokter dan para tamu biasanya dari kalangan perusahaan tertentu.

13. Chartered room yaitu kamar yang telah di konterak atau disewakan untuk dijadikan tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu, kamar ini semacam apartement dimana antara kedua belah pihak yaitu tamu hotel mengadakan perjanjian khusus.

2.9. Pengertian PHP

PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. (Sidik, 2004, h:3)

(14)

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form Interface). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

2.9.1.Script PHP

Script PHP diawali dengan tag (<?) dan diakhiri dengan tag (?>). Setiap baris perintah / statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHPmerupakan script yang digunakan untuk menghasilkan halaman-halaman web. Cara penulisannnya dibedakan menjadi embedded dan non embedded script. (PHP dan MySQL, Didik Dwi Prastyo, 2003, h : 4-5)

1. Embedded Script

Script yang dimaksud dari embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag HTML. Script PHP digunakan apabila isi dari suatu dokumen HTML diinginkan dari hasil eksekusi suatu script PHP, selama informasi masih tidak membutuhkan program maka pemrogram umumnya tidak akan menggunakan program.

(15)

Gambar 2.15. Embedded Script

2. Non Embedded Script

Script PHP pada cara ini digunakan sebagai murni pembuatan program PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.

Gambar 2.16. Non Embedded Script

Jika dilihat sourcenya dengan menggunakan View – Source pada browser IE, maka source dokumen HTML yang ditampilkan berupa dokumen HTML

<?php

echo “<html>”; echo “<head>”;

echo “<title>”non embedded script“</title>; echo ”</head>”; echo “<body>”; echo “”; echo “</body>”; echo “</html>”; ?>

(16)

murni, tidak ada lagi tag dan script PHP, karena semuanya telah menjadi tag HTML, karena pada saat dieksekusi maka bukan scriptnya yang dikirim tetapi hasil eksekusi dari script tersebut yang dikirim. Hasilnya berupa dokumen HTML, mekanisme inilah yang disebut dengan “on the fly HTML creation”.

2.9.2. Tag PHP

Penulisan program PHP dapat menggunakan dengan berbagai tag. Semua itu mempengaruhi hasil program yang akan di buat. Tag – tag yang dapat dipergunakan adalah dalam bentuk atau style XML, ASP dan Java Script.

a. Style Standar

Style standar PHP mirip dengan penulisan program XML, yakni di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>.

<?php

echo“ini adalah style PHP”; ?>

b. Short Style

Style ini cukup praktis di banding style sebelumnya. Namun untuk menggunakan style ini, terlebih dahulu memastikan bahwa tag ini telah diaktifkan, dengna memastikan baris berikut pada file php :

short_open_tag = On ; allow the <? Tag. ;otherwise, Only <?php and < Script> tags are recognized.

Atau dapat juga memberikan nilai demikian : short_open_tag = True

short_open_tag = Yes

contoh penulisan pada program sebagai berikut : <?

echo “ini adalah Short style”; ?>

(17)

c. Style JavaScript

<SCRIPT LANGUAGE=’PHP’> echo “ini adalah Style Java Script”; </SCRIPT>

d. Style ASP

Sebelum membuat program dengan style ASP, terlebih dahulu mengaktifkan asp_tags pada file php, dengan cara memberikan nilai On pada baris berikut: asp_tags = On ; allow ASP-style <% %> tags

contoh penulisan pada program sebagai berikut : <%

echo“ini adalah style ASP”; %>

2.9.3. Variabel, Tipe Data dan Konstanta

Identifier dalam PHP terdiri atas variabel, konstanta dan fungsi. 1. Variabel

Variabel tempat menyimpan data, di dalam PHP diawali dengan karakter $ diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama setelah $, kemudian kombinasi karakter dan angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaan, kecuali karakter garis bawah atau under score.

2. Tipe Data

PHP mempunyai tiga dasar tipe data, yaitu integer, double, dan string. Selain tipe data dasar, PHP juga mempunyai tipe data compound yang terdiri atas array dan object.

3. Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Selain konstanta, PHP juga menyediakan fungsi define() untuk membuat konstanta sendiri. Fungsi define() memperkenankan kita untuk menentukan ada

(18)

tidaknya konstanta. Menghasilkan nilai 1 jika konstanta ada dan 0 jika tidak ada konstanta.

2.10. Fungsi API MySQL

Agar dapat menampilkan hasil query pada browser klient, PHP memerlukan fungsi API (Application Programming Interface). (prasetyo, 2003, h:271).

Berikut ini beberapa fungsi API MySQL yang di dukung oleh PHP : 1. mysql_connect()

Digunakan untuk melakukan koneksi (hubungan) dengan database MySQL server.

Sintaks:

$conn=mysql_connect(“host”,”username”,”password”)

$conn : nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.

host : nama host atau alamat server database MySQL.

Username : nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database .

password : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database.

2. mysql_select_db()

Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().

Sintaks:

$pilih=mysql_select_db(“namadatabase”,$conn)

$pilih : berisi status koneksi kepada database

$conn : koneksi kepada server database yang berhasil. namadatabase : nama database yang akan dikenai proses. 3. mysql_create_db()

(19)

4. mysql_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan mysql_select_db().

Sintaks:

$hasil=mysql_query(“SQLStatement”)

$hasil akan berupa record set apabila SQLStatement berupa perintah SELECT. 5. mysql_fetch_array()

Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query().

Sintaks:

$array=mysql_fetch_array($hasil)

$array adalah array satu record dari record $hasil yang diproses. Nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch-array yang sedang dilakukan. $hasil adalah record set yang akan diproses.

(20)

Gambar 2.17. Tampilan PHP yang mendukung MySQL

2.11. Membuat Database MySQL dengan PHP MyAdmin

Untuk membuat database di mysql akan lebih mudah jika kita menggunakan PhpMyadmin. Jika anda menggunakan phptriad untuk mengakses PHP MyAdmin, pada browser ketikkan http://localhost/phpmyadmin/. Yaitu menggunakan PHP MyAdmin 2.2.0rc4.

Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya reservasi.

(21)

Gambar 2.18. Database baru

Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal membuat tabelnya. Contoh pertama kita buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah halaman web.

(22)

Karena kita akan membuat tabel dengan nama Tamu yang mempunyai field sejumlah 5 yaitu : no ktp, nama, alamat, jenis kelamin dan telpon. Maka masukkan tamu pada name dan 4 pada fields. Klik Go.

Gambar 2.20. Membuat field pada database

Hasil tabel tamu seperti gambar 4 :

(23)

Browse untuk melihat isi table (record) Insert untuk mengisi table

Drop Menghapus field

Primary, Index, Unique Menjadikan primary, index atau unique Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :

Gambar 2.22. Isi Tabel Jika sudah klik Save. Untuk melihat record klik Browse :

(24)

2.12. Sekilas Adobe photoshop CS

Pada dasarnya, Adobe Photoshop CS merupakan sebuah perangkat lunak yang di gunakan untuk mengedit sebuah gambar sehinga menjadi gambar yang di inginkan. Adobe Photoshop CS ini memiliki fitur – fitur yang dapat memudahkan user mengedit suatu objek gambar, seperti penambahan Palet Histogram, Style dan lain sebagainya.

2.12.1. Lingkungan Adobe Photoshop CS

Gambar 2.24. Tampilan Default Adobe Photoshop CS Menu Bar Toolbox Title Bar Lembar Kerja Kanvas Kerja

Palet Info, Navigator, Options

Palet Layer, Channel, Path

Palet History, Actions

Palet Colours, Swatch, Style

(25)

2.12.2. Menu Bar

Menu bar pada Adobe Photoshop CS merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Disini Adobe Photoshop CS menyediakan sembilan menu yang berisi semua perintah – perintah yang dapat dipilih untuk melakukan berbagai tugas yang di inginkan.

Gambar 2.25. Menu

2.12.3. Lembar Kerja, Kanvas Kerja

Lembar kerja merupakan sebuah tempat untuk mengedit sebuah gambar (objek) dalam Kanvas Kerja ( form ), Kanvas Kerja merupakan daerah kerja utama dimana bisa meletakan objek – objek yang dikehendaki baik berupa objek yang berada dalam toolbox maupun objek lainnya.

(26)

2.12.4. Tool Box

Tool box yang ada dalam Adobe Photoshop CS berisi tool – tool yang dapat digunakan sebagai alat Bantu dalam pengeditan suatu gambar (object). Diantaranya berfungsi sebagai alat gambar, editing, dan selecting ( pemilihan ).

Gambar 2.27. ToolBox

2.12.5. Title Bar

Merupakan sebuah jendela yang memuat keterangan tentang objek yang sedang dikerjakan, seperti nama, ukuran dan jenis dari objek tersebut.

(27)

2.12.6. Palet Navigator, Info, Histogram

Adapun palet yang tersedia dalam program ini berfungsi sebagai alat pendukung tool – tool yang tersedia didalam Toolbox. Palet ini juga hanya sebagai fasilitas dasar yang dapat ditemui dalam Toolbox. Palet Navigator, dapat melakukan pembesaran ( zoom in ) atau pengecilan ( zoom out ) pada tampilan bidang kerja dengan cara menggeser slider yang tersedia dalam palet navigator. Palet Info berisi keterangan mengenai nilai contoh warna yang diambil dan juga mencatat ukuran suatu objek yang dikehendaki dengan menggunakan meassure tool.

Gambar 2.29. Palet Navigator

2.12.7. Palet Colors, Swatches, Style

Palet Colors mengatur warna dari sebuah objek yang diletakan di Kanvas Kerja. Palet Swatches, berisi daftar warna instan dan juga dapat menampilkan daftar warna yang dominan dari sebuah objek. Palet Style, berfungsi untuk memberikan efek warna yang telah di campur dengan warna lainnya.

(28)

2.12.8. Palet History, Actions

Palet History, bertugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam mengolah sebuah objek. Palet Actions, berfungsi untuk merekam tindakan yang telah dilakukan kemudian menjalankannya kembali.

Gambar 2.31. Palet History

2.12.9. Palet Layer, Channel, Path

Palet Layer, berfungsi seperti bingkai yaitu tempat meletakan objek. Palet Channel berfungsi menyimpan informasi mengenai mode warna yang digunakan dan menguraikan mode warna yang digunakan ke dalam masing – masing warna dalam mode warna tersebut. Palet Path, digunakan sebagai alat pembuat seleksi, alat gambar, garis bantu yang berbentuk fleksibel, dan lain sebagainya.

Gambar

Gambar 2.1. Tampilan internet Explorer
Gambar 2.7. Relationship
Gambar   2.12. Cardinality Ratio one to one
Gambar 2.15. Embedded Script
+7

Referensi

Dokumen terkait

APLIKASI PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN PADA INDUK SAPI POTONG Untuk memperoleh hasil yang baik dari penyerentakan berahi dengan penyuntikan prostgalandin pada kelompok induk

ﺪﻌﺑ ﺎﻣأ ﻪﻟا لﻮﺳر ﻠﻋ مﻼﺴﻟاو ةﻼﺼﻟاو ،ﻪﻟ ﺪﻤﺤﻟا: “Sungguh aku telah membaca bantahan Asy-Syaikh ‘Al-‘Allamah Ubaid bin

Sedangkan antara suplementasi 5% daun sengon dengan suplementasi 15% dan suplementasi 0% tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P&gt;0.05) terhadap kecernaan bahan

ISUZU ELF 2. Kalimalang 1 dekat Pasar Sumber Arta Ph. Kedoya Duri Raya No. km7000 slvr krseriBumipalapa, roda. acDcting nopolZ pjkH- dp, mlsSptBr. 118) Rawasari

untuk mendapatkan keamanan, efektif, efisien dan kemudahaan dalam melakukan pengolahan data, canggihnya perangkat lunak sangat mendukung. Oleh karena itu dibuatlah suatu

penundaan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) diatur dengan Peraturan Bupati.

Kuesioner kompetensi preseptor pada penelitian ini dikembangkan dan disusun berdasarkan jurnal serta buku rujukan yang terdiri dari 8 domain dan 39 item pernyataan

Tanggapan masyarakat atas nama-nama calon tersebut di atas dapat disampaikan melalui e-mail : humas.kpujakbar@gmail.com atau melalui surat ke Kantor KPU Jakarta Barat